Anda di halaman 1dari 8

I.

PENDAHULUAN
Ilmu balaghah adalah sebuah ilmu yang harus dipelajari dan dikuasai
oleh orang Islam dalam rangka untuk memahami keindahan teks-teks
Arab, salah satunya Al Quran.
Dalam ilmu balaghah sendiri terdapat 3 macam pembahasan, yakni
ilmu bayan, ilmu maani dan ilmu badi. Ilmu bayan adalah ilmu yang
mempelajari cara-cara mengemukakan suatu gagasan dengan berbagai
macam

redaksi,

yang

dapat

secara

detail

membahas

isi

dalam

kandungan Al Quran. Dalam ilmu bayan terdapat banyak pembahasan


salah satunya kinayah.
Keberadaan kinayah menjadi penting karena banyak sekali teks-teks
arab yang menggunakan kinayah untuk memperindah makna.
II. RUMUSAN MASALAH
A. Apa pengertian kinayah?
B. Apa saja tujuan kinayah?
C. Ada berapa macam pembagian kinayah?
III.

PEMBAHASAN
A. Pengertian kinayah
Secara bahasa kinayah berasal dari lafadz - / -

yang berarti menerangkan sesuatu dengan perkataan

lain atau mengatakan dengan kiasan atau sindiran.1


Sedangkan secara istilah kinayah adalah:

Al kinayah adalah lafadz yang disampaikan dan yang dimaksud


adalah kelaziman maknanya, disamping boleh juga yang dimaksud
pada arti yang sebenarnya.
1 Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia, ( Jakarta: Hidayah Karya Agung, 1990),
hlm.384.
2 Ahmad Qalasy, Taisir Al Balaghah, (Madinah al Munawwarah: at thabiah ats
tsaniyah,1995), hlm.122.

Sedangkan

Zamakhsyary

mengatakan

kinayah

adalah

menyebutkan sesuatu bukan dengan menggunakan lafadz yang


sebenarnya.3
Contoh:

Fulan telah melemparkan tongkatnya


Contoh:

Si Fulanah adalah wanita yang jauh tempat turun tempat antingnya.


Kinayah dalam bahasa jawa disebut pula tembung entar,
sedangkan dalam bahasa Indonesia, beberapa jenis majas dapat
masuk ke dalam wilayah kinayah, seperti sindiran, ironi, dan yang
lainnya.
B. Tujuan kinayah
Adapun tujuan dari kinayah adalah:
1. Menjelaskan
Kinayah ini digunakan untuk menggambarkan satu peringatan
dengan gambaran yang tampak dan kelihatan, seperti ungkapan
dibawah ini:
Ahmad menghentakkan giginya (marah)

2. Meringkas kalimat
Ungkapan kinayah bisa digunakan untuk meringkas suatu
kalimat atau ungkapan yang panjang.
Contoh:
Si Fulan itu kurus anak sapinya

Contoh firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 24















( : )





Artinya: Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) dan pasti


kamu tidak akan dapat membuat(nya). Peliharalah dirimu dari

3 Inam Fawwal Akkafi, Al Mujamul ufasshal fi Ulumil Balaghah, ( Beirut: Darul


Kutub Ilmiah, 2006), hlm. 383-384.

neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan


bagi orang-orang kafir
Pada

ayat



ungkapan diatas

merupakan ringkasan dari

3. Mengganti dengan kata-kata yang sebanding karena dianggap jelek


Penggunaan kinayah dalam mengungkapkan suatu ide bisa juga
bertujuan untuk mengganti suatu kata yang dianggap jelek untuk
diucapkan.
Contoh:

Dia berat pendengarannya


4. Memelihara kesopanan (Menghindari kata-kata yang dianggap malu
untuk diungkapkan)
Jika seseorang ingin mengungkapkan suatu gagasan dan dia
menganggap bahwa kata-kata yang diucapkannya kotor atau
kurang

sopan

untuk

diucapkan,

atau

karena

dia

malu

mengungkapkannya, maka bias menggunakan bahasa lain sebagai


kinayah atasnya.
Contoh:









yakni
menurut
sebagian tafsir atau


yakni








5. Menutupi nama orang

Seperti:
yang artinya penghuni rumah sebagai


bentuk kinayah dari istrinya.4
C. Pembagian kinayah
1. Dilihat dari segi maknanya kinayah terbagi menjadi tiga, yaitu:5
a.

4 Dimyati At Tarmisy, Syarah Al Jawahir Al Maknun fi Ilmi Al Bayan, (Pacitan:


Pengurus Islam Pondok Termes,Tth), hlm.48.
5 Ahmad Hasymi, Jawaahir Al Balaghah, ( Beirut: Darul Fikri, 1994), hlm.297-299.

Kinayah Sifat adalah kinayah yang berupa sifat. makni anhunya berupa
sifat yang menetap di maushufnya( menentukan sifat untuk maushuf)
Kinayah sifat sendiri terbagi menjadi dua, yaitu:
1) Kinayah qaribah yaitu kinayah yang perpindahan makna dari
lafadz yang di kinayahkan (mukannaanhu) kepada lafadz
kinayah (mukanna bih) tanpa melalui perantara.
Contoh:

, ,
, ,
Fulan panjang bajunya, besar songkoknya, dan luas sepatu
untuk kakinya yang bermakna perawakannya tinggi, besar
kepala, besar telapaknya.
Contoh dalam firman Allah QS.Nuh ayat 7:









Dan sesungguhnya setiap kali aku menyeru mereka (kepada
iman)

agar

Engkau

mereka memasukkan

anak

telinganya dan menutupkan


mereka

tetap

mengampuni
jari

mereka

bajunya

(ke

(mengingkari)

dan

mereka,
ke

dalam

mukanya) dan

menyombongkan

diri

dengan sangat. (Nuh: 7)


2) Kinayah baidah yaitu kinayah yang perpindahan makna dari
lafadz yang di kinayahkan (makni anhu) kepada lafadz
kinayah (makni bih) melalui perantara.
Contoh:
yang bermakna banyak abunya. Namun yang
dimaksud bukanlah makna yang sebenarnya, melainkan
makna lain yang menjadi kelazimannya. Yang dimaksud oleh
al Khanza adalah seorang yang banyak abunya banyak
menyalakan api, orang yang banyak menyalakan api berarti
banyak memasak, orang yang banyak memasak berarti

banyak tamunya, orang yang banyak tamunya berarti


dermawan.

b.
Kinayah maushuf yaitu kinayah yang makni anhunya
berupa maushuf. Pada kinayah ini di syaratkan sifatnya harus
khusus untuk maushuf.
Contoh:



Alat

transportasi

dari perahu

dan

perjalanan

padang

kini

telah

pasir menjadi pembelah

berevolusi
lautan dan

dari kendaraan meringkik menjadi anak-anak udara..

c.
Kinayah nisbah yaitu kinayah yang makni anhunya atau
lafadz-lafadz yang dikinayahkan adalah maushuf.

aku (selalu) mendekati sahabatku, namun jika kesombongan


mengalir dalam emosinya maka aku tidak mendekatinya
Emosi = orangnya.
2. Dilihat dari segi perantara (media) atau kelazimannya, kinayah
terbagi menjadi empat,yaitu:6
a. Taridh ( )
Yaitu perkataan untuk menunjukkan suatu makna yang
tidak disebutkan (tidak terang maksudnya)
Contoh:
Seorang

muslim


yang

sebenarnya

adalah

yang

tidak

mengganggu muslim yang lainnya dengan lisan dan tangannya


6 Abdurrahman Habanakata Al Maidani, Al Balaghah Al Arabiyyah, ( Damaskus:
Daarul Qalami, 1993), hlm.140-141.

Contoh tersebut mengisyaratkan tiadanya sifat islam dari orang


yang menyakiti.
b. Talwih ()
Yaitu kinayah yang diantara makni bih dan makni anhu
terdapat media atau perantara yang banyak.
Contoh:


padaku tidak terdapat aib # Karena aku adalah pengecut
anjingnya dan kurus anak sapinya.
Pada syiir tersebut terdapat ungkapan dan

. Kedua ungkapan ini pada dasarnya menggunakan gaya


bahasa kinayah. Kedua ungkapan ini bermakna seseorang yang
mulia.
c. Ramz ( )
Yaitu kinayah yang diantara makni bih dan makni anhunya
terdapat sedikit media atau perantara.
Contoh:

Si fulan lebar tengkuknya dan lebar bantalnya


sebagai kinayah untuk mengungkapkan orang idiot atau bodoh.
d. Imak atau isyaroh ( )
Yaitu kinayah yang diantara makni bih dan makni anhunya
tidak banyak terdapat media atau perantara,dan tidak samar.
Contoh:
) :

maka ia membolak-balikkan kedua telapak tangannya


terhadap apa yang ia infakkan, sedangkan telapak tangannya
itu kosong.
Pada ayat di atas terdapat ungkapan makna asal
ungkapan tersebut adalah membolak-balikkan kedua telapak

tangannya. Ungkapan tersebut merupakan ungkapan kinayah


yang maksudnya menyesal.
IV.

PENUTUP
a. Kesimpulan
1. Kinayah secara bahasa yaitu

menerangkan sesuatu dengan

perkataan lain atau mengatakan dengan kiasan atau sindiran


Sedangkan secara istilah kinayah adalah lafadz yang disampaikan
dan yang dimaksud adalah kelaziman maknanya, disamping boleh
juga yang dimaksud pada arti yang sebenarnya.
2. Tujuan kinayah:
a. Menjelaskan
b. Meringkas kalimat
c. Mengganti dengan kata-kata yang sebanding karena dianggap
jelek
d. Memelihara kesopanan (Menghindari kata-kata yang dianggap
malu untuk diungkapkan)
e. Menutupi nama orang
3. Pembagian kinayah
Dilihat dari maknanya:
a. , :

b.
c.
Dilihat dari segi perantara:
a. Taridh ( )
b. Talwih ()
c. Ramz ( )
f. Imak atau isyaroh ( )
b. Penutup
Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT
yang telah mencurahkan rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat
terselesaikan. Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna,
banyak kekurangan yang terdapat didalamnya. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun sangat pemakalah harapkan demi
kebaikan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
kita semua.

Anda mungkin juga menyukai