Anda di halaman 1dari 7

MONEY

SUPPLY
PROCESS

DERIMA HALAWA
(2129041005)
Pokok pembahasan
● Apa pengertian money supply process?
● Apa saja jenis-jenis money supply process?
Pengertian money supply process

Money supply adalah jumlah uang beredar dalam suatu wilayah tertentu.
Pengertian money supply mengindikasikan semua mata uang dan instrumen
likuid lainnya dalam perekonomian suatu negara pada tanggal pengukuran.
Jumlah uang beredar secara kasar mencakup uang tunai dan simpanan yang
dapat digunakan hampir semudah uang tunai. Pemerintah menerbitkan mata
uang kertas dan koin melalui beberapa bank sentral dan kas mereka.
Karena money supply adalah hal yang esensial bagi suatu negara, regulator bank
mengawasi ketersediannya. Pengertian money supply diawasi regulator bank
dalam tataran persediaan cadangan dan peraturan lainnya
Jenis-jenis money supply
process
Jenis-jenis money supply ada empat, yaitu M0, M1, M2, dan M3. M0 dan M1
biasa disebut dengan uang sempit, dimana yang termasuk dalam jenis uang ini
adalah uang koin, uang kertas dan hal-hal lain yang setara dengan uang yang
beredar serta dapat dikonversi dengan mudah menjadi uang tunai. M2
merupakan jenis uang yang mencakup M2, deposito jangka pendek di bank, dan
dana pasar uang tertentu. M3 merupakan uang yang mencakup M2 dan
simpanan jangka panjang. Untuk menghitung jumlah uang beredar, maka
caranya adalah dengan menjumlahkan seluruh jenis-jenis dari money supply
tersebut. Data mengenai jumlah uang yang beredar dapat dilihat di bank sentral.
Teori Penawaran Uang Menurut Klasik
Keynes menyatakan dalam teori kuantitas uang, bahwa keterkaitan antara jumlah uang
beredar dengan total pengeluaran dari barang dan jasa akhir yang diproduksi di dalam
suatu perekonomian.

a. Teori Penawaran Uang Tanpa Bank


Teori ini merupakan gambaran dari sistem standar emas, ketika emas menjadi satu-satunya alat
pembayaran. Jumlah uang beredar atau uang yang ditawarkan di masyarakat naik atau turun sesuai
dengan tersedianya emas di masyarakat.

b. Teori Penawaran Uang Modern


Dalam sistem standar kertas dengan otoritas moneter yakni Bank Sentral yang memproduksi
uang primer. Lembaga keuangan (perbankan) merupakan produsen uang sekunder bagi masyarakat.
Keduanya berhubungan sangat erat karena uang sekunder (uang giral) hanya bisa tumbuh karena ada
uang primer. 
Faktor-Faktor Money Supply Process
a. Besar kecilnya penawaran uang dipengaruhi langsung oleh bank sentral
Kebijakan bank sentral yang berpengaruh terhadap penawarang uang, yaitu kebijakan operasi pasar
terbuka, kebijakan diskonto, kebijakan cadangan kas, kebijakan kredit selektif dan longgar, serta
kebijakan mencetak uang baru.
b. Tingkat pendapat masyarakat
Semakin tinggi pendapatan masyarakat, maka akan semakin banyak uang yang dimiliki oleh
masyarakat sehingga jumlah uang yang beredar juga semakin tinggi, berlaku juga sebaliknya.
c. Tingkat harga
Tingkat harga Kenaikan biaya produksi pada dasarnya akan menimbulkan naiknya harga barang dan
jasa.
d. Selera masyarakat
Selera masyarakat Apabila selera masyarakat terhadap barang dan jasa meningkat, maka akan
mendorong peningkatan permintaan barang dan jasa.
e. Peningkatan produksi barang dan jasa
Apabila peningkatan produksi barang dan jasa tak diimbangi dengan penambahan jumlah uang yang
beredar, maka akan menyebabkan deflasi.
Agar deflasi tak terjadi, maka pemerintah harus menambah jumlah uang yang beredar.
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai