Anda di halaman 1dari 25

DEFINISI & RUANG LINGKUP PIH

Santi Rima Melati, S.H, M.H

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2014

1
Beberapa Istilah
1. Law : Hukum
2. Ius : Hukum
3. Lex atau legal : Undang-undang
4. Jurisprudence : Ilmu hukum

2
LATAR
• PERMASALAHAN HUKUM MUNCUL SEJAK ADANYA
PERADABAN MANUSIA (ADAM & HAWA = PUTRA MEREKA
HABEL DIBUNUH KAKAKNYA)
• M.T. CICERO (106-45 SM): UBI SOCIETAS IBI IUS (DIMANA
ADA MASYARAKAT, DI SITU ADA HUKUM)
• UNSUR UTAMA DALAM HUKUM: KETERTIBAN, KEADILAN,
KEPASTIAN HUKUM
• LON FULLER: TANPA HUKUM MANUSIA AKAN MENJADI
SANGAT LAIN SIFATNYA

TANPA HUKUM PERADABAN MANUSIA TELAH LAMA


MUSNAH
WHAT WILL HAPPEN TO THE LAW WITHOUT
JURISPRUDENCE? (McCOUBREY & WHITE)
ILMU
ilmu menyandang dua makna:
1. Sebagai produk : ilmu adalah pengetahuan
yang sudah terkaji kebenarannya dalam
bidang tertentu dan tersusun dalam suatu
sistem.
2. Sebagai suatu proses : menunjuk pada
kegiatan akal budi manusia untuk
memperoleh pengetahuan dlm bidang
tertentu secara sistematis.
HUKUM
Peraturan tertulis maupun tidak tertulis yang
merupakan kristalisasi nilai-nilai yang disepakati
masyarakat dan diundangkan dan ditegakkan
oleh institusi yang berwenang, yang dijadikan
pedoman atau pemandu dalam menjalankan
kewajiban atau untuk mencapai tujuan tertentu,
dan digunakan untuk menegakkan hak atau
menjatuhkan sanksi.
Definisi PIH
Definisi PIH

Pengantar Ilmu Hukum

Introduction/Memperkenalkan Ilmu yang membahas seluk-beluk


poko2/prinsip ilmu hukum mengenai hukum

Bidang kajian hukum sebagai pengantar dan berusaha menjelaskan pokok-


pokok atau bagian-bagian hukum yang mendasar serta keterkaitan
hukum sebagai ilmu

Memperkenalkan hukum secara keseluruhan


dalam garis besarnya
6
Abstrak Ilmu Hukum
Ilmu hukum mencakup dan membicarakan segala hal yang
berhubungan dengan hukum. Demikian luasnya masalah
yang dicakup oleh ilmu ini, sehingga sampai sempat
memancing pendapat orang untuk mengatakan, bahwa
“batas-batasnya tidak bisa ditentukan” (Curzon, 1979 : v).

7
Definisi Ilmu Hukum
Ilmu hukum menurut penglihatan saya, adalah sekadar
hukum dalam seginya yang paling umum. Setiap usaha untuk
mengembalikan suatu kasus kepada suatu peraturan adalah
suatu kegiatan ilmu hukum, sekalipun nama yang umumnya
dipakai dalam bahasa Inggris dibatasi dalam artiannya sebagai
aturan-aturan yang paling luas dan konsep yang paling
fundamental (Holmes).

8
Ruang lingkup Ilmu Hukum
1. Asas-asas hukum
2. Sistem formal hukum
3. konsepsi-konsepsi hukum dan arti fungsionalnya dalam
masyarakat
4. Kepentingan-kepentingan sosial yang dilindungi hukum
5. Ingin mengetahui hakekat hukum, dari mana munculnya,
apa yang dilakukannya dan dengan cara-cara/sarana-
sarana apa ia melakukan hal itu.
6. Mempelajari tentang apakah keadilan itu dan bagaimana
ia diwujudkan dalam hukum

9
Lanjutan…
7. Mempelajari perkembangan hukum : apakah hukum itu
sejak dahulu sama dengan yang kita kenal sekarang ini?
Bagaimanakah hukum berubah dari masa ke masa?
8. Mempelajari pemikiran-pemikiran orang mengenai
hukum sepanjang masa
9. Mempelajari kedudukan hukum dalam masyarakat
10. Apakah ilmu hukum dapat disebut sebagai ilmu?
Bagaimanakah sifat dan karakter keilmuannya?

