Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SOSIOLOGI BISNIS

UANG DALAM PERSPEKTIF


SOSIOLOGI

Di susun oleh :
1.

Izdihar Farah F

170610130017

2.

Andy N J Hosang

170610130069

3.

Tabita Izadhora

170610130071

4.

Iman Bagus R

170610130077

5.

Antonius Xerxes C

170610130101

Program Studi Administrasi Bisnis


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Padjadjaran

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG .............................................................................................. 3
1.2 RUMUSAN MASALAH .......................................................................................... 3
1.3 TUJUAN ................................................................................................................... 3
BAB IIPEMBAHASAN
2.1 Sejarah Uang .............................................................................................................. 4
2.3 Pengertian Uang ........................................................................................................ 4
2.3 Syarat Uang ............................................................................................................... 5
2.4 Fungsi Uang .............................................................................................................. 6
2.5 Uang dalam perpektif sosiologi ................................................................................ 6
A. Konsep Dimensi Uang dari Perspektif Sosial-Budaya ......................................... 7
B. Konsep dimensi Uang dari Perspektif Politik ...................................................... 8
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN ......................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 10

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga para penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini membahas tentang uang dalam perspektif sosiologi.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan
tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, para
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang
setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Para penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan
untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

Jatinangor, November 2014

Para Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

LATAR BELAKANG
Saat ini uang merupakan alat pertukaran utama yang digunakan oleh hampir seluruh

manusia di muka bumi. Uang memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap kehidupan
seseorang. Selain itu uang juga sangat identik dengan kekayaan serta kekuasaan. Bahkan
banyak yang berfikiran segala sesuatu bisa dibeli asal memiliki uang, meskipun kenyataanya
tidak demikian. Uang juga memiliki peranan penting dalam suatu kehidupan masyarakat,
seperti sebagai alat sosial, pemenuhan kesejahteraan, bahkan dapat berguna juga dalam dunia
politik.

1.2

RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu uang?
2. Apa saja syarat uang?
3. Apa saja fungsi dari uang?
4. Bagaimana sejarah dari uang?
5. Bagaimana perspektif sosiologi terhadap uang?

1.2

TUJUAN
1. Memahami apa itu uang
2. Mengetahui fungsi dari penggunaan uang
3. Mengetahui apa itu uang dalam perspektif sosiologi

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Uang
Sistem Barter
Zaman dulu kehidupan manusia masih sangat sederhana, pada masa itu masih belum
ada uang. Karena kehidupan masih sederhana manusia memenuhi kebutuhan hanya dengan
bercocok tanam, berburu, dan beternak. Agar kebutuhan hidup mereka terpenuhi manusia
umumnya tidak melakukan pembelian melainkan dengan melakukan barter. Ada yang
bertukar hasil bumi dengan hasil buruan maupun kebutuhan lainya.
Munculnya Uang
Seiring dengan berkembangnya zaman sistem barter mulai ditinggalkan karena
banyak merugikan serta kurang praktis. Akhirnya manusia mulai menggunakan benda-benda
tertentu sebagai alat tukar seperti garam, kulit kerang, manik-manik, tembaga, dan bendabenda lainya.
Pada abad ke-17 M sejarah uang pun berubah dan semakin berkembang. Alat tukar
yang digunakan pun mulai menggunakan logam. Adapun logam-logam yang digunakan
adalah emas dan perak. Semenjak saat itu pertukaran semakin mudah dengan menggunakan
uang. Seiring berjalanya waktu penggunaan uang logam dari emas dan perak mulai
digantikan dengan uang kertas.

2.2 Pengertian Uang

Pengertian Secara Umum: Secara umum uang merupakan alat tukar yang diterima
serta mempermudah proses tukar menukar.

Pengertian Berdasarkan Fungsi: Berdasarkan fungsinya uang merupakan benda yang


berfungsi sebagai alat pembayaran.

Pengertian Berdasarkan Hukum: Berdasarkan hukum uang adalah benda yang telah
ditetapkan oleh undang-undang sebagai alat pembayaran yang sah.

Pengertian Berdasarkan Nilai: Pengertian uang berdasarkan nilai memiliki pengertian


bahwa uang adalah satuan hitung yang dapat digunakan untuk menyatakan nilai.

Berikut ini beberapa pengertian uang yang dikutip dari pendapat beberapa ahli:

Menurut Albert Gailort Hart: Dalam bukunya yang berjudul Money Debt and
Economic Activity, ia mendefinisikan uang sebagai suatu kekayaan yang dimiliki
untuk dapat melunasi utang dalam jumlah tertentu dan pada waktu yang tertentu pula.

Menurut A. C. Pigou: Dalam bukunya yang berjudul The Veil of Money, ia


mengatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum dipergunakan sebagai alat
tukar.

Menurut H. Robertson: Dalam bukunya yang berjudul Money, ia mengatakan


bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum diterima dalam pembayaran barang
dan jasa.

