Anda di halaman 1dari 2

Nama: Hanif Halim Wicaksono

NIM: 15122056

Hukum dan Perundangan Geospasial


TUGAS-1
Pengertian Hukum menurut ahli indonesia
Hukum adalah himpunan peraturan yang dibuat oleh yang berwenang yang berguna untuk
mengatur tata kehidupan bermasyarakat yang mempunyai ciri memerintah, melarang, dan
memaksa dengan menjatuhkan sanksi hukuman bagi yang melanggar (R. Soeroso)

Hukum adalah segala peraturan tertulis dan tidak tertulis yang mempunyai sanksi tegas terhadap
pelanggarnya (Abdulkadir Muhammad)

Hukum adalah kumpulan peraturan yang terdiri atas norma dan sanksi yang bertujuan
mengadakan ketatatertiban pergaulan antar manusia sehingga keamanan dan ketertibannya
terjamin (S.M. Amin)

Hukum adalah peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia di
dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib ( Woerjono
Sastropranoto)

Hukum adalah seperangkat kaidah dan asas-asas yang mengatur kehidupan manusia dalam
masyarakat, tetapi juga mencakup lembaga dan proses yang diperlukan untuk mewujudkan
hukum dalam kenyataan (Mochtar Kusumaatmadja)

Pengertian Hukum menurut ahli luar negeri


Hukum adalah himpunan peraturan (perintah dan larangan) yang mengurus tata tertib kehidupan
masyarakat yang harus ditaati masyarakat (utrecht)

Hukum adalah peraturan tertulis atau tidak tertulis, dibuat oleh penguasa yang berwenang,
mempunyai sifat memaksa, mengatur dan mengandung sanksi bagi pelanggarnya, ditujukan
pada tingkah laku manusia agar kehidupan individu dan masyarakat terjamin keamanan dan
ketertibannya. ( Wasis Spurn)

Hukum adalah tubuh bagi aturan agar menjadi petunjuk bagi perilaku manusai yang bersifat
memaksa (Pjillip S. James)

Hukum adalah peraturan mengenai kemerdekaan berkehendak (kant)

Hukum adalah aturan tingkah laku anggota masyarajat, sebagai jaminan kepentingan barsama
(Leon Duquit)

Karakteristik hukum
Karateristik hukum dapat diketahui melalui pengertian hukum oleh para ahli ahli diatas.
Setidaknya terdapat 6 karakteristik hukum yang harus dipenuhi, yaitu:

1. Hukum harus berbentuk peraturan


Karakteristik ini menekankan bahwa hukum harus diungkapkan dalam bentuk peraturan
yang jelas dan terstruktur. Hal ini bertujuan agar aturan hukum dapat dipahami dan
diterapkan secara konsisten oleh semua pihak yang terlibat.
Nama: Hanif Halim Wicaksono
NIM: 15122056

2. Hukum dapat tertulis dan tidak tertulis


Hukum dapat diwujudkan dalam bentuk tertulis, seperti undang-undang dan peraturan
resmi, maupun tidak tertulis, seperti kebiasaan dan prinsip hukum yang berkembang dari
norma-norma sosial masyarakat. Keduanya memiliki peran penting dalam mengatur
perilaku masyarakat.
3. Hukum bersifat memerintah, melarang, dan memaksa
Hukum memiliki peran ganda sebagai pemberi perintah, pelarangan, dan memaksa.
Dalam masyarakat, hukum digunakan untuk mengarahkan perilaku warganya agar sesuai
dengan nilai dan norma yang diakui oleh masyarakat.
4. Hukum dibuat oleh badan resmi atau institusi pemerintahan yang diberikan mandat oleh
masyarakat
Hukum tidak bisa diciptakan sembarangan oleh individu atau kelompok. Hukum harus
berasal dari badan resmi atau institusi pemerintahan yang memiliki mandat dari
masyarakat untuk membuat aturan yang berlaku bagi semua.
5. Hukum memberikan sanksi bagi pelanggar dan bersifat tegas
Hukum tidak hanya menyajikan aturan, tetapi juga memberikan sanksi atau hukuman
bagi pelanggarannya. Sifat tegas hukum menciptakan kepastian hukum, sehingga
masyarakat dapat menghindari perilaku yang melanggar aturan.
6. Hukum bersifat mengatur kehidupan bermasyarakat dan lembaga
Hukum tidak hanya mengatur hubungan antara individu, tetapi juga mengatur kehidupan
bermasyarakat secara lebih luas. Hukum mencakup regulasi terhadap lembaga-lembaga
yang ada dalam masyarakat, seperti perusahaan, organisasi, dan lembaga
pemerintahan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan dan keadilan dalam
struktur sosial.

Referensi
https://repo.jayabaya.ac.id/700/1/BUKU%20PENGANTAR%20ILMU%20HUKUM.pdf

Anda mungkin juga menyukai