Anda di halaman 1dari 57

HUKUM KOMERSIAL

ASPEK-HUKUM BISNIS

• Dr. YOHANES BUDI SARWO,SH.MH.


Yohanes budi sarwo
KONNTRAK PERKULIAHAN
HUKUM KOMERSIAL
Dosen : Dr. Y. Yohanes Budi Sarwo, S.H.,M.

 No HP : 085 7120 66801

Tugas : 40%
-UTS : 30%
-UAS : 30%
Dr. Yohanes Budi Sarwo, SH.,MH.
Pendidikan Pekerjaan & Jabatan
Strata1 : FH Unika 1. Dosen tetap Unika Soegijapranata
1988 Semarang sejak tahun 1988 s.d sekarang
Strata2 : FH UGM 2. Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Unika
1993
Soegijapranata tahun 1993 s/d 1996
Strata3 : Program Doktor Ilmu Hukum
3. Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Unika
Undip 2012
“Visiting Reasearch and Studi During her Soegijapranata tahun 1996 s/d 1999
Sandwich Program di University of 4. Dekan Fakultas Hukum Unika
Wisconsin Law School upon the invitation Soegijapranata tahun 1999 s/d
of East Asian Law Studies, Amerika
Serikat”, tgl 14 November 2009 s.d 20 2003.
Januari 2010. 5. Ketua Program Pendidikan Profesi Advokat
tahun 2003 s/d 2006
Mata kuliah : 6. Sekertaris Magister Hukum Profesi
1. Hukum Investasi Advokat tahun 2006 s/d 2008
2. Hukum Pasar Modal 7. Asisten Direktur Pasca Sarjana Unika
3. Hukum Asuransi (FH S1&S2) Soegijaparanata 2006 s/d 2008
4. Hak Kekayaan Intelektual 8. Wakil Dekan Fakultas Hukum dan
5. Hukum Perusahaan Komunikasi 2014 s/d sekarang
HUKUM
Aturan-aturan yang dapat
diberlakukan untuk mengatur
hubungan-hubungan antar manusia
dan antara manusia dengan
masyarakatnya.
Hukum dapat dipahami sebagai
perangkat asas dan aturan yang
diberlakukan oleh negara untuk
mengatur suatu perilaku dan atau
diterapkan oleh hakim untuk
menyelesaikan perkara.
Hukum diciptakan untuk menjamin
“stabilitas sosial “ (social stability)
Kata “ Bisnis “ itu sendiri
diambil dari bahasa Inggris “
Business “ yang berarti
kegiatan usaha.

Dalam arti luas, kata bisnis sering diartikan :


sebagai keseluruhan kegiatan usaha yang
dijalankan oleh orang atau badan secara teratur dan
terus menerus, yaitu berupa kegiatan mengadakan
barang-barang atau jasa-jasa maupun fasilitas-
fasilitas untuk diperjualbelikan, dipertukarkan atau
disewagunakan dengan tujuan mendapatkan
keuntungan.
APA ITU HUKUM?
APAKAH HUKUM ?
 ILMU PENGETAHUAN
 KAIDAH
 NILAI-NILAI
 KEPUTUSAN PENGUASA
 KEBIASAAN
 PETUGAS
 DISIPLIN
Hakikat Hukum
 Perwujudan nilai-nilai tertentu :
IDEALIS
 Sebagai sistem peraturan :
NORMATIF
 Alat untuk mengatur masyarakat :
SOSIOLOGIS
HUKUM : meramu 2 dunia
PENERIMAAN
IDEAL SECARA IDEAL,
FILOSOFIS

HUKUM

PENERIMAAN
SECARA
KENYATAAN
SOSIOLOGIS
Nilai Dasar Hukum
KEADILAN
Ilmu Hukum
adalah Ilmu yang objeknya hukum, yang
menelaah hukum sebagai fenomena
kehidupan manusia dimanapun di dunia ini dari
kapanpun, oleh karena itu hukum dilihat
sebagai fenomena yang universal.

Seseorang yang berkeinginan mengetahui hukum


secara mendalam sangat perlu mempelajari hukum
itu dari lahir, tumbuh dan berkembang dari masa ke
masa, sehingga sejarah hukum besar perannya
dalam hal mempelajari hukum
Objek ilmu
hukum

Ilmu Hukum adalah suatu ilmu Ilmu hukum sebagai


yang akan mempelajari seluk- suatu ilmu yang
beluk mengenai hukum. mempunyai objek hukum
Misalnya mengenai asal mula menelaah hukum
hukum, wujud hukum, asas- sebagai suatu fenomena
asas hukum, sistem hukum, kehidupan manusia
macam-macam pembagian dimanapun dan
hukum, sumber-sumber kapanpun sehingga
hukum, Fungsi dan kedudukan fenomena yang dipelajari
hukum di dalam masyarakat oleh ilmu hukum bersifat
dan lain-lain. universal.
ILMU MENYANDANG DUA MAKNA:
ILMU
1. SEBAGAI PRODUK: ILMU
ADALAH PENGETAHUAN YANG
SUDAH TERKAJI
KEBENARANNYA DALAM
BIDANG TERTENTU DAN
TERSUSUN DALAM SUATU
SISTEM.

2. SEBAGAI SUATU PROSES:


MENUNJUK PADA KEGIATAN
AKAL BUDI MANUSIA UNTUK
MEMPEROLEH PENGETAHUAN
DLM BIDANG TERTENTU
SECARA SISTEMATIS.
ILMU BERDASAR SUBSTANSINYA,
DIBEDAKAN ANTARA ILMU FORMAL DAN
EMPIRIS.

1. ILMU FORMAL MENUNJUK PADA ILMU


YANG TIDAK BERTUMPU PADA
PENGALAMAN ATAU EMPIRIK (LOGIKA,
MATEMATIKA, TEORI SISTEM)

2. ILMU EMPIRIS DITUJUKAN UNTUK


MEMPEROLEH PENGETAHUAN FAKTUAL
TENTANG KENYATAAN AKTUAL, DAN
KARENA ITU BERSUMBER PADA
EMPIRIK ATAU PENGALAMAN (ILMU
ALAM & ILMU-ILMU ILMU MANUSIA/ILMU
BUDAYA = ILMU SEJARAH & ILMU
SOSIAL).
ILMU TEORITIS & ILMU. PRAKTIS
1. I.T: ILMU YANG DITUJUKAN UNTUK
MEMPEROLEH & MENGUBAH
PENGETAHUAN.
PRODUKNYA, DIGUNAKAN UNTUK
MEMBANTU MEMECAHKAN
MASALAH DAN MENINGKATKAN
KESEJAHTERAAN. (PENERAPAPAN
ILMU TEORETIS= TEKNOLOGI)
2. I.P: ILMU YANG MEMPELAJARI
AKTIVITAS PENERAPAN ITU SENDIRI
SEBAGAI OBYEKNYA (PENERAPAN
IP=ART).
TUJUANNYA UNTUK MENGUBAH
KEADAAN, ATAU MENAWARKAN
PENYELESAIAN THD MASALAH
KONKRET.  (ETIKA, TEOLOGI, ILMU
TEKNIK, ILMU KEDOKTERAN, ILMU
HUKUM, ILMU MANAGEMEN, ILMU
KOMUNIKASI)
Hukum sebagai
fenomena sosial
 Hukum sebagai fenomena
yang universal, maka
konsep-konsep tentang
hukum tergantung dari
sudut pandang dari mana
hukum tersebut di lihat.
1. Hukum adalah 2. Hukum adalah :
asas-asas norma-norma positif
kebenaran dan di dalam sistem
keadilan yang perundang- undangan
hukum nasional
bersifat kodrati.

3. hukum adalah : apa 4. Hukum adalah : Pola-


yang diputuskan oleh pola perilaku sosial
hakim in concreto, yang terlembagakan,
dan tersistematisasi eksis sebagai
sebagai judge-made variabel sosial yang
law. empirik.

Lima Konsep 5. Hukum adalah :


manifestasi makna-makna
tentang Hukum simbolik para pelaku
sosial sebagai tampak
dalam interaksi antar
mereka.
Paradigma Konsep-konsep Hukum

