Anda di halaman 1dari 14

HUKUM DALAM

PEMBANGUNAN
EKONOMI

B P 2 T L

J A K A RTA , 1 4 J A N U A RY 2 0 2 2
M AT E R I P R E S E N TA S I :
 Peran Hukum vs Dampak Globalisasi Ekonomi
 Defenisi Hukum
 Hukum Ekonomi
 Hubungan Hukum & Ekonomi
 Kaidah-Kaidah Hukum Ekonomi
 Defenisi Pembangunan Ekonomi
 Contoh Implementasi
 Diskusi
PERAN HUKUM Dampak Globalisasi Ekonomi :
• Kejadian baru dalam perkembangan
1. Menjaga ketertiban ekonomi dunia era pasar bebas
masyarakat. • Interdependensi sistem (politik dan
2. Pranatanya sbg alat ekonomi).
menyelesaikan konflik • Lahirnya berbagai lembaga ekonomi
3. Rambu-rambu internasional.
pembangunan ekonomi • Pengelompokan negara dalam
sehingga ada rasa kawasan ekonomi regional.
keadilan dan kepastian • Maju pesatnya pelaku ekonomi trans
nasional corporation.
• Lahirnya Military Industrial Complex
DEFINSI HUKUM
• Oxford English Dictionary : “law is the body of role, whether formally enacted or customary,
which a state or community recognizes as binding on its member or subject” (hukum adalah
kumpulan aturan, perundang2an atau hukum kebiasaan di mana suatu negara atau masyarakat mengakuinya sebagai
suatu yang mempunyai kekuatan mengikat terhadap warganya).

• Utrecht memandang hukum tidak sekedar sebagai kaidah, melainkan juga sebagai gejala sosial
dan sebagai kebudayaan. Jika dilihat sebagai kaidah, maka ia mendefinisikan sbb : Hukum adalah
himpunan peraturan-peraturan (perintah-perintah dan larangan-larangan yang mengatur tata tertib suatu masyarakat
dan karena itu harus ditaati oleh masyarakat itu .
L A N J U TA N … … … . .
• PROF. DR. VAN KAN, Hukum adalah keseluruhan peraturan yang bersifat memaksa untuk
melindungi kehidupan manusia di dalam masyarakat.
• W. LEVENSBERGEN, Hukum merupakan pengatur perbuatan manusia didalam
Masyarakat.
• I. KIRCH, Hukum menyangkut unsur penguasa, unsur kewajiban dan unsur kelakuan dan
perbuatan manusia.
• LEON DUGUIT, Hukum adalah aturan tingkah laku masyarakat, digunakan pada saat
tertentu sebagai jaminan dari kepentingan bersama yang jika dilanggar menimbulkan rekasi
bersama terhadap orang yang melakukan pelanggaran itu.
HUKUM EKONOMI,
M E N U R U T R O C H M AT S O E M I T R O ;

“Adalah sebagian dari keseluruhan norma yg


dibuat oleh pemerintah atau penguasa sebagai satu
personifikasi dari masyarakat yang mengatur
kehidupan kepentingan ekonomi masyarakat yang
saling berhadapan”

Merupakan Kajian secara Interdisipliner dan


Multidimensional
Soemitro, Rochmat. "Pengantar Ekonomi dan Ekonomi Pancasila." PT Eresco: Bandung (1991).
HUKUM EKONOMI,
M E N U R U T S U N A R YAT I H A R T O N O ;

“Hukum ekonomi itu bersifat lintas sektoral dan


interdisipliner karena ia tidak hanya bersifat hukum
perdata, tetapi juga berkaitan dengan hukum
administrasi negara, hukum antar wewenang, hukum
pidana dan jg tidak dapat mengabaikan hukum
publik internasional dan hukum perdata
internasional.”

Hartono, Sunaryati. "Politik hukum menuju pembangunan ekonomi." (2009).


HUKUM EKONOMI,
D I B ATA S I O L E H S R I R E D J E K I H A RT O N O :

Pertama : Perangkat Peraturan adalah


serangkaian peraturan (dari UU sampai
“Rangkaian perangkat
Peraturan Pelaksana) yg secara substansial
peraturan yg menatur mengatur seluruh atau sebagian kegiatan
kegiatan ekonom yang ekonomi pd umumnya
dilakukan oleh para pelaku
ekonomi.”

Dari definisi ini ada dua


unsur yang saling
berkaitan : Kedua : Kegiatan ekonomi yang paling
utama adala kegiatan produksi dan
distribusi.

Hartono, Sri Redjeki. "Hukum Ekonomi Indonesia." (2007).


HUBUNGAN HUKUM DAN EKONOMI
Merupakan hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi, dan bukan hubungan
satu arah.
Kegiatan ekonomi yang tidak didukung oleh hukum, akan mengakibatkan terjadinya
kekacauan, karena adanya kerugian disebabkan kesewenangan orang lain.
Hukum dan ekonomi ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan dan saling
melengkapi.
Hukum selalu berada di belakang kegiatan ekonomi, berupa norma hukum yang
menjadi rambu pelaksanaannya.
 Contoh handphone di Singapura yg dibuatkan dulu aturan hukumnya sebelum dipasarkan
L A N J U TA N … … …

Hukum yang mengikuti kegiatan ekonomi ini merupakan


seperangkat norma yang mengatur hubungan kegiatan ekonomi
dan ini selalu dipengaruhi oleh sistem ekonomi yang dianut oleh
suatu negara.
Untuk Indonesia, dasar kegiatan hukum ekonomi terletak pada
pasal 33 UUD 1945 dan beberapa peraturan deviratif lainnya.
KAIDAH-KAIDAH HUKUM EKONOMI
M E N U R U T E R LY E R N AWAT I :

 Kaidah Hukum yg Bersifat Administratif, berupa


Dapat ditemukan dalam
ketentuan2 hukum administrasi negara mengenai aspek2 beberapa PP, ex. PP No.
prosedural dari aktivitas dan transaksi ekonomi. 13/1987 ttg izin usaha
Industri

 Kaidah Hukum yang Bersifat Materiil adalah segala Ada yg bersifat


ketentuan hukum yg dibuat oleh pihak eksekutif dan memaksa, ada juga ada
yg bersifat mengatur.
legislatif mengenai aspek materiil dari aktivitas dan
Cth. UUD. Tap MPR, &
transaksi ekonomi. Putusan Hakim
DEFINISI PEMBANGUNAN EKONOMI

Pembangunan Ekonomi adalah Rangkaian Usaha dlm suatu perekonomian utk


mengembangkan kegiatan ekonomi nya sehingga :
 infrastruktur lebih banyak tersedia,
 perusahaan semakin banyak dan semakin ber-kembang,
 taraf pendidikan semakin tinggi dan teknologi semakin meningkat,
 kesempatan kerja bertambah, pendapatan bertambah
sehingga tercipta kemakmuran masyarakat.
C O N T O H I M P L E M E N TA S I
Undang-undang No.25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal.
Undang-undang No.40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.
Undang-undang No.8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal.
Undang-undang No.7 Tahun 1992 jo. No. 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan.
Undang-undang No.21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syari’ah.
Undang-undang No.5 Tahun 1999 Tentang Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak
Sehat.
Undang-undang No.19 Tahun 2003 Tentang BUMN.
dll
LET'S DISCUSS

Anda mungkin juga menyukai