Anda di halaman 1dari 9

http://bernaduscarl.blogspot.

com/
Pengertian Hukum dan Tujuan Hukum
Rabu, 11 Juli 2012
Pengertian Hukum menurut beberapa ahli hukum:
1. VAN KAN
Hukum ialah keseluruhan peraturan hidup yang bersifat memaksa untuk melindungi kepentingan
manusai di dalam masyarakat. Peraturan dalam menjalankan kehidupan diperlukan untuk
melindungi kepentingan dengan tertib
2. UTRECHT
Hukum adalah himpunan peraturan (baik berupa perintah maupun larangan) yang mengatur tata
tertib dalam suatu masyarakat dan seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat yang
bersangkutan. Oleh karena itu, pelanggaran petunjuk hidup tersebut dapat menimbulkan
tindakan dari pihak pemerintah
3. WIRYONO KUSUMO
Hukum adalah keseluruhan peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur tata
tertib dalam masyarakat dan terhadap pelanggarnya umumnya dikenakan sanksi. Sedangkan
tujuan dari hukum adalah untuk mengadakan keselamatan, kebahagiaan, dan ketertiban dalam
masyarakat.
4. MOCHTAR KUSUMAATMADJA
Hukum merupakan keseluruhan asas-asas dan kaidah-kaidah yang mengatur kehidupan
manusia dalam masyarakat, dan juga mencakupi lembaga-lembaga (institutions) dan prosesproses (processes) yang mewujudkan berlakunya kaidah-kaidah itu dalam kenyataan.
5.LILY RASJIDI
Hukum bukan sekedar merupakan norma melainkan juga institusi .
6. SOETANDYO WIGJOSOEBROTO
Bahwa tidak ada yang konsep tunggal mengenai apa yang disebut hukum itu. Karena
sebenarnya hukum terdiri dari 3 konsep: hukum sebagai asas moralitas, hukum sebagai kaidahkaidah positif yang berlaku pada waktu dan tempat tertentu, dan yang ketiga, hukum
dikonsepkan sebagai institusi yang riil dan fungsional dalam sistem kehidupan bermasyarakat.
7. A.L GOODHART
Hukum adalah keseluruhan dari peraturan yang dipakai oleh pengadilan.
8. AUSTIN
Hukum adalah tiap-tiap undang-undang positif yang ditentukan secara langsung atau tidak
langsung oleh seorang pribadi atau sekelompok orang yang berwibawa bagi seorang anggota
atau anggota-anggota suatu masyarakat politik yang berdaulat, dimana yang membentuk hukum
adalah yang tertinggi.
9. HANS KELSEN
Hukum adalah sebuah ketentuan sosial yang mengatur perilaku mutual antar manusia, yaitu

sebuah ketentuan tentang serangkaian peraturan yang mengatur perilaku tertentu manusia dan
hal ini berarti sebuah sistem norma. Jadi hukum itu sendiri adalah ketentuan.
10. MARX
Hukum adalah pengemban amanat kepentingan ekonomi para kapitalis yang tidak segan
memarakkan kehidupannya lewat exploitasi- exploitasi yang luas. Sehingga hukum bukan saja
berfungsi sebagai fungsi politik saja akan tetapi juga sebagai fungsi ekonomi.

Tujuan Hukum
Tujuan Hukum
Dalam menjalankan fungsinya sebagai sarana pengendali dan perubahan sosial, hukum memiliki tujuan untuk
menciptakan tatanan masyarakat yang tertib, damai, adil yang ditunjang dengan kepastian hukum sehingga
kepentingan individu dan masyarakat dapat terlindungi. Dalam beberapa literatur Ilmu Hukum para sarjana
hukum telah merumuskan tujuan hukum dari berbagai sudut pandang, dan paling tidak ada 3 teori:
Teori etis
Teori etis pertama kali dikemukakan oleh filsuf Yunani, Aristoteles, dalam karyanya ethica dan Rhetorika, yang
menyatakan bahwa hukum memiliki tujuan suci memberikan kepada setiap orang apa yang menjadi haknya.
Menurut teori ini hukum semata-mata bertujuan demi keadilan. Isi hukum ditentukan oleh keyakinan etis kita
mana yang adil dan mana yang tidak. Artinya hukum menurut teori ini bertujuan mewujudkan keadilan.
Mengenai isi keadilan, Aristoteles membedakan adanya dua macam keadilan; justitia distributive (keadilan
distributif) dan justitia commulative (keadilan komuliatif). Keadilan distributif adalah suatu keadilan yang
memberikan kepada setiap orang berdasarkan jasa atau haknya masing-masing. Makna keadilan bukanlah
persamaan melainkan perbandingan secara proposional. Adapun keadilan kumulatif adalah keadilan yang
diberikan kepada setiap orang berdasarkan kesamaan. Keadilan terwujud ketika setiap orang diperlakukan
sama.
Teori Utilitis
Menurut teori ini hukum bertujuan untuk menghasilkan kemanfaatan yang sebesar-besarnya pada manusia
dalam mewujudkan kesenangan dan kebahagiaan. Penganut teori ini adalah Jeremy Bentham dalam bukunya
Introduction to the morals and legislation. Pendapat ini dititik beratkan pada hal-hal yang berfaedah bagi orang
banyak dan bersifat umum tanpa memperhatikan aspek keadilan.
Teori Campuran
Menurut Apeldoorn tujuan hukum adalah mengatur tata tertib dalam masyarakat secara damai dan adil. Mochtar
Kusumaatmadja menjelaskan bahwa kebutuhan akan ketertiban ini adalah syarat pokok (fundamental) bagi
adanya masyarakat yang teratur dan damai. Dan untuk mewujudkan kedamaian masyarakat maka harus
diciptakan kondisi masyarakat yang adil dengan mengadakan perimbangan antara kepentingan satu dengan
yang lain, dan setiap orang (sedapat mungkin) harus memperoleh apa yang menjadi haknya. Dengan demikian
pendapat ini dikatakan sebagai jalan tengah antara teori etis dan utilitis.

sumber:
http://www.pustakasekolah.com/fungsi-dan-tujuan-hukum.html
http://carapedia.com/pengertian_definisi_hukum_menurut_para_ahli_info489.html

Diposkan oleh Bernadus Carlo di 00.35 1 komentar:

http://sikumendes84.wordpress.com/
Tujuan Hukum Menurut Para Ahli
Juli 28, 2013 Tinggalkan Komentar
Tujuan Hukum Menurut Para Ahli
Ini adalah Coretan khusus saya yang diambil dari beberapa referensi Internet
mengenai definisi dan seputar pengertian/arti dari hukum itu sendiri.
Hukum adalah ketentuan-ketentuan yang menjadi peraturan hidup suatu masyarakat
yang bersifat kendalikan, mencegah, mengikat, memaksa.Dinyatakan atau dianggap sebagai
peraturan yang mengikat bagi sebagian atau seluruh anggota masyarakat tertentu, dengan
tujuan untuk mengadakan suatu tata yang dikehendaki oleh penguasa tersebut.
Dengan kata lain Hukum merupakan serangkaian aturan yang berisi perintah ataupun
larangan yang sifatnya memaksa demi terciptanya suatu kondisi yang aman, tertib, damai dan
tentram,serta terdapat sanksi bagi siapapun yang melanggarnya.Tujuan darinhukum
mempunyai sifat universal seperti ketertiban, ketenteraman, kedamaian, kesejahteraan dan
kebahagiaan dalam tata kehidupan bermasyarakat. Dengan adanya hukum maka tiap perkara
dapat di selesaikan melaui proses pengadilan dengan prantara hakim berdasarkan ketentuan
hukum yang berlaku,selain itu Hukum bertujuan untuk menjaga dan mencegah agar setiap
orang tidak dapat menjadi hakim atas dirinya sendiri.
Hukum Menurut Para Ahli
Eksistensi hukum yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat adalah memiliki tujuan
yang ingin diwujudkan. Tujuan secara etimologi adalah sesuatu yang ingin dicapai atau
diwujudkan oleh hukum. Terdapat beragam pendapat mengenai Tujuan Hukum Menurut
Pemikiran Para Ahli

Berikut ini akan kita mengulas beberapa pendapat mengenai pemikiran Hukum
Menurut Pemikiran Para Ahli
Aristoteles

Sesuatu yang berbeda dari sekedar mengatur dan mengekspresikan bentuk dari
konstitusi dan hukum berfungsi untuk mengatur tingkah laku para hakim dan
putusannya di pengadilan untuk menjatuhkan hukuman terhadap pelanggar.

