ORGANIZING
PENGERTIAN
Fungsi manajerial yang kedua adalah pengorganisasian. Sebelum membahas mengenai
pengorganisasian, sebenarnya organisasi terbagi dua macam yaitu organisasi formal dan
organisasi informal. Berikut ini definisi menurut Koontz :
PROSES PENGORGANISASIAN
SPAN OF CONTROL
Yang dimaksud dengan Span of control menurut Bartol :
"Span of management is the number of subordinates who report directly to a
specific manager".
Jumlah dari orang yang dapat dikelola secara langsung oleh seseorang dipengaruhi
oleh beberapa factor situasi, yaitu :
1. Pengalaman dan kemampuan manajer dan bawahannya.
2. Dispersi fisik
3. Tingkat interaksi yang diperlukan.
4. Tingkat standardisasi prosedur
5. Kesamaan pekerjaan yang diawasi.
Faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi penentuan rentang kendali yang ideal, dan
pada akhirnya akan mempengaruhi bentuk organisasi. Rentang kendali yang sempit (narrow
span) akan mengakibatkan bentuk organisasi yang semakin tall dan memiliki banyak tingkatan
manajemen, sedangkan rentang kendali yang lebar (wide span) akan mengakibatkan bentuk
organisasi menjadi semakin flat dan memiliki sedikit tingkatan manajemen.
Tabel 3 : Keuntungan dan kerugian dari narrow span dan wide span
WEWENANG
Wewenang adalah hak yang dimiliki oleh suatu posisi (orang yang berada dalam posisi
tertentu) untuk membuat keputusan yang akan mempengaruhi orang lain. Dalam organisasi,
ada beberapa hubungan kewenangan, yaitu :
Line authority/relationship : is that relationship in which a superior exercises direct supervision
over subordinates.
Wewenang lini terjadi bila terdapat hubungan wewenang langsung antara atasan-bawahan,
yang berarti tiap manajer melaksanakan wewenang yang utuh kepada seluruh bawahannya.
Functional Authority : adalah hak yang didelegasikan kepada seorang individu atau department
untuk mengkontrol aktivitas yang spesifik yang dilakukan oleh karyawan dimanapun aktivitas itu
berada dalam organisasi (dalam departemen lain).
Dengan adanya wewenang staf ini, terdapat keuntungan maupun kelemahan yang dapat
ditimbulkan terhadap organisasi. Adapun keuntungan dari adanya staf ini antara lain :
Bisa mendapatkan saran-saran dari para ahli dalam berbagai area dalam organisasi.
Para ahli dalam fungsi staff mempunyai cukup waktu untuk berpikir, mengumpulkan data dan
menganalisanya, dimana manajer lini-nya tidak dapat melakukannya.
Dapat membantu manajer lini agar bisa bekerja efektif
DELEGASI WEWENANG
1. Sentralisasi
Sentralisasi adalah suatu kebijakan yang menempatkan wewenang pengendalian dan
pengambilan keputusan di tangan eksekutif-eksekutif puncak. Adapun kebaikan dengan
dilakukannya sentralisasi adalah :
Pengendalian dapat lebih efektif
Mengurangi waktu pengambilan keputusan
Keseragaman rencana dari tindakan-tindakan yang dilakukan
Sedangkan kerugian dari sentralisasi adalah :
Kelambatan pengambilan keputusan dapat terjadi bila organisasi makin besar
Manajer-manajer muda mempunyai sedikit pengalaman dalam pengambilan keputusan.
Kaderisasi manajer yang buruk
2. Desentralisasi
Desentralisasi adalah kebijakan untuk mendelegasikan wewenang pembuatan keputusan
ke level yang lebih rendah dalam struktur organisasi, kecuali hal-hal tertentu yang memang
harus ditangani oleh para manajer puncak. Salah satu penyebab dilakukannya
desentralisasi adalah bahwa kondisi antara departemen yang satu dengan departemen
yang lain tidaklah sama. Selain itu para karyawan di setiap departemen atau divisi masing-
masing lebih mengetahui keadaan di bagiannya sendiri sehingga mereka dapat membuat
keputusan dengan lebih baik.
Jika sentralisasi mutlak atau desentralisasi mutlak terjadi, akan menyebabkan tidak adanya
struktur wewenang, sehingga tidak ada struktur organisasi.
PILIHAN GANDA
6. Berikut ini merupakan karakteristik dari organisasi yang memiliki tall structure, kecuali :
A. Terlalu jauhnya jarak dari top manager ke level yang paling bawah.
B. Sulitnya komunikasi karena kesibukan atasan.
C. Tingginya biaya karena banyaknya level manajer
D. Atasan cenderung terlalu terlibat pada pekerjaan bawahan
E. Pengawasan lebih mudah dilakukan
7. Wewenang seseorang untuk memberikan nasehat pada manajer lini yang ada dalam
suatu organisasi disebut sebagai :
A. Wewenang lini
B. Wewenang staff
C. Wewenang fungsional
D. Delegasi wewenang
E. Tidak ada jawaban yang benar.
8. Berikut ini adalah keuntungan adanya wewenang staff dalam suatu organisasi, kecuali :
A. Manajer bisa mendapatkan saran dari staff ahli
B. Manajer lini dapat terbantu dalam membuat keputusan
C. Manajer bisa terbantu dalam pengumpulan data dan menganalisisnya.
D. Adanya prinsip unity of command
E. Semua jawaban diatas salah.
10. Wewenang yang diberikan oleh atasan untuk mengkontrol aktivitas spesifik di
departemen lain disebut :
A. Wewenang lini
B. Wewenang staff
C. Wewenang fungsional
D. Delegasi wewenang
E. Tidak ada jawaban yang benar.
ESSAY :