Manusia
Penilaian Kinerja dan
Pengembangan Karier
Pertemuan 6
Modul 7
Penghargaan
Persepsi Keadilan
Dalam
Penghargaan
Motivasi
(Penguatan)
A. Pengertian Penilaian Kinerja
Pengertian Kinerja
Catatan outcomes yang dihasilkan pada fungsi
atau aktivitas pekerjaan tertentu selama periode
tertentu (Bernadin&Russell, 1998)
Pengertian Penilaian Kinerja
adalah suatu proses membanding kinerja
karyawan dengan standard yang telah
ditetapkan oleh organisasi,
Orang yang di
nilai
Bawahan
E. Metode Penilaian Kinerja
Neo, et al. (2000), mengemukakan sejumlah
[endekatan untuk megukur kinerja karyawan serta
perbandingan secara menyeluruh diantara kinerja
karyawan sebagai berikut :
1. Pendekatan Komparatif
• Untuk mengukur kinerja berisikan teknik-teknik
yang menuntut penilai membandingkan individu
dengan individu lain. Terdapat tiga teknik yang
masuk kedalam pendekatan ini, yaitu :
a. Ranking
b. Forced Distribution
c. Paired comparison (Pembandingan berpasangan)
2. Pendekatan Atribut
Memusatkan perhatiannya pada sejauh mana
individu memiliki atribut tertentu (ciri atau
sifat) yang diyakini diperlukan untuk
keberhasilan perusahaan.
3. Pendekatan Keprilakuan
Tiga teknik yang termasuk ke dalam pendekatan
keperilakuan (Noe, et al. 2000), yaitu :
a. Insiden kritis (Critical incidents)
b. Skala penilaian berdasarkan perilaku
(Behaviorally Anchored Ratting Scales/BARS)
4. Manajemen Berdasarkan Sasaran
Lebih umum digunakan untuk professional dan
karyawan manajerial. Proses MBO secara
khusus berisi langkah-langkah sebagai berikut :
a. Tinjauan pekerjaan dan kesepakatan
b. Pengembangan standar kinerja
c. Penetapan tujuan yang terarah
d. Diskusi kinerja yang berkelanjutan
F. Hubungan antara Penghargaan dan
Kinerja
Byars dan Rue (1997) mengemukakan bahwa terdapat
beberapa prakondisi yang harus dipenuhi agar kita dapat
mengimplementasikan program upah untuk kinerja
(pay-for-performanceprogram) secara berhasil, seperti :
1. Percaya pada manajemen.
2. Tidak adanya hambatan untuk berkinerja.
3. Adanya supervisor dan manajer yg terlatih baik.
4. Adanya system pengukuran yang baik.
5. Kemampuan untuk membayar.
6. Harus jelas perbedaan antara biaya hidup, senioritas,
dan merit.
7. Kebijaksanaan upah secara keseluruhan
dikomunikasikan dengan baik.
8. Adanya jadwal penghargaan yang fleksibel.
G. Permasalahan dalam penilaian dan
cara
Beberapa kesalahan dalam penilaian :
a. Kemurahan hati/Kelonggaran (Leniency)
b. Kecenderungan tengah
c. Kondisi terakhir (Recency)
d. Efek halo (Halo effect)
Menurut Bernardin & Russell (1998), kesalahan-
kesalahan penilaian di atas dapat muncul dalam
dua cara berbeda, yaitu sebagai hasil dari
kesalahan yang tidak disengaja dalam
menetapkan nilai yang tidak akurat. Suatu
pelatihan untuk meningkatkan keahlian
observasional dan kategorisasi penilai (frame-
reference training) telah terbukti dapat
meningkatkan akurasi dan konsistensi penilai.
A. Pengertian Perencanaan Karier
Dalam istilah manajemen karir berarti :
1. Rangkaian kegiatan kerja terpisah tetapi berkaitan,
memberikan kesinambungan, ketentraman, dan arti
dalam hidup seseorang;
2. Serangkaian pengalaman peran yang diurut dengan
tepat menuju kepada peningkatan tingkat tanggung
jawab, status, kekuasaan, imbalan, dan karier;
3. Semua pekerjaan yang dikerjakan selama masa kerja
sekarang.