Menurut R. S. Sayers: Dalam bukunya Modern Banking, ia menyebutkan uang


sebagai segala sesuatu yang umum diterima bagi pembayaran utang.

Menurut Rollin G. Thomas: Dalam bukunya yang berjudul Our Modern Banking
and Monetary System, ia menyebutkan bahwa uang adalah segala sesuatu yang
tersedia dan umumnya diterima umum sebagai alat pembayaran untuk pembelian
barang dan jasa, serta untuk pelunasan utang.

Menurut Walker: Ia mendefinisikan uang dengan mengatakan: Money is what


money does. Artinya, uang adalah semua hal yang dapat dilakukan oleh uang itu.
Dengan kata lain, uang adalah uang karena fungsinya sebagai uang dan bukan karena
fungsi- fungsi yang lain.

Menurut hukum, uang adalah benda yang merupakan alat pembayaran yang sah.
Secara fungsional uang adalah suatu benda yang dapat digunakan sebagai alat
pembayaran. Bila dilihat dari nilainya, uang adalah satuan hitung untuk menyatakan
nilai.

Menurut Ensiklopedi Indonesia, uang adalah segala sesuatu yang biasanya


digunakan dan diterima secara umum sebagai alat penukar atau standar pengukur
nilai, yaitu standar daya beli, standar uang, dan garansi menanggung utang.

2.3 Syarat Uang


Ada beberapa syarat agar uang dapat digunakan sebagai alat tukar dalam perekonomian. Baik
secara teknis maupun secara psikologis. Berikut ini syarat-syarat uang.
5

Acceptability artinya diterima oleh semua kalangan.

Durability artinya tahan lama yaitu tidak mudah rudak .

Stability of value artinya memiliki nilai tetap, yang dimaksudkan yaitu nilai uang di
masa ini memiliki nilai sama di masa mendatang sehingga masyarakat percaya
menyimpan uang tidak akan dirugikan.

Kontinuitas adanya kelangsungan pemakaian.

Portability artinya uang itu bersifat fleksiber praktis mudah dibawa ke mana-mana.
Sehingga ketika pemilik melakukan transaksi besar tidak mengalami kesulitan.

Divisibility artinya uang mudah untuk dibagi, maka ketika melakukan transaksi
sekecil apa pun, uang mempunyai pecahan dan nilainya tidak berkurang.

2.4 Fungsi Uang


Dalam ekonomi modern ada 3 fungsi utama uang yaitu sebagai alat tukar (medium of
exchange), sebagai satuan hitung (unit of account), dan sebagai penyimpan nilai(valuta).

Sebagai alat tukar (medium of exchange) artinya dengan adanya uang akan
mempermudah pertukaran. Dengan uang pertukaran tidak lagi harus menggunakan
barang pula melainkan digantikan dengan uang. Sehingga kendala-kendala dalam
barter bisa diatasi dengan adanya uang.

Sebagai satuan hitung (unit of account) disini uang berfungsi sebagai penentu nilai
berbagai macam barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan,
dan menghitung besar kecilnya pinjaman.

Sebagai alat penyimpan nilai (valuta) disini uang berfungsi sebagai pengalih daya beli
dari masa sekarang ke masa yang akan datang. Ketika seorang penjual saat ini
menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya,
maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa di
masa mendatang.

2.5 Uang dalam Perspektif Sosiologi


Makna Sosiologi dari Uang
Barang siapa memiliki uang satu sen maka ia berdaulat atas seluruh manusia;
memerintah para juru masak agar menyajikan santapan baginya, memerintah para bijak6

