Anda di halaman 1dari 13

Memory Of Life Fotografi

Disusun untuk memenuhi matakuliah : Enterpreneurship

Dosen pengampu : Endang Yuswati, S.Kep.,Ns.,M,kep

Disusun olek kelompok 3:

Diajeng Dwi Rosita 173210007

Eko Heru Sarmiono 173210011

Itauz Zakah 173210016

Lulus Indra 173210019

Peny 173210030

Riska Agustin 173210035

Silvi Anggreini Novitasari 173210037

Zain Rachma Afifah 173210040

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANINSAN CENDEKIA MEDIKA

JOMBANG

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia_Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
ini dengan judul ”Memory Of Life”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu
tugas kelompok mata kuliah Enterprenuership program S1 Keperawatan.

Selain itu, penyusun menyadari dalam penyusunan makalah ini banyak


kekurangan dan banyak kesalahan. Oleh karena itu dimohon kritik dan sarannya

Jombang, 22 Desember 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I RENCANA USAHA 1

A. Judul 1
B. Latar Belakang 1
C. Bidang Usaha 1
D. Tujuan 1
E. Manfaat 2
F. Produksi Yang Diharapkan 2
G. Analisa SWOT 2

BAB II PELAKSANAAN USAHA 4

A. Pelaksanaan Produksi 4
B. Pelaksanaan pemasaran 5
C. Manajemen SDM 6
D. Laporan Keuangan 6
E. Hambatan dan Cara Mengatasi 8

BAB III RENCANA PENGEMBANGAN 9

A. Keberhasilan Usaha 9
B. Rencana Pengembangan 9

PENUTUP 10

ii
BAB 1

RENCANA USAHA

A. JUDUL
Memory Life Fotografi
B. LATAR BELAKANG

Salah satu peluang bisnis yang sedang berkembang pada saat ini adalah
bisnis fotografi. Fotografi saat ini tidak hanya menjadi sekedar hobi saja,
tetapi juga menjadi gaya hidup sekaligus menjadi ladang bisnis baru bagi
penggemar fotografi. Menurut Darwis Triadi (2013) seorang ahli fotografer
komersial dan fesyen senior Indonesia, menjelaskan Fotografi berasal dari 2
kata yaitu Photo yang berarti cahaya dan Graph yang berarti tulisan/lukisan.

Dalam seni rupa, fotografi adalah proses melukis/menulis dengan


menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau
metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan
merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang
peka cahaya. Pada dasarnya ada dua aliran umum dalam fotografi, aliran
tersebut dibedakan pada lokasi pengambilan gambar. Indoor fotografi yaitu
mengambil gambar di dalam ruangan, Dalam indoor fotografi diperlukan alat
tambahan yang berfungsi sebagai sumber cahaya buatan yang dibutuhkan oleh
kamera seperti lampu studio atau pun flash (blitz).

Sedangkan foto outdoor yaitu pengambilan gambar yang dilakukan di


luar ruangan dengan memanfaatkan cahaya alami dari sinar matahari atau
lainnya. Foto outdoor juga dapat dibantu dengan tambahan flash untuk
memperjelas detail fokus kamera terhadap objek foto.

C. BIDANG USAHA
Usaha Fotografi “ Memory Of Life Fotografi’
D. TUJUAN
a. Tujuan jangka panjang
1. Mampu menjual jasa yang ditawarkan sesuai dengan target pasar
Terces Fotografi.

1
2. Mampu membangun studio underwater sendiri dengan fasilitas yang
memadai.
3. Mampu melakukan pemotretan di bawah laut dengan skill dan
peralatan yang memadai.
4. Dapat memperluas pasar underwater fotografi yang menjangkau daerah –
daerah Indonesia.
5. Legalitas menjadi CV.
b. Tujuan di masa yang akan datang
1. Membuat lini bisnis baru seperti :
 Terces Desain yang menawarkan jasa design logo, layout portofolio,
dan sebagainya.
 Terces Properti yang menawarkan peminjaman dan penyewaan
properti untuk keperluan photoshoot.
 Terces Makeup yang menawarkan jasa makeup dan kursus makeup.
2. Memperluas pasar secara global, bukan hanya melakukan pemotretan
di Indonesia tetapi juga melakukan pemotretan di luar negeri.
E. MANFAAT
1. Memberikan kesempatan kerja bagi orang-orang yang mempunyai
keahlian dalam bidang fotografi dan desain grafis editing foto.
2. Memberikan layanan kepada masyarakat dalam usaha percetakan foto.
F. PRODUK YANG DIHARAPKAN
Minat khusus fotografi salah satunya adalah underwater fotografi atau
fotografi bawah air. Secara teknis tentu yang digunakan untuk underwater
fotografi adalah kamera dengan housing (pelindung) kedap air. Penemuan
kamera waterproof, membuat perkembangan underwater fotografi melesat.
Bukan hanya kamera high-end yang digemari, kamera low-end yang dilengkapi
dengan housing underwater pun mencuri hati penggemar fotografi.
G. ANALISIS SWOT
 STRENGTHS
1. Memiliki studio yang mutakhir,di lokasi yang strategis.
2. Fotografer handal yang menguasai fotografi dengan baik.
3. Memiliki kamera tercanggih yang dapat menghasilkan gambar yang
bagus.

2
4. Pelayanan yang ramah,dekat dengan pelanggan,dan selalu siap saat
diperlukan.
 WEAKNESSES
1. Tenaga Fotografer yang kurang,sehingga permintaan pelanggan sering
ditolak pada beberapa kasus.
2. Ada beberapa peralatan yang belum begitu lengkap di studio,seperti
software pengolah gambar yang sering error,maupun kamera yang
jumlahnya kurang.
3. Listrik yang sering mati di sekitar studio,menggangu
operasional.Artinya,kami belum dapat memiliki genset sendiri.
 OPERATUNITIES
Masyarakat sekarang sudah banyak yang doyan pada dokumentasi
pribadi maupun keluarga,sehingga peluang dalam bisnis ini semakin besar
dari waktu ke waktu.
Setiap ada event,kami selalu dipanggil untuk mengabadikan moment
tersebut.Dengan itu,kami semakin sadar akan besarnya peluang yang ada,dan
kami pun berusaha memaksimalkan pelayanan kepada mereka.
 THREATS
Persaingan di dunia usaha yang semakin ketat,menyebabkan pangsa
pasar kami menurun. Lagi pula,dewasa ini orang sudah memiliki kamera
maupun alat potret pribadi lainnya.Sehingga mereka kadang tidak terlalu
membutuhkan jasa kami.Di samping itu,orang juga sudah menguasai olah
foto sendiri di komputer masing-masing dengan software yang sangat
beragam dan mudah diperoleh.

BAB II

3
PELAKSANAAN USAHA

A. PELAKSANAAN PRODUKSI

Untuk melaksanakan program kewirausahaan ini, perlu dilakukan


pembekalan berupa pelatihan untuk membentuk team work yang solid dan
professional dalam pengembangan usaha fotografi. Proses pelatihan tersebut
berupa :

a. Social Skills
b. Substansi pembelajaran social skills berbentuk materi pelatihan motivation
training, komunikasi efektif, team building, organisasi dan manajemen. Tujuan
pembelajaran social skills yang diselengggarakan adalah untuk membentuk dan
memupuk kemampuan untuk melakukan komunikasi yang efektif dalam bisnis,
memahami peran kerjasama dan organisasi dalam kelompok untuk membangun
dan mengelola usaha/bisnis. Materi ini disampaikan dengan metode ceramah
interaktif, diskusi dan tanya jawab, serta simulasi penerapan untuk pemahaman
materi team work kepada pelaku usaha/pelaksana program.
c. Vocational Skills
d. Subtansi pembelajaran vocational Skills berbentuk pelatihan keterampilan
praktis yang akan dilaksanakan sebagai usaha kelompok melalui
simulasi (praktek) dengan materi mencakup dasar - dasar fotografi.
Hal-hal yang diperlukan dalam proses produksi :
a. Penentuan tempat/lokasi produksi
Untuk usaha fotografi dibutuhkan tempat yang strategis, yang mudah di
jangkau.
b. Persiapan pembelian peralatan
Adapun peralatan umum yang di perlukan yaitu :
1. Kamera
2. Lampu studio
3. Light stand
4. Soft box
5. Umbrella light
6. Triger
7. Layer pas foto

4
8. Wallpaper background foto
9. Computer
10. Memori card
c. Inventariasasi toko

B. PELAKSANAAN PEMASARAN
Dalam proses pemasaran diterapkan strategi pemasaran dengan aktivitas-
altivitas pemasaran yang terdiri dari :
a. Informasi pemasaran
b. Produk
Dengan cara menghadirkan sebuah produk yang menarik yang berbeda
dengan bisnis-bisnis yang sudah ada. Tetapi, mempunyai prospek yang
bagus, dan juga tidak hanya desain kreatif, bagus, enak dilihat, tetapi juga
desain yang menjual.
c. Promosi,
Dengan cara promosi langsung dan tidak langsung. Promosi langsung
dilakukan dengan cara berinteraksi langsung dengan masyarakat unruk
memperkenalkan produk. Sedangkan promosi tidak langsung menggunkan
media social seperti Instagram, facebook, dll.
d. Harga
Dengan menawarkan promosi diskon harga pada hari-hari besar dan libur
nasional, menetapkan potongan-potongan harga bagi konsumen yang telah
berlangganan, menentukan kebijakan harga sesuai pasar.
Pada aspek ini dilakukan aktivitas promosi dengan melakukan percobaan
pemasaran di berbagai lokasi di sekitar studio, dan lingkungan kampus
STIKES ICME Jombang guna mendapatkan informasi jumlah peminat,
konsumen, mengobservasi perilaku konsumen akan kebutuhannya, serta
melakukan evaluasi terhadap strategi-strategi yang telah diterapkan dari
informasi data penjualan.

C. MANAJEMEN SDM
Dalam Manajeman SDM di perlukan 3 karyawan :

5
a. Satu karyawan di bagian administrasi di isi oleh lulusan yang sudah
berpengalaman dibidangnya
b. Satu karyawan bagian editor di isi oleh lulusan yang juga berpengalaman
dibidangnya
c. Satu karyawan di bagian manajemen dan pemasaran yang ahli dalam
berkomunikasi dan melakukan promosi

D. LAPORAN KEUANGAN
Dalam pelaksanaan program ini, adapun rincian anggaran yang akan
digunkan sebagai berikut :
1. Peralatan dan investasi barang

No Alat Jumlah Satuan (Rp) Total (Rp)


alat
1 Kamera DSLR 20 M 1 Rp. 8.500.000 Rp. 8.500.000
px
2 Lampu studio 2 Rp. 500.000 Rp. 1.000.000
3 Light stand 2 Rp. 350.000 Rp. 350.000
4 Soft box 2 Rp. 1.200.000 Rp. 2.400.000
5 Umbrella light 2 Rp. 75.000 Rp. 75.000
6 Triger 2 Rp. 350.000 Rp. 700.000
7 Layer pas foto 2 Rp. 25.000 Rp. 50.000
8 Wallpaper Baground 20 Rp. 35.000 Rp. 700.000
Foto
9 Computer 1 Rp. 3.500.000 Rp. 3.500.000
10 Memori card 2 Rp. 75.000 Rp. 150.000
Jumlah Total Rp. 17.425.000

2. Peralatan Pendukung

No Nama Peralatan Jumla Satuan (Rp) Jumlah (Rp)


h Alat
1 Etalase 2 Rp. 900.000 Rp. 1.800.000
2 Meja komputer 1 Rp. 300.000 Rp. 300.000
3 Lemari studio 1 Rp. 1.200.000 Rp. 1.200.000
Jumlah Total Rp. 3.300.000

3. Biaya Operasional

6
No Pengeluaran Jumlah Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Gaji Karyawan 3 Rp. 2.500.000 Rp. 7.500.000
2 Sewa tempat 1 Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000
tahun
3 Biaya listrik 1 Rp. 100,000 Rp. 100.000
bulan
4 Perawatan peralatan 1 Rp. 200.000 Rp. 200.000
bulan
Jumlah Total Rp. 12.800.000

4. Penentuan Harga Jual

No Jasa Paket Harga


1 Pas Foto Rp. 25.000
2 Paket Foto Wisuda Rp. 1.000.000
3 Paket Foto Pernikahan Rp. 1.000.000
4 Paket Foto Keluarga Rp. 500.000
5 Paket Dokumentasi Kegiatan Rp. 1.500.000

 Total modal awal =


Modal peralatan umum + Modal peralatan penunjang + Biaya Operasional
= Rp. 17.425.000 + Rp. 3.300.000 +Rp. 12.800.000 = Rp. 33.525.000
 Proyeksi Pendapatan :
 Pendapatan perhari kira-kira :
a. 10x pas foto = 10 x Rp. 25.000 = Rp. 250.000
b. 2x paket foto pernikahan = 2 X Rp. 1.000.000 = Rp. 2.000.000
c. 2x paket foto keluarga = 2 x Rp. 500.000 = Rp. 1.000.000
d. 1x paket dokumentasi kegiatan = 1 x Rp. 1.500.000 = Rp. 1.500.000
 Total pendapatan perhari = Rp. 4.750.000
 Pendapatan perbulan : 30 x Rp. 4.750.000 = 142.500.000
 Laba per bulan = pendapatan perbulan – biaya operasional =
Rp. 142.500.000- Rp. 12.800.000 = Rp. 129.700.000

E. HAMBATAN DAN CARA MENGATASI


Hambatan yang sering mencul :

7
a. Banyaknya bisnis yang sama
b. Melonjaknya harga bahan
c. Menurunnya kualitas dan kemampuan fotografi
d. Alat fotografi mengalami kerusakan

Cara mengatasi hambatan yang muncul :

a. Berinovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik agar beda dengan usaha
lainnya
b. Untuk mengatasi harga bahan yang nelonjak maka, harus bisa menyesuaikan
harga penjualan dengan harga bahan.
c. Memilih karyawan yang memiliki skil yang mumpuni dalam dunia fotografi
d. Selalu melakukan perawatan berkala terhadap alat-alat fotografi

BAB III
RENCANA PENGEMBANGAN
A. Keberhasilan Usaha

Usaha Fotografi ini merupakan salah satu usaha yang menjanjikan. Saat
ini banyak sekali masyarakat yang ingin mengabadikan momen dalam hidup
mereka. Sehingga mereka pasti akan memilih penyedia jasa fotografi yang sudah
ahli dalam bidangnya. Dibutuhkan ketrampilan khusus untuk menghasilkan
karya terbaik. Sehingga para customer tidak kecewa dengan hasil yang
diberikan. Tempat yang strategis dan harga yang relative terjangkau menjadi
point utama dalam usaha ini.

8
B. Rencana Pengembangan
 STRATEGI PEMASARAN
a) Melakukan pengembangan produksi melalui media sosial
b) Melakukan penawaran kepada pelanggan lama dengan diberlakukan
program membership
 STRATEGI PRODUKSI
Dalam strategi produksi dengan meningkatkan kualitas foto yang di hasilkan
 STRATEGI ORGANISASI DAN SDM
a) Melakukan evaluasi setiap minggu dengan pihak manajemen
b) Memberikan pelatihan diluar secara gratis untuk team editor
c) Mengadakan acara gathering tahunan untuk mempererat tim manajemen
perusahaan
 STRATEGI KEUANGAN
a) Menyewa auditor dari luar untuk membantu kelancaran keuangan
perusahaan
b) Dan konsultan untuk memperlancar kegiatan laporan dan arus kas
keuangan perusahaan.

PENUTUP

Demikian penyusunan proposal usaha “Memory Life Fotografi” yang


dapat kami sajikan. Mudah-mudahan dengan adanya proposal ini menjadi
tolak ukur kesuksesan usaha fotografi ini kedepannya. Segala hal yang
tercantum dalam proposal ini menjadi acuan dasar dalam kelahiran “Memory
Life Fotografi”
Semoga dengan hadirnya proposal ini dapat memperlancar usaha
kedepanya, dan mampu menambah wawasan bagi pembaca yang
membutuhkan informasi mengenai usaha fotografi. Terimakasih dan salam
sukses.

9
10

Anda mungkin juga menyukai