“MANAJEMEN KEPERAWATAN”
DISUSUN OLEH :
Npm : 12114201180098
Kelas : A Keperawatan
FAKULTAS KESEHATAN
2021
KATA PENGANTAR
1
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmatnya. saya dapat menyelesaikan makalah tentang “Manajemen
Keperawatan yang didalamnya berbicara terkait dengan Konsep dasar, tujuan,
prinsip perorganisasian, dan berbagai jenis struktur organisasi dalam keperawatan
serta perbedaan budaya dan iklim prganisasi” dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya. saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam
rangka menambah wawasan serta pengetahuan mengenai hal tersebut. Saya juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik dan saran demi
perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
DAFTAR ISI
2
HALAMAN SAMPUL…………………………………………………………….
KATA PENGANTAR..........................................................................................
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………….
B. Tujuan ………………………………………………………………………….
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………………………
B. Saran …………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengorganisasian adalah langkah untuk menetapkan, menggolongkan
dan mengatur berbagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok
dan wewenang dan pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf
untuk mencapai tujuan organisasi. Rumah sakit merupakan sebuah
institusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanannya disediakan
oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya.
Suatu rumah sakit memerlukan pengorganisasian untuk melancarkan
suatu tujuan dengan sukses. Organisasi rumah sakit memiliki pemimpin
dan staf-staf yang bergerak dibidangnya agar organisasi di rumah sakit
mampu mejalankan pelayanan yang optimal. Pengorganisasian dalam
manajemen keperawatan mempunyai banyak aktifitas penting, antara
lain bagaimana asuhan keperawatan dikelola secara efektif dan
efisien untuk sejumlah pasien di rumah sakit dengan jumlah staf
keperawatan dan fasilitas yang ada.
B. Tujuan
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka tujuan yang didapat
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Konsep dasar, tujuan dan prinsip
pengorganisasian
2. Untuk mengetahui berbagai jenis struktur organisasi dalam
keperawatan
3. Untuk mengetahui perbedaan budaya dan iklim organisasi
BAB II
4
TINJAUAN PUSTAKA
5
3. Prinsip Perorganisasian
6
Rantai komando (chain of command) adalah suatu garis
wewenang tanpa putus dari puncak organisasi ke eselom paling
bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.
4. Rentang kendali
Rentang kendali adalah berapa banyak bawahan yang dapat
diatur oleh seorang manajer secara efektif dan efisien. Lingkup
kendali sangat penting karena menentukan tingkatan struktur dan
berapa orang manajer yang dibutuhkan sebuah organisasi.
5. Sentralisasi
Sentralisasi mengacu pada derajat mana pembuatan keputusan
dikonsentrasikan pada satu titik dalam organisasi. Sentralisasi juga
berlaku tatkala manajemen puncak membuat keputusan kunci
organisasi dengan sedikit atau bahkan tanpa masukan dari
tingkatan yang lebih rendah.
6. Desentralisasi
Desentralisasi adalah jika level lebih bawah diberi kesempatan
untuk memberi masukan bagi pengambilan keputusan atau bahkan
diberi kewenangan untuk membuat keputusan. (Ivancevich,
Konopaske, & Matteson, 2008)
7. Formalisasi
Formalisasi mengacu sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam
organisasi dibakukan. Jika sebuah pekerjaan sangat formal,
pemangku organisasi pekerjaan akan memiliki sedikit sekali
kebebasan untuk memiliki apa yang harus dikerjakan, kapan harus
dikerjakan, dan bagaimana dikerjakan. Karyawan diharapkan untuk
selalu menangani output yang konsisten dan seragam.
BAB III
PEMBAHASAN
7
PERBEDAAN BUDAYA DAN IKLIM ORGANISASI
Beberapa kajian teori diatas telah coba membedakan antara iklim dan
budaya organisasi, tetapi tidak dapat dipungkiri masih terdapat ahli yang
berpendapat bahwa iklim dan budaya merupakan hal yang sama, seperti Harison
(1997) mengatakan bahwa iklim organisasi, budaya organisasi atau ideology
organisasi merupakan jalan hidup yang mengakar pada organisasi yang di
dalamnya terkandung norma-norma.
BAB IV
PENUTUP
8
A. KESIMPULAN
Pengorganisasian adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan
mengalokasi dan mengatur sumber daya untuk menyelesaikan tujuan yang
dicapai. Suatu pengorganisasia memiliki tujuan dan prinsip pokok tertentu
dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Berbagai jenis struktur organisasi dalam keperawatan sebagai berikut :
spesialisasi kerja, departementalisasi, rantai komando, rentang kendali,
sentralisasi, desentralisai dan formalisasi.
Iklim mengacu pada situasi dan hubugannya dengan pemikiran,
perasaan dan perilaku dari anggota organisasi, meski hal tersebut dapat
bersifat sementara, subjektif dan sering menjadi subjek manipulasi dari
orang yang mempunyai kuasa dan pengaruh. Sedangkan budaya,
sebaliknya, mengacu pada satu konteks yang berkaitan dengan situasi yang
terjadi. Hal tersebut dapat berakar pada sejarah dan kejadian yang
berhubungan
B. SARAN
Organisasi yang baik adalah organisasi yang menjalankan peran
pengorganisasian secara jelas. Selain itu pengorganisasian yang baik juga
dilihat dari pemimpin dan stafnya. Hubungan yang baik membuat tujuan
organisasi lebih cepat tercapai. Begitu juga dengan hubungan yang buruk
antara pimpinan dan stafnya akan membuat tujuan organisasi lambat
terwujud bahkan gagal tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
9
Supinganto,dkk. 2020. Praktik Manajemen keperawatan : Teori dan aplikasinya.
Jakarta: Pantera Publishing
10