TABUNG PITOT
Disusun Oleh :
KELOMPOK 5
TAHUN 2019
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH swt karena dengan segala
limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Tabung pitot” ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan maupun pedoman
bagi pembaca dalam menambah pengetahuan mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan Tabung Pitot.
Makalah ini penulis akui masih banyak kekurangan karena pengalaman dan
pengetahuan yang penulis miliki masih sangat kurang dan terbatas. Oleh kerena itu
penulis harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Akhir kata penulis ucapkan
terimakasih atas perhatiannya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Pengertian dari Tabung pitot
2. Mengetahui cara kerja Tabung Pitot
3. Mengetahui pengaplikasian Tabung pitot
4. Mengetahui penggunaan prinsip Bernaolli
5. Mengetahui apa saja komponen dari Tabung pitot
BAB II
PEMBAHASAN
Tabung pitot sederhana terdiri dari tabung yang mengarah secara langsung ke
aliran fluida. Tabung ini berisi fluida, sehingga tekanan bisa diukur dengan
perubahan tinggi dari fluida tersebut. Tekanan stagnasi dari fluida, juga disebut
dengan tekanan total atau tekanan pitot.
Tekanan stagnasi yang terukur tidak bisa digunakan untuk menentukan kecepatan
fluida. Namun, persamaan Bernoulli menyatakan bahwa:
Dimana;
Namun persamaan di atas hanya untuk fluida inkompressibel (fluida yang tidak
dapat ditekan), sehingga nilai tekanan akan turun sebesar Δp akibat perbedaan
tinggi atau Δh yang terbaca pada manometer.
Pitot tube atau tabung pitot ialah pipa terbuka kecil dimana permukaannya
bersentuhan langsung dengan aliran. Pada tabung pitot ini terdiri dari 2 pipa, yaitu
:
a. Static tube (untuk mengukur tekanan statis)
Pipa ini membuka secara tegak lurus sampai ke aliran sehingga dapat diketahui
tekanan statisnya. Tekanan statis (fluida diam) ditinjau ketika fluida yang sedang
diam atau berada dalam keadaan setimbang. Fluida statis erat kaitannya dengan
hidraustatika dan tekanan. Hidraustatika merupakan ilmu yang mempelajari
tentang gaya maupun tekanan di dalam zat cair yang diam. statis diukur
menggunakan saluran statis pada salah satu sisi lubang.
b. Dinamic tube (untuk mengukur tekanan dinamis)
Tekanan dinamis atau fluida ideal adalah selisih antara tekanan stagnasi dan
tekanan statis dan merupakan fluida yang mengalir (bergerak). Ciri umum dari
fluida ideal. Tekanan dinamis ditentukan menggunakan diafragma di dalam
kontainer tertutup. Jika udara pada satu sisi diafragma adalah tekanan statis, maka
sisi yang lain adalah tekanan stagnasi, dan defleksi dari diafragma proporsional
dengan tekanan dinamis.
Tabung pitot adalah instrument utama pada pesawat terbang. Pada sejumlah body
pesawat ada sejumlah tabung logam yang menonjol dan menghadap ke depan.
Itulah tabung pitot. Tabung tersebut digunakan untuk mengukur kecepatan aliran
udara terhadap pesawat, yang artinya mengukur kecepatan pesawat terhadap
bumi.
Kecelakaan pesawat Airbus A330-200 Air France nomor penerbangan 447
tanggal 1 Juni 2009 diduga karena masalah tabung pitot. Pesawat dengan rute
Buenos Aires ke Paris jatuh ke samudera Atlantik dan menewaskan seluruh
pnumpang 216 orang dan seluruh kru 12 orang. Kesalahan indikator kecepatan
akibat tabung pitot tertutup Kristal es diduga sebagai penyebab awal kecelakaan.
Pada suhu puluhan derajat di bawah nol saat pesawat bergerak pada ketinggian di
atas 30.000 kaki, mudah sekali terbentuk es pada bodi bagian luar pesawat. Untuk
menghilangkan es yang mungkin terbentuk di tabung pitot maka proses
pemanasan dilakukan pada tabung.Tabung tersebut digunakan untuk mengukur
kecepatan aliran udara terhadap pesawat, yang artinya mengukur kecepatan
pesawat terhadap bumi. Selain itu tabung pitot dapat digunakan hal yang lain juga
seperti :
External Drain Hole berfungsi sebagai tempat pembuangan ke2 air hasil
udara yang membeku tadi, setelah melewati pitot drain hole tetapi masih
ada air yang tidak terbuang, lalu dapat dibuang melaui lubang ini.
Sebuah tabung pitot sempurna harus mematuhi equn.1 persis, tapi semua
instrumen yang sebenarnya harus dikalibrasi dan faktor koreksi diterapkan
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Tabung pitot adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur tekanan
dan kecepatan aliran fluida (udara). Tabung Pitot diciptakan oleh insinyur dari
Perancis bernama Henri pitot pada awal 1700 dan dimodifikasi untuk bentuk
modern-nya di pertengahan tahun 1800 oleh ilmuwan Prancis Henry Darcy.
Pada prinsip kerjanya tabung pitot ini merubah Energi kinetik
dikonversikan menjadi static pressure head dan biasanya digunakan untuk
mengukur aliran fluida yang lambat. Kegunaan dan aplikasi tabung pitot antara
lain :
Detektor kecepatan udara pada pesawat terbang terhadap udara.
Menentukan jumlah pendingin yang sedang di kirim ke kamar pada suatu
hotel.
Menentukan kecepatan angin dalam terowongan.
Venturimeter dengan manometer.
Tabung Pitot menggunakan prinsip Bernaoulli yaitu:
Heating Element
Static Slot Pitot Tube Drain Hole
External Drain Hole
Pitot Conection
Static Conection
Heating Element Cable
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh yang
diharapkan baik dari segi isi maupun dari segi susunan kata-katanya dan perlu
direvisi kembali, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat
membangun dari kesempurnaan makalah ini dimasa yang akan dating.
Daftar Pustaka
http://benjizone.blogspot.co.id/2013/12/aplikasi-fisika-dalam-kehidupan-
sehari.html
http://chemoutz89.blogspot.co.id/2012/12/alat-ukur-kecepatan-aliran.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Tabung_Pitot
http://muhammadalyasyfi.blogspot.co.id/p/kita-udah-tau-kaaaan-kalau-
hukum-aki.html
http://smkmuhi.110mb.com/HUKUM%20BERNOULLI.htm
http://www.gurumuda.com