Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Haris

Prodi : Teknik Kimia


Matkul : Operasi Teknik Kimia (OTK)
Ringkasan Perhitungan Untuk Menghitung Daya Pompa
 Diameter Pipa dan kecepatan Aliran

Di = 3,9.QF0,45.ρ0,13

Dimana
Di = diameter dalam pipa mm atau inch
Q = kapasitas /debit aliran m3/jam atau liter/menit
.
ρ = berat jenis dalam kg/m3

Q
V=
A
π 2
A= d
4

Dimana
V = kecepatan aliran fluida m/dt
Q = debit aliran /kapasitas m3/jam atau liter/menit
A = luas permukaan m2
 Friction Loss Pipa dan Fitting
Terjadi karena gesekan antara air didalam permukaan pipa dan fitting, sehingga
menimbulkan gaya gesek.

HF = HL x Lpipa

3,55 x 10⁶ x Q 1,852


HL = ( )
d ² ’ ⁵⁶ x C

Dimana
Hfpipa = Friction Loss Pipa m
Lpipa = panjang pipa m
HL = Head Loss Pipa
Q = debit pompa liter/detik
D = diameter dalam pipa mm,inch
C = konstanta Hazen William

 Total Head pompa


Total head pompa adalah kemampuan tekanan maksimum pada titik kerja pompa,
sehingga pompa tersebut mampu mengalirkan air/fluida dari satu tempat ke tempat
lainya.
Htotal = HFpipa + HFitting + Hsf + Hg

Dimana :
HFpipa = Friction Loss pipa
HFitting = Friction loss fitting
Hsf = Safety factor head
Hg = Geodetic head

 Net Positive Suction Head Available (NPSHA)


NPSHA adalah tekanan maksimum pada sisi hisap yang bernilai positif, yang
ditentukan dengan cara perhitungan, seperti berikut ini:

NPSHA = Hb - (Hf + Hv + Hsf + Hs)

dimana
Hb = Barometric head
Hf = Friction loss pipa dan fitting
Hv = Vapour head dari data tabel
Hsf = Safety factor head
Hs = Suction head

 Perhitungan Daya Pompa


Daya yang dibutuhkan pompa:

Q. H . ρ
P=
367.η
Q. H . ρ
P=
270.η

Dimana
P = Daya dalam W atau HP
Q = Debit atau kapasitas aliran m3/jam
H = Total head katalog pompa m
p = Berat jenis fluida kg/m3.
η = Efisiensi dalam %
367= Faktor konversi satuan daya
270= Faktor konversi satuan daya

3 x 40 x 1
P= = 436 W
367 x 75 %
3 x 40 x 1
P= = 0,529 HP
270 x 75 %

Anda mungkin juga menyukai