10
Ruang Lingkup Ilmu Hukum
Ilmu tentang Kaidah
(Normwissenschaft)

Ilmu
Ilmu tentang pengertian
Hukum
(begrijpenwissenschaft)

Ilmu tentang kenyataan


Bersegi
(tatschenwissenschaft)
Umum

Disipilin Filssafat Nilai, Asas, Hakikat dan


Hukum Hukum Aliran/mazhab Hukum

Penelitian Hukum
Bersegi Politik Teknologi
Pembentukan Hukum
Khusus Hukum Hukum
Penemuan Hukum

Penegakan Hukum

Tata HTN, HAN, HPer, HPin,


Hukum HI, dan Hukum Acara
Muhamad Erwin & Firman Fready Busroh, 2012

11
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
ILMU HUKUM
 Adalah ilmu pengetahuan yang obyeknya hukum.
 Bukan hukum yang berlaku dalam negara tertentu
tetapi hukum sbg fenomena dlm kehidupan manusia
yg tidak terikat TEMPAT dan WAKTU (sebagai
fenomena universal).
 Menyangkut ttg asal, pengertian, isi, sifat, fungsi,
tugas, tujuan dan sumbernya (yg mungkin juga
meliputi aspek filsafati.

Kesimpulan : ilmu hukum  ilmu pengetahuan yang


berdiri sendiri lepas dari Hukum
Positif (ALGEMEINE RECHTSLEHRE).
Pengertian Ilmu Hk Mnrt Para Ahli:
1. Gustav radbruch
Ilmu hukum adalah ilmu yang mempelajari makna obyektif
tata hukum positif  dogmatika hukum, dan disebut sebagai
ilmu hukum dalam arti “strict” atau “Legal Science Proper”.
2. Paul Scholten
Ilmu hukum sesungguhnya adalah bidang studi yang
menelaah hukum yang berlaku sebagai suatu besaran.
3. Mochtar Kusumaatmadja
Ilmu hukum adalah ilmu yang obyek telaahannya adalah tata
hukum yang berlaku, yaitu hukum yang sah dan yang ada.
4. Satjipto rahardjo:
Ilmu yang mencakup dan membicarakan segala hal yang
berhubungan dengan hukum untuk memperoleh
pengetahuan tentang segala hal dan semua seluk beluk
mengenai hukum.
Hakikat Ilmu Hukum
1. Universal
2. interdisipliner

14
OBYEK ILMU HUKUM
segala hal yang berkaitan dengan hukum,
dimulai teks otoritatif bermuatan aturan-aturan
hukum yang terdiri atas produk per-
undang2an, putusan-putusan hakim, hukum
tidak tertulis, karya ilmuwan hukum yang
Berwibawa dalam bidangnya (doktrin), dan
berlakunya hukum di masyarakat sampai
pengaruh ilmu-ilmu lain pada ilmu hukum
Ilmu hukum sebagai Ilmu Pengetahuan
Dasarnya adalah :
1. Menempatkan sesuatu dijadikan obyek
penyelidikan.
2. Obyek itu ditanyakan terus menerus
3. Ada alasan / maksud tertentu untuk
mempertanyakan.
kan obyek itu scr terus menerus.
4. Segala sesuatunya diletakkan dalam satu
kesatuan sistem.
 HUKUM merupakan FENOMENA MASYARAKAT
yang berupa kebiasaan dalam masyarakat dan dapat
berupa :
a. KAEDAH/NORMA
b. PERILAKU

 Kaedah dan Perilaku merupakan sasaran penyelidikan


ilmu hukum dan akan dipertanyakan terus, alasannya
karena obyek ilmu hukum itu hidup berkembang
mengikuti perkembangan masyarakatnya.

 Ilmu hukum juga mempunyai sistematik tertentu dalam


pemecahan masalah :
1. PROBLEM IDENTIFICATION
2. PROBLEM SOLVING
3. DECISION MAKING.
TUGAS ILMU HUKUM

• Dari mensistematisasi s/d membangun hukum.


• Mengadakan klasifikasi.
• Menganalisis dan membentuk pengertian
• Mengadakan penelitian baru sehingga berarti
membentuk pendapat atau lebih meningkat
lagi dengan menghasilkan teori.
DISIPLIN hukum
Adalah sistem ajaran tentang hukum sebagai fenomena
masyarakat yang meliputi ILMU hukum, POLITIK hukum
dan FILSAFAT hukum

ILMU hukum terdiri dari :


