Anda di halaman 1dari 17

Manajemen Pemasaran

Disusun oleh :
1. Aris Alifudin
2. Feny Trianingsih
3. Sumartini
4. Yani Amegasari
Segmentasi Pasar
Ibarat seorang atlet pemanah, sebuah bisnis yang sukses pasti bisa
menentukan target pasar yang tepat. Seorang pemanah pasti sudah
tahu seberapa besar tenaga yang harus dikeluarkan untuk mencapai
target. Bila targetnya dekat, berarti tidak perlu menarik anak panah
terlalu jauh sehingga tenaga tidak terbuang sia-sia, tetapi jika
targetnya jauh pastinya membutuhkan tenaga lebih agar bisa
mencapai targetnya. Untuk itulah diperlukan yang namanya
segmentasi pasar sesuai “target”.
Mengapa kita perlu menentukan segmentasi bagi pasar
kita ?
Melakukan riset untuk menemukan segmentasi pasar
merupakan hal yang sangat penting agar bisnis bisa berjalan

dengan lancar . Ketika segmen pasar sudah berhasil


ditemukan, proses pemasaran produk akan menjadi lebih
mudah dan lancar. Tentu saja hal ini akan berpengaruh ke
proses penjualan produk. Segmentasi pasar yang tepat akan
membuat produk lebih cepat terjual.
Apa Itu Segmentasi Pasar?
Segmentasi pasar adalah salah satu strategi dalam dunia bisnis dengan
mengelompokkan produk yang dimiliki sesuai dengan kesamaan, kemiripan,
minat serta kebutuhan pelanggan. Sebelum memasarkan produk pada bisnis
yang Anda jalankan, ada baiknya Anda perlu mengetahui jenis-jenis
segmentasi pasar yang ada saat ini, berikut jenisnya:
a. Segmentasi Lokasi
Tipe segmentasi lokasi ini mungkin paling banyak diaplikasikan di Indonesia. Contohnya saja jika target
utama adalah negara Indonesia, maka perusahaan biasanya akan membangun perusahaan yang lokasinya
berada di Indonesia, tujuan utamanya adalah agar lebih dekat kepada konsumen sehingga pengeluaran
biaya semua bisa ditekan lebih murah.
b. Segmentasi Waktu
Segmentasi waktu ini memang lebih jarang digunakan, tetapi biasanya pada waktu-waktu tertentu
segmentasi ini bisa diterapkan. Contohnya jasa fotografi akan laku saat musim wisuda, penjual baju akan
kebanjiran pesanan saat mendekati Idul Fitri, dan sebagainya.
c. Segmentasi Harga
Dengan menggunakan segmentasi harga, Anda dapat lebih mudah mempertimbangkan tentang kekuatan
ekonomi dari calon konsumen kita pastinya berbeda-beda. Ada yang mampu dengan membeli dengan
harga tinggi, ada juga yang hanya mampu membeli dengan harga yang rendah. Apabila memang
segmentasi pasarnya luas, Anda bisa menerapkan harga pada setiap produk mulai dari harga rendah,
menengah, dan tinggi agar semua kalangan bisa masuk.
d. Segmentasi Demografi
Faktor jenis kelamin, usia, dan penghasilan merupakan variabel yang paling banyak digunakan pada
segmentasi demografi. Karena bisa jadi produk yang dijual hanya cocok untuk laki-laki, sedangkan untuk
perempuan sudah berbeda. Ada lagi produk yang hanya dikhususkan kepada orang dewasa saja, sehingga
Anda harus melakukan segmentasi demografi ini agar tidak salah sasaran.
e. Segmentasi Psikografis
Segmentasi ini meliputi perilaku konsumen dalam merespon tren dan stimulasi produk. Data segmentasi
ini sulit ditentukan ke dalam kelompok-kelompok karena biasanya memiliki anomali yang cukup besar.
Hasil analisis data yang disajikan juga lebih deskriptif.
f. Segmentasi Sosial-Budaya
Segmentasi budaya lebih memperhatikan variabel pola sosial dan budaya konsumen. Data yang dianalisis
dapat berupa; kelas sosial, suku, norma masyarakat dalam lingkup pasar dan daur hidup komunitas.
Contoh produk yang akan kami kemukakan adalah Produk Madu
a. Segmentasi Lokasi
Biasanya Produksi madu akan mencari tempat yang banyak tanaman atau dekat hutan,contohnya
seperti madu Pramuka yang diproduksi di Jambore.
B. Segmentasi Waktu
biasanya ada waktu-waktu tertentu dimana madu lebih dibutukan,contohnya seperti bulan
Ramadhan dimana semua orang menjalankan puasa,untuk meningkatkan stamina supaya selama
puasa tubuh tetap dalam kondisi fit
c. Segmentasi harga
Dengan menetapkan harga sesuai dengan daya beli masyarakat kita akan mampu untuk membuat
produk yang bisa terjangkau harganya dengan membuat kemasan yang kecil,sedang dan besar
dengan harga murah dan mahal
d. Segmentasi Demografi
Meski pun sebenarnya madu merupakan produk yang dapat dikonsumsi oleh siapa saja baik tua maupun
muda, apa pun profesinya, dan darimana pun asal sukunya. Berdasarkan hasil analisis cluster dapat
diketahui bahwa kelompok yang potensial dijadikan sasaran pengembangan segmentasi pasar adalah
konsumen pada kelompok tiga dengan usia antara 21-30 tahun, berprofesi sebagai karyawan swasta,
memiliki pendapatan per bulan antara Rp 1.000.000 - 1.500.000,- dan pengeluaran rata-rata per bulan
antara Rp 2.000.000- 3.000.000,- yang merupakan konsumen kelas ekonomi menengah
e. Segmentasi Psikografis
kelompok konsumen yang dipilih menjadi segmen dan target pemasaran merupakan konsumen yang
memiliki pengalaman pernah membeli sekaligus mengkonsumsi madu untuk pengobatan penyakit dan
untuk menguatkan stamina tubuh atau menambah energi.
F.Segmentasi Sosial Budaya
Kelompok konsumen ini dinilai potensial sebagai target pengembangan pemasaran produk madu karena
kelompok ini cukup memiliki dukungan keuangan, kebiasaan, kesadaran akan pentingnya kesehatan
untuk membeli produk madu
TARGETING AND POSITIONING
Targeting
Semua kelompok usia dari balita sampai usia lanjut
dari kalangan bawah,menengah dan atas
Positioning
Lebih menonjolkan keunggulan manfaat atau khasiat produk madu, dan berusaha
menanamkan kesadaran mengkonsumsi madu untuk menjaga kesehatan tubuh
pada masyarakat. Dan positioning produk yang cocok untuk madu disesuaikan
dengan penilaian konsumen terhadap atribut madu “produk alami yang halal
dan menyehatkan”
Menentukan Taktik Dan Bauran Pemasaran
Konsumen dapat menggunakan dimensi evaluasi yang sama dalam menganalisis
merek-merek suatu produk, tetapi tiap konsumen akan memiliki kepentingan yang
berbeda-beda terhadap dimensi atribut yang digunakannya. 
Strategi pemasaran adalah serangkaian tindakan terpadu menuju keunggulan
kompetitif yang berkelanjutan. Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi
pemasaran adalah :
1. faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
2. faktor makro, yaitu demografi ekonomi, politik hukum, teknologi fisik dan social
budaya. 
Menentukan Taktik dan Bauran Pemasaran
Bauran Pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk
mempengaruhi permintaan akan produk yang terdiri dari empat P yaitu
1. Produk (Product) Kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan
kepada pasar sasaran meliputi : ragam,kualitas,desain,fitur,nama merck dan
kemasan
2. Harga (Price) adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk
memperoleh produk meliputi : daftar harga,diskon,periode pembayaran dan
persyaratan kredit
3. Tempat (Place) kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi
pelanggan sasaran meliputi : Lokasi,saluran distribusi,persediaan,transportasi dan
logistic
4. Promosi (Promotion) berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan
membujuk pelanggan membelinya meliputi : iklan dan promosi penjualan
Taktik Dan Bauran Pemasaran
Produk (Product)
Taktik Dan Bauran Pemasaran
Harga (Price)
Taktik Dan Bauran Pemasaran
Harga (Price)
Taktik Dan Bauran Pemasaran
Tempat (Place)
Produk Madu dengan sangat mudah bisa didapatkan atau dibeli di
Apotek,Toko Obat,Minimarket,Swalayan,Toko
Herbal,Warung,Toko Jamu dll
Dengan menyediakan banyak varian dan banyak ukuran
kemasan,madu bisa diperoleh sesuai dengan kondisi
konsumen,usia dan semua kalangan mana saja
Taktik Dan Bauran Pemasaran
Promosi (Promotion)
Pembelian produk dalam volume besar dan kontinu oleh konsumen dan agen, akan
mendapatkan diskon 10-20% untuk madu botol dan 25% untuk madu curah.
Memberikan bonus kepada konsumen dan agen sebesar 10-15% untuk pembelian
dalam jumlah besar. Keterjangkauan harga ini dapat memperkenalkan produk madu
dan diharapkan konsumen lebih loyal. Memberikan gimmic untuk pembelian madu
dengan varian tertentu. Banded dengan kemasan kecil untuk pembelian madu
kemasan besar. Promo cash back untuk pembelian madu varian tertentu dengan
jumlah tertentu pula.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai