Anda di halaman 1dari 9

“Tugas Pengertian Hukum Menurut Para Ahli”

Nama : Yohanis Sampe Kendek, S.T.,M.M.


NIM : 81611011221040
Dosen : Dr.Yotham Th. Timbonga, B. Th., SH., MH.

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA PAULUS


MAKASSAR
2023
Pengertian Hukum Menurut Para Ahli

A. Pengertian Hukum Secara Umum

Yang dimaksud dengan hukum adalah salah satu norma yang ada dalam masyarakat.

Pelanggaran norma hukum memiliki sanksi yang lebih tegas. Pengertian hukum sangat

beragam, sehingga kita harus mengetahui apa saja pengertian hukum dari berbagai sudut

pandang yang berbeda.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hukum merupakan :

 Peraturan atau adat, yang secara resmi dianggap mengikat dan dikukuhkan oleh

penguasa, pemerintah atau otoritas.

 Undang-undang, peraturan dan sebagainya untuk mengatur kehidupan masyarakat.

 Patokan (kaidah, ketentuan).

 Keputusan (pertimbangan) yang ditentukan oleh hakim dalam pengadilan, vonis.

B. Pengertian Hukum Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah beberapa pengertian hukum menurut para ahli, antara lain:

1. Plato

Hukum adalah seperangkat peraturan-peraturan yang tersusun dengan baik dan

teratur dan bersifat mengikat hakim dan masyarakat.

2. Immanuel Kant

Hukum adalah segala keseluruhan syarat dimana seseorang memiliki kehendak

bebas dari orang yang satu dapat menyesuaikan diri dengan kehendak bebas dari orang

lain dan menuruti peraturan hukum tentang kemerdekaan.

3. Achmad Ali
Hukum merupakan seperangkat norma mengenai apa yang benar dan salah, yang

dibuat dan diakui eksistensinya oleh pemerintah, baik yang tertuang dalam aturan tertulis

maupun yang tidak, terikat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat secara menyeluruh,

dan dengan ancaman sanksi bagi pelanggar aturan norma itu.

4. Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja

Hukum adalah keseluruhan kaidah serta semua asas yang mengatur pergaulan

hidup dalam masyarakat dan bertujuan untuk memelihara ketertiban serta meliputi

berbagai lembaga dan proses guna mewujudkan berlakunya kaidah sebagai suatu

kenyataan dalam masyarakat.

5. Borst

Hukum merupakan keseluruhan peraturan bagi perbuatan manusia di dalam

kehidupan bermasyarakat. Dimana pelaksanaannya bisa dipaksakan dengan tujuan

mendapatkan keadilan.

6. Mr. E.M. Meyers

Hukum ialah aturan-aturan yang didalamnya mengandung pertimbangan

kesusilaan. Hukum ditujukan kepada tingkah laku manusia dalam sebuah masyarakat

dan menjadi acuan atau pedoman bagi para penguasa negara dalam melakukan tugasnya.

7. Prof. Dr. Van Kan

Menyatakan bahwa hukum merupakan keseluruhan peraturan hidup yang sifatnya

memaksa untuk melindungi kepentingan manusia di dalam masyarakat suatu negara.

8. S.M. Amin
Hukum adalah sekumpulan peraturan yang terdiri dari norma dan sanksi-sanksi.

Tujuannya ialah mengadakan ketertiban dalam pergaulan manusia dalam suatu

masyarakat, sehingga ketertiban dan keamanan terjaga dan terpelihara.

9. J.C.T. Simorangkir

Hukum merupakan segala peraturan yang sifatnya memaksa dan menentukan

segala tingkah laku manusia dalam masyarakat dan dibuat oleh suatu lembaga yang

berwenang.

10. Drs. E. Utrecht, S.H.

Menyatakan bahwa hukum adalah suatu himpunan peraturan yang didalamnya

berisi tentang perintah dan larangan, yang mengatur tata tertib kehidupan dalam

bermasyarakat dan harus ditaati oleh setiap individu dalam masyarakat karena

pelanggaran terhadap pedoman hidup itu bisa menimbulkan tindakan dari pihak

pemerintah suatu negara atau lembaga.

11. Leon Duguit

Mengungkapkan bahwa hukum ialah seperangkat aturan tingkah laku para

anggota masyarakat, dimana aturan tersebut harus diindahkan oleh setiap masyarakat

sebagai jaminan dari kepentingan bersama dan apabila dilanggar akan menimbulkan

reaksi bersama terhadap orang yang melakukan pelanggaran hukum tersebut.

12. Sunaryati Hatono

Menurutnya hukum tidak menyangkut kehidupan pribadi seseorang dalam suatu

masyarakat, tetapi jika menyangkut dan mengatur berbagai kegiatan manusia dalam

hubungannya dengan manusia lainnya, dengan kata lain hukum ialah mengatur berbagai

kegiatan manusia di dalam kehidupan bermasyarakat.


13. Ridwan Halim

Hukum ialah segala peraturan tertulis ataupun tidak tertulis, yang pada intinya

segala peraturan tersebut berlaku dan diakui sebagai peraturan yang harus dipatuhi dan

ditaati dalam hidup bermasyarakat.

14. Soerso

Hukum adalah sebuah himpunan peraturan yang dibuat oleh pihak yang

berwenang dengan tujuan untuk mengatur tata tertib kehidupan bermasyarakat yang

memiliki ciri perintah dan larangan yang sifatnya memaksa dengan menjatuhkan sanksi-

sanksi hukuman bagi pelanggarnya.

15. Tullius Cicerco

Hukum ialah akal tertinggi yang ditanamkan oleh alam pada diri setiap manusia

untuk menetapkan segala sesuatu yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.

16. M.H. Tirtaatmidjaja

Hukum adalah keseluruhan aturan atau norma yang harus diikuti dalam berbagai

tindakan dan tingkah laku dalam pergaulan hidup. Bagi yang melanggar hukum akan

dikenai sanksi, denda, kurungan, penjara atau sanksi lainnya.

17. Abdulkadir Muhammad

Hukum merupakan segala peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang

memiliki sanksi tegas terhadap pelanggarannya.

18. Abdul Wahab Khalaf


Menyatakan bahwa hukum merupakan tuntutan Allah berkaitan dengan perbuatan

orang yang telah dewasa menyangkut perintah, larangan dan kebolehannya untuk

melaksanakan atau meninggalkannya.

19. Aristoteles

Mengatakan bahwa hukum hanyalah sebagai kumpulan peraturan yang tidak

hanya mengikat tetapi juga hakim bagi masyarakat. Dimana undang-undanglah yang

mengawasi hakim dalam melaksanakan tugasnya untuk menghukum orang-orang yang

bersalah atau para pelanggar hukum.

20. Karl Max

Hukum merupakan suatu cerminan dari hubungan hukum ekonomis suatu

masyarakat dalam suatu tahap perkembangan tertentu.

21. Menurut Hans Kelsen

Hukum adalah suatu sistem norma-norma yang mengatur perilaku manusia.

22. Menurut Gustav Radbuch

Hukum adalah komplex aturan-aturan untuk hidup bersama manusia yang


gagasan akhirnya berorientasi pada keadilan atau kemanfaatan.

23. Menurut J.Van Kan dan J.H Beekhuis

Hukum adalah suatu rumpunan kaidah-kaidah yang bersifat memaksa atau


dengan perkataan lain, suatu rumpunan pergaulan hidup yang bersifat memaksa.

24. Menurut Bronwen Morgan dan Karen Yeung

Hukum adalah peraturan-peraturan yang berwenang yang didukung oleh


kekuatan memaksa yang dilaksanakan oleh negara yang dibentuk secara sah.

25. Menurut L.J Van Apeldoon mengatakan bahwa


“hukum adalah masyarakata itu juga hidup manusia sendiri dilihat dari sudut
tertentu yakni sebagai pergaulan hidup yang teratur”

26. Menurut Subekti

Hukum itu mengabdi kepada tujuan negara yang dalam pokoknya ialah
mendatangkan kemakmuran dan kebahagiaan pada rakyatnya dalam rangka melayani
tujuan negara tersebut hukum menyelenggarakan keadilan dan ketertiban sebagai syarat
tercaoainya kemakmuran dan kebahagiaan.

27. Cross memberikan definisi bahwa

”ilmu hukum adalah segala pengetahuan hukum yang mempelajari hukum dalam
segala bentuk dan manifestasinya.”

28. Curzon berpendapat bahwa

“ ilmu hukum adalah suatu ilmu pengetahuan yang mencakup dan membicarakan
segala hal yang berhubungan dengan hukum.”

29. Aristoteles:
“particular law is that which each community lays down and applies to its own
members. Universal law is the law of nature.”

30. Grotius
“law is a rule of moral action abliging to that which is right.”

31. Hobbes
“where as law, properly is the word of him, that by right had command over
others.”

32. Prof. Mr. Dr. C. Van Vallenhoven


“recht is een vershijnsel in rusteloze wisselwrking van stuw en tegenstuw.”
33. Philip S. James, Ma
“law is body of rule for the guidance of human conduct which are imposed upon
and enforced among the members of a given state.”

34. Hukum, kata Meyers adalah keseluruhan dari pada norma-norma dan penilaian tentang
harga susila yang mempunyai hubungannya dengan perbuatan-perbuatan manusia
sebagai anggota masyarakat , norma-norma dan penilaian-penilaian mana oleh penguasa
negara harus dipakai sebagai pedoman dalam menunaikan tugasnya.

35. Hukum, kata Larminier adalah keseragaman (harmonie) dari pada hubungan-hubungan
antara manusia yang menimbulkan kewajiban.

36. Hukum,kata La Rousse adalah keseluruhan daripada prinsip-prinsip yang mengatur


hubungan antara manusia dalam masyarakat dan yang menetapkan apa yang oleh tiap-
tiap orang boleh dan dapat di lakukan tanpa memperkosa rasa keadilan.

37. Hukum, kata Capitant, adalah keseluruhan daripada norma norma yang secara mengikat
mengatur hubungan berbelit belit antara manusia dalam masyarakat.

38. Wirjono Prodjodikoro, mengatakan hukum sebagai rangkaian peraturan-peraturan


mengenai tingkah laku orang-orang sebagai suatu anggota masyarakat.

39. Mochtar Kusuatmaadja, mengatakan hukum adalah keseluruhan asas-asas dan kaidah
kaidah yang mengatur hubungan manusia dalam masyarakat.

40. Sudikno Martokusumo, mengatakan hukum adalah keseluruhan kumpulan peraturan atau
kaidah dalam suatu kaidah: keseluruhan peraturan tentang tingkah laku yang berlaku
dalam suatu kehidupan bersama, yang dapat dipaksakan pelaksanaannya dalam suatu
sanksi.

41. E. Utrech, hukum ialah petunjuk hidup, perintah dan larangan yang mengatur tata tertib
dalam suatu masyarakat, dan seharusnya ditaati oleh masyarakat yang bersangkutan,
oleh karena pelanggran petunjuk hidup tersebut dapat menimbulkan tindakan oleh
pemerintah atau penguasa masyarakat itu.

42. J.T.C. Sumorangkir, S.H. dan Woerjo Sastropranoto, S.H. bahwa hukum itu ialah
peraturan-peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia
dalam lingkungan masyarakat, yang dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib,
pelanggaran mana terhadap peraturan-peraturan tadi berakibat diambilnya tindakan,
yaitu dengan hukuman.
43. Duguit, hukum adalah tingkah laku para anggota masyarakat, aturan yang daya
penggunaannya pada saat tertentu diindahkan oleh suatu masyarakat sebagai jaminan
dari kepentingan bersama terhadap orang yang melanggar peraturan itu.

44. Austin, hukum adalah sebagai peraturan yang diadakan untuk memberi bimbingan
kepada makhluk yang berakal oleh makhluk yang berakal yang berkuasa atasnya
(Friedmann, 1993: 149).
45. Bellfoid, hukum yang berlaku di suatu masyarakat mengatur tata tertib masyarakat itu
didasarkan atas kekuasaan yang ada pada masyarakat.

Kalau menurut saya sendiri, hukum adalah seperangkat aturan yang bersifat memaksa dan
berbentuk norma-norma baik itu tertulis maupun tidak tertulis serta apabila melanggar dapat
dikenakan sanksi sesuai kesalahan yang dibuat. Hukum tidak dapat dipisahkan dari masyarakat
sebagai subjek hukum itu sendiri. Karena hukum inilah kehidupan masyarakat bisa diatur lewat
hak dan kewajiban guna menyelaraskan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Sumber pustaka:

No.1-4 dari buku “Pengantar Ilmu Hukum’ pengarang Prof.Dr. Donald Albert Rumokoy, S.H.,
M.H. dan Frans Maramis, S.H., M.H.

No 5-7 dari buku “Pengantar Perbandingan Sistem Hukum” pengarang Dr. Ade Maman
Suherman, S.H., M.Sc.

No.8 dari buku “Pengantar Ilmu Hukum” pengarang R. Soeroso, S.H.

No 9-13 dari buku “Pengantar Ilmu Hukum Dan Tata Hukum Indonesia” pengarang Drs. C.S.T.
Kansil. SH

No.14-17 dari buku “Kamus Hukum” pengarang Prof. Subekti S.H. dan Tjitrosoedibio.

No.18 dari buku “Asas-Asas Hukum Tata Negara Indonesia” pengarang Prodjodikoro Wirjono

No.19 dari buku “Pengantar Ilmu Hukum” pengarang Tobing L.M

No.20 dari buku “Mengenal Hukum (suatu pengantar)” pengarang Martokusumo Sudikno

No. 21 dari buku “Pengantar Dalam Hukum Indonesia” pengarang Utrech E

No. 22-25 dari http://hukum-on.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-hukum-menurut-para-


ahli.html

Anda mungkin juga menyukai