.
Subjek Pajak BPHTB
adalah orang pribadi atau
badan yang memperoleh
hak atas tanah/ bangunan
Tarif pajak ditetapkan paling tinggi sebesar 5% dari Dasar Pengenaan Pajak
(DPP). Tarif BPHTB ditetapkan dengan peraturan daerah
DPP nya adalah sebesar Nilai Perolehan Objek Pajak yang diuraikan
berikut :
Sumber Perolehan Hak atas Tanah/ Dasar Pengenaan Pajak
Bangunan
Jual Beli Harga transaksi
Tukar-menukar
01 Nilai pasar
Text Here Text Here Text Here
Hibah Nilai pasar
Easy to change Easy to change Easy to change
Hibah wasiat colors. colors.
Nilai Pasar colors.
Pemekaran usaha
01 Nilai Pasar
Text Here Text Here Text Here
Hadiah Nilai Pasar
Easy to change Easy to change Easy to change
colors.
Penunjukkan pembeli dalam lelang colors. transaksi yang tercantum
Harga colors.dalam
risalah lelang. Risalah lelang adalah kutipan
risalah lelang yabf ditandatangani oleh
kepala kantor yang membidangi pelayanan
lelang negara.
TARIF DAN DASAR PENGENAAN BPHTB
1. Apabila Nilai Perolehan Objek Pajak sebagaimana dimaksud diatas tidak diketahui atau lebih rendah
daripada Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang digunakan dalam pengenaan PBB pada tahun terjadinya
perolehan, dasar pengenaan pajak yang dipakai adalah NJOP PBB (pasal 87ayat 3 UU PDRD)
2. Besarnya Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NPOPTKP) ditetapkan paling rendah Rp
60.000.000 untuk setiap Wajib Pajak (pasal 87 ayat 4 UU PDRD)
3. Dalam Hal perolehan Hak karena waris atau hibah wasiat yang diterima orang pribadi yang masih dalam
hubungan keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat ke atas atau satu derajat
kebawah dengan pemberi hibah wasiat, termasuk suami/istri, NPOPTKP ditetapkan paling rendah Rp
300.000.000 (pasal 87 ayat 5 UU PDRD) 01
4. NPOPTKP dimaksud pada butir 2 dan 3 ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Pasal 87 ayat 6 UU
PDRD) Text Here Text Here Text Here
NPOP = 65.000.000
NPOPTKP = 60.000.000
NPOPKP = 5.000.000
BPHTB yang terutang = 5 % x 5.000.000
= 250.000
2. Tanggal 5 Agustus 2016, Bapak A membeli sebidang tanah dari Tuan X yang berlokasi di Jakarta Selatan
seharga Rp 10.000.000 dan NJOP atas tanah tersebut sebesar Rp 12.250.000.000
Diketahui : NPOPTKP sebesar Rp 60.000.000 dan tarif sebesar 5%
Hitung BPHTB yang terhutang !
Kapan terutang dan dimana terutang ?
3. Tanggal 14 April 2015, Amir menerima warisan dari orangtuanya berupa rumah dengan harga pasar Rp
1.300.000.000 dan NJOP tahun 2015 sebesar Rp 1.250.000.000 dan tahun 2016 sebesar Rp 1.400.000.000.
atas warisan tersebut didaftarkan di BPN tanggal 12 agustus 2016
Hitung BPHTB terhutang
Kapan saat terhutang BPHTB
Thank You