Anda di halaman 1dari 6

Nama : Febiola Banjarnahor

Npm : 200120013

Matkul : Hukum Bisnis

Dosen : Kosman Samosir, SH.MHUM

1. Uraikan pengertian Bisnis, Hukum Bisnis dan Hukum Ekonomi !


Jawaban :
 Bisnis adalah Setiap tindakan , perbuatan atau kegiatan apapun dalam bidang
perekonomian Indonesia yang dilakukan oleh pengusaha untuk memmperoleh
laba atau keuntungan.
 Hukum Bisnis adalah lingkungan peraturan peraturan hokum secara substansial ,
aturan aturan Hukum tersebut Menyangkut aktivitas produksi (product activity)
dan praktek /kegiatan (Bisnis activitiy)
 Hukum Ekonomi adalah Merupakan aturan hukum yang berkaitan dengan ekonomi
yang meliputi peraturan dan Pemikiran Hukum Mengenai Ekonomi termasuk aspek
pembangunan ekonomi (perencanaan , penataan , regulasi) . aspek perlindungan
Kepentingan Ekonomi Masyarakat (sosial) dan aspek bisnis mengandung unsur untung
dan Rugi.
2. Uraikan fungsi Hukum Bisnis dan konsep-konsep Hukum Bisnis tersebut!
Jawaban :
Fungsi Hukum Bisnis
a) Dengan mempelajari Hukum Bisnis ,Pelaku usaha, dan Mahasiswa Memahami
proses bagaimana masalah / persoalan Hukum dibidang Bisnis , dapat diselesaikan.
b) Mahasiswa dan pelaku Usaha Memahami adanya aneka ragam nilai-nilai dalam
masyarakat dimasukkan kedalam sistematika Hukum.
c) Mahasiswa dan pelaku Usaha Memahami Hukum sebagai rambu-rambu bagi lalu
lintas Bisnis dan mampu memecahkan masalah.
Konsep Hukum Bisnis

a) Konsep Maksimalisasi
 Hukum menjadi fasilitator peringkat kualitas dan kuantitas barang dan jasa
pada setiap kegiatan bisnis , (SNI) , perlindungan Konsumen.
b) Konsep keadilan
 Dimana disamping maksimalisasi ,aspek keadilan harus diperhatikan dalam
kegiatan bisnis.
Misalnya : Amdal , corporate , social Responsinilit
Jenis-jenis keadilan terdiri Keadilan Komutatif dan Keadilan Distributif :
 Keadilan Komutatif
Kepada setiap orang diberikan hak yang sama tanpa memperhitungkan besar
kecilnya jasa atau pengorbanan masing-masing . (Prinsip sama rata sama
rasa).
 Keadilan Distributif
Kepada setiap orang diberikan hak sebanding dengan besar kecilnya barang
jasa/pengorbanan masing-masing. (Proporsional , Ksebandingan).

C) Konsep efisiensi

 Dimana hukum diharapkan ikut mendukung penghematan waktu , tenaga


serta pengeluaran uang dalam kegiatan bisnis.
Misalnya : Biaya izin , Biaya perkara yang Mudah.
Contohnya : Hukum perbankan mengijinkan Bank menyalurkan kredit kepada siapapun
demi keuntungan (konsep maksimalisasi) tetapi Bank juga harus adil dan jangan
deskiriminatif (konsep Keadilan), sehingga ada SK.BI tentang kredit usaha kecil dan
dewasa ini berupa Kredit Usaha Rakyat.
3. Uraikan tentang manusia dan Badan Hukum sebagai Subjek Hukum !
Jawaban :
 Manusia sebagai subjek Hukum menunjuk kepada Manusia dengan ciri-ciri
biologisnya. Oleh karena itu manusia disebut juga sebagai Subyek Hukum
biologis (Subjek Hukum Alamiahn , natuurijk person ).
Unsur terpenting adalah Nyawa, yang menunjuk bahwa ia hidup. Hanya
manusia yang sudah hidup (lahir) dan masih hidup dapatditerima sebagai
subyek Hukum.
4. Uraikan tentang Sistem Perekonomian secara umum dan sistem perekonomian yang
dianut oleh Indonesia !
Jawaban :
Sistem Perekonomian Secara Umum di Indonesia yaitu :
1. Sistem Liberalisme (Kapitalisme)
 Kebebasan sepenuhnya kepada produsen dan konsumen untuk mengurus
kepentingan Ekonomi sendiri.
 Sumber-sumber produksi dikuasai oleh individu atau rakyat.
 Harga ditentukan Mekanisme pasar.
2. Sistem Komunisme
 Seluruh kegiatan ekonomi dilaksanakan dan dikendalikan langsung oleh
pemerintah.
 Seluruh potensi ekonomi dikuasai oleh Negara.
 Kebebasan berbisnis di hapus.
3. Sistem Sosialisme
 Jalan tengah atau campuran antara komunisme dengan liberalisme.
 Ada campur tangan Negara dan ada kebebasan individu atsu rakyat.

Sistem Perekonomian Secara Khusus di Indonesia yaitu :

 Sistem Perekonomian Campuran


Dasar hukum pasal 33 UUD RI 1945
1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan .
artinya sistem ekonomi yang dikembangkan tidak liberalis / individualisme.
2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat
orang banyak dikuasai oleh Negara.
3) Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi
dengan prinsip kebersamaan efisiensi keadilan , berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan ,kemandirian serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan
kesatuan Ekonomi Nasional.
5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-
undang.
5. Bagaimana pendapat saudara/I tentang maraknya Bisnis Perdagangan pakaian bekas
di Indonesia dari sudut Penegakan Hukum dan dari sudut pandang Ekonomi
Masyarakat.
Jawaban :

 Menurut saya : Bisnis pakaian bekas menguntungkan bagi masyarakat karena


harga baju bekas tersebut lebih murah dan kualitasnya juga tidak kalah jauh
dari baju baru. Akan tetapi bisnis pakaian bekas semakin banyak dan semakin
bebas , hal ini disebabkan kurangnya peraturan pemerintah dalam mengatasi
hal tersebut dan menyebabkan produk di Indonesia menurun.Menurut saya
Bisnis pakaian bekas tidak dapat dihilangkan karena pakaian bekas dapat
membantu masyarakat yang ekonominya kurang berkecukupan dalam
memenuhi sandangnya. Agar produk Indonesia tidak menurun, menurut saya
pemerintah harus membatasi bisnis pakaian bekas.

Anda mungkin juga menyukai