 Berdasarkan perbedaan sudut


pandang dari mana hukum itu
dilihat, maka terjadilah
perbedaan definisi atau
pengertian atau konsep-konsep
tentang hukum itu.
 Karena itu, timbul paradigma-
paradigma tentang konsep-
konsep hukum yang kita hadapi
sebagai suatu fenomena sosial
yang akan kita pelajari.
Ruang Lingkup Ilmu Hukum
1) Ilmu Hukum adalah mata kuliah dasar yang
bertujuan untuk memperkenalkan hukum
secara keseluruhan dalam garis besarnya.
2) Pada hakikatnya pengetahuan hukum yang
mengandung pengertian-pengertian (konsep-
konsep) dasar yang akan menjadi dasar dari
ilmu hukum itu sendiri.
3) Misalnya pengertian-pengertian tentang
subjek hukum, hak dan kewajiban, hubungan
hukum, peristiwa hukum, akibat hukum dan
lain-lain.
Ciri khas belajar Ilmu Hukum
 Pengantar ilmu hukum dalam kesatuan
kurikulum pada Fakultas Hukum
sebagai mata kuliah wajib yang
merupakan kompetensi utama
sebagai ciri khas dalam mempelajari
Hukum.
Jadi Pengantar ilmu Hukum adalah
mata kuliah yang bertujuan untuk
memperkenalkan hukum secara
dalam garis besarnya.
 Ilmu hukum dalam kesatuan kurikulum
yang diajarkan pada Fakultas Hukum
berkedudukan sebagai kompetensi
utama
OBYEK ILMU HUKUM

SEGALA HAL YANG BERKAITAN DENGAN HUKUM,


DIMULAI TEKS OTORITATIF BERMUATAN ATURAN-
ATURAN HUKUM YANG TERDIRI ATAS PRODUK
PER-UNDANG2AN, PUTUSAN-PUTUSAN HAKIM,
HUKUM TIDAK TERTULIS, KARYA ILMUWAN
HUKUM YANG BERWIBAWA DALAM BIDANGNYA
(DOKTRIN), DAN BERLAKUNYA HUKUM DI
MASYARAKAT SAMPAI PENGARUH ILMU-ILMU
LAIN PADA ILMU HUKUM
HARI CHAND
Modern Yurisprudence
Mhs Kedokteran, mempelajari anatomi manusia dan semua bagian
tubuh dalam struktur, hubungan, dan fungsinya.
Mhs hukum, mempelajari substansi hukum harus belajar konsep
hukum, kaidah-kaidah hukum, struktur, dan fungsi hukum.
Mhs Kedokteran, juga mempelajari faktor eksternal yg
mempengaruhi tubuh, mis. Panas, dingin, kuman , virus, dll.
Mhs Hukum, juga mempelajari faktor-faktor sosial, politik,
budaya, ekonomi, dan nilai-nilai.
Namun demikian mhs hukum tidak akan mampu menelaah
permasalahan hukum tanpa mempunyai standar, nilai-nilai,
teknik dan ketrampilan hukum, dan metode yang
disediakan ilmu hukum.
Sepihak

Perbuatan Hukum
Perjanjian

Ganda

Lainnya
Perbuatan Subyek
Hukum

Sah

Perbuatan Subyek
Hukum Lainnya
Peristiwa
Hukum Melawan Hukum

Peristiwa Bukan Perbuatan Kejadian


Subyek Hukum Keadaan
Lampaunya
Waktu

Bukan Peristiwa Hukum


dengan Akibat Hukum
Sumber Hukum (Formil)
1. UNDANG-UNDANG
2. PERATURAN LAIN
3. KEBIASAAN
4. YURISPRUDENSI
5. PERJANJIAN
6. DOKTRIN

Lex superiori derogat legi posteori


Memaksa (hukum pidana)

Sifat Hukum

Mengatur (hukum perdata)


Pembagian Hukum (Bentuk)

Tertulis Tidak Tertulis

Pembagian Hukum (Isi)

Privat Publik
Fungsi Hukum
 Pemelihara keamanan dan
ketertiban
 Alat rekayasa sosial /

masyarakat
 Agen perubahan /

modernisasi
Apa Bisnis itu?

 Bisnis adalah kegiatan usaha


yang ditujukan untuk mencapai
keuntungan, baik itu di bidang:
a. Produksi barang
b. Distribusi/Pemasaran barang ;
c. Perdagangan barang, dan Jasa
HUKUM BISNIS :

Seperangkat kaidah-kaidah hukum


yang diadakan untuk mengatur dan
menyelesaikan persoalan-persoalan
dalam aktivitas antar manusia
dibidang perdagangan.
TUJUAN

Setelah mendapat kuliah Hukum


Bisnis, mahasiswa mengenal hukum
secara umum dan meningkat
kemampuan dalam bidang ekonominya
karena ditunjang pengetahuan
ekonomi dipandang dari sudut hukum
bisnis.
Tujuan hukum:
Menciptakan tatanan masyarakat yang tertib,
menciptakan ketertiban dan keseimbangan dengan
harapan terlindungi kepentingan manusia.
Hukum meliputi beberapa unsur:
1. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam
pergaulan masyarakat
2. Peraturan itu bersifat mengikat dan memaksa
3. Peraturan itu diadakan oleh badan hukum resmi
4. Pelanggaran terhadap peraturan tersebut
dikenakan sanksi yang tegas
Hukum (berdasarkan isinya) diklasifikasi menjadi:
1.Hukum Publik
2.Hukum Private

1. Hukum Publik: Mengatur hubungan antara negara


dengan alat-alat negara atau antara negara
dengan warga negaranya.

2. Hukum Private (Perdata): Mengatur hubungan


antara orang yang satu dengan orang yang
lainnya, dengan menitikberatkan pada
kepentingan perorangan atau pribadi.
Hk Perdata (Burgerlijk Recht)
46

 Buku I : Perihal Orang (Van Personen),yg memuat hk


perorangan dan hk kekeluargaan.

 Buku II : Perihal Benda (Van Zaken) yg memuat hk


benda(Zakenrecht) dan hk waris(Erfrecht).

 Buku III: Perihal Perikatan(Van Verbintennisen) yg


memuat hk harta kekayaan(Vermogenrecht)

 Buku IV: Perihal Kedaluarsa (Van Bewijs en Verjaring)


Subyek Hukum:
Segala sesuatu yang dapat memperoleh , mempunyai atau
menyandang hak dan kewajiban dari hukum

Subyek hukum terdiri dari:


1.Manusia
2.Badan Hukum

Kecakapan manusia dapat dilihat dari: (Pasal 1330 KUHPer)


1.Dewasa (21 Th)
2.Tidak dibawah pengampuan

Badan Hukum dibedakan menjadi:


1.Badan hukum Publik (Pemerintah, BUMN/D, dll)
2.Badan hukum Private (PT, Koperasi, yayasan, dll)
Subyek Hukum
 Siapa saja yang memiliki hak dan kewajiban
hukum
 Terdiri 2 macam:
1. Orang perseorangan : from the cradle to the
grave
2. Badan Hukum
Syarat Badan Hukum
Materiil:
 mempunyai harta kekayaan sendiri yang
terpisah
 Mempunyai tujuan/kepentingan sendiri

 Mempunyai pengurus

Formil:
 Pengakuan oleh UU

 Permohonan ke negara
Obyek Hukum
 Segala sesuatu yang digunakan oleh subyek
hukum untuk memenuhi tujuannya
 Benda
Jenis Benda
 Berwujud – Tidak Berwujud
 Dapat dibagi – Tidak dapat dibagi
 Bergerak – Tidak Bergerak
HUKUM BENDA
A. PENGERTIAN BENDA :
- SGL SESUATU YG DPT DIHAKI ORANG.
- SUATU BRG YG DPT DILIHAT SAJA /
KEKAYAAN SSORG
- SGL SESUATU YG DPT MENJADI OBJEK HAK
MILIK
B. MACAM-MACAM BENDA :
1. BENDA YG DPT DIGANTI DAN BENDA
YG TDK DPT DIGANTI
2. BENDA YG DPT DIBAGI DAN BENDA YG
TDK DPT DIBAGI
3. Benda yg dpt diperdag.kan dan tdk dpt diperdagkan
4. Benda yg berwujud dan benda yg tdk berwujud
5. Benda bergerak dan benda yang tdk bergerak.
Catatan :
- Pembagian di atas yg terpenting adl no. 5
- Benda bergerak dan tdk bergerak, dpt terjadi
karena ; sifatnya, UU atau tujuannya.
C. Hak Kebendaan :
Adl hak mutlak a/ suatu benda dimana hak itu memberikan
kekuasaan langsung atas suatu benda dan dpt dipertahankan
terhdp siapapun juga.

D. Macam-macam Hak Kebendaan :


1. Hak kebendaan yg bersifat memberi kenikmatan :
a. Bezit
b. Hak Milik
c. Hak memungut hasil
d. Hak pakai/hak mendiami

2. Hak kebendaan yang bersifat memberi jaminan :


a. Hak Gadai
b. Fidusia
c. Hak Tanggungan
HAK
KEBENDAAN

BERSIFAT BERSIFAT
MEMBERI MEMBERI
KENIKMATAN JAMINAN

GADAI
-BEZIT
-HAK MILIK
-HAK MEMUNGUT FIDUSIA
HASIL
-HAK MENDIAMI
HAK
TANGGUNGAN
PERBANKAN
PASAR MODAL

PERANTARA
PRODUSEN / KONSUMEN /
PENGANGKUTAN
PENJUAL PEMBELI
HKI

ASURANSI

Anda mungkin juga menyukai