Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

BALAGHAH III (BADI’)

“MUHASSINAT LAFZHIYYAH”

DOSEN PENGAMPU : M. ROHIQ, M.A.

OLEH :

MUHAMMAD IZZUL FIQIH

DORA SELVIA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami ucapkan atas kehadirat Allah ‫ﷻ‬, karena atas
rahmat dan karunia-Nya yang telah diberikan, akhirnya kami dapat menyusun
makalah yang berjudul “Muhassinat Lafdziyyah'' dengan baik. Makalah ini kami buat
untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah “Balaghah lll (Badi’)”, dengan dosen
pengampu bapak M. Rohiq, M.A.

Selawat serta salam tak lupa kita ucapkan kepada nabi kita Muhammad ‫ﷺ‬,
juga kepada keluarganya, sahabatnya, serta kepada para pengikutnya yang
mengikuti beliau dengan baik hingga akhir zaman.

Dalam pembuatan makalah ini banyak kendala yang dihadapi, namun berkat
bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak semua kendala tersebut dapat teratasi.
Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
sebanyak-banyaknya kepada pihak yang berkontribusi.

Terlepas dari itu semua, kami menyadari masih ada kekurangan baik dari
makalah ini. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka menerima kritik dan saran dari
pembaca yang sifatnya membangun. Agar makalah ini bisa diperbaiki untuk
kedepannya lebih baik lagi. Akhir kata kami ucapkan terimakasih.
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 1

BAB I 2

PENDAHULUAN 2

1.1 Latar belakang 2

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Tujuan 2

BAB II 3

PEMBAHASAN 3

Al-Muhassinat Al-Lafdziyyah 3

Pembagian Al-Muhassinat Al-Lafdziyyah 3

1. Sajak (keselarasan bunyi akhir) 3

2. Iqtibas (kutipan indah luar biasa) 4

3. Jinas (harmonisasi bunyi bukan makna) 4

BAB III 6

PENUTUP 6

A. Kesimpulan 6

B. Saran 6

DAFTAR PUSTAKA 8
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Al-Muhassinat Al-Lafdziyyah adalah gaya bahasa yang menjadikan kata-kata


lebih indah dan enak untuk didengar dari segi lafaz atau artikulasi bunyinya. (Yuyun
Wahyudin, 2007:09)

Menurut Ahmad Yani Al-Muhassinat Al-Lafdziyyah yaitu


keindahan-keindahan lafadz, dengan kata lain seperti yang dijelaskan dalam kitab
Ilmu Balaghah (Muhsin, 2002: 115) dijelaskan bahwa Al-Muhassinat Al-Lafdziyyah
yaitu cara memperindah kalam yang menitikberatkan pada memperindah lafazh.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu Al-Muhassinat Al-Lafdziyyah?


2. Bagaimana Pembagian Al-Muhassinat Al-Lafdziyyah?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui apa itu Al-Muhassinat Al-Lafdziyyah


2. Untuk mengetahui apa saja pembagian dalam Al-Muhassinat Al-Lafdziyyah.
BAB II

PEMBAHASAN

Al-Muhassinat Al-Lafdziyyah

Al-Muhassinat Al-Lafdziyyah adalah gaya bahasa yang menjadikan kata-kata


lebih indah dan enak untuk didengar dari segi lafaz atau artikulasi bunyinya. (Yuyun
Wahyudin, 2007:09).

Dalam kitab Ulum Al-Balaghah disebutkan bahwa,

‫ وهي التي يكون التحسين بها راجعا إلى اللفظ كذلك‬:‫محسنات لفظية‬

Muhassinat Lafdziyah adalah memperindah kata yang keindahan tersebut


didapatkan dari lafaznya.

Menurut Ahmad Yani, Al-Muhassinat Al-Lafdziyyah yaitu


keindahan-keindahan lafadz, dengan kata lain seperti yang dijelaskan dalam kitab
Ilmu Balaghah (Muhsin, 2002: 115) dijelaskan bahwa Al-Muhassinat Al-Lafdziyyah
yaitu cara memperindah kalam yang menitikberatkan pada memperindah lafaz.

Pembagian Al-Muhassinat Al-Lafdziyyah

Dijelaskan dalam buku Yuyun Wahyudin bahwa Al-Muhassinat Al-Lafdziyyah


terbagi menjadi 3, yaitu:

1. Sajak (keselarasan bunyi akhir)

1
‫ هو توافق الفاصلتين من النثر على حرف واحد في الآخر‬:‫السجع‬

Sajak adalah dua kalimat bersambung dengan kesamaan/keselarasan huruf akhir.


Contoh:

https://ar.wikipedia.org/wiki/%D8%B9%D9%84%D9%85_%D8%A7%D9%84%D8%A8%D8%AF%D9
%8A%D8%B9
‫الل ّه ُ َ ّم أعْطِ مُم ْ ِ‬
‫سك ًا تلََف ًا‪.‬‬ ‫الل ّه ُ َ ّم أعْطِ مُنْفِق ًا خ َلَف ًا‪َ ،‬‬
‫َ‬

‫‪Ya Allah berilah ganti bagi orang yang suka berinfak, dan berikanlah kerugian bagi‬‬
‫‪orang yang kikir. (HR. Al-Bukhari dan Muslim). 2‬‬

‫‪Contoh lainnya:‬‬

‫الل ّه ِ أوْثَقُ‪َ ،‬‬


‫وإن ّما الو َلاء ُ لم َِن أعْتَقَ‪.‬‬ ‫ْط َ‬‫الل ّه ِ أح َُقّ وشَر ُ‬
‫ق َضاء ُ َ‬

‫‪Hukum Allah lah yang benar, syarat dari Allah lah yang lebih kuat, dan‬‬
‫‪sesungguhnya Al-Walaa’ (harta warisan budak) itu milik orang yang membebaskan‬‬
‫‪3 4‬‬
‫)‪budak. (HR. Al-Bukhari‬‬

‫‪2‬‬
‫الل ّه ُ َ ّم أعْطِ مُن ْفِق ًا‬
‫ل أحَد ُهُما‪َ :‬‬
‫ن يَنْز ِلانِ‪ ،‬في َقو ُ‬
‫ح الع ِباد ُ ف ِيه ِ‪ ،‬إلّا م َلَكا ِ‬
‫[عن أبي هريرة‪ ]:‬ما م ِن يَو ٍم يُصْ ب ِ ُ‬
‫الل ّه ُ َ ّم أعْطِ مُم ْ ِ‬
‫سك ًا تلََف ًا‪.‬‬ ‫ل الآخَر ُ‪َ :‬‬
‫خ َلَف ًا‪ ،‬و يقو ُ‬
‫البخاري (ت ‪ ،)٢٥٦‬صحيح البخاري ‪[ • ١٤٤٢‬صحيح] • شرح الحديث‬
‫‪3‬‬
‫‪Contoh ini kami dapatkan pada penjelasan‬‬ ‫‪Syaikh‬‬ ‫‪Salih‬‬ ‫‪Al-Utsaimin‬‬ ‫‪pada‬‬ ‫‪situs‬‬
‫‪https://www.alukah.net/literature_language/0/97488/‬‬
‫ل عا ٍم‪ُ ،‬أ وق َِي ّة ٌ‪،‬‬ ‫ت‪ :‬كاتَب ْتُ أه ْل ِي على تِس ِْع أوا ٍ‬
‫‪4‬‬
‫ق في ك ُ ّ ِ‬ ‫[عن عائشة أم المؤمنين‪ ]:‬جاءَتْنِي بَر ِيرَة ُ فقال َ ْ‬
‫ت‬ ‫ت‪ :‬إ ْن أح َُب ّوا أ ْن أع ُ َ ّدها له ْم و يَكونَ ولاُؤ ِ‬
‫ك ل ِي‪ ،‬ف َعَل ْتُ ‪ ،‬فَذ َه َب َْت بَر ِيرَة ُ إلى أه ْل ِها‪ ،‬فقال َ ْ‬ ‫فأعِين ِينِي‪ ،‬فقال َ ْ‬
‫الل ّه ِ صَلّى الله ُ عليه وس َل ّم َ جال ٌِس‪ ،‬فقال َ ْ‬
‫ت‪ :‬إن ِ ّي ق ْد ع َرَضْ تُ‬ ‫ل َ‬ ‫ت م ِن عِندِه ِ ْم ور َسو ُ‬
‫لهمْ‪ :‬فأبَو ْا عليها‪ ،‬فَجاء َ ْ‬
‫ك عليهم‪ ،‬فأبَو ْا إلّا أ ْن يَكونَ الو َلاء ُ لهمْ‪ ،‬فَسَمِ َع النب ُيّ صَلّى الله ُ عليه وس َل ّم َ‪ ،‬فأخْبَر ْ‬
‫َت عاِئش َة ُ النب َيّ‬ ‫ذَل ِ ِ‬
‫ت عاِئش َة ُ ث َُم ّ قام َ‬ ‫صَلّى الله ُ عليه وس َل ّم َ‪ ،‬فقالَ‪ :‬خُذِيها واشْ تَرِطِي لهم ُ الو َلاء‪َ ،‬‬
‫فإن ّما الو َلاء ُ لم َِن أعْتَقَ‪ ،‬فَف َعَل َ ْ‬ ‫َ‬
‫ل يَشْتَرِطُونَ‬ ‫ل رِجا ٍ‬ ‫الل ّه ِ صَلّى الله ُ عليه وس َل ّم َ في الن ّاسِ‪ ،‬فَحَمِد َ َ‬
‫الل ّه َ وَأ ث ْنى عليه‪ ،‬ث َُم ّ قالَ‪ :‬ما با ُ‬ ‫ل َ‬ ‫ر َسو ُ‬
‫ل وإ ْن كانَ م َِئة َ شَرْطٍ‬ ‫الل ّهِ‪ ،‬ف َهو باطِ ٌ‬
‫ِتاب َ‬‫ليس في ك ِ‬ ‫َ‬ ‫الل ّه ِ ما كانَ م ِن شَرْطٍ‬
‫ِتاب َ‬
‫َت في ك ِ‬ ‫شُر ُوطًا ليس ْ‬
‫الل ّه ِ أوْثَقُ‪َ ،‬‬
‫وإن ّما الو َلاء ُ لم َِن أعْتَقَ‪.‬‬ ‫ْط َ‬‫الل ّه ِ أح َُقّ وشَر ُ‬
‫ق َضاء ُ َ‬
‫البخاري (ت ‪ ،)٢٥٦‬صحيح البخاري ‪[ • ٢٧٢٩‬صحيح] •‬
2. Iqtibas (kutipan indah luar biasa)

