Oleh:
Prof. Herawan Sauni
KONSEP HUKUM
2
Hukum ekonomi/MM/Herawan/2008
KONSEP HUKUM (2)
3
Hukum ekonomi/MM/Herawan/2008
KONSEP HUKUM (3)
4
Hukum ekonomi/MM/Herawan/2008
TUJUAN HUKUM (1)
5
Hukum ekonomi/MM/Herawan/2008
TUJUAN HUKUM (2)
6
Hukum ekonomi/MM/Herawan/2008
FUNGSI HUKUM
7
Hukum ekonomi/MM/Herawan/2008
FUNGSI HUKUM SEBAGAI KONTROL SOSIAL
8
Hukum ekonomi/MM/Herawan/2008
FUNGSI HUKUM SEBAGAI REKAYASA
MASYARAKAT
9
Hukum ekonomi/MM/Herawan/2008
ETIK
Pada hakikatnya etik merupakan pandangan hidup dan
pedoman tentang bagaimana orang seyogyanya
berperilaku.
Etik yang berasal dari kesadaran manusia merupakan
petunjuk terntang perbuatan mana yang baik dan mana
yang buruk;
Etik juga merupakan penilaian ataupun kwalifikasi
terhadap perbuatan seseorang.
Etik adalah usaha manusia untuk mencari norma
(ukuran) baik buruk.
HUBUNGAN HUKUM DAN ETIKA
Hubungan hukum dan etik merupakan dua sisi dari satu mata
uang;
Kaidah hukum itu melindungi kepentingan manusia, maka harus
ditaati, harus dilaksanakan, dipertahankan, dan bukan dilanggar.
Tolok ukurnya adalah melanggar kaidah hukum atau tidak;
Kesalahan orang diukur dengan kenyataan apakah ia melanggar
kaidah hukum atau tidak.
Pada hakikatnya yang tidak melanggar hukum itu adalah baik,
dan yang melanggar kaidah itu tidak baik.
Karena itu sering disebut bahwa kaidah hukum itu juga kaidah
etis.
Hukum ditujukan kepada manusia sebagai makhluk
sosial;
Hukum ditujukan kepada manusia yang hidup
dalam ikatan dengan masyarakat yang terpengaruh
oleh ikatan-ikatan sosial.
Etik sebaliknya ditujukan kepada manusia sebagai
individu, yang berarti tentunya hati nuraninyalah
yang diketuk.
SASARAN ETIK
Sasaran etik semata-mata adalah perbuatan manusia
yang dilakukan dengan sengaja;
Baik tidaknya, atau tercela tidaknya suatu perbuatan itu
dihubungkan dengan ada tidaknya kesengajaan;
Manakala suatu perbuatan terdapat unsur kesengajaan
dalam pelanggaran maka tercela;
Orang harus bertanggung jawab atas perbuatan
disengaja.
Perbuatan yang disengaja harus sesuai dengan kesadaran
etisnya.
UKURAN BAIK DAN BURUK
Apa yang menurut masyarakat demi ketertiban atau
kesempurnaan masyarakat baik, itulah yang baik.
Hukum adanya hanya dalam masyarakat manusia.
Sementara masyarakat manusia itu beraneka
ragam;
Maka dapatlah dikatakan ukuran baik buruk dalam
hal ini tidak mungkin bersifat universal karena
hukum itu terikat pada daerah atau wilayah
tertentu.
KESADARAN ETIS
Kesadaran etis bukan hanya berarti sadar akan adanya
baik dan buruk tetapi juga sadar pula bahwa orang
harus berbuat baik.;
Pelanggaran etika bukanlah merupakan pelanggaran
kaidah hukum melainkan dirasakan sebagai
bertentangan dengan hati nurani.
Agar etika dijunjung tinggi, harus ditetapkan hukum
yang didasarkan pada prinsip keadilan, baik pada
tataran legislasi, implementasi, maupun law
enforcemen.
TERIMA KASIH