MAKALAH
diajukan sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Umum Seminar
Pendidikan Agama Islam (KU300) dosen pengampu Dr.H. Endis
Firdaus,M.Ag.
Oleh :
Ilham Akbar Arifin NIM 1303605
Nur Arifin
Abdul Muharram
Kata Pengantar
Bismillahirrohmanirrohim,
Puji
syukur
kehadirat
Allah
SWT
yang
senantiasa
salam
selalu
tercurah
kepada
junjungan
kita,
Nabi
diberikan
kepada
penulis.
Makalah
ini
juga
penulis
dalam
bentuk
penulisan
bermanfaat.
dan
ejaan.
Semoga
Penulis
Kata Pengantar
Kata Pengantar..........................................................................................................i
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A.
B.
Rumusan Masalah.....................................................................................1
C.
Tujuan Penulisan.......................................................................................2
D.
Manfaat Penulisan.....................................................................................2
E.
Sistematika Penulisan................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
A.
Pengertian Taujih.......................................................................................3
2
B.
Contoh Taujih............................................................................................4
C.
BAB III....................................................................................................................6
PENUTUP................................................................................................................6
A.
Kesimpulan................................................................................................6
B.
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui pengertian Taujih.
2. Mengetahui contoh dari Taujih.
3. Mengetahui perbedaan antara Taujih dan Tauriyah.
D. Manfaat Penulisan
1. Teoretis
Untuk memperkaya wawasan pembaca mengenai Taujih sebagai
salah satu bagian pembahasan Ilmu Badi.
2. Praktis
Untuk menambah pengetahuan pembaca
sehingga
dapat
BAB II
PEMBAHASAN
A Pengertian Taujih
Taujih merupakan mashdar dari kata yang maknanya
adalah bimbingan atau pengarahan. Sedangkan pengertian taujih dalam istilah
ulama balaghah adalah :
Taujih adalah mendatangkan kalimat yang memungkinkan dua makna yang
berlawanan secara seimbang, seperti mengejek, memuji, agar orang yang
mengucapkan dapat mencapai tujuannya, yaitu tidak memaksudkan pada salah
satunya secara ekplisit ?????.
Adapun Usamah al-Bahiry mengemukakan bahwa Taujih adalah:
,
, ,
, ,
, ,
.
Taujih adalah membuat/menghasilkan suatu kalimat yang yang memungkinkan
dua makna yang berlawan, seperti memuji dan mencela, mengutuk dan
mendoakan. Dalam taujih kedua kalimat ini tidak hanya harus memilii makna
yang berbeda, tetapi juga harus berlawanan dan keduanya harus memiliki makna
yang seimbang, karena jika salah satu memiliki makna dekat dan yang lainnya
jauh, maka termasuk pada tauriyah dan bukan taujih (al-Bahiry, 2006).
F. Contoh Taujih
Al-Bahiry (2006, Hlm. 71) mengemukakan bahwa diantara contoh taujih
yaitu ucapan Rasulullah Saw:
"
Menurut Al-Bahiry hadits ini memungkinkan maksud memuji atau mencela.
Pertama : Jika kamu tidak melakukan perbuatan yang membuatmu malu maka
lakukanlah sekehendakmu.
Kedua : Jika kamu tidak memiliki rasa malu yang mencegahmu melakukan
perbuatan haram, maka lakukanlah sekehendakmu.
Selain itu ada pula beberapa contoh taujih yang dikutip oleh.....
diantaranya ucapan Basyr yang menceritakan Amru, seseorang yang matanya
buta.
#
Si Amru telah menjahit mantel untukku
Mudah-mudahan kedua matanya sama
Ungkapan syair di atas mempunyai dua makna. Pertama, bisa bermakna
doa agar Amr sembuh, sedangkan kedua bisa bermakna sebaliknya, yaitu agar
buta keduanya.
BAB III
PENUTUP
A Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA