Dasar hukum:
UU no. 28 tahun 2009 Tentang Pajak daerah dan retribusi daerah
BPHTB adalah pajak atas perolehan hak atas tanah dan atau
bangunan.
Subjek pajak:
- Orang pribadi
Badan :
-Yang memperoleh hak atas tanah dan atau bangunan
k.Peleburan usaha
l.Pemekaran usaha
m.Hadiah
Maka:
Yang digunakan sebagai Nilai NPOP adalah Nilai
NJOP PBB
Pembayaran BPHTB
1. WP melunasi BPHTB yang terhutang pada saat terjadinya
perolehan hak
• NJOP Tanah adalah Rp.25 juta/ m2 dan NJOP bangunan adalah Rp.
8 juta/ m2
•
• Diminta:
• Berapa BPHTB yang harus dibayar dengan asumsi Nilai Perolehan
Objek Pajak Tidak Kena Pajak adalah Rp. 60.000.000? Dan kapan
seharusnya Tuan Budi melunasi BPHTB tersebut?
Saat Terutang BPHTB
Tanda terima Surat Keberatan yang diberikan oleh kepala daerah atau pejabat yang
ditunjuk atau tanda pengiriman surat keberatan melalui surat pos tercatat sebagai
tanda bukti penerimaan surat keberatan
Kepala daerah dalam jangka waktu paling lama 12 bulan sejak
tanggal Surat Keberatan Diterima , Harus memberi Keputusan
atas Keberatan yang diajukan
Keputusan Kepala Daerah dapat berupa:
a. Menerima selutuhnya
b. Menerima sebagian
c. Menolak
d. Menambah besarnya pajak terhutang
Banding
Syarat-syarat:
1. Banding diajukan kepada Pengadilan Pajak
terhadap keputusan keberatan yang diterima WP
2. Permohonan Banding diajukan secara tertulis
dalam Bahasa Indonesia
3. Diajukan dalam jangka waktu 3 bulan sejak
diterimanya SK keputusan keberatan
4. Pengajuan banding menangguhkan kewajiban
membayar pajak sampai dengan 1(satu) bulan
sejak tanggal penerbitan Putusan Banding
Minggu 14 Page 23 PERPAJAKAN
Contoh soal bphtb
CONTOH SOAL
Tuan Rosadi membeli tanah dan bangunan dengan nilai
perolehan objek pajak Rp 450.000.000.
Besarnya BPHTB yang terutang dihitung sebagai berikut :
NPOP Rp 450.000.000
NPOPTKP Rp 50.000.000 (-)
NPOPKP Rp 400.000.000