Anda di halaman 1dari 4

PERTEMUAN KE SATU

Tujuan Instruksional Khusus :


Pada akhir pertemuan ini mahasiwa diharapkan mampu menjelaskan konsep-konsep
dan pengertian dari :
a. perusahaan dan bisnis
b. tujuan bisnis
c. sistem perusahaan
d. sistem ekonomi

Pokok Bahasan : PERUSAHAAN DALAM SISTEM EKONOMI

Deskripsi Singkat : Dalam pertemuan ini diharapkan mahasiswa dapat mempelajari


bermacam-macam pandangan untuk memperoleh pengertian dasar tentang perusahaan
dan bisnis, tujuan bisnis. Kemudian mahasiswa dapat memperoleh pengertian tentang
sistem perusahaan dan sistem ekonomi yang akan mempengaruhi aktivitas bisnis
secara keseluruhan. Pengertian dasar ini berguna untuk mahasiswa agar dapat
mengikuti perkuliahan berikutnya tentang lingkungan perusahaan, bentuk-bentuk
perusahaan sampai ke fungsi-fungsi yang diperlukan didalam perusahaan.
Bahan Bacaan :
1. Bisnis Pengantar, Gugup Kismono, 2001, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta.
2. Pengantar Bisnis, Jeff Madura, 2001, Edisi Bahasa Indonesia, Salemba Empat,
Jakarta.
3. Pengantar Bisnis (dasar-dasar ekonomi perusahaan), Murti Sumarni-John
Soeprihanto, 1987, Edisi Keempat, Liberty, Yogyakarta.

Bahan Bacaan Tambahan :


1. Pengantar Ekonomi Perusahaan, Vernon A.Musselman-John H.Jackson, 1984,
Prentice Hall, Inc.
2. Pengantar Ekonomi Perusahaan, Prof.Dr.Sukanto Reksohadiprodjo M. Com.
Drs. Heidjrachman Ranupandojo, Drs. Irawan, MBA., BPFE YOGYAKARTA.
3. Pengantar Ekonomi Perusahaan, Drs. M. Manulang, 1991, Edisi Refisi, Liberty,
Yogyakarta.

BUKU AJAR PENGANTAR BISNIS 1


PERTEMUAN KE SATU

Pokok Bahasan : PERUSAHAAN DALAM SISTEM EKONOMI

1. Pengertian Perusahaan dan Bisnis

Pengertian Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah


sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan
tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat memuaskan kebutuhan
masyarakat (Murti & John).
Sementara di bawah ini diuraikan beberapa pengertian bisnis yang dikemukakan
oleh para ahli diantaranya adalah:
 “Aktivitas – aktivitas mencari laba yang diorganisasikan dan diarahkan untuk
menghasilkan barang dan jasa untuk para konsumen”. (SCHOELL, DESLER,
REINECKE).
 “Satu organisasi yang menghasilkan barang dan jasa untuk mendapatkan laba”.
(RONALD J. EBERT & RICKY W. GRIFFIN).
 “Suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis
masyarakat; perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas
tersebut.” (MUSSELMAN & JACKSON).
 “Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang – orang
yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan
barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard
serta kualitas hidup mereka”. (GLOS, STEADE, & LOWRY).
Jadi bisnis adalah : Aktivitas yang terorganisir yang bertujuan untuk mencari laba
dengan cara menjual barang dan jasa.

2. Tujuan Bisnis

Tujuan utama bisnis adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Tujuan
lain dari bisnis ialah mencari keuntungan/laba, sehingga para pelaku bisnis berani
memikul resiko menanam modal dalam kegiatan bisnis.
Laba adalah uang yang tersisa setelah perusahaan mengurangkan biaya-biaya
untuk memproduksi dan memasarkan barang dan jasa dari penerimanya.
Bisnis membutuhkan laba karena :
1. Imbalan bagi pemilik perusahaan yang telah mengambil resiko yang mungkin
terjadi dalam kepemilikan suatu bisnis.
2. Untuk pertumbuhan (Re-investasi).
3. Menarik investor baru, agar mendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan
lapangan kerja & kesejahteraan ekonomi meningkat.
4. Laba sebagai insentif atau pendorong untuk bekerja lebih efisien.
5. Laba yang dicapai merupakan ukuran standar perbandingan dengan bisnis
lainnya.
6. Laba akan merupakan penghasilan bagi pemerintah, karena makin meningkat
laba bisnis, maka meningkat pula penghasilan pemerintah melelui sistem
perpajakan.
Bisnis menyediakan lapangan pekerjaan dari berbagai tingkatan dan lapangan.
Dunia bisnis sangat tanggap akan kekurangan barang di pasar guna memenuhi
kebutuhan manusia sepanjang masa.

3. Pengertian Sistem dan Sistem Bisnis

a. Pengertian Sistem
Menurut Webster’s New Collegiate Dictionary, system dapat didefinisikan

BUKU AJAR PENGANTAR BISNIS 2


sebagai berikut:
Sistem adalah sekelompok bagian–bagian yang berinteraksi secara teratur atau
saling tergantung yang membentuk satu kesatuan secara menyeluruh.
Jadi dalam suatu sistem itu terdapat bagian–bagian (disebut subsistem) yang
membentuk satu kesatuan. Masing–masing bagian saling berhubungan dan saling
memberikan pengaruh.

b. Karakteristik Sistem
Dari pengertian tentang “sistem” di muka dapat disimpulkan bahwa sistem itu
mempunyai karakteristik sebagai berikut :
 Adanya suatu proses yang terus menerus yang diarahkan pada pencapaian
tujuan. Proses tersebut mengolah bahan (input) yang tidak selalu bersifat fisik,
tetapi juga non-fisik seperti kesetiaan para anggota/karyawan, informasi, dan
sebagainya. Semua ini ditujukan untuk menghasilkan sesuatu dalam pencapaian
tujuan.
 Mempunyai bagian-bagian (disebut subsistem) yang secara keseluruhan
merupakan kesatuan. Dengan pendekatan sistem ini memungkinkan bagi kita
untuk melihat sesuatu secara keseluruhan; sehingga peranan masing-masing
bagian dapat dipahami dalam mencapai tujuan secara keseluruhan meskipun
tugasnya berbeda-beda.
 Didalam sistem ini terdapat kecenderungan untuk dinamis dan mencapai
keseimbangan. Dinamika tersebut dicerminkan oleh bagian-bagian yang hidup,
dapat bergerak, dan berpikir. Hal ini akan menambah semakin beraneka ragam dan
tidak pastinya tingkah laku dalam sistem sehingga sulit diramalkan. Sedangkan
keseimbangan diartikan sebagai usaha untuk menyesuaikan antara bagian-bagian
tersebut dengan lingkungan eksternnya agar organisasi itu dapat hidup terus.
 Dalam sistem terdapat subsistem. Subsistem ini ada jika dihubungkan dengan
sistem yang lebih besar. Jadi, sesuatu ini dapat menjadi suatu sistem dari satu segi,
dan dapat pula menjadi subsistem dari segi yang lebih luas lagi.
 Tatap muka dengan lingkungan ekstern. Sebuah perusahaan dengan suatu
sistem selalu berhubungan dengan perusahaan dan kelompok sosial lain di dalam
masyarakat. Daerah kontak antara satu sistem dengan lainnya disebut “tatap muka
sistem”. Daerah ini penting karena merupakan sumber bahan bagi sistem sehingga
dapat memberikan tambahan sumber serta informasi yang memungkinkan untuk
melakukan tindakan koreksi dalam memelihara keseimbangan dengan
lingkungannya.

c. Pengertian Sistem Bisnis


Sistem bisnis adalah : Seluruh perusahaan yang berfungsi untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat, dan cara–cara berinteraksi
perusahaan–perusahaan tersebut.
Bisnis adalah semata–mata sebuah sistem yang menghasilkan barang dan jasa
untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. Sistem bisnis berhubungan dengan sistem
politik, sistem hukum, dan sistem ekonomi yang berlaku. Karena ketiga faktor tersebut
mempengaruhi bagaimana suatu bisnis dapat berjalan.
Dalam bidang politik, bisnis tidak dapat berjalan didalam suatu situasi politik yang
kacau. Dalam situasi seperti ini harga barang–barang kebutuhan masyarakat tidak
menentu juga menyebabkan ketidaknyamanan seseorang untuk melakukan kegiatan
bisnis dalam ketidak stabilan situasi politik.
Indonesia adalah negara hukum, maka segala tindakan yang dilakukan oleh
warganya, antara lain para pelaku bisnis, harus sesuai dengan hukum yang berlaku.
UUD 1945 telah mengatur segala sesuatu kegiatan yang dilakukan di negara ini agar
tercipta kehidupan yang harmonis diantara warganya. Begitupun dengan kegiatan

BUKU AJAR PENGANTAR BISNIS 3


bisnis diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPdt)
Sistem ekonomi dapat mempengaruhi bagaimana aktivitas bisnis dapat berjalan.
Sistem ekonomi yang diterapkan di satu negara mungkin berbeda dengan di negara
lainnya sehingga akan berdampak pada aktivitas bisnis di negara yang bersangkutan.
Pada dasarnya terdapat lima sistem ekonomi, yaitu:
1. Sistem Ekonomi Kapitalisme
Yaitu suatu sistem ekonomi yang memberikan kesempatan seluas-luasnya pada
pihak swasta untuk menentukan barang/jasa apa saja yang akan diproduksi dan
bagaimana pendistribusiannya di masyarakat. Individu berhak membuat keputusan
ekonomi.
2. Sistem Ekonomi Komunisme
Sistem ekonomi dimana warga negara secara bersama-sama memiliki kapasitas
produksi negara dan pemerintah sebagai pembuat seluruh keputusan ekonomi
3. Sistem Ekonomi Sosialisme
Sistem Ekonomi dimana pemerintah menangani sebagian besar perencanaan
ekonomi dan memiliki sumber daya ekonomi utama/vital. Pemerintah membebankan
pajak yang tinggi untuk membiayai kemakmuran negara.
4. Sistem Ekonomi Fasisme
Sistem ekonomi yang dimana pemerintah memiliki semua industri, sebagian
keputusan ekonomi dapat dibuat pihak swasta dengan seijin pemerintah. Biasanya
pemerintahan merupakan rezim militer.
5. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi yang dianut merupakan perpaduan antara keputusan pemerintah
dan swasta.

SOAL-SOAL

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan aktivitas bisnis!


2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Perusahaan!
3. Jelaskan tentang arti pentingnya laba bagi aktivitas bisnis!
4. Jelaskan tentang beberapa karakteristik bisnis sebagai suatu sistem!
5. Jelaskanlah berbagai jenis sistem ekonomi yang dapat mempengaruhi
berlangsungnya aktivitas bisnis!

BUKU AJAR PENGANTAR BISNIS 4

Anda mungkin juga menyukai