Oleh: Kelompok 8
SEMESTER III-A
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, penulis dapat
menyelesaikan Makalah berjudul “MERANCANG ORGANISASI YANG ADAPTIF
” dengan lancar. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu Tugas
Manajemen Bisnis. Tim penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan bantuan dan saran atas
penyusunan makalah ini:
1. Ibu Dra. Indri Astuti, M.M, D.M selaku dosen mata kuiah manajemen
bisnis
Tim Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB II
iii
PEMBAHASAN
Pengelolaan adalah penyebaran berbagai sumber daya yang dimiliki sebuah
organisasi untuk meraih tujuan – tujuan strategis.
b. Struktur Organisasi adalah kerangka kerja dimana sebuah organisasi menentukan
bagaimana membagi tugas, menggunakan sumberdaya dan mengoordinasikan
departemen-departemen.
A. Spesialisasi kerja adalah kadar yang digunakan untuk membagi-bagi tugas—
tugas organisasi menjadi pekerjaan yang lebih spesifik
iv
B. Rantai Perintah (chain of command) adalah garis wewenang yang tidak terputus
dimana menghubungkan semua orang dalam sebuah organisasi dan menunjukkan
posisi orang - orang tersebut. Rantai perintah berhubungan dengan dua
prinsip : kesatuan perintahyang berarti bahwa tiap pegawai menjadi tanggung jawab
seorang supervisor saja, dan prinsip saklar merupakan garis wewenang yang
ditentukan dengan jelas dalam sebuah organisasi yang mencakup semua pegawai.
1 Wewenang ( authory) adalah hak formal dan sah yang dimiliki
seorang manajer untuk mengambil keputusan, memberkan perintah ,
dan mengalokasikan sumber daya guna memperoleh hasil yang
dikehendaki organisasi.Wewenang dibedakan menjadi 3 karakteristik:
v
· Ruang lingkup manajemen adalah jumlah pegawai yang memberikan
laporan pada supervisor
3. Bawahan, jika lebih dari satu orang, ditempatkan satu tempat yang
sama
4. Bawahan adalah orang yang sangat terlatih dan harus sedikit
diarahkan dalam melaksanakaan tugas
· Struktur Tinggi merupakan suatu struktur manajemen yang dicirikan oleh lingkup
manajemen yang sempit dan cukup banyaknya level hirarki
· Struktur Dasar merupakan suatu struktur manajemen yang dicirikan oleh lingkup
pengendalian yang luas dan cukup sedikitnya level hirarki
vi
· Sentralisasi dan Desentralisasi
3. Pada masa krisis atau saat diujung tanduk, wewenang dapat dipegang dengan
sentralisasi pada jabatan atas
2.2 DEPARTEMENTALISASI
vii
yang jabatannya lebih tinggi dari mereka, yaitu hak-hak untuk membuat keputusan
dan memberikan perintah.
viii
· Pendekatan jaringan virtual
Kekurangan :
1. Kurangnya komunikasi di antara departemen – departemen fungsional
2. Respon yang lambat terhadap perubahan eksternal, lambatnya inovasi
3. Keputusan dipusatkan di puncak hierarki, sehungga menciptakan keterlambatan.
b. Pendekatan struktur divisional
Kelebihan :
1. Respon cepat, fleksibilitas dilingkungan yang tidak stabil
2. Memperhatikan kebutuhan pelanggan
3. Koordinasi yang sangat baik di antara departemen-departemen fungsional
Kekurangan :
1. Duplikasi sumberdaya dalam setiap divisi
2. Kurangnya pendalaman dan spesialisasi teknis
ix
3. Kurangnya koordinasi antara divisi-divisi
c. Pendekatan struktur matriks
Kelebihan :
1. Penggunaan sumberdaya yang lebih efisien daripada satu hierarki
2. Fleksibilitas, adaptabilitas terhadap lingkungan yang terus berubah
3. Kerjasama antar fungsi, keahlian tersedia di semua divisi
Kekurangan :
1. Rasa frustasi dan bingung karena adanya rantai perintah rangkap dua
2. Konflik besar antara dua sisi matriks
3. Terlalu banyak rapat, lebih banyak diskusi daripada aksi
d. Pendekatan struktur tim
Kelebihan :
1. Lebih sedikit diantara departemen-departemen
2. Lebih banyak kompromi
3. Lebih cepat memberikan respon an keputusan
4. Moril dan antusiasme pegawai yang lebih baik
Kekurangan :
1. Kesetiaan dan konflik yang berlipat ganda
2. Banyak waktu dan sumber daya yang dihabiskan untuk melakukan rapat-rapat
3. Desentralisasi yang tidak terencana
e. Pendekatan struktur jaringan virtual
Kelebihan :
1. Bias mendapatkan keahlian dari seluruh dunia
2. Sangat fleksibel dan responsive
3. Biaya tambahan dikurangi
Kekurangan :
1. Kurangnya pengendalian, tidak kokohnya batasan-batasan
x
2. Tuntutan yang lebih besar bagi manajer
3. Kesatiaan pegawai makin lemah
Pentingnya koordinasi
1)Gugus tugas adalah tim atau komite sementara yang dibuat untuk menyelesaikan
permasalahan jangka pendek yang terdiri atas beberapa departemen
Proses adalah kumpulan tugas-tugas dan aktivitas yang berkaitan dan bekerja
bersama untuk mengubah masukan menjadi keluaran dan untuk menciptakan nilai·
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pengelolaan adalah penyebaran berbagai sumber daya yang ada di organisasi
untuk mewujudkan tujuan strategis
xi
Struktur Organisasi diartikan sebagai :
Delegasi adalah proses yang digunakan para manajer untuk mengaalihkan tanggung
jawab dan wewenang mereka pada jabatan-jabatan yang lebih rendah dalam hierarki
Kewenangan staf adalah sebuah hubungan komunikasi; staf ahli memberikan saran
manajer dalam area teknis
Ruang lingkup manajemen adalah jumlah pegawai yang memberikan laporan pada
supervisor
1. Pekerjaan yang didelegasikan pada bawahan adalah pekerjaan yang sifatnya stabil
dan rutin.
xii
2. Pekerjaan yang didelegasikan pada bawahan adalah pekerjaan yang serupa antara
satu dan lainnya.
3. Bawahan, jika lebih dari satu orang, ditempatkan satu tempat yang sama.
4. Bawahan adalah orang yang sangat terlatih dan harus sedikit diarahkan dalam
melaksanakaan tugas
DEPERTEMENTALISASI
Gugus tugas adalah tim atau komite sementara yang dibuat untuk
menyelesaikan permasalahan jangka pendek yang terdiri atas beberapa
departemen.
xiii
Rekayasa ulang adalah perencanaan ulang proses bisnis yang dilakukan
secara radikal untuk mendapatkan peningkatan harga, kualitas, layanan, dan
kecepatan.
xiv
DAFTAR PUSTAKA
xv