Anda di halaman 1dari 12

Uttaran Clink : Sabun Detergen yang Ramah Lingkungan dari

Limbah Minyak Jelantah dan Enzim Papain dari Ekstrak Daun


Pepaya

Diusulkan oleh :
Prayudhitia Putri Kusumawardani
Hasna Nabila

( 2314 030 009 )


( 2314 030 016 )

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER


SURABAYA
2016

BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Kesibukan perkuliahan mahasiswa yang padat menyebabkan mereka jarang untuk
mencuci pakaian mereka sendiri sehingga lebih memilih jasa laundry. Kondisi tersebut
banyak menjadi peluang bagi penduduk asli di sekitar tempat perkuliahan untuk mendirikan
jasa laundy sehingga kondisi lingkungan di sekitar tempat kuliah banyak terdapat laundryan.
Laundry biasanya menggunakan detergen yang mampu membersihkan pakaian tanpa perlu
dikucek namun juga membutuhkan detergen yang murah. Kebanyakan laundry memakai
detergen yang tidak komersial karena harganya lebih murah namun hasilnya kurang
maksimal sehingga perlu ditambahkan detergen bermerek. Namun, para pemilik jasa laundry
kurang peduli dengan air buangan cucian laundry yang tidak digunakan lagi langsung
dibuang ke lingkungan sedangkan kandungan detergen pada air cucian terdapat kandungan

bahan anorganik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme dan dapat dapat
membahayakan lingkungan.
Sedangkan dari segi orang-orang yang berjualan makanan banyak sekali terutama
orang berjualan gorengan. Minyak goreng yang telah dipakai tidak bisa dimanfaatkan
kembali dan langsung dibuang sehingga juga dapat mencemari lingkungan. Karena minyak
jelantah yang dibuang ke lingkungan dapat menurunkan COD dan BOD serta menimbulkan
bau busuk akibat degradasi biologi.
Dari kondisi tersebut akirnya kita terinpirasi membuat produk detergen yang murah
dan ramah lingkungan dengan berbahan dasar minyak jelantah dan daun pepaya. Minyak
jelantah dan daun pepaya ini berfungsi sebagai surfaktan yang ramah lingkungan dan
pengangkat noda karena kebanyakan detergen yang murah kurang bersih hasilnya.
Banyaknya laundry di daerah perkuliahan pasti juga membutuhkan detergen yang cukup
banyak pula namun kebanyakan laundry kurang peduli terhadap keadaan lingkungan dari air
buangan cucian yang langsung dibuang ke lingkungan. Jumlah laundry di sekitar ITS dan
UNAIR dapat mencapai lebih dari 60 laundry. Sehingga potensi pasar pun juga cukup besar
untuk menjual detergen.
I.2 Analisa Gambaran Potensi Pasar
Banyaknya laundry di sekitar ITS dan Unair memberikan potensi pasar yang cukup
bagus. Di daerah ITS seperti di daerah gebang sendiri terdapat 22 jasa laundry sehingga dapat
diperkirakan jumlah omzet yang didapat adalah sekitar Rp 770.000 dengan harga jual Rp
35.000 apabila kita menjualnya hanya per bulan saja. Bisnis dibilang cukup menjajikan
karena kebutuhan detergen akan laundry cukup banyak dan terdapat banyak jasa laundry
tidak hanya di ITS tapi juga di Unair

BAB II
GAMBARAN PRODUK YANG DITAWARKAN
II.1 Deskripsi Produk
Uttaran Clink merupakan detergen yang ramah lingkungan berbahan
dasar

minyak

jelantah

dan

menggunakan

enzim

papain.

