Anda di halaman 1dari 14

STATISTIKA EKONOMI

PELUANG
Dini Dewindaru, M.A.
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya
(meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk)
berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah
termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat
keberuntungan” (QS. Al Maidah: 90).
PROBABILITAS
Definisi:
• Probabilitas adalah peluang suatu kejadian

Probabilitas dinyatakan dalam angka pecahan antara 0 sampai 1 atau dalam persentase.

Manfaat:
• Manfaat mengetahui probabilitas adalah membantu pengambilan keputusan yang tepat, karena
kehidupan di dunia tidak ada kepastian, dan informasi yang tidak sempurna.

Contoh:
• Pembelian harga saham berdasarkan analisis harga saham
• Peluang produk yang diluncurkan perusahaan (sukses atau tidak), dan lain-lain.

3
3 HAL PENTING DALAM PROBABILITAS
Probabilitas:
• Suatu ukuran tentang kemungkinan suatu peristiwa (event) akan terjadi di masa mendatang. Probabilitas
dinyatakan antara 0 sampai 1 atau dalam persentase.

Percobaan:
• Pengamatan terhadap beberapa aktivitas atau proses yang memungkinkan timbulnya paling sedikit dua
peristiwa tanpa memperhatikan peristiwa mana yang akan terjadi.
• Contoh: Pelemparan (toss) suatu dadu

Hasil (outcome):
• Suatu hasil dari sebuah percobaan.

Peristiwa (event):
• Kumpulan dari satu atau lebih hasil yang terjadi pada sebuah percobaan atau kegiatan.
• Contoh : A = {muncul angka genap},
B = {muncul angka ganjil},
D= {muncul angka 2}

4
CONTOH

Percobaan/ Pertandingan Sepak bola antara


Timnas (senior) Indonesia melawan
Kegiatan Asean All Star di Stadion Utama
Gelora Bung Karno, 11 Mei 2014.

Hasil Timnas Menang


Timnas Kalah
Seri, Timnas tidak kalah dan
tidak menang
Peristiwa -Timnas menang

5
Pendekatan
Pendekatan Peluang
Peluang (Probabilitas)
(Probabilitas)
Pendekatan
Klasik

Pendekatan Pendekatan
Subjektif Relatif
Pendekatan
Pendekatan Klasik
Klasik
Pendekatan klasik didasarkan pada banyaknya kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi pada
suatu kejadian. Setiap peristiwa mempunyai kesempatan yang sama untuk terjadi.

Probabilitas = jumlah kemungkinan hasil (peristiwa)


suatu peristiwa jumlah total kemungkinan hasil

P(A) = Peluang
n(A) = Peluang kejadian A
n(N) = Peluang seluruh kejadian

7
Contoh
• Berapakah peluang munculnya angka ganjil
pada pelemparan sebuah dadu?

Answer:
Peluang munculnya angka ganjil pada tiap
lemparan adalah 1,3, dan 5. Maka :
CONTOH

Percobaan Hasil Hasil Probabi-


litas

Kegiatan 1. Muncul gambar 2


melempar uang 2.   Muncul angka ½
Kegiatan 1. Menjual saham 2
perdagangan 2. Membeli saham ½
saham
Perubahan 1.   Inflasi (harga naik) 2
harga 2.   Deflasi (harga ½
turun)
Mahasiswa 1.  Lulus memuaskan 3 1/3
belajar 2. Lulus sangat memuaskan
3.  Lulus terpuji

9
Pendekatan
Pendekatan Relatif
Relatif
Definisi:
Probabilitas suatu kejadian tidak dianggap sama, tergantung dari berapa
banyak suatu kejadian terjadi. Tidak ada asumsi awal tentang kesamaan
kesempatan, karena penentuan probabilitas didasarkan pada hasil
obeservasi atau pengumpulan data

Rumus: Probabilitas = Jumlah peristiwa yang terjadi


suatu peristiwa Jumlah total percobaan/kegiatan

Contoh:
Dalam 12 bulan, 10 bulan terjadi inflasi dan 2 bulan deflasi. Maka probabilitas
inflasi = 10/12=0,83 dan probabilitas deflasi = 2/12=0,17
Pendekatan
Pendekatan Subjektif
Subjektif
Definisi:

Probabilitas suatu kejadian didasarkan pada penilaian pribadi yang


dinyatakan dalam suatu derajat kepercayaan.

Dengan pendekatan ini, nilai probabilitas suatu kejadian ditentukan


berdasarkan tingkat kepercayaan yang bersifat individual dengan
berlandaskan pada semua petunjuk yang dimilikinya. Karena nilai
probabilitas merupakan keputusan pribadi atau individual pendekatan ini
sering disebut sebagai personal approach.

Berdasarkan tingkat kepercayaan seseorang terhadap suatu kejadian.


Orang yang memiliki probabilita 0 = orang pesimis. Probabilita 1 = orang
optimis. 11
DIAGRAM POHON PROBABILITAS
Keputusan Jual atau Beli Jenis Saham Probabilitas bersama
• Diagram
Pohon Probabilitas Bersyarat
1 x 0,6 x 0,35 = 0,21
BCA 0,35

Suatu diagram Jual 1 x 0,6 x 0,40 = 0,24


BLP 0,40
berbentuk
pohon yang 0,6
BNI 0,25 1 x 0,6 x 0,25 = 0,15
membantu 1
mempermudah 1 x 0,4 x 0,35 = 0,14
BCA 0,3
mengetahui 5
probabilitas Beli
BLP 0,4 1 x 0,4 x 0,40 = 0,16
suatu peristiwa 0,4
0
BNI 0,25 1 x 0,4 x 0,25 = 0,10

Jumlah Harus = 0,21+0,24+0,15+0,14


1.0 +0,16+0,10 =1,0

12
TEOREMA BAYES

Merupakan probabilitas bersyarat-suatu kejadian terjadi setelah kejadian lain ada.


Rumus:

P(Ai|B) = P(Ai) X P (B|Ai)


P(A1) X P(B|A1)+P(A2) X P(B|A2) + … + P(Ai) X P(B|AI)

13
PERHITUNGAN
Kelurahan Penduduk (%) Penduduk Anak Balita (%)
Kedaton 24,5 12,6
Surabaya 20,6 13,5
Gedung Meneng 20,4 10,8
Labuan Ratu 34,5 12,1
Total

Diminta :
1. Tentukan persentase total anak balita pada 4 kelurahan!
2. Tentukan persentase anak balita yang tinggal di kelurahan kedaton dibanding total seluruh anak
balita.

Anda mungkin juga menyukai