TUGAS KELOMPOK
Mata Kuliah Aspek Hukum Dalam Ekonomi
Dosen Pengampu:
Zulfahmi S, S.E.,M.M.
SEMESTER 6 REGULER
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH
KALIANDA
2024
BAB I
ASPEK HUKUM DALAM KEGIATAN EKONOMI (BISNIS) PADA UMUMNYA DAN DI
INDONESIA
A. KEGIATAN EKONOMI
Kegiatan ekonomi masyarakat pada hakikatnya dilaksanakan oleh pelaku ekonomi.
Pelaku ekonomi terdiri atas berbagai bentuk badan usaha dan perorangan sebagai usaha
pribadi dalam berbagai skala dan berbagai bentuk kegiatan. Kegiatan ekonomi yang dimaksud
bisa dalam bentuk produksi (barang dan atau jasa), perdagangan (barang/jasa), atau dalam
bentuk perantara baik lokal, nasional maupun internasional. Kegiatan ekonomi tersebut
mengacu pada dua orientasi hukum berdasarkan 2 (dua) pendekatan, yakni secara makro
maupun secara mikro. Oleh karena itu, kegiatan ekonomi selalu mengacu pada 2 (dua) konsep
hukum secara simultan yaitu pada hukum publik dan hukum privat (hukum perdata dan
hukum dagang). Dapat dikatakan bahwa kegiatan ekonomi masyarakat dalam pengertian luas
menjadi kajian hukum ekonomi.
Pertama : kajian yang berkonsep makro, yaitu kajian hukum terhadap setiap hal yang ada
kaitannya dengan kegiatan pelaku ekonomi secara makro. Dalam hal ini ada campur tangan
negara terhadap kegiatan tersebut sehingga tercipta suatu masyarakat ekonomi yang sehat dan
wajar.
Kedua : kajian yang mempunyai wawasan khusus terhadap hubungan – hubungan yang
tercipta karena adanya hukum para pihak yang sifatnya nasional, kondisional dan situasional.
Jadi hukum ekonomi sebagai suatu kajian hukum merupakan suatu kajian hukum merupakan
suatu kajian yang luas karena mencakup dua ruang lingkup hukum sekaligus, yaitu:
1. Ruang lingkup hukum publik dengan kajian makro dan
2. Ruang lingkup hukum perdata/privat/dagang sebagai kajian mikro Mengenai luasnya
bidang kajian hukum ekonomi dapat dikatakan bahwa hukum ekonomi mampu
mengakomodasikan dua aspek hukum sekaligus menjadi suatu kajian hukum yang
komprehensif.
Adapun aspek hukum tersebut meliputi aspek hukum publik dan aspek hukum privat.
Keduanya mengandung berbagai asas hukum yang bersumber dari dua aspek tersebut. Asas-
asas utama dari hukum ekonomi yang bersumber dari asas-asas hukum publik antara lain :
1. Asas keseimbangan kepentingan;
2. Asas pengawasan publik; dan
3. Asas campur tangan negara terhadap kegiatan ekonomi.
Asas-asas hukum yang bersumber dari hukum privat pada dasarnya hanya
mengandung satu segi saja, yaitu khusus mengenai hubungan hukum para pihak di dalam
suatu kegiatan atau perjanjian tertentu atau perbuatan hukum tertentu yang harus
menghormati hak dan kepentingan pihak lain. Dengan demikian, hukum ekonomi merupakan
hukum yang berkembang dan selalu mampu memberi solusi apabila terjadi berbagai
persoalan yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi pada umumnya. Pada dasarnya hukum
ekonomi dapat diartikan sebagai perangkat hukum yang mengatur berbagai kegiatan ekonomi
yang dilakukan oleh pelaku ekonomi, yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh pelaku
ekonomi baik nasional maupun internasional. Pelaku ekonomi adalah setiap badan usaha dan
perorangan yang menjalankan perusahaan.
1.Sistem produksi yang sehat dan aman bagi lingkungan dan masyarakat umum serta
konsumen langsung,
2.Sistem distribusi yang konsisten dan mampu sampai pada tingkat konsumen,
3.Sistem perlindungan mengenai standar mutu barang agar tidak merugikan konsumen.
4.Sistem produksi dan distribusi dalam kegiatan ekonomi yang tidak membahayakan
lingkungan dan masa depan manusia dan kemanusiaan.