Anda di halaman 1dari 25

PENGERTIAN HUKUM

UMUM

 Sulit menemukan suatu definisi yang


sungguh-sungguh dapat memadai
kenyataan
 Terdapat perbedaan pandangan para
pakar(sarjana) hukum krn menurut
selera dan pengalaman dan pandangan
masing-masing
Sebab kesukaran dalam membuat
definisi hukum:
1. Luasnya lapangan hukum
2. Kemungkinan untuk meninjau hukum
dari berbagai sudut (filsafat, sosiologi,
sejarah dll)
3. Objek (sasaran) adalah masyarakat yg
senantiasa berubah dan berkembang
ARTI HUKUM DARI SEGI
ETIMOLOGI
1. “HUKUM”  bahasa arab  terkandung
pengertian bertalian erat dengan pengertian
yg dpt melakukan paksaan
2. RECHT asal  Rectum (bahasa latin) arti
“bimbingan atau tuntutan atau pemerintahan
3. IUS(latin) ”iubere” arti mengatur atau
memerintah  berpangkal pokok pd
kewibawaan
Lanjutan..

 Ius bertalian erat dg “iustitia” atau


keadilan
 Iustitia adalah dewi keadilan yg
dilambangkan sebagai seorang wanita
dengan kedua matanya tertutup dengan
tangan kirinya memegang neraca dan
tangan kanan memegang sebuah
pedang
Arti lambang
 Kedua mata tertutup  di dlm mencari
keadilan tdk boleh membedakan thd si pelaku
(keadilan tdk boleh pandang bulu)
 Neraca  melambangkan keadilan (dlm
mencari dan menerapkan keadilan harus ada
kesamaan
 Pedang  lambang dari keadilan yg mengejar
kejahatan dengan suatu hukum
Lanjutan..

 Ius yg berarti hukum bertalian erat dg


keadilan (iustitia) yg mempunyai tiga
unsur: wibawa, keadilan, dan tata
kedamaian
Lanjutan

4. Lex
Lex  “Lesere” artinya mengumpulkan
orang-orang untuk diberi perintah.
Terkandung hukum sangat erat dg
perintah dan wibawa.
Prof. Mr. E.M. Meyers

 Semua aturan yg mengandung


pertimbangan kesusilaan,
 ditujukan kepada tingkah laku manusia
dlm masyarakat
 yg menjadi pedoman bagi penguasa-
penguasa negara dlm melakukan
tugasnya
Leon Duguit
 Aturan tingkah laku para anggota
masyarakat
 Aturan yang daya penggunaannya pada
saat tertentu diindahkan oleh suatu
masyarakat
 Sebagai jaminan dari kepentingan bersama
 Dan jika dilanggar menimbulkan reaksi
bersama terhadap orang yang melakukan
pelanggaran
Immanuel Kant

 Keseluruhan syarat-syarat yg dengan ini


kehendak bebas dari orang yang satu
dapat menyesuaikan diri dengan
kehendak bebas dari orang yang lain
menuruti asas tentang kemerdekaan
PLATO

 Sistem peraturan-peraturan
 yang teratur dan tersusun baik
 Mengikat masyarakat
Aristoteles

 Hanya sebagai kumpulan peraturan


yang tidak hanya mengikat masyarakat
tetapi juga hakim
Van Kant

 Serumpun peraturan yang bersifat


memaksa yang diadakan untuk
mengatur dan melindungi kepentingan
orang di dalam masyarakat
Van Apeldoorn

 Suatu gejala sosial


 Tidak ada masyarakat yg tidak
mengenal hukum,
 maka hukum menjadi suatu aspek dari
kebudayaan seperti agama, kesusilaan,
adat istiadat dan kebiasaan
Utrecht

 Himpunan peraturan-peraturan
(perintah-perintah dan larangan-
larangan)
 Yang mengurus tata tertib suatu
masyarakat dan oleh karena itu harus
ditaati oleh masyarakat itu.
S.M. Amin

 Kumpulan peraturan yang terdiri dari


atas norma dan sanksi-sanksi
M.H. Tirtaamidjaya

 Semua aturan (norma)


 Yang harus diturut dalam tingkah laku
dan tindakan dlm pergaulan hidup
 Dengan ancaman mesti mengganti
kerugian jika melanggar aturan itu, Yg
akan membahayakan diri sendiri atau
harta
JCT Simorangkir dan Sastroparoto

 Peraturan yg bersifat memaksa


 Yg menentukan tingkah laku dlm
lingkungan masyarakat
 Yg dibuat oleh badan resmi berwajib
 Pelanggaran mana terhadap peraturan
tsb berakibat diambillnya rindakan,
 Yaitu dengan hukuman.
Prof. Dr. P. Borst

 Keseluruhan peraturan bagi kelakuan


atau perbuatan manusia di dalam
masyarakat
 Yang pelaksanaannya dapat dipaksakan
 Dan bertujuan mendapat tata atau
keadilan
W. Levensbergen

 Pertama-tama merupakan pengatur,


khususnya utk pengaturan perbuatan
manusia di dalam masyarakat
 Kemudian hukum merupakan norma
agendi yaitu peraturan untuk perbuatan
manusia. Agendi asal “agere”  jadi
agendum berarti “perbuatan”
Kantorowich

 Keseluruhan peraturan-peraturan sosial


yg mewajibkan perbuatan lahir yang
mempunyai sifat keadilan serta dapat
dibenarkan
TUGAS

 Cari dan jelaskanlah definisi hukum


menurut “Prof. PAUL SCHOLTEN”
 Berdasar beberapa definisi hukum
tersebut di atas, (1) buatlah definisi atau
pengertian hukum menurut Anda berti
penjelasan dan (2) buatlah unsur-unsur
serta ciri-ciri hukum menurut anda dan
berikanlah penjelasan secukupnya
KATA BIJAK

"Tidak ada tirani yang lebih besar daripada


yang dilakukan di bawah perlindungan
hukum
dan atas nama keadilan."
– (Montesquieu)

Anda mungkin juga menyukai