Anda di halaman 1dari 37

Pertemuan 1

PENGERTIAN, ASAS,
DAN TUJUAN HUKUM
BEGRIFFWISSENSCHAFT
(ilmu tentang konsep, pengertian, asas-asas hukum)
Pengertian Hukum
 Kata ‘hukum’ berasal dari kata al-hukm :
kaidah atau ketetapan (bahasa arab),
padanan kata ini dalam beberapa bahasa lain
adalah; recht (bahasa belanda dan jerman),
droit (bahasa perancis), diritto (bahasa
italia), ius (yunani), dan law (bahasa inggris).
Selain istilah di atas, masih banyak lagi
istilah hukum dalam berbagai bahasa di
dunia
Hakikat Hukum
 Hukum pada hakikatnya merupakan
sesuatu yang abstrak, meskipun
dalam manifestasinya berwujud
konkrit.
 Banyak persepsi yang berbeda
terhadap hukum, tergantung sudut
pandang yang digunakan oleh pihak
yang mengkaji hukum.
 Namun ada titik kesamaan dari
para ahli hukum tentang definisi
hukum
Titik Kesamaan
Tentang Definisi Hukum
 Hukum merupakan
himpunan/kumpulan berbagai aturan
(baik tertulis maupun tidak tertulis)
 Isi hukum adalah norma atau kaidah
(perintah dan/atau larangan)
 Bertujuan mengatur tata tertib
pergaulan dalam suatu
masyarakat/kelompok/komunitas
 Lazimnya memiliki sanksi yang
berbeda dengan sanksi kaidah soisal
yang lain (memiliki ketegasan dan
daya efek jera)
Asas Hukum
 The Liang Gie : asas adalah suatu dalil umum yang
dinyatakan dalam istilah umum tanpa secara khusus
mengenai pelaksanaannya, yang diterapkan pada
serangkaian perbuatan untuk menjadi petunjuk yang
tepat bagi perbuatan itu.
 Satjipto Rahardjo : asas hukum merupakan jantung
peraturan hukum, karena asas berfungsi sebagai
landasan, asas hukum juga merupakan alasan atau ratio
legis dari peraturan hukum.
 Karl Larenz : asas hukum adalah ukuran etis yang
memberikan arah pada pembentukan hukum.
 Bellefroid : asas hukum adl norma dasar yang diperoleh
dari pengendapan hukum yang ada dalam masyarakat.
Asas Hukum
(dalam pemikiran ahli hukum
indonesia)
 Mohammad Daud Ali : asas hukum
adalah kebenaran yang dipergunakan
sebagai tumpuan berpikir dan alasan
pendapat, terutama dalam penegakan
dan pelaksanaan hukum
 Sudikno Mertokusumo : asas hukum
atau prinsip hukum merupakan pikiran
dasar yang bersifat umum, merupakan
latar belakang dari peraturan yang
konkrit, yang terdapat dalam dan di
belakang setiap sistem hukum, asas
terwujud dalam peraturan per-uu-an,
putusan hakim
Kesimpulan Asas hukum

 Asas hukum merupakan landasan


pembentukan hukum positif
 Dalam asas terkandung cita-cita atau
keinginan manusia yang ideal, atau
yang hendak diraihnya.
 Asas merupakan segala ‘persoalan’
hukum yang ada di dalam masyarakat,
asas merupakan sumber hukum
materiil
 Jadi asas hukum adl fundamen sistem
hukum, bersifat umum, dan menjadi
dasar bagi sistem hukum
ASAS HUKUM ATURAN HUKUM
Merupakan sesuatu yang Konkrit atau khusus,
abstrak terfokus pada satu bentuk
pengaturan
Cakupan luas Sempit atau khusus
Tidak dapat langsung Dapat diterapkan langsung
diterapkan pada peristiwa pada peristiwa konkrit
konkrit
tidak dapat kehilangan Dapat kehilangan masa
masa berlakunya berlakunya
Antara satu asas dan yang Antara aturan yang satu
lain selalu brdampingan dengan yang lain dapat
bertentangan dan mungkin
saling menyingkirkan
Fungsi Asas
Bagi Pembentukan Hukum
 Pedoman bagi pembentuk undang-
undang
 Mencermatkan interpretasi atau
penafsiran
 Membantu pembentukan anlogi
 Membantu memberikan koreksi
terhadap per-uu-an yang terancam
kehilangan maknanya
Klasifikasi Asas Hukum

 Asas hukum dibagi menjadi dua, yaitu


asas hukum umum dan asas hukum khusus
 Asas hukum umum ialah asas hukum yang
berhubungan dengan seluruh bidang
hukum. Contoh; restituo in integrum (bahwa
norma hukum diperlukan agar tatanan
masyarakat yang sedang terganggu dapat kembali
seperti keadaan semula)
 asas
hukum khusus ialah asas hukum yang
berhubungan dengan sebuah bidang
hukum secara khusus. Contoh; pacta sunt
servanda (sebuah perjanjian mengikat layaknya
undang-undang bagi para pihaknya)
Pengertian Ilmu Ekonomi
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI

1. Mampu mendiskripsikan konsep ilmu


ekonomi
2. Dapat menjelaskan pembagian ilmu
ekonomi
3. Dapat menjelaskan prinsip ekonomi
4. Dapat menjelelaskan cabang ilmu
ekonomi
5. Dapat menjelaskan kegiatan, motif,
Tujuan kebijakan ekonomi
Pembelajaran
PENGERTIAN ILMU EKONOMI
1. Menurut Richard G. Lipsey ilmu ekonomi adalah
ilmu yang mempelajari pemanfaatan sumber daya
yang langka untuk memenuhi keinginan manusia
yang terbatas.
2. Menurut N. Gregory Mankiw ilmu ekonomi adalah
studi tenntang cara masyarakat mengelola
sumber-sumber daya yang langka.

Berdasarkan pengertian yang dikemukakan para


ahli, jelaslah bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu
yang mempelajari usaha-usaha manusia dalam
memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas
dengan sumber daya yang terbatas atau langka.
Pembagian Ilmu Ekonomi

 Ekonomi Deskriptif (descriptive economics) menggambarkan


keadaan perekonomian yang sebenarnya terjadi di masyarakat.
Contohnya jumlah angkatan kerja, struktur serikat buruh, dan asal-
usul serta sejarah lembaga ekonomi.
 Teori Ekonomi (economic theory) berusaha menggeneralisasi data-
sata ekonomi dan memberikan penafsiran atas data tersebut. Teori
ekonomi terbagi atas:
 Ekonomi makro adalah bagian dari ilmu ekonommi yang khusus
mempelajari mekanisme kerja perekonomian secara
keseluruhan.
 Ekonomi mikro adalah bagian ilmu ekonomi yang mempelajari
perilaku individu dan rumah tangga produksi atau perusahaan
dalam membuat kepuutusan untuk mengalokasikan sumber daya
yang terbatas.
 Ekonomi Terapan (applied economics) merupakan cabang ilmu
ekonomi berdasarkan bukti empiris.
PRINSIP EKONOMI
Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan
tindakan ekonomi. Prinsip ekonomi dapat digolonngkan
sebagai berikut:
1.PrinsipEkonomi Konsumen, konsumen perlu melakukan
kegiatan selektif dalam membuat skala prioritas
kebutuhannya.
2.Prinsip
Ekonomi Produsen, produsen mempertimbangkan
agar menggunakan biaya produksi yang rendah untuk
mendapatkan keuntungan yang besar.
3.PrinsipEkonomi Distributor, distributor
mempertimbangkan efisiensi jarak, biaya, dan waktu yang
diperlukan untuk memperoleh keuntungan maksimal.
 Ilmu Ekonomi Moneter
 Ilmu Ekonomi Publik
 Ilmu Ekonomi Industri
 Ilmu Ekonomi Internasional
 Ilmu Ekonomi Regional
 Ilmu ekonomi Sumber Daya Alam
(SDA)
 Ilmu Ekonomi Sumber Daya
Manusia (SDM)
 Ilmu Ekonoomi Syariah

CABANG ILMU EKONOMI


KEGIATAN EKONOMI

o Kegiatan Produksi kegiatan menghasilkan atau


menambah nilai barang

o Kegiatan Distribusi kegiatan penyaluran barang dan jasa

o Kegiatan Konsumsi kegiatan penggunaan barang dan jasa


KEBIJAKAN EKONOMI

1. Kebijakan Fiskal
2.Kebijakan Moneter
3.Kebijakan Produksi
4.Kebijakan Perdagangan Luar
Negeri
5.Kebijakan Harga dan Upah
6.Kebijakan Sosial dan
Ketenagakerjaan
MOTIF EKONOMI
 Motif Intrinsik merupakan
keinginan memperoleh barang atau
jasa atas kesadaran sendiri
 Motif Ekstrinsik merupakan
keinginan memperoleh barang atau
jasa karena dorongan oranng lain
atau pihak luar
PENGERTIAN
HUKUM EKONOMI
Tujuan Hukum
Mencapai keadilan
Kepastian hukum
Kedamaian
Ketertiban
Kesejahteraan
Kemakmuran
Batasan Hukum
mnrt Prof Sri Redjeki

 Hukum hrs mampu menjaga dan mengatur harkat &


martabat manusia
 Mengatur kehidupan manusia dengan mengatur
keseimbangan kepentingan semua pihak demi
kesejahteraan nilai-nilai kemanusiaan.
Kajian Hukum Dagang
Kajian dg spesifikasi pd hub
hukum para pihak yg
melakukan aktifitas dlm
menjalankan perusahaan
Hukum Dagang bagian dr
Hukum Perdata yg mengatur
hal-hal khusus di berbagai bid
usaha.
Lanjutan….
 KajianHk Dagang selalu mempunyai
tekanan utama pada :
 Perikatan para pihak (Hub Hk para
pihak)
 Hak & Kewajiban para pihak

 Hukum Perdata (dlm hal ini HK Dagang)


dikaji dg pendekatan mikro saja (hub
para pihak)
Lanjutan…
 Hukum Dagang adl perangkat peraturan yg
mengatur hub hukum antara konsumen &
produsen dlm arti luas.
 Jadi hakikatnya Hk Dagang mengkaji hub
hukumnya saja.
 Pdhl bila dikaji ulang&cermat, hub hukum
antara produsen & konsumen tsb tdk semata-
mata ditentukan para pihak tsb tp oleh banyak
faktor yg berada di luar kompetensi Hk Perdata
& Hk Dagang.
Kekuatan faktor tsb
membutuhkan kajian lebih
lanjut, dan
perkembangannya
melahirkan kajian
HUKUM EKONOMI
HUKUM EKONOMI
Rangkaian perangkat peraturan
yg mengatur kegiatan ekonomi
yg dilakukan oleh pelaku
ekonomi
Hukum Ekonomi
Mrpkan kajian baru yg
berawal dr konsep kajian
Hukum Dagang
Embrio Hk Ekonomi adl
kajian Hk Dagang dan
perkembangan pd bagian dr
Hk Perdata
Lanjutan…..
 Hukum Ekonomi tidak hanya dikaji
dari Hukum Perdata saja tapi
harus dikaji dari banyak aspek
sehingga membutuhkan metode
pendekatan yang berbeda dari
kajian Hukum Dagang / Hukum
Perdata pada umumnya.
Pendekatan Hukum Ekonomi
 MAKRO : memanfaatkan ilmu-ilmu
lain sbg pisau analisis terhadap
berbagai masalah. Dimanfaatkan
utk kajian perlindungan publik &
konsumen
 MIKRO : dimanfaatkan utk
mengkaji hub hukum para pihak
sesuai target.
Kajian Hukum Ekonomi
 Kajian yg berkonsep makro
kajian hukum thdp setiap hal yg ada
kaitannya dg keg pelaku ekonomi scr
makro
Ada campur tangan negara thdp keg tsb
shg tercapai masy ekonomi yg sehat &
wajar.
 Kajian yg berkonsep mikro
Kajian yg pny wawasan khusus thdp
hubungan hubungan yg tercipta krn
adanya hub para pihak yg sifatnya
kondisional, situasional.
HUBUNGAN HUKUM
EKONOMI &
PEMBANGUNAN
Ciri Hukum Ekonomi
 Negaraikut berpearn sbg regulator
dlm pengaturan berbagai keg
ekonomi
 Apabilakeg ekonomi tdk ada
intervensi dr negara maka pelaku
ekonomi cenderung bersikap
sewenang-wenang. Tdk akan
tercipta kemakmuran dan
pembagian hasil pembangunan scr
adil & merata bagi masyarakat.
Peran Hukum Ekonomi
 Mengatur perekonomian dg
memberikan batasan-batasan
tertentu kpd pihak yg kuat dan
memberi peluang-peluang kpd pihak
yg lemah agar tercapai keadilan.
 Dengan demikian diharapkan
pembangunan ekonomi akan berjalan
scr adil.
Partisipan pembangunan
ekonomi suatu negara
Pemerintah
Swasta Nasional
Pihak Asing

Anda mungkin juga menyukai