KEPERAWATAN
1. spesialisasi kerja,
2. departementalisasi,
3. rantai komando,
4. rentang kendali,
5. sentralisasi, desentralisai dan
6. formalisasi.
1. SPESIALISASI KERJA
• a. Wewenang (authority)
• mengacu pd hak2 yg melekat dlm sebuah posisi manajerial untuk
memberikan perintah dan berharap bahwa perintah itu dpt dipatuhi.
• Untuk memfasilitasi koordinasi, tiap posisi manajerial diberi sebuah
tempat dlm rantai komando, dan tiap manajer diberi tingkat wewenang
u/ memenuhi tanggung jawabnya.
LANJUTAN
• Kesatuan komando (unity of command)
• Prinsip kesatuan komando yaitu membantu melanggengkan
konsep garis wewenang yg tidak terputus.
• Prinsip ini menyatakan bhs sso hny mempunyai satu&satu-
satunya atasan, yg bertanggung jawab secara langsung.
Jika kesatuan komando putus, seorang karyawan mungkin
harus menghadapi berbagai permintaan atau prioritas yg
saling bertentangan dari beberapa atasan.
4. RENTANG KENDALI
• adalah berapa byk bawahan yg dpt diatur oleh seorang
manajer secara efektif dan efisien. Lingkup kendali sangat
penting karena menentukan tingkatan struktur dan berapa
orang manajer yang dibutuhkan sebuah organisasi. Semakin
luas lingkupnya, semakin efisien organisasi tersebut.
• Namun, dalam keadaan tertentu, rentang yg lebih lebar bisa
mengurangi keefektifan. Yg dpt membuat kinerja karyawan
memburuk
• Sedangkan u/ rentang yg sempit/kecil dg membatasi rentang
kendali pada lima atau enam karyawan, seseorang manajer
dpt mempertahankan kendalinya secara baik.
LANJUTAN
1. Peran
• Peran diartikan sebagai suatu set perilaku
dan sikap yang diharapkan dari seseorang
oleh mereka yang berinteraksi dengannya
2. Kekuasaan
•Kekuasaan merupakan kemampuan
untuk mempengaruhi orang lain agar
bersikap sesuai dengan harapan
seseorang
Kekuasaan terdiri dari beberapa jenis yaitu:
1. kekuasaan memberikan penghargaan ( Reward power )
adalah kesanggupan u/ memberikan penghargaan thd yg lain,
2. kekuasaan paksaan ( Coercive power ) adalah kesanggupan
u/ menerapkan hukuman kpd yg lain. Menejer perawat dpt
menghukum seorang pegawai melalui penurunan pangkat,
skors, atau pemecatan.
3. Kekuasaan referensi ( Referent power ) adalah kemampuan
mengilhami kebanggaan tertentu pd yg lain sehingga mereka
berharap u/ mengidentifikasikan diri mereka sendiri dg obyek
kekaguman mereka.
4. Kekuasaan ahli ( Expert power ) merupakan kemampuan u/
meyakinkan yg lain supaya seseorang memiliki derajat
pengetahuan dan keahlian tinggi dalam area spesialisasi.
3. STATUS
• Konsep status berhubungan erat dengan konsep kekuasaan. Status dpt diartikan sbg
urutan penganugerahan suatu kelompok kpd seseorang yg sesuai dg penilaian
mereka atas pekerjaan dan sumbangsihnya.
• Status masing - masing perawat tergantung pada posisi dari departemen kesehatan
dalam tabel organisasi unit kerjanya. Status sebuah kelompok dikaitkan dengan
kemampuannya dalam mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan kelompok. Kebanyakan perawat percaya bahwa tujuan keperawatan bagi
perawatan klien dan kesembuhannya sama pentingnya dengan kesejahteraan klien
seperti juga dengan tujuan pengobatan medis atau tujuan administrasi
keuangannya.
4. Wewenang
• Konsep wewenang secara berbelit - belit dihubungkan dg
konsep tanggung jawab. Jabatan pd hierarki keperawatan
puncak dihubungkan dg lapisan atas dari tanggung jawab dan
wewenang.
5. Kepusatan ( Centrality )