5
‫ لا على أنه منه‬،‫ هو أن يضمن الكلام شيًئا من القرآن أو الحديث‬:‫الاقتباس‬

Iqtibas adalah kalimat yang mengandung suatu makna dari Alquran atau hadis,
namun bukan termasuk dari keduanya. Contoh:

َ ُ ‫ الفَرْد‬،ِ‫الحم َْد ُ لِله ِ الَأ حَد‬


ُ ُ ‫ و َل َ ْم يَكُنْ لَه‬،ْ‫ ال َ ّذ ِي ل َ ْم يلَِدْ و َل َ ْم يُو ْلَد‬،ُ ‫الصّ مَد‬
ٌ‫كف ُو ًا َأ حَد‬

“Segala puji bagi Allah Yang Maha Esa, Tunggal dan menjadi tempat untuk
bernaung, Yang tidak melahirkan dan tidak juga dilahirkan, serta tidak ada
seorangpun sebanding dengan-Nya” 6

3. Jinas (harmonisasi bunyi bukan makna)

7
.‫ هو أن يتشابه اللفظان في النطق و يختلفا في المعنى‬:‫الجناس‬

Jinas adalah dua lafaz yang sama dalam pengucapan akan tetapi maknanya
berbeda.

Lalu apa bedanya dengan sajak? Perbedaannya adalah, sajak itu


kesamaannya terletak pada huruf akhir setiap kalimat, sedangkan pada jinas,

5
Dijelaskan oleh Syaikh Salih Al-Utsaimin pada situs
https://www.alukah.net/literature_language/0/97670/
6
Kata diatas sangat mirip dengan surah Al-Ikhlas juga mirip dengan hadis berikut,
َ ّ ‫ك بأن ِ ّي أشهد ُ َأن‬
َ‫ك أنت‬ َ :ُ‫الن ّب ُيّ ﷺ رج ُل ًا يقول‬
َ ُ ‫الل ّه ُ َ ّم ! إن ِ ّي أسأل‬ َ ‫] سَم ِ َع‬:‫[عن بريدة بن الحصيب الأسلمي‬

َ ‫الل ّه‬
َ ‫ل‬ َ ‫ل لقد سأ‬ ُ ‫ ولم يَكُنْ لَه‬،ْ‫ ال َ ّذي لم يلِدْ ولَم يولَد‬،ُ ‫الصّ مَد‬
َ ‫ فقا‬.ٌ‫كف ُو ًا أحَد‬ َ ‫ لا إلَه‬،ُ‫الل ّه‬
َ ُ ‫ الأحَد‬، َ‫إلا ّ أنت‬ َ
َ‫ وإذا د ُعِ ي َ ب ِه أجاب‬،‫ل به أعطى‬ َ ‫باسمِه ِ ال َ ّذي إذا سُئ‬
‫) والترمذي‬١٤٩٣( ‫ • صحيح • أخرجه أبو داود‬٤٥٦ ‫ بلوغ المرام‬،)٣٥٤ ‫ابن حبان (ت‬
)٢٢٩٦٥( ‫ وأحمد‬،)٣٨٥٧( ‫ وابن ماجه‬،)٧٦٦٦( »‫ والنسائي في «السنن الكبرى‬،)٣٤٧٥(
‫ • شرح رواية أخرى‬.‫باختلاف يسير‬
Namun kami tegaskan kembali bahwa kutipan tersebut bukan termasuk Alquran maupun hadis.
7
Kami ambil dari WikiPedia
https://ar.wikipedia.org/wiki/%D8%B9%D9%84%D9%85_%D8%A7%D9%84%D8%A8%D8%AF%D9
%8A%D8%B9
kesamaannya dapat diletakkan di depan, tengah, maupun akhir kalimat. Sehingga
dapat kita simpulkan bahwa sajak bisa termasuk jinas, namun tidak semua jinas
termasuk ke dalam sajak. Contoh jinas:

