Anda di halaman 1dari 21

Merancang Organisasi Yang

Adaptif

OLEH:

Gita Salsabila Mukmin


NIM 190803104001
Isnadiah Ayu Pratiwi
NIM 190803104019
Ni’mah Ashfina Hardiana
NIM 190803104008
2

Pengelolaan Struktural Vertikal


PENGELOLAAN (ORGANIZING)
adalah penyebaran berbagai Struktur Organisasi (Organization
sumber daya yang dicerminkan Structure) diartikan sebagai:
dalam divisi kerja organisasi ke
dalam departemen- departemen Seperangkat tugas-tugas formal yang diberikan
11 pada individu dan departemen
dan tugas-tugas khusus, garis
wewenang resmi, dan mekanisme
dalam mengkoordinasi tugas- 22 Hubungan pelaporan formal
tugas yang beragam yang
nantinya akan menciptakan
struktur organisasi. Rancangan sistem untuk menjamin terciptanya
33 koordinasi pegawai yang efektif antar departeme
3

Seperangkat tugas-tugas formal dan hubungan


pelaporan formal akan memberikan sebuah kerangka
untuk melakukan pengendalian vertikal yang
ditunjukkan dalam Peta Organisasi(organization
chart)

Peta Organisasi (organization chart) yaitu representasi visual


dari sebuah struktur organisasi. Peta organisasi
menggambarkan rantai perintah, menunjukkan tugas-tugas
tiap departemen dan bagaimana tugas-tugas tersebut saling
mendukung satu sama lain, dan memberikan tata tertib dan
logika bagi organisasi ini.
4

Struktural Vertikal
Spesialis kerja Rantai Perintah (chain of command)
(work specialization) Yaitu garis wewenang yang tidak terputus dimana
Terkadang juga menghubungkan semua orang dalam sebuah
disebut divisi kerja organisasi dan menunjukkan posisi orang-orang
adalah kadar yang tersebut.
digunakan untuk
membagi-bagi tugas Wewenang, Tanggung Jawab dan Delegasi
organisasi menjadi rantai perintah akan menggambarkan struktur
pekerjaan yang lebih menggambarkan wewenang dari sebuah
spesifik organisasi.
5

Ruang Lingkup Pekerjaan yang didelegasikan pada bawahan

Berikut ini faktor-faktor yang berhubungan dengan kecilnya


11 adalah pekerjaan yang sifatnya stabil dan
Manajemen pekerjaan yang serupa antara satu dan

keterlibatan dan besarnya lingkup pengendalian


(span of management) lainnya
Bawahan, jika lebih dari satu orang,
22
adalah jumlah ditempatkan di satu tempat yang sama

pegawai yang Bawahan adalah orang yang sangat terlatih


33
memberikan dan harus diarahkan dalam melaksanakan
tugas
laporan pada
Peraturan dan prosedur yang berkenaan
supervisor. 44 dengan pelaksanaan tugas haruslah tersedia
Terkadang juga
disebut ruang 55
Sistem dan personel pendukung haruslah
tersedia bagi manajer
lingkup
pengendalian. 66
Pilihlah pribadi serta gaya manajer terlebih
dahulu menguntungkan bawahan.
6

Sentralisasi dan Desentralisasi

Sentralisasi (centralization) Kelemahan sistem ini adalah di mana seluruh


berarti bahwa wewenang dalam mengambil keputusan dan kebijakan di daerah dihasilkan oleh
keputusan dipegang oleh jabatan-jabatan orang-orang yang berada di pemerintah pusat,
tinggi dalam sebuah organisasi. sehingga waktu yang diperlukan untuk memutuskan
sesuatu menjadi lama.

Sentralisasi banyak digunakan pada Kelebihan sistem ini adalah di mana pemerintah
pemerintahan lama di Indonesia sebelum daerah tidak terlalu terbebani pada permasalahan
adanya otonomi daerah. yang timbul akibat perbedaan pengambilan
keputusan atau pendapat, karena seluruh
keputusan dan kebijakan dikoordinir seluruhnya oleh
pemerintah pusat.
7

Desentralisasi
(decentralization)
adalah wewenang dalam mengambil keputusan
Kelebihan sistem ini adalah sebagian besar
diturunkan pada tingkatan-tingkatan jabatan keputusan dan kebijakan yang berada di daerah
yang lebih rendah. dapat diputuskan di daerah tanpa adanya
campur tangan dari pemerintahan di pusat.
Pada sistem pemerintahan yang terbaru tidak
lagi banyak menerapkan sistem sentralisasi, Kekurangan dari sistem desentralisasi pada
melainkan sistem otonomi daerah atau otda otonomi khusus untuk daerah adalah euforia
yang berlebihan di mana wewenang tersebut
yang memberikan sebagian wewenang yang hanya mementingkat kepentingan golongan dan
tadinya harus diputuskan pada pemerintah kelompok serta digunakan untuk mengeruk
pusat kini dapat di putuskan di tingkat keuntungan pribadi atau oknum.
pemerintah daerah atau pemda.
8

DEPARTEMENTALISASI
Departementalisasi (departmentalization), yang menjadi
landasan untuk mengelompokkan jabatan-jabatan tertentu
ke dalam dapartemen-departemen dan departemen-
departemen ke dalam organisasi secara keseluruhan.
Manajer membuat pilihan tentang bagaimana
mengguanakn rantai perintah pada sekelompok orang
untuk melaksanakan tugas mereka
9

Pendekatan Fungsional Vertikal


Struktur Fungsional
(functional structure) Struktur Divisional
adalah pengelompokan (divisional structure)
jabatan-jabatan ke dalam adalah departemen-departemen
departemen berdasarkan dikelompokkan berdasarkan keluaran
keterampilan, keahlian,
yang sama dalam suatu organisasi.
aktivitas kerja dan
penggunaan sumber daya Struktur divisional ini terkadang
yang sama. disebut struktur produk, struktur
program, atau struktur unit mandiri.
10
PENDEKATAN MATRIKS
yaitu menggabungkan aspek-aspek yang ada pada struktur fungsional
dan struktur divisional secara serentak dalam bagian yang sama pada
organisasi.
Kelebihan:
⊸ Fleksibilitas, adaptabilitas terhadap lingkungan yang terus berubah
⊸ Kerja sama antar fungsi keahlian tersedia dalam fungsi
Kelemahan:
⊸ Rasa frustasi dan bingung karena adanya rantai perintah rangkap dua
⊸ Konflik besar antara dua sisi matriks
⊸ Terlalu banyak rapat,lebih banyak diskusi daripada aksi
11

PENDEKATAN TIM
Pendekatan tim dapat memberikan cara bagi manajer untuk mendelagasi wewenang dan
memberikan tanggung jawab pada pekerja tingkat yang lebih bawah, serta menjadi lebih
fleksibel dan responsif dalam lingkungan global yang penuh persaingan
Kelebihan:
⊸ Lebih sedikit barisan di antara dapartemen , lebih banyak kompromi
⊸ Lebih cepat memberikan respons dan keputusan
⊸ Moril dan antusiasme pegawai yang lebih banyak
Kelemahan:
⊸ Kesetiaan dan konflik yang berlipat ganda
⊸ Banyaknya waktu dan sumber daya yang dihabiskan untuk melakukan rapat-rapat
⊸ Desentralisasi yang tidak terencana
12

PENDEKATAN JARINGAN
VIRTUAL
Struktur jaringan virtual berarti bahwa perusahaan melakukan subkontrak
untuk sebagian fungsi-fungsi besarnya pada perusahaan-perusahaan yang
berbeda dan mengoordinasikan aktivitas-aktivitasnya dari organisasi pusat
yang kecil.
Kelebihan:
⊸ Bisa mendapatkan keahlian dari seluruh dunia
⊸ Sangat fleksibel dan responsive
⊸ Biaya tambahan dikurangi
Kelemahan:
⊸ Kurangnya pengendalian; tidak kokohnya batasan-batasan
⊸ Tuntutan yang lebih besar bagi manajer
⊸ Kesetiaan pegawai makin lemah
13

PENDEKATAN FUNGSIONAL
Mengelompokan pegawai-pegawai berdasarkan tugas mereka yang sama
memungkinkan adanya efisiensi ekonomi dan penggunaan sumber daya
secara efektif.
Kelebihan:
⊸ Penggunaan sumber daya yang efisien skala ekonomis.
⊸ Spesialisasi dan pengembangan keterampilan yang mendalam.
⊸ Pengarahan dan pengendalian manajer puncak.
Kelemahan:
⊸ Kurangnya komunikasi di antara departemen-departemen fungsional.
⊸ Respons yang lambat terhadap perubahan eksternal, lambatnya
inovasi.
14

PENDEKATAN DIVISIONAL
Dengan membagi –bagi pegawai dan sumber daya pada jalur divisional,organisasi
akan menjadi fleksibel dan responsive terhadap perubahan karena setiap unit
berukuran kecil dan terfokus pada lingkunganya.
Kelebihan:
⊸ Respon cepat, fleksibilitas di lingkungan yang tidak stabil
⊸ Memperhatikan kebutuhan pelanggan
⊸ Koordinasi yang sangat baik diantara departemen –departemen fungsional
Kelemahan:
⊸ Duplikasi sumber daya dalam setiap divisi
⊸ Kurangnya pendalaman dan spesialisasi teknis
⊸ Kurangnya koordinasi antara divisi divisi
15

Pengorganisasian Untuk Koordinasi Horizontal


Setiap organisasi memerlukan mekanisme untuk integrasi
dan koordinasi horizontal. Struktur organisas tidak akan
lengkap tanpa merancang dimensi struktur horizontal juga
vertikal.

STRUKTUR
MENGIKUTI
REKAYASA STRATEGI
KOORDINASI TIM
ULANG
• Diferensiensi
• Kepemimpinan
Biaya
16

Strategi organisasi akan mempengaruhi struktur


organisasi adalah:
1. Tujuan organisasi adalah mencapai tujuan tertentu.
2. Organisasi akan mencapai tujuan dengan cara-cara rasional.
3. Organisasi mengubah input menjadi output sehingga nilai
barang bertambah.
4. Dalam pemilihan suatu strategi dan struktur untuk
mengimplementasikannya, para manajer harus
mempertimbangkan pengaruh lingkungan eksternal terhadap
organisasi.
17

Strategi pada gilirannya akan mempengaruhi sruktur organisasi


dengan penjelasan sebagi berikut:
1. Strategi menentukan kegiatan-kegiatan organisasional, yang
merupakan basis pokok bagi desain organisasi. Sebagai contoh:
Kegiatan-kegiatan dalam kreativitas dan kebutuhan teknis sangat
tinggi akan membutuhkan desain organisasi yang berbeda.
2. Strategi mempengaruhi pemilihan teknologi dan orang-orang yang
tepat untuk pelaksaan kegiatan-kegiatan tersebut.
3. Strategi menentukan lingkungan spesifikasi dimana organisasi
yang akan beroperasi juga mempengaruhi struktur. Sebagai
contoh: Jika perusahaan berada pada lingkungan eksternal yang
membutuhkan komunikasi dan hubungan eksternal yang baik
maka pada desain organisasi akan ditambahkan divisi.
18

Poin-Poin Penting Bagi Manajer


a. Karakteristik mendasar yang ada pada struktur organisasi adalah
spesialisasi kerja, rantai perintah, wewenang, tanggung jawab, lingkup
manajer, serta sentralisasi dan desentralisasi.
b. Konsep utama lainnya adalah departementalisasi yang
menggambarkan bagaimana pegawai-pegawai dalam suatu organisasi
dikelompokkan. Tiga pendekatan tradisional dalam melakukan
pengelompokan adalah fungsional, divisional, dan matriks.
Pendekatan fungsional mengelompokan pegawai berdasarkan
ketrampilan dan tugas yang sama. Sedangkan struktur divisional,
mengelompokan pegawai berdasarkan produk yang dihasilkan
organisasi sehingga tiap divisi terdiri atas gabungan ketrampilan dan
tugas fungsional.
19

c. Tiap bentuk organisasi memiliki kelebihan dan


kekurangan serta dapat dimanfaatkan oleh
manajer untuk memenuhi kebutuhan dalam situasi
yang kompetitif.
d. Makin tumbuhnya suatu organisasi, akan
bertambah pula departemen-departemen, fungsi-
fungsi, dan tingkat hierarki.
e. Pendekatan struktural yang tepat akan berdasarkan
pada tujuan-tujuan strategis perusahaan. Bila
tujuan strategis perusahaan adalah melakukan
pembagian berdasarkan barang dan jasa, struktur
organic yang fleksibel, yang menggunakan tim,
desentralisasi, dan pegawai-pegawai berdaya guna
adalah pilihan yang cocok.
20

Thanks!
ARE YOU READY FOR THE GAMES ???
{KAHOOT.IT}
21

KESIMPULAN 

Perjalanan organisasi akan dipengaruhi juga oleh dimana


organisasi tersebut beroperasi. Karakteristik lingkungan
yang dinamis menyebabkan organisasi harus melakukan
penyesuaian-penyesuaian terhadap lingkungan agar tetap
eksis. Berangkat dari hal tersebut maka sudah sewajarnya
apabila strukktur organisasi bisa berubah menurut keadaan
lingkungan. Dengan demikian, struktur akan menyesuaikan
strategi yang telah dibuat karena keberadaan strategi
organisasi adalah untuk menghadapi lingkungan eksternal
organisasi yang sangat dinamis.

Anda mungkin juga menyukai