cendekia untuk memberinya pelajaran, memerintah para raja untuk menjaganya - sejauh satu
sen.
(Thomas Carlyle, Sartor Resartus-On Heroes and Hero Worship, Everymans library)
Uang dari perspektif sosiologi dilihat sebagai subjek utama daripada topik-topik yang
terkait dengannya. Dengan mempertimbangangkan sejarah sosial, ekonom dan ahli sosiologi
ekonomi yang memberikan gambaran secara eksplisit konsepsi uang dari sosiologi. Uang
dapat terbagi menjadi beberapa subjek, salah satu contoh nya adalah point dibawah ini.
A. Konsep Dimensi Uang dari Perspektif Sosial-Budaya
Dalam point pertama ini, dijelaskan bagaimana sosiologi memandang uang dengan
membandingkan konsepsi uang dari dua kelompok professional antara kelompok ekonomi
dan sosiologi/budaya.
1. Uang sebagai alat pertukaran, pembayaran, penyimpanan, dst.
Kebanyakan sosiolog mendefinisikan uang sebagai sesuatu yang tidak lebih dari uang
tunai, mata uang, dan permintaan deposit. Sedangkan para ekonom mendefinisikan uang
lebih luas (aset financial sebagai persetujuan pembelanjaan kembali, pasar uang yang
independen, surat berharga, obligasi, sampai financial masa depan). Meskipun demikian ada
beberapa kriteria dari para sosiolog tentang uang dimana tidak terdapat dalam kriteria
uang para ekonom. Contohnya status sosial sebagai funsi pengganti uang (Coleman, 1990).
2. Uang (aktivitas ekonomi) tidak otonom.
Konsepsi sosiolog tentang uang tidak seperti ekonom yang berpikir bahwa ekonomi
bagian dari masyarakat. Sosiolog menolak ide bahwa ekonomi dapat berjalan secara
otomatis. Pasar contohnya dianggap sebagai institusi social (Baker, 1984, 1990; Baker &
Iyer, 1992; Burt, 1983, 1988; White, 1981). Sebenarnya, White (1988) mengatakan
Aktivitas pasar adalah sangat sosial seperti jaringan atau feudal tentara. Pada dunia nyata
pelaku ekonomi tidak otonom, tidak bebas, dan di bawah masyarakat, terlebih tindakan
ekonomi melekat pada struktur social (Granovetter, 1985).
3. Uang adalah kekuasaan (penggunaan).
Para sosiolog mengenali kegunaan uang yang lebih luas yaitu uang sebagai kekuatan.
Parsons dan Smelser (1956) sebagai contoh pada catatan uang mewakili kekuatan
pembelanjaan untuk mengendalikan keputusan dalam penukaran suatu barang dan itu
merupakan symbol dari kegiatan. Weber (1922/1978) juga menegaskan pengendalian dan
kekuatan dari tindakan ekonomi: Money-Price. Dia berpendapat Apakah produk dari
7

pertentangan bunga dan setuju bahwa merupakan hasil dari kumpulan kekuatan. Uang
terlebih lagi merupakan senjata utama untuk berjuang. Uang menjelaskan banyak definisi dan
digunakan dalam banyak bidang social. Zelizer (1989) analisis uang domestic contohnya
menjelaskan bagaimana pendapatan laki-laki dan simpanan wanita (yang disebut uang pin)
yang didefinisikan dan diperlakukan berbeda (lihat juga Ayers dan Lambertz, 1986).
B. Konsep dimensi Uang dari Perspektif Politik
Dari Segi Kekuasaan dan Politik
1. Uang adalah Kekuasaan
Uang dimaknai sebagai sesuatu yang lain ketika mereka yang memiliki uang dapat
mempengaruhi itu menggunakan kekuatan uang untuk memajukan kepentingan mereka.
Uang dalam kekuasaan dapat dimaknai menjadi dua hal, pertama sebagai Kekuasaan
(konkret) adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk mempengaruhi orang lain (A B).
Orang yang berkuasa adalah mereka yang memiliki, meminjamkan, dan memindahkan uang
untuk tujuan tertentu . Kedua uang sebagai Kekuasaan (abstrak) adalah hubungan relasional
yang beroperasi dan membentuk subjek (A B). Kekuasaan bukan pada uang tapi makna
dan prosedur uang . Uang adalah kekuasaan jika semua berkeyakinan bahwa uang adalah
segalanya dan tunduk pada prosedur/metode.
2. Uang adalah Politik
Setiap pilihan tentang uang mencerminkan hasil dari sebuah kontes politik. Artinya,
untuk setiap pilihan kebijakan, ada beberapa aktor yang lebih suka terhadap kebijakan
tersebut.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Uang dapat diartikan sebagai suatu benda atau barang yang dengan mudah dan umum
diterima oleh masyarakat, juga telah ditetapkan oleh undang-undang yang dapat digunakan
untuk melakukan pembelian barang, jasa, dan untuk pembayaran hutang.
Benar bahwa uang adalah alat pertukaran. Mekanisme jual-beli makin mudah dilakukan
dengan medium bernama uang. Uang bisa memberi harga objektif bagi aneka barang dan jasa
yang dibutuhkan manusia. Tetapi kekuatan uang sebagai instrumen pertukaran bisa
menggerus jalinan interaksi yang terjadi pada manusia. Uang menjadi sebentuk daya reifikasi
yang sepenuhnya mewarnai relasi-relasi kemanusiaan. Uang memiliki arti yang dalam
dimana banyak aspek yang dapat dipengaruhi oleh uang, karena itu uang tidak dapat hanya
dilihat dari satu sudut pandang saja, karena itu ilmu sosiologi disini memberitahukan nilainilai tak terlihat yang dimiliki oleh uang.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.likethisya.com/pengertian-fungsi-dan-sejarah-uang.html
http://genius.smpn1mgl.sch.id/file.php/1/ANIMASI/ekonomi%20dan%20Sosial/Uang%20dan%20Lembaga%20
Keuangan/materi2.html
http://www.pengertianahli.com/2013/08/pengertian-uang-menurut-para-ahli.html#_
http://04locker.blogspot.com/2011/03/konsep-dimensi-uang-dari-perspektif.html

10

Anda mungkin juga menyukai