Anda di halaman 1dari 24

PRESENTASI KELOMPOK 1

NAMA ANGGOTA :

•MUHAMMAD ROZI (NIM :2010622010996)


•SEGIA LAILATUL HUSNA (NIM :2010622011013)
•MARDIANIS (NIM : 2010622011009)
•NADILA YELZA FANORA (NIM : 2010622011003)

TENTANG :

HUKUM DAN SUBYEK HUKUM


APA ITU HUKUM..?
PENGERTIAN HUKUM

Hukum adalah peraturan berupa norma dan sanksi yang dibuat


dengan tujuan mengatur tingkah laku manusia untuk menjaga
ketertiban, keadilan, dan mencegah terjadinya kekacauan.
PENGERTIAN HUKUM MENURUT
PARA AHLI
1. Aristoteles
Hukum merupakan kumpulan aturan yang dapat mengikat dan berlaku terhadap
masyarakat saja, tapi juga berlaku kepada hakim itu sendiri. Dengan kata lain
hukum tidak diperuntukkan dan ditaati oleh masyarakat saja, tapi juga wajib
dipatuhi oleh pejabat negara.
2.Samidjo
Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan yang bersifat memaksa, berisikan
suatu perintah, larangan atau ijin untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu dengan
maksud untuk mengatur tata tertib dalam kehidupan masyarakat.
3.Satjipto Rahardjo
Hukum adalah karya manusia berupa norma-norma yang berisikan petunjuk-
petunjuk tingkah laku.
4. J.C.T. Simorangkir dan Woerjono Sastropranoto
Hukum adalah peraturan-peraturan bersifat memaksa yang dibuat oleh badan-
badan resmi berwajib, yang menentukan tingkah laku.
5. Montesquieu
Hukum merupakan gejala sosial dan perbedaan hukum dikarenakan oleh
perbedaan alam, politik, etnis, sejarah dan faktor lain dari tatanan masyarakat,
untuk itu hukum suatu negara harus dibandingkan dengan hukum negara lain.
TUJUAN HUKUM
TUJUAN HUKUM

-Melindungi hak asasi setiap manusia.


-Menciptakan kesejahteraan, ketenteraman, kenyamanan dalam kehidupan
-Menciptakan rasa keadilan bagi seluruh masyarakat tanpa mengenal kasta.
-Menjadi petunjuk dalam pergaulan bagi setiap anggota masyarakat.
-Menjaga agar tidak terjadi perbuatan main hakim sendiri dalam pergaulan
masyarakat.
-Kedamaian hidup manusia berupa ketertiban ekstern antar-pribadi dan
ketenangan intern pribadi; Sebagai sarana penegak dalam proses pembangunan.
SUMBER SUMBER HUKUM
SUMBER SUMBER HUKUM


Sumber hukum materiil merupakan sumber
A.SUMBER HUKUM daeri mana materi hukum diambil.Sumber
MATERIL hukum ini menjadi faktor yang membantu
menentukan isi atau materi hukum.


Sumber hukum formal yaitu sumber suatu
peraturan memperoleh kekuatan hukum.Sumber-
B.SUMBER HUKUM
sumber hukum formal membentuk pandangan-
FORMAL
pandangan hukum menjadi aturan-aturan hukum
dan mengikat.
KODIFIKASI HUKUM
KODIFIKASI HUKUM

Kodifikasi hukum ialah pembukuan jenis-jenis hukum tertentu dalam kitab


undang secara sistematis dan lengkap.

Menurut bentuk kodifikasi hukum dibedakan menjadi dua macam yaitu :

1.Hukum tertulis
Yaitu hukum yang di cantumkan dalam berbagai peraturan

2.Hukum tak tertulis


Yaitu hukum yang masih hidup dalam keyakinan masyarakat , tetapi tidak tertulis
namun berlakunya di taati seperti suatu peraturan perundangan (disebut juga
hukum kebiasaan). Hukum tertulis ada yang sudah dikodifikasikan dan ada yang
belum di kodifikasikan
CONTOH KODIFIKASI HUKUM

Di Eropa :
•Corpus iuris Civilis (mengenai hukum perdata) yang diusahakan oleh kaisar
Justinianus dari kerajaan Romawi timur dalam tahun 527-565.
•Code Civil (mengenai hukum perdata) yang di usahakan oleh kaisar Napoleon di
Perancis dalam tahun 1604

Di Indonesia :
•Kitab undang-undang hukum sipil( 1 Mei 1848)
•Kitab Undang-undang hukum dagang ( 1 Mei 1848)
•Kitab Undang-undang hukum pidana ( 1 januari 1918)
•Kitab undang –undang hukum acara pidana (KUHAP) tanggal 31 Desember 1981
KAIDAH DAN NORMAHUKUM
KAIDAH HUKUM

Kaidah adalah patokan atau ukuran sebagai pedoman bagi manusia


dalam bertindak.
Kaidah juga dapat dikatakan sebagai aturan yang mengatur prilaku
manusia dan perilaku sebagai kehidupan bermasyarakat.