َ ِ ‫ساع َة ُ ي ُ ْقسِم ُ ٱل ْم ُجْ رِم ُونَ م َا لَبِث ُوا ۟ غَيْر َ سَاعَة ٍ ۚ كَذَٰل‬
َ‫ك ك َانُوا ۟ يُْؤفَكُون‬ ّ َ ‫و َيَوْم َ تَق ُوم ُ ٱل‬

Dan pada hari terjadinya hari kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa;
"mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat (saja)". Seperti demikianlah
mereka selalu dipalingkan (dari kebenaran). (Ar-Ruum 30:55)

Perhatikan kalimat ‫سَاع َة‬ yang kami cetak tebal, kata tersebut memiliki lafaz

yang sama namun maknanya berbeda. Yang pertama bermakna hari kiamat, namun
yang kedua bermakna waktu yang sesaat 8

Jinas dibagi menjadi 2 yaitu Tam dan Ghairu Tam

1. Jinas Tam

.‫روف وشَكلُه َا وعَدَد ُها وتَرْتيبُها‬ َ َ ‫هو ما َات ّف‬


ِ ُ ‫ نَوْع ُ الح‬:َ ‫ق فيه اللفظان في أمو ٍر َأ ربعة ٍ هي‬

Jinas tam adalah dua kata yang sama pengucapannya dalam empat hal,
yaitu: jenis huruf, harakat huruf, jumlah huruf dan urutan huruf.

Contoh bisa dilihat pada contoh sebelumnya, yaitu pada surah Ar-Rum : 55.

2. Jinas Ghairu Tam

‫ن الأمور ال ْمُتَق َ ّدِمة‬


َ ِ ‫ف فيه اللفظان في واحدٍ م‬
َ َ ‫هو ما اخْ تَل‬

Jinas ghair tam adalah dua kata yang mirip pengucapannya tetapi tidak sama
pada salah satu dari empat hal, yaitu: jenis huruf, harakat huruf, jumlah huruf
dan urutan huruf. Contoh:
8
Diambil dari
https://kholid1993.wordpress.com/2015/05/21/al-muhassinat-al-lafdhiyyah-dan-al-manawiyyah-%D8%
A7%D9%84%D9%85%D8%AD%D8%B3%D9%86%D8%A7%D8%AA-%D8%A7%D9%84%D9%84%
D9%81%D8%B8%D9%8A%D8%A9-%D9%88-%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%AD%D8%B3%D9
%86%D8%A7/ dengan beberapa penyuntingan
﴾٣٠﴿ ُ‫ك يَوْم َِئذٍ ال ْمَسَاق‬
َ ِّ ‫﴾ ِإ لَى ٰ ر َب‬٢٩﴿ ‫ق‬ ّ َ ‫ساقُ ب ِال‬
ِ ‫سا‬ ّ َ ‫ت ال‬
ِ ‫و َال ْت َ ّف‬

“dan bertaut betis (kiri) dan betis (kanan), kepada Rabbmulah pada hari itu
kamu dihalau (digiring).” (Al-Qiyamah : 29-30) 9 10

Perhatikan kata ّ َ ‫ ال‬berbeda dengan ُ‫ال ْمَسَاق‬.


ُ‫ساق‬

Contoh lainnya dari jinas ghairu tam adalah :

َ ّ ‫ وم َن تَع ََل‬،‫ق تَميمة ً فلا َأ ت ََم ّ الله ُ له‬


‫ق وَد َعة ً فلا وَدَّعَ الله ُ له‬ َ ّ ‫م َن تَع ََل‬

“Siapa yang menggantungkan jimat, maka Allah tidak akan menyelesaikan


urusannya. Barang siapa yang menggantungkan kerang (untuk jimat), maka
Allah tidak akan memberikan jaminan kepadanya.” (HR. Ahmad)11

Perhatikan kata ً ‫ وَد َعة‬dan َ ‫ وَدَّع‬yang memiliki kemiripan namun ada

perbedaan huruf.

9
http://tanzil.net/#75:30
10
Daimbil dari
https://hahuwa.blogspot.com/2017/06/jinas-pengertian-dan-pembagian.html#:~:text=Jinas%20tam%2
0adalah%20dua%20kata,termasuk%20kategori%204%20hal%20tersebut. dengan beberapa
penyuntingan
11
َ ّ ‫ وم َن تَع ََل‬،‫ق تَميمة ً فلا َأ ت ََم ّ الله ُ له‬
.‫ق وَد َعة ً فلا وَدَّعَ الله ُ له‬ َ ّ ‫] م َن تَع ََل‬:‫[عن عقبة بن عامر‬
)١٧٤٠٤( ‫ • حسن • أخرجه أحمد‬١٧٤٠٤ ‫ تخريج المسند‬،)١٤٣٨ ‫شعيب الأرنؤوط (ت‬
‫) باختلاف يسير‬٧١٧٢( »‫ والطحاوي في «شرح معاني الآثار‬،)١٧٥٩( ‫ وأبو يعلى‬،‫واللفظ له‬
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Al-Muhassinat Al-Lafdziyyah adalah gaya bahasa yang menjadikan kata-kata


lebih indah dan enak untuk didengar dari segi lafaz atau artikulasi bunyinya. (yuyun
wahyudin, 2007:09).

Menurut ahmad yani Al-Muhassinat Al-Lafdziyyah yaitu keindahan-keindahan


lafadz, dengan kata lain seperti yang dijelaskan dalam kitab Ilmu Balaghah (Muhsin,
2002: 115) dijelaskan bahwa Al-Muhassinat Al-Lafdziyyah yaitu cara memperindah
kalam yang menitikberatkan pada memperindah lafazh.

Dijelaskan dalam buku Yuyun Wahyudin bahwa Al-Muhassinat Al-Lafdziyyah


terbagi menjadi 3, yaitu: 1. Saja’ (keselarasan bunyi akhir) 2. Iqtibas (kutipan indah
luar biasa) 3. Jinas (harmonisasi bunyi bukan makna).

B. Saran

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam makalah ini banyak


kekurangan, dikarenakan minimnya ilmu yang dimiliki penulis, keterbatasan waktu
dan keterbatasan referensi, untuk itu penulis meminta saran kepada pembaca agar
makalah yang akan datang lebih baik adanya dari pada sekarang.
DAFTAR PUSTAKA

n.d.). Tanzil Quran Navigator. Retrieved 3 9, 2021, from( .‫القيامة‬ ‫سورة‬

http://tanzil.net/#75:30

.‫ شركة القدس‬.‫ علوم البالغة‬.)H 1334( .‫ م‬.‫ أ‬,‫المراغي‬

Alukah. Retrieved 2 .)‫ االقتباس وأمثلة عليه (المحسنات اللفظية‬.)M, 1 9 2016( .‫ ي‬.‫ ب‬.‫ أ‬.‫ أ‬.‫ أ‬,‫بن حسن‬

/25, 2021 M, from https://www.alukah.net/literature_language/0/97670

Alukah. Retrieved 03 9, .‫ الجناس وأمثلة عليه‬:‫ المحسنات اللفظية‬.)16 1 ,2016( .‫ ي‬.‫ ب‬.‫ أ‬.‫ أ‬.‫ أ‬,‫بن حسن‬

/2021, from https://www.alukah.net/literature_language/0/97488

Mawardi, K. (2015 M, 5 21). AL MUHASSINAT AL LAFDHIYYAH DAN AL

MA’NAWIYYAH ‫المحسنات اللفظية و المحسنات المعنوية‬. ALL ABOUT PENDIDIKAN.

Retrieved 2 25, 2021 M, from

https://kholid1993.wordpress.com/2015/05/21/al-muhassinat-al-lafdhiyyah-da

n-al-manawiyyah-%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%AD%D8%B3%D9%86%

D8%A7%D8%AA-%D8%A7%D9%84%D9%84%D9%81%D8%B8%D9%8A%

D8%A9-%D9%88-%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%AD%D8%B3%D9%86

%D8%A7/

Wikipedia. (n.d.). ‫البديع‬ ‫علم‬. Wikipedia. Retrieved 2 25, 2021 M, from

https://ar.wikipedia.org/wiki/%D8%B9%D9%84%D9%85_%D8%A7%D9%84

%D8%A8%D8%AF%D9%8A%D8%B9

Anda mungkin juga menyukai