Hukum hanya sebagai kumpulan peraturan yang tidak hanya mengikat masyarakat
tetapi juga hakim.

Karl Max

Suatu pencerminan dari hubungan hukum ekonomis dalam masyarakat pada suatu
tahap perkembangan tertentu.

Thomas Aquinas

Hukum berasal dari Tuhan, maka dari itu hukum tidak boleh dilanggar.

Plato

Hukum merupakan peraturan-peraturan yang teratur dan tersusun baik yang mengikat
masyarakat.

Grotius

Perbuatan tentang moral yang menjamin keadilan.

Van Vanenhoven

Suatu gejala dalam pergaulan hidup yang bergolak terus menerus dalam keadaan
berbenturan tanpa henti dari gejala-gejala lain.

Hugo de Grotius

Peraturan tentang tindakan moral yang menjamin keadilan pada peraturan hukum
tentang kemerdekaan (law is rule of moral action obligation to that which is right).

Van Kan

Keseluruhan aturan hidup yang bersifat memaksa untuk melindungi kepentingan


manusia di dalam masyarakat.

Leon Duguit

Semua aturan tingkah laku para angota masyarakat, aturan yang daya penggunaannya
pada saat tertentu diindahkan oleh anggota masyarakat sebagai jaminan dari
kepentingan bersama dan jika yang dlanggar menimbulkan reaksi bersama terhadap
orang yang melakukan pelanggaran itu.

Immanuel Kant

Keseluruhan syarat-syarat yang dengan ini kehendak bebas dari orang yang satu dapat
menyesuaikan diri dengan kehendak bebas dari orang yang lain, menuruti peraturan
hukum tentang kemerdekaan.

E Utrecht

Himpunan petunjuk-petunjuk hidup tata tertib suatu masyarakat dan seharusnya


ditaati oleh anggota masyarakat yang bersangkutan.

Eugen Ehrlich

Sesuatu yang berkaitan dengan fungsi kemasyarakatan dan memandang sumber


hukum hanya dari legal story and jurisprudence dan living law.

Roscoe Pound

Sebagai tata hukum mempunyai pokok bahasan hubungan antara manusia dengan
individulainnya, dan hukum merupakan tingkah laku para individu yang
mempengaruhi individulainnya. Adapun hukum sebagai kumpulan dasar-dasar

kewenangan dari putusan-putusan pengadilan dan tindakan administratif Law as a tool


of social engineering
Hans Kelsen

Suatu perintah terhadap tingkah laku manusia. Hukum adalah kaidah primer yang
menetapkan sanksi-sanksi.

John Austin

Seperangkat perintah, baik langsung maupun tidak langsung dari pihak yang berkuasa
kepada warga rakyatnya yang merupakan masyarakat politik yang independen dimana
pihak yang berkuasa memiliki otoritas yang tertinggi.

Karl Von Savigny

Aturan yang terbentuk melalui kebiasaan dan perasaan kerakyatan, yaitu melalui
pengoperasian kekuasaan secara diam-diam. Hukum berakar pada sejarah manusia,
dimana akarnya dihidupkan oleh kesadaran, keyakinan, dan kebiasaan warga
masyarakat.

Llywellin

Apa yang diputuskan oleh seorang hakim tentang suatu persengketaan.

Paul Scholten

Suatu petunjuk tentang apa yang layak dilakukan dan apa yang tidak layak dilakukan,
yang bersifat perintah.

Thomas Hobbes

Sebuah kata seseorang yang dengan haknya telah memerintah pada yang lain.

M J Van ApelDorn

Sebagai gejala dalam masyarakat, maka keseluruhan kebiasaan-kebiasaan hukum


yangberlaku dalam masyarakat adalah objek dari ilmu hukum.

Menurut Prof. Subekti SH.,

tujuan hukum adalah mengabadi pada tujuan negara yang pada pokoknya tujuan negara
adalah mewujudkan kemakmuran dan memberikan kebahagiaan pada rakyat di negaranya.
Tujuan hukum tidak hanya untuk memperoleh keadilan tetapi harus ada keseimbangan antara
tuntutan kepastian hukum dan tuntutan keadilan hukum. Hal tersebut dinyatakan dalam
bukunya yang berjudul Dasar-dasar hukum dan pengadilan.
Menurut Prof.Mr. Dr. L.J Van Apeldoorn,

tujuan hukum adalah untuk mengatur pergaulan hidup manusia secara damai karena hukum
menghendaki perdamaian. Hal itu dinyatakan dalam bukunya yang berjudul Inleiding tot de
studie van het Nederlandse recht.
Menurut Jeremy Bentham,

tujuan hukum adalah semata-mata untuk mewujudkan apa yang berfaedah bagi orang.
Jeremy Bentham adalah seorang yang menganut teori utilistis. Hal ini dinyatakan dalam
bukunya yang berjudul Introduction to the morals legislation.
Menurut Geny,

tujuan hukum adalah semata-mata untuk mewujudkan keadilan. Di dalam keadilan tersebut,
terdapat unsur yang dikatakan kepentingan daya guna dan kemanfaatan. Hal tersebut
dinyatakan Geny dalam Science et technique en droit prive positif.

Soerjono Soekamto Mempunyai berbagai arti:


1. Hukum dalam arti ilmu (pengetahuan)hukum
2. Hukum dalam arti disiplin atau sistemajaran tentang kenyataan

3. Hukum dalam arti kadah atau norma


4. Hukum dalam ari tata hukum/hukum positftertulis
5. Hukum dalam arti keputusan pejabat
6. Hukum dalam arti petugas
7. Hukum dalam arti proses pemerintah
8. Hukum dalam arti perilaku yang teraturatau ajeg
9. Hukum dalam arti jalinan nilai-nilai
Menurut Tullius Cicerco (Romawi) dala De Legibus:

Hukum adalahakal tertinggi yang ditanamkan oleh alam dalam diri manusia untuk
menetapkan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan.

Hugo Grotius (Hugo de Grot) dalam De Jure Belli Pacis (Hukum Perang dan
Damai), 1625:

Hukum adalah aturan tentang tindakan moral yang mewajibkan apa yang benar.

J.C.T. Simorangkir, SH dan Woerjono Sastropranoto, SH mengatakan bahwa :

Hukum adalah peraturan-peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah


laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan-badan resmi yang
berwajib.

Thomas Hobbes dalam Leviathan, 1651:

Hukum adalah perintah-perintah dari orang yang memiliki kekuasaan untuk


memerintah dan memaksakan perintahnya kepada orang lain.

Rudolf von Jhering dalam Der Zweck Im Recht 1877-1882:

Hukum adalahkeseluruhan peraturan yang memaksa yang berlaku dalam suatu


Negara.

E. Utrecht

Hukum merupakan himpunan petunjuk hidup perintah dan larangan yang mengatur
tata tertib dalam suatu masyarakat yang seharusnya ditaati oleh seluruh anggota
masyarakat oleh karena itu pelanggaran petunjuk hidup tersebut dapat menimbulkan
tindakan oleh pemerintah/penguasa itu.

R. Soeroso SH

Hukum adalah himpunan peraturan yang dibuat oleh yang berwenang dengan tujuan
untuk mengatur tata kehidupan bermasyarakat yang mempunyai ciri memerintah dan
melarang serta mempunyai sifat memaksa dengan menjatuhkan sanksi hukuman bagi
yang melanggarnya.

Abdulkadir Muhammad, SH

Hukum adalah segala peraturan tertulis dan tidak tertulis yang mempunyai sanksi
yang tegas terhadap pelanggarnya.

Mochtar Kusumaatmadja dalam Hukum, Masyarakat dan Pembinaan Hukum


Nasional (1976:15):

Pengertian hukum yang memadai harus tidak hanya memandang hukum itu sebagai
suatu perangkat kaidah dan asas-asas yang mengatur kehidupan manusia dalam
masyarakat, tapi harus pula mencakup lembaga (institusi) dan proses yang diperlukan
untuk mewujudkan hukum itu dalam kenyataan.

Itulah sekelumit tujuan hukum menurut pemikiran para ahli. Sesungguhnya masih banyak
lagi pendapat mengenai tujuan hukum menurut pemikiran para ahli, namun hal tersebut akan
diurai lebih jauh dalam artikel-artikel yang selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai