Disusun Oleh:
Kelas : A3
FAKULTAS TEKNIK
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah “Usaha Bunga
Plastik” ini Sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Makalah ini saya akui masih
banyak kekurangan Karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena
itu,saya harapkan kepada para Pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan Makalah yang kami buat ini. Harapan saya semoga
makalah ini bisa membantu menambah Pengetahuan bagi para pembaca, sehingga saya
dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah Ini agar kedepannya dapat lebih baik lagi.
Akhir kata,saya selaku penulis mengucapkan terima Kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penulisan dan penyusunan makalah Ini dari awal sampai akhir.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menyertai segala usaha Kita. Aamiin.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................
1.1 Latar Belakang........................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................6
1.3 Tujuan Penulisan.....................................................................................................6
BAB IV PENUTUP..........................................................................................................15
4.1 Kesimpulan.............................................................................................................15
4.2 Saran.......................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
perajin dan harga sesuai dengan tingkat kesulitan pembuatan kerajinan. Bahan baku
yang digunakan tidak mengalami masalah karena sampah non organik. Selalu ada
setiap hari. Data di Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyebutkan volume
sampah mengalami kenaikan 5 sampai 7 persen setiap harinya. Pihak-pihak yang
memiliki kesadaran tanggung jawab akan sampah plastik bisa menjadi solusi
menangani masalah sampah plastik.
Kerajinan dari sampah plastik yang mendominasi merupakan salah satu
subsektor industri kreatif. Industri kreatif termasuk dalam industri kecil dan
menengah (IKM) yang memberikan sumbangan besar untuk memajukan
perekonomian suatu negara. Data dari Kementerian Republik Indonesia tentang
pendapatan nasional menyatakan industri kreatif menyerap 54,3 persen tenaga kerja
di Indonesia dan kontribusi pendapatan domestik bruto (PDB) nasional sebesar
104,6 triliun rupiah. Saat ini Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
mengakui 14 sub-sektor industri kreatif yaitu, periklanan, arsitektur, pasar barang
seni, kerajinan, desain, fesyen, video film dan fotografi, permainan interaktif,
musik, penerbitan dan percetakan, layanan komputer dan piranti lunak, televisi dan
radio, serta riset dan pengembangan. Industri kreatif yang telah berjalan perlu
ditopang oleh pasar dalam negeri dan konsumen dalam negeri melalui dukungan
kecintaannya terhadap produk dalam negeri. Hal ini akan membantu kemampuan
pelaku industri kreatif menjadi tuan di negeri sendiri. Kementerian Republik
Indonesia menyatakan total nilai ekspor nasional industri kreatif berkontribusi
sebesar 10 persen untuk pendapatan nasional. Angka ini termasuk besar dan
menyatakan bahwa industri kreatif masih belum didukung penuh oleh konsumen
dalam negeri. Selama ini bisnis dijalankan tanpa bekal pengetahuan minat pasar,
kondisi pasar, dan potensi pasar yang dibutuhkan sehingga resiko kerugian akibat
produk yang dipasarkan tidak laku sangat mungkin terjadi. Ketidaktahuan akan
minat, kondisi, dan potensi pasar dijembatani dengan riset pasar. Riset pasar
dilakukan saat memulai bisnis baru, memperkenalkan produk/jasa baru, dan saat
menjaga keberlangsungan bisnis yang sedang berjalan (Doman,2002). Riset pasar
bertujuan untuk mengetahui pengetahuan pasar terhadap produk, minat pasar, dan
keinginan pasar terhadap produk yang diinginkan.
5
1.2. Rumusan Masalah
Pada pembelian aktiva tetap dalam usaha tanaman hias daur ulang dengan
total sebesar Rp. 5.403.000. Pengeluaran ini terjadi pada awal pembuatan usaha
tanaman hias daur ulang. Pengeluaran terus dipantau saat bahan yang dibutuhkan
habis dan pekerjaan dilakkan setiap bulan agar keuntungan yang dperoleh dari usaha
tanaman hias daur ulang dapat berlanjut secara terus menerus.
Dari tabel diatas dijelaskan bahwa total biaya operasional yang dibutuhkan
sebesar Rp.800.000 untuk 1 bulan. Kebutuhannya berupa bensin motor 350.000,
biaya pembayaran listrik Rp. 200.000, internet ponsel Rp.150.000 dan dalam
proses pemasaran membutuhkan biaya operasional sebesar Rp.100.000 untuk 1
bulan.
BAB III
Usaha yang saya ciptakan ini memiliki potensi yang cukup tinggi, karena produk
yang saya buat ini merupakan produk yang sudah familiar namun sedikit penjualnya.
Jadi dari faktor tersebut persaingan pasar tidak tinggi sehingga saya bisa menarik
para konsumen serta menawarkan kepada konsumen bahwa produk saya ini
memiliki bahan dasar yang unik dan mendukung kegiatan ramah lingkungan.
3.2 Pemasaran
Agar produk kami lebih dikenal, maka kami melakukan berbagai cara dalam
memasarkan produk, antara lain :
Pemasaran melalui toko sendiri
Dalam hal ini kami memasarkan terlebih dahulu kepada orang-orang terdekat
seperti teman, saudara, kemudian barulah ke khalayak ramai (masyarakat).
Kami memasarkan langsung kepada customer dengan menjual produknya di
toko sendiri. Jadi, jika ada customer yang ingin membeli, dapat datang
lagsung ke toko kami.
Melalui distribusi
Selain memasarkan di toko sendiri, kami juga memasarkan melalui perantara
toko lain.
Sistem order (pesanan)
Kami juga melayani pesanan jika ada customer yang ingin memesan. Pesanan
dapat diorder via telepon atau datang langsung ke toko kami dengan
memberikan data dan alamat yang jelas dan lengkap.
Dalam sistem order ini, jika alamat berada di luar provinsi maka akan
dikenakan biaya transport sebesar 10% dari harga jual. Sedangkan yang
berada di luar pulau Sumatra dikenakan biaya transport sebesar 20% dari
harga jual.
Kami juga menerima pesanan melalui e-mail : rokhimanand@gmail.com
Pemasangan iklan
Supaya produk kami cepat dikenal banyak orang, kami memasang iklan di koran,
menyebar brosur dan memasang pamflet.
Ekspo (pameran)
Jika penjualan kami sudah mencapai target sasaran, maka setiap 6 bulan sekali
kami akan mengadakan pameran di tempat-tempat tertentu.
3.3 Produksi
Total biaya yang dikeluarkan dalam memulai usaha pembuatan tanaman hias daur
ulang ini kurang lebih sebesar Rp.5.968.000 yang sudah saya perkirakan yang akan
dibutuhkan dalam proses pembuatan usaha ini.
Hasil penjualan
Dalam penjualan tanaman hias daur ulang dijual dengan berbagai macam harga dengan
3 ukuran yaitu ukuran besar,sedang dan kecil.
1. Ukuran kecil Rp. 50.000
2. Ukuran Rp. 100.000
sedang
3. Ukuran besar Rp. 150.000
Dalam usaha ini saya berhasil menjual 20 unit berukuran kecil, 10 unit
berukuran sedang dan 5 unit berukuran besar. Dari hasil penjualan tersebut
mendapatkan sejumlah:
1. Ukuran kecil Rp. 50.000 x 20 Rp. 1.000.000
2. Ukuran sedang Rp. 100.000 x 15 Rp. 1.500.000
3. Ukuran besarRp. 150.000 x 25 Rp. 3.750.000
Total Rp. 6.250.000
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
1. Total biaya yang dikeluarkan dalam memulai usaha pembuatan tanaman hias daur
ulang ini kurang lebih sebesar Rp.5.968.000 yang sudah saya perkirakan yang
akan dibutuhkan dalam proses pembuatan usaha ini
2. Dalam penjualan tanaman hias daur ulang dijual dengan berbagai macam harga
dengan 3 ukuran yaitu ukuran besar,sedang dan kecil.
Ukuran kecil Rp. 50.000
Ukuran sedang Rp. 100.000
Ukuran besar Rp. 150.000
3. Total pendapatan yang didapat dengan cara (pendapatan–total pengeluaran) yaitu
Rp. 6.250.000 – Rp. 5.968.000 = Rp. 282.000. Dapat diambil kesimpulan
keuntungan yang didapat sejumlah Rp. 282.000 dalam sebulan. Dari hasil
penjualan dapat digantikan untuk pembayaran sewa toko dalam waktu 1 tahun,jadi
untuk bulan berikutnya penjualan bisa mendapat keuntungan yang besar
4.2 Saran
1. Saran bagi penulis yaitu untuk dapat meningkatkan kreatifitas agar produk dapat
bersaing dipasaran.
DAFTAR PUSTAKA
Yuni. (2013). Proposal Usaha Bunga Hias Dari Bahan Daur Ulang. Pekanbaru , Riau.
Anna. (2021).Proposal Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Bunga Dari Kantong Plastik.
Wonokroo, Surabaya
Gunawan. (2019) Usaha Lampu Hias Dari Stik Ice Cream. Serang, Banten.