Dimana

penambahan enzim papain ini dapat mengangkat noda-noda protein


sehingga dapat lebih bersih hasil cucian pada pakaian. Deterjen ini dibuat
untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah dan menggunakan bahan
organik dari ekstrak daun pepaya agar ramah lingkungan. Detergen
Uttaran Clink ini selain bersih harganya juga cukup terjangkau karena
wadahnya menggunakan jirigen 5 liter dapat menghemat pemakaian dan
lebih efisien untuk kalangan laundry yang setiap hari menggunakan dalam
jumlah banyak sehingga pembelian detergen dalam skala jirigen ini lebih

murah. Selain itu, pembeilian detergen ini juga bisa dalam bentuk refill
atau isi ulang sehingga tidak perlu membeli baru.
II.2 Foto/Gambar Produk yang Ditawarkan

Gambar II.1 Detergen Uttaran Clink

II.3 Gagasan Kreatif/Keunggulan Produk


Keunggulan produk detergen Uttaran Clink adalah ramah lingkungan
dan murah dan dapat dilihat dari perbandingan produk Uttaran Clink
dengan produk yang ada di pasaran.
No

Acuan

Detergen

Detergen Cair

Detergen Cair

Kandungan

Uttaran Clink
Mengandung

Bermerk
Banyak

Kiloan
Banyak

Bahan

bahan organik

mengandung

mengandung

Kualitas

Bersih

bahan kimia
bahan kimia
Bersih
dan Bersih

3
4

Kuantitas
Harga

Jirigen
7000/liter

wangi
Kemasan 1 liter
18.000/liter

Jirigen
6000/liter

BAB III
RENCANA BISNIS
III.1 Aspek Produksi dan Teknis Teknologi
III.1.1 Pembuatan Surfaktan

Drying
Aquades
Agent
Panas

Dicuci

Langkah pertama sebelum pembuatan detergen adalah pembuatan surfaktan, karena


surfaktan merupakan zat pengangkat pembersih dari pakaian. Pertama-tama menyiapakan
seluruh bahan seperti asam sulfat 0,5% wt, minyak jelantah dan methanol dengan
perbandingan alkohol dan bahan baku minya 6:1 kemudian diaduk dengan mixer selama satu
jam dengan kecepatan kosntan 120 rpm dengan suhu operasi 50 0C. Selanjutnya
menambahkan NaOH dan methanol dengan perbandingan produk pertama dengan alkohol
adalah 9:1. Dengan kecepatam suhu operasi yang sama selama 2 jam. Setelah itu akan
terbentuk 2 lapisan. Lapisan atas merupakan metil ester surfaktan sedangkan yang bawah
adalah gliserol kemudian dipisah dengan meggunakan corong pemisah. Kemudian dicuci
dengan menggunkan akuades panas dan ditambahkan dengan drying agent.
III.1.2 Pembuatan Detergen
Enzim Papain
dan Air
Sodium Sulfat,
pewarna, Na2CO3

Reaktor

MES, CMC,
Zeolit

mixing

Detergen
Pengemasan
Langkah pertama adalah menyiapakan semua bahan seperti MES (Metil Ester
Surfaktan), CMC dibutuhkan 15 gram, Zeolit, Sodium Sulfat, air, enzim papain, natrium
karbonat, dan pewarna. Dimasukkan ke dalam reaktor dan diaduk hingga homogen.
Kemudian dialirkan ke dalam bak filter. Setelah semua selesai tinggal dikemas ke dalam
jirigen.
III.1.3 Distribusi
Detergen

Ditawarkan
langsung

Reseller

Untuk distribusi dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan cara menawarkan
langsung ke laundry-laundry di sekitar ITS untuk daerah yang agak jauh seperti unair dapat
menggunkan reseller.
III.2 Aspek Target Market
Untuk target market awal kita mengambil di daerah perkuliahan dimana yang
biasanya terdapat tempat laundry yaitu di sekitar ITS dan Unair. Namun, universitas ada
sekitar 69 universitas sehingga bisa diperkirakan terdapat banyak laundry yang ada di daerah
surabaya. Dengan terget awal laundry an di daerah ITS dan UNAIR kami melakukan uji coba
penjualan setelah itu melakukan inovasi pada produk kami dan kemudian melakukan
pelebaran penjualan di daerah-daerah sekitar universitas yang ada di surabaya.
III.3 Aspek Pemasaran
Strategi pemasaran yang kami lakukan adalah sebagai berikut:
a. Menawarkan langsung ke tempat laundry produk detergen kami yang sudah dikemas
dalam bentuk jirigen
b. Promosi melalui brosur : dengan cara sembari menawarkan produk kami juga
memberikan brosur kedapa laundry-laundry yang telah kami tawarkan.
c. Melalui sosial media:
-

Facebook : menawarkan produk kami dengan cara bekerja sama dengan grup
facebook laundry kiloan, karena laundry ini berada di sukolilo dekat dengan
daerah ITS. Setelah itu membuat akun facebook untuk produk kami.

Instagram : menjual produk kami melalui instagram denga cara


membuat akun sendiri untuk produk kami.

Website : selain itu kami juga ingin membuat website agar

Direktur

penjualan bisa lebih mudah melalui online.


III.4 Aspek Kebutuhan dan Managemen SDM/Kompetensi

Produksi

Marketing

Reseller

Susunan organisasi manajerial memiliki peran dan fungsi masingmasing. Adapun tugas yang dimiliki tiap bagian pada struktur organisasi
di atas adalah sebagai berikut :
1. Direktur
Memimpin perusahaan
Membuat perencanaan,

strategi,

dan

kebijakan

yang

tertinggi

yang

menyangkut operasional perusahaan


Mengendalikan dan membuat keputusan

menyangkut kelangsungan hidup perusahaan


Mengontrol pelaksanaan kegiatan di lapangan dan menilai

secara langsung pelaksanaan kegiatan di lapangan


Memeriksa pencapaian progres serta memberi masukanmasukan terhadap persoalan yang dihadapi serta memberikan

ide-ide perbaikan
2. Produksi
Bertanggung jawab penuh terhadap terlaksananya proses

produksi
Bertanggung jawab untuk semua ketersediaan bahan baku

hingga bahan jadi produk


Melakukan inovasi terhadap produk
3. Marketing
Menentukan segmentasi konsumen yaitu siapa saja target

konsumen yang dituju


Memperkirakan jumlah barang yang harus dijual
Mengelola uang pengeluaran dan pemasukan
Melakukan evaluasi (pembukuan) terhadap kebutuhan biaya

usaha setiap bulan


4. Reseller
Melaksanakan kegiatan penjualan melalui telepon maupun

pembelian langsung terhadap target konsumen


Melakukan promosi kepada konsumen
Mengejar target pejualan barang yang telah ditentukan

Melaporkan hasil penjualan ke bagian marketing


III.5 Aspek Keuangan
Adapun hal hal yang diperhatikan dalam aspek keuangan.

A. Variable Cost
Komponen
Aquades
Minyak Jelantah
Daun Pepaya
NaOH
Natrium Karbonat
Methanol
Pewarna
Asam Sulfat
Natrium Sulfat
CMC
Jirigen
LPG

B. Fixed Cost
Komponen
Reaktor
Timbangan
Gelas Ukur

Jumlah
1 Liter
1 Liter
1 kg
1 kg
1,5 kg
1 Liter
1 botol
100 ml
1 kg
1,5 kg
5 liter
12 kg
Total

Harga
Rp 700,- x 5,5
Rp 500,- x 55
Rp 2.000,Rp 12.000,Rp 9.000,Rp 6.000,Rp 1.500
Rp 13.000,Rp 2.500,Rp 18.750
Rp 5.000,- x 22
Rp 89.000,-

Jumlah
1 unit
1 unit
1000 ml

Harga
Rp 1.800.000
Rp 45.000,Rp 200.000
Total

C. Lain-lain
Sewa kompor
Komisi
Total

Total
Rp 3.850
Rp. 27.500,Rp. 2.000,Rp. 12.000,Rp. 9.000,Rp. 6.000,Rp. 1.500
Rp. 13.000,Rp. 2.500,Rp. 18.750
Rp. 110.000
Rp. 89.000,Rp 295.100

Lifetime
60 bulan
24 bulan
10 bulan

Total/bulan
Rp 30.000,Rp 1.875
Rp 20.000
Rp 51.875

= Rp. 20.000
= Rp 6.000 x 22 = Rp 132.000
= Rp 20.000+132.000 = Rp.152.000

D. Harga Pokok Produk


Total Variabel Cost+Total Fixed Cost+Total Lain-lain
HPP = produksi
295.100+51.875+152.000
HPP = 22
= Rp 22.680
E. Harga Jual
Rp 30.000
F. Untung
Untuk keuntungan per jirigennya kita dapat menghitung dari harga jual dikurangi HPP
Rp. 30.000 Rp 22.680 = Rp 7.320
G. Modal
Rp 295.100 + Rp 2.045.000 + Rp 20.000 = 2.360.100

H. BEP
BEP didapatkan dari jumlah total fixed cost dan total lain-lain dibagi dengan HPP
Rp 2.045 .000+ Rp20.000
= 282 jirigen
Rp 7.320
I. PBP
282
22 jirigen/bulan

= 12,8 bulan

Dari PBP kita dapat mengetahui untuk mengembalikan modal dibutuhkan waktu selama 12,8
bulan
J. Total Keuntungan
Rp 7.320 x 22 = Rp 161.040
III.6 Aspek Sustainability
Bisnis ini dapat dinyatakan berkembang jika ada keberlanjutan yang
meningkat secara signifikan. Untuk mendukung hal tersebut perlu adanya
tinjauan bahan baku dan marketing. Bahan baku yang dipakai oleh
detergen tidak susah dicari dan ada dimana-mana dikarenakan bahannya
selalu tersedia dan dalam jumlah banyak. Inovasi bahan baku juga dapat
dilakukan yakni dengan mengganti bahan organiknya yang berupa daun
pepaya dengan bahan organik lainnya sehingga akan ada variasi fungsi
dari inovasi bahan organik detergen. Selain itu dari bagian marketing
dapat dilakukan inovasi dari cara pemasarannya yang dapat meluaskan
jaringannya dengan cara selalu memberikan pelayanan yang baik
sehingga testimoni dari konsumen dapat menunjang kemajuan marketing.
III. 7 Aspek Lingkungan
Detergen Uttaran Clink dari segi lingkungan merupakan detergen yang cukup ramah
lingkungan karena mampu diuraikan oleh bakteri apabila dibuang ke lingkungan. Selain
ramah lingkungan juga memanfaatkan bahan bekas seperti minyak jelantah dari penjual
gorengan atau makanan.
Dari segi aspek sosial kami juga dapat memanfaatkan tenaga kerja dari masyarakat sekitar
Keputih dan Gebang untuk penyediaan wadah dan packaging detergen Uttaran Clink. Dari
hal tersebut kita selain menjalin kegiatan sosial juga membuka lapangan kerja untuk
masyarakat sekitar ITS.

BAB IV
RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
Kegiatan usaha ini akan dilaksanakan mulai dari bulan Oktober
Maret 2016 dengan percobaan penjualan sebanyak 5 kali produksi.
memenuhi kebutuhan semua laundry di sekitar ITS dan Unair

Oktober 2017

Maret 2018

Perluasan penjualan deterjen se-Surabaya

Memperluas penjualan deterjen dengan menambah 1 daerah (kota) lainnya


Agustus 2018

Membuat variasi deterjen dengan bahan alami lainnya

April 2018

Membuat deterjen yang dapat digunakan dalam skala rumah tang


Agustus 2018

Memperluas penjualan deterjen dengan menambah 1 daerah (kota) lainnya hingga se-Jaw
2019-2021

Anda mungkin juga menyukai