Start to Presentation
Kinerja Karyawan
kinerja karyawan adalah prestasi kerja atau hasil kerja (output) yang
dicapai karyawan per satuan periode waktu dalam melaksanakan tugas
kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya
(Anwar Prabu, 2014: 9).
1. Kuantitas
2. Kualitas
3. Ketepatan waktu
Sistem Pengukuran Kinerja
1. Relevan (relevance)
kaitan yang erat antara standar untuk pekerjaan tertentu dengan tujuan
organisasi
2. Sensitivitas (sensitivity)
kemampuan sistem penilaian kinerja dalam membedakan pegawai yang efektif
dan pegawai yang tidak efektif
3. Reliabilitas (reliability)
konsistensi penilaian. Dengan kata lain sekalipun instrumen tersebut digunakan
oleh dua orang yang berbeda dalam menilai seorang pegawai, hasil penilaiannya
akan cenderung sama.
4. Akseptabilitas (acceptability)
pengukuran kinerja yang dirancang dapat diterima oleh pihak-pihak yang
menggunakannya.
5. Praktis (practicality)
Instrumen penilaian yang disepakati mudah dimengerti oleh pihak- pihak yang
terkait dalam proses penilaian tersebut.
Metode Human Resources
Scorecard (HRSC)
Alat Pengukuran Kinerja
A. Perspectif financial
Perhitungan AHP
A. Perspektif finansial
B. Perspektif Pelanggan
C. Perspektif Operasi
D. Perspektif Strategi
Perhitungan Komprehensif
Dari tabel di atas dapat dilihat total skor hasil pengukuran kinerja karyawan
di KSPS BMT “X” pada tahun 2013 sebesar 3.01 dapat digolongkan
sedang, dan tahun 2014 sebesar 3.85 dapat digolongkan baik.
1
. . . Thank you . . .