ILMUHUKUM
D. Sidik Suraputra l
Abstrak
I. Pcndahuluan
Keberadaan dan berlakunya Hukum Ekonomi tergantung dari Sistem
Perekonomian yang dianut oleh suatu negara. Setiap sistem ekonomi hanls
mampu memecahkan tiga permasalahan pokok ekonomi. Pertama-tama, apa
yang harus diproduksi dan berapa ban yak. Produksi berupa barang dan jasa
adalah hasil transformasi dari berbagai faktor produksi. Barang dan jasa yang
diproduksi, akan bermanfaat bagi kOllsumen. Pertanyaan barang apa yang
harus diproduksi, berarti barang apa saja yang harus disediakan. Berapa
banyak agar kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan. Keduanya, setelah
diputuskan barang dan jasa apa yang harus diproduksi. Maka pertanyaan
berikut "Bagaimana memproduksinya". Metode dan tekno logi apa yang
digunakan dalam proses produksi. IImu ekonomi, memandang teknologi
sebagai faktor yang penting dalam proses produksi. Meskipun demikian
teknologi bukan satu-satunya pil ihan. Sebab banyak faktor yang harus
dipcrtimbangkan , seperti s kala produks i, kepemimp inan manajemen , iklan di
media masa, kemampuan linansiai dan sikap mental. Pilihan teknologi
se baiknya dikaitkan dcngan faktor-faktor terse but. Agar teknolog i yang
dipilih menghasilkan tingkat elisiensi ya ng besar. Ketiga, untuk s iapa barang
dan j asa diproduksi. Penanyaan ini berdimens i keadilan dan pemerataan. Apa
gunanya produksi me limpah karena me mpergunakan teknologi tinggi dan
berskala besar dan elisien, bila hanya diminati segelint ir anggota masyarakat
saja. Keputusan untuk s iapa barang dan jasa diproduksi berkaitan erat dengan
konsep keadaan masyarakat bersangkutan. Bagi masya rakat ega liter keadilan
berarti setiap individu memperoleh jumlah yang sama. Sedangkan
masyarakat uti Iitarian tidak terlalu mementingkan kead i Ian da lam j umlah2.
Untuk menjawab tiga pertanyaan pokok ekonomi tampil tiga s istem
perekonomian, . yaitu perlama-Iama, sistem ekonom i pasar bebas, dimana
keputusan s umber daya dilenlukan sendi ri oleh individu ata u produsen.
Biasa nya produsen akan menghasilkan barang, apabila dia dapat keun tungan
setinggi-tingginya, dan ballyak yang ingin beli. Maka keputllsan tentang
barang apa ya ng akan dihasil kan dilenlukan oleh pasarlpembeli dengan harga
yang memberi kellntungan bagi pellgusaha . Pemikirall dari siste m pasar
bebas ini berasal dari pendapat Adam Smith (1723 - 1790) yang dimuat
dalam bukunya An InqllilY into the Natllre and Courses of the Wealth of
Nations . Adam Smith menyatakan bahwa sepcrti alam semesta yang berjalan
serba leratur," sislem ekonomi pun akan mampu memulihkan dirinya sendiri
(self adjllstment), karena ada kekualan pernyataan yang disebut sebagai
langan-Iangan lidak terl ihat (invisible hand). Tangan ajaib terse but adalah
mekanisme pasar,. yaitu mekanisme alokasi sumber daya ekonomi
berlandaskan interaks i kekuatan pennintaan dan penawaran . Adam Smith
sangat percaya bahwa mekanisme pasar akan menjadi alat alokasi s umber
daya yang elis ien , jika pemerintah tidak ikut campur dalam perekonom ian.
Keduanya, sistem ekonomi terpimpin (komando). Di dalam sistem ini
tiga persoalan ekonomi yang terdahulu telah dibahas, dipecahkan oleh
penguasa pusat, apakah diperuntukkan unluk individu atau kelompok
pemerintah pusat menentukan alokasi penggunaan sumber daya, penentuan
jenis dan jumlah barang yang diproduksi. Semuanya ini dilakukan dengan
" Nopirin, Ph.D. "Pengantar IImu Eko nomi, Makro dan Mikro), Edisi Pertama,
(Penerbit: BPFE - Yogyakana 2000). haL 3- 10.
5 Dr. A. Mulder ell Mr. R.A.A. Du k, 'Schets van he! Sociaal-Economisch recllt in
Nederland". (W.E..!. Tjeenk Willink- Zwolle. 1985). hal. 5.
6 Elise c.A. M. Boot and E.P. long. "Introduction to Dutch Law jor Foreign
Kedudukan Hukul1l Ekonomi Dalam Struktur IImu Hukul1l, Suraputra 69
Lawyers", (Edited by D.C. Fokkema, 1.M.!. Chorus, E.H. Hondues en E.C. Lisser), Kluwer-
Dcventer, The Netherlands 1978, Chapter 20, Economic Law, hal. 491.
1 Ibid., hal. 492.
, Ibid.
70 Jurnal Hllkum dan Pembangunan, Tahun Ke-35 No. I, Januari- Mare! 2005
'l BUSlanul Arilin dan Didik 1. Rachbini. ··Ekonomi Pol itik d<ln Kcbijaksanmll1
POlilik'·, Pcnabil P.T. Gramcd ia Widiasaran a Ind otle sin, ( Pen.::rb it: Jakarta. 200 I ). hal. I.
Pasar tclap haru s digovcrned dalam Stlat u sistcm kelcmbagaan bernalll a nega ra. bahkan dapm
segera mcndikle supply uang, suatu sistclll accounting dalam perlukaran yang pad a saat ini
dian ggap paling etisicl1 .
10 Paul A. Sa l11ul!i son dan Willinm D. Nordh aus. ·'Mikro Ekonomi·'. Edisi
kee mpalbeJas. (Pcncrbit : Erlangga Jakarta, 1993 ). hal. 548. Aggregate Supply ( Penawaran
.-Igregat), total nilai barnng danjasa yang dihasilkan pcrllsahaan dalam slI atu periodc terlentu.
Penawara n agrega! merupakan fungsi dari ketcrsediann inpul, teknologi dan lingkat harga.
I:! Ibid. , hal. 47, Production possibility /ro lllier (balas kell1ungkinan produksi). su<Hu
meIotic unluk mcnggnmbarkan masalnh t!konomi tentang kelayakan (scarcity) baln s
kcmungkinan produksi mcmpcrlihalkan jumlah maksimum barang-barang dan jnsa-.iasa yang
dapal diproduksi olch suall! perekonomian pada suatu \Vaklu tertenlU dengan sUl11bc r- sulllbcr
daya dan tcknologi yang terscdia. lihal huku Chrislopher Pass. Bryan Lowes dan Leslie
Davks. Kamus Lcngkap Eko nomi. Edisi kedua, Pcnerbit Erlangga, 1994. hal. 526-5 27 .
Kedlldukan Hukllm Ekonomi Da/am Strllktllr IImli Hukum, Suraputra 71
16 Prof. Mr. Drs. J. Th. Degenkmnp, "fnleid;ng Economiseh Recht'", Snill so m. T:it:cnk
Willink. Alphen ann dt':11 Rijn 1984. hal. 18. kutipan mcrupnbn tCI:jemahnn bebas dan leks
brthasa Belandn:
"{\iesl men voor een =eer r/lime definilie, dall =011 men klll1l1ell voorsteflen
onder het economisc/I recht Ie verstaan aile rechlsefementen die helrekking
hebben op de slrllClIIllr en helfimctioneren vall de economie. l\ie.Yf men 1'001"
een del'gelijke olllscilrij"'illg. dan be/wren 101 IIet econollliscil recilt onder
andere hel ,,'el"lJ1ogel1srechl. het ilandelsrechl lIIel inbegl'ip Will lIet
ondel'l1elllingsreci1t, het conslIl11entenrecht, hef rechl dOl de siruclllllr van de
ecol1olllische orde bepaafl (in Nederland cen gemengde :ogenaamde
'georien!eerde economie 'J. de juridische inslrumen/en die de overheid in
handen "eeft ler beinvloeding van de mark/secto,. en nog veel meer. De=e
mime ol1lschrijvil1g van hel ecomonisc" recht is niel erg handig omclo! dan
\ bijna het gehele teChl beslaot liit ecol1omi:ich recht . .lion elk. lIloatschappelijk
gedrag van mensen is H--ef een economisch aspect Ie verbinden en, houdt he!
recllt zlch met dat gedrag bezig, dan =011 het op grond van de hiervoor
genoemde mime definitie 'economisch recht' genoemd moe!en worden ".
Kedudukan Hukum Ekonomi Dalam Struktur IImu Hukum, Suraputra 73
17 Ibid.
IS Drs, Muhammad Djumhana, SH, "H ukum Ekonomi Sosi al Ind one sia", ( Pcncrbi t:
P.T. Citra Ad itya Bakti , Bandullg, 1994).
2 1 Boot ;1l1d Jong. Chapter 20, Economic Law, in Introduction to Dlltch Law f or
Foreign Lawyer, J. Th, Degenkamp, "'nleiding Economisch recht ",
74 Jurnal HukufI! dan Pembangunan, Tailun Ke-35 No. I, Januari- Maret 2005
:!:! Dr. A. MuldeI'. ·"De Hand Having der Sociof·Ecol1(Jlllische W('lgcvillg", ·s· sravcn
hage. 1950, Mulder en Duk. Sehets van hel sociaal·cl:onomisch recht. Mr. P. Verlon:n van
Themaat Hel Coo rdinmicbcg insel Als Coordine rend Begin scl van Hct Soeiaal Economisch
Recht EE Klu \\'\!r Oevelllcr-1968. Pidalo Pcngukuhan sebagai Guru Besar dal am IImu
Ekonomi Sosial, di Universitas Utrecht pada rahull J968.
23 Mr. P.l Slot. Rcge\en en Ontregelen. "Over Dereg lffering en Economiseh recht'".
Kluwcr·Oevcnter 1983. Pidato Pen gukuhan sebagai Guru Besar dalam ilmu Hukum Ekonomi
Administrasi Negara (Ecollo misch bestuursrecht), di U niversitas Leiden pad a rahun 1983.
2S Ibid.
semua substansi bidang IImu Hukum harus terarah agar mendapat gambaran
yang lebih jelas.
28 Prof. Mr. Drs. J. Th. Degenkamp, Inleiding. Op. Cit., hal. 20.
76 Jurnal Hukum dan Pembangunan, Tahun Ke-35 No. I, Janllari- Maret 1005
29 Editor. OR. Gunadi. M.Sc. "Ak. Pajak Penghasilan 2002", (P~n~rbit: P.T. Mulli
Utama Indojasa, Jakarta 2002). ~al. vii.
" Ibid.
Kedudukan Hukum Ekonomi Dolam Struktur IImu Hukun1, Sllrapulra 79
40 H.W.R. Wade, "Adminisrralive Law " , Sixth Edition. (Publisher: Oxtord University
Press. 1988). hal. 4-5 .
Edition. (Publisher: Academic Press, Inc. San Diego Cal. 1988), hal. l.
•1.1 Robert W. Hamilton. The Law of Corporations. Op. Cil. . hal. 10.
44 Ibid.
Kedudukan Hukul1l Ekonomi Dei/am S'ruktur J/11111 Hukum, Suraputra 8/
46 Ibid.
Pada awa ln ya a na lisa da ri teori eko nomi mikro dite ra pkan pa da anti
tru st law dan pe raturan-pe ratu ra n lai nn ya yang me libatka n masa la h ekono mi
pasar. Ap likas i dari teo ri ekonom i ke mu d ian berke mbang di A merika
Seri kat, yan g menya ngk ut se luruh si stem dari common law sepert i,
V. Kesimpulan
Pad a umllmnya pa kar Hukul11 Ekonol11i di Indo nes ia l11asih
l11e nga nggap ba hwa Hukul11 Eko nol11i terd iri dari Hukul11 Pe rdata da n I-Iukum
Publik. Pe nd irian penul is ba hwa l-I ukul11 Ekono l11i sebaiknya me rupakan
bagia n da ri I-Iu ku m Publi k, be lulll lllenda pa l dukun gan dari ke banyakan
pe nuli s dan pe merhali Hukulll Ekono mi , Kebe na ra n s ualu konsep Hukum ,
aga r me nda pat akar yang kual dan tid ak l11udah roboh, membutuhkan suatu
ko nsen sll s da ri para pakar ya ng me lllpunyai perhalia n d a n kepent inga n yang
sama, tida k saj a atas pe mikiran dan pertimba nga n yang ras io na l. N amun
demikian, pe nulis te la p berkesimpula n bahwa Hukum Ekonomi ruan g
lin gkupnya ha rus dapat diperselllpit, sebagai sa la h satu cabang dari ilmu
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Bustanul dan Didik 1. Rachbini., Ekonomi Politik dan
Kebijaksanaan Polilik, Penerbit P.T. Gramedia Widiasarana Indonesia,
Jakarta, 200 I.
C.A.M. , Elise Boot and E.P. Jong., introduction to Dutch Law for
Foreign Lawyers (Edited by D.C. Fokkema, J.M.J. Chorus, E.H. Hondues en
E.C. Lisser), Kluwer-Deventer, The Netherlands 1978.
Degenkamp Prof. Mr. Drs. J. Th., inleiding Economisch Recht,
Samsom, Tjeenk Willink, Alp,en aan den Rijn, 1984.
Djumhana, Muhammad, Drs. SH. , Hukum Ekonomi Sosial Indonesia,
Penerbit P.T. Citra Aditya Bakti , Bandung, 1994.
Friedman, Lawrence M., Hllkllm Amerika, Sebuah Penganlar.
(teljemahan), PT. Tata Nusa, Jakarta 2001.
Gunadi, DR. , M,Sc, Ak" Pajak Penghasilan 2002, Ed" P.T. Multi
Utama Indojasa, Jakarta 2002,
Hamilton, Robert W" The Law of Corporations, In a Nuts Heel West
Publishing Co, St. Palll , MINN, \ 996,
Hartono, C.F .G, Sumaryati, DR. SH" Hukul11 Ekonomi Pembangl.lnan
indonesia, Penerbit Bina Ci pta Bandllng, 1988.
Hirsch, Werner Z., Law and Economics, An Introductory Analysis,
Second Edition, Academic Press, Inc, San Diego Cal, 1988,
Jong, Boot and, Chapter 20, Economic Law, in introduction to Dlltch
Law for Foreign Lawyer, J, Th, Degenkamp, Inleiding Eco nomisch Recht.
Mulder, A" Dr., De Hand Having der Social-Economische wetgeving,
's-sraven hage, 1950, Mulder en Duk, Schets van het soc iaal-economisc h
recht, Mr. p, Verloren van Themaat, " Het Coordinatiebegi nsel Als
Coordinerend Beginsel van Het Sociaal Econo mi sch Recht EE Killwer
Deventer-1968", Pidato Pengukuhan sebagai Guru Besar dalam Ilmu
Ekonomi Sosial, di Universitas Utrecht, pad a tahun \ 968.
Mulder, A, Dr. en Mr. R,A,A, Duk, Schets van het Sociaal-
Economisch recht in Nederland, W.EJ, Tjeenk Willink-Zwolle, \ 985,
Nopirin, Ph,D, Pengantar lImu Ekonomi, Makro dan Mikro, Edisi
Pertama, Penerbit BPFE - Yogyakarta 2000,
P. Todaro, Michael., Ekonomi Pembangunan, Jilid J, Edisi kelima,
Penerbit Bumi Aksara-Longman, Jakarta \ 994,
86 Jurnal Hukum dan Pembanb~man, Tailun Ke-35 No. I, Januar;- Maret 2005