PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat.
Selain itu, organisasi berasal dari istilah organism yang merupakan sebuah entitas
dengan bagian-bagian yang terintegrasi dimana hubungan mereka satu sama lain
saling berkaitan secara utuh dan mencapai tujuan bersama.
B. Rumusan Masalah
1. Mengidentifikasi enam elemen dari struktur organisasi, dan Desain
organisasi.
2. Perbandingan struktur oragnisasi structural mekanistik dengan.
3. Mengapa para manejer ingin menciptakan organisasi yang tak terbatas
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui dan mempelajari lebih dalam lagi tentang elemen
organisasi dan desain organisasi
2. Untuk mengetahui perbandingan structural mekanistik dengan organic
3. Untuk mengetahui sejauh mana peran manejer dalam menciptakan
organisasi tak terbatas.
BAB. II
PEMBAHASAN
A. Struktur Organisasi.
1. Spesialisasi kerja.
Konsep yang
Pertanyaan
Membawahi
1 Hingga tingkat mana gugus Spesialisasi Kerja
tugas dibagi ke kerja-kerja yang
terpisah?
2 Dengan dasar apa sejumlah Departementalisasi
pekerjaan dikelompokkan?
3 Pada siapa anggota dan Rantai Komando
kelompok organisasi melapor?
4 Berapa banyak pekerja yang Lingkup Kendali
dapat diatur manajer secara
efektif dan efisien?
5 Di mana otoritas pembuatan Sentralisasi dan
keputusan berada? Desentralisasi
6 Sejauh mana aturan dan
prosedur mengatur manajer dan Formalisasi
pekerja?
B. Desain Organisasi
Desain organisasi adalah suatu model yang dipilih oleh organisasi untuk
melakukan koordinasi dan pengendalian tugas-tugas dalam organisasi termasuk di
dalamnya bagaimana seluruh anggota organisasi dimotivasi agar mengeluarkan
segenap energi dan kemampuannya untuk memaksimalkan kemampuan dan
sumberdaya organisasi dalam memproses, menciptakan menghasilkan sesuatu
yang bernilai bagi organisasi baik barang maupun jasa.
1. Desain Organisasi Umum
Struktur sederhana
Struktur sederhana adalah sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar
departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang
yang terpusat pada seseorang saja, dan sedikit formalisasi. Struktur
sederhana paling banyak dipraktikkan dalam usaha-usaha kecil di mana
manejer dan pemilik adalah orang yang satu dan sama.Kekuatan dari
struktur ini adalah kesederhanaannya yang tercermin dalam kecepatan,
kefleksibelan, ketidakmahalan dalam pengelolaan, dan kejelasan
akuntabilitas. Satu kelemahan utamanya adalah struktur ini sulit untuk
dijalankan di mana pun selain di organisasi kecil karena struktur
sederhana menjadi tidak memadai tatkala sebuah organisasi berkembang
karena formalisasinya yang rendah dan sentralisasinya yang tinggi
cenderung menciptakan kelebihan beban (overload) di puncak.
Birokrasi
Birokrasi adalah sebuah struktur dengan tugas-tugas operasi yang sangat
rutin yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat
formal, tugas-tugas yang dikelompokkan ke dalam berbagai departemen
fungsional, wewenang terpusat, rentang kendali yang sempit, dan
pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando.
Kekuatan utama birokrasi ada kemampuannya menjalankan kegiatan-
kegiatan yang terstandar secara sangat efisien, sedangkan kelemahannya
adalah dengan spesialisasi yang diciptakan bisa menimbulkan konflik-
konflik subunit, karena tujuan-tujuan unit fungsional dapat mengalahkan
tujuan keseluruhan organisasi.Kelemahan besar lainnnya adalah ketika
ada kasus yang tidak sesuai sedikit saja dengan aturan, tidak ada ruang
untuk modifikasi karena birokrasi hanya efisien sepanjang karyawan
menghadapi masalah yang sebelumnya telah mereka hadapi dan sudah
ada aturan keputusan terprogram yang mapan.
Struktur Matriks
Struktur Matriks adalah sebuah struktur yang menciptakan garis
wewenang ganda dan menggabungkan departementalisasi fungsional dan
produk.Struktur matriks dapat ditemukan di agen-agen periklanan,
perusahaan pesawat terbang, laboratorium penelitian dan pengembangan,
perusahaan konstruksi, rumah sakit, lembaga-lembaga pemerintah,
universitas, perusahaan konsultan manajemen, dan perusahaan hiburan.
Pada hakikatnya, struktur matriks menggabungkan dua bentuk
departementalisasi: fungsional dan produk.Kekuatan departementalisasi
fungsional terletak, misalnya, pada penyatuan para spesialis, yang
meminimalkan jumlah yang diperlukan sembari memungkinkan
pengumpulan dan pembagian sumber daya khusus untuk keseluruhan
produk.Kelemahan terbesarnya adalah sulitnya mengoordinasi tugas para
spesialis fungsional yang beragam agar kegiatan mereka rampung tepat
waktu dan sesuai anggaran.Departementalisasi produk, di lain pihak,
memiliki keuntungan dan kerugian yang berlawanan. Departementalisasi
ini memudahkan koordinasi di antara para spesialis untuk menyelesaikan
tugas tepat waktu dan memenuhi target anggaran. Lebih jauh,
departementalisasi ini memberikan tanggung jawab yang jelas atas semua
kegiatan yang terkait dengan sebuah produk, tetapi dengan duplikasi
biaya dan kegiatan.Matriks berupaya menarik kekuatan tersebut sembari
menghindarkan kelemahan-kelemahan mereka.
Karakteristik struktural paling nyata dari matriks adalah bahwa ia
mematahkan konsep kesatuan komando sehingga karyawan dalam
struktur matriks memiliki dua atasan -manajer departemen fungsional dan
manajer produk. Karena itulah matriks memiliki rantai komando ganda.
2. Struktur Organisasi Modern
Struktur tim
Struktur tim adalah pemanfaatan tim sebagai perangkat sentral untuk
mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan kerja. Karakteristik utama struktur
tim adalah bahwa struktr ini meniadakan kendala-kendala departemental
dan mendesentralisasi pengambilan keputusan ke tingkat tim kerja.
Struktur tim juga mendorong karyawan untuk menjadi generalis sekaligus
spesialis.
Organisasi virtual
Organisasi virtual adalah organisasi inti kecil yang menyubkontrakkan
fungsi-fungsi utama bisnis secara detail. Organisasi ini muncul hanya
untuk merespon kebutuhannya. Struktur ini kecil, yang melakukan
outsourcing pada fungsi-fungsi bisnis yang utama. Dalam istilah struktural,
organisasi virtual sangat tersentralisasi, dengan sedikit atau tanpa
departementalisasi. Menurut Robbins, perusahaan-perusahaan seperti
Nike, Reebok, atau Cisco Systems adalah contoh dari organisasi yang
dapat meraup milyaran dollar tanpa punya fasilitas pabrik sendiri. Nike,
contohnya, tidak punya pabrik. Mereka hanya mendesain sepatu lalu
meng-outsourcing pabriknya.
Kelebihan utama dari organisasi virtual adalah fleksibilitasnya, yang mana
memungkinkan bagi para individu dengan gagasan yang inovatif dan
sedikit uang untuk sukses bersaing terhadap organisasi-organisasi yang
lebih besar dan lebih mapan. Kelemahan dari organisasi virtual
C. Organisasi mekanistik dan organic.
Pengertian mekanik dapat dipersamakan dengan mesin. Oleh karena itu
struktur organisasi yang mekanik, kurang lebih sama dengan struktur yang disusun
sebagaimana mesin dengan cara bekerja dan tahapan-tahapan pekerjaan yang
harus ditempuh ditulis secara jelas dalam buku petunjuk manual atau manual
prosedur. Jones (2001:53) menyatakan bahwa struktur mekanik didesain untuk
mendorong seseorang bertingkah laku dalam cara yang dapat diprediksi dan
akuntabel. Struktur ini dicirikan dengan pengambilan keputusan yang terpuast, para
bawahan pelaksna diawasi secara ketat dan informasi umumnya mengalir secara
satu arah vertikal ke bawah, terurai secara jelas. Tugas-tugas dalam organisasi
mekanik dipersamakan dengan peran yang dimainkan dan sudah terurai secara
jelas pula. Dalam lingkungan yang stabil dan dapat diprediksi, struktur mekanik
sangat cocok. Demikian pula dengan organisasi yang pekerjaan-pekerjaannya
berulang-ulang dan homogen, maka struktur ini pas untuk diterapkan.
Berkebalikan dengan struktur mekanik, maka desain struktur organik tidak
ditulis secara lengkap dan detil dalam petunjuk kerja. Oleh karena itu tingkah laku
disesuaikan dengan keadaan, situasi dan kondisi yang dihadapi. Hal ini sesuai
dengan istilah organik itu sendiri. Organik atau organism artinya sesuatu yang
hidup, tumbuh dan berkembang. Siklus kehidupan, pertumbuhan dan
perkembangan mengikuti dan senantiasa menyesuaikan dengan keadaan di
sekelilingnya. Jika organisasi tersebut tidak mampu menyesuaikan maka organisasi
tersebut akan mati.
Demikian juga halnya dengan organisasi yang didesain dengan struktur
organik didasarkan pada asumsi bahwa tingkah laku orang dan organisasi secara
keseluruhan harus senantiasa menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi
lingkungan jika organisasi ingin tetap bertahan, tumbuh dan berkembang. Oleh
karena itu struktur organik sesuai dengan lingkungan yang berubah dengan cepat
memerlukan inisiatif semua level anggota organisasi, tanpa harus menunggu
petunjuk dan keputusan dari pimpinan yang lebih atas.
A. Kesimpulan
Desain organisasi adalah suatu model yang dipilih oleh organisasi untuk
melakukan koordinasi dan pengendalian tugas-tugas dalam organisasi termasuk di
dalamnya bagaimana seluruh anggota organisasi dimotivasi agar mengeluarkan
segenap energi dan kemampuannya untuk memaksimalkan kemampuan dan
sumberdaya organisasi dalam memproses.
Robbins.P Stephen dan Judge A. Timothy, 2015, Perilaku Organisasi, Edisi keenam
belas, Salemba empat, Jakarta
Kata Pengantar . i
Daftar Isi .. ii
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penulisan .. 2
BAB.II PEMBAHASAN .. 3
A. Struktur Organisasi 3
B. Desain Organisasi . 7
BAB.III PENUTUP .. 15
A. Kesimpulan . 15
Daftar Pustaka.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu Wataala atas berkat
Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah ini dengan baik.
Sudah pada tempatnya bila di kesempatan ini penulis dan teman sekelompok
dosen mata kuliah perilaku organisasi, Akhirnya segala bentuk kritik membangun
yang positif dalam menambah inspirasi guna menunjang kemantapan dan kemajuan
belajar dan penulisan makalah kelompok kami ini yang akan datang.
Semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan terlebih bagi
Kelompok