Anda di halaman 1dari 15

DOSEN PENGAMPU

:
DINI
DEWINDARU,
M.A.

STRUKTUR DAN DESAIN


ORGANISASI
PERILAKU ORGANISASI – PERTEMUAN 12
STRUKTUR ORGANISASI
Bagaimana tugas
kerja akan dibagi ?

Bagaimana tugas Bagaimana tugas


kerja akan kerja akan
dikelompokkan ? dikoordinasikan ?
2 3

Struktur organisasi pada dasarnya terkait dengan pengaturan organisasi


STRUKTUR ORGANISASI
No Pertanyaan Jawaban
1 Sejauh mana tugas dibagi ke dalam pekerjaan yang Spesialisasi Pekerjaan
terpisah?
2 Atas dasar apa pekerjaan akan dikelompokkan? Departementalisasi

3 Kepada siapa individu dan kelompok melapor? Rantai Perintah

4 Berapa banyak individu yang dapat dipimpin Rentang Kendali


dengan efisien dan efektif oleh seorang manajer?
5 Di mana letak kewenangan pengambilan Sentralisasi dan
keputusan? Desentralisasi
6 Sejauh mana peraturan dan perundangan Formalisasi
digunakan untuk mengarahkan para karyawan dan
manajer?
Robbins, 2002
ELEMEN-ELEMEN
STRUKTUR ORGANISASI

SPESIALISASI
PEKERJAAN DEPARTEMENTALISASI

01 02

FORMALISASI RANTAI PERINTAH


06 03

SENTRALISASI & 05 04
DESENTRALISASI RENTANG KENDALI
• WORK SPECIALIZATION
Membagi tugas menjadi beberapa langkah yang masing-masing
dikerjakan oleh individu yang berbeda. Lebih mudah & murah melatih
karyawan melakukan tugas khusus secara berulang.
• DEPARTEMENTALISASI
Pengelompokan pekerjaan-pekerjaan sehingga tugas yang sama dapat
dikoordinasikan. Dilakukan atas dasar fungsi, jenis produk, geografi, dll.
• CHAIN OF COMMAND
Garis kewenangan tidak terputus dari puncak organisasi ke tingkat
paling rendah.
Kewenangan mengacu pada hak-hak yang melekat pada kedudukan
pimpinan untuk memberi perintah dan dipatuhi.
Prinsip unity of command setiap karyawan hendaknya memiliki
seorang atasan yang kepadanya dia bertanggungjawab secara
langsung.
• SPAN OF CONTROL
Menggambarkan jumlah bawahan yang berada dibawah kontrol secara
efisien dan efektif oleh seorang manajer. Hal ini yang menentukan
jumlah manajer yang dibutuhkan organisasi.
• SENTRALISASI & DESENTRALISASI
Sentralisasi mengacu pada pemusatan kekuasaan pengambilan
keputusan pada 1 titik tunggal/pimpinan tertinggi.
Desentralisasi terjadi ketika kewenangan pengambilan keputusan
dapat dilakukan oleh bawahan/sub-manajer.
• FORMALISASI
Standarisasi tingkat pekerjaan, yakni standar kewenangan dan
kewajiban pekerjaan tersebut.
Apakah
Perbedaan dan
Kaitan antara
Struktur
Organisasi dan
Desain
Organisasi?
Desain organisasi merupakan proses perkembangan
hubungan dan penciptaan struktur untuk mencapai
tujuan organisasi.
Struktur merupakan hasil dari proses
desain organisasi
Proses desain merupakan kegiatan yang bersifat
kontinue dan dirancang oleh para manajer yang juga
menentukan skala besar kecilnya organisasi tersebut.
DESAIN ORGANISASI
2
PENJELASAN
STRUKTUR SEDERHANA
Tingkat departementalisasi rendah,
 Kelebihan terletak pada
rentang kendali luas, formalisasi
kesederhanaannya, cepat-fleksibel,
yang rendah.
murah, dan mudah. Kelemahannya hanya
sesuai untuk organisasi kecil.

BIROKRASI  Kelebihan terletak pada efesiensi


Standarisasi tugas-tugas melalui pekerjaan, Kelemahan terjadinya konflik
spesialisasi, peraturan, perundangan sub-unit karena terlalu menekankan
formal, departementalisasi, peraturan.
sentralisasi kekuasaan.

STRUKTUR MATRIKS  Kelebihan yakni kemudahan penempatan


Departementalisasi berdasarkan dan koordinasi para ahli/spesialis dengan
Fungsi dan Produk, dimana terjadi efisien. Sedangkan Kelemahannya
garis perintah ganda. Kekacauan adu kekuasaan, ambiguitas
garis perintah, dan aktivitas dan biaya
berlipat ganda.
DESAIN ORGANISASI BARU
Struktur Tim
1 Koordinasi antar departemen dan desentralisasikan pengambilan
keputusan.

Organisasi Maya (virtual organization)


2 Kelompok kecil eksekutif yang bekerja mengkoordinasikan hubungan dgn
organisasi lain yang memproduksi, mendistribusikan, melaksanakan tugas
lainnya. Bersifat fleksibel, sentalistik, dan memiliki sedikit departemen.

Organisasi Tanpa Batas (boundaryless organization)


3 Struktur yang tidak didefinisikan atau terbatas pada batas-batas horisontal, vertikal
atau eksternal yang artifisial, meliputi jenis-jenis organisasi maya dan jaringan
network.
BOUNDARYLESS ORGANIZATION
Organisasi yang berusaha menghilangkan 3 keterbatasan
organisasi yaitu batasan horizontal, vertikal, dan eksternal.
• Hierarki, struktur tim, dan sentralisasi seringkali
memberikan hambatan koordinasi vertikal yang
mengakikatkan inefesiensi kinerja. Dilakukan minimalisasi
pangkat dan jabatan, sistem evaluasi menyeluruh,
pembuatan keputusan partisipatif, dll.
• Departementalisasi seringkali menyebabkan batasan
horizontal antar departemen. Dibentuk tim lintas-
departemen, penyusunan anggaran bukan atas dasar
fungsi/departemen, rotasi pegawai, dll.
• Masalah geografi dan kerjasama dengan organisasi lain
(virtual organization) menimbulkan batasan eksternal.
Dilakukan dengan aliansi strategis, peningkatan kualitas
telekomunikasi, dll.
FAKTOR & SEBAB PERBEDAAN
DESAIN STRUKTUR ORGANISASI

Strategi
01 Strategi organisasi pencapaian tujuan

Ukuran Organisasi
02 Besarnya organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi
struktur organisasi.

Teknologi
03 Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi
output akan membedakan bentuk struktur organisasi.

Lingkungan yang Tidak Menentu


04
Perilaku Pekerja
05 Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan
mereka juga lingkungan sekitarnya perlu dipertimbangkan
dalam penyusunan struktur perusahaan.
KUIS
Mahasiswa menyelesaikan kuis pada lembar
jawaban atas soal yang dibagikan dosen.
REFERENSI
• SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP, “Rancangan struktur Organisasi”
• Robbins, Stephen P., “ Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi”, Penerbit
Erlangga, Jakarta, 2002.
TERIMA KASIH
dini.dewindaru@mail.ugm.ac.id atau widya_dini@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai