Anda di halaman 1dari 6

IJAZ

A. Ijaz dan pembagiannya


‫اإليجاز هو جمع المعاني المتكاثرة تحت اللفظ القليل الوافي بالغرض مع اإلبانة‬
‫واإلفصاح‬
Ijaz adalah salah satu cara untuk menyatakan suatu tujuan dengan pernyataan yang kata-katanya
kurang sebagaimana mestinya atau bisa dikatakam dengan sebuah pemyataan yang sederhana,
tetapi pernyataan tersebut cukup memenuhi tujuan baik pemahaman ataupun penjelasan
:‫هيكل تنقسيم اإليجاز إلى قسمين‬ .‫أ‬

‫اإليجاز‬

‫ا يجاز الحذف‬ ‫اليجاز القصر‬

‫اإلنجاز حذف كلمة‬ ‫اإليجاز حذف جملة‬ ‫ليجاز حذف جمل‬

:‫ تعريف من اإليجاز والفرق بينهما‬.‫ب‬


.‫إيجاز قصر هو يعبر فيه عن المعنى بعبارة قصيرة من غير حذف‬
.‫و أما إيجاز حذف هو يكون بحذف كلمة أو أكثر مع قرينة يتبين بها المحذوف‬

‫ أما إيجاز الحذف فغايته هي اختصار‬،‫ هو أن إيجاز القصر يقدر فيه معان كثيرة‬،‫والفرق بين نوعي اإليجاز‬
‫الكالم وقلة ألفاظه‬
Adapun ijaz menurut ahli balaghoh terbagi menjadi dua, yaitu;
a) Ijaz Qashar:
Ijaz Qashr adalah penyampaian maksud dengan cara menggunakan ungkapan yang pendek,
namun mengandung banyak makna tanpa disertai pembuangan beberapa kata atau kalimat.
Contoh :
)۱۷۹ :‫ولكم في القصاص حياة يا أولي األلباب لعلكم تتقون (البقرة‬
Dan di dalam, qishos itu ada jaminan kelangsungan hidup bagimu, hai orang-orang yang
berakal, agar kamu bertakwa
Pada ayat Al-Quran surat Al-Baqarah: 179, Allah menyatakan qishas itu menjadi kehidupan,
padahal qishash itu menghukum setimpal, membunuh dengan membunuh, melukai dengan
melukai. Jika dilihat, gishash itu akan cepat mengurangi banyaknya orang. Akan tetapi
hikmahnya adalah bila orang-orang mengetahui bahwa setiap orang yang membunuh akan
dibunuh lagi, dengan demikian tentu semua orang akan takut membunuh orang lain sebab ia
takut diqishash. Dan pada akhirnya, menimbulkan kehidupan yang aman, tentram, dan tenang
tidak lagi terjadi kejahatan dan pembunuhan. Contoh dari hadits:
‫عن عمر بن الخطاب رضي هللا عنه على المنبر قال سمعت رسول هللا صلى هللا عليه وسلم يقول إنما األعمال بالنيات وإنما‬
‫لكل امرئ ما نوى‬
Segala macam perbuatan itu amat sangat tergantung dengan niat. Artinya amalan apapun yang
kalian lakukan, Allah hanya akan melihat bagaimana niatnya
Susunan kalimat inilah yang di maksud ijaz, dalam definisi diatas. Yaitu lafalnya sedikit tapi
memiliki banyak makna.
b) Ijaz Hadzf
Ijaz hadaf yaitu ijaz dengan cara menghapus sebagian kata atau kalimat dengan syarat terdapat
qorinah (indikasi) yang menunjukan adanya lafadz yang dihapus. Kemudian ijaz pun terbagi lagi
menjadi tiga bagian, dian taranya
‫إيجاز حذف كلمة وإيجاز حذف جملة و إيجاز حذف جمل‬.
Definisi pembagian ijaz hadzf:
1) ‫إيجاز حذف كلمة‬

‫ إيجاز حذف كلمة‬merupakian ijaz dengan cara menghapuis sebagian


kata dan terdapat indikasi yang menunjukan lafadz nya di hapus. Contoh;
)۲۲:‫بسم هللا الرحمن الرحيم وجاء ترك والملك مما صا (الفجر‬

Artinya: "Dan datang TuhanMu sedang malaikat berbaris-baris"


Di dalam ayat tersebut jika di lihat sepintas maka kita tidak akan menyadari bahwa di dalam ayat
tersebut ada sebagian kata yang di hapus. Tetapi jika kita meneliti lebih dalam lagi, maka ada
sesuatu yang menjanggal atau aneh dari makna ayat tersebut, yaitu "Dan datanglah Tuhanmu,
sedang malaikat berbaris-baris". Secara kasat mata kita melihat bahwasannya tidak ada yang
aneh dalam arti al-quran tersebut, tetapi jika kita lihat lebih teliti lagi, maka akan timbul
pertanyaan, Allah datang dari mana? kapan Allah datang? Untuk apa Allah datang? Hal ini akan
menimbulkan banyak kesalahfahaman, tetapi disana ada sebuah qorinah
(indikasi) yaitu kalimat "‫"جاء‬. Oleh karena itu kami mengambil kesimpulan
bahwa ijaz hadif yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah kata " ‫" أمر‬,
selengkapnya adalah: ‫ ك والملك صا ا‬-)‫وجاء –( أمر‬
2( ‫إيجاز حذف جملة‬
‫ إيجاز حذف جملة‬adalah ijaz dengan cara menghapus kalimat dari
pernyataan tersebut, serta menyertakan indikasi yang menunjukan kalimat tersebut dihapus.
Contoh:
...‫كان الناس أمة واحدة فبعث هللا التبيين مترين ومنذرين وأنزل معهم الكتاب بالحق ليحكم بين الناس فيما اختلفوا فيه‬
)۲۱۳ ‫(البقرة‬
Artinya: Manusia itu adalah umat yang satu (...) lalu Allah mengutus para Nabi, sebagai
pemberi peringatan.......
Bagaimana Allah Swt mengutus Nabi Saw kepada manusia yang sudah baik-baik, yang sudah
dalam keadaan bersatu? Pertanyaan ini menimbulkan pemahaman adanya ungkapan yang tidak
disebutkan disini,
yaitu )‫(فاختلفوا‬, selengkapnya:
‫ فبعث هللا التبيين مبشرين ومنذرين الخ‬-)‫(فاختلفوا‬- ‫كان الناس أمة واحدة‬
Manusia itu adalah umat yang satu (kemudian timbul perselisihan diantara mereka) lalu Allah
mengutus para Nabi, sebagai pemberi peringatan.....
Menemukan ungkapan tersebut tidaklah sulit, karena )‫(فاختلفوا‬
ditunjukan setelahnya oleh ungkapan )‫ (فاختلفوا‬pada ayat selanjutnya:
‫ليحكم بين الناس فيما اختلفوا فيه‬
Demikianlah menghilangkan ungkapan (‫)فاختلفوا‬menjadikan ayat
ini ringkas, padat, yang andaikata ditampilkan justru akan menimbulkan pengulangan yang
mubadzir, bahkan akan terasa mengurangi efektifitas (kebalaghan) ayat ini. 26
Contoh dari hadits:
‫ سنن الترمذي‬.‫ إذا أحب أحدكم أخاه فليعلمه إياه‬: ‫ قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬: ‫ قال‬، ‫عن المقدام بن معيري گرت‬
Artinya: "dari Migdam bin Maddi berkata: Rasulullah SAW bersabda: apabila salah satu dari
kalian menicintai saudaranya maka hendaklah memberitahu kepadanya".
Pemyataan dalam hadits di atas jika kita lihat secara kontekstual terdapat kejanggalan yang akan
menimbulkan kesalahfahaman diantara manusia, yaitu "apabila salah satu dari kalian
menyayangi saudara nya maka hendaklah beritahu kepadanya" ini akan disalahgunakan oleh
orangorang yang ingin bermaksiat dengan menggunakan dalil tersebut. Hadits di
atas terdapat beberapa kalimat yang dihapus yaitu dalam agama Allah

)‫(دين هللا‬. Hal inilah yang disebut ijaz hadaf jumlah.


3( ‫إيجاز حذف جمل‬
‫ إيجاز حذف جمل‬adalah dengan cara menghapus kalimat yang disyaratkan harus
terdapat qorinah (indikasi) yang menunjukan adanya kalimat yang di hapus.
Contoh:
‫) فجاءته إحداهما تمي على استحياء قالت إن أبي‬۲۶( ‫فسقى لما ثم تولى إلى الظل فقال رب إني لما أنت إلي من خير فقير‬
‫يدعوك ليجزيك أجر ما‬
.
۲۵.۲۶(‫سقيت لنا فلما جاءه وقص عليه القصص قال ال تخف نجوت من القوم الظالمين (القصص‬
Ada sedikit kejanggalan dalam urutan cerita. Karena diduga terdapat sebagian cerita yang tidak
disebutkan. Setelah nabi Musa As memberikan pertolongan meminumkan ternak milik kedua
putri Nabi Syu'aib As, lalu beliau berteduh di bawah sebuah pohon dan berdoa, seperti tertera
dalam ayat yang berbunyi:
‫فسقى لما ثم تولى إلى الللي فقال رب إني لما أنزلت إلي من خير فقير‬
Sebenarnya tidak tiba-tiba kemudian salah seorang kedua putri Nabi Syu'aib datang dan
berkata kepada Nabi Musa "sesungguhnya bapakku memanggilmu agar ia memberikan balasan
terhadap (kebaikan)mu memberi minum (ternak) kami".
Seperti diceritakan dalam urutan ayat yang persis yang berikutnya seperti:
‫فجاءته إحداهما تمشي على استحياء قالت إن أبي يدعوك ليجزيك أجر ما سقيت لنا فلما جاءه وقص عليه القصص قال ال‬
‫تخف نجوت من القوم الظالمين‬
Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan kemalu-
maluan, ia berkata: "sesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia memberikan balasan
terhadap (kebaikan)mu memberi minum (ternak) kami.
Sebab logikanya, bahwa si kedua putri Nabi Syu'aib As pulang terlebih dahulu menemui
ayahnya. Lalu mereka menceritakan ihwal mereka dengan Nabi Musa As. Mendengar hal itu si
ayah memerintahkan untuk memenuhi Musa As, barulah mereka mendatangi Nabi Musa As dan
berkata....
Bagian inilah yang tidak disebutkan dalam ayat sehingga kalimat atau ayat ini menjadi singkat
atau ijaz.
Karena ada bagian kalimat yang terbuang atau tidak disebut, maka kalimat tersebut menjadi
singkat dan pendek. Karena singkat dan pendek, maka kalimat tersebut dinamakan ijaz. Karena
singkat dan pendeknya itu di sebabkan ada yang dibuang atau tidak disebutkan, maka ijaz nya
disebut ijaz hadfzf (ijaz hadzf jumal).
Dan jika saja jumlah atau kalimat kalimat yang terbuang itu di coba dimunculkan dalam ayat
maka menjadi sebagai berikut:
‫) (فذهبتا إلى أبهما وقصتا عليه ما كان من أمر‬۲424( ‫فسقى لما ثم تولى إلى الظل فقال رب إني ال ألت إلى من خير فقير‬
‫موسى فأرسل إليه) فجاءته إحداهما تمشي على استحياء قالت إن أبي يدعوك ليجزيك أجر ما تقيت أنا فلما جاءه وقص عليه‬
)۲۵۲۶ ‫القصص قال ال تخف نجوت من القوم الظالمين (القصص‬
1. Ijaz
Dalam kondisi tertentu kadang kita dituntut untuk berbicara singkat meskipun maksud yang
ingin disampaikan itu banyak gaya seperti inilah yang disebut ijaz) yaitu menguraikan isi hati
dengan mendatangkan pengertian yang banyak menggunakan redaksi yang pendek tetapi cukup
memadai maksud yang akan disampaikan kepada orang yang diajak bicara tepat sasaran
walaupun dengan lafadz yang sedikit dan tetap dapat difaham.
‫ولكم في القصاص حياة‬

(Bagi kamu pada qishos ada kehidupan)


Qishos adalah menghukum mati seorang pembunuh dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan
para ahli hokum islam. Jika semua manusia telah mengetahui bahwa yang membunuh akan
sihukum mati, maka semua orang atau sekurang-kurangnya sebagian besar tidak akan berani
membunuh, maka amanlah masyarakat. Ketenangan dan ketentraman ini berarti hidup. Itulah
yang dimaksud dengan ayat tersebut. Pengertian tadi cukup panjang maknanya jika diuraikan
tapi hanya disampaikan dengan redaksi yang pendek.
Ijaz terbagi menjadi dua yaitu: Ijaz Qoshr dan Ijaz Hadzfu (membuang). Ijaz Qoshr seperti ayat
diatas.
Adapun Ijaz Hadzfu terbagi manjadi tiga bagian yaitu: Membuang satu kalimat, contoh :
‫قالوا تابه تفتا گئوشف حتى تكون حرضا أو تكوين من الهالكين‬
"mereka berkata: Demi Allah senantiasa kamu mengingati yusuf sehingga kamu mengingatkan
penyakityang berat atau
termasuk orang-orang yang binasa" Dalam ayat tersebut ada satu humf yang dibuang yaitu humf
naif laa, asal ayatnya adalah
‫قالوا تالل تؤا تذرؤف کی تو محرضا أو تكوين من الهالكين‬
Membuang jumlah, contoh :
‫وان يك فقد محبت رسل من قبلك‬

"Dan jika mereka mendustakan kamu maka sesungguhnya


Contoh lain adalah:
‫ا دخلو عليه فقالوا سالما قال سالم قوم منكرون‬
"(ingatlah) katika mereka masuk ketempatnya lalu mengucapkan: salaamun; Ibrahim
menjawab: salaamun (kamu adalah orang
orang yang tidakndikenal"32
Asalnya adalah:
‫ا د دخلو عليه فقالوا سالما قال سالم عليكم انتم قوم منكرون‬
Membuang jumlah lebih banyak
‫ فجاءه إحداهما تمشي‬،‫فسق كما ثم تولى إلى الظاء فقال رب أنى لما أرت إلى من خير فقير‬
)۲۵-۲۶ : ‫على اتخيا قالت إن أبي يدعوك ليجزية أما سقيت لنا (القصص‬
" Maka Musa memberi minum ternak itu untuk untuk (menolong) keduanya kemudian mereka
kembali ketempat yang teduh lalu berdoa: ya Robb-ku sesungguhnya aku sangat memerlukan
sesuatu kebaikan yang engkau turunkan kepadaku; kemudian datanglah kepada Musa salah
seorang dari kedua wanita itu berjalan kemalu-maluan, ia berkata: sesungguhnya Bapakku
memanggil kamu agar ia, memberi balasan terhadap (kebaikan) mu memberi minum ternak
kami"
Dalam ayat diatas banyak jumlah yang dibuang, maka lengkapnya adalah setelah lafadz
ditambah dengan jumlah :
‫فذهبنا إلى أنهما وقصتا عليه ما كان من أمر مؤسي فارسل اليه‬
Dan kemudian bam disambumg dengan jumlah :
‫فجاءته إحدهما تمشي على استحياء قالت إثر آبي يدعوك ليجزيك آرما‬
‫سقيت لنا‬

Anda mungkin juga menyukai