Anda di halaman 1dari 3

Pertanyaan:

Jelaskan pendapat saudara mengenai definisi hukum serta jelaskan pendapat saudara mengenai
kedudukan masyarakat dalam suatu sistem hukum?

Jawaban:

Pengertian hukum tidaklah mudah didefinisikan. Secara leksikal, hukum adalah peraturan atau adat
yang secara resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah. Hukum juga
meliputi aturan berupa undang-undang serta peraturan terkait, kaidah dalam masyarakat, dan
keputusan yang ditetapkan oleh penegak hukum. Terkait pendefinisian hukum, Yunasril Ali dalam
Dasar-Dasar Ilmu Hukum menerangkan bahwa pengertian hukum yang dapat memadai kenyataan
sulit ditemukan. Para ahli hukum umumnya memberikan definisi sesuai selera masing-masing atau
sesuai dengan objek penelitiannya saja. Hal ini tentu tidak terlepas dari kebudayaan dan situasi
dalam penelitian.

Menurut Yunasril Ali, mendefinisikan hukum secara menyeluruh sulit dilakukan karena alasan
berikut:

1. Lapangan hukum sangat luas.


2. Ada kemungkinan untuk meninjau hukum dari berbagai sisi (filsafat, politik, sosiologi,
sejarah, dll) sehingga hasilnya akan berlainan dan definisi yang diambil hanya
mengakomodir satu sisi saja.
3. Objek hukum adalah masyarakat yang berubah dan berkembang; definisi hukum pun akan
terus berubah dan berkembang pula.

Masih soal sulitnya pendefinisian hukum, W.L.G Lemaire dalam Het Recht in Indonesia menerangkan
bahwa hukum sulit diberikan definisi yang tepat karena memiliki segi dan bentuk yang sangat
banyak, sehingga tidak mungkin mencakup keseluruhan segi dan bentuk hukum dalam suatu definisi.

Namun, meski sulit dirumuskan, para ahli hukum telah melakukan sejumlah penelitian tentang
pengertian hukum. Adapun 15 pengertian hukum menurut para ahli yang telah dirangkum adalah
sebagai berikut:

1. Pengertian hukum menurut Utrecht: hukum adalah himpunan petunjuk hidup (baik perintah
atau larangan) yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat yang seharusnya ditaati
oleh anggota masyarakat dan jika dilanggar dapat menimbulkan tindakan dari pihak
pemerintah dari masyarakat itu.
2. Pengertian hukum menurut Van Apeldoorn: hukum adalah suatu gejala sosial; tidak ada
masyarakat yang tidak mengenal hukum maka hukum menjadi suatu aspek dari kebudayaan
seperti agama, kesusilaan, adat istiadat, dan kebiasaan.
3. Pengertian hukum menurut Immanuel Kant: hukum adalah keseluruhan syarat berkehendak
bebas dari orang untuk dapat menyesuaikan diri dengan kehendak bebas dari orang lain,
dengan mengikuti peraturan tentang kemerdekaan.
4. Pengertian hukum menurut Thomas Hobbes: hukum adalah perintah-perintah dari orang
yang memiliki kekuasaan untuk memerintah dan memaksakan perintahnya kepada orang
lain.
5. Pengertian hukum menurut John Austin: hukum adalah peraturan yang diadakan untuk
memberikan bimbingan kepada makhluk yang berakal oleh makhluk yang berakal yang
berkuasa atasnya.
6. Pengertian hukum menurut Bellefroid: hukum yang berlaku di suatu masyarakat adalah
aturan tata tertib masyarakat yang didasarkan atas kekuasaan yang ada pada masyarakat.
7. Pengertian hukum menurut Vant Kant: hukum adalah serumpunan peraturan yang bersifat
memaksa yang diadakan untuk mengatur dan melindungi kepentingan orang dalam
masyarakat.
8. Pengertian hukum menurut E.M. Meyers: hukum adalah semua peraturan yang mengandung
pertimbangan kesusilaan ditujukan pada tingkah laku manusia dalam masyarakat dan
menjadi pedoman pemimpin atau penguasa negara dalam melakukan tugasnya.
9. Pengertian hukum menurut Leon Duguit: hukum adalah aturan tingkah laku pada anggota
masyarakat, aturan yang daya penggunaannya pada saat tertentu diindahkan oleh suatu
masyarakat sebagai jaminan dari kepentingan bersama terhadap orang yang melanggar
peraturan itu.
10. Pengertian hukum menurut S.M. Amin: hukum adalah kumpulan peraturan yang terdiri atas
norma dan sanksi-sanksi.
11. Pengertian hukum menurut M.H. Tirtaamidjaja: hukum adalah norma atau semua aturan
yang harus dituruti dalam tingkah laku dan tindakan dalam pergaulan hidup dengan
ancaman mesti mengganti kerugian jika melanggar aturan itu yang akan membahayakan diri
sendiri atau harta, umpamanya orang akan kehilangan kemerdekaannya, didenda, dan lain
sebagainya.
12. Pengertian hukum menurut J.C.T Simorangkir dan Woerjono Sastropranoto: hukum adalah
peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan
masyarakat yang dibuat oleh badan resmi yang berwajib, pelanggaran mana terhadap
peraturan ini berakibat diambilnya tindakan, yaitu dengan hukuman.
13. Pengertian hukum menurut Phillip S. James: hukum adalah tubuh untuk aturan agar menjadi
arahan bagi perilaku manusia dan memiliki sifat yang memaksa.
14. Pengertian hukum menurut Hugo de Groot (Grotius): hukum adalah peraturan tentang
perbuatan moral yang menjamin nilai-nilai keadilan.
15. Pengertian hukum menurut Rudolf von Jhering: hukum adalah keseluruhan kaidah yang
memaksa dan berlaku dalam sebuah negara,

Untuk system hukum sendiri Menurut Bellefroid, Pengertian Sistem Hukum ialah rangkaian kesatuan
peraturan-peraturan hukum yang disusun secara tertib menurut asas-asasnya.

Scolten mengatakan, Pengertian Sistem Hukum adalah kesatuan di dalam sistem hukum tidak ada
peraturan hukum yang bertentangan dengan peraturan-peraturan hukum lain dari sistem itu.

Pengertian Sistem Hukum Menurut pendapat Subekti merupakan suatu susunan atau tatanan yang
teratur, suatu keseluruhan dimana terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain,
tersusunan menurut suatu rencana atau pola, hasil dari suatu pemikiran tersebut untuk mencapai
suatu tujuan.

Dari pengertian para ahli di atas penulis menyimpulkan, sistem hokum adalah suatu kumpulan unsur-
unsur yang saling berinteraksi yang merupakan satu kesatuan dan bekerjasama kearah tujuan
tertentu.

Perlu diketahui bahwa kedudukan manusia dalam hukum adalah sama, sedangkan kedudukan
Masyarakat dalam suatu sistem hukum sangat mengikat karena Masyarakat (orang) adalah subyek
hukum. Hukum tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat dalam suatu negara.
Tanpa adanya hukum yang mengatur kehidupan bermasyarakat maka akan menyebabkan
ketidakteraturan dalam suatu negara. Negara yang tidak teratur akan berimbas kepada terhambatnya
pembangunan, karena tidak dapat dipungkiri bahwa Hukum adalah salah satu pilar negara. Hukum
adalah aturan yang sifanya memaksa didalamnya pun terdapat sanksi yang tegas apabila aturan-
aturan hukum tersebut dilanggar. Ketegasan aturan hukum inilah yang dijadikan salah satu alat untuk
mengatur tata kehidupan dalam bernegara sehingga terciptalah negara yang ideal untuk ditinggali
dalam suasana nyaman, aman, dan sejahtera. Itulah sebabnya mengapa hukum sebagai salah satu
pilar penting dalam suatu negara.

Hukum di suatu negara bertujuan untuk memberikan jaminan ketertiban dan keamanan bagi
masyarakat. Ketertiban tersebut akan terjaga apabila masyarakat mentaati hukum yang ada. Hukum
tidak cukup diartikan sebagai aturan yang mengikat warganya saja, melainkan harus memiliki aspek
keadilan dan asas lain yang berguna melindungi warganya dengan adil, dan menjamin kepastian
hukum bagi setiap warga negara, tanpa kecuali. Agar terwujudnya kepastian hukum bagi setiap warga
negara, penting bagi seluruh masyarakat untuk mematuhi hukum/ perundang-undangan yang
berlaku (Rahardjo, 1986: 25).

Sumber:
- BMP MODUL
- https://www.unja.ac.id/tanggapan-terhadap-sistem-hukum-di-indonesia/
- https://www.hukumonline.com/berita/a/pengertian-hukum-menurut-para-ahli-hukum-
lt62e73b860a678/
- https://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/JHES/article/download/4470/2571

Anda mungkin juga menyukai