1. Ilmu-ilmu hukum sebagai kumpulan dari berbagai cabang ilmu
pengetahuan antara lain meliputi :
a. Ilmu tentang kaedah yang mempelajari hukum sbg kaedah.
b. Ilmu pengertian yaitu mempelajari pengertian pokok dlm
hukum spt misal : subyek hukum, hubungan hukum,
klasifikasi hukum, dsb.
c. Ilmu tentang kenyataan yang mempelajari hukum sbg
perilaku manusia dlm hidup bermasyarakat, yg terdiri dari :
SOSIOLOGI hukum, ANTROPOLOGI hukum,
PSYCHOLOGI hukum, PERBANDINGAN hukum dan
SEJARAH hukum.
Sosiologi hukum : mempelajari bagaimana pertalian dan
pengaruh timbal balik antara hukum sbg
gejala sosial dengan gejala sosial lainnya,
seperti ; kesenian, bahasa, kesejahteraan,
dll.
Antropologi
hukum : mempelajari pola sengketa dan pelesaian
-nya dalam masyarakat sederhana atau
yang dalam proses modernisasi.
Psikologi
hukum : mempelajari hukum sebagai salah satu
perwujudan dari perkembangan jiwa
manusia.
Perbandingan
hukum : mempelajari sistem hukum dr negara satu
untuk dibandingkan dgn sistem hukum
dari negara lainnya.
Sejarah hukum : mempelajari sejarah sistem hukum dlm
suatu masyarakat tertentu.
2. Politik hukum yang merupakan bagian dari disiplin hukum adalah
mencakup kegiatan kegiatan nilai-nilai dan menerapkan nilai-nilai.
3. Filsafat hukum yang juga merupakan bagian dari disiplin hukum, adalah
perenungan dan perumusan nilai-nilai, yang mencakup juga
penyerasian nilai-nilai, misalnya : penyerasian antara ketertiban dengan
ketenteraman, antara kebendaan dengan keahlakan, dan antara
antara kelanggengan atau konservatisme dengan pembaharuan.

Uraian tentang disiplin hukum tersebut dapat divisualisasikan secara


lebih lengkap ke dalam sebuah gambar pohon (lihat bagan) yang
menggambarkan adanya pembagian :
1) disiplin dasar
2) disiplin pokok
3) disiplin pengarah
4) disiplin cabang dan
5) disiplin ranting.
Masing-masing disiplin, tersebut mencakup, ilmu-ilmu hukum
tertentu.

21
22
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PIH

• Istilah PIH di Indonesia pertama kali dipakai di Univ


Gadjah Mada tanggal 13 Maret 1946.
• Dalam kurikulum Fakultas Hukum di Indonesia PIH
dipelajari sebagai MKDH (Mata Kuliah Keahlian
hukum).
• Dalam kurikulum fakultas lain hanya sbg pelengkap
• PIH mempelajari hukum pada umumnya, PHI
mempelajari hukum positif di Indonesia (hukum yang
dibatasi tempat dan waktu) sehingga bedanya ada
dalam fungsi dan obyeknya.
Penjelasan Gambar
I. Disiplin dasar mencakup :
A. Filsafat Hukum
B. Sosiologi dan Anthropologi Hukum
C. Psikologi Hukum
D. Perbandingan Hukum
E. Sejarah Hukum
(Catatan : B sanpai E disebut Ilmu tentang Kenyataan)
II. Disiplin Pokok mencakup :
A. Ilmu tentang Kaidah
B. Ilmu Pengertian
(Catatan : A dan B disebut Ilmu Dogmatik Hukum)
III. Disiplin pengarah mencakup :
Politik Hukum
IV. Disiplin Cabang :
A. Ilmu Hukum Tata Negara
B. Ilmu Hukum Administrasi Negara
C. Ilmu Hukum Pribadi
D. Ilmu Hukum Harta Kekayaan
E. Ilmu Hukum Keluarga
F. Ilmu Hukum Waris
G. Ilmu Hukum Pidana.
V. Disiplin Ranting terdiri dari :
A. Ilmu Hukun Substantif (Hukum Material)
B. Ilmu Hukum Ajektif (Hukum Formal).

24
DI A
C EH

A N
N.SUMATRA
A NT
IM
AL E SI
E.K LAW
RIAU N.SU
RI
AU

T AN AN
W

MA N C.SULAWESI MALUKU
A LI NT
.S

W.K A
UM

JAM
BI LIM
AT

JAMBI KA
C. N
RA

TA
MA TR A AN
S.SU IM
BE AL S.KALIMANTAN IRIAN
PAPUAJAYA
NG C.K
K UL LAMPUNG S.SULAWESI SE.SUL
U AWESI
C.JAVA
E.JAVA
WW.JAVA
.JAVA
BALI

DI YOGYAKARTA
W.NUSA TENGGARA E.NUSA TENGGARA

Anda mungkin juga menyukai