Laporan Observasi

PROFIL PERUSAHAAN
Produk merupakan hasil dari suatu usaha yang dikembangkan untuk tujuan
mendapatkan hasil berupa profit. Badan atau yang menaungi untuk menghasilkan produk
dinamakan perusahaan. Perusahaan tidak harus besar. Salah satu usaha kecil yang dapat
dilakukan oleh individua tau perseorangan dinamakan UMKM. UMKM merupakan kegiatan
usaha atau bisnis yang dijalankan oleh individu, rumah tangga, maupun badan usaha kecil.
Penggolongannya berdasarkan besaran omzet per tahun, jumlah kekayaan atau aset, dan
jumlah karyawan yang dipekerjakan.

Tidak semua usaha bisa dikategorikan sebagai UMKM, beberapa usaha digolongkan sebagai
usaha besar sebab jumlah kekayaan bersih atau omzet per tahunnya lebih besar dari usaha
menengah. Usaha-usaha besar tersebut meliputi usaha patungan, nasional milik negara atau
swasta, serta asing yang beroperasi di wilayah Indonesia.

Salah satu UMKM yang sedang berjalan disekitar rumah saya adalah UMKM yang bergerak
dibidang food and beverages. UMKM bisa mengembangkan produk tradisonal dengan
inovasi yang dapat menarik konsumen. UMKM disekitar saya adalah UMKM Dawet Ayu
yang merupakan minuman tradisional. UMKM ini sudah berjalan sejak tahun 2019 dan masih
berjalan sampai sekarang. UMKM ini dijalankan dan di miliki oleh Bapak Budi yang
merupakan orang asli Banjarnegara yang merantau ke Kediri. Proses pengelolaan usaha
masih sederhana, di mana hampir secara keseluruhan proses operasionalnya yaitu
produksinya menggunakan tenaga manusia. Bahan yang digunakan juga berasal dari bahan
alami tanpa pengawet. Daun pandan yang digunakan untuk membuat cendol juga ditanam
sendiri di perkebunan.
JENIS PRODUK YANG DIJUAL DAN HARGANYA
Dawet Ayu Banjarnegara ini merupakan UMKM yang bergerak di bidang minuman
tradisional berupa dawet. Dawet yang dijual khas dari Kota Banjarnegara Jawa Tengah.
Bahan yang digunakan dari tepung kanji asli dan daun pandan. Kemudian gula yang
dgunakan gula jawa asli yang hamper susah dicari di pasaran untuk gula yang murni.
Sehingga pemilik usaha harus benar-benar mencari bahan yang sesuai agar tidak meruah cita
rasa. Santan yang digunakan uga selalu fresh setiap hari. Apabila santan tidak habis, maka
oleh pemilik tidak digunakan lagi. Dawet Ayu ini dijual satu porsi/ satu gelas sebesar Rp.
5000.
SEGMEN DAN TARGET PASAR
a. Market Segmentation
Berdasarkan wawancara dari narasumber, dapat diketahui jenis konsumen dan
karakteristik dari permintaan pasar yang terbagi dalam beberapa segmen tertentu.
Menurut Kotler dan Amstrong (2016), penentuan segmentasi pasar terbagi dalam 3
kategori, yaitu :
1. Segmenting Consumer Markets
 Geographic Segmentation Konsumen Dawet Ayu ini ada di Kediri. Karena
untuk daerah asala dari dawet ayu sendiri ini jauh dari kota kediri. Sehingga
bisa menjadi peluang untuk mengembangkan produk di kota Kediri. Akan
tetapi pesaing dawet basa yang berada di pinggi jalan lebih banyak digemari
konsumen dengan harga yang lebih murah.
 Demographic Segmentation Menurut hasil wawancara, segmen perusahaan
lebih tertuju kepada pendapatan kelas keatas untuk daerah kediri dengan UMR
dibawah jauh dari kota besar seperti Surabaya. Sehingga masyarakat dengan
pendapatan menengah atas akan lebih mengutamakan kualitas pruduk daripada
harga.
 Psychographic Segmentation Untuk segmentasi psikografis, konsumen yang
dituju adalah konsumen yang mempunyai gaya hidup biasa saja sampai
menengah atas. Hal ini diliat dengan pendapatan menengah ke atas yang
menunjukkan kelas sosial yang tidak biasa.
 Behavioral Segmentation Menurut wawancara kepada narasumber, konsumen
Dawet Ayu ada yang membeli 1 gelas sampai dengan memborong. Untuk
masyarakat yang ingin mencoba dulu biasanya membeli sedikit. Kemudian
pelanggan yang sudah mengetahui dan menyukai cita rasa, maka biasanya
membeli dengan jumlah yang banyak.

2. Segmenting Business Markets Penentuan segmen pasar bisnis lebih tertuju kepada
masyarakat penyuka es yang tentunya minuman tradisional. UMKM ini juga telah
melakukan promosi di media sosial facebook dengan menawarkan promo menarik.
Selain itu, untuk karakteristik bisnisnya, perusahaan lebih tertuju kepada penjualan
 yang cepat dan berulang. Sedangkan berdasarkan faktor situasional, segmen lebih ke
kondisi waktu cuaca yang cocok seperti High season musim kemarau dengan panas
yang terik, makan produksi akan lebih banyak. Kemudian low session seperti musim
hujan.
3. Segmenting International Markets Perusahaan masih belum mempunyai segmen
pasar internasional saat ini.

b. Market Targeting Dari analisis segmentasi yang telah dilakukan, dapat diketahui
bahwa target pasar yang dibidik UMKM Dawt Ayu adalah kelompok konsumen yang
berpendapatan menengah atas dan konsumen yang lebih mengutamakan kualitas.
Dawet yang dijual pesaing lebih menekan harga murah disbanding dengan ualitas
yang diberikan.
POSITIONING
Untuk mengidentifikasi posisi pasar, perusahaan memposisikan dirinya sebagai salah satu
UMKM yang bergerak di bidang minuman tradisional yang berkualitas. Di samping itu,
UMKM Dawet Ayu menentukan keunggulan kompetitif dimana produk yang dihasilkan tidak
mengandung bahan pengawet / pewarna, sehingga sangat aman untuk digunakan oleh
konsumen dan sangat menjaga kualitas produknya. Laku tidaknya usaha ini sangat tergantung
dalam pemilihan lokasi usaha. Lokasi yang memiliki daya beli cukup dan sesuai dengan
segmen yang dituju. Oleh karena itu, usaha ini sangat cocok didirikan dilokasi atau di tempat
keramaian.
Hasil Analisis
a. Merujuk pada faktor-faktor segmentasi, menurut Anda karakteristik konsumen usaha
tersebut termasuk faktor segmentasi yang mana? Jelaskan Alasan Anda!
b. Siapakah yang menjadi target pasarnya?
c. Sebutkan strategi apa saja yang perlu dilakukan agar usaha tersebut berada pada posisi
yang terbaik di pasar?
Jawab :
1. Karakteristik konsumen usaha tersebut menurut saya termasuk kedalam factor
segmentasi behavior atau perilaku Segmentasi perilaku mengacu pada
pengelompokan konsumen berdasarkan tingkah lakunya terhadap produk bisnis yang
ditawarkan, mulai dari sikap, pengetahuan, reaksi atau respon, loyalitas, serta
penggunaan produk terkait dari seorang pelanggan. Biasanya, jenis segmentasi ini
lebih terikat dengan proses pengambilan keputusan atau decision making konsumen.
Konsumen Dawet Ayu cenderung konsumen yang memiliki reaksi yang lebih
mementingkan kualitas produk. Produk serupa banyak disekitaran tempat UMKM
Dawet Ayu di pasarkan. Tetapi dengan harga yang lebih terjangkau dengan kualitas
yang berbeda dengan Dawet Ayu. Cita rasa pesaing menurut beberapa pelanggan
Dawet Ayu lebih standar dan tidak sekuat dengan Dawet Ayu. Dari beberapa kasus
yang telah diberikan narasumber, konsumen lebih berpikir dua kali untuk membeli
Dawet Ayu dengan harga yang ditawarkan. Hal ini disebabkan harga pesaing yang
berada di bawah Dawet Ayu. Pelanggan yang tidak mementingkan cita rasa tetapi
hanya untuk menghilangkan dahaga lebih memilih memebeli produk pesaing
dibandingkan dengan Dawet Ayu.
2. Target pasar dari usaha UMKM Dawet Ayu adalah semua golongan dari usia anak-
anak hingga usia dewasa hingga manula. Karena bahan yang digunakan untuk produk
ini adalah bahan alami dan tidak mengandung bahan pengawet. Kemudian target
pasar selanjutnya adalah masyarakat menengah keatas yang lebih mementingkan
kualitas produk dengan harga setara.
3. Strategi yang perlu dilakukan agar usaha UMKM Dawet Ayu berada di posisi yang
terbaik dipasar adalah
a. Memperluas pasar, dengan cara menambah cabang dengan lokasi yang
berbeda. Lokasi bisa berasa di pusat keramaian seperti di pusat kota.
Kemudian di taman hiburan dan mungkin bisa di event bazar UMKM daerah.
b. Menambah variasi produk. Produk original Dawet Ayu bisa di inovasikan
menjadi varian baru seperti Dawet durian, dawet Nangka, dawet ketan dan lain
sebagainya.
c. Promosi yang lebih modern. Mungkin masyarakat luas belum tau mengenai
eksistensi Dawet Ayu ini. Pemilik bisa mempromosikan produk melalui media
sosiao lain selain fb yang sudah dilakukan. Media social yang sedang digemai
masyarakat seperti IG dan Tik tok bisa dimanfaatkan untuk berpromosi.
d. Tidak mengubah bahan alami untuk memertahankan kualitas.