Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 4

Nama : Monika Lolo Payung


Muhammad Al Akram Putra
TEORI PENAWAARAN UANG
A. KONSEP PENAWARAN UANG
Uang adalah segala sesuatu yang dapat di pakai dan di terima untuk melakukan berbagai
macam transaksi ekonomi/pembayaran seperti pembelian barang dan jasa, pelunasan hutang,
investasi, dan sebagainya.
1. Dalam arti sempit (Narrow Money) atau yang biasa di lambangkan dengan M1
Uang beredar adalah bentuk dari ased yang paling likuid. Maksudya uang ini dapat langsung di
jalankan fungsiya sebagai uang.
2. Uang beredar dalam arti luas ( Broad Money )/m2
Sesuai dengan konsep sistem moneter Indonesia, uang beredar juga di sebut sebagai likuiditas
perekonomian dalam hal ini m2 didefinisikan sebagai m1 ditambah dengan uang kuasi (meliputi
tabungan, simpanan berjangka dalam rupiah dan valas, serta giro dalam valuta asing) dan surat
berharga selai saham yang di terbitkan oleh sistem moneter yang di miliki oleh sector swasta
domestic dengan sisa jangka waktu sampai dengan satu tahun.
B. PERKEMBANGAN PENGERTIAN UANG
BEREDAR

Terdapat berbagai hal kesulitan dalam mendefinisikan uang, khususya jika


suda terkait dengan uang beredar. Hal ini di sebabkan oleh pengertian uang telah
mengalami perubahan dalam waktu yang sangant panjang.
c. Mekanisme penciptaan uang beredar

berdasarkan pengelompokan peranya, secara umum terdapat tiga pelaku


utama dalam proses penciptaan uang beredar, antara lain: otoritas moneter,
bank utama serta masyarakat atau sector swasta domestic (solikin dan suseno,
2002).
1. Penciptaan uang primer oleh Otoritas Moneter
2. Faktor-factor yang mempengaruhi uang primer
3. Penciptaan oleh bank umum
D. teori-teori penawaran uang

Terdapat beberapa teori yang menjelaskan tentang penawaran uang atau


yang dalam buku lain disebut sebagai uang beredar, khususya teori tersebut
terkait dengan hubungan antara penawaran uang dengan tingkat harga
1. Teori kuantitas mengenali uang (Quantity Teory of Mony)
Teori ini sebenarya merupakan teori mengenali permintaan
sekaliguspenawaran akan uang, dan juga interaksi di antara keduanya.
2. Teori sisa tunai (Cash Balance Teory)
teori ini mengemukakan bahwa perubahan dalam uang beredar akan
menimbulkan perubahan yang sama lainya atas harga.
E. Perkembangan teori penawaran uang

Selain teori penawaran uang di bedakan menjadi teori kuantitas dan teori
sisa tunai dan penawaran uang.
1. Penawaran uang tanpa bank.
Teori lama tentang jumlah uang beredar sangat sederhana dan menganggap
seakan akan perbankan tidak ada.
2. Penawaran uang modrn.
Dalam perekonomian modern, sumber dari terciptanya uang beredar adalah
otoritas moneter (pemerintah dan bank sentral) serta lembaga keuangan.
F. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENAWARAN UANG

Banyak factor yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran uang, antara


lain tingkat bunga, tingkat inflasi, pendapatan nasional kondisi perbankan serta
nilai tukar
1. Tingkat bunga
2. Tingkat inflasi
3. Pendapatan nasional
4. Nilai tukar rupiah
DETERMINASI PENAWARAN UANG
A. Money multiplier (pelipat uang)

Proses pelipatan uang (mony multiplier) merupakan sebuah proses


penyesuaian antara permintaan dan penawaran uang, proses ini juga di kenal
sebagai proses pasar.
B. DETERMINASI ANGKA PELIPAT UANG
1. Currency Ratio (c)
tingkat atau rendahnya currency ratio pada umumya berkaitan dengan
perilaku masyarakat dalam menentukan pilihan diantaranya memegang uang
kartal maupun uang giral.
2. Time and saving deposit ratio (t)
Besar kecilya nilai time deposit ratio pada umumya di pengaruhi oleh pelaku
masyarakat dalam memilih antara memegang uang giral ataupun uang kuasi.
3. Reserve Ratio (r)
Dalam melaksanakan kegiatan oprasional perbankan, jumlah uang tunai yang
digunakan sebagai cadangan keseluruhanya sangatlah sulit untuk di hitung.

Anda mungkin juga menyukai