Anda di halaman 1dari 11

EKONOMI MONETER DAN PERBANKAN

KELOMPOK 3

TEORI PENAWARAN UANG

Nama Kelompok :
1. Lidia paskarina lakusaba 2103020020
2. Maria defrinanesanaga 2103020021
3. Nidya P.N Abineno 2103020029
4. Siska V.E Kale piga 2103020037
Pengertian penawaran uang
Penawaran uang adalah jumlah uang beredar dan tersedia dalam suatu
perekonomian . Yang telah diketahui kebijakan moneter yaitu
kebijakan yang bertujuan untuk mengatur penawaran uang atau
mengatur jumlah uang yang beredar. Jadi penawaran uang
merupakan tugas bank Indonesia untuk mengendalikannya. Tiga
pelaku berkaitan dengan jumlah uang yang beredar antara lain Bank
Sentral, Bank umum, dan sektor swasta domestik.
Jenis-jenis uang beredar di Indonesia adalah

1. Uang beredar dalam arti sempit (M1)


Yaitu kewajiban system moneter (bank sentral dan bank umum) terhadap sector swata domestic atau
penduduk meliputi uang kartal (C :Uang kertas atau uang logam) dan uang giral (Deposito yang
disimpan dalam bank_bank umum, dan dapat dikeluarkan dengan menggunakan cek, giro, atau surat
perintah lainnya). Uang kartal dan uang giral atau narrow money memiliki sifat dapat dipakai sebgai alat
pembayaran sewaktu-waktu atau setiap saat bila diinginkan ,tidak terikat waktu dalam pemakaiannya.
2. Uang beredar dalam arti luas ( M2 )
Uang beredar dalam arti luas disebut juga likuiditas perekonomian, yaitu kewajiban
system moneter terhadap sector swasta domestic meliputi M1 ditambah uang kuasi
(QM). Uang kuasi terdiri dari deposito berjangka tabungan, valuta asing milik swata
domestik, simpanan berjangka lain yang jangka waktunya lebih pendek termasuk
rekening pasar uang dari pinjaman semalam antar bank (bank over weight). Uang
kuasi ini adalah uang yang tidak dapat dipakai setiap saat dalam pembayaran karena
keterikatan waktu.
3. Definisi uang beredar lebih luas lagi (M3)
Yaitu mencakup semua TD dan SD, besar kecil, rupiah atau dollar milik penduduk pada
bank atau lembaga keuangan non bank( Uangkuasi)
KURVA PENAWARAN UANG
Perubahan penawaran uang

Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan jumlah beredar adalah :

1. Aktivitas luar satu aktivitas Luar Negeri


2. Tagihan pada lembaga badan dan perusahaan-perusahaan negara yang
3. Rekening khusus
4. Tagihan pada perusahaan dan perorangan
5. Simpanan berjangka serta tabungan dan faktor lainnya.
Pengendalian pemerintah
Pemerintah dapat mempengaruhi kurs keseimbangan dengan berbagai cara termasuk
dengan :
1. mengenakan batasan atas pertukaran mata uang asing
2. mengenakan batasan atas perdagangan asing
3. mencampuri mata uang asing (dengan membeli atau menjual mata uang)
4. mempengaruhi variable-variabel makro seperti inflasi, suku bunga, dan
pendapatan.
Penawaran Uang Tanpa BANK
Dalam teori ini yaitu perekonomian masih menggunakan emas sebagai alat pembayaran dan belum
ada sistem perbankan yang mempengaruhi penggunaan alat tukar tersebut.Ciri penawaran uang
pada teori ini, yaitu harga emas bisa naik dan bisa turun, uang beredar secara otomatis berdasarkan
mekanisme pasar, dan tanpa campur tangan pemerintah.

Jumlah uang atau emas dapat turun apabila emas dikirim ke luar negeri untuk menutup defict
neraca pembayaran atau impor industri-industri yang menggunakan emas dalam proses
produksinya menyedot emas yang ada titik jumlah uang beredar atau emas naik Apabila ada
surplus neraca pembayaran atau karena produksi emas meningkat.
Penawaran uang menurut klasik
Penawaran Uang dan Harga Menurut Pandangan Klasik

Dibedakan menjadi 2 bentuk, yang pertama teori kuantitas dan yang kedua teori sisa tunai.
1. Teori Kuantitas Uang Perubahan dalam penawaran uang akan menimbulkan perubahan
yang sama tingkatanya dengan harga-harga, dan perubahan kedua variabel tersebut adalah
ke arah yang sama Asumsi dan pandangan teori kuantitas Asumsi dan pandangan teori
kuantitas di bedakan sebagai berikut:
a. Laju peredaran uang atau V, adalah tetap
b. Kesempatan kerja penuh selalu tercapai dalam ekonomi.

2. Teori Sisa Tunai Teori ini juga menerangkan sifat hubungan antara penawaran uang dan
tingkat harga. Teori sisa tunai diterangkan dengan persamaan sebagai berikut: M = kPT
M,P,T mempunyai arti yang sama dengan persamaan dari MV = PT,k adalah bagian dari
pendapatan masyarakat.
Uang Dan Kegiatan Ekonomi Menurut
Pandangan Keynes
Mekanisme Transmisi

Analisis keynes berkeyakinan bahwa pengangguran selalu wujud dan menyebabkan


tinhkat kegiatan dalam perekonomian berlaju mencapai tingkat yang maksimum.
Keadaan ini dapat diperbaiki melalui dua pendekatan atau kebijakan:
1. Menaikkan pengeluaran agregar, melalui perubahan pengeluaran pemerintah dan
kompenen pengeluaran agregat lain (seperti ekspor dan investasi).
2. Menambah penawaran uang. Teori keynes tidak menunjukkan bagaimana
perubahan penawaran uang akan mempengaruhi tingkat harga.

Rangkaian peristiwa yang berlaku

Rangkaian peristiwa-peristiwa yang dinyatakan diatas dinamakan mekanisme


transmisi atau transmision merchanism yaitu suatu rangkaian peristiwa yang
menggambarkan efek perubahan uang atas kegiatan ekonomi negara. Perubahan
dalam penawaran uang akan mempengaruhi keseimbangan pendapatan nasional.
Perangkap likuiditas

Perangkap lekuiditas adalah suatu keadaan dimana tingkat bunga dalam perekonomian
mencapai tingkat sangat rendah dan menyebabkan permintaan uang untuk tujuan spekulasi
menjadi elastis sempurna. Perangkap likuiditas Perangkap lekuiditas adalah suatu keadaan
dimana tingkat bunga dalam perekonomian mencapai tingkat sangat rendah dan
menyebabkan permintaan uang untuk tujuan spekulasi menjadi elastis sempurna.
Teori Penawaran Uang Modern
Teori Penawaran Uang Modern Dalam perekonomian modern digunakan system standart kertas dan
sebagai sumber terciptanya uang beredar adalah otoritas moneter (pemerintas dan bank sentral)dan
lembaga keuangan. Otoritas moneter sebagai sumber penawaran uang inti dan lembaga keuangan
sebagai sumber penawaran uang sekunder. Jumlah uang beredar merupakan proses pasar, artinya hasil
interaksi antara permintaan dan penawaran, dan bukan hanya pencetakan uang atau merupakan
keputusan pemerintah saja. Apabila suatu waktu permintaan uang inti tidak sesuai dengan penawaran
uang inti, maka para pelaku pasar untuk masing-masing akan melakukan “penyesuaian” berupa tindakan
–tindakan (mengubah struktur /komposisi dari kekayaan) di sub pasar uang inti sehingga terjadi
keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Demikian juga jika terjadi ketidakseimbangan di pasar
uang sekunder. Kedua sub pasar ini harus mencapai keseimbangan secara bersama-sama.
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai