Anda di halaman 1dari 6

NAMA : ANDI SALMAN AL FARISY

NIM : 2162201008
EKONOMI MONETER

RESUME

BAB 1 . TEORI TENTANG UANG.

1.1. APAKAH ITU UANG?


Bisa disebut juga dengan teori moneter atau teori tentang pasar uang, yang
berarti teori tentang perimintaan (deman for money) dan penawaran akan
uang (money supply) . permintaan dan penawaran akan uang dipasar uang
akan menentukan tingkat harga. Ada 2 konsep tentang uang
a) tingkat suku bunga yang biasanya disimbolkan dengan huruf r atau I
b)tingkat harga umum yang biasanya disimbolkan dengan huruf P.
1.2. MENGAPA MEMPELAJARI UANG?
Para ekonom sepakat bahwa uang merupakan inovasi besar dalam peradaban
manusia dan posisi uang sangat strategis dalam suatu system ekonomi dan
sulit digantikan variable lainnya (nasution dkk,2007:239).
dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa uang merupakan unsur yang
tidak dapat dipisahkan dalam system perekonomian modern.
menurut indrawati (1988:1) menyatakan bahwa sadar atau tidak semua
kegiatan masyarakat dipengaruhi , diukur dan banyak ditentukan oleh uang,
artinya , semua kegiatan perekonomian modern , misalnya produksi , investasi,
perdagangan / distribusi dan konsumsi selalu melibatkan uang.
Arti penting atau peranan uang dalam perekonomian dapat disimak pada
uraian berikut:
1. Uang memiliki peran penting dalam perekonomian modern.
Dalam perekonomian modern ,aktivitas ekonomi masyarakat relative beragam
dengan nilai yg sangat besar serta bersifat lintas Negara, oleh karna itu uang
menjadi alat ukur bagi perkembangan ekonomi suatu masyarakat atau Negara.
2. Jumlah uang beredar : variable kebijakan moneter.
Perkembangan jumlah uang beredar berpengaruh terhadap perekonomian
karena dengan meningkatnya jumlah uang beredar dapat meningkatkan
permintaan barang dan jasa yang pada akhirnya akan memberikan tekanan
terhadap kenaikan harga harga ( inflasi ) .
1.3. Definisi, fungsi dan evolusi uang
A. Definisi uang
Dalam ilmu ekonomi modern ,uang didefinisikan sebagai suatuyang tersedia
dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-
barang dan jasa jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk
pembayaraan utang.
uang dipilih atau terbuat dari benda-benda yang ditrima oleh semua lapisan
masyarakat (generally accepted).
B.Fungsi uang
Fungsi asli uang ada tiga yaitu sebagai alat tukar , sebagai satuan hitung dan
sebagai penyimpan nilai.
C. Evolusi uang
Sejarah perkembangan uang yang mengikuti atau sejalan dengan
perkembangan peradaban manusia .
1. Masa pra barter
Setiap orang berusaha memenuhi kebutuhannya dengan usaha sendiri
secara mandiri jika manusia lapar maka ia berburu , bertani berpindah
pindah , mencari ikan dilaut / sungai , membuat pakaian sendiri dari bahan-
bahan yang sederhana, mencari buah buahan untuk dikonsumsi sendiri
dan sebagainya.
2. Masa barter
Ketika peradaban menjadi maju maka kegiatan interaksi antar sesame
manusia juga semakin berkembang, kebutuhan manusia juga semakin
meningkat , baik dari aspek kuantitas maupun kualitas . masing masing
individu tidak lagi bias memenuhi kebutuhannya sendiri secara mandiri
manusia membutuhkan manusia lainnya untuk memenuhi kebutuhannya .
untuk itu manusia mencari jalan keluar yakni melakukan perktukaran
barang dan jasa secara langsung yang disebut barter.
3. Masa perekonomian uang
Uang pertama kali dikenal dalam peradaban sumeria dan babylonia yang
kemudian berkembang dan berevolusi mengikuti perkembangan sejarah.
1.4. Jenis – jenis uang
1. Berdasarkan bahan baku
A. uang logam, uang jenis ini terbuat dari logam (emas dan perak), kedua jenis
logam tersebut memiliki beberapa kelebihan , antara lain memiliki nilai yang
cendrung tinggi dan stabil.
B. uang kertas menurut penjelasan UU. No 3/2004 tentang bank Indonesia bahwa
yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang dalam bentuk lembaran yang
terbuat dari bahan nkertas atau bahan lainnya (yang menyerupai kertas).
2. Berdasarkan nilai uang
A. Uang bernilai penuh , dikatakan penuh apabila nilai yang tertera diatas uang
tersebut sama nilainya dengan nilai / harga bahan yang digunakan atau nilai
nominal yang tercantum sama dengan nilai intrinsic yang terkandung dalam uang
tersebut.
B. Uang tanda apabila nilai uang yang tertera lebih tinggi dari nilai bahan yang
digunakan untuk mebuat uang atau dengan kata lain nilai nominal jauh lebih
besar dari nilai intrinsik uang tersebut.
3. Berdasarkan lembaga
A. Uang kartal merupakan uang yang diterbitkan oleh bank sentral suatu Negara ,
uang jenis ini merupakan alat tukar yang sah dan wajib digunakan bagi
masyarakat.
B. uang giral merupakan uang yang diterbitkan oleh bank umum, misalnya cek ,
bilyet ,giro,traveler cheque dan kartu kredit.
4. Berdasarkan kawasan
A. Uang local merupakan mata uang yang berlaku disuatu Negara tertentu,
misalnya Rupiah diindonesia
B. Uang regional merupakan mata uang yang berlaku disuatu kawasan tertentu
misalnya euro yang berlaku dikawasan eropa
C. Uang internasional merupakan mata uang yang berlaku antar Negara misalkan
dolar amerika serikat dan euro karna menjadi standar pembayaran internasional.

1.5. Teori nilai uang

A. Teori uang statis


1. Teori metalisme menjelaskan bahwa uang bersifat seperti barang, nilainya tak
dibuat buat , melainkan sama dengan nilai bahan baku yang digunakan untuk
mebuat uang
2. Teori konvensi menjelaskan bahwa uang diciptakan atas dasar pemufakatan
masyarakat untuk memperlancar pertukaran barang dan jasa dalam
perekonomian.
3. Teori nominalisme menjelaskan bahwa uang diterima oleh masyarakat karna
uang memiliki daya beli
4. Teori Negara menjelaskan bahwa asal mula uang karna suatu Negara
menetapkan suatu benda yang diberlakukan sebagai alat tukar dan alat bayar ,
karna memili nilai pasti akan kepastian hokum dari Negara beruba undang undang
mata uang.

1.6. Uang dalam pandangan islam

Menyatakan uang diciptakan untuk melancarkan pertukaran / transaksi dan


menetapkan nilai yang wajar dari pertukaran. Dalam system ekonomi islam suatu
atau apapun yang berfungsi sebagai uang maka fungsinya hanyalah sebagai alat
tukar.
uang tidak memiliki harga namun merefleksikan harga semua barang dan jasa,
uang memberikan kegunaan jika uang itu dipergunakan untuk membeli barang (Al
arif,2010:57).

Pada masa dulu dalam ilslam mereka menggunakan dinar dan dirham yang hanya
doanggp kepingan emas dan perak hal ini disebabkan karna teknologi yang
dimiliki belum mampu mebuat cetakan standar yang konstan beratnya sesuai
dengan nominalnya .

BAB 2 . JUMLAH UANG BEREDAR

2.1. Definisi
Dalam konteks jumlah uang beredar dikenal beberapa terminology yaitu:

1. UANG KARTAL pemerintah menetapkan bank sentral sebagai satu satunya


lembaga yang berhak menciptakan uang kartal . hak untuk menciptakan uang
itulah yang disebut dengan hak oktroi
2. UANG GIRAL merupakan simpanan milik sector swasta domestic dibank
pencipta uang giral yang setiap saat dapat ditarik untuk ditukarkan dengan uang
kartal. Jumlah uang beredar mencakupi semua mata uang kertas dan mata uang
logam yang beredar dimasyarakat diluar peti simpanan(kas) lembaga lembaga
keuangan dan pemerintah den rekening giro pada lembaga deposit yang dimiliki
perorangan dan perusahaan .

Jika uang beredar disuatu Negara meningkat lebih cepat dibandingkan


kemampuannya dalam menambah produksi dan berlangsung dalam jangka waktu
yang relative lama maka akan terjadi peningkatan harga harga umum atau yang
lazim disebut sebagai inflasi.

2.2 UANG PRIMER

Didefinisikan sebagai kewajiban moneter dari otoritas moneter berupa uang


kartal yang berada diluar bank Indonesia yang dimiliki oleh bank umum sector
swasta , serta seimpanan giro bank umum dan sector swasta domestic pada bank
Indonesia.

Factor factor yang mempengaruhi jumlah uang primer terdiri dari (1) aktiva luar
negeri bersih (ALN-PLN) (2) tagihan bersih pemerintah pusat , (3) tagihan pada
bank umum dan (4) aktiva bersih lainnya

2.3. PENDEKATAN PERHITUNGAN JUMLAH UANG BEREDAR


A.Pendekatan transaksi
dalam pendekatan ini yang dihitung adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk
kebutuhan transaksi dalam praktik pendekatan ini yang digunakan untuk
menghitung jumlah uang yang beredar dalam arti sempit .

B. Pendekatan likuiditas
dalam pendekatan ini JUB didefinisikan sebagai jumlah uang yang dibutuhkan
untuk keperluan transaksi + uang kuasi.

2.4. MODEL PENCIPTAAN UANG


proses penciptaan uang dimulai ketika sebuah bank dalam system moneter
menerima deposito. Bank tersebut akan menyalurkan depositonya dalam bentuk
pinjaman kepada pihak lain.

2.5. ANGKA PENGGANDA UANG

Sejalan dengan penjelasan sebelumnya secara teknis ekonomis uang primer


disebut juga sebagai uang inti atau reserve money atau high power of money .
konsep atau istilah tersebut mengacu pada pemahaman bahwa jumlah uang
beredar sangat ditentukan oleh perkembangan atau perubahan jumlah uang
primer .

Perubahan nilai nilai aktiva dan pasiva dalam neraca otoritas mneter memberikan
petunjuk/ indikasi tentang factor factor yang mempengaruhi perubahan uang
primer dan penggunannnya .

Penganda uang sangat bermanfaat untuk menjelaskan atau menganalisa


bagaimana pengaruh perubahan uang primer terhadap jumlah uang beredar dan
komponen-komponennya.

Anda mungkin juga menyukai