Secara umum kaidah dibedakan atas dua hal yaitu kaidah etika atau
kaidah hukum.
1.)Kaidah etika merupakan kaidah yang meliputi normasusila, norma
agam dan norma kesopanan

2.)Kaidah hukum merupakan kaidah yang memiliki sanksi


tegas.Kaidah hukum ialah kaidah yang mengatur hubungan atau
intraksi antar pribadi, baik secara langsung atau tidak langsung oleh
karena itu kaidah hukum ditujukan untuk kedamaian, ketentraman, dan
ketertiban hidup bersama.
NORMA HUKUM

Norma hukum adalah suatu rangkaian auran yang ditunjukkan kepada


anggota masyarakatyang berisi ketentuan, perintah, kewajiban, dan
larangan, agar dalam masyarakat tercipta suatu ketertiban dan keadilan
aturan social yang di buat oleh lembaga-lembaga tertentu misalnya
pemerintah, sehingga dengan tegas dapat melarang serta memaksa orang
untuk dapat berperilaku sesuai dengan keinginan pembuat peraturan itu
sendiri.
Pelanggaran terhadap norma ini berupa sanksi denda sampai hukuman fisik
(dipenjara, hukuman mati). Norma hukum memiliki sifat memaksa untuk
melindungi kepentingan dalam pergaulan hidup di masyarakat.Norma
hukum juga sebagai perlengkapan norma-norma lain tanpa dengan sanksi
tegas dan nyata.
EKONOMI/HUKUM EKONOMI
PENGERTIAN EKONOMI/HUKUM
EKONOMI

Menurut M. Manulang Suatu ilmu yg mempelajari masyarakat dalam


usahanya untuk mencapai kemakmuran. (Kemakmuran suatu keadaan
dimana manusia dpt memenuhi kebutuhannya baik barang – barang
maupun jasa)
.Hukum Ekonomi menurut para pakar :
•Rochmat Soemitro Hukum
ekonomi sebagian dari keseluruhan norma yangg dibuat oleh
pemerintah atau penguasa sebagai satu personifikasi dari masyarakat
yang mengatur kehidupan kepentingan ekonomi masyarakat yag saling
berhadapan.
•Sunaryati Hartono
Keseluruhan kaidah – kaidah dan putusan – putusan hukum yang
secara khusus mengatur kegiatan dan kegiatan ekonomi di Indonesia
SUBYEK HUKUM
SUBYEK HUKUM

Berikut ini pengertian hukum menurut para ahli :

Menurut Algra, Subyek hukum (rechts subyek adalah “setiap orang


mempunyai hak dan kewajiban, yang menimbulkan wewenang hukum
(rectsbevoegheid), sedangkan pengertian wewenang hukum itu sendiri
adlaah kewenangan untuk menjadi subyek dari hak-hak

Menurut Prof Subekti, Subyek hukum adalah pembawa hak atau subyek
didalam hukum, yaitu orang

Menurut Prof. Sudikno, Subyek hukum adalah “segala sesatu yang


mendapat hak dan kewajiban dari hukum”
yang termasuk kategori subyek hukum adalah:
1.Manusia (orang/person)
2.Badan usaha yang berbadan hukum (rechtpersoon), dan
3.Jika keperluannya menghendaki maka janin yang masih didalam
kandungpun dapat di katergorikan sebagai subyek hukum.
OBJEK HUKUM

Objek hukum adalah segala sesuatu yang berguna bagi subyek


hukum (manusia dan badan hukum), dann dapat menjadi
pokok/objek suatu hubungan hukum, karena itu dapat dikuasa oleh
subyek hukum.

CONTOH :
Ahmad dan Ali mengadakan sewa tanah.Tanah disini adalah objek
hukum.Biasanya objek hukum itu adalah benda atau zaak, dan
yang dapat dimiliki dan dikuasai oleh subyek hukum
HAK KEBENDAAN YANG BERSIFAT
SEBAGAI PELUNASAN HUTANG
(HAK JAMINAN)
HAK KEBENDAAN YANG BERSIFAT SEBAGAI
PELUNASAN HUTANG (HAK JAMINAN)

Hak kebendaan yang bersifat sebagai pelunasan hutang (hak jaminan)


adalah hak jaminan yang melekat pada kreditor yang memberikan
kewenangan untuk melakukan eksekusi kepada benda yang dijadikan
jaminan jika debitur melakukan wansprestasi terhadap suatu prestasi
(perjanjian).

Dengan demikian hak jaminan tidak dapat berdiri karena hak jaminan
merupakan perjanjian yang bersifat tambahan (accessoir) dari perjanjian
pokoknya, yakni perjanjian hutang piutang (perjanjian kredit).
SYARAT SYARAT BENDA JAMINAN

•Mempermudah diperolehnya kredit bagi pihak yang memerlukannya.


•Tidak melemahkan potensi/kekuatan si pencari kredit untuk melakukan dan
meneruskan usahanya.
•Memberikan informasi kepada debitur, bahwa barang jaminan setiap waktu
dapat di eksekusi, bahkan diuangkan untuk melunasi utang si penerima
(nasabah debitur).
Manfaat benda jaminan bagi kreditur :
•Terwujudnya keamanan yang terdapat dalam transaksi dagang yang ditutup.
•Memberikan kepastian hukum bagi kreditur. Sedangkan manfaat benda
jaminan bagi debitur, adalah untuk memperoleh fasilitas kredit dan tidak
khawatir dalam mengembangkan usahanya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai