Anda di halaman 1dari 80

Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

PENGANTAR HUKUM BISNIS


PERTEMUAN 1 besar maupun secara mendalam mengenai segala sesuatu
yang berkaitandengan hukum.
PENGANTAR ILMU HUKUM
Selain itu juga pengantar ilmu hukum juga berfungsi pedagogis
yakni menumbuhkan sikapadil dan membangkitkan minat
untuk dengan penuh kesungguhan mempelajari hukum.
A. Pengertian Ilmu Hukum dan Pengantar Ilmu Hukum
D. Ilmu Bantu Pengantar Ilmu Hukum
1. Pengertian Ilmu hukum Sejarah hukum, yaitu suatu disiplin hukum yang mempelajari
Menurut Satjipto Rahardjo Ilmu hukum adalah ilmu asal usul terbentuknya dan perkembangansuatu sistem hukum
pengetahuan yang berusaha menelaah hukum. Ilmuhukum dalam suatu masyarakat tertentu dan memperbanding antara
mencakup dan membicarakan segala hal yang berhubungan hukum yang berbedakarena dibatasi oleh perbedaan waktu
dengan hukum. Ilmu hukum objeknyahukum itu sendiri.
Demikian luasnya masalah yang dicakup oleh ilmu ini, sehingga Sosiologi hukum, yaitu suatu cabang ilmu pengetahuan yang
sempat memancingpendapat orang untuk mengatakan bahwa secara empiris dan analitis mempelajarihubungan timbal balik
“batas-batasnya tidak bisa ditentukan” (Curzon, 1979 : v). antara hukum sebagai gejala sosial dengan gejala sosial lain
(Soerjono Soekanto)
Selanjutnya menurut J.B. Daliyo Ilmu hukum adalah ilmu
pengetahuan yang objeknya hukum. Dengandemikian maka Antropologi hukum, yakni suatu cabang ilmu pengetahuan
ilmu hukum akan mempelajari semua seluk beluk mengenai yang mempelajari pola-pola sengketa danpenyelesaiannya
hukum, misalnya mengenaiasal mula, wujud, asas-asas, sistem, pada masyarakat sederhana, maupun masyarakat yang sedang
macam pembagian, sumber-sumber, perkembangan, fungsi mengalami prosesperkembangan dan pembangunan/proses
dankedudukan hukum di dalam masyarakat. Ilmu hukum modernisasi (Charles Winick).
sebagai ilmu yang mempunyai objek hukummenelaah hukum
sebagai suatu gejala atau fenomena kehidupan manusia Perbandingan hukum, yakni suatu metode studi hukum yang
dimanapun didunia ini darimasa kapanpun. Seorang yang mempelajari perbedaan sistem hukumantara negara yang satu
berkeinginan mengetahui hukum secara mendalam sangat dengan yang lain. Atau membanding-bandingkan sistem
perlumempelajari hukum itu dari lahir, tumbuh dan hukum positif dari bangsayang satu dengan bangsa yang lain
berkembangnya dari masa ke masa sehingga sejarah
hukumbesar perannya dalam hal tersebut. Psikologi hukum, yakni suatu cabang pengetahuan yang
mempelajari hukum sebagai suatu perwujudanperkembangan
2. Pengertian Pengantar ilmu hukum jiwa manusia (Purnadi Purbacaraka).
Pengantar Ilmu Hukum (PIH) kerapkali oleh dunia studi hukum
dinamakan “Encyclopaedia Hukum”, yaitumata kuliah dasar E. Metode Pendekatan Mempelajari Hukum
yang merupakan pengantar (introduction atau inleiding) dalam 1. Metode Idealis ; bertitik tolak dari pandangan bahwa hukum
mempelajari ilmu hukum.Dapat pula dikatakan bahwa PIH sebagai perwujudan dari nilai-nilaitertentu dalam masyarakat
merupakan dasar untuk pelajaran lebih lanjut dalam studi
hukum yangmempelajari pengertian-pengertian dasar, 2. Metode Normatif Analitis ; metode yg melihat hukum
gambaran dasar tentang sendi-sendi utama ilmu hukum. sebagai aturan yg abstrak. Metode ini melihathukum sebagai
lembaga otonom dan dapat dibicarakan sebagai subjek
B. Tujuan dan Kegunaan Pengantar Ilmu Hukum Tujuan tersendiri terlepas dari hal2lain yang berkaitan dengan
Pengantar Imu Hukum adalah menjelaskan tentang keadaan, peraturan2. Bersifat abstrak artinya kata-kata yang digunakan
inti dan maksud tujuan dari bagianbagianpenting dari hukum, di dalamsetiap kalimat tidak mudah dipahami dan untuk dapat
serta pertalian antara berbagai bagian tersebut dengan ilmu mengetahuinya perlu peraturan-peraturan
adalah untuk dapat hukum itu diwujudkan. Perwujudan ini dapat berupa
pengetahuanhukum. Adapun kegunaannya perbuatan-perbuatan atau tulisan. Apabiladitulis, maka sangat
memahami bagian-bagian atau jenis penting adalah pilihan dan susunan kata-kata.
jenis ilmu hukumlainnya.
3. Metode Sosiologis; metode yang bertitik tolak dari
C. Kedudukan dan Fungsi Pengantar Ilmu Hukum Kedudukan pandangan bahwa hukum sebagai alat untukmengatur
Pengantar Ilmu Hukum merupakan dasar bagi pelajaran masyarakat.
lanjutan tentang ilmu pengetahuandari berbagai bidang 4. Metode Historis ; metode yang mempelajari hukum dengan
hukum. Sedangkan kedudukan dalam kurikulum fakultas melihat sejarah hukumnya.
hukum adalah sebagai matakuliah keahlian dan keilmuan. Oleh
karena itu pengantar ilmu hukum berfungsi memberikan
pengertianpengertiandasar baik secara garis
2065
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)
5. Metode sistematis; metode yang melihat hukum sebagai B. Masyarakat dan Lembaga Kemasyarakatan (Kaidah Sosial)
suatu sistem
1. Definisi masyarakat :
6. Metode Komparatif; metode yang mempelajari hukum Menurut Ralph Linton, masyarakat merupakan setiap
dengan membandingkan tata hukum dalamberbagai sistem kelompok manusia yang hidup dan bekerja bersama cukup
hukum dan perbandingan hukum di berbagai negara. lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan
menganggap diri mereka sebagai suatu
MANUSIA, MASYARAKAT DAN KAIDAH SOSIAL kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan dengan
jelas.
A. Hubungan antara manusia, masyarakat dan kaidah sosial
Menurut Selo Soemarjan, masyarakat adalah orang yang
Manusia sebagai makhluk monodualistik : hidup bersama, yang menghasilkan kebudayaan.
Artinya adalah manusia selain sbg makhluk individu
(perseorangan) mempunyai kehidupan jiwa ygmenyendiri Menurut CST. Kansil, SH, masyarakat adalah persatuan
namun manusia juga sebagai makhluk sosial tidak dapat manusia yang timbul dari kodrat yang sama. Jadimasyarakat
dipisahkan dari masyarakat. Manusialahir, hidup dan itu terbentuk apabila ada dua orang atau lebih hidup bersama
berkembang dan meninggal dunia di dalam masyarakat. sehingga dalam pergaulan hiduptimbul berbagai hubungan
yang mengakibatkan seorang dan orang lain saling kenal
Menurut Aristoteles (Yunani, 384-322 SM), bahwa manusia itu mengenal danpengaruh mempengaruhi.
adalah ZOON POLITICON artinya bahwamanusia itu sbg
makhluk pada dasarnya selalu ingin bergaul dan berkumpul Unsur masyarakat :
dengan sesama manusialainnya, jadi makhluk yg suka – manusia yang hidup bersama
bermasyarakat. Dan oleh karena sifatnya suka bergaul satu – berkumpul dan bekerja sama untuk waktu lama –
sama lain, makamanusia disebut makhluk sosial. merupakan satu kesatuan
Terjadilah hubungan satu sama lain yang didasari adanya – merupakan suatu sistem hidup bersama.
kepentingan, dimana kepentingan tsb satu samalain saling Dalam masyarakat terdapat pelbagai golongan dan aliran.
berhadapan atau berlawanan dan ini tidak menutup Namun walaupun golongan itu beraneka ragamdan masing
kemungkinan timbul kericuhan.
masing mempunyai kepentingan sendiri-sendiri akan tetapi
Kepentingan adalah suatu tuntutan perorangan atau kepentingan bersamamengharuskan adanya ketertiban dalam
kelompok yang diharapkan untuk dipenuhi. Disinilahperan kehidupan masyarakat itu. Adapun yang memimpin
hukum mengatur kepetingan2 tersebut agar kepentingan kehidupanbersama, yang mengatur tingkah laku manusia
masing-masing terlindungi, sehinggamasing-masing dalam masyarakat ialah peraturan hidup.
mengetahui hak dan kewajiban. Pada akhirnya dengan adanya
hukum masyarakat akanhidup aman, tentram, damai, adil dan Agar supaya dapat memenuhi kebutuan-kebutuhannya dengan
makmur. aman dan tentram dan damai tanpagangguan, maka tidap
manusia perlu adanya suatu tata (orde – ordnung). Tata itu
Kesimpulan : dimana ada masyarakat disitu ada hukum (ubi berwjud aturan yangmenjadi pedoman bagi segala tingkah
societes ibi ius). Hukum ada sejak masyarakatada. Dapat laku manusia dalam pergaulan hidup, sehingga kepentingan
dipahami disini bahwa hukum itu sesungguhnya adalah produk masingmasingdapat terpelihara dan terjamin. Setiap anggota
otentik dari masyarakat itusendiri yang merupakan kristalisasi masyarakat mengetahui hak dan kewajiban.Tata tersebut
dari naluri, perasaan, kesadaran, sikap, perilaku, kebiasaan, sering disebut kaidah atau norma.
adat, nilai,atau budaya yang hidup di masyarakat.Bagaimana
corak dan warna hukum yang dikehendaki untuk mengatur 2. Kaidah/norma Sosial :
seluk beluk kehidupan masyarakatyang bersangkutanlah yang Adalah patokan-patokan atau pedoman-pedoman perihal
menentukan sendiri.Suatu masyarakat yang menetapkan tata tingkah laku dan perikelakuan yang diharapkan.Kaidah berasal
hukumnya bagi masyarakat itu sendiri dalam berlakunya dari bahasa Arab atau Norma berasal dari bahasa LatinKaidah
tatahukum itu artinya artinya tunduk pada tata hukum hukum berasal dari bahasa Arab atau Norma berasal dari bahasa Latin
itu disebut masyrakat hukum.
Kaidah/Norma berisi :
Mengapa masyarakat mentaati hukum karena bermacam Perintah, yang merupakan keharusan bagi seseorang untuk
macam
berbuat sesuatu oleh karena akibat2nyadipandang baik.
sebab (Menurut Utrecht) : Larangan, yang merupakan keharusan bagi seseorang untuk
Karena orang merasakan bahwa peraturan2 itu dirasakan tidak berbuat sesuatu oleh karena akibatakibatnyadipandang
sebagai hukum. Mereka benar-benarberkepentingan akan tidak baik.Guna kaidah/norma tersebut adalah untuk memberi
berlakunya peraturan tersebut petunjuk kepada manusia bagaimana seorang harusbertindak
dalam masyarakat serta perbuatan-perbuatan mana yang
Karena ia harus menerimanya supaya ada rasa ketentraman. harus dijalankan dan perbuatan-perbuatanmana pula yang
Ia menganggap peraturan hukum secararasional (rationeele harus dihindari.
aanvaarding). Penerimaan rasional ini sebagai akibat adanya
sanksi hukum. Agar tidakmendapatkan kesukaran2 orang Kaidah sosial dibedakan menjadi :
memilih untuk taat
saja pada peraturan hukum karena melanggar
hukummendapat sanksi hukum. 2066
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

1. Kaidah yang mengatur kehidupan pribadi manusia yang a. Kaidah kepercayaan/agama, yang bertujuan untuk mencapai
dibagi lebih lanjut menjadi : suatu kehidupan yang beriman (PurnadiPurbacaraka 1974 : 4).
Kaidah ini ditujukan terhadap kewajiban manusia kepada sikap batin manusia sebagaipribadi. Kaidah hukum
Tuhan. Sumbernya adalahajaran-ajaran kepercayaan/agama menghendaki tingkah laku manusia sesuai dengan aturan
yang oleh pengikut-pengikutnya dianggap sebagai perintah sedangkan kaidah agamadan kaidah kesusilaan menghendaki
Tuhan,misalnya : sikap batin setia pribadi itu baik.

– Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina Ditinjau dari sumber sanksinya, kaidah hukum dan kaidah
adalah suatu perbuatan yang keji dan suatujalan yang buruk agama sumber sanksinya berasal dari luar dandipaksakan oleh
(Al Isra’ : 32). kekuasaan dari luar diri manusia (heteronom), sedangkan
– Hormatilah orang tuamu agar supaya engkau selamat (Kitab kaidah kesusilaan sanksinyaberasal dan dipaksakan oleh suara
Injil Perjanjian Lama : Hukum yang ke V). hati masing2 pelanggarnya (otonom).

b.Kaidah kesusilaan, yang bertujuan agar manusia hidup Ditinjau dari kekuatan mengikatnya, pelaksanaan kaidah
berakhlak atau mempunyai hati nurani. Kaidah inimerupakan hukum dipaksakan secara nyata oleh kekuasaandari luar,
peraturan hidup yang dianggap sebagai suara hati nurani sedangkan pelaksanaan kaidah agama dan kesusilaan pada
manusia (insan kamil). Sumberkaidah ini adalah dari manusia asasnya tergantng pada yangbersangkutan.
sendiri, jadi bersifat otonom dan tidak ditujukan kepada sikap
lahir tetapiditujukan kepada sikap batin manusia juga, Ditinjau dari isinya kaidah hukum memberikan hak dan
misalnya : kewajiban (atribut dan normatif) sedang kaidahagama dan
kaidah kesusilaan hanya memberikan kewajiban saja
– Hendaklah engkau berlaku jujur. (normatif).
– Hendaklah engkau berbuat baik terhadap sesama manusia.
2. Perbedaan antara kaidah hukum dengan kaidah kesopanan
Dalam kaidah kesusilaan tedapat juga peraturan-peraturan – Kaidah hukum memberi hak dan kewajiban, kaidah
hidup seperti yang terdapat dalam normaagama misalnya : – kesopanan hanya memberikan kewajiban saja.
Hormatilah orangtuamu agar engkau selamat diakhirat – – Sanksi kaidah hukum dipaksakan dari masyarakat secara
Jangan engkau membunuh sesamamu resmi (negara), sanksi kaidah kesopanandipaksakan oleh
masyarakat secara tidak resmi.
2. Kaidah yang mengatur kehidupan antara manusia atau
pribadi yang dibagi lebih lanjut menjadi : 3. Perbedaan antara kaidah kesopanan dengan kaidah agama
dan kaidah kesusilaan
a.Kaidah kesopanan, bertujuan agar pergaulan hidup – Asal kaidah kesopanan dasri luar diri manusia, kaidah agama
berlangsung dengan menyenangkan. Kaidah inimerupakan dan kaidah kesusilaan berasal dari pribadimanusia – Kaidah
peraturan hidup yang timbul dari pergaulan segolongan kesopanan berisi aturan yang ditujukan kepada sikap lahir
manusia, misalnya : manusia, kaidah agama dan kaidahkesusilaan berisi aturan
– Orang muda harus menghormati orang yang lebih tua – yang ditujukan kepada sikap batin manusia – Tujuan kaidah
Janganlah meludah dilantai atau disembarang tempat. – Berilah kesopanan menertibkan masyarakat agar tidak ada korban,
tempat terlebih dahulu kepada wanita di dalam kereta api, bis kaidah agama dan kaidahkesusilaan bertujuan
dll (terutama wanita tua, hamil ataumembawa bayi) menyempurnakan manusia agar tidak menjadi manusia jahat.

b. Kaidah hukum, bertujuan untuk mencapai kedamaian dalam Ciri-ciri kaidah hukum yang membedakan dengan kaidah
pergaulan hidup antar manusia. Kaidah iniadalah peraturan- lainnya :
peraturan yang timbul dari norma hukum, dibuat oleh – Hukum bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara
penguasa negara. Isinya mengikatsetiap orang dan kepentingan
pelaksanaannya dapat dipertahankan dengan segala paksaan – Hukum mengatur perbuatan manusia yang bersifat lahiriah
oleh alat-alat negaramisalnya “Dilarang mengambil milik orang – Hukum dijalankan oleh badan-badan yang diakui oleh
lain tanpa seizin yang punya”. masyarakat
– Hukum mempunyai berbagai jenis sanksi yang tegas dan
Perbedaan antara kaidah hukum dengan kaidah sosial lainnya : bertingkat
– Hukum bertujuan untuk mencapai kedamaian (ketertiban
1. Perbedaan antara kaidah dengan kaidah agama dan dan ketentraman)
kesusilaan dapat ditinjau dari berbagai segi sbb :
Mengapa kaidah hukum masih diperlukan, sementara dalam
Ditinjau dari tujuannya, kaidah hukum bertujuan untuk kehidupan masyarakat sudah ada kaidah yangmengatur
menciptakan tata tertib masyarakat danmelindungi manusia tingkah laku manusia dalam pergaulan hidupnya ?
beserta kepentingannya. Sedangkan kaidah agama dan Hal ini karena :
kesusilaan bertujuan untukmemperbaiki pribadi agar menjadi
manusia ideal. – Masih banyak kepentingan-kepentingan lain dari manusia
dalam pergaulan hidup yang memerlukanperlindungan
Ditinjau dari sasarannya : kaidah hukum mengatur tingkah
laku manusia dan diberi sanksi bagi setiappelanggarnya,
sedangkan kaidah agama dan kaidah kesusilaan mengatur 2067
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

karena belum mendapat perlindungan yang sepenuhnya dari cukup kuat.


kaidah agama, kesusilaan dankaidah sopan santun, kebiasaan
maupun adat. PENGERTIAN, UNSUR DAN SIFAT-SIFAT HUKUM
– Kepentingan-kepentingan manusia yang telah mendapat
perlindungan dari kaidah-kaidah tersebutdiatas, dirasa belum A. Aneka arti hukum
cukup terlindungi karena apabila terjadi pelanggaran terhadap
kaidah tersebut akibatatau ancamannya dipandang belum 1. Hukum dalam arti ketentuan penguasa
Disini hukum adalah perangkat-peraturan peraturan tertulis 5. Hukum dalam arti jalinan nilai
yang dibuat oleh pemerintah melalui badan-badanyang Hukum dalam artian ini bertujuan mewujudkan keserasian dan
berwenang kesinambungan antar faktor nilai obyektifdan subyektif dari
hukum demi terwujudnya nilai-nilai keadilan dalam hubungan
2. Hukum dalam arti para petugas antara individu di tengahpergaulan hidupnya. Nilai objektif tsb
Disini hukum adalah dibayangkan dalam wujud petugas yang misalnya ttg baik buruk, patut dan tidak patut (umum),
berseragam dan bisa bertindak terhadaporang-orang yang sedangkannilai subjektif memberikan keputusan bagi keadilan
melakukan tindakan-tindakan yang membahayakan warga sesuai keadaan pada suatu tempat ,waktu dan
masyarakat, seperti petugasPolisi patroli, Jaksa dan hakim budayamasyarakat (khusus). Inilah yg perlu diserasikan antara
dengan toganya. Disini hukum dilihat dalam arti wujud fisik yg kepentingan publik, kepentingan privat dan
ditampilkandalam gambaran orang2 yang bertugas dengankepentingan individu.
menegakkan hukum.
6. Hukum dalam arti tata hukum
3. Hukum dalam arti sikap tindak Hukum disini adalah tata hukum atau kerapkali disebut
Yaitu hukum sebagai perilaku yang ajeg atau sikap tindak yang sebagai hukum positif yaitu hukum yang berlakudisuatu
teratur. Hukum ini tidak nampak sepertidalam arti petugas tempat, pada saat tertentu (sekarang misalnya di Indonesia).
yang patroli, yang memeriksa orang yang mencuri atau hakim Hukum positif tsb misalnya hukumpublik (HTN, HAN, Pidana,
yang mengadili, melainkanmenghidup bersama dengan internasional publik), hukum privat (perdata, dagang, dll)
perilaku individu terhadap yang lain secara terbiasa dan
senantiasa terasawajar serta rasional. Dalam hal ini sering 7. Hukum dalam ilmu hukum
disebut hukum sebagai suatu kebiasaan (hukum kebiasaan). Disini hukum berarti ilmu tentang kaidah atau
normwissenschaft atau sallenwissenschaft yaitu ilmu yang
Contoh seorang mahasiswa “A” numpang sewa kamar kepada menelaah hukum sebagai kaidah atau sistem kaidah-kaidah,
keluarga “Z”, ia tiap bulan bayar uang ygmenjadi kewajibannya dengan dogmatik hukum dan sistematikhukum. Dalam arti ini
kepada “Z” sedangkan “Z” menerima haknya, disamping hukum dilihatnya sebagai ilmu pengetahuan atau science yang
melakukan kewajibannyamenyediakan segala sesuatu yang merupakan karyamanusia yang berusaha mencari kebenaran
diperlukan “A”. Tiap pagi “A” ke kampus naik becak, tawar tentang sesuatu yang memiliki ciri-ciri, sistimatis, logis,
menawar, ianaik sampai ke tempat tujuan tanpa pikir ia empiris,metodis, umum dan akumulatif.
membayarnya. Lama kelamaan “A” mengenal tukang Normwissenschaft adalah ilmu pengetahuan tentang
becakdengan baik, maka untuk kuliah begitu melihat tukang kaidah/norma
becak segera naik tanpa pikir-pikir ia bayar, malahankadang2 Sollenwissenschaft adalah ilmu pengetahuan tentang
ia hanya berkata bayarnya nanti saja sekalian seminggu. Ini seharusnya.
dilihat dari “A” dan masyarakatsekelilingnya dan apabila
pengalaman2 semacam ini digabungkan maka hubungan 8. Hukum dalam arti disiplin hukum atau gejala sosial Dalam
menjadi luas dan rumit,namun tetap terwujud keteraturan hal ini hukum sebagai gejala dan kenyataan yang ada ditengah
karena bekerjanya hukum yang mewarnai sikap tindak atau masyarakat. Secara umum disiplinhukum menyangkut ilmu
perilakumasing2 individu dalam masyarakat secara biasa. hukum ((ilmu pengertian, ilmu kaidah dan ilmu kenyataan),
politik hukum danfilsafat hukum (ketiganya akan dibicarakan
Disini hukum bekerja mengatur sikap tindak wargamasyarakat dimuka).Ilmu hukum adalah ilmu pengetahuan yang berusaha
sedemikian rupa sehingga hukum terlihat sebagai sikap tindak menelaah hukum. Ilmu hukum mencakup danmembicarakan
yang tanpak di dalam pergaulansehari2, ia merupakan suatu segala hal yang berhubungan dengan hukum. Ilmu hukum
kebiasaan (Hukum kebiasaan). objeknya hukum itu sendiri.
4. Hukum dalam arti sistem kaidahadalah : Politik hukum adalah mencakup kegiatan2 mencari dan
a. Suatu tata kaidah hukum yang merupakan sistem kaidah memilih nilai2 dan menerapkan nilai2 tersebut bagihukum
dalam mencapai tujuannya.Filsafat hukum adalah perenungan
kaidah secara hirarkis b. Susunan kaidah-kaidah hukum yang dan perumusan nilai2, juga mencakup penyesuaian nilai2,
sangat disederhanakan dari tingkat bawah ke atas meliputi : misalnyapenyerasian antara ketertiban dengan ketentraman,
– Kaidah-kaidah individual dari badan2 pelaksana hukum antara kebendaan dengan keakhlakan dan
terutama pengadilan antarakelanggengan dan pembaharuan.
– Kaidah-kaidah umum didalam UU hukum atau hukum Ilmu tentang pengertian hukum (begriffeissenschaft) yg
kebiasaan dibahas adalah :
– Kaidah-kaidah konstitusi 1. Masyarakat hukum
c. Sahnya kaidah2 hukum dari golongan tingkat yang lebih 2. Subyek hukum
rendah tergantung atau ditentukan oleh kaidah-kaidah yang
termasuk golongan tingkat yang lebih tinggi.
2068
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

3. Objek hukum 5. Tugas dan kegunaan kaidah hukum


4. Hubungan hukum (peristiwa hukum) 6. Pernyataan dan tanda pernyataan kaidah hukum
5. Hak dan kewajiban 7. Penyimpangan terhadap kaidah hukum
8. Berlakunya kaidah hukum
Ilmu tentang kaidah (Normwiseenschaft) yg dibahas adalah: 1.
Perumusan norma/kaidah hukum Ilmu tentang kenyataan (taatsashenwissenschaft) hukum yang
2. Apa yg dimaksud kaidah abstrak dan konkret dibahasa adalah :
3. Isi dan sifat kaidah hukum 1. Sejarah hukum
4. Esensialia kaidah hukum 2. Sosiologi hukum
3. Psikologi dan hukum berfungsi untuk mengatur tingkah laku hakim dan
4. Perbandingan hukum putusannya dipengadilan untk menjatuhkan hukuman
terhadap pelangggar.
5. Antropologi hukum
6. Schapera, hukum adalah setiap aturan tingkah laku yang
Nilai-nilai dasar hukum (Radbruch) : mungkin diselenggarakan oleh pengadilan.
1. Keadilan
2. Kemamfaatan/kegunaan 7. Paul Bohannan, hukum adalah merupakan himpunan
3. Kepastian hukum kewajiban yang telah dilembagakan kembali dalampranata
hukum.
B. Berbagai Definisi Hukum :
Begitu banyak definisi hukum dikemukakan oleh ilmuan 8. Pospisil, hukum adalah aturan-aturan tingkah laku yang
hukum yang tentu saja sangat berguna dalam halberikut : 1. dibuat menjadi kewajiban melalui sanksi-sanksiyang
Berguna sebagai pegangan awal bagi orang yang ingin dijatuhkan terhadap setiap pelanggaran dan kejahatan melalui
mempelajari hukum, khususnya bagi kalanganpemula. 2. suatuotoritas pengendalian.
Berguna bagi kalangan yang ingin lebih jauh memperdalam
teori hukum, ilmu hukum, filsafat hukumdan sebagainya. 9. Karl von savigny, hukum adalah aturan yang tebentuk
melalui kebiasaan dan perasaan kerakyatan, yaitumelalui
Arnold (Achmad Ali, 1996 : 27) salah seorang sosiolog, pengoperasian kekuasaan secara diam-diam. Hukum berakar
mengakui bahwa dalam kenyataan hukum memangtidak akan pada sejarah manusia, dimanaakarnya dihidupkan oleh
pernah dapat didefinisikan secara lengkap, jelas dan tegas. kesadaran, keyakinan dan kebiasaan warga masyarakat.
Sehingga sampai sekarang ini tidak ada kesepakatan bersama
tentang definisi hukum. Namun Arnold juga menyadari bahwa 10. Marxist, hukum adalah suatu pencerminan dari hubungan
bagaimanapunpara juris tetap akan terus berjuang mencari umum ekonomis dalam masyarakat padasuatu tahap
bagaimana hukum didefinisikan sebab definisi perkembangan tertentu.
hukummerupakan bagian yang substansial dalam meberi arti
keberadaan hukum sebagai ilmu. 11. John Austin, melihat hukum sebagai perangkat perintah,
baik langsung maupun tidak langsung daripihak yang berkuasa
Hukum jugamerupakan sesuatu yang rasional dan kepada warga rakyatnya yang merupakan masyarakat politik
dimungkinkan untuk dibuatkan definisi sebagai penghormatan yang independen,dimana otoritasnya (pihak yang berkuasa)
parajuris terhadap eksistensi hukum.Sebagai pegangan bagi meruipakan otoritas tertinggi.
mahasiswa atau bagi orang yang baru belajar hukum, perlu Kelemahan pandangan John Austin sebagai berikut : 1. Hukum
ada definisi hukumsebagai pegangan dalam mencoba dilihat semata-mata sebagai kaidah bersanksi yang dibuat
mengetahui dan memahami hukum baik secara praktis dan diberlakukan oleh negara, padahaldi dalam
maupun secaraformil kenyataannya kaidah tersebut belum tentu berlaku.
2. Undang-undang yang dibuat oleh negara, hanya salah
Berikut beberapa definisi hukum yang dikemukakan para ahli satu sumber-sumber hukum
hukum (juris) berdasarkan aliran atau pahamyang dianutnya : 3. Hanya warga masyarakat yang dilihat sebagai subjek
hukum, padahal dalam kenyataannya dikenal pulaadanya
1. Van Apeldoorn, hukum itu banyak seginya dan demikian hukum tata negara, hukum administrasi negara, dsb.
luasnya sehingga tidak mungkin menyatakanyadalam (satu)
rumusan yang memuaskan. 12. Hans Kelsen, hukum adalah suatu perintah terhadap
2. I Kisch, oleh karena hukum itu tidak dapat ditangkap oleh tingkah laku manusia. Hukum adalah kaidah primer yang
panca indera maka sukarlah untuk membuatdefinisi tentang menetapkan sanksi-sanksi. 13 Paul
hukum yang memuaskan.
3. Lemaire, hukum yang banyak seginya dan meliputi segala 13. Scholten, hukum adalah suatu petunjuk tentang apa yang
macam hal itu menyebabkan tak mungkinorang membuat layakdilakukan dan apa yang tidak layak untuk dilakukan yang
suatu definisi apapun hukum itu sebenarnya. bersifat perintah.
14. van Kan, hukum adalah keseluruhan aturan hidup yang
4. Grotius, hukum adalah aturan-aturan tingkah laku yang bersifat memaksa untuk melindungikepentingan manusia di
dibuat menjadi kewajiban melalui sanksi-sanksiyang djatuhkan dalam masyarakat.
terhadap setiap pelanggaran dan kejahatan melalui suatu
otoritas pengendalian.

5. Aristoteles, hukum adalah sesuatu yang berbeda daripada 2069


sekadar mengatur dan mengekpresikanbentuk dari kontitusi
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

15. Eugen Ehrlich (Jerman), sesuatu yang berkaitan denagan 18. Salmond, hukum adalah kumpulan-kumpulan asas-asas
fungsi kemasyarakatan dan memandangsumber hukum hanya yang diakui dan diterapkan oleh negara didalam pengadilan.
dari legal history and jurisprudence dan living law (hukum yang
hidup didalammasyarakat). 19. Roscoe Pound, hukum itu dibedakan dalam arti : 1. Hukum
dalam arti sebagai tata hukum, mempunyai pokok
16. Bellefroid, hukum adalah kaidah hukum yang berlaku bahasan :
dimasyarakat yang mengatur tata tertibmasyarakat dan – hubungan antara manusia denagan individu lainnya –
didasarkan atas kekuasaan yang ada di dalam masyarakat. tingkah laku para individu yang mempengaruhi individu
lainnya.
17. Holmes (HakimAmerika Serikat), hukum adalah apa yang 2. Hukum dalam arti kumpulan dasar-dasar kewenangan
dikerjakan dan diputuskan oleh pengadilan. dari putusan-putusan pengadilan dan
tindakanadministrasi. Pandangan Roscoe Pound tergolong
dalam aliran sosiologis dan realis. perintah dan larangan melainkan suatu pilihanboleh digunakan
atau tidak, namun bila digunakan akan mengikat bagi yang
20. Liwellyn, hukum adalah apa yang diputuskan oleh seorang menggunakannya, misalnyamengenai perjanjian perkawinan,
hakim tentang suatu persengketaan adalahhukum itu sendiri. pada waktu atau sebelum perkawinan dilangsungkan kedua
belah pihakatas persetujuan bersama dapat mengadakan
21. Drs. E. Utrecht, SH, Hukum adalah himpunan peraturan perjanjian tertulis yang disahkan oleh pegawai
pencatatperkawinan. Ketentuan ini boleh dilakukan boleh juga
peraturan (perintah-perintah dan larangan-larangan)yang tidak dilaksanakan.
mengurus tata tertib suatu masyarakat dan karena itu harus
ditaati oleh masyarakat itu.
Unsur-unsur kaidah hukum :
Dari beberapa perumusan tentang hukum yang diberikan para
22. SM. Amin, SH, Hukum adalah kumpulan peraturan sarjana hukum Indonesia diatas, dapatlahdisimpulkan bahwa
peraturan
kaidah hukum itu meliputi beberapa unsur yaitu : a. Peraturan
yang terdiri dari norma dan sanksi-sanksi. mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat
23. J.C.T. Simorangkir, SH & Woerjono Sastroparnoto, Hukum b. Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang
adalah peraturan-peraturan yang bersifatmemaksa, yang berwajib
menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan c. Peraturan itu bersifat memaksa
masyarakat yang dibuat oleh badanbadanresmi yang berwajib, d. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah
pelanggaran mana terhadap peraturan-peraturan tadi tegas
berakibat diambilnyatindakan yaitu hukuman tertentu
TUJUAN, FUNGSI DAN SUMBER-SUMBER HUKUM
24. M.H. Tirtaatmidjaja, SH ,Hukum adalah semua aturan
(norma yang harus diturut dalam tingkah laku tindakan A. Tujuan hukum menurut teori
tindakan dalampergaulan hidup dengan ancaman mesti 1. Teori etis (etische theorie)
mengganti kerugian —- jika melanggar aturan-aturan itu Teori ini mengajarkan bahwa hukum bertujuan semata
akanmembahayakan diri sendiri atau harta, umpamanya orang mata
akan kehilangan kemerdekaannya, di denda dsb. untuk mencapai keadilan. Menurut teori ini, isihukum semata-
mata harus ditentukan oleh kesadaran etis kita mengenai apa
25. Van Vollenhoven (Het adatrecht van Nederlandsche Indie), yang adil dan apa yang tidakadil. Teori ini pertama kali
Hukum adalah suatu gejala dalam pergaulanhidup yang dikemukakan oleh Aristoteles filsuf Yunani dalam bukunya
bergejolak terus menerus dalam keadaan bentur membentur Ethica Nicomachea danRhetorica yang menyatakan ”hukum
tanpa henti-hentinya dengangejala lainnya. mempunyai tugas yang suci yaitu memberi kepada setiap
orang yang berhakmenerimanya”. Selanjutnya Aristoteles
26. Wirjono Prodjodikoro, hukum adalah rangkaian peraturan2 membagi keadilan dalam 2 jenis, yaitu :
mengenai tingkah laku orang-orang sebagaianggota suatu
masyarakat. 1. Keadilan distributif, yaitu keadilan yang memberikan kepada
27. Soerojo Wignjodipoero, hukum adalah himpunan setiap orang jatah menurut jasanya.Artinya, keadilan ini tidak
peraturan2 hidup yang bersifat memaksa, berisikansuatu menuntut supaya setiap orang mendapat bagian yang sama
perintah, larangan atau perizinan untuk bebruat tidak bebruat banyaknyaatau bukan persamaannya, melainkan
sesuatu serta dengan maksud untukmengatur tata tertib kesebandingan berdasarkan prestasi dan jasa seseorang.
dalam kehidupan masyarakat.
C. Isi kaidah hukum : 2. Keadilan komutatif, yaitu keadilan yang memberikan kepada
Ditinjau dari segi isinya kaidah hukum dapat dibagi menjadi setiap orang jatah yang samabanyaknya tanpa mengingat jasa
tiga : masing-masing. Artinya hukum menuntut adanya suatu
sesuatu hal tanpa
persamaandalam memperoleh prestasi atau
1. Berisi tentang perintah, artinya kaidah hukum tersebut mau memperhitungkan jasa masing
tidak mau harus dijalankan atau ditaati,misalnya ketentuan masing.Keadilan menurut
syarat sahnya suatu perkawinan, ketentuan wajib pajak dsb. Aristoteles bukan berarti penyamarataan atau tiap-tiap orang
2. Berisi larangan, yaitu ketentuan yang menghendaki suatu memperoleh bagian yang sama.
perbuatan tidak boleh dilakukan misalnyadilarang mengambil
barang milik orang lain, dilarang bersetubuh dengan wanita
yang belum dinikahi secarasah dsb.
3. Berisi perkenan, yaitu ketentuan yang tidak mengandung
2070
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

2. Teori utilitas (utiliteis theorie) telah dikemukakan diatas, bahwa apa yang berfaedah itu
Menurut teori ini, tujuan hukum ialah menjamin adanya belum tentu memenuhinilai keadilan atau dengan kata lain
kemamfaatan atau kebahagiaan sebanyak-banyaknyapada apabila yang berfaedah lebih ditonjolkan maka dia akan
orang sebanyak-banyaknya. Pencetus teori ini adalah Jeremy menggesernilai keadilan kesamping, dan jika kepastian oleh
Betham. Dalam bukunyayang berjudul “introduction to the karena hukum merupakan tujuan utama dari hukum itu,hal ini
morals and legislation” berpendapat bahwa hukum bertujuan akan menggeser nilai kegunaan atau faedah dan nilai keadilan.
untukmewujudkan semata-mata apa yang berfaedah/mamfaat
bagi orang. 3. Teori campuran
Teori ini dikemukakan oleh Muckhtar Kusmaatmadja bahwa
Apa yang dirumuskan oleh Betham tersebut diatas hanyalah tujuan pokok dan pertama dari hukum adalahketertiban. Di
memperhatikan hal-hal yang berfaedah dantidak samping itu tujuan lain dari hukum adalah tercapainya
mempertimbangkan tentang hal-hal yang konkrit. Sulit bagi keadilan yang berbeda-beda isi danukurannya menurut
kita untuk menerima anggapan Bethamini sebagaimana yang masyarakat dan zamannya.
4.Teori normatif-dogmatif 8.Bellefroid, tujuan hukum adalah menambah kesejahteraan
Tujuan hukum adalah semata-mata untuk menciptakan umum atau kepentingan umum yaitukesejahteraan atau
kepastian hukum (JohnAustin dan van Kan). Arti kepastian kepentingan semua anggota2 suatu masyarakat.
hukum disini adalah adanya melegalkan kepastian hak dan
kewajiban.Van Kan berpendapat tujuan hukum adalah 9.Van Kant, hukum bertujuan menjaga kepentingan tiap2
menjaga setiap kepentingan manusia agar tidak diganggu manusia supaya kepentingan itu tidak dapatdiganggu
danterjaminnya kepastiannya.
10.Suharjo (mantan menteri kehakiman), tujuan hukum adalah
5. Teori Peace (damai sejahtera) untuk mengayomi manusia baik secara aktifmaupun secara
Menurut teori ini dalam keadaan damai sejahtera (peace) pasif. Secara aktif dimaksudkan sebagai upaya untuk
terdapat kelimpahan, yang kuat tidak menindasyang lemah, menciptakan suatu kondisikemasyarakatan yang manusia
yang berhak benar-benar mendapatkan haknya dan adanya dalam proses yang berlangsung secara wajar. Sedangkan yang
perlindungan bagi rakyat. Hukumharus dapat menciptakan dimaksudsecara pasif adalah mengupayakan pencegahan atas
damai dan sejahtera bukan sekedar ketertiban. upaya yang sewenang-wenang dan penyalahgunaanhak secara
tidak adil.
B. Tujuan hukum menurut pendapat ahli : Usaha mewujudkan pengayoman ini termasuk di dalamnya
1. Purnadi dan Soejono Soekanto, tujuan hukum adalah diantaranya :
kedamaian hidup antar pribadi yang meliputiketertiban
ekstern antar pribadi dan ketenangan intern pribadi – mewujudkan ketertiban dan keteraturan
– mewujudkan kedamaian sejati
2. van Apeldoorn, tujuan hukum adalah mengatur pergaulan – mewujudkan keadilan bagi seluruh masyarakat –
hidup manusia secara damai. Hukummenghendaki mewujudkan kesejahteraan seluruh rakyat
perdamaian. Perdamain diantara manusia dipertahankan oleh
hukum dengan melindungikepentingan-kepentingan hukum Kesimpulan Tujuan Hukum :
manusia tertentu, kehormatan, kemerdekaan, jiwa, harta 1. Tujuan hukum itu sebenarnya menghendaki adanya
bendaterhadap pihak yg merugikan. keseimbangan kepentingan, ketertiban, keadilan,ketentraman,
kebahagiaan,damani sejahtera setiap manusia.
3. R. Soebekti, tujuan hukum adalah bahwa hukum itu 2. Dengan demikian jelas bahwa yang dikehendaki oleh hukum
mengabdi kepada tujuan negara yaitumendatangkan adalah agar kepentingan setiap orang baiksecara individual
kemakmuran dan kebahagiaan para rakyatnya. Hukum maupun kelompok tidak diganggu oleh orang atau kelompok
melayani tujuan negara tersebutdengan menyelenggarakan lain yang selalu menonjolkankepentingan pribadinya atau
“keadilan” dan “ketertiban”. kepentingan kelompoknya.
4.Aristoteles, hukum mempunyai tugas yang suci yaitu 3. Inti tujuan hukum adalah agar tercipta kebenaran dan
memberi kepada setiap orang yang ia berhakmenerimanya. keadilan
Anggapan ini berdasarkan etika dan berpendapat bahwa
hukum bertugas hanya membuatadanya keadilan saja. C. Fungsi Hukum
5. SM. Amin, SH tujuan hukum adalah mengadakan ketertiban
dalam pergaulan manusia, sehinggakeamanan dan ketertiban 1. Hukum berfungsi sebagai alat ketertiban dan keteraturan
terpelihara. masyarakat. Hukum sbg petunjuk bertingkahlaku untuk itu
masyarakat harus menyadari adanya perintah dan larangan
6.Soejono Dirdjosisworo, tujuan hukum adalah melindungi dalam hukum sehingga fungsihukum sebagai alat ketertiban
individu dalam hubngannya denganmasyarakat, sehingga masyarakat dapat direalisir.
dengan demikian dapat diiharapkan terwujudnya keadaan
aman, tertib dan adil 2. Hukum sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial
lahir batin. Hukum yg bersifat mengikat,memaksa dan
7. Roscoe Pound, hukum bertujuan untuk merekayasa dipaksakan oleh alat negara yang berwenang membuat orang
masyarakat artinya hukum sebagai alat perubahansosial (as a takut untuk melakukanpelanggaran karena ada
tool of social engeneering), Intinya adalah hukum disini
sebagai sarana atau alat untuk mengubahmasyarakat ke arah
yang lebih baik, baik secara pribadi maupun dalam hidup
masyarakat. 2071
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

ancaman hukumanya (penjara, dll) dan dapat diterapkan 5. Hukum berfungsi sebagai sarana untuk menyelesaikan
kepada siapa saja.Dengan demikian keadilan akan tercapai. pertingkaian. Contoh kasus tanah.

3. Hukum berfungsi sebagai alat penggerak pembangunan D. Sumber-sumber hukum :


karena ia mempunyai daya mengikat danmemaksa dapat
dimamfaatkan sebagai alat otoritas untuk mengarahkan 1.Pengertian sumber hukum
masyarakat ke arah yg maju. Sumber hukum adalah segala apa saja (sesuatu) yang
kekuatanmengikat
bahwa menimbulkan aturan-aturan yg mempunyai
4. Hukum berfungsi sebagai alat kritik. Fungsi ini berarti dan bersifat memaksa, yakni aturan
hukum tidak hanya mengawasi masyarakatsemata aturan yang kalau dilanggar
mata tetapi mengakibatkan sanksi yangtegas dan nyata bagi pelanggarnya.
berperan juga untuk mengawasi pejabat pemerintah, para
penegak hukum, maupunaparatur pengawasan sendiri. Yang dimaksud dengan segala apa saja (sesuatu) yakni faktor-
Dengan demikian semuanya harus bertingkah laku menurut faktor yang berpengaruh terhadap timbulnyahukum, faktor-
ketentuan ygberlaku dan masyarakt pun akan merasakan faktor yang merupakan sumber kekuatan berlakunya hukum
keadilan. secara formal, darimana hukumitu dapat ditemukan.
dsb.ansil , SH sumber hukum adalah segala apa saja yang hukum materil itu terdiri dari tiga jenis yaitu(van Apeldoorn) :
menimbulkan aturan-aturan yang mempunyaikekuatan yang
bersifat memaksa yakni aturan2 yang kalau dilanggar 1) sumber hukum historis (rechtsbron in historischezin) yaitu
mengakibatkan sanksi yang tegas dannyata. tempat kita dapat menemukan hukumnyadalam sejarah atau
dari segi historis. Sumber hukum ini dibagi menjadi :
Meskipun pengertian sumber hukum dipahami secara a) Sumber hukum yg merupakan tempat dapat ditemukan
beragam, sejalan dengan pendekatan yangdigunakan dan atau dikenal hukum secara historis : dokumen-
sesuaio dengan latar belakang dan pendidikannya, secara dokumenkuno, lontar, dll.
umum dapat disebutkan bahwasumber hukum dipakai orang b) Sumber hukum yg merupakan tempat pembentuk UU
dalam dua arti. Arti yang pertama untuk menjawab pertanyaan mengambil hukumnya.
“mengapahukum itu mengikat ?” Pertanyaan ini bisa juga
dirumuskan “apa sumber (kekuatan) hukum hinggamengikat 2) sumber hukum sosiologis (rechtsbron in sociologischezin)
atau dipatuhi manusia”. Pengertian sumber dalam arti ini yaitu Sumber hukum dalam arti sosiologis yaitumerupakan
dinamakan sumbe hukum dalam artimateriil. Kata sumber juga faktor-faktor yang menentukan isi hukum positif, seperti
dipakai dalam arti lain, yaitu menjawab pertanyaan misalnya keadaan agama, pandanganagama, kebudayaan dsb.
“dimanakah kita dapatkanatau temukakan aturan-aturan
hukum yanmg mengatur kehidupan kita itu ?” Sumber dalam 3) sumber hukum filosofis (rechtsbron in filosofischezin)
arti kata inidinamakan sumber hukum dalam arti formal”. sumber hukum ini dibagi lebih lanjut menjadi dua :
Secara sederhana, sumbe rhukum adalah segala sesuatu
yangdapat menimbulkan aturan hukum serta tempat a) Sumber isi hukum; disini dinyatakan isi hukum asalnya
ditemukakannya aturan-aturan hukum. darimana.Ada tiga pandangan yang mencoba menjawab
pertanyaan ini yaitu :
2. Macam-macam sumber hukum – pandangan theocratis, menurut pandangan ini hukum
Sebagaimana diuraikan diatas ada 2 sumber hukum yatu berasal dari Tuhan
sumber hukum dalam arti materil dan formil. – pandangan hukum kodrat; menurut pandangan ini isi
hukum berasal dari akal manusia
a. Sumber hukum materiil – pandangan mazhab hostoris; menurut pandangan isi
Sumber hukum materiil adalah faktor yg turut serta hukum berasal dari kesadaran hukum.
menentukan isi hukum. Dapat ditinjau dari berbagaisudut b). Sumber kekuatan mengikat dari hukum yaitu mengapa
dll. hukum mempuyai kekuatan mengikat, mengapakita tunduk
misalnya sudut ekonomi, sejarah, sosiologi, filsafat, agama, pada hukum
Dalam kata lain sumber hukum materiladalah faktor
faktor
b. Sumber hukum formal
masyarakat yang mempengaruhi pembentukan hukum Sumber hukum formal adalah sumber hukum dengan bentuk
(pengaruh terhadap pembuatUU, pengaruh terhadap tertentu yang merupakan dasar berlakunyahukum secara
keputusan hakim, dsb). Atau faktor yang ikut formal. Jadi sumber hukum formal merupakan dasar kekuatan
mempengaruhi materi (isi) dariaturan-aturan hukum, atau mengikatnya peraturan-peraturanagar ditaati oleh masyarakat
tempat darimana materi hukum itu diambil. Sumber hukum maupun oleh penegak hukum.
materil inimerupakan faktor yang membantu pembentukan
hukum. Apa beda antara undang-undang dengan peraturan
perundang-undangan ? Undang-undang dibuat olehDPR
Faktor tersebut adalah faktor idiil dan faktor persetujuan presiden, sedangkan peraturan perundang
kemasyarakatan.Faktor idiil adalah patokan-patokan yang
tetap mengenai keadilan yang harus ditaati oleh para undangan dibuat berdasarkan wewenangmasing-masing
pembentukUU ataupun para pembentuk hukum yang lain pembuatnya, seperti PP, dll atauPeraturan Perundang
dalam melaksanakan tugasnya.Faktor kemasyarakatan adalah
hal-hal yang benar-benar hidup dalam masyarakat dan tunduk undangan adalah peraturan tertulis yang dibentuk oleh
pada aturanaturanyang berlaku sebagai petunjuk hidup lembaga negara atau pejabatyang berwenang dan mengikat
masyarakat yang bersangkutan. Contohnya struktur secara umum (Pasal 1 ayat 2 UU No. 10 tahun 2004)
ekonomi,kebiasaan, adat istiadat, dll

Dalam berbagai kepustakan hukum ditemukan bahwa sumber 2072


PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Macam-macam sumber hukum formal : diundangkannya dalam lembaran negara (LN = staatsblad) dulu
olehMenteri/Sekretaris negara.
A. Undang-undang
yaitu suatu peraturan negara yang mempunyai kekuatan Sekarang oleh Menkuhham (UU No. 10 tahun 2004).
hukum yang mengikatdiadakan dan dipelihara oleh penguasa Tujuannya agar setiap orangdapat mengetahui UU tersebut
negaraMenurut Buys, Undang-Undang itu mempunyai 2 (fictie=setiap orang dianggap tahu akan UU = iedereen wordt
arti :Dalam arti formil, yaitu setiap keputusan pemerintah yang geacht de wet tekennen, nemo ius ignorare consetur= in dubio
pembuatannya(misalnya, dibuat proreo, latin).Konsekuensinya adalah ketika seseorang
merupakan UU karena cara melanggar ketentuan hukum tidak boleh beralasan
oleh pemerintah bersama bahwaketentuan hukum itu tidak diketahuinya. Artinya apabila
sama dengan parlemen)Dalam arti
suatu ketentuan perundang-undangan itu sudahdiberlakukan
material, yaitu setiap keputusan pemerintah yang menurut (diundangkan) maka dianggap (difiksikan) bahwa semua orang
isinya mengikat setiap penduduk.Menurut UU No. 10 tahun telah mengetahuinya danuntuk itu harus ditaati.
2004 yang dimaksud dengan UU adalah peraturan perundang-
undangan yangdibentuk oleh DPR dengan persetujuan
bersama Presiden (pasal 1 angka 3)Syarat berlakunya ialah Berakhirnya/tidak berlaku lagi jika :
a. Jangka waktu berlakunya telah ditentukan UU itu sudah tertentu diterima oleh masyarakat dan kebiasaan itu selalu
lampau berulang-ulang dilakukansedemikan rupa, sehingga tindakan
b. Keadaan atau hal untuk mana UU itu diadakan sudah tidak yang berlawanan dengan kebiasaan itu dirasakan sebagai
ada lagi . pelanggaranperasaan hukum, maka dengan demikian
c. UU itu dengan tegas dicabut oleh instansi yang membuat timbullah suatu kebiasaan hukum, yang oleh pergaulan
atau instansi yang lebih tinggi. hidupdipandang sebagai hukum.
d. Telah ada UU yang baru yang isinya bertentangan atau
berlainan dgn UU yg dulu berlaku. Contoh apabila seorang komisioner sekali menerima 10 % dari
hsil penjualan atau pembelian sebagai upahdan hal ini terjadi
Lembaran negara (LN) dan berita negara : berulang dan juga komisioner yg lainpun menerima upah yang
LN adalah suatu lembaran (kertas) tempat mengundangkan sama yaitu 10 % maka olehkarena itu timbul suatu kebiasaan
(mengumumkan) semua peraturan negara danpemerintah yg lambat laun berkembang menjadi hukum kebiasaan.Namun
agar sah berlaku. Penjelasan daripada suatu UU dimuat dlm demikian tdk semua kebiasaan itu pasti mengandung hukum
tambahan LN, yg mempunyainomor urut. LN diterbitkan oleh yg baik dan adil oleh sebab itu belumtentu kebiasaan atau adat
Menteri sekretaris negara, yg disebut dgn tahun istiadat itu pasti menjadi sumber hukum formal.
penerbitannya dan nomorberurut, misalnya L.N tahun 1962
No. 1 (L.N.1962/1) Adat kebiasaan tertentu di daerah hukum adat tertentu yg
justru sekarang ini dilarang untuk diberlakukankarena
Berita negara adalah suatu penerbitan resmi sekretariat dirasakan tidak adil dan tidak berperikemanusiaan sehingga
negara yg memuat hal-hal yang berhubungandengan bertentangan denagan Pancasila yangmerupakan sumber dari
peraturan-peraturan negara dan pemerintah dan memuat segala sumber hukum, misalnya jika berbuat susila/zinah,
surat-surat yang dianggap perlu seperti :Akta pendirian PT, perlakunya ditelanjangikekeliling kampung.
nama orang-orang yang dinaturalisasi menjadi WNI, dll,
Catatan : Jika berkaitan dengan peraturan daerah diatur dalam Untuk timbulnya hukum kebiasaan diperlukan beberapa syarat
lembaran daerah :
1. Adanya perbuatan tertentu yg dilakukan berulang2 di dalam
Kekuatan berlakunya undang-undang : masyarakat tertentu (syarat materiil)
UU mengikat sejak diundangkan berarti sejak saat itu orang 2. Adanya keyakinan hukum dari masyarakat yang
wajib mengakui eksistensinya UU. bersangkutan (opinio necessitatis = bahwa perbuatan
Sedangkan kekuatan berlakunya UU berarti sudah tsbmerupakan kewajiban hukum atau demikianlah
menyangkut berlakunya UU secara operasional. Agar UU seharusnya) = syarat intelektual
mempunyai kekuatan berlaku ahrus memenuhi persyaratan 3. Adanya akibat hukum apabila kebiasaan itu dilanggar.
yaitu
Selanjutnya kebiasaan akan menjadi hukum kebiasaan karena
1). Kekuatan berlaku yuridis, kebiasaan tersebut dirumuskan hakimdalam putusannya.
2).Kekuatan berlaku sosiologis Selanjutnya berarti kebiasaan adalah sumber
3) kekuatan berlaku fiolosofis. hukum.Kebiasaan adalah bukan hukum apabila UU tidak
menunjuknya (pasal 15 AB = (Algemene Bepalingen
Jenis dan hierarki Peraturan Perundang-undangan adalah vanWetgeving voor Indonesia = ketentuan2 umum tentang
sebagai berikut (Pasal 7 UU No. 10/2004) : peraturan per UU an untuk Indonesia
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945; Disamping kebiasaan ada juga peraturan yang mengatur tata
2. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- pergaulan masyarakat yaitu adat istiadat. Adatistiadat adalah
Undang; himpunan kaidah sosial yang sudah sejak lama ada dan
3. Peraturan Pemerintah; merupakan tradisi serta lebihbanyak berbau sakral, mengatur
4. Peraturan Presiden; tata kehidupan masyarakat tertentu. Adat istiadat hidup dan
5. Peraturan Daerah (propinsi, kabupaten, desa) berkembangdi masyarakat tertentu dan dapat menjadi hukum
adat jika mendapat dukungan sanksi hukum. ContohPerjanjian
B. Kebiasaan (custom) bagi hasil antara pemilik sawah
Kebiasaan adalah perbuatan manusia yang tetap dilakukan
berulang-ulang dalam hal yang sama. Apabilasuatu kebiasaan
2073
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

dengan penggarapnya. Kebiasaan untuk hal itu ditempat Ada 2 jenis yurisprudensi :
atauwilayah hukum adat tertentu tidak sama dengan yang 1. Yurisprudensi tetap keputusan hakim yg terjadi karena
berlaku di masyarakat hukum adat yang lain.Kebiasaan dan rangkaian keputusan yang serupa dandijadikan dasar atau
adat istiadat itu kekuatan berlakunya terbatas pada patokanuntuk memutuskan suatu perkara (standart arresten)
masyarakat tertentu. 2. Yurisprudensi tidak tetap, ialah keputusan hakim terdahulu
yang bukan standart arresten.
C. Jurisprudensi (keputusan hakim)
Adalah keputusan hakim yang terdahulu yag dijadikan dasar D.Traktat (treaty)
pada keputusan hakim lain sehinggakemudian keputusan ini Traktat adalah perjanjian yang diadakan oleh 2 negara atau
menjelma menjadi keputusan hakim yang tetap terhadap lebih yang mengikat tidak saja kepada masing masingnegara itu
persoalan/peristiwahukum tertentu.Seorang hakim mengkuti
keputusan hakim yang terdahulu itu karena ia sependapat dgn melainkan mengikat pula warga negara
negara dari negara-
isi keputusantersebut dan lagi pula hanya dipakai sebagai
pedoman dalam mengambil sesuatu keputusan negara yang berkepentingan.
mengenaisuatu perkara yang sama.
Macam-macam Traktat :
a. Traktat bilateral, yaitu traktat yang diadakan hanya oleh 2 a. Sumber hukum yg merupakan tempat dapat ditemukan atau
negara, misalnya perjanjian internasional yangdiadakan dikenal hukum secara historis : dokumendokumen kuno,
diadakan antara pemerintah RI dengan pemerintah RRC lontar, dll.
tentang “Dwikewarganegaraan”. b. Sumber hukum yg merupakan tempat pembentuk UU
mengambil hukumnya.
b.Traktat multilateral, yaitu perjanjian internaisonal yang
diikuti oleh beberapa negara, misalnya perjanjiantentang 2. Sumber hukum dalam arti sosiologis yaitu merupakan
pertahanan negara bersama negara-negara Eropa (NATO) yang faktor-faktor yang menentukan isi hukum positif,seperti
diikuti oleh beberapa negara Eropa. misalnya keadaan agama, pandangan agama, kebudayaan dsb.

E. Perjanjian (overeenkomst) 3. Sumber hukum dalam arti filosofis, sumber hukum ini dibagi
adalah suatu peristiwa dimana dua orang atau lebih saling lebih lanjut menjadi dua :
berjanji untukmelakukan atau tidak melakukan perbuatan a. Sumber isi hukum; disini dinyatakan isi hukum asalnya
tertentu. Para pihak yang telah saling sepakat mengenai darimana.Ada tiga pandangan yang mencoba menjawab
halhalyang diperjanjikan, berkewajiban untuk mentaati dan pertanyaan ini yaitu :
melaksanakannya (asas (pact sunt servanda). – pandangan theocratis, menurut pandangan ini hukum
berasal dari Tuhan
F. Pendapat sarjana hukum (doktrin) – pandangan hukum kodrat; menurut pandangan ini isi
Pendapat sarjanan hukum (doktrin) adalah pendapat hukum berasal dari akal manusia
seseorang atau beberapa orang sarjana hukum yangterkenal – pandangan mazhab hostoris; menurut pandangan isi
dalam ilmu pengetahuan hukum. Doktrin ini dapat menjadi hukum berasal dari kesadaran hukum.
dasar pertimbangan hakim dalammenjatuhkan putusannya. b. Sumber kekuatan mengikat dari hukum yaitu mengapa
hukum mempuyai kekuatan mengikat, mengapakita tunduk
Sumber hukum menurut Algra : pada hukum
1. Sumber materiil, yaitu tempat darimana materi hukum itu
diambil. Sumber hukum materiil ini merupakanfaktor yang 4. Sumber hukum dalam arti formil, yaitu sumber hukum
membantu pembentukan hukum, misalnya hubungan sosial, dilihat dari cara terjadinya hukum positifmerupakan fakta yang
hubungan kekuatan politik,situasi sosial ekonomi, kebudayaan, menimbulkan hukum yang berlaku yang mengikat hakim dan
agama, keadaan geografis, dsb. penduduk.
2. Sumber hukum formil, yaitu tempat atau sumber dari mana
suatu peraturan memperoleh kekuatanhukum. Ini berkaitan PENGERTIAN DASAR / KONSEP DALAM HUKUM
dengan bentuk atau cara yang menyebabkan peraturan hukum
itu formal berlaku,misalnya UU, perjanjian antar negara, A. Subyek hukum dan obyek hukum
yurisprudensi dan kebiasaan.
1. Pengertian subyek hukum
– segala sesuatu yang dapat mempunyai hak dan kewajiban
Sumber hukum menurut Ahmad Sanusi : menurut hukum
1. Sumber hukum normal : – sesuatu pendukung hak/kewajiban, jadi memiliki wewenang
a.Sumber hukum normal yang langsung atas pengakuan UU hukum
yaitu, UU, perjanjian antar negara dankebiasaan. b. Sumber
hukum normal yang tidak langsung atas pengakuan UU, yaitu Pembagian subyek hukum :
perjanjian doktrin danyurisprudensi.
a. Manusia (natuurlijke persoon)
2. Sumber hukum abnormal yaitu : b. Badan hukum (rechtspersoon)
a. Proklamasi Manusia
b. Revolusi Manusia sebagai subyek hukum berarti manusia adalah
c. Coup d’etat pembawa hak dan kewajiban sehingga dapatmelakukan
Sumber hukum menurut van Apeldoorn :
1. Sumber hukum dalam arti historis, yaitu tempat kita dapat 2074
menemukan hukumnya dalam sejarah ataudari segi historis.
Sumber hukum ini dibagi menjadi :
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

sesuatu tindakan hukum; ia dapat mengadakan persetujuan- (hak waris). Hal diatur dalam pasal 2 ayat 1
persetujuan, menikah, membuatwasiat, dan KUHPerdataberbunyi “anak yg ada dalam kandungan seorang
sebagainya.Berlakunya manusia sebagai pembawa hak, mulai perempuan, dianggap sebagai telah dilahirkan, bilamana juga
dari saat ia dilahirkan dan berakhir pada saat ia kepentingan si anak menghendakinya”. Pada ayat 2 berbunyi
meninggaldunia, malah seorang anak yang masih dalam “mati sewaktu dilahirkan dianggap ia takpernah ada”.
kandungan ibunya dapat dianggap sebagai pembawa
hak(dianggap telah lahir) jika kepentingannya memerlukan Ketentuan ini menegaskan bahwa hak dan kewajiban si anak
(untuk menjadi ahli waris). baru dianggap ada jika ia dilahirkan hidup,apabila ia dilahirkan
mati maka haknya dianggap tidak ada, misalnya kepentingan si
Jadi pada hakikatnya setiap manusia sejak ia lahir mempeoleh anak untuk menjadiahli waris dari orang tuanya, walaupun ia
hak dan kewajiban. Apabila ia meninggaldunia maka hak dan masih berada dalam kandungan ia dianggap telah dilahirkan
kewajibannya akan beralih kepada ahli warisnya. Bahkan oleh danoleh karena itu harus diperhitungkan hak-haknya sebagai
hukum anak yang adadalam kandungan seorang ahli waris. Tetapi jika ia dilahirkan mati maka haksi anak
perempuanpun sudah mempunyai hak, karena dianggap telah dianggap tidak pernah ada.
dilahirkandengan catatan jika kepentingannya menghendaki
Disamping itu juga berdasarkan undang-undang seseorang Tidak cakap melakukan perbuatan hukum, artinya subyek
dianggap telah meninggal dunia jika hilang atautidak diketahui hukum sekalipun pendukung hak dankewajiban, namun
dimana ia berada dan tidak ada kepastian apakah ia masih dinyatakan subyek tersebut dinyatakan tidak dapat bertindak
hidup dalam tenggang waktusetelah lewat 5 tahun sejak ia sendiri di dalammelaksanakan hak dan kewajibannya dalam
meninggalkan tempat kediamannya (Pasal 467, 468, 469 berbagai perbuatan-perbuatan hukum
KUHPerdata).Berdasarkan ketentuan undang-undang tersebut (handelingsonbekwaam). Adapun orang tersebut adalah : 1.
maka hak dan kewajiban orang yang telah dinyatakanmenurut Orang yang masih dibawah umur (belum mencapai usia 21
hukum meninggal dunia itu telah berakhir dan segala hak dan tahun = belum dewasa)
kewajibannya beralih kepada ahliwarisnya 2. Orang yang tidak sehat pikirannya (gila), pemabuk dan
pemboros, mereka ditaruh dibawahpengampuan
Cakap dan tidak cakap cakap melakukan perbuatan hukum : (curatele)
Cakap melakukan perbuatan hukum artinya subyek itu dapat 3. Orang yang dilarang oleh UU untuk melakukan
melakukan atau bertindak baik sendirimaupun bersama orang perbuatan hukum tertentu, misalnya orang
lain di dalam menjalankan hak dan kewajibannya. Pada yangdinyatakan pailit (Pasal 1330 BW jo UU Kepailitan)
prinsipnya setiap orangtidak kecuali dapat memiliki dan
semua orang Catatan : Dalam ketentuan KUHPerdata kecakapan adalah
melaksanakan hak-hak akan tetapi tidak
merupakan salah satu syarat untuk sahnya suatu
dinyatakan cakap didalam melaksanakan hak
haknya itu, perikatan/perjanjian yang berarti bahwa segala perikatan yg
namun untuk dapat dikatakan itu harus memenuhi syarat- dilakukan oleh orang yang tidak cakap dapat
syaratsebagai berikut : dibatalkan atau diminta pembatalannya melalui hakim. Tetapi
sebaliknya dalam hal perbuatan melawan hukum
1. Orang tersebut telah mencapai usia 21 tahun atau telah (onrechtmatige daad, ketidakcakapan seseorang tidak
menikah. mempengaruhi timbul atau tidaknya “akibat hukum” dari
2. Orang tersebut mempunyai kewenangan untuk perbuatan itu.
melaksanakan hak dan kewajiban (misalnya iaberwenang
menjual barang, dimana barang dikakarenakan tersebut Badan hukum
benar miliknya) Badan hukum adalah bukan orang tapi merupakan badan
badan
3. Orang tersebut harus memiliki jiwa dan akal yang sehat.
(kumpulan manusia) yang oleh hukumdiberi status “persoon”
yang mempunyai hak dan kewajiban seperti manusia.Badan
Pengertian dewasa hukum sebagai pembawa hak dan tidak berjiwa dapat
Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUPerdata) manusia,misalnya; dapat
seseorang yang dikatakan sudah dewasaadalah saat berusia 21 melakukan sebagai pembawa hak
tahun bagi laki-laki dan 19 tahun bagi wanita. Sedangkan melakukan persetujuan
menurut Undang-undangNomor 1 tahun 1974 tentang persetujuan, memiliki kekayaan yang
Perkawinan, kedewasaan seseorang adalah saat berusia 19 sama sekali terlepas darikekayaan anggota-anggotanya.
tahun bagi laki-lakidan 16 tahun bagi wanita. Lain hal pula
menurut hukum adat kedewasaan seseorang apabila sudah Badan hukum dapat dibagi menjadi :
mampubekerja atau mencari nafkah sendiri.Lalu acuan apa a. Badan hukum publik yaitu badan hukum yang didirikan oleh
yang kita pakai dalam hal ini. Acuan yang dipakai adalah pemerintah/negara yang lapanganpekerjaannya adalah untuk
berdasarkan Kitab Undang-UndangHukum Perdata karena kepentingan umum, misalnya negara RI, daerah tingkat I,
ketentuan ini masih berlaku secara umum. Sedangkan II/kotamadya, Bank-Bank Negara dsb.
ketentuan lainnya hanayaberlaku secara khusus. b. Badan hukum privat, yaitu badan hukum yang bentuk dan
susunannya diatur oleh hukum privat danmenurut tujuannya
Pentingnya arti kecakapan menurut hukum tentunya yang dikejar dapat dibeda-bedakan dalam :
mempunyai 2 (dua) maksud, yaitu pertama maksudyang dilihat o Perikatan dengan tujuan materiil
dari sudut keadilan yaitu perlunya orang yang membuat (perkumpulan, mesjid, gereja)
perjanjian mempunyai cukupkemampuan untuk o Perikatan dengan tujuan memperoleh laba (PT)
menginsyafi/menyadari secara benar akan tanggung jawab
yang dipikulnya denganperbuatan tersebut. Dan kedua,
maksud yang dilihat dari sudut ketertiban hukum, yang berarti 2075
orang yangmembuat perjanjian itu berarti mempertaruhkan
kekayaannya.
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

o Perikatan dengan tujuan memenuhi kebutuhan 2. Pengertian Obyek Hukum :


materil para anggotanya Obyek hukum adalah segala sesuatu yang berguna bagi subyek
(Koperasi) hukum (manusia atau badan hukum) danyang dapat menjadi
pokok (obyek) suatu hubungan hukum, karena hal itu dapat
Disamping penggolongan tersebut dapat pula dibagi-bagi dikuasai oleh subyekhukum. Biasanya obyek hukum disebut
badan hukum itu menjadi 2 jenis yaitu : benda.Benda menurut Pasal 499 KUHPerdata ialah semua
1) Korporasi ialah suatu gabungan orang yang dalam barang, semua hak yang dapat dimiliki subyek hukum.
subyek
pergaulan hukum bertindak bersama-sama sebagaisatu
hukum tersendiri (personifikasi), misalnya PT, Dati Macam-macam benda
Dati, Menurut pasal 503 KUHPerdata benda dibedakan antara :
Koperasi dsb. 2) Yayasan ialah tiap kekayaan yang tidak
merupakan kekayaan orang atau kekayaan badan dan 1. Benda berwujud (bertubuh), yaitu yang dapat diraba oleh
yangdiberi tujuan tertentu, misalnya Yayasan Badan Wakaf UII panca indera (buku, rumah, meja, dsb)
dsb. 2. Benda tidak berwujud (tak bertubuh) yaitu segala macam
hak, seperti hak cipta, hak mereka, paten,piutang, dll.
Menurut pasal 504 KUHPerdata membeda-bedakan benda : persetujuanpersetujuandari pihak-pihak yang bersangkutan.
Contoh dari persetujuan jual beli terdapat hak
Benda bergerak yang dibedakan sbb : nisbi/ralatifseperti :
1) Menurut sifatnya dapat bergerak sendiri (hewan dsb)
2) Yang dapat dipindahkan (buku, meja, dsb) a. Hak penjual untuk menerima pembayaran dan
3) Karena penetapan undang-undang (hak-hak atas benda 1 kewajibannya untuk menyerahkan barang kepadapembeli. b.
dan 2 diatas) Hak pembeli untuk menerima barang dan kewajibannya untuk
melakukan pembayaran kepada penjual.
Benda tidak begerak, dibeda-bedakan sebagai berikut : 1)
Karena sifatnya (tanah dan semua yang didirikan diatasnya 2. Kewajiban:
seperti rumah dsb) dan yang ada di dalamtanah (kekayaan Kewajiban adalah suatu beban yang ditanggung oleh
alam yang terpendam). seseorang yang bersifat kontraktual (asas pact suntservanda).
2) Karena maksud tujuan (yaitu benda-benda yang oleh Hak dan kewajiban itu timbul apabila terjadi hubungan antara
pemilik dihubungkan dengan benda tersebut di(1) diatas), 2 pihak yang berdasarkan padasuatu kontrak atau perjanjian.
misalnya gambar-gambar atau kaca-kaca yang dipasang dalam Jadi selama hubungan hukum yang lahir dari perjanjian itu
gedung percetakan. belum berakhir,maka pada salah satu pihak ada beban
3) Karena penetapan undang-undang (hak-hak atas benda kontraktual, ada keharusan atau kewajiban untuk
tersebut 1 dan 2 diatas), misalnya Hak GunaUsaha. memenuhinya.Kewajiban tidak selalu muncul sebagai akibat
adanya kontrak, melainkan dapat pula muncul dari
B. Hak dan Kewajiban peraturanhukum yang ditentukan oleh lembaga yang
berwenang. Kewajiban disini merupakan keharusan
1. Hak untukmentaati hukum yang disebut wajib hukum (rechtsplicht)
Hak adalah izin dan wewenang yang diberikan oleh hukum misalnya mempunyai sepeda motor wajibmembayar pajak
terhadap setiap subyek hukum.Hak itu dapat dibedakan antara sepeda motor.
:
a. Hak mutlak (hak absolut) dan, C. Peristiwa, Hubungan dan Akibat Hukum
b. Hak nisbi (hak relatif)
1. Peristiwa hukum
Hak mutlak (hak absolut) Peristiwa hukum yaitu peristiwa-peristiwa kemasyarakatan
Hak mutlak ialah hak yang memberikan wewenang kepada yang timbul dari hubungan-hubungan anggotamasyarakat
seseorang untuk melakukan sesuatu perbuatan,hak mana yang oleh hukum diberikan akibat-akibat hukum.Peristiwa
dapat dipertahankan terhadap siapapun juga, sebaiknya setiap hukum dibedakan menjadi :
orang juga harus menghormatihak tersebut. a. Perbuatan subyek hukum (manusia dan badan hukum) b.
Peristiwa hukum yang bukan perbuatan subyek hukum
Hak mutlak dapat pula dibagi dalam 3 (tiga) golongan :
Perbuatan subyek hukum dapat pula dibedakan antara lain : a.
a. Hak asasi manusia, misalnya hak seseorang untuk dengan Perbuatan hukum yaitu segala perbuatan manusia yang secara
bebas bergerak dan tinggal dalam suatunegara. b. Hak publik
sengaja dilakukan oleh seseorang untukmenimbulkan hak dan
mutlak, misalnya hak negara untuk memungut pajak dari
kewajiban-kewajiban. Suatu perbuatan merupakan perbuatan
rakyatnya
hukum kalauperbuatan itu oleh hukum diberi akibat
c. Hak Keperdataan, misalnya : (mempunyai akibat hukum) dan akibat itu dikehendaki oleh
1. Hak marital, yaitu hak seorang suami untuk menguasai yangbertindak.
istrinya dan harta benda istrinya
2. Hak/kekuasan orang tua (ouderlijke macht) Perbuatan hukum itu terdiri dari ;
3. Hak perwalian (voogdij) & hak pengampuan (curatele) 1) Perbuatan hukum sepihak yaitu perbuatan hukum yang
dilakukan oleh satu pihak saja danmenimbulkan hak dan
Hak Nisbi (hak relatif) kewajiban pada satu pihak pula misalnya pembuatan surat
Hak nisbi ialah hak yang memberikan wewenang kepada wasiat, pemberianhadiah sesuatu benda (hibah), dsb.
seorang tertentu atau beberapa orang tertentuuntuk
menuntut agar supaya seseorang atau beberapa orang lain
tertentu memberikan sesuatu, melakukansesuatu atau tidak
melakukan sesuatu.Hak nisbi sebagian besar terdapat dalam 2076
hukum perikatan yang timbul berdasarkan
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

2) Perbuatan hukum dua pihak ialah perbuatan hukum yang Menurut Pasal 1354 KUHPerdata, pengertian Zaakwarneming
dilakukan oleh dua pihak dan menimbulkanhak-hak dan adalah mengambil alih tanggung jawab dari sesorang sampai
kewajiban-kewajiban bagi kedua belah pihak (timbal balik) yang bersangkutan sanggup lagi untuk mengurus dirinya
misalnya membuat persetujuanjual beli, sewa menyewa, dll sendiri. Pasal 1354 KUHPerdatamenyebutkan,” jika seseorang
dengan sukarela, dengan tidak mendapat perintah untuk itu,
b. Perbuatan lain yang bukan perbuatan hukum dibedakan : 1) mewakili oranglain dengan atau tanpa pengetahuan orang
Zaakwaarneming, yaitu perbuatan memperhatikan (mengurus) tersebut, maka dia secara diam-diam telah mengikatkan
kepentingan orang lain dengan tidakdiminta oleh orang itu dirinyauntuk meneruskan serta menyelesaikan urusan
untuk memperhatikan kepentingannya. Perbuatan yang tersebut, hingga orang yang diwakili kepentingannya itudapat
akibatnya diatur olehhukum, walaupun bagi hukum tidak perlu mengerjakan sendiri urusan tersebut. Ia diwajibkan pula
akibat tersebut dikehendaki oleh pihak yang mengerjakan segala kewajiban yang harusdipikulnya,
melakukanperbuatan itu. Jadi akibat yang tidak dikehendaki seandainya ia dikuasakan dengan suatu pemberian kuasa yang
oleh yang melakukan perbuatan itu diatur oleh hukumtetapi dinyatakan dengan tegas.
perbuatan tersebut bukanlah perbuatan hukum.
2) Onrechtmatige daad (perbuatan yang bertentangan dengan
hukum). Akibat suatu perbuatan yangbertentangan dengan 2. Obyek terhadap nama hak/kewajiban diatas tadi berlaku
hukum diatur juga oleh hukum, meskipun akibat itu itu (dalam contoh tersebut : terhadap rumah)
memang tidak dikehendakioleh yang melakukan perbuatan
tersebut. Dalam hal ini siapa yang melakukan suatu perbuatan 3. Hubungan antara pemilik hak dan pengemban kewajiban
yangbertentangan dengan hukum harus mengganti kerugian atau hubungan terhadap obyek yangbersangkutan, contoh A
yang diderita oleh yang dirugikan karenaperbuatan itu. Jadi, dan B sewa menyewa rumah Tiap hubungan hukum
karena suatu perbuatan bertentangan dengan hukum mempunyai 2 segi yakni :kekuasaan/hak (bevoegheid) dan
timbulah suatu perikatan untukmengganti kerugian yang kewajiban (plicht).
diderita oleh yang dirugikan. Asas ini terdapat dalam Pasal
1365 KUHPerdata. Adanya hubungan hukum harus memenuhi syarat-syarat : 1.
Adanya dasar hukumnya, yaitu peraturan hukum yang
Peristiwa hukum yang bukan perbuatan subyek hukum mengatur hubungan itu
Peristiwa hukum yang bukan perbuatan subyek hukum atau
peristiwa hukum lainnya yaitu peristiwahukum yang terjadi 2. Timbul Peristiwa hukum
dalam masyarakat yang tidak merupakan akibat dari Contoh :
perbuatan subyek hukum,misalnya kelahiran seorang bayi, – A dan B mengadakan peristiwa jual beli rumah – Diatur oleh
kematian seseorang , lewat waktu (kadaluarsa). Pasal 1474 dan 1513 KUHperdata (dasar hukumnya)
– Terjadi peristiwa hukum (disebut perjanjian jual beli)
Kadaluarsa dibagi 2 yaitu :
1. Kadaluarsa aquisitief adalah kadaluarsa atau lewat waktu Hubungan hukum dibagi 2 :
yang menimbulkan hak. 1. Hubungan hukum sepihak yaitu hubungan hukum yang
2. Kadaluarsa extincief adalah kadaluarsa yang melenyapkan menimbulkan hak dan kewajiban bagimasing-masing pihak
kewajiban. secara berlawanan. Contoh kasus penghibahan atas tanah dari
orang tua angkatkepada anak angkatnya.
Kelahiran langsung menimbulkan hak anak yang dilahirkan
untuk mendapat pemeliharaan dari orangtuanya dan yang
menimbulkan kewajiban bagi orang tuanya untuk memelihara 2. Hubungan hukum timbal balik yaitu hubungan hukum
anaknya. Kematian jugamerupakan peristiwa hukum karena dapat menimbulkan hak dan kewajibanbagi masing
masing
dengan adanya kematian seseorang menimbulkan hak dan
kewajibanpara ahli warisnya. Kemudian, lewat waktu dapat pihak yang bersangkutan. Contoh perjanjian jual beli sebidang
mengakibatkan seseorang memperoleh suatu hak(acquisitieve tanah Dalam halini timbul hak dan kewajiban bagi penjual dan
verjaring) atau dibebaskan dari suatu tanggung pembeli tanah
jawab/kewajiban (extinctieve verjaring) setelahhabis masa
tertentu dan E. Akibat hukum
syarat-syarat yang ditentukan oleh undang-undang terpenuhi. Akibat hukum yaitu akibat sesuatu tindakan hukum. Tindakan
hukum adalah tindakan yang dilakukanguna memperoleh
D. Hubungan Hukum : sesuatu akibat yang dikehendaki dan yang diatur oleh hukum.
Hubungan hukum adalah hubungan antara 2 subyek hukum Atau akibat hukumadalah akibat yang ditimbulkan oleh
atau lebih dimana hak dan kewajiban disatupihak berhadapan peristiwa hukumAkibat hukum dapat berupa :
dengan hak dan kewajiban dipihak yang lain. Atau dalam kata
lain isi adanya hubungantersebut adalah hak dan kewajiban a. Lahirnya — ubahnya atau lenyapnya sesuatu keadaan
pihak-pihak. Hubungan tersebut diatur oleh hukum.Hubungan hukum .
hukum memiliki 3 unsur : Contoh :
– Menjadi umur 21 tahun cakap untuk melakukan tindakan
1. Orang-orang yang berhak/kewajibannya saling berhadapan hukum
contohnya A menjual rumahnya kepada B,maka : – Dalam pengampuan jadi kehilangan kecakapan melakukan
– A wajib menyerahkan rumahnya kepada B, tindakan hukum diatas.
– A berhak meminta pembayaran kepada B
– B wajib membayar kepada A 2077
– B berhak meminta rumah A setelah dibayar
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

b. Lahirnya—ubahnya atau lenyapnya sesuatu hubungan dasar yang dijabarkan dari hukum positif danyang ilmu hukum
hukum (hubungan antara dua subyek hukumatau lebih dimana tidak dianggap berasal dari aturan-aturan yang lebih umum.
hak dan kewajiban disatu pihak berhadapan dengan hak dan Asas hukum itu merupakanpengendapan hukum positif dalam
kewajiban dipihak yg lain.Contoh A mengadakan perjanjian suatu masyarakat.
jual beli dengan B lahir hubungan hukum A/B. Sesudah dibayar
lunaslenyap hubungan itu. b. Van Eikama Hommes, menyebutkan asas hukum itu tidak
boleh dianggap sebagai norma-norma hukumyang konkrit
c. Sanksi—apabila melakukan tindakan melawan hukum, akan tetapi perlu dipandang sebagai dasar-dasar atau
Contoh A menabrak seseorang hingga berakibatluka berat, A petunjuk-petunjuk bagi hukum yangberlaku. Dengan kata lain
harus mendapat sanksi berupa pidana penjara atau pidana asas hukum adalah dasar-dasar atau petunjuk arah dalam
denda pembentukan hukumpositif.

F. Asas Hukum c. P. Scholten, mengatakan bahwa asas hukum adalah


kecendrungan-kecendrungan yang disyaratkan olehpandangan
1. Beberapa pendapat tentang asas hukum : kesusilaan kita pada hukum, merupakan sifat-sifat umum
a. Bellefroid, menyebutkan bahwa asas hukum adalah norma dengan segala keterbatasannyasebagai pembawaan yang
umum itu tetapi yang tidak boleh tidak harus ada. 5) Asas pemisahan antara baik dan buruk.
d. Sudikno Mertokusumo, menyimpulkan bahwa asas hukum Dalam asas kepribadian manusia menginginkan adanya
atau prinsip hukum bukanlah peraturanhukum konkrit, kebebasan individu. Dalam asas ini menunjuk padapengakuan
melainkan merupakan pikiran dasar yang umum sifatnya atau kepribadian manusia bahwa manusia adalah obyek hukum,
merupakan latar belakangdari peraturan yang konkrit yang penyandang hak dan kewajiban.Dalam asas persekutuan yang
terdapat dalam dan dibelakang setiap sistem hukum yang dikehendaki adalah persatuan, kesatuan dan cinta kasih,
menjelmadalam peraturan peraturan perundang-undangan keutuhanmasyarakat.Asas kesamaan menghendaki adanya
hukum positif dandapat keadilan dalam arti setiap orang adalah sama di dalam
dan putusan hakim yang merupakan
hukum(equality before the law), setiap orang diperlakukan
diketemukan dengan mencari sifat sama. Sedangkan asas kewibawaan memperlihatkanadanya
sifat umum dalam peraturan
konkrit tersebut. ketidaksamaan.

b. Asas hukum khusus, ialah asas yang berfungsi dalam bidang


Kesimpulan asas hukum : yang lebih sempit seperti dalam bidanghukum perdata, hukum
Pada dasarnya apa yang disebut dengan asas hukum adalah pidana dsb.
dasar-dasar umum yang terkandung dalamperaturan hukum
dan dasar-dasar umum tersebut adalah merupakan sesuatu
yang mengandung nilai-nilaietis. Peraturan hukum adalah 3. Fungsi asas hukum
ketentuan konkrit tentang cara berperilaku di dalam a. Fungsi dalam hukum, mendasarkan eksistensinya pada
masyarakat. Iamerupakan konkritisasi dari asas hukum.Asas rumusan oleh pembentuk undang-undang danhakim (ini
hukum bukanlah norma hukum konkrit karena asas hukum merupakan fungsi yang bersifat mengesahkan) serta
adalah jiwanya norma hukum itu. mempunyai pengaruh yang normatif danmengikat para pihak.
b. Fungsi dalam ilmu hukum, hanya bersifat mengatur dan
Normahukum merupakan penjabaran secara konkrit dari asas eksplikatif (menjelaskan). Tujuan adalahmemberi ikhtiar, tidak
hukum. Dikatakan asas hukum sebagai jiwanyanorma hukum normatif sifatnya dan tidak termasuk dalam hukum positif
atau peraturan hukum karena ia merupakan dasar lahirnya
peraturan hukum. Asas hukummerupakan petunjuk arah arah Contoh asas-asas hukum :
bagi pembentuk hukum dan pengambil keputusan. Asas a. Asas legalitas “tiada suatu perbuatanpun dapat dihukum,
hukum tidakmempunyai sanksi sedangkan norma hukum kecuali atas kekuatan undang-undang yangtelah ada sebelum
mempunyai sanksi. Pada umumnya asas hukum perbuatan itu dilakukan (Pasal 1 ayat 1 KUHPidana = asas
tidakdituangkan dalam bentuk peraturan yang konkrit atau undang-undang tidak berlakusurut) = Nullum delictum sine
pasal-pasal misalnya asas fictie hukum, asas pact praevia lege poenali”Asas Presumption Of Innocence (asas
suntservanda. Akan tetapi tidak jarang asas hukum itu praduga tidakbersalah), bahwa seseorang dianggap tidak
dituangkan dalam peraturan konkrit seperti asaspresumption bersalah sebelum ada keputusan hakim yang
of innocence, dll. menyatakanbahwa ia bersalah dan keputusan tersebut telah
mempunyai kekuatan hukum yang tetap (inkracht)
2. Pembagian asas hukum :
a. Asas hukum umum, ialah asas yang berhubungan dengan b. Asas In Dubio Pro Reo ialah dalam keraguan diberlakukan
bidang hukum dan berlaku untuk semuabidang hukum itu, ketentuan yang paling menguntungkan bagi siterdakwa.
seperti asas equality before the law, asas lex posteriore
c. Asas Similia Similibus ialah bahwa perkara yang sama
derogate legi priori, asas bahwa apayang lahirnya tanpak (sejenis) harus diputus sama (serupa).
benar, untuk sementara harus dianggap demikian sampai
diputus (lain) olehpengadilan. d. Asas Pact Sunt Servanda yaitu bahwa perjanjian yang sudah
disepakati berlaku sebagai undang-undangbagi para pihak
Menurut P. Scholten ada 5 asas hukum umum, yaitu : yang bersangkutan.
1) Asas kepribadian
2) Asas pesekutuan
3) Asas kesamaan
4) Asas kewibawaan, dan 2078
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

e. Asas Geen Straft Zonder Schuld ialah asas tiada hukuman yang khusus mengenyampingkan yangumum.
tanpa kesalahan.
f. Asas Lex Posterior Derogat Legi Priori yaitu asas undang
PERTEMUAN 2
undang yang berlaku kemudian membatalkanundnag
undang
PENGANTAR TATA HUKUM INDONESIA
terdahulu, sejauh undnag-undang itu mengatur objek yang
sama.
Klasifikasi / Pembagian Hukum
g. Asas Lex Superior Derogat Legi Inferiori yakni suatu asas Pembagian hukum menurut beberapa asas pembagian,
undang-undang dimana jika ada 2 undang-undangyang sebagai berikut :
mengatur objek yang sama maka undang-undang yang lebih
tinggi yang berlaku sedangaka undang-undangyang lebih A. Menurut sumbernya, hukum dapat dibagi : Hukum Undang-
rendah tidak mengikat. Undang, yaitu hukum yang tercantum dalam peraturan
(adat) yaitu hukum
h. Asas Lex Specialis Derogat Legi Generali yakni undang perundang-undangan.Hukum kebiasaan
undang yang terletak di dalam peraturan
peraturan kebiasaan
(adat).Hukum Traktat, yaitu hukum yang ditetapkan oleh 1. Hukum material/materil, yaitu hukum yang memuat
negara-negara di dalam suatu perjanjian antaranegara (rakyat) peraturan-peraturan yang mengaturkepentingan
. Hukum jurisprudensi, yaitu hukum yang terbentuk karena kepentingan
keputusan hakim.B. Menurut bentuknya,hukum dapat dibagi dan hubungan-hubungan yang berwujud perintah-perintah
dalam : danlarangan-larangan. Contoh hukum pidana, hukum perdata,
hukum dagang, dll.
1. Hukum tertulis (Statute Law = Written Law), yaitu hukum 2. Hukum formal (hukum proses atau hukum acara) yaitu
yang dirumuskan secara tertulis di dalamberbagai peraturan hukum yang memuat peraturan-peraturanyang mengatur
perundang-undangan baik yang dikodifikasi maupun yang tidak bagaimana cara-cara melaksanakan dan mepertahankan
dikodifikasi.Kodifikasi ialah pembukuan jenis-jenis hukum hukum material atauperaturan-peraturan yang mengatur
tertentu dalam kitab undang-undang secara sistematis bagaimana cara-caranya mengajukan sesuatu perkara ke
danlengkap.Tujuan kodifikasi hukum tertulis adalah untuk mukapengadilan dan bagaimana cara-caranya hakim memberi
memperoleh : putusan.
– kepastian hukum Contoh Hukum Acara Pidana,Hukum Acara Perdata.
– penyederhanaan hukum dan E. Menurut sifatnya, hukum dapat dibagidalam : 1. Hukum
– kesatuan hukum. yang memaksa, yaitu hukum yang dalam keadaan
bagaimanapun juga harus danmempunyai paksaan paksaan. 2.
2. Hukum tak tertulis (unstatutery law = unwritten law = Hukum yang mengatur, yaitu hukum yang dapat
hukum kebiasaan) yaitu hukum yang masih hidupdalam dikesampingkan apabila pihak-pihak yangbersangkutan telah
berlakunya
keyakinan masyarakat tetapi tidak tertulis namun membuat peraturan sendiri dalam suatu perjanjian.
ditaati seperti suatu peraturanperundang
undangan). F. Menurut wujudnya, hukum dibagi dalam :
1. Hukum objektif, yaitu dalam suatunegara yang berlaku
B. Menurut tempat berlakunya dapat dibagi dalam : 1. Hukum umum hanya menyebut peraturan hukum saja yang mengatur
Nasional, yaitu hukum yang berlaku dalam suatu negara. hubunganhubunganhukum antara dua orang atau lebih.
2. Hukum Internasional, yaitu hukum yang mengatur 2. Hukum subyektif, yaitu hukum yangtimbul dari hukum
hubungan hukum dalam dunia internasional. obyektif dan berlaku terhadap seorang tertentu atau lebih.
3. Hukum Asing, yaitu hukum yang berlaku dalam negara lain. Hukum subyektifdisebut juga HAK. H. Menurut isinya, hukum
4. Hukum Gereja, yaitu kumpulan norma-norma yang dapat dibagi dalam :
ditetapkan oleh Gereja untuk para anggota-anggotanya C.
Menurut waktu berlakunya, hukum dapat dibagi dalam : Ius 1. Hukum sipil (hukum privat) yaitu hukum yang mengatur
Constitutum (hukum positif), yaitu hukum yang berlaku hubungan-hubunganantara orang yang satu dengan yang
sekarang bagi suatu masyarakattertentu dalam suatu lain dengan menitikberatkan kepada kepentingan
daerah tertentu. Singkatnya : Hukum yang berlaku bagi suatu perseorangan.Hukum sipil terdiri dari :Hukum sipil dalam
masyarakatpada suatu waktu tertentu, dalam suatu tempat arti luas yang meliputi : hukum perdata dan hukum
tertentu. Ada sarjana yang menamakanhukum positif itu “Tata dagang.Hukum sipil dalam arti sempit yang meliputi hukum
Hukum”. perdata saja.
2. Hukum publik (hukum negara) yaitu hukum yang
Ius Constituendum, yaitu hukum yang diharapkan berlaku mengatur hubungan antara negara dengan alat
pada waktu yang akan datang.
alatperlengkapannya atau hubungan antara negara dengan
Hukum Asasi (hukum alam), yaitu hukum yang berlaku perseorangan (warganegara).Hukum publik (hukum negara)
dimana-mana dalam segala waktu danuntuk segala bangsa terdiri dari :Hukum tata negara, yaitu hukum yang
didunia. Hukum ini tidak mengenal batas waktu melainkan mengatur bentuk dan susunan pemerintahan suatu
berlaku untukselama-lamanya (abadi) terhadap siapapun juga hubunganantara negara (pemerintah pusat) dengan bagian-
di seluruh tempat. bagian negara (daerah-daerah).Hukum administrasi negara
(hukum tatausaha negara atau hukum tata pemerintahan
Ketiga macam hukum diatas adalah hukum duniawi. yaitu

D. Menurut cara mempertahankannya, hukum dapat dibagi


dalam : 2079
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

hukum yangmengatur cara-cara menjalankan tugas (hak yang satu dengan negara-negara yang lain dalam
dan kewajiban) dari kekuasaan alat perlengkapan hubungan internasional. Jika orangberbicara tentang
negara.Hukum pidana yaitu hukum yang mengatur hukum internasional, maka hampir selalu yang
perbuatan-perbuatan apa yang dilarang dan dimaksudkannya ialah hukumpublik internasional.
memberikanpidana kepada siapa yang melanggarnya serta
mengatur bagaimana cara-cara mengajukan Sistematika Hukum Perdata
perkaraperkara Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang dikodifikasikan di
ke muka pengadilan.Hukum internasional, yang tediri dari : Indonesia pada tahun 1848 pada intinya mengatur
1. Hukum perdata binternasional, yaitu hukum yang hubunganhukum antara orang perorangan, baik mengenai
mengatur hubungan antara warganegara kecakapanseseorang dalam lapangan hukum; mengenai hal
hal
warganegarasuatu negara dengan warganegara yangberhubungan dengan kebendaan; mengenai hal-hal
yangberhubungan dengan perikatan dan hal-hal yang
waraganegara dari negara lain dalam berhubungandengan pembuktian dan lewat waktu atau
hubunganinternasional. kadaluarsa.
2. Hukum publik internasional (hukum antar negara)
yaitu hukum yang mengatur hubungan antaranegara
Sistematika atau isi Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang VI
ada dan berlaku di Indonesia, ternyata bila V tentang hak-hak dan kewajiban-kewajiban suami dan
dibandingkandengan Kitab Undang-Undang hukum Perdata tentang persatuan harta kekayaan menurut undang
undangdan
yang ada danberlaku di negara lain tidaklah terlalu jauh pengurusannya VII tentang perjanjian kawin
berbeda. Hal inidimungkinkan karena mengacu atau paling VIII tentang persatuan atau perjanjian kawin dalamperkawinan
tidak mendapatkanpengaruh yang sama, yaitu dari hukum untuk kedua kali atau selanjutnya IX tentang perpisahan harta
Romawi ( Code Civil ).Kitab Undang-Undang Hukum Perdata kekayaan
atau BW yang adadan berlaku di Indonesia mempunyai
sistematika yang terdiri dari4 buku ( Buku-Titel-Bab- ( Pasal X tentang pembubaran perkawinan
XI tentang perpisahan meja dan ranjang
Ayat), yaitu : XII tentang kebapaan dan keturunan anak-anak
XIII tentang kekeluargaan sedarah dan semenda
Buku I Van Personen ( mengenai orang ) XIV tentang kekuasaan orang tua
Buku II Van Zaken ( mengenai Benda ) XVa tentang menentukan,mengubah dan mencabuttunjangan-
Buku III Van Verbinsissen ( mengenai Perikatan ) Buku tunjangan nafkah
IV Van Bevijs En Verjaring ( mengenai bukti dan XV kebelum-dewasaan dan perwalian
kadaluarsa ) XVI tentang beberapa perlunakan
XVII tentang pengampuan
Mengenai pembagian Hukum Perdata tersebut sudahbarang XVIII tentang keadaan tak hadir
tentu menimbulkan berbagaim komentar dan analisis daripara
ahli ilmu Hukum, Kansil ( 1993 : 119 ) merasakan, Buku kedua tentang Kebendaan ( van zaken )
bahwapembagian sistematika sebagaimana diatur dalam KUH
yang terdiri dari21 bab, yang secara lengkapnya adalah sebagai
Perdatatersebut kurang memuaskan, karena : berikut :
1. Seharusnya KUH Perdata hanya memuat ketentuan
I tentang kebendaan dan cara membeda-bedakannya II
ketentuanmengenai Hukum Privat Materiil. Dalam KUH tentang kedudukan berkuasa (bezit) dan hak-hak yang
Perdata terdapat aturan mengenai Hukum Perdata Formil, timbul karenanya
yaitu III tentang hak milik ( eigendoom )
A. Ketentuan mengenai lewat waktu extinctief IV tentang hak dan kewajiban antara pemilik
B. Ketentuan mengenai lewat waktu acquisitief 2. KUH
Perdata berasal dari BW yang berasaskan liberalisme pemilikpekarangan yang satu sama lain bertetanggaan V
danindividualisme, sehingga perlu dilakukan berbagai tentang kerja rodi
perubahanuntuk menyesuaikan dengan situasi dan kondisi VI tentang pengabdian pekarangan
masyarakatIndonesia VII tentang hak numpang karang
3. Hukum waris bukan hanya bagian dari hukum benda, tetapi VIII tentang hak usaha ( erfpacht )
jugamerupakan bagian dari hukum kekeluargaan
IX tentang bunga tanah dan hasil se persepuluh X
4. Hukum Perdata lebih tepat dibagi menjadi 5 Buku, yaitu : a. tentang hak pakai hasil
Buku I tentang : Ketentuan Umum
XI tentang hak pakai dan hak mendiami
b. Buku II tentang : Perikatan
XII tentang perwarisan karena kematian
c. Buku III tentang : Kebendaan
XIII tentang surat wasiat
d. Buku IV tentang : Kekeluargaan
XIV tentang pelaksanaan wasiat dan pengurus harta
e. Buku V tentang : Waris peninggalan
XV tentang hak memikir dan hak istimewa untukmengadakan
Adapun hal-hal yang diatur dalam KUH perdata pendaftaran harta peninggalan XVI tentang menerima dan
sebagaimanaberlaku di Indonesia saat ini, ( kecuali beberapa
menolak suatu warisan XVII tentang pemisahan harta
bagian yang sudahdinyatakan tidak berlaku) adalah sebagai
peninggalan
berikut :
XVIII tentang harta peninggalan yang tak terurus
XIX tentang piutang-piutang yang diistimewakan
Buku Kesatu tentang Orang ( van persoon ) XX tentang gadai
yang terdiri dari18 bab, yaitu mengatur : XXI tentang hipotik
I tentang menikmati dan kehilangan hak-hakkewenangan II
tentang akta-akta catatan sipil
III tentang tempat tinggal atau domisili
IV tentang perkawinan 2080
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Buku Ketiga tentang Perikatan ( van Verbintenis ) yang pekerjaan


terdiridari 18 bab, yaitu lengkapnya sebagai berikut : I IX tentang persekutuan
tentang Perikatan-perikatan umumnya X tentang hibah
II tentang Perikatan-perikatan yang dilahirkan XI tentang penitipan barang
darikontrak atau persetujuan XII tentang pinjam-pakai
III tentang perikatan-perikatan yang dilahirkan demi
undang-undang XIII tentang pinjam-meminjam
IV tentang hapusnya perikatan-perikatan XIV tentang bunga tetap atau bunga abadi
XV tentang persetujuan-persetujuan untung-untungan
V tentang jual-beli XVI tentang pemberian kuasa
VI tentang tukar menukar XVII tentang penanggungan
VII tentang sewa-menyewa XVIII tentang perdamaian
VIII tentang persetujuan-persetujuan untuk melakukan
Buku Keempat tentang Pembuktian dan Kadaluarsa ( van Sedangkan para ilmu hukum sebagaimana dikemukakan
bewijs en verjaring ) olehKansil ( 1994 : 16-17 ) mengemukakan sistematika Hukum
: Perdatasebagai berikut:
yang terdiri dari 7 bab, selengkapnya adalahsebagai berikut I
tentang pembuktian pada umumnya 1. Hukum tentang diri seseorang
II tentang pembuktian dengan tulisan Hukum tentang diri seseorang ini memuat peraturan
III tentang pembuktian dengan saksi-saksi
IV tentang persangkaan-persangkaan peraturantentang manusia sebagai subyek dalam
hukum;peraturan-peraturan perihal kecakapanuntuk memiliki
V tentang pengakuan hak-hakdan kecakapan untuk bertindak sendiri melaksanakan
VI tentang sumpah di muka Hakim hak-haknyaitu serta hal-hal yang mempengaruhi kecakapan-
VII tentang daluwarsa kecakapanitu.
Berdasarkan rincian materi yang termuat dalam KUHPerdata 2. Hukum Kekeluargaan
tersebut, maka agr tidak membingungkan berikut Hukum kekeluargaan mengatur perihal hubungan
inidikutipkan hal-hal yang pokok saja dari setiap Buku yang ada
dalamKUH Perdata, yaitu : hubunganhukum yang timbul sebagai akibat dari hubungan
kekeluargaan,yaitu:Perkawinan beserta hubungan dalam
Buku I tentang orang antara lain memuat : lapangan hukumkekayaan antara suami isteri, hubungan
a. Subyek hukum atau hukum tentang orang antara orang tua dananak,perwalian dan curatele.
b. Perkawinan dan hak suami isteri
3. Hukum Kekayaan
c. Kekayaan perkawinan
Hukum kekayaan adalah hukum yang mengatur
d. Kekuasaan orang tua perihalhubungan hukum yang dapat dinilai dengan uang, yaitu
e. Perwalian dan Pengampuan segalakewajiban-kewajiban yang dapat dinilai dengan uang.
Hak-hakdan kewajiban-kewajiban yang demikian itu biasanya
Buku II tentang benda yang memuat : dapatdipindahkan kepada orang lain.
a. Bezit
b. Eigendom 4. Hukum Warisaan
c. Opstal Hukum warisan adalah hukum yang mengatur tentang benda
d. Erfpacht atau kekayaan seorang jikalau ia meninggal
dunia.Hukumwarisan ini juga mengatur akibat-akibat hukum
e. Hipotek keluargaterhadap harta peninggalan seseorang.
f. Gadai
Berdasarkan sistematika sebagaimana disebutkan dalamKUH
Buku III tentang perikatan yang memuat: Perdata dan menurut para ahli ilmu hukum, ternyata
a. Istilah perikatan pada umumnya HukumKekeluargaan yang di dalam KUH Perdata atau BW
b. Timbulnya perikatan dimasukkan kedalam Hukum tentang diri seseorang, karena
c. Persetujuan-persetujuan tertentu, seperti : hubungan-hubungankeluarga memang berpengaruh besar
1) Jual beli terhadap kecakapanseseorang untuk memiliki hak-hak serta
kecakapannya untukmempergunakan hak-haknya
2) Tukar menukar tersebut.Sedangkan Hukum warisandimasukkan ke dalam
3) Sewa menyewa hukum tentang kebendaan, karena dianggaphukum warisan
4) Perjanjian perburuhan itu mengatur cara-cara untuk memperoleh hakatas benda-
5) Badan Usaha benda, yaitu benda-benda yang ditinggalkan oleh
6) Borgtocht seseorang.
7) Perbuatan melanggar hukum Sementara itu perihal pembuktian dan lewat waktusebenarnya
Buku IV tentang Pembuktian dan lewat waktu yg memuat : a. adalah soal hukum acara, sehingga kurang tepat
Macam-macam alat bukti, seperti : dimasukkan ke dalam KUH Perdata, yang pada asasnya
mengaturhukum perdata materiil, tetapi pernah ada pendapat
1) Surat yangmenyatakan bahwa hukum acara itu dapat dibagi dalam
2) Saksi bagianmateriil dan formil. Persoalan-persoalan yang mengenai
3) Persangkaan alat-alatpembuktian dapat dimasukkan
4) Pengakuan
5) Sumpah
b. Lewat waktu
2081
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

hukum acara materiil yangdapat diatur dalam suatu undang- yang juga sebagaisumber dari BW menganut sistematika
undang tentang hukum perdatamateriil. sebagai berikut :
Buku I : Hukum Perseorangan ( perkawinan, keluarga dan
Sekedar perbandingan mengenai sistematika HukumPerdata, sebagainya )
berikut ini dapat disajikan sistematika yang ada danberlaku di Buku II : Tentang barang dan macam-macam kekayaan ( des
negara-negara lain, seperti Sistem Kitab Undang- biens et des differentes modifications de la propiete) Buku III :
UndangHukum Perdata Perancis dan Jerman sebagaiman Tentang berbagai cara untuk memperoleh kekayaan( des
dikemukakan oleh Subekti ( 1990 : 9-10 ),yaitu : differentes manieres dont on acquiert la propiete ),yaitu :
pewarisan, perjanjian (termasuk perjanjianperkawinan atau
1. Perancis yang termuat dalam Code Civil yang dalam bahasa Belanda dinamakanhuwelijkese
voorwaarden ),perbuatan melanggar hukum dansebagainya, Hubungan Hukum Dagang dan Hukum Perdata ( Tugas
dan juga tentang gadai dan hipotik dan akhirnyatentang Softskill)
pembuktian
1. Hubungan Hukum Perdata dengan Hukum Dagang Hukum
2. Jerman yang dinamakan Burgerliches Gesetzbuch Dagang ialah hukum yang mengatur tingkah laku manusia yang
( daritahun 1896 ) terbagi atas. turut melakukanperdagangan untuk memperoleh
Buku I : Bagian umum, yang memuat ketentuan keuntungan . atau hukum yang mengatur hubungan hukum
antaramanusia dan badan-badan hukum satu sama lainnya
ketentuantentang orang, tentang badan hukum, dalam lapangan perdagangan .Hukum Perdata adalah
tentangpenegrtian barang, tentang kecakapan rangkaian peraturan-peraturan hukum yang mengatur
melakukanperbuatan-perbuatan hukum, tentang hubunganhukum antara orang yang satu dengan orang yang
perwakilandalam hukum, tentang daluwarsa dan lain-lain. lain dengan menitik beratkan pada kepentingan perseorangan.
Buku II : Tentang hukum mengenai hutang-piutang, yang
memuat hukum perjanjian. Hukum perdata merupakan hukum umum (lex generalis) dan
Buku III: Hukum Benda, yang memuat ketentuan-ketentuan hukum dagang merupakanhukum khusus (lex specialis).
Buku IV : Dengan diketahuinya sifat dari kedua kelompok hukum
tentang hak milik dan hak-hak kebendaan lainnya
Hukum Keluarga, yang memuat ketentuan tersebut,maka dapat disimpulkan keterhubungannya sebagai
ketentuantentang lex specialis derogat lex generalis, artinyahukum yang bersifat
perkawinan yang dalam code civilPerancis digolongkan pada khusus mengesampingkan hukum yang bersifat umum.
hukum perjanjian;tentang hubungan-hubungan Adagium ini dapatdisimpulkan dari pasal 1 Kitab undang-
kekeluargaan,kekuasaan orang tua,perwalian dan sebagainya. Undang Hukum Dagang yang pada pokoknya
Buku V : Hukum waris, yang mengatur soalpewarisan pada menyatakanbahwa: “Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
umumnya dan perihal surat wasiat atau testament. seberapa jauh dalam Kitab Undang-Undang HukumDagang
tidak khusus diadakan penyimpangan-penyimpangan, berlaku
Sementara itu Kansil ( 1993 : 135-136 ) juga terhadap hal-hal yangdisinggung dalam Kitab Undang-
mengemukakansistematika Kitab Undang-Undang Hukum Undang Hukum Dagang.
Perdata di negara Swisdan Yunani sebagai berikut :
Hubungan antara KUHD dengan KUH perdata adalah sangat
1. KUH Perdata Swis SchwizerichesZivilgesetzbuch” erat, hal ini dapat dimengertikarena memang semula kedua
yang terdiri atas 5 bagian ( Kansil, 1993 :135 ),yaitu : hukum tersebut terdapat dalam satu kodefikasi.
Bagian I : Hukum Orang pribadi Pemisahankeduanya hanyalah karena perkembangan hukum
Bagian II : Hukum Kekeluargaan dagang itu sendiri dalam mengatur pergaulaninternasional
Bagian III : Hukum Waris dalam hal perniagaan.Hukum Dagang merupakan bagian dari
Hukum Perdata, atau dengan kata lain Hukum
Bagian IV : Hukum Kebendaan Dagangmeruapkan perluasan dari Hukum Perdata. Untuk itu
Bagian V : Hukum Perikatan berlangsung asas Lex Specialis dan LexGeneralis, yang artinya
ketentuan atau hukum khusus dapat mengesampingkan
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Yunani, yang terdiri ketentuan atauhukum umum. KUHPerdata (KUHS) dapat juga
dari 5buku ( Kansil,1993:136), yaitu :
dipergunakan dalam hal yang daitur dalamKUHDagang
Buku I : Asas-asas umum sepanjang KUHD tidak mengaturnya secara khusus.
Buku II : Hukum Perikatan
Buku III : Hukum Kebendaan 2. Kapan berlakunya hukum dagang di Indonesia Sebelum
Buku IV : Hukum Kekeluargaan tahun 1938 hukum dagang hanya mengikat kepada
Buku V : Hukum Waris parapedagang saja yangmelakukan perbuatandagang, tetapi
sejak tahun 1938 pengertian dagang dirubah
Romawi yangtermuat dalam Corpus Juris Civilis yang terdiri menjadiperbuatanperusaan yang artinya lebih luas sehingga
dari 4 bagiansebagaimana dikemukakan oleh Kansil ( 1993 : berlaku bagi setiap pengusaha (perusahaan). Hukumdagang di
97 ), yaitu : Indonesia bersumber pada :
I. Institutiones : Yaitu memuat segala sesuatu tentang ∙ Hukum tertulis dikodifikasi
pengertian (lembagalembaga)dalam Hukum Romawi dan
dianggap sebagaihimpunan segala macam undang-undang. II. ∙ KUHD
Pandecta : Yaitu kumpulan pendapat-pendapat para ahli
hukum bangsaRomawi yang termasyhur. ∙ KUHP
III. Codex : Yaitu Himpunan undang-undang yang telah
dibukukan olehpara ahli hukum atas perintah kaisar Romawi.
IV. Novelles : Yaitu himpunan tambahan-tambahan pada
codex itu denganpemberian penjelasan-penjelasan atau
komentar. 2082
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Perkembangan hukum dagang sebenernya telah dimulai sejak dalamdunia perdagangan dan hukum ini bersifat Unifikasi.
abad eropa ( 1000/1500 ) yang terjadidi Negara dan kota-kota
di eropa, dan pada zaman itu di Italia dan Prancis Selatan telah KUHD Indonesia diumumkan dengan publikasitanggal 30 April
tetapi hukum 1847, yang mulai berlaku pada tanggal 1 Mei 1848 KUHD
lahir kota-kotasebagai pusat perdagangan, Indonesia itu hanyaturunan belaka dari “Wetboek
romawi tidak dapat menyelesaikan masalah Koophandel” dari Belanda yang dibuat atas dasar asas
masalahyang
berkaitan dengan hubungan perdagangan maka dibuatlah korkondansi (pasal 131. I.S ).Pada tahun 1906 kitab III KUHD
hukum baru yang berdirisendiri pada abad 16 & 17, yang Indonesia diganti dengan peraturan kepailitan yang berdiri
disebut dengan hukum pedagang khususnya mengatur sendiri diluar KUHD. Sehingga sejak tahun 1906 Indonesia
hanya memiliki 2 kitab KUHD, yaitu kitab I & kitab
I ( C.S.T. Kansil, 1985 : 14 ). Karena asas konkordansi juga, (3) Hukum Harta Kekakyaan;
maka 1 Mei 1948 di Indonesia berasaldari KUHS. Adapun KUHS (4) HukumWaris.
Indonesia berasal dari KUHS Netherland pada 31 Desember
1830. Di dalam makalah ini kita akan membahas tentang salah satu
bagian dari hukum perdata yaituHukum Perorangan. Yang
3. Hubungan pengusaha dan pembantu pengusaha Pengusaha pertama akan dibahas oleh penyusun ialah, pengertian
(pemilik perusahaan) yang mengajak pihak lain untuk HukumPerorangan. Kemudian penyusun akan membahas
menjalankan usahanya secarabersama-sama,atau perusahaan subyek hukum dan tempat tinggal atau domisili.Dan terakhir
yang dijalankan dan dimiliki lebih dari satu orang, dalam yang akan dibahas adalah catatan sipil.
istilahbisnis disebut sebagai bentuk kerjasama. Bagi
perusahaan yang sudah besar, Memasarkan produknya II. Pengertian Hukum Perorangan
biasanya dibantu oleh pihak lain, yang disebut sebagai Istilah hukum Tentang orang berasal dari terjemahan kata
pembantu pengusaha. Secaraumum pembantu pengusaha Personenrecht (Belanda) atauPersonal Law (Inggris).
dapat digolongkan menjadi 2 (dua), yaitu: Pengertian hukum orang adalah peraturan tentang manusia
sebagai subyekhukum, peraturan-peraturan perihal kecakapan
a.Pembantu-pembantu pengusaha di dalam perusahaan, untuk memiliki hak dan kewajiban untuk bertindaksendiri,
misalnya pelayan toko, pekerja keliling,pengurus fillial, melksanakan hak-haknya itu serta hal-hal yang mempengaruhi
pemegang prokurasi dan pimpinan perusahaan. b. Pembantu kecakapan itu. Pengertian inimerujuk kepada hukum orang
pengusaha diluar perusahaan, misalnya agen perusahaan, dari aspek ruang lingkupnya, yang meliputi subyek
pengacara, noratis,makelar, komisioner. hukum ,kecakapan hukum dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
4. Kewajiban-kewajiban sebagai pengusaha
Memberikan ijin kepada buruh untuk beristirahat, Hukum perorangan memiliki dua arti, yaitu arti luas dan arti
menjalankan kewajiban menurut agamanya sempit,:
Dilarang memperkerjakan buruh lebih dari 7 jam sehari dan
40 jam seminggu, kecuali ada ijinpenyimpangan Tidak boleh A. Hukum Perorangan dalam Arti luas:
mengadakan diskriminasi upah laki/laki dan perempuan 1. Hukum Perorangan, adalah keseluruhan kaedah hukum
Bagi perusahaan yang memperkerjakan 25 orang buruh atau yang mengatur kedudukanmanusia sebagai subjek hukum dan
lebih wajib membuat peraturanperusahaan Wajib membayar wewenang untuk memperoleh, memiliki, danmempergunakan
upah pekerja pada saat istirahat / libur pada hari libur resmi hak – hak dan kewajiban ke dalam lalu lintas hukum
Wajib memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja sertakecakapan untuk bertindak sendiri melaksanakan hak –
yang telah mempunyai masa kerja3 bulan secara terus haknya, juga hal – hal yangmempengaruhi kedudukan subjek
menerus atau lebih hukum.
Wajib mengikut sertakan dalam program Jamsostek 2. Hukum Kekeluargaan, adalah hukum yang mengatur perihal
hubungan – hubunganhukum yang timbul dari hubungan
PERTEMUAN 3 kekeluargaan, yaitu perkawinan besertahubungan dalam
lapangan hukum kekayaan antara suami istri, hubungan
antaraorang tua dan anak, perwalian, dan curatele.
PELAKU HUKUM,KEDUDUKAN PELAKU HUKUM DAN
OBYEK HUKUM B. Hukum Perorangan dalam arti sempit
Hukum yang mengatur tentang orang sebagai subjekhukum
Hukum Perorangan
III. Subyek Hukum Perorangan
I. Pendahuluan Istilah subyek hukum yang berasal dari terjemahan bahasa
Hukum perdata adalah hukum yang mengatur hubungan Belanda rechtsubject atau law ofsubject (inggris). Secara
antar seseorang dengan oranglain. Bisa dikatakn hukum umum rechtsubject diartikan sebagai pendukung hak dan
perdata mengatur antar satu individu dengan individu lain kewajiban yaitumanusia dan badan hukum. Selain subyek
ataudisebut dengan hukum privat. Tidak ada campur tangan hukum dikenal juga objek hukum, sebagai lawan dari objek
pemerintah di dalam penyelesaianhukumnya. Berbeda dengan hukum. Objekhukum adalah benda yang tidak mempunyai hak
hukum pidana, yang mana yang terlibat didalam hukumadalah dan kewajiban dan berguna bagi subyek hukumyang mana
si pelaku (subyek hukum) dengan penyidik yang telah dibentuk dijadikan pokok hubungan hukum oleh subyek hukum. Yang
oleh pemerintah. menjadi objek hukumialah benda atau barang
Menurut ilmu pengetahuan hukum, hukum perdata dibagi ke
dalam 4 bagian, yaitu:
(1)Hukum Perorangan; 2083
(2) Hukum Keluarga;
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Dalam hukum perdata yang menjadi benda atau barang 1. Mens, yaitu manusia dalam pengertian biologis yang
mempunyai ketentuan yaitu: mempunyai anggota tubuh,kepala,tangan, kaki dan
(1) Memiliki nilai uang yang efektif; sebagainya.
(2) merupakan Satu kesatuan; 2. Persoon, yaitu manusia dalam pengertian yuridis,baik sebagi
individu/pribadi maupunsebagai makhluk yang melakukan
(3) bisa dikuasaimanusia. hubungan Hukum dalam masyarakat. 3. Rehts Subject (Subjek
Obyek hukum dalam hukum perdata di bahas secara khusus Hukum).yaitu manusia dalam hubungan dengan hubungan
dalam hukum bendaNatuurilijke person yang di sebut orang hukum(rechts relatie), maka manusia sebagai pendukung hak
dalam bentuk manusia atau manusia pribadi.Manusia menurut dan kewajiban.
pengertian hukum terdiri dari tiga pengertian:
Pada azasnyamanusia(naturlijk persoon) merupakan subjek mungkin akan merugikan mereka atas perbuatan mereka
hukum (pendukung hak dan kewajiban)sejak lahirnya sampai sendiri.Pada pasal 2 KUHPer menegaskan bahwa anak yang
meninggal. Bahkan pasal 2 KUH Perdata mengatakan: ada dalam kandungan seorangperempuan, dianggap sbagai
telah dilahirkan bila kepentingan si anak
“ Anak ada dalam kandungan seorang perempuan dianggap menghendakinnya,dan apabila si anak itu mati sewaktu
telah dilahirkan (menjadisubjek hukum) bila mana kepentingan dilahirkan, dianggap ia tidak pernah ada.
sianak menghendakinya misal mengenai pewarisandan jika
sianak mati sewaktu dilahirkan dianggap sebagai tidak pernah Secara riil menurut KUHPer manusia sebagai subjek hukum
ada.” berlaku sejak ia lahir danberakhir dengan kematian , sehingga
dikatakn bahwa selam manusia hidup,maka ia menjadi
Manusia pribadi atau Natuurlijke person sebagai subjek manusia pribadi. Pengecualian diadakan oleh pasal 2 KUHPer,
hukum mempunyai hak dankewajiban menjalankan hak dan yaitu:
mampu menjalankan haknya dijamin oleh hukum yang berlaku.
Manusia sebagai subjek hukum itu diatur secara luas pada a). Anak yang dalam kandungan dianggap telah lahir apabila
buku I tentang orang(van personen) KUHPer, undang-undang kepentingan anakmenghendaki.
kewarganegaraan , undang-undang orang asingdan beberapa b). Apabila anak meninggal pada saat dilahirkan atau
perundang-undangan lainnya sebelumnya maka dianggap tidakpernah ada.

Menurut hukum modern, seperti hukum yang berlaku Adanya pasal 2 KUHPer mengatur secara fiksi terhadap anak
sekarang di Indonesia, setiapmanusia diakui sebagai manusia dalam kandungandianggap ada apabila kepentingan anak itu
pribadi. Artinnya diakui sebagai orang atau person. Karena itu menghendaki, umpamanya apabila ada seorangyang
setiap manusia diakui sebagai subjek hukum mewariskan harta atau meninggalkan harta kepada si anak ang
(rechspersonlijkheid) yaitupendukung hak dan kewajiban. akan lahir itu, tetapiapabila anak itu tidak mempunyai
kepentingan dianggap secara riil tidak ada, seperticontohnnya
Setiap manusia dengan memiliki hak dan kewajiban itu dapat seorang ibu sedang hamil pergi menonton bioskop atau naik
bertindak sendiri untukkepentingan-kepentingannya dan bus tidaklahdiminta untuk mebayar dua karcis, karena
berkedudukan sebagai orang asli (Natuurlijke person).Dengan kepentingan anak tidak ada terhadap tontonan atau bus itu.
demikian setiap pribadi sebagai pemilik hak dan kewajiban
dapat bertingkah lakuseperti yang dikehendaki tetapi Badan Hukum
mempunyai akibat hukum.Walaupun dapat berbuat merupakan kumpulan manusia pribadi (Natuurlijke person)
sekehendak yang diinginkan dengan kewajiban menanggung danmungkin pula kumpulan dari badan hukum yang
akibat hukum namun tidaksemua orang dapat diktakan pengaturannya sesuai menuruthukum yang berlaku.Ada
sebagai orang yang cakap hukum untuk melakukan perbuatan beberapa pandangan pendapat dan teori mengenai badan
hukum (rechtsbekwaamheid). hukum, yaitu:
Orang-orang yang menurut Undang-Undangdinyatakan “tidak 1. Teori fisik yang diajarkan oleh Fiedrich Carl von Savigny, C.W
cakap” untuk melakukan perbuatan hukum: a). Orang-orang dan diikuti juga olehHouwig, Opzomer (belanda) dan
yang belum desa yaitu orang yang belum mencpai umjur 18 Salmond.Menurut teori ini badan hukum itusemata-ata buatan
tahun ataubelum pernah melangsungkan perkawinan (pasal negara saja. Badan hukum itu hanyalah fictie, yakni sesuatu
1330 BW jo. Pasal 47 Undang-Undang No.1 Tahun 1974).; yangsesungguhnya tidak ada, tetapi orang yang
b). orang yang telah dewasa (berumur 21 tahun ke atas) tetapi menghidupkannya dalam bayangan sebagaisubjek hukum yang
berada di bawahpengawasan atau pengampuan (Curatele) ; dapat melakukan perbuatan hukum seperti manusia.
dengan alasan : Contohnya:Direktur atau pengurus dlam suatu perseroan
terbatas atau koperasi.
1). Kurang atau tidak sehat ingatannya (orang-orang yang
terganggu jiwannya); 2. Teori Harta kekayaan Bertujuan (Doel vermogenstheorie) ini
2). Pemboros; dan dianut oleh Brinz dan VanHeijden dari Belanda. Menurut teori
3), Kurang cerdas pikirannya dan segala sebab lainnya yang ini hanya manusia saja yang dapat menjadi subjekhukum dan
pada dasarnnyamenyebabkan yang bersangkutan tidak badan hukum untuk melayani kepentingan tertentu.Namun,
mampu untuk mengurus segalakepentingan sendiri (Pasal kata teori ini,ada kekayaan yang bukan merupakan kekayaan
1330 BW jo. Pasal 433 BW) sesorang, tetapi kenyataan itu terikat

Tujuan dinyatakannya orangorang tersebut tidak mampu


melakukan perbuatanhukum ialah untuk melindungi mereka
dari segala macam tipu daya dalam hidupbermasyarakat yang 2084
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

pada tujuan tertentu. Kekayaan yang tidak ada yang teori ini badan hukum ialah suatu badan yang mempunyai
mempunyainya dan terikat padatujuan tertentu. Misalnnya: hartabenda yang berdiri sendiri. Yang dimilik oleh badan itu
Yayasan, Badan usaha milik negara, Badan Usaha milikdaerah. tetapi oleh pengurusnya dan karenajabatannya ia diserahkan
tugas untuk mengurus harta tersebut.
3. Teori organ (Organnen Theory) dari Otto’van gierke inin
dianut oleh Otto’van Gierkedan Z.E Polano. Menurut teori ini 5. Teori Milik Bersama (Propriete Collectief Theory) yang
badan hukum bukNLh sesuatu yang fiksi tetapimerupakan diajarkan dan dianut oleh W.LP.A Molengraaf dan Marcel
makhluk yang sungguh-sungguh ada secara abstrak dari Planiol. Teori ini mengajarkan bahwa badan hukum
konstruksi yuridis.Misalnya: pada koperasi memilik alat padahakikatnya adalah hak dan kewajiban seluruh anggota.
perlengkapan organisasi seperti RUPS, Pengurusdan lain-lain. Kekayaan badan hukum adalahkepunynyaan bersama-sama
seluruh anggotanya. Jadi orang-orang yang berhimpuntersebut
4. Teori Harta Karena Jabatan atau van het ambtelijk menjadi satu kesatuan dan membentuk pribadi yang dinmakan
vermogen yang diajarkan oleh holderdan binder. Menurut badan hukum.
Dengan demikian menurut teori di atas untuk menjadi suatu Macam-macam Badan Hukum
badan hukum, badan/organsasi/ perkumpulan harus Badan hukum itu Bermacam-macam
memenuhi persyaratan antara lain: a. Menurut bentuk badan hukum di bedakan menjadi dua
1. Mempunyai kekayaan sendiri yang terpisah dari kekayaan yaitu
anggota-anggotanya; ·Badan Hukum Public ( Public Rechtpersoon ) ·Badan
2. Di sahkan oleh yang berwenang; Hukum Privat/Perdata(Privat Rechtpersoon )
3. Mempunyai tujuan.
1. Badan Hukum Public ( Public RechtPersoon)
Suatu pekumpulan dapat dimintaka pengesahan sebagai Adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum publik
badan hukum dengan cara: yangmenyangkut kepentingan publik, orang banyak atau
1. Didirikan dengan akte notaris; negara padaumumnya. Badan hukum ini merupakan badan-
2. Didaftarkan di kantor panitera pengadilan negeri setempat; badan negara yangmempunyai kekuasaan wilayah atau
3. Dimintakan pengesahan anggaran dasarnya kepada menteri merupakan lembaga yangdibentuk oleh yang berkuasa,
Kehakiman; dan berdasarkan perUndang-undangan yangdijalankan eksekutif,
4. Diumumkan dalam berita negara. pemerintah atau badan pengurusyang diberitugas untuk itu.

Syarat-syarat berdirinya badan hukum adalah: Contoh badan hukum public :


1. Adanya Harta kekayaan yang terpisah; --Negara Republik Indonesia dasarnya adalah konstitusitertulis
2. Mempunyai tujuan tertentu; dalam bentuk UUD.·Pemerintah daerah TK I,II dan kecamatan
3. Mempunyai kepentingan sendiri; dibentuk atasdasar UU No 5 Thn 1974 dan PerUndang-
undangan lainya.·Bank Umum, Diatur dalam peraturan
4. Ada organisasi yang teratur; dan
pemerintah No.70 Thn 1992 .
5. Perbuatan badan hukum.
--Pertamina, Didirikan berdasakan UU No.8 Thn 1971.
Badan hukum public atau Publiek Rechtspersoon adalah badn
huum yang didirikanberdasarkan hukum publik atau yang 2. Badan hukum privat (Privat RechtPersoon)
menyangkut kepentingan publik Badan hukum inimerupakan Beberapa penjelasan,Badan hukum privat/perdata atau sipil
badan-badan negara dan mempunyai kekuasaan wilyah atau ialah badan hukum yangdidirikan berdasarkan hukum sipil
merupakanlembaga yang dibentuk oleh yang berkuasa atau perdata yang menyangkutkepentingan pribadidi dalam
berdasarkan perundang-undangan yang badan hukum itu. Badan hukum inimerupakan badan hukum
dijalankan secara fungsional oleh pemrintah. Cthnya adalah: swasta yang didirikan oleh pribadi oranguntuk tujuan tertentu,
Negara Republik Indonesia,Pemerintah daerh tingkat I,II dan yaitu mencari keuntungan,sosialpendidikan,ilmu
kecamatan yang dibentuk menurut Undang-undang No.5tahun pengetahuan,politik,kebudayaan,kesenian,olah ragadan lain-
1975, Bank Indonesia , dan perusahaan negara. lain, sesuai dengan/ menurut hukumyang berlaku secara
sah.Bantuk serta susunannya diatur oleh hukum privat.
Badan hukum Sipil atau privat
Menurut tujuan badan hukum privat di bagi/dibedakan
Badan hukum yag didirikan berdasarkan hukum sipilatau dalam :
perdata yang menyangkut kepentingan pribadi orang di dalam
badan hukum itu.Contohnya: Perseroan terbatas atau Perserikatan dengan tujuan tidak materialistis / amal.
disingkat PT, Koperasi, Partai politik, Yayasan, danBadan amal Misalnya : Badan Wakaf , Perkumpulan gereja dengan
wakaf tujuansosial, ilmu pengetahuan , kesenian dan kebudayaan.
Pengaturannya berdasarkan kebiasaan yang
Syarat-syarat badan hukum anggaranpendirian dibuat oleh notaris.
Untuk keikutsertaannya dalam pergaulan hukum maka suatu
badanhukum harus memp[unyai syarat-syarat yang telah Perserikatan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan
ditentukan olehhukum, yaitu : materiil paraanggotannya.
a. Memiliki kekayaan yang terpisah dari kekayaan anggota Misalnya : Koperasi Partai Politik dan Golongan Kaya,didirikan
anggotanya. b. Hak dan kewajiban badan hukum terpisah dan dimasuki olehwarga negara sebagaialat
daari hak dan kewajiban anggota-anggotanya.
2085
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

demokrasi, yang akan mewakili kepentinganrakyatseprti Ada beberapa macam Korporasi , yaitu :
MPR,DPR dan DPRD .Dasarnyaadalah UU No. 3 Thn 1975 - Perhimpunan, yang dibentuk dengan sengaja dandengan
(diubah ,No. 3/1985). suka rela oleh orang yang bermaksut untukmemperkaut
kedudukan ekonomi mereka, memeliharakebudayaa,
Menurut jenis badan hukum dapat dibagi dalam dua jenis mengurus soal-soal sosial dansebagainya.Misalya : Perseroan
golongan , yaitu : Terbatas, V.V, P.N
- Korporasi dan - Persekutuan Orang ( gameenschap van mensem )yangada
- Yayasan karena perkembangan faktor-faktor sosial danada karena
perkembangan faktor-faktor sosial danpolitik dalam
1). Korporasi. sejarah.Misalnya : Pemerintah Daerah Tk I ,II Desa.
Yang dimaksud dengan korporasi adalahsuatugabungan orang-
orang yang dalam pergaulan hukumbertindak bersama 2). Yayasan.
sebagain satu objek hukumtersendiri ( personifikasi). Korporasi Yang dimaksud dengan yayasan adalah tiap
merupakanbadan hukum yang ber anggotatetapi mempunyai kekayaan( vermogen ) yang tidak merupakan kekayan orang
hak /kewajiban sendiri. ataukekayaan badan dan yang diberi tujuan tertent. Yayasan
adalahsebagian pendukung hak dan kewajiban sendiri dan
didirikanoleh para pendiri/anggota dengan tujuan sosial, tempatsesorang melakukan perbuatan hukum. Adapaun yang
pendidikan, ilmupengetahuan, kesenian dan kebudayaan. dimaksud dengan perbuatan hukum ialahperbuatan yang
Pengaturanyaberdasarkan kebiasaan dan anggaran dapat berakibat hukum. Contohnya: Jual-beli, sewa-menyewa,
pendirianya diaturoleh notaris.Contoh : Yayasan Lektur Jakarta tukar-menukar,dan lain sebagainya. Tujuan dari penentuan
, Wakaf dalam hukumIslam. domisli sendiri adalah untuk mempermudah para pihakdlam
mengadakan hubungan hukum dengan pihak
Menurut Tata/aneka warna hukum di indonesia badan lainnya .Contohnya: apabila sesorangmenikah maka domisili
hukumdi bedakan . sangatlah penting, agar dia mengetahui dimana dia harus
1). Badan hukum menurut hukum eropa adalah badan menikah danmengurusnya di pengadilan agama sesuai dengan
hukumyang diatur menurut hukum yang dikodifikasikan domisilinya.
hukum yangberlaku dinegri belanda.Misalnya : Negara , PT, 2).
Badan Hukum Adat, adalah badan hukum menurut Macam-macam domisili dapat dibedakan menjadi dua macam,
hukumbumi putra ( yang pada umumnya tidak yaitu:
tertulis )Misalnya : Badan Wakaf , Yayasan-Yayasan, dll A. Tempat tinggal sesungguhnya (Eigenlijke woonplaats)
Tempat tinggal sesungguhnya adalah tempat melakukan
Teori Badan Hukum perbuatan hukum pada umumnya.Tempat tinggal
Beberapa teori yang ( maksudnya ) memberi dasar bagi sesungguhnya dibedakan menjadi 2 yaitu:
baadan-badanhukum itu, yaitu teori tentang dasar yuridis
badan hukum, yangterkenal ialah : 1. Tempat Tinggal Sukarela atau Mandiri (Vrijwillige,
Onafhankelijke Woonplatts)Tempat tinggal sukarela atau
A, Teori fiksi (F.C von Savigny, C.W. Opzoomer & Hauwing ) mandiri adalah tempat tinggal yang tidak bergantung oleh
Menurut teori ini badan hukum dianggap buatan negara, hubungannya dengan orang lain. Di dalam pasal 17 BW,
sebenarnyabadan hukum itu tidak ada, hanya orang menentukan bahwa setiap orangdianggap memeliki tempat
menghidupkan bayanganyauntuk menerangkan sesuatu dan tinggal pokok, yaitu tempat tinggal yang mempunyai
terjadi karena manusia yangmembuat berdasarkan hukum. hubungantertentu secara terus menerus dengan orng yang
Jadi merupakan orang buatan hukumatau “ persoon ficta “. bersangkutan.

B. Teori Kekayaaan Tujuan ( A.Brinz & EJJ van der Heyden ). 2. Tempat Tinggal Wajib atau Tempat Tinggal Menurut Hukum
Menurut teori ini kekayaan badan hukum itu bukan (Afhankelijke,Noodzakelijke of ontlendee Woodplaats)Tempat
kekayaanseseorang, tetapi kekayaan itu terikat pada tinggal wajib merupakan tempat tinggal yang tidak bergantung
tujuannya(zweckvermogen ). Tiap hak tidak ditentukan oleh yang bersangkutan, tetapi
pada keadaan-keadaanorang
suatu subjektetapi ditentukan oleh suatu tujuan. tergantung pada keadaan
keadaan orang lain.Dalam arti yuridis,
C. Teori Duguit tempat tinggal wajib terikat erat dengan orang yang pertama
sesuai dengan ajaran fungsi sosial maka juga dalam teori ini disebut. Jadipengertian tempat tinggal wajib, adalah tempat
Duguittidak mengakui adanya badab hukum sebagai subjek tinggal yang ditentukan oleh hubungan antaraseseorang
hukum tetapihanyafungsi sosial yang harus dilaksanakan. dengan orang lain.
Manusia sajalahsebagai subjek hukum, lain dari pada manusia
tidak ada subjekhukum. B. Tempat Tinggal yang dipilih (Gekozen Woonplaats) Pada saat
lalu lintas hukum ada dua orang yang mengadakan suatu
D. Teori Organ atau Teori Peralatan atau Kenyataan ( Otto perjanjian(perdagangan) dengan memilih di kantor seorang
VanGierke ). notaris atau kantor Kepaniteraan PengadilanNegeri, dlam hal
Menurut Teori ini badan hukum adalah sesuatu yangsunguh- demikian berarti mereka dapat menetukan domisi pilihan
sungguh ada di dalam pegaulan yang mewujudkan lain.Terdapat empat syarat yang harus dipenuhi oleh para
kehendakdengan perantaraan alat-alatnya ( organ ) yang ada pihak dlam menentukan domisilipilihan, Yaitu:
padanya (pengurusan ), 1. Pilihan harus terjadi dengan perjanjian;
2. Perjanjian harus diadakan secara tertulis;
Tempat Tinggal (DOMICILE)
Setiap orang dianggap mempunyai tempat tinggal atau
domisili. Tempat tinggal sesorang ialahtept pada pokoknya
berada/ berdiam. Menurut Volmar, tempat tinggal merupakan 2086
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

3. Pilihan hanya dapat terjadi untuk satu atau lebih perbuatan E. Kematian
hukum atau hubungan hukumtertentu; dan 4. Untuk pilihan itu F. Dan sebagainya
diperlukan adanya kepentingan yang wajar.
Jenis-jenis catatan sipil berdasarkan keputusan menteri Dalam
Catatan Sipil Negeri Nomor 54tahun 1983 tentang organisasi dan Tata Kerja
Yang dimaksud dengan catatan sipil ialah suatu badan yang Kantor Catatan Sipil Kabupaten/Kotamadya, disebutkan lima
diusahakan olehnegara yang bertugas untuk membukukan jenis akta catatan sipil, yaitu:
selengkap-lengkapnya tentangkeperibadian manusia, sehingga
dapat memberi kepastian terhadap segalakenyataan yang A. Akta kelahiran
berguna bagi pencatatan jiwa dari setiap orang. Misalnya adalah akta yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang
pencatatanmengenai: yangberkaitan dengan adanya kelahiran. Akta kelahiran
A. Perkawinan bermanfaat antara lain:
B. Kelahiran 1. Memudahkan pembuktian dalam hal kewarisan; 2.
C. Pengakuan anak Persyaratan untuk diterima di lembaga pendidikan; dan 3.
Persyaratan bagi sesorang yang masuk sebagai pegawai
D. Perceraian
pemerintahan.
B. Akta perkawinan rumah, sawah dan lain-lain). 2. Benda tidak bertubuh seperti
adalah akta yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang, merek, paten, hak cipta dan sebagainya.
yang berkaitan dengan adanya perkawinan. Pejabat yang
berwenangmengeluarkan akta perkawinan adalah: 1. Kepala Berkaitan dengan manusia, seiring dengan perkembangan
KUA bagi yang beragama islam; dan zaman telah terjadiperubahan yang sangat fundamental.
2. Kepala Kantor Catatan Sipil bagi yang beragama non Beberapa abad yang lalu, dimanaperbudakan masih terjadi,
islam. manusia terkadang dapat menjadi sebagai obyekhukum, yakni
pada saat hak dan kewajibannya sebagai subyek hukum
C. Akta perceraian dicabutatau dilenyapkan. Namun seiring perkembangan
adalah akta yang diterbitkan oleh pejabat yang berwenang demokrasi dan juga martabatmanusia, maka pada zaman
dalamurusan perceraian setelah adanya putusan dari modern dimana sistem perbudakan sudah tidakdiperkenankan
pengadilan. Pejabat yangberwenang untuk menerbitkan akta lagi maka manusia tidak dapat lagi dijadikan sebagai
perceraian bagi yang beragama Islam adalahPanitera bagi non obyekhukum. Jika hal tersebut terjadi maka dapat
islam adalah Kantor Catatan Sipil yaitu: dikategorikan melanggar HAM. (
1. Ada penetapan perceraiandari pengadilan negeri yang telah
mempunyaikekuatan hukum tetap; Objek hukum dibedakan karena :
2. Harus ada kata perkawinan. · Bezit (kedudukan berkuasa)
· Lavering (penyerahan)
D. Akta pengakuan dan pengesahan anak · Bezwaring (pembebanan)
akta yang diterbitkan oleh pejabat yangberwenang, yang
berkaitan dengan pengakuan dan pengesahan terhadapa · Daluwarsa (Verjaring)
anakluar kawin. Contohnya : benda-benda ekonomi, yaitu benda-benda yang
untuk dapatdiperoleh manusia memerlukan “pengorbanan”
dahulu sebelumnya.
E. Akta kematian
adalah akta yang diterbitkan oleh pejabat yang berwenang Hal pengorbanan dan prosudur perolehan benda-benda
(kantorcatatan sipil), yan berkaitan dengan meninggalnya tersebut inilahyang menjadi sasaran pengaturan hukum dan
seseorang. Akta kematianterbagai menjadi dua macam, yaitu: merupakan perwujudan dari hakdan kewajiban subjek hukum
ekonomitersebut
1. Akta kematian Umum yaitu akta kematian yang diterbitkan, yang bersangkutan sehingga benda-benda
dimana laporankematian belum melewati 10 hari bagi WNI Asli menjadi objek hukum. Sebaliknya benda
dan bagi eropa tiga hari kerja. benda non ekonomi
2. Akta kematian Khusus yaitu akta kematian yang diterbitkan tidaktermasuk objek hukum karena untuk memperoleh benda-
oleh pejabat yangberwenang, dimana laporan kematian oleh benda non ekonomi tidakdiperlukan pengorbanan mengingat
suami atau istri atau keluarga telah melewati waktu 10 hari. benda-benda tersebut dapat diperoleh secarabebas.

Objek Hukum Akibatnya, dalam hal ini tidak ada yang perlu diatur oleh
Objek hukum adalah segala sesuatu yang berguna bagi subyek hukum. Karenaitulah akan benda-benda non ekonomi tidak
hukum(manusia/badan hukum) dan yang dapat menjadi pokok termasuk objek hukum. Misalkansinar matahari, air hujan,
permasalahan dankepentingan bagi para subjek hukum. Oleh hembusan angin, aliran air di daerah pegunungan yangterus
karenanya dapat dikuasai olehsubyek hukum. Biasanya objek mengalir melalui sungai-sungai atau saluran-saluran air.Untuk
hukum adalah benda atau zaak. Pengetahuantentang benda memperoleh itu semua kita tidak perlu membayar
terdapat penjelasannya secara luas pada Buku II KUH ataumengeluarkan pengorbanan apapun juga, mengingat
Perdatatentang hukum kebendaan atau zaken recht yang jumlahnya yang tak terbatasdan selalu ada. Lain halnya dengan
berasal dari hukum barat. Menurut pasal 503,504 dan 505 benda-benda ekonomi yang jumlahnyaterbatas dan tidak
KUH Perdata, benda dapat dibagi dalambeberapa kelompok : selalu ada, sehingga untuk memperolehnya diperlukan

Benda yang bersifat kebendaan, yang terdiri atas: 1. Benda


bertubuh (bergerak / tidak tetap seperti mobil, perhiasan,
beras,minyakdanlain-lain, serta tidak bergerak/tetap seperti 2087
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

suatupengorbanan tertentu, umpamanya melalui, berlaku di kota Liverpool.


pembayaran imbalan, dansebagainya.
Subjek Hukum : Alex curran sebagai pemegang kewajiban
Akibat hukum ialah segala akibat.konsekuensi yang terjadi dari danmasyarakat kota Liverpool sebagai pemegang hak dalam
segalaperbuatan hukum yang dilakukan oleh subjek hukum kasus ini.Subjek hukum dalam kasus ini adalah alex curran di
terhadap objek hukumataupun akibat-akibat lain yang karenakan alex curranseenak nya memarkirkan mobil mewah
disebabkan oleh kejadian-kejadian tertentu yangoleh hukum nyadengan roda yang menginjak dua gariskuning tanpa putus,
yang bersangkutan sendiri telah ditentukan atau dianggap di mana hal tsb melanggar peraturan di kota Liverpool.
sebagaiakibat hukum.Akibat hukum inilah yang selanjutnya
merupakan sumber lahirnya hak dankewajiban lebih lanjut Objek Hukum : Mobil mewah Aston DBS
bagi subjek-subjek hukum yang bersangkutan. Objek hukum dalam kasus ini adalah mobil mewah Aston DBS
milik alexcurran, di mana merupakan hak benda berwujud
Contoh Kasus yang menjadi pokok masalahdalam kasus ini.
Masyarakat Hukum : Masyarakat kota Liverpool Masyarakat
hukum dalam kasus ini adalah masyarakat kota Peristiwa hukum : Masyarakat kota Liverpool merasa di
Liverpool.karena kasus hukum tersebut berada di wilayah kota rugikan karenaperbuatan alex curran yang tidak menaati
Liverpool Di mana kasushukum tersebut akan di kenakan peraturan yang berlaku di wilyah tsb.Peristiwa hukum dalam
sanksi hukum/membayar denda sesuai denganperaturan yang ksus ini masyarakat kota Liverpool merasa dirugikan karena
perbuatan alex curran yang melanggar peraturan di perbuatantertentu yang telah disepakati dalam perjanjian.
manaperbuatan nya menimbulkan ketidak nyamanan bagi Contohnya; perjanjian untuk tidak mendirikanbangunan yang
pengendara kendaraan dikota Liverpool dan dapat mengakibat sangat tinggi sehingga
kan terjadi nya kecelakaan.
Menurut Pasal 1313 KUH Perdata Perjanjian adalah Perbuatan
Akibat hukum : Alex curran harus membayar denda yang di dengan mana satu orangatau lebih mengikatkan dirinya
kenakankepadanya.Akibat hukum dari kasus ini ialah alex terhadap satu orang lain atau lebih. Dari peristiwa
curran harus membayar denda yangdi kenakan kepadanya, di ini,timbullah suatu hubungan hukum antara dua orang atau
karenakan perbuatanya melanggar peraturan yangberlaku di lebih yang disebut Perikatanyang di dalamya terdapat hak dan
kota Liverpool. kewajiban masing-masing pihak. Perjanjian adalah sumber
perikatan.
PERTEMUAN 4 Azas-azas hukum perikatan
HUKUM PERJANJIAN ASAS-ASAS HUKUM PERIKATAN

1. ASAS KONSENSUALISME
Asas konsnsualisme dapat disimpulkan dari Pasal 1320 ayat 1
Pengertian Hukum Perikatan KUHPdt.Pasal 1320 KUHPdt : untuk sahnya suatu perjanjian
Hukum perikatan adalah adalah suatu hubungan hukum dalam diperlukan empat sarat :
lapangan harta kekayaanantara dua orang atau lebih di mana (1) Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya
pihak yang satu berhak atas sesuatu dan pihak lain (2) Kecakapan untuk membuat suatu perjanjian
berkewajiban atas sesuatu. Hubungan hukum dalam harta (3) suatu hal tertentu
kekayaan ini merupakan suatu akibathukum, akibat hukum (4) suatu sebab yang halal.
dari suatu perjanjian atau peristiwa hukum lain yang
menimbulkanperikatan. Dari rumusan ini dapat diketahui pernyataan
bahwa perikatan itu terdapat dalam bidang hukumharta Pengertian kesepakatan dilukiskan dengan sebagai
kekayaan (law of property), juga terdapat dalam bidang kehendak bebas yang disetujuiantara pihak
pihak
hukum keluarga (family law),dalam bidang hukum waris
(law of succession) serta dalam bidang hukum pribadi(pers
onal 2. ASAS PACTA SUNT SERVANDA
Asas pacta sun servanda berkaitan dengan akibat suatu
Menurut ilmu pengetahuan Hukum Perdata, pengertian perjanjian. Pasal 1338 ayat (1)KUHPdt:
perikatan adalah suatu hubungandalam lapangan harta · Perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang
kekayaan antara dua orang atau lebih dimana pihak yang satu undang….” · Para pihak harus menghormati perjanjian dan
berhak atassesuatu dan pihak lain berkewajiban atas melaksanakannya karena perjanjian itumerupakan kehendak
sesuatu.Beberapa sarjana juga telah memberikan pengertian bebas para pihak
mengenai perikatan. Pitlo memberikanpengertian perikatan
yaitu suatu hubungan hukum yang bersifat harta kekayaan
3. ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK
antara dua orangatau lebih, atas dasar mana pihak yang satu
berhak (kreditur) dan pihak lain berkewajiban(debitur) atas Pasal 1338 KUHPdt : “semua perjanjian yang dibuat secara sah
berlaku sebagai undang-undangbagi mereka yang
suatu prestasi.
membuatnya”Ketentuan tersebut memberikan kebebasan
parapihak untuk :
Di dalam perikatan ada perikatan untuk berbuat sesuatu dan
untuk tidak berbuatsesuatu. Yang dimaksud dengan perikatan · Membuat atau tidak membuat perjanjian;
untuk berbuat sesuatu adalah melakukan perbuatanyang · Mengadakan perjanjian dengan siapapun;
sifatnya positif, halal, tidak melanggar undang-undang dan
sesuai dengan perjanjian.Sedangkan perikatan untuk tidak
berbuat sesuatu yaitu untuk tidak melakukan
2088
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

· Menentukan isi perjanjian, pelaksanaan, dan persyaratannya; IV buku III BW hanya hapusnya perikatan. Pasal 1381secara
· Menentukan bentuk perjanjian, yaitu tertulis atau lisan. tegas menyebutkan sepuluh cara hapusnya perikatan. Cara-
cara tersebut adalah:
Di samping ketiga asas utama tersebut, masih terdapat · Pembayaran.
beberapa asas hukum perikatan nasional,yaitu : 1. Asas ·Penawaran pembayaran tunai diikuti dengan
kepercayaan; penyimpanan atau penitipan
2. Asas persamaan hukum; (konsignasi).
3. Asas keseimbangan; · Pembaharuan utang (novasi).
4. Asas kepastian hukum; · Perjumpaan utang atau kompensasi.
5. Asas moral; · Percampuran utang (konfusio).
6. Asas kepatutan; · Pembebasan utang.
7. Asas kebiasaan; · Musnahnya barang terutang.
8. Asas perlindungan; · Batal/ pembatalan.
· Berlakunya suatu syarat batal.
Hapusnya Perikatan
Dalam KUHpdt (BW) tidak diatur secara khusus apa yang · lewatnya waktu (daluarsa).
dimaksud berakhirnyaperikatan, tetapi yang diatur dalam Bab
Terkait dengan Pasal 1231 perikatan yang lahir karena undang- pembaharuan utang yakni:
undang dan perikatanyang lahir karena perjanjian. Maka
berakhirnya perikatan juga demikian. Ada perikatan 1.Apabila seorang yang berutang membuat suatu perikatan
yangberakhir karena perjanjian seperti pembayaran, novasi, utang baru guna orang yangmengutangkannya, yang
kompensasi, percampuran utang,pembebasan utang, menggantikan utang yang lama yang dihapuskan karenanya.
pembatalan dan berlakunya suatu syarat batal. Sedangkan Novasi inidisebut novasi objektif.
berakhirnyaperikatan karena undang–undang diantaranya; 2.Apabila seorang berutang baru ditunjuk untuk menggantikan
konsignasi, musnahnya barang terutang dandaluarsa. orang berutang lama, yangoleh siberpiutang dibebaskan dari
perikatannya (ini dinamakan novasi subjektif pasif).
Agar berakhirnya perikatan tersebut dapat terurai jelas maka 3. Apabila sebagai akibat suatu perjanjian baru, seorang
perlu dikemukakanbeberapa item yang penting, perihal kreditur baru ditunjuk untukmenggantikan kreditur lama,
defenisi dan ketentuan-ketentuan yang mengaturnyasehinga terhadap siapa si berutang dibebaskan dari perikatannya
suatu perikatan/ kontrak dikatakan berakhir: (novasisubjektif aktif)

Pembayaran Kompensasi
Berakhirnya kontrak karena pembayaran dijabarkan lebih Kompensasi atau perjumpaan utang diatur dalam Pasal 1425
lanjut dalam Pasal 1382 BWsampai dengan Pasal 1403 BW. BW s/d Pasal 1435 BW.Yang dimaksud dengan kompensasi
Pengertian pembayaran dapat ditinjau secara sempit dan adalah penghapusan masing-masing utang dengan jalansaling
secara yuridis tekhnis.Pembayaran dalam arti sempit adalah memperhitungkan utang yang sudah dapat ditagih antara
pelunasan utang oleh debitur kepada kreditur,pembayaran kreditur dan debitur (vide:Pasal 1425 BW). Contoh: A
seperti ini dilakukan dalam bentuk uang atau barang. menyewakan rumah kepada si B seharga RP 300.000 pertahun.
Sedangkan pengertianpembayaran dalam arti yuridis tidak Bbaru membayar setengah tahun terhadap rumah tersebut
hanya dalam bentuk uang, tetapi juga dalam bentuk yakni RP 150.000. Akan tetapi padabulan kedua A meminjam
jasaseperti jasa dokter, tukang bedah, jasa tukang cukur atau uang kepada si B sebab ia butuh uang untuk membayar SPP
guru privat. untukanaknya sebanyak Rp 150.000. maka yang demikianlah
antara si A dan si b terjadi perjumpaanutang.
Suatu maslah yang sering muncul dalam pembayaran adalah
masalah subrogasi.Subrogasi adalah penggantian hak-hak Konfusio
siberpiutang (kreditur) oleh seorang ketiga yangmembayar Konfusio atau percampuran utang diatur dalam Pasal 1436 BW
kepada siberpiutang itu. Setelah utang dibayar, muncul s/d Pasal 1437BW. Konfusio adalah percampuran kedudukan
seorang kreditur yang barumenggantikan sebagai orang yang berutang dengan kedudukan sebagai
kreditur yang lama. Jadi utang tersebut hapus karena kreditur menjadi satu (vide: Pasal 1436). Misalnya si debitur
pembayaran tadi, tetapipada detik itu juga hidup lagi dengan dalam suatutestamen ditunjuk sebagai waris tunggal oleh
orang ketiga tersebut sebagai pengganti dari kreditur krediturnya, atau sidebitur kawin dengankrediturnya dalam
yanglama. suatu persatuan harta kawin.

Konsignasi Pembebasan utang


Konsignasi terjadi apabila seorang kreditur menolak Menurut pasal 1439 KUH Perdata, Pembebasan utang adalah
pembayaran yang dilakukan olehdebitur, debitur dapat suatu perjanjian yang berisikreditur dengan sukarela
melakukan penawaran pembayaran tunai atas utangnya, dan membebaskan debitur dari segala kewajibannya.
jika krediturmasih menolak, debitur dapat menitipkan uang
atau barangnya di pengadilan. Musnahnya barang yang terutang
Adalah jika barang tertentu yang menjadi obyek perjanjian
Novasi musnah, tak lagi dapatdiperdagangkan, atau hilang, hingga
Novasi diatur dalam Pasal 1413 Bw s/d 1424 BW. Novasi sama sekali tak diketahui apakah barang itu masihada, maka
adalah sebuah persetujuan,dimana suatu perikatan telah hapuslah perikatannya, jika barang tadi musnah atau hilang
dibatalkan dan sekaligus suatu perikatan lain harus
dihidupkan,yang ditempatkan di tempat yang asli. Ada tiga
macam jalan untuk melaksanakan suatu novasiatau 2089
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

di luar kesalahan siberutang dan sebelum ia lalai mengajukan kekurangan dari perjanjian itu.
menyerahkannya.
Berlakunya suatu syarat batal
Batal/Pembatalan Menurut pasal 1265 KUH Perdata, syarat batal adalah suatu
Menurut pasal 1446 KUH Perdata adalah, pembatalan atas syarat yang apabilaterpenuhi, menghentikan perjanjian dan
perjanjian yang telah dibuatantara kedua belah pihak yang membawa segala sesuatu kembali pada keadaansemula
melakukan perjanjian, dapat dimintakan pembatalannya seolah-olah tidak penah terjadi perjanjian.
kepada Hakim, bila salah satu pihak yang melakukan perjanjian
itu tidak memenuhi syaratsubyektif yang tercantum pada Lewat waktu
syarat sahnya perjanjian. Menurut pasal 1946 KUH Perdata, daluwarsa atau lewat waktu
adalah suatu upaya untukmemperoleh sesuatu atau untuk
Menurut Prof. Subekti permintaan pembatalan perjanjian yang dibebaskan dari suatu perjanjian dengan lewatnya suatuwaktu
tidak memenuhi syaratsubyektif dapat dilakukan dengan dua tertentu dan atas syarat-syarat yang ditentukan oleh undang-
cara, yaitu: undang.Dalam pasal 1967 KUH Perdata disebutkan bahwa
(i) Secara aktif menuntut pembatalan perjanjian tersebut di segala tuntutan hukum, baik yangbersifat kebendaan, maupun
depan hakim; yang bersifat perseorangan hapus karena daluwarsa
(ii) Secara pembelaan maksudnya adalah menunggu sampai denganlewatnya waktu tiga puluh tahun. Dengan lewatnya
digugat di depan hakimuntuk memenuhi perjanjian dan baru waktu tersebut, maka perjanjian yangtelah dibuat tersebut
menjadi hapus wewenang untuk membuat perjanjian atau
mEngadakanhubungan hukum. Pada asasnya setiap orang
Standar Kontrak yang sudah dewasa dan sehat pikirannyaadalah cakap
Menurut Mariam Darus, standar kontrak terbagi 2 yaitu umum menurut hukum.
dan khusus. Kontrak standar umum artinya kontrak yang isinya
telah disiapkan lebih dahulu olehkreditur dan disodorkan 3. Suatu hal tertentu Suatu hal tertentu merupakan pokok
kepada debitur. Kontrak standar khusus, artinya kontrak perjanjian. Syarat ini diperlukanuntuk dapat menentukan
standar yang ditetapkan pemerintah baikadanya dan kewajiban debitur jika terjadi perselisihan. Pasal
berlakunya untuk para pihak ditetapkan sepihak oleh 1338KUHPerdata menyatakan bahwa suatu perjanjian harus
pemerintah.Menurut Remi Syahdeini, keabsahan berlakunya mempunyai sebagai suatupokok yang paling sedikit ditetapkan
kontrak baru tidak perlu lagidipersoalkan karena kontrak baru jenisnya.
eksistensinya sudah merupakan kenyataan.Kontrak baru lahir
dari kebutuhan masyarakat. Dunia bisnis tidak dapat 4. Sebab yang halal Sebab ialah tujuan antara dua belah pihak
berlangsungdengan kontrak baru yang masih dipersoalkan. yang mempunyai maksuduntuk mencapainya. Menurut Pasal
1337 KUHPerdata, sebab yang tidak halal ialah jikaia dilarang
Suatu kontrak harus berisi: oleh Undang Undang, bertentangan dengan tata susila atau
1. Nama dan tanda tangan pihak-pihak yang membuat ketertiban.
kontrak.
Menurut Pasal 1335 KUHPerdata, perjanjian tanpa sebab yang
2. Subjek dan jangka waktu kontrak palsu atau dilarangtidak mempunyai kekuatan atau batal demi
3. Lingkup kontrak hukum.
4. Dasar-dasar pelaksanaan kontrak
5. Kewajiban dan tanggung jawab Pembatalan dan Pelaksanaan Suatu Perjanjian Pembatalan
6. Pembatalan kontrak Perjanjian Suatu perjanjian dapat dibatalkan oleh salah satu
pihak yangmembuat perjanjian ataupun batal demi hokum.
B. Macam – Macam Perjanjian Perjanjian yang dibatalkan oleh salah satu pihakbiasanya
1. Perjanjian Jual-beli terjadi karena;
2. Perjanjian Tukar Menukar 1. Adanya suatu pelanggaran dan pelanggaran tersebut tidak
3. Perjanjian Sewa-Menyewa diperbaiki dalam jangkawaktu yang ditentukan atau tidak
4. Perjanjian Persekutuan dapat diperbaiki.
5. Perjanjian Perkumpulan 2. Pihak pertama melihat adanya kemungkinan pihak kedua
mengalami kebangkrutan atausecara financial tidak dapat
6. Perjanjian Hibah memenuhi kewajibannya.
7. Perjanjian Penitipan Barang 3. Terkait resolusi atau perintah pengadilan
8. Perjanjian Pinjam-Pakai 4. Terlibat hokum
9. Perjanjian Pinjam Meminjam 5. Tidak lagi memiliki lisensi, kecakapan, atau wewenang dalam
10. Perjanjian Untung-Untungan melaksanakan perjanjianE. Pengertian Prestasi dan
Wanprestasi Dalam Hukum KontrakDalam kesempatan kali ini,
Syarat Sahnya Perjanjian saya akan menjelaskan pengertian prestasi dan
Menurut Pasal 1320 Kitab Undang Undang Hukum Perdata, wanprestasidalam hukum kontrak.
sahnya perjanjian harusmemenuhi empat syarat yaitu :
Pengertian Prestasi
1. Sepakat untuk mengikatkan diri Sepakat maksudnya adalah Pengertian prestasi (performance) dalam hukum kontrak
bahwa para pihak yangmengadakan perjanjian itu harus dimaksudkan sebagaisuatu pelaksanaan hal-hal yang tertulis
bersepakat, setuju untuk seia sekata mengenai segala sesuatu dalam suatu kontrak oleh pihak yang telah mengikatkansuatu
yang diperjanjikan. Kata sepakat ini harus diberikan secara pelaksanaan hal-hal yang tertulis dalam suatu kontrak oleh
bebas, artinya tidakada pengaruh dipihak ketiga dan tidak ada pihak yang telah mengikatkandiri untuk
gangguan.

2. Kecakapan untuk membuat suatu perjanjian Kecakapan 2090


untuk membuat suatuperjanjian berarti mempunyai
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

itu, pelaksanaan mana sesuai dengan “term” dan “condition” memberikan gantirugi sehingga oleh hukum diharapkan agar
sebagaimanadisebutkan dalam kontrak yang tidak ada satu pihak pun yang dirugikan karenawanprestasi
bersangkutan.Model-model dari prestasi (Pasal 1234 KUH tersebut.
Perdata), yaitu berupa :
· Memberikan sesuatu; Tindakan wanprestasi ini dapat terjadi karena : ·
· Berbuat sesuatu; Kesengajaan;
· Tidak berbuat sesuatu. · Kelalaian;
· Tanpa kesalahan (tanpa kesengajaan atau kelalaian)
Pengertian Wanprestasi
Kecuali tidak dilaksanakan kontrak tersebut karena alasan
Pengertian wanprestasi (breach of contract) adalah tidak
dilaksanakannyaprestasi atau kewajiban sebagaimana alasan force majeure,yang umumnya memang membebaskan
mestinya yang dibebankan oleh kontrak terhadap pihak yang tidak memenuhi prestasi (untuk sementara atau
pihakpihaktertentu seperti yang disebutkan dalam kontrak selama-lamanya).
yang bersangkutan.Tindakan wanprestasi membawa
konsekuensi terhadap timbulnya hak pihak yangdirugikan Dalam Pasal 1320 KUH Perdata disebutkan, untuk sahnya
untuk menuntut pihak yang melakukan wanprestasi untuk suatu perjanjian diperlukansyarat, yaitu:
1. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya, artinya bahwa dibatalkan (oleh hakim) atas permintaan pihak yangberhak
para pihak yangmengadakan perjanjian itu harus bersepakat meminta pembatalan tersebut.Sedangkan apabila syarat
atau setuju mengenai perjanjian yangakan diadakan tersebut, obyektif yang tidak terpenuhi, maka perjanjian itu akan
tanpa adanya paksaan, kekhilafan dan penipuan. bataldemi hukum. Artinya sejak semula tidak pernah dilahirkan
2. Kecakapan, yaitu bahwa para pihak yang mengadakan suatu perjanjian dan tidakpernah ada suatu perikatan.
perjanjian harus cakapmenurut hukum, serta berhak dan
berwenang melakukan perjanjian. Kelalaian/Wanprestasi
Kelalaian atau Wanprestasi adalah apabila salah satu pihak
Mengenai kecakapan Pasal 1329 KUH Perdata menyatakan yang mengadakan perjanjian,tidak melakukan apa yang
bahwa setiap orang cakapmelakukan perbuatan hukum kecuali diperjanjikan.Kelalaian/Wanprestasi yang dilakukan oleh salah
yang oleh undang-undang dinyatakan tidak cakap.Pasal 1330 satu pihak dapat berupa empat macam,yaitu:
KUH Perdata menyebutkan orang-orang yang tidak cakap 1. Tidak melaksanakan isi perjanjian.
untuk membuatsuatu perjanjian yakni: 2. Melaksanakan isi perjanjian, tetapi tidak sebagaimana
dijanjikan.
– Orang yang belum dewasa. 3. Terlambat melaksanakan isi perjanjian.
Mengenai kedewasaan Undang-undang menentukan sebagai 4. Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh
berikut: dilakukannya.
(i) Menurut Pasal 330 KUH Perdata: Kecakapan diukur bila
para pihak yangmembuat perjanjian telah berumur 21 tahun
atau kurang dari 21 tahun tetapi sudahmenikah dan sehat STRUKTUR PERJANJIAN
pikirannya. Struktur atau kerangka dari suatu perjanjian, pada umumnya
terdiri dari:
(ii) Menurut Pasal 7 Undang-undang No.1 tahun 1974
tertanggal 2 Januari 1974tentang Undang-Undang Perkawinan
(“Undang-undang Perkawinan”): Kecakapanbagi pria adalah 1. Judul/Kepala
bila telah mencapai umur 19 tahun, sedangkan bagi wanita 2. Komparisi yaitu berisi keterangan-keterangan mengenai
apabila telahmencapai umur 16 tahun. – Mereka yang berada para pihak atau ataspermintaan siapa perjanjian itu dibuat. 3.
di bawah pengampuan. – Orang perempuan dalam hal-hal yang Keterangan pendahuluan dan uraian singkat mengenai maksud
ditetapkan oleh Undang-Undang (denganberlakunya Undang- dari para pihak atauyang lazim dinamakan “premisse”.
Undang Perkawinan, ketentuan ini sudah tidak berlaku lagi). – 4. Isi/Batang Tubuh perjanjian itu sendiri, berupa syarat
syarat
Semua orang yang dilarang oleh dan ketentuan-ketentuandari perjanjian yang disetujui oleh
3. Mengenai suatu hal tertentu, hal ini maksudnya adalah pihak-pihak yang bersangkutan.
bahwa perjanjian tersebutharus mengenai suatu obyek
5. Penutup dari Perjanjian.
tertentu.
4. Suatu sebab yang halal, yaitu isi dan tujuan suatu perjanjian BENTUK PERJANJIAN
haruslah berdasarkanhal-hal yang tidak bertentangan dengan
undang-undang, kesusilaan dan ketertiban Perjanjian dapat berbentuk:
Lisan
Syarat No.1 dan No.2 disebut dengan Syarat Subyektif, karena Tulisan, dibagi 2 (dua), yaitu:
mengenai orangorangnyaatau subyeknya yang mengadakan – Di bawah tangan/onderhands
perjanjian, sedangkan syarat No.3 dan No.4disebut Syarat – Otentik
Obyektif, karena mengenai obyek dari suatu perjanjian.Apabila
syarat subyektif tidak dapat terpenuhi, maka salah satu pihak Pengertian Akta
mempunyai hakuntuk meminta supaya perjanjian itu Akta adalah suatu tulisan yang memang dengan sengaja dibuat
dibatalkan. Pihak yang dapat meminta pembatalanitu, adalah untuk dijadikan buktitentang suatu peristiwa dan
pihak yang tidak cakap atau pihak yang memberikan ditandatangani pihak yang membuatnya.Berdasarkan
sepakatnya(perizinannya) secara tidak bebas.

Jadi, perjanjian yang telah dibuat itu akan terus mengikat


kedua belah pihak yangmengadakan perjanjian, selama tidak 2091
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

ketentuan pasal 1867 KUH Perdata suatu akta dibagi menjadi 2 (ii) Akta Waarmerken, adalah suatu akta di bawah tangan yang
(dua), antaralain: dibuat danditandatangani oleh para pihak untuk kemudian
a. Akta Di bawah Tangan (Onderhands) didaftarkan pada Notaris, karena hanyadidaftarkan, maka
b. Akta Resmi (Otentik). Notaris tidak bertanggungjawab terhadap materi/isi maupun
tandatangan para pihak dalam dokumen yang dibuat oleh para
Akta Di bawah Tangan pihak.
Adalah akta yang dibuat tidak di hadapan pejabat yang (iii) Akta Legalisasi, adalah suatu akta di bawah tangan yang
berwenang atau Notaris. Akta iniyang dibuat dan dibuat oleh para pihaknamun penandatanganannya disaksikan
ditandatangani oleh para pihak yang membuatnya. Apabila oleh atau di hadapan Notaris,namun Notaris tidak
suatu akta dibawah tangan tidak disangkal oleh Para Pihak, bertanggungjawab terhadap materi/isi dokumen melainkan
maka berarti mereka mengakui dan tidakmenyangkal Notarishanya bertanggungjawab terhadap tanda tangan para
kebenaran apa yang tertulis pada akta di bawah tangan pihak yang bersangkutan dantanggal ditandatanganinya
tersebut, sehinggasesuai pasal 1857 KUH Perdata akta di dokumen tersebut.
bawah tangan tersebut memperoleh kekuatanpembuktian
yang sama dengan suatu Akta Otentik.Perjanjian di bawah Akta Resmi (Otentik)
tangan terdiri dari: Akta Otentik ialah akta yang dibuat oleh pejabat umum yang
berwenang yang memuatatau menguraikan secara otentik
(i) Akta di bawah tangan biasa sesuatu tindakan yang dilakukan atau suatu keadaan yang
dilihat atau disaksikan oleh pejabat umum pembuat akta itu.
Pejabat umum yangdimaksud adalah notaris, hakim, juru sita perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itumengelola
pada suatu pengadilan, pegawai pencatatan sipil,dan faktor-faktor produksi. Kegiatan bisnis tidak dapat dilepaskan
sebagainya.Suatu akta otentik mempunyai kekuatan dari bentuk badan usaha dan perizinan yangdiperlukan untuk
pembuktian yang sempurna bagi para pihakbeserta seluruh menjalankan usaha. Keberadaan badan hukum usaha akan
ahli warisnya atau pihak lain yang mendapat hak dari para melindungiperusahaan dari segala tuntutan akibat aktivitas
pihak. Sehinggaapabila suatu pihak mengajukan suatu akta yang dijalankannya. Karena badan hukummemberikan
otentik, hakim harus menerimanya danmenganggap apa yang kepastian dalam kegiatan bisnis/berusaha, sehingga
dituliskan di dalam akta itu sungguh-sungguh terjadi, kekhawatiran ataspelanggaran hukum akan terhindar,
sehinggahakim itu tidak boleh memerintahkan penambahan mengingat badan hukum usaha memiliki rambu-rambuyang
pembuktian lagi.Suatu akta otentik harus memenuhi harus dipatuhi.
persyaratan-persyaratan sebagai berikut:
(i) Akta itu harus dibuat oleh atau di hadapan seorang pejabat Dengan memiliki badan hukum, maka perusahaan akan
umum. memenuhikewajiban dan hak terhadap berbagai pihak yang
(ii) Akta itu harus dibuat dalam bentuk yang ditentukan oleh berkaitan dengan perusahaan, baik yang adadi dalam maupun
undang-undang. di luar perusahaanPendirian suatu badan hukum usaha
(iii) Pejabat umum oleh atau di hadapan siapa akta itu dibuat, haruslah memenuhi persyaratan yang telahditetapkan. Ada
harus mempunyaiwewenang untuk membuat akta itu. beberapa faktor untuk memilih badan usaha yang akan
dijalankan. Dalampraktiknya, pertimbangan utama pemilihan
bentuk badan hukum perusahaan antara lain:
PERTEMUAN 5
1. Keluwesan untuk beraktivitas
HUKUM PERSEROAN DAN BENTUK-BENTUK Pertimbangan tentang luasnya bidang usaha yang akan
KEGIATAN USAHA dimasuki oleh pemilik, misalnyatanpa dibatasi oleh modal,
wilayah, atau batasan lainnya. Pertimbangan
keluwesanberaktivitas ini biasanya bagi mereka yang memiliki
LEGALITAS BADAN USAHA modal relatif besar dan memilikihubungan dengan berbagai
Memutuskan untuk memulai berbisnis mungkin lebih mudah, pihak yang terkait, baik pemerintah, swasta, maupun
namun bila Anda tidakmemperhitungkan aspek legalitas maka asing.Sebaliknya, bagi mereka yang tidak terlalu
akan menjadi resiko yang besar bagi Bisnis yang Andabangun. memperhatikan keluwesan beraktivitasbiasanya hanya
Hal ini harus Anda perhitungkan bila ingin kelangsungan Bisnis berfokus pada bidang/wilayah tertentu saja.
yang anda banguntetap ada, karena untuk membangun
sebuah bisnis membutuhkan waktu yang lama bahkanseumur 2. Batas wewenang dan tanggung jawab pemilik
hidup Anda dan membutuhkan biaya yang tidak kecil. Pertimbangan yang memperhatikan masalah tanggung jawab
terhadap utang piutangperusahaan terhadap harta pribadi.
Untuk itu bila bisnis Anda ingin tumbuh dan berkembang Dalam hal pengembanan wewenang dan tanggung jawab,
dalam jangka waktu lama, makamerupakan suatu hal yang pemilik biasanya memikirkan faktor resiko yang akan dihadapi.
mutlak bagi Anda untuk mensahkan bisnis anda pada pihak Pada perusahaanyang jenis badan usahanya memiliki tanggung
yangberwenang, dilegalisasi dan mendapatkan ijin dari jawab tidak terbatas, apabila perusahaan mengalami resiko
pemerintah. Hal ini dimaksud agar merek,nama, logo (identitas kerugian, maka harta pribadi ikut menjadi atas
perusahaan) dilindungi dari pengambilalihan oleh pesaing yang utang/kewajibannya.
barumuncul.
3. Kemudahan pendirian
Secara definisi sebuah Badan usaha adalah kesatuan yuridis
(hukum), teknis, danekonomis yang bertujuan mencari laba
atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakandengan
perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. 2092
Perbedaan utamanya, BadanUsaha adalah lembaga sementara
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Pertimbangan untuk pemilik yang ingin memulai usaha yang 6. Kelanjutan usaha
berskala kecil. Pemilik hanyaperlu memenuhi syarat yang Pemilik berharap usaha yang dijalankan memiliki umur yang
sederhana dan langsung dapat menjalankan usahannya. panjang. Oleh karena itu,pemilihan badan usaha untuk jangka
Yangmenjadi pertimbangan biasanya faktor biaya dan modal waktu yang panjang menjadi pertimbangan
yang harus dipenuhi. gunaperkembangan usaha ke depannya.

4. Kemudahan memperoleh modal BENTUK BENTUK BADAN HUKUM


Kemudahan perusahaan dalam mendapatkan modal usaha, Untuk memilih badan usaha yang tepat, sesuai dengan dasar-
mengingat perusahaan yangdijalankan semakin besar. dasar pertimbangantersebut, perlu mengetahui definisi,
Kemudahan memperoleh modal ini, baik berupa modal peraturan perundangan-perundangan yang mengatur,serta
sendiriatau modal pinjaman dari berbagai pihak seperti bank, kelebihan dan kekurangan masing-masing bentuk badan
atau bantuan dari berbagai pihak. hukum beserta
usaha. Berikut ini beberapabentuk badan
5. Kemudahan untuk memperbesar usaha kelebihan dan kekurangannya masing
masing.
Pertimbangan bagi mereka yang berpikir jauh ke depan dan
optimis bahwa usaha yangdijalankan akan semakin besar,
menjadi pertimbangan badn usaha yang akan 1) Perusahaan Perseorangan
dipilih.Perusahaan yang semula kecil terpaksa mengubah Pengertian: Merupakan bentuk badan usaha tanpa ada
badan usahanya karena usahanyamakin besar dan terus pembedaan pemilikan antara hakmilik pribadi engan hak milik
mengalami perkembangan. perusahaan (Indriyo, 2005). Menurut Swasta
(2002),perusahaan perseorangan adalah salah satu bentuk
usaha yang dimiliki oleh seseorangdan ia bertanggung jawab Tahapan pertama ini, hanya dijadikan sebagai batu loncatan
sepenuhnya terhadap semua resiko dan kegiatan oleh wirausaha untukmembuat bentuk usaha lain yang
perusahaan.Dengan tidak adanya pemisahan pemilikan antara mungkin lebih besar dan lebih baik dari
hak milik pribadi dengan milikperusahaan, maka harta benda perusahaanperorangan yang dijalankannya.
pribadi juga merupakan kekayaan perusahaan, yangsetiap saat
harus menanggung utang-utang perusahaan. Langkah-langkah mendirikan badan usaha perseorangan:
1) Persiapan
Peraturan Perundangan: tidak ada peraturan untuk pendirian
perusahaan perseorangan,yang diperlukan hanya izin ∙ Meyiapkan KTP pihak yang akan mendirikan perusahaan
permohonan dari kantor perizinan setempat.Kelebihan dan perseorangan
Kekurangan bentuk badan usaha Perseorangan: ∙ Menentukan calon nama perusahaan
∙ Menentukan tempat kedudukan perusahaan 3.
Menentukan maksud dan tujuan yang spesifik dari
perusahaan perseorangantersebut
2) Pendaftaran ke notaris
Setelah semua kelengkapan tersebut terpenuhi, langkah
selanjutnya adalahmendaftar ke notaris untuk mendapatkan
akta notaris tentang pendirian perusahaan perseorangan

2) Firma (Fa)
Pengertian: Merupakan persekutuan/perserikatan untuk
menjalankan usaha antara duaorang atau lebih dengan nama
bersama, dengan tanggung jawab masing-masing
anggotafirma tidak terbatas. Sedangkan, laba yang diperoleh
dari usaha tersebut untuk dibagibersama-sama, begitupun
sebaliknya bila terjadi kerugian, semua anggota firma
ikutmenanggungnya(Indriyo, 2005). Sedangkan menurut
Usaha perorangan sebaiknya dimulai dengan jenis usaha yang Manulang (2003), persekutuandengan firma adalah
disukai dan dikuasai sertasesuai dengan hobi Anda. Karena persekutuan untuk menjalankan perusahaan dengan memakai
pada saat usaha baru mulai berjalan, sering kalimenuntut namabersama. Jadi, ada beberapa orang yang bersekutu untuk
beban kerja yang melebihi beban kerja yang biasa. Apabila menjalankan suatuperusahaan. Para anggota yang berkumpul
beban kerja yangberlebihan itu dilakukan dianggap sebagai merupakan anggota aktif sehingga satuperusahaan dikelola
hobi, maka hal itu tidak akan dirasakan sebagaibeban, justru dan dimiliki oleh beberapa orang.
sebaliknya menikmatinya sebagai sesuatu yang
menyenangkan.Wirausaha yang memilih bentuk perusahaan Peraturan Perundangan: Ketentuan-ketentuan tentang Firma
perorangan dapat dikatakan berhasil,apabila dalam mengelola diatur dalam pasal 16 KitabUndang-Undang Hukum
keuangannya benar dan memperhatikan efisiensi produksi.
2093
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Dagang yang bunyinya: “Perseroan di bawah firma adalah


suatupersekutuan untuk menjalankan perusahaan di bawah
nama bersama”. Selain itu, Pasal18 Kitab Undang-Undang
Hukum Dagang menyebutkan inti dari firma, yaitu bahwa tiap-
tiapanggota saling menanggung dan semuanya bertanggung
jawab terhadap perjanjianfirma tersebut. Agar lebih jelas
peraturan-peraturan tersebut diperkuat oleh pasal 16 dan18 Langkah-langkah mendirikan Firma adalah sebagai berikut: 1)
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang menyatakan Para pihak yang berkehendak mendirikan Firma menyiapkan
mana dua orang akta yang didalamnyaminimal memuat (Pasal 26 KUHD):
bahwa persekutuan adalahsuatu perjanjian, di
atau lebih sepakat untuk bersama 4. Nama lengkap, pekerjaan, dan tempat tinggal para
samamengumpulkan sesuatu pendiri Firma;
dengan maksud laba yang diperoleh dibagi antara mereka. 5. Nama Firma yang akan didirikan (termasuk juga tempat
kedudukan Firma);
6. Keterangan kegiatan usaha yang akan dilakukan Firma
di kemudian hari;
7. Nama Sekutu yang tidak berkuasa untuk
menandatangani perjanjian atas namaFirma;
8. Saat mulai dan berakhirnya Firma;
9. Klausula-klausula yang berkaitan dengan hubungan
antara pihak ketiga denganFirma
2) Akta tersebut dibuat sebagai akta otentik yang dibuat di
hadapan notaris (Pasal 22KUHD)
3) Akta otentik tersebut selanjutnya didaftarkan pada register
Kepaniteraan PengadilanNegeri dimana Firma berkedudukan
(Pasal 23 KUHD)
4) Akta yang telah didaftarkan ke Pengadilan Negeri
selanjutnya diumumkan dalamBerita Negara.
3) Perserikatan Komanditer (CV) Perusahaan berbentuk CV merupakan bentuk usaha yang
Pengertian: merupakan suatu bentuk perjanjian kerja sama sederhana. Akan tetapi,jangkauan yang begitu luas sekali
untuk berusaha bersamaantara orang-orang yang bersedia dengan memperhatikan aspek penghasilan dansebagainya.
memimpin, mengatur perusahaan, dan memilikitanggung Tanggungan pajak yang dibayar CV tidak sebesar pajak yang
jawab penuh dengan kekayaan pribadinya, dengan orang dibayar PT. Olehkarena itu, banyak orang yang memilih bentuk
orang usaha ini yang dianggap memiliki nilai lebihberupa pemasukan
yangmemberikan pinjaman, dan tidak bersedia memimpin keuntungan dari perusahaannya.
perusahaan, serta memilikibertanggung tanggung jawab
terbatas pada kekayaan yang diikutsertakan dalamperusahaan Langkah-langkah mendirikan badan usaha Perserikatan
tersebut. Komanditer (CV):
Dengan perkataan lain Commanditaire Vennootschap (CV) 1) Persiapan
adalahsebuah perusahaan yang dibentuk oleh dua orang atau 10. Membuat kesepakatan antar pihak yang akan
lebih, sehingga dalam CV, ada duamacam anggota, yaitu: membentuk Perserikatan
anggota aktif dan anggota pasif. Anggota aktif merupakan 3. Komanditer (CV)
anggotayang mengelola usahanya serta
4. Menyiapkan KTP pihak yang membentuk CV 5.
bertanggung jawab penuh terhadap utang Menentukan calon nama yang akan digunakan oleh CV
perusahaan,sedangkan anggota pasif merupakan anggota yang
hanya menyetorkan modalnya sajadan tidak ikut mengelola 6. Menentukan tempat kedudukan CV
perusahaan, bertanggung jawab sebatas pada modal 7. Menentukan pihak yang akan bertindak selaku anggota
yangdisetorkan saja. aktif dan pihak yang akanbertindak selaku anggota
pasif
Peraturan Perundangan: Ketentuan-ketentuan tentang 8. Menentukan maksud dan tujuan yang spesifik dari
Perserikatan Komanditer (CV)diatur dalam Pasal 19 Kitab Perserikatan Komanditertersebut
Undang-Undang Hukum Dagang yang bunyinya : 2) Pendaftaran ke notaris, Untuk mendapatkan akta notaris
tentang pendirian CV
“Persekutuan secara melepas uang yang dinamakan 3) Pendaftaran ke Pengadilan Negeri, Untuk memperkokoh
persekutuan komanditer didirikanantara satu orang atau posisi CV, sebaiknya Perserikatan Komanditer yang telah
beberapa sekutu yang secara tanggung-menanggung
bertanggungjawab untuk seluruhnya pada pihak satu dan satu
orang atau lebih sebagai pelepas uangpada pihak lain” 2094
.
Kelebihan dan Kekurangan Badan Perserikatan Komanditer
(CV)
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

didirikan dengan akta notaris didaftarkan pada pengadilan Kekayaan PT terpisah dengan kekayaan para pemiliknya
negeri setempat denganmembawa kelengkpaan berikut: 9. (pemegang saham). Kekuasaantertinggi dalam PT dipegang
Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) 10. Nomor Pokok oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan
Wajib Pajak (NPWP) atas nama CV yang bersangkutan setiappemegang saham memiliki hak suara dalam rapat
umum. Besarnya hak suara tergantungpada banyaknya saham
4) Perseroan Terbatas (PT) yang dimiliki dan bila seorang pemegang saham tidak dapat
Pengertian: Merupakan perserikatan beberapa pengusaha hadir
swasta menjadi satu kesatuanuntuk mengelola usaha dalam rapat umum, maka hak suaranya dapat diserahkan
bersama, di mana perusahaan memberikan kesempatan kepada orang lain.
kepadamasyarakat luas untuk menyertakan modalnya ke
perusahaan dengan cara membelisaham perusahaan Hasilkeputusan rapat umum pemegang saham biasanya
dilimpahkan kepada komisaris yangmembawahi dewan direksi
Peraturan perundangan: Ketentuan-ketentuan tentang untuk menjalankan kebijaksanaan manajemennya. Saham-
tahun sahamyang dikeluarkan pada umumnya ada dua, yaitu saham
Perseroan Terbatas (PT) diatur dalam UU RI Nomor 40 biasa (commond stock) dansaham istimewa (preference stock)
2007 tentang Perseroan Terbatas. Pasal 1 Undang
Undangtersebut menyatakan: “ Perseroan Terbatas yang Langkah-langkah mendirikan badan usaha Perseroan Terbatas
(PT):
selanjutnya disebut perseroan adalahbadan usaha yang
didirikan berdasarkan perjanjian melakukan kegiatan usaha 1) Pembuatan akta notaris
dan 3. Nama lengkap, tempat tanggal lahir, pekerjaan, tempat
denganmodal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, tinggal, dankewarganegaraan pendiri
memenuhi persyaratan yangditetapkan dalam Undang 4. Susunan, nama lengkap, tempat tanggal lahir,
Undang pekerjaan, tempat tinggal, dankewarganegaraan
ini serta peraturan pelaksanaannya”. anggota Direksi dan Komisaris yang kali pertama
diangkat
Kelebihan dan Kekurangan Badan Usaha Perseroan Terbatas 5. Nama pemegang saham yang telah mengambil bagian
saham, rincian jumlahsaham, dan nilai nominasi atau
nilai yang diperjanjikan dari saham yang
telahditempatkan dan disetor pada saat pendirian.

2) Anggaran dasar
6. Nama dan tempat kedudukan perseroan
∙ Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha perseroan yang
sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang lampiran-lampirannya. Jika permohonan tersebut ditolak,
berlaku
Menteri Kehakiman memberitahukan kepada pemohon secara
∙ Jangka waktu berdirinya perseroan tertulis disertai denganalasannya dalam jangka waktu 60 hari
itu juga.
∙ Besarnya jumlah modal dasar, modal yang ditempatkan
dan modal yang disetor 4) Pendaftaran wajib
∙ Jumlah saham, jumlah klasifikasi saham apabila ada Akta pendirian/Anggaran Dasar PT disertai SK pengesahan dari
jumlah saham untuk tiapklasifikasi, hak-hak yang Menteri Kehakimanselanjutnya wajib didaftar dalam daftar
melekat pada setiap saham, dan nilai nominal perusahaan paling lambat 30 hari setelahtanggal pengesahan
setiapsaham PT atau tanggal diterimanya laporan.
∙ Susunan, jumlah, dan nama anggota direksi dan 5) Pengumuman dalam Tambahan Berita Negara Apabila
komisaris pendafataran dalam daftar perusahaan telah dilakukan, direksi
mengajukanpermohonan pengumuman perseroan di dalam
∙ Penetapan tempat dan tata cara penyelenggaraan Rapat Tambahan Berita Negara (TBN) palinglambat 30 hari terhitung
Umum Pemegang Saham(RUPS) sejak pendaftaran
∙ Tatacara pemilihan, pengangkatan, penggantian, dan
4.) BUMN
pemberhentian anggotadireksi dan komisaris ∙ Tata cara Menurut UU No. 19 Tahun 2003, BUMN adalah badan usaha
penggunaan laba dan pembagian deviden ∙ Ketentuan- yang seluruh atau sebagianbesar modalnya dimiliki oleh
negara melalui penyertaan secara langsung berasal
ketentuan lain menurut Undang-Undang Perseroan darikekayaan negara yang dipisahkan. BUMN memberikan
Terbatas (UUPT) kontribusi yang positif untukperekonomian Indonesia. Pada
sistem ekonomi kerakyatan, BUMN ikut berperan
3) Pengesahan Menteri Kehakiman dalammenghasilkan barang atau jasa yang diperlukan dalam
Akta notaris yang telah dibuat harus mendapatkan rangka mewujudkan sebesar-besarnyakemakmuran rakyat.
pengesahan Menteri Kehakimanuntuk mendapatkan status Pelaksanaan peran BUMN tersebut diwujudkan dalam kegiatan
sebagai badan hukum. Dalam Pasal 9 Undang
UndangPerseroan usahahampir di seluruh sektor perekonomian, seperti sektor
Terbatas disebutkan Menteri Kehakiman akan memberikan pertanian, perkebunan,
pengesahandalam jangka waktu paling lama 60 hari setelah
diterimanya permohonan pengesahanPT, lengkap dengan 2095
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

kehutanan,manufaktur, pertambangan, keuangan, pos dan tanggung jawab pemerintah.


telekomunikasi, transportasi, listrik, industri,dan perdagangan 9. Untuk mengisi kas negara, karena merupakan salah satu
serta konstruksi. sumber penghasilan negara.
10. Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang
BUMN didirikan pemerintah untuk mengelola cabang menguasai hajat hidup orangbanyak.
cabang 11. Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada
produksi dan sumber kekayaanalam yang strategis dan masyarakat.
menyangkut hajat hidup orang banyak. Misalnya PT 12. Merupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai
DirgantaraIndonesia, PT Perusahaan Listrik Negara, PT Kereta tujuan utama mencari keuntungan,tetapi dibenarkan
Api Indonesia (PT KAI), PT PosIndonesia, dan lain sebagainya. untuk memupuk keuntungan.
Perusahaan-perusahaan tersebut didirikan 13. Merupakan salah satu stabilisator perekonomian
untukmeningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, negara.
serta untuk mengendalikan sektor-sektoryang strategis dan 14. Dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan
yang kurang menguntungkan. efisiensi serta terjaminnya prinsip-prinsipekonomi. 15.
Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan
Secara umum, peran BUMN dapat dilihat pada hal-hal berikut negara yang dipisahkan.
ini. 16. Peranan pemerintah sebagai pemegang saham. Bila
a) Mengelola cabang-cabang produksi yang menguasai hajat sahamnya dimiliki oleh masyarakat,besarnya tidak
hidup orang banyak. lebih dari 49%, sedangkan minimal 51% sahamnya
b) Sebagai pengelola bumi, air, dan kekayaan alam yang dimiliki oleh negara.
terkandung di dalamnya secaraefektif dan efisien. c) Sebagai
17. Pinjaman pemerintah dalam bentuk obligasi. 18. Modal
alat bagi pemerintah untuk menunjang kebijaksanaan di juga diperoleh dari bantuan luar negeri. 19. Bila
bidang ekonomi. memperoleh keuntungan, maka dimanfaatkan untuk
d) Menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat sehingga kesejahteraan rakyat.
dapat menyerap tenaga kerja.
20. Pinjaman kepada bank atau lembaga keuangan bukan
bank.
Ciri-ciri umum BUMN 21. Dengan mengelola berbagai produksi BUMN,
4. Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah. 5. pemerintah mempunyai tujuan untuk
Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara mencegahmonopoli pasar atas barang dan jasa publik
fungsional dilakukan olehpemerintah. oleh perusahaan swasta yang kuat. Karena,apabila
6. Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha terjadi monopoli pasar atas barang
berada di tangan pemerintah. dan jasa yang memenuhi hajat hidup orangbanyak,
7. Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang maka dapat dipastikan bahwa rakyat kecil yang akan
berkaitan dengan kegiatan usaha. menjadi korban sebagai akibatdari tingkat harga yang
8. Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan cenderung meningkat.
Manfaat BUMN: ataujasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dan
Memberi kemudahan kepada masyarakat luas dalam mengejar keuntungan untuk meningkatkan nilaiperusahaan.
memperoleh berbagai alatpemenuhan kebutuhan hidup yang
berupa barang atau jasa.Membuka dan memperluas Ciri-ciri BUMN sebagai persero peerintah adalah sebagai
kesempatan kerja bagi penduduk angkatan kerja.Mencegah berikut:
monopoli pasar atas barang dan jasa yang merupakan 4. Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada
kebutuhan masyarakatbanyak oleh sekelompok pengusaha presiden
swasta yang bermodal kuat. 5. Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh mentri dengan
memperhatikan perundangundangan
Bentuk-bentuk BUMN di Indonesia 6. Statusnya berupa perseroan terbatas yang diatur
Di Indonesia, definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor berdasarkan undang-undang
19 Tahun 2003 adalah badan usaha yangseluruh atau sebagian 7. Modalnya berbentuk saham
besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara 8. Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara
langsung yangberasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. dari kekayaan negara yangdipisahkan
BUMN dapat pula berupa perusahaan nirlaba yangbertujuan 9. Organ persero adalah RUPS, direksi dan komisaris 10.
untuk menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat.Pada Menteri yang ditunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang
beberapa BUMN di Indonesia, pemerintah telah melakukan saham milik pemerintah
perubahan mendasar padakepemilikannya dengan membuat 11. Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah, maka
BUMN tersebut menjadi perusahaan terbuka yang sahamnya menteri berlaku sebagai RUPS, jikahanya sebagian,
bisadimiliki oleh publik. Contohnya adalah PT. Telekomunikasi maka sebagai pemegang saham perseroan terbatas
Indonesia, Tbk.
Fungsi RUPS dalam persero pemerintah ialah memegang
Sejak tahun 2001 seluruh BUMN dikoordinasikan segala wewenang yang ada dalamperusahaan tersebut. RUPS
pengelolaannya oleh Kementerian BUMN, yangdipimpin oleh juga berwenang untuk mengganti komisaris dan direksi. Direksi
seorang Menteri BUMN.BUMN di Indonesia berbentuk perseroadalah orang yang bertanggung jawab atas pengurusan
perusahaan perseroan, perusahaan umum, dan perusahaan persero baik di dalam maupun diluarpengadilan. Pengangkatan
jawatan.Perusahaan perseroan (persero) adalah BUMN yang dan pemberhentian dilakukan okeh RUPS. Komisaris adalah
berbentuk perseroan terbatas yang modalnyaterbagi dalam organ perseroyang
saham yang seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki
oleh pemerintah (atasnama negara) yang Maksud dan tujuan
mendirikan persero ialah untuk menyediakan barang dan 2096
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

bertugas dalam pengawasan kinerja persero itu, dan departemen yang bersangkutanStatus karyawannya adalan
melaporkannya pada RUPS. pegawai negeriPada saat ini, tidak ada lagi BUMN yang
berstatus perjan karena statusnya telah dialihkan
Pada beberapa persero, pemerintah telah melakukan menjadibentuk-bentuk badan hukum/usaha lainnya.
perubahan mendasar pada kepemilikannyadengan membuat
persero tersebut menjadi perusahaan terbuka yang sahamnya Perjan yang beralih status menjadi persero
bisa dimiliki olehpublik. Contohnya adalah PT Telekomunikasi 1. Perjan Kereta Api.
Indonesia (Persero) Tbk.Persero terbuka sesuai kebijakan Perusahaan jawatan kereta api(PJKA),bernaung di bawah
pemerintah tentang privatisasi. Privatisasi adalah DepartemenPerhubungan.Sejak tahun 1991 Perusahaan
penjualansebagian atau seluruh saham persero kepada pihak Jawatan Kereta Api (PJKA)berubah menjadi Perusahaan Umum
lain untuk peningkatan kualitas. Persero yang Kereta Api (PERUMKA) berubah menjadiPerusahaan Negara
diprivatisasi adalah yang unsur usahanya kompetitif dan Kereta Api (PENKA),dan yang terakhir berubah nama
teknologinya cepat berubah. Persero yangtidak bisa diubah
ialah: menjadi PT.Kereta Api Indonesia (PT.KAI).
4. Persero yang menurut perundang-undangan harus
berbentuk BUMN 2. Perjan Pegadaian (sekarang telah beralih status lagi menjadi
5. Persero yang bergerak di bidang hankam negara 6. persero)
Persero yang diberi tugas khusus untuk kepentingan Perusahaan Jawatan Pegadaian bernaung di bawah
masyarakat DepartemenKeuangan.Pada saat ini,Perusahaan Jawatan
7. Persero yang bergerak di bidang Sumber Daya Alam Pengadaian berubah namamenjadi Perum Penggadaian.
yang secara tegas dilarangdiprivatisasi oleh UU
3. Perjan yang beralih status menjadi badan layanan umum ∙
Di Indonesia sendiri yang sudah menjadi Persero adalah : PT.
PP (Pembangunan Perumahan),PT BankBNI Tbk, PT Kimia Perjan Rumah Sakit Anak dan Bersalin Harapan Kita ∙
Farma Tbk, PT Indo Farma Tbk, PT Tambang Timah Tbk, PT Perjan Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo ∙ Perjan
Indosat Tbk (padaakhir tahun 2002 41,94% saham Persero ini
telah dijual kepada Swasta sehingga perusahaan inibukan Rumah Sakit Dr. Kariadi
BUMN lagi), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk,Pt.Garuda ∙ Perjan Rumah Sakit Dr. M. Djamil
Indonesia Airways(GIA).
∙ Perjan Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin ∙
Perusahaan jawatan (perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN Perjan Rumah Sakit Dr. Sardjito
memiliki modal yang berasal darinegara. Besarnya modal
perjan ditetapkan melalui APBN. Ciri-ciri perjan antara lain ∙ Perjan Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo ∙
sebagai berikut:Memberikan pelayanan kepada Perjan Rumah Sakit Fatmawati
masyarakatMerupakan bagian dari suatu departemen
pemerintahDipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung ∙ Perjan Rumah Sakit Hasan Sadikin
jawab langsung kepada menteri ataudirektur jenderal
Contohnya : Perum Pegadaian, Perum Jasatirta, Perum DAMRI,
∙ Perjan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Perum ANTARA,PerumPeruri,Perum Perumnas,Perum Balai
Harapan Kita Pustaka
∙ Perjan Rumah Sakit Kanker Dharmais
Ciri-ciri badan usaha milik daerah (BUMD) adalah sebagai
∙ Perjan Rumah Sakit Persahabatan berikut:
3. Pemerintah daerah memegang hak atas segala
∙ Perjan Rumah Sakit Sanglah kekayaan dan usahaPemerintah daerah berkedudukan
sebagai pemegang saham dalam
∙ Perjan yang beralih status menjadi lembaga penyiaran pemodalanperusahaan
publik 4. Pemerintah daerah memiliki wewenang dan kekuasaan
dalam menetapkan kebijakanperusahaan 5. Pengawasan
∙ Perjan Radio Republik Indonesia dilakukan alat pelengkap negara yang berwenang
6. Melayani kepentingan umum, selain mencari
∙ Perjan Televisi Republik Indonesia keuntungan
7. Sebagai stabillisator perekonomian dalam rangka
Perusahaan umum (perum) adalah BUMN yang seluruh menyejahterakan rakyatSebagai sumber pemasukan
modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atassaham, yang negara
bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan 8. Seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara lain,
barang dan/atau jasa yangbermutu tinggi dan sekaligus baik berupa bank maupunnonbank
mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan 9. Direksi bertanggung jawab penuh atas BUMN, dan
perusahaan. mewakili BUMN di pengadilan
Ciri-ciri perum: 10. Tujuan pendirian BUMD:
3. Melayani kepentingan masyarakat umum. 11. Memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional
4. Dipimpin oleh seorang direksi/direktur. dan penerimaan kas negara
5. Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di 12. Mengejar dan mencari keuntungan
perusahaan swasta. Artinya, perusahaanPerusahaan 13. Pemenuhan hajat hidup orang banyak
umumumum (PERUM) bebas membuat kontrak kerja 14. Perintis kegiatan-kegiatan usaha
dengan semua pihak. 15. Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha
6. Dikelola dengan modal pemerintah yang terpisah dari kecil dan lemah
kekayaan negara.
7. Pekerjanya adalah pegawai perusahaan swasta. 8. 6) Yayasan
Memupuk keuntungan untuk mengisi kas negara. 9. Pengertian yayasan menurut Undang-Undang Nomor 16 tahun
Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi 2001 tentang Yayasan, “Yayasan adalah badan usaha
perusahaan yang go public
10. Dapat menghimpun dana dari pihak
2097
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dandiperuntukkan 4) Pengurusan NPWP


untuk mencapai tujuan tertentu di bidang soial, keagamaan, 5) Pengesahan yayasan menjadi badan hukum di Dep. Keh dan
dankemanusiaan yang tidak mempunyai anggota”.Kekayaan HAM
yayasan baik berupa uang, barang, maupun kekayaan lain yang
diperolehyayasan. Berdasarkan undang-undang ini dilarang ∙ Salinan akta pendirian yayasan yang dibubuhi materai
dialihkan atau dibagikan secara ∙ Fotokopi NPWP atas nama yayasan telah dilegalisir
langsung atau tidak langsung kepada pembina, pengurus,
pengawas, karyawan, ataupihak lain yang mempunyai notaris
kepentingan terhadap yayasan. Dalam ∙ Fotocopy surat keterangan domisili yang dikeluarkan
menjalankankegiatannya sehari-hari yayasan mempunyai oleh lurah atau kepala desa
organ yang terditri atas: Pembina, Pengurusdan Pengawas.
∙ Bukti pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak ∙
Langkah-langkah mendirikan Yayasan adalah: Bukti pembayaran pengumuman dalam Tambahan Berita
1) Penyampaian dokumen yang diperlukan Negara menunggu
3. diterbitkan PP
∙ Fotokopi KTP para badan pendiri, badan pembina, dan 6) Pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia
badan pengurus (BNRI)
∙ Nama yayasan
7) Koperasi
∙ Maksud & tujuan yayasan serta kegiatan usaha yayasan Kata koperasi berasal dari kata Co yang artinya bersama dan
operation yang artinyabekerja. Secara umum dapat dikatakan
∙ Jangka waktu berdirinya yayasan bahwa koperasi adalah suatu badan usaha yang bergerak
dalam bidang ekonomi, yang anggotanya adalah orang-orang
∙ Modal awal yayasan atau badan hukumkoperasi yang tergabung secara sukarela
atas dasar persamaan hak dan kewajiban,melakukan satu
∙ Susunan badan pendiri, badan pembina, dan badan macam usaha atau lebih untuk meningkatkan kesejahteraan
pengurus paraanggota khususnya dan masyarakat pada umumnya.
2) Penandatangan akta pendirian yayasan Sedangkan pengertian koperasi menurut pasal 1 ayat 1
3) Pengurusan surat keterangan domisili Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian,
“Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang PengertianPersekutuanKomanditer(CommanditaireVenno
orang otschap (CV)atau LimitedPartnership )
atau badan hukumkoperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan PersekutuanKomanditer (CV)adalah suatu bentukbadan
ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan”. usahapersekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa
orang yangmempercayakan uang atau barang kepada seorang
Dari batasan atau definisi di atas dapat disimpulkan bahwa atau beberapaorang yang menjalankan perusahaan dan
koperasi adalah: bertindak sebagaipemimpin untuk mencapai tujuan bersama
a. Badan usaha yang landasan kegiatannya berdasarkan prinsi- dengan tingkatketerlibatan yang berbeda-beda di antara
prinsip koperasi anggotanya.
b. Anggotanya adalah orang-orang atau badan hukum koperasi
yang mempunyaikepentingan dan tujuan yang sama Pengertian Persekutuan Komanditer (CV) atau
c. Menggabungkan diri sebagai anggota secara sukarela dan ComanditerVennotschap menurut definisi para ahli
mempunyai hak dantanggung jawab yang sama sebagai mengatakan bahwa
pencerminan adanya demokrasi dalam koperasi. d. Kerugian pengertian persekutuan komanditer adalah suatu badan usaha
dan keuntungan akan ditanggung dan dinikmati bersama yangmempersekutukan modal dari dua orang atau lebih yang
menurutperbandingan yang adil. terbagidalam dua jenis sekutu.
e. Pengawasan dilakukan oleh anggota.
f. Adanya sifat saling tolong-menolong (mutual aids). g. Dari pengertian di atas, sekutu dapat dibedakan menjadi dua,
Membayar sejumlah uang sebagai simpanan pokok dan yaitu :
simpanan wajib, sebagaisyarat dan kewajiban anggota
1. Sekutu aktif atau sekutu Komplementer (Pengurus),
Langkah-langkah dalam mendirikan Koperasi: adalahsekutu yang menjalankan perusahaan dan berhak
1) Menyelenggarakan rapat pendirian koperasi oleh anggota melakukanperjanjian dengan pihak ketiga. Artinya, semua
yang menjadi pendiriditungkan dalam rapat pembentukkan kebijakanperusahaan dijalankan oleh sekutu aktif. Sekutu aktif
dan akta pendirian yang memuat anggarandasar koperasi. seringjuga disebut sebagai persero kuasa atau persero
Sebaiknya pejabat Departemen Koperasi menyaksikan. pengurusatau sekutu aktif adala sekutu yang bertanggung
2) Para pendiri mengajukan permohonan pengesahan akta jawabpenuh terhadap jalannya perusahaan
pendirian yang dilampirkan 2rangkap akta pendirian koperasi, termasukbertanggungjawab atas utang piutang (harta
berita acara rapat pembentukkan, surat buktipenyetoran pribadinya) Pasal18 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang.
modal dan rencana awal kegiatan usaha.
3) Pengesahan akta pendirian dalam jangka waktu 3 bulan 2. Sekutu Pasif atau sekutu Komanditer (Tidak Kerja), adalah
setelah permintaan sekutu yang hanya menyertakan modal dalam persekutuan.
4) Pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia
2098
PERTEMUAN 6

PERUSAHAAN YANG TIDAK BERBADAN HUKUM


PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Jika perusahaan menderita rugi, mereka hanya bertanggung modal terbatas (commanditeire vennootschap, limited by
jawab sebatas modal yang disertakan dan begitu juga shares);
apabilauntung, uang mereka memperoleh terbatas tergantung 3. Kerugian CV yang ditanggung oleh Sekutu Komanditer,
modalyang mereka berikan. Status Sekutu Komanditer hanyaterbatas pada sejumlah modal atau uang yang
dapatdisamakan dengan seorang yang menitipkan modal disetorkan atauditanamkan (beperkte aansprakelijkheid,
padasuatu perusahaan, yang hanya menantikan hasil limited liability);
keuntungandari inbreng yang dimasukan itu, dan tidak ikut 4. Nama Sekutu Komanditer tidak boleh diketahui, itu
campur dalamkepengurusan, pengusahaan, maupun kegiatan sebabnyadisebut komanditer atau commanditeire vennoot
usahaperusahaan. Sekutu ini sering juga disebut sebagai yang berartisleeping partner atau silent partner.
perserodiam (Pasal 21 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang).
Anggota atau sekutu dalam CV yang bertindak ke luar
Status hukum seorang sekutu komanditer dapat disamakan adalahanggota yang melakukan pengurusan. Mereka inilah
denganseorang yang meminjamkan atau menanamkan modal yang disebut”Sekutu Komplementaris” (daden van beheer).
pada suatuperusahaan dan diharapkan dari penanaman modal SekutuKomplementaris berbeda kedudukannya dengan Sekutu
itu adalah hasilkeuntungan dari modal yang dipinjamkan atau Komanditer.Dimana bahwa Sekutu Komplementaris dapat
ditanamkan tersebut.Sekutu komanditer sama sekali tidak ikut bertindak ke luar dansebagai pengurus CV sedangkan Sekutu
terlibat mencampuri pengurusan dan pengelolaan CV. Seolah- Komanditer hanya sebagaipenanam modal. Sehubungan
olah sekutu komanditer initidak berbeda dengan ”pelepas dengan itu, dapat dikemukakanbeberapa patokan :
uang” (geldschieter, financial backer)yang diatur dalam UU
Pelepas Uang (GeldschietersordonantieStaatsblad 1938- 523). 1. Hanya anggota penguruslah yang dapat bertindak ke luar
dariCV yang disebut dengan ”Sekutu Komplementaris”; 2.
Menurut Pasal 20 KUHD mengenal Sekutu Komanditer Apabila anggota Sekutu Komanditer ikut
denganpenanaman modal, dimana bahwa status dan mencampuripengurusan CV, maka anggota tersebut harus
tanggung jawabnyaadalah sebagai berikut : mamikul akibathukumnya yakni dianggap dengan sukarela ikut
1. Tidak mencampuri pengurusan perusahaan atau tidak mengikatkandiri terhadap semua tindakan pengurusan CV.
bekerjadalam CV tersebut; Oleh karena itu,anggota tersebut ikut bertanggung jawab
2. Sekutu Komanditer ini hanya menyediakan modal atau secara pribadimemikul seluruh utang CV secara solider; dan
uanguntuk mendapatkan keuntungan dari laba perusahaan, 3. Kepada mereka berlaku ketentuan mengenai
sehingga Sekutu Komanditer disebut juga sekutu penanam keanggotaanFirma (Fa), sehingga ikut bertanggung jawab
terhadaptindakan yang dilakukan anggota Fa lainnya sebab pemiliknyatertentu. Pihak yang berwenang mangalihkannya
merekamencampuri pengurusan itu. kepada pihaklain, hanya dapat dilakukan Komanditaris yang
Dalam praktiknya telah terjadi perkembangan CV. Dimana bersangkutanatau penggantian persero dengan cara
perkembangan yang terjadi berkenaan dengan kedudukan “endosemen” yangdisertai dengan penyerahan saham
permodalan. Apabila modal SC dianggap belum mencukupi, tersebut. Dalam hal inidapat dilihat, terdapat persamaan
maka CVyang semula atas nama perseorangan dapat kedudukan pemegang saham (shareholders) dalam PT dengan
dikembangkan menjadiCV (yang terdiri dari Sekutu Komanditer CV atas saham.
dan Sekutu Komplementaris)yang terbagi atas saham. Melalui
dana yang besar. Terlepas dari adanya persamaan itu, terdapat pula
cara ini, tujuannya untuk dapatmenghimpun perbedaankedudukan pemegang saham (shareholders)
Kekurangan modal yang diperlukandibagi dalam PT dengan CVatas saham sebagai berikut : 1. Anggota
bagi atas beberapa
saham dan masing-masing pemegangsaham bertindak sebagai atau pemegang saham dalam CV yang bertindak sebagai
Sekutu Komanditer dalam kedudukannyasebagai pemegang pengurus (daden van beheer) yang disebut Sekutu
saham CV tersebut. Komplementaris memiliki tanggung jawab yang tidak
terbatas(unlimited liability) sampai meliputi harta pribadinya;
Ada dua cara untuk memperoleh pemilikan saham oleh 2. Sebaliknya, anggota Direksi dalam PT yang bertindak
SekutuKomanditer : sebagaipengurus, tidak ikut memikul tanggung jawab
1. Dibayar penuh secara tunai. Apabila Komanditaris pelaksanaanperjanjian maupun utang PT. Mereka hanya
membayarsaham penuh secara tunai, kepadanya dapat bertanggungjawab sebatas pelaksanaan tugas dan fungsi
diberikan “sahamatas tunjuk” atau pembawa (aandelen pengurusan yangdiberikan kepadanya sesuai dengan yang
aantonder, bearershares) atau disebut juga dengan share issue ditentukan dalam
in bearer form.Jadi, nama Komanditaris sebagai pemegang
saham ataupemilik saham tidak disebut dan siapa yang Anggaran Dasar (AD)
dapatmenunjukkan saham tersebut dianggap sebagai pemilik. Dapat dikatakan bahwa CV atas saham merupakan
Dalamkehidupan sehari-hari, saham atas tunjuk yang bentukperusahaan antara CV dengan PT. Maka dalam
tidakdisebutkan pemiliknya sering dinamai dengan istilah praktiknya, terhadapbentuk CV atas saham berlaku ketentuan
“sahamblanko”. Peralihan haknya kepada orang lain, cukup yang mengatur tentang CV,di sampin itu diterapkan pula
dilakukandengan penyerahan biasa tanpa formalitas, namun secara analogis ketentuan-ketentuanyang berlaku terhadap PT
harusmelalui persetujuan Komplementaris atau terutama yang berkenaan dnegan bidangyang mengatur
SekutuKomplementer dalam CV. perusahaan.Perlu diketahu bahwa apabila anggota dalam
Sekutu Komanditer(Komanditaris) atau Pemegang Saham CV
2. Tidak dibayar penuh secara tunai. Kalau pengambilan meninggal dunia ataupailit, sama
sahamoleh Komanditaris tidak dibayar penuh secara tunai,
makayang harus diberikan kepadanya saham “atas
nama”(aandelen op naam, registered share). Sehingga, 2099
namaKomanditaris harus disebut di atas saham agar
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

sekali tidak mempengaruhi eksistensi kelangsungan keseluruhan (pasal 18 KUHD).


CVtersebut. Sebaliknya, kalau yang meninggal dunia atau pailit
ituadalah anggota dalam Sekutu Komplementer Unsur kekhususan persekutuan komanditer :
(Komplementaris) ataupengurus CV, maka CV tersebut Persekutuankomanditer merupakan persekutuan firma
berakhir dan bubar, selanjutnyadiadakan pemberesan. Hal ini dengan bentukkhusus. Bentuk khususnya adalah adanya
berbeda dengang PT.bahwameninggalnya atau digantinya sekutu komanditer.
anggota Direksi, tidak mempengaruhieksistensi kelanjutan
kehidupan PT. Ciri Dan Sifat Persekutuan Komanditer (Commanditaire
Vennootschap (CV) atau Limited Partnership ) Adapun di
Unsur-unsur Persekutuan Komanditer bawah ini beberapa ciri dari CV, yang diantaranya
(CommanditaireVennootschap (CV) atau Limited sebagaiberikut :
Partnership ) 1. Keanggotaan pada CV ada 2 (dua) macam diantaranya
Persekutuan Komanditer (Commanditaire Vennootschap (CV) anggota aktif dan anggota pasif;
atauLimited Partnership ) sebagai bentuk badan usaha 2. Sekutu yang aktif merupakan anggota yang aktif dalam
persekutuanmemiliki unsur-unsur, sebagai berikut : mengelola perusahaan;
3. Sedangkan sekutu yang pasif hanyalah anggota yang
Unsur CV sebagai perkumpulan : menanamkan modal saja; dan
1. Kepentingan bersama; 4. Tanggung jawab pada sekutu aktif tidak terbatas,
2. Kehendak bersama; sedangkantanggung jawab sekutu pasif hanya sebesar modal
yang diatanam.
3. Tujuan bersama; dan
4. Kerja sama. Sifat Persekutuan Komanditer (Commanditaire Vennootschap
Sebagai persekutuan perdata : (CV)atau Limited Partnership ): 4. Sulit untuk menarik modal
1. Perjanjian timbal balik; yang telah disetor; 5. Modal besar karena didirikan banyak
2. Inbreng; dan pihak; 6. Mudah mendapatkan kridit pinjaman;
3. Pembagian keuntungan. 7. Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak
terbatas
Sebagai firma: 8. dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan; 9.
Relatif mudah untuk didirikan;
1. Menjalankan perusahaan (pasal 16 KUHD);
10. Kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu.
2. Dengan nama bersama atau firma (pasal 16 KUHD); dan 3.
Tanggung jawab sekutu (kerja) bersifat pribadi untuk
Bentuk Persekutuan Komanditer (CV) PERSEKUTUAN FIRMA
Persekutuan Komanditer mempunyai beberapa bentuk yaitu :
1. CV diam-diam adalah CV yang belum menyatakan diri A. Pengertian Firma, Bentuk Dan Kedudukan Hukum
secaraterang-terangan kepada pihak ketiga sebagai CV. Persekutuan Firma
Jadi,persekutuan ini keluar menyatakan diri sebagai
persekutuanfirma, tetapi ke dalam sudah menjadi CV karena Ada beberapa pengertian firma menurut para ahli dan undang-
terdapat satuatau beberapa Sekutu Komanditer. undang.
2. CV terang-terangan adalah CV yang secara terang 1. Persekutuan firma adalah setiap persekutuan perdata yang
didirikan untuk menjalankanperusahaan dengan nama
teranganmenyatakan diri sebagai CV kepada pihak ketiga. bersama yang terdiri dari dua orang atau lebih (Pasal 16KUHD)
Misalnyapapan nama, kop surat, tindakan-tindakan hukum [1].
bagikepentingan persekutuan dengan mengatasnamakan CV. 2. Firma adalah suatu perkumpulan yang didirikan untuk
3. CV atas saham adalah CV terang-terangan yang modalnya menjalankan perusahaandibawah nama bersama dan yang
terdiri atas saham-saham (biasanya adalah saham atas nama). mana anggota-anggotanya tidak terbatas tanggungjawabnya
terhadap perikatan perseroan dengan pihak ketiga.
Tujuan Pendirian Persekutuan Komanditer (Mollengraff)
(CommanditaireVennootschap (CV) atau Limited 3. Firma adalah perseroan yang menjalankan suatu
Partnership ) perusahaan di bawah nama bersama,
Setiap CV mempunyai tujuan dalam setiap pendiriannya, yang tidak sebagai perseroan komanditer. (Wery) 4. Firma
salahsatunya agar dapat melakukan kegiatan usaha yang sama adalah suatu perjanjiann yang ditujukan kearah kerjasama di
denganperseroan lain atau berbeda, bersifat khusus atau antara dua orangatau lebih secara terus menerus untuk
umum sesuaidengan keinginan para pendiri persero. Namun menjalankan suatu perusahaan di bawah namabersama, agar
ada beberapa bidangusaha yang hanya bisa dilaksanakan memperoleh keuntungan atas hak kebendaan bersama guna
dengan ketentuan harusberbadan hukum PT. Selain itu tujuan mencapaitujuan pihak-pihak di antara mereka mengikatkan
dari pendirian CV adalahsebagai Badan usaha agar suatu usaha diri untuk memasukkan uang, barang,nama baik, hak-hak atau
memiliki wadah resmi danlegal untuk memudahkan kombinasi daripadanya kedalam persekutuan.
pergerakan badan usaha itu sendiri,misalnya “pengadaan
barang”, perlu suatu sarana melakukankerjasama, selain itu Dari pengertian di atas dapat di ambil kesimpulan, firma
biasanya juga diisyaratkan apabila akanmenjalin kerjasama adalah persekutuan antara dua orangatau lebih untuk
dengan suatu instansi pemerintah atau pihal lainadanya menjalan perusahaan yang di buat dengan nama
pembentukan suatu badan usaha. Contohnya : bersama.Firma juga dapat dikatakan sebagai persekutuan
untukpengadaan barang di kantor atau instansi pemerintah
dengan nilais/d Rp 200 juta, harus menggunakan CV atau PT
dengan klasifikasikecil. 2100
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

perdata. Persekutuan perdata adalahperjanjian antara dua persekutuan firma untuk tujuanusahanya
orang atau lebih yang mengikatkan diri untuk memasukkan 4. Pembubaran persekutuan firma akan tercipta jika terdapat
sesuatu keperusahhan dengan maksud untuk membagi salah satu sekutumengundurkan diri atau meninggal.
keuntungan atau kemanfatan yang di perolehkarenanya (Pasal 5. Tanggung Jawab seorang sekutu tidak terbatas pada jumlah
1618 KUHPerdata). Sehingga dapat disimpulkan bahwa firma investasinya.
adalah sebuahketentuan husus dari ketentuan yang umum 6. Harta benda yang diinvestasikan dalam persekutuan firma
yang mengatur mengenai persekutuan perdata. Firma tidak lagi dimiliki secaraterpisah oleh masing-masing sekutu.
mengandung unsur-unsur pokok sebagai berikut: 7. Masing-masing sekutu berhak memperolah pembagian laba
1. Persekutuan perdata persekutuan firma.
2. Menjalankan perusahaan
3. Dengan nama bersama PENDIRIAN FIRMA
4. Tanggung jawab sekutu bersifat pribadi untuk keseluruhan Suatu firma dapat dibentuk dengan membuat akta pendirian
oleh mereka yang mendirikannya,akta pendirian tersebut
Persekutuan firma bukan merupakan badan hukum karena kemudian didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
persekutuan firma tidak memenuhisyarat untuk menjadi dalam manafirma tersebut berdomisili.Dalam mendaftarkan
badan hukum. Adapun syarat sebuah persekutuan disebut akta pendirian firma, ada beberapa hal yang perlu di
badan hukumapabila kekayaan perusahaan terpisah dari cantumkan dalamakta tersebut.
kekayaan pribadi dan mendapatkan mempunyaiperaturan 1. Nama, nama kecil, pekerjaan dan tempat tinggal para
resmi atau husus oleh pemerintah. Sedangkan persekutuan persero firma;
firma, kekayaanpersekutuan dengan kekayaan pribadi tidak 2. Pernyataan firmanya dengan menunjukkan apakah
terpisah dan tidak ada undang-undang husus yangmengatur perseroan itu umum, ataukahterbatas pada suatu cabang
mengenai firma. Oleh karena itu dalam mendirikan khusus dari perusahaan tertentu, dan jika persekutuanfirma
persekutuan firma tidak adakeharusan untuk mengesahkan itu usaha yang husus maka harus disebutkan usaha yang husus
akta pendirian oleh menteri kehakiman.[ itu
3. Penunjukan para persero, yang tidak diperkenankan
Seperti halnya persekutuan yang lain, firma juga memiliki sifat bertandatangan atas nama firma
atau ciri-ciri. Adapun sifat atauciri-ciri firma antara lain: 1. 4. Saat mulai berlakunya perseroan dan saat berakhirnya 5.
Bentuk firma ini telah digunakan baik untuk kegiatan usaha Dan selanjutnya, pada umumnya, bagian-bagian dari
perjanjiannya yang harus dipakaiuntuk menentukan hak
berskala besar maupunkecil. hak
2. Dapat berupa perusahaan kecil yang menjual barang pada pihak ketiga terhadap para persero.
satu lokasi, atau perusahaanbesar yang mempunyai cabang
atau kantor di banyak lokasi Setiap orang dapat memeriksa akta atau petikannya yang
3. Masing-masing sekutu menjadi agen atau wakil dari terdaftar, dan dapat memperolehsalinannya atas biaya sendiri.
(KUHD Pasal 25)Pendaftarannya harus diberi tanggal dari hari autentik, yang merupakan akta notaris
pada waktu akta atau petikannya itu dibawakepada panitera.
(KUHD Pasal 27) Keharusan Mendaftarkan Dan Mengumumkan Akta
Pendirian Firma
KEDUDUKAN AKTA PENDIRIAN FIRMA Para persero firma diwajibkan untuk mendaftarkan akta
Akta autentik pendirian persekutuan firma merupakan bukti pendirian firma dalam register yangdisediakan untuk itu pada
keberadaan atau eksistensipersekutuan firma tersebut. Akan kepaniteraan raad van justitie (pengadilan negeri) daerah
tetapi akta ini hanya merupakan dokumen internal hukumtempat kedudukan perseroan itu (KUHD Pasal 23) . Di
diantarapara sekutu yang mendirikan persekutuan firma samping itu para persero wajib untuk mengumumkan petikan
tersebut. Kehidupan dunia usaha sehari-hariseringkali aktanya dalam surat kabarresmi (KUHD Pasal 28)Selama
menunjukkan bahwa tidah semua pelaku usaha cukup cakap pendaftaran dan pengumuman belum terjadi, maka perseroan
untuk mengerti danmerasa perlu untuk mengetahui secara firma itu terhadap pihakketiga dianggap sebagai perseroan
detail tentang eksistensi suatu firma. Jika kenyataan umum untuk segala urusan, dianggap didirikan untuk
sehari-hari menunjukkan suatu pelaku usaha yang menjadi waktuyang tidak ditentukan dan dianggap tiada seorang
mitranya memperkenalkan diri danterlibat dalam dunia usaha persero pun yang dilarang melakukan hakuntuk bertindak dan
dengan menggunakan suatu nama bersama yang dikenal bertanda tangan untuk firma itu.
dikalanganluas dengan berdasarkan pada hal tersebut,
undang-undang sudah memungkinkan pelakuusaha tersebut Dalam hal adanya perbedaan antara yang didaftarkan dan
untuk menggugat mitra usahanya yang cidra janji sebagai yang diumumkan, maka terhadappihak ketiga berlaku
suatu persekutuanfirma, jadi dalam hal ini beban pembuktian ketentuan-ketentuan yang berkenaan dengan pasal yang lalu
mengenai eksistensi dari persekutuan firma dalamdunia bisnis yangdicantumkan dalam surat kabar resmi. (KUHD Pasal
menjadi lebih mudahadapun tugas dari mitra usahanya 29)Dari rumusan pasal 28 dan 29 KUHD dan penjelasan
tersebut (yang digugatsebagai persekutuan firma) untuk sebelumnya mengenai pendirianpersekutuan firma, dapat
membuktikan bahwa tidak ada suatu persekutuan ditarik kesimpulan sebagai berikut:
firmadiantara para sekutunya tersebut.
1. Pendaftaran dan pengumuman dalam pembentukan atau
Bagi sekutu dalam persekutuan firma itu sendiri, keberadaan pendirian suatu firma adalahuntuk memenuhi syarat
persekutuan firma diantara parasekutu tersebut, dalam hal publisitas, berdasarkan teori fiksi yang berlaku dalam
sekutu atau persekutuan firma hendak mengugat pihak ketiga ilmuhukum. Menurut teori fiksi tersebut, dengan
yangcidera janji terhadap persekutuan firma tersebut, hanya
dapat dibuktikan dengan aktapembentukan firma yang
2101
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

dilakukannya pengumuman, maka seluruhanggota masyarakat persangkaanm, maupunsumpah. Sedangkan bagi persekutuan
di nilai dan dianggap mengetahui mengenai keberadaan firma tersebut atau sekutu dalampersekutuan tersebut, untuk
ataueksistensi dari hal-hal yang dimuat dalam pengumuman membuktikan adanya persekutuan firma merekahanya dapat
tersebut. membuktikannya denga alat bukti tertulis, yaitu akta autentik
2. Pengumuman yang dilakukan tersebut menjadi alat bukti yangmembuktikan adanya persekutuan firma tersebut.
yang kuat bagi pihak ketigamengenai hal-hal yang di sebutkan
dalam pengumuman tersebut. Dalam hal adaperbedaan antara B. Dalam hal yang tersebut diatas, maka undang-undang
yang diumumkan dan yang didaftarkan, maka yang berlaku menetukan bahwapersekutuan firma yang ada tersebut adalah
adalahyang diumumkan, oleh karena melalui pengumuman, persekutuan yang didirikan:
masyarakat luas, dengan teorifiksi, dianggap terikat dengan 1) Untuk menjalankan perusahaan dalam segala lapangan
pengumuman tersebut. usaha untuk segala maksud dantujuan;
3. Untuk mencegah terjadinya pertentangan dalam 2) Didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas 3) Tidak
pendaftaran dan pengumuman, makaoleh undang-undang ada sekutu yang di kecualiakan dari kegiatan untuk melakukan
ditentukan bahwa apa yang diumumkan itu adalah atau perwakilan ataskegiatan perusahaan yang dijalankan oleh
bersumberpada apa yang telah didaftarka di kepaniteraan persekutuan firma tersebut.
pengadilan negeri, yang meliputitempat kedudukan
persekutuan firma tersebut. Dalam konteks ini perlu dibedakan antara kegiatan
4. Oleh karena pengumuman tersebut bersifat dan bertujuan pengurusan dan perwakilan yang di aturdalam ketentuan
untuk mengikat pihak ketiga,dalam berhubungan hukum mengenai persekutuan dalam KUHPerdata, dengan fungsi
dengan persekutuan firma, maka isi dari hal-hal yang perwakilan dalammenjalankan perusahaan yang diatur dalam
adadalam pengumuman tersebut adalah yang menurut KUHD.
persekutuan relevan dan perludiketahui.
5. Jika persekutuan firma (dan atau sekutu firma dalam 1. Selama tidak ada pendaftaran dan pengumuman, setiap
persekutuan tersebut) lalai untukmelakukan pendaftaran dan pihak ketiga yang melakukanhubungan hukum atau transaksi
pengumuman, maka undang-undang dengan seorang sekutu dalam dalam suatu persekutuandemi
memberikanperlindungan kepada pihak ketiga yang hukum dilindungi. Pihak ketiga tersebut berhak menuntut
berhubungan hukum dengan persekutuan firmatersebut. pelaksanaanperikatannya dengan sekutu tersebut dan juga
dari persekutuan firma menurut
Perlindungan tersebut diberikan dalam bentuk: segalaketentuan dan tata cara yang dimungkinkan oleh
undang-undang.
A. Pihak ketiga tidak perlu menunjukkan adanya akta pendirian 2. Dengan didftarkannya akta pendirian persekutuan firma dan
persekutuan firmauntuk membuktikan bahwa ada atau petikannya yangrelevan denga pihak ketiga dalam
persekutuan firma diantara para sekutu tersebut. kepaniteraan pengadilan negeri yang meliputi
tempatkedudukan firma, dan selanjutnya diumumkan dalam
Pihak ketiga tersebut dapat mempergunakan segala alat bukti berita negara, maka terhitungsejak saat itu pihak ketiga baru
yangdiperbolehkan undang-undang, yaitu baik saksi, dianggap mengetaui mengenai kekhususan dari
suatupersekutuan firma, baik mengenai bidang usaha dan ia berposisi sebagaikreditur firma dan pemenuhannya
kegiatannya, baik mengenaijangka waktunya, dan termasuk .
disediakan dari kas persekutuan firma Hubungan Hukum
pula batasan-batasan kewenangan dalam perwakilankegiatan
menjalankan perusahaan dalam persekutuan firma tersebut. Antara Sekutu Firma Dengan Pihak Ketiga
Hubungan hukum antara sekutu firma dengan pihak ketiga
Hubungan Hukum Antara Sekutu Firma meliputi ketentuan:
Setiap sekutu mempunyai hak dan kewajiban terhadap
persekutuan. Hak dan tanggung jawabsekutu firma: 1. Setiap 1. Sekutu yang telah keluar secara sah masih dapat dituntut
oleh pihak ketiga atas dasarperjanjian yang belum dibereskan
anggota berhak untuk melakukan pengumuman dan bertindak
pembayarannya.
keluar atas namafirma
2. Setiap sekutu berwenang mengadakan perikatan dengan
2. Perjanjian yang dibuat oleh seorang anggota, juga mengikat pihak ketiga bagi kepentinganpersekutuan, kecuali jika sekutu
anggota lainnya
itu dikeluarkan dari kewenangan itu
3. Segala sesuatu yang diperoleh oleh seorang anggota
menjadi harta firma 3. Setiap sekutu bertanggung jawab secara pribadi atas semua
perikatan persekutuanfirma, meskipun di buat oleh sekutu
4. Tiap-tiap anggota secara tanggung menanggung lain, termasuk juga perikatan karena perbuatanmelawan
bertanggung jawab untuk seluruhnyaatas perikatan firma yang
hukum
disebut dengan tanggung jawab soliderHubungan hukum
antara sekutu-sekutu dalam firma meliputi ketentuan- 4. Apabila seorang sekutu menolak penagihan dengan alasan
persekutuan firma tidak adakarena tidak ada akta pendirian,
ketentuan berikutini:
maka pihak ketiga itu dapat membuktikan adanyapersekutuan
1. Semua sekutu memutuskan dan menetapkan dalam akta firma dengan segala macam alat pembuktian.
sekutu yang di tunjuk sebagaipengurus firma
Tanggung jawab para sekutu terhadap pihak ketiga tidak di
2. Semua sekutu berhak melihat atau mengontrol pembukuan laksanakan secara langsung, artinyasegala hutang persekutuan
firma
firma dipenuhi terlebih dahulu dari kas persekutuan firma.
3. Semua sekutu memberikan persetujuan jika persekutuan Apabilakas tidak mencukupi, maka
firma menambah sekutu baru
4. Penggantian kedudukan sekutu dapat diperkenankan jika
diatur dalam akta pendirian
5. Seorang sekutu dapat menggugat persekutuan firma apabila 2102
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

kekayaan pribadi masing-masing sekutu menunjuk orang lain sebagaipemberes pembubaran


dipertanggungjawabkansampai hutang terpenuhi semua. persekutuan firma. Artinya pemberesan pembubaran
persekutuanfirma bisa dilakukan oleh sekutu yang bukan
Berakhir Dan Pemberesan Persekutuan Firma Pembubaran pengurus. Jika dalam pemungutan suara samabanyak, maka
Persekutuan Firma diatur dalam ketentuan Pasal 1646 sampai keputusan harus diserahkan kepada pengadilan negeri,
dengan Pasal 1652KUHPerdata dan Pasal 31 sampai dengan denganmempertimbangka kepentingan persekutuan firma
Pasal 35 KUHD.Pasal 1646 KUHPerdata menyebutkan bahwa yang telah dibubarkan tersebut. (Pasal 32KUHD )
ada 5 hal yang menyebabkan Persekutuan Firmaberakhir, yaitu
: Pemberes bertugas menyelesaikan semua hutang persekutuan
firma dengan menggunakanuang kas. Jika masih ada saldo,
1. Jangka waktu firma telah berakhir sesuai yang telah maka saldo tersebut dibagi di antara para sekutu. Jika
ditentukan dalam akta pendirian; adakekurangan, maka kekurangan itu harus ditanggung dari
2. Adanya pengunduran diri dari sekutunya atau kekayaan pribadi para sekutu.Setelah pemberesan selesai
pemberhentian sekutunya; dilakukan, segala buku-buku persekutuan firma yang
3. Musnahnya barang atau telah selesainya usaha yang telahdibubarkan harus tetap disimpan oleh salah satu sekutu
dijalankan persekutuan firma; firma, yang berdasarka suaraterbanyak atau, dalam hal
4. Adanya kehendak dari seorang atau beberapa orang sekutu; kesamaan jumlah suara, maka harus disimpan oleh sekutu
5. Salah seorang sekutu meninggal dunia atau berada di bawah yangditunjuk pengadilan negeri. (Pasal 35 KUHD)
pengampuan ataudinyatakan pailit.
Pasal 31 KUHD menyebutkan bahwa firma dapat berahir PERSEKUTUAN PERDATA
karena berakhirnya jangka waktu yangditetapkan dalam akta Maatschap atau Persekutuan Perdata, adalah kumpulan dari
pendirian. Juga dapat bubar sebelum berahir jangka waktunya orang-orang yang biasanya memiliki profesi yang sama
sebagaiakibat pengunduran diri atau pemberhentian sekutu. danberkeinginan untuk berhimpun dengan menggunakan
Pembubaran persekutuan firma harusdilakukan dengan akta nama bersama. Maatschap sebenarnya adalah bentuk umum
autentik di muka notaris, didaftarkan di kepaniteraan dari Firma danPerseroan Komanditer (Comanditaire
pengadilan negeridan di umumkan dalam tambahan berita Venotschap). Dimana sebenarnya aturan dari Maatschap,
negara. Kelalaian pendaftaran dan pengumuman Firma dan CV pada dasarnyasama, namun ada hal-hal yang
inimengakibatkan tidak berlaku pembubaran, pengunduran membedakan di antara ketiganya.
diri, pemberhentian, atau perubahanterhadap pihak ketiga.
Pada dasarnya pendirian suatu Maatschap dapat dilakukan
Jika terjadi hal-hal seperti yang disebutkan dalam pasal 31 untuk 2 tujuan, yaitu:
tersebutmaka persekutuan firma harus dibubarka terlebih, 1 . Untuk kegiatan yang bersifat komersial
meskipun nantinya persekutuan firma dapatdilanjutkandengan 2. Untuk persekutuan-persekutuan yang menjalankan suatu
nama bersama yang sama. Dalam pembubaran atau profesi.
berakhirnya suatu firma diperlukan pemberesan. Yang
bertugasmelakukan pemberesan ialah mereka yang ditetapkan Contohnya adalah persekutuan di antara para pengacara atau
dalam akta pendirian. Jika terjadiperbedaan pendapat dalam para akuntan, yang biasanya dikenal dengan istilah
pembubaran persekutuan, husunya pengambilan keputusan, associate,partner, rekan atau Co (compagnon).Mengenai
makaharus dilakukan pemungutan suara, suara terbanyak bisa
Maatschap ini diatur dalam bab ke VIII bagian pertama dari mendapat persetujuan dari sekutu yang lain.Dalam pendirian
buku III Kitab Undang-Undang Hukum PerdataIndonesia suatu Maatschap, para sekutu diwajibkan untuk berkontribusi
(selanjutnya akan kita sebut BW). bagi kepentingan Maatschap tersebut.“Kontribusi” ini dalam
istilah hukumnya disebut “inbreng”(pemasukan ke dalam
Karakteristik dari Maatschap yang tidak dimiliki oleh Firma dan Perseroan). Para sekutu dapat berkontribusidalam berbagai
CV adalah: Maatschap merupakan kumpulan dari orang- bentuk, yaitu uang, barang, good will, dan know how. Good
orangyang memiliki profesi yang sama. Oleh karena itu, Will itu sendiri bisa berupa apa saja, seperti: pangsapasar yang
didalam pembukaan suatu Maatschap Akuntan misalnya, maka luas, jaringan, relasi, ataupun Merek (brand image). Sedangkan
parasekutunya harusnya hanya orang-orang yang berprofesi Know how bisa berupa keahlian di bidang tertentu,seperti:
sebagai Akuntan saja. Jadi tidak boleh dibuat misalnya: Kantor dalam Maatschap Kantor Hukum, bisa berupa keahlian di
AkuntanPublik Suswinarno, Ak dan Rekan, tapi ternyata para bidang penanganan kasus kejahatan di dunia maya
sekutunya terdiri dari Notaris, Pengacara ataupun konsultan misalnya.Jadi bisa apa saja, yang penting oleh para persero
manajemen. (sekutu) tersebut dianggap memiliki manfaat dan nilai
ekonomisdalam bahasaIndonesia
Demikian pula untuk Maatschap yang dibentuk oleh para
Notaris ataupun para pengacara.Seperti halnya firma, maka Syarat pendirian suatu Maatschap (Persekutuan Perdata),
dalam Maatschap para sekutu masing-masing bersifat sama dengan Firma ataupun CV, yaitu harus didirikan oleh
independen. Artinya, masing-masingsekutu berhak untuk paling sedikit oleh 2 orang berdasarkan pejanjian dengan akta
bertindak keluar dan melakukan perbuatan hukum atas nama notaries yang dibuat dalam bahasa Indonesia. Karena,
dirinya sendiri, khususnya untuk tindakanpengurusan padadasarnya akta pendirian Maatschap sebenarnya adalah
sepanjang hal tersebut tidak dilarang dalam anggaran bentuk kesepakatan antara para sekutu untuk berserikat dan
dasarnya. Pembatasan tindakan keluar tersebut biasanya bersama-samadan mengatur hubungan hukum diantara para
mengacupada perbuatan yang bersifat kepemilikan, ataupun sekutu tersebut .Maatschap atau yang lebih dikenal
yang berarti Maatschap tersebut dengan suatu hutang atau
kewajibantertentu.
2103
Dalam hal demikian, maka perbuatan hukum dimaksud harus
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

sebagai persekutuan perdata /perkongsian/kompanyon diatur Untuk yang pertama (intern), maka para sekutu dapat
dalam pasal 1618 hinggapasal 1652 KUHPer dan diartikan menunjuk salah seorang diantara mereka ataupihak ketiga
sebagai: untuk menjadi Pengurus Maatschap guna melakukan semua
tindakan kepengurusan atas nama maatschap (pasal
“suatu persetujuan dimana dua orang atau lebih mengikatkan 1637KUHPer). Bila tidak dijanjikan demikian, maka setiap
diri untuk memasukkan sesuatu kedalam persekutuan, sekutu dianggap secara timbal balik telah memberikan kuasa,
denganmaksud untuk membagi keuntungan yang terjadi supaya yangsatu melakukan pengurusan terhadap yang lain,
karenanya (pasal 1618 KUHPer)” bertindak atas nama maatschap dan atas nama mereka (pasal
1639 KUHPer).
‘sesuatu’ disini dapat diartikan dalam arti luas, yaitu bisa
berupa uang atau juga bisa berupa barang-barang lain, Untuk yang kedua (ekstern), dalam pasal 1642 KUHPer
ataupunkerajinan yang dimasukkan kedalam persekutuan dinyatakan bahwa “para sekutu tidaklah terikat masing
sebagai kontribusi dari anggota atau mitra yang bersangkutan. masing
‘kerajinan’ yangdimaksud juga bisa berupa tenaga atau untukseluruh utang maatschap dan masing-masing mitra tidak
ketrampilan yang dimasukkan kedalam persekutuan karena hal bisa mengikat mitra lainnya apabila mereka tidak telah
ini merupakan syarat mutlakbagi terbentuknya memberikan kuasakepadanya untuk itu.”Dengan demikian,
maatschap.Berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam dapat disimpulkan, kecuali dibatasi secara tegas dalam
KUHPer, dapat disimpulkan bahwa maatschap setidaknya perjanjian, maka setiap sekutu berhak untukbertindak atas
mengandungunsur-unsur dibawah ini: nama persekutuan dan mengikat para sekutu terhadap pihak
ketiga dan pihak ketiga terhadap sekutu, dengancatatan
a. bertindak secara terang-terangan
diberikan hak khusus bagi sekutu yang tidak setuju untuk
b. harus bersifat kebendaan dilaksanakannya perbuatan hukum tersebut untuk
c. untuk memperoleh keuntungan mengajukankeberatan pada waktu yang telah ditentukan
d. keuntungan dibagi-bagikan antara anggota sehingga terbebas dari tanggung jawab atas tindakan tersebut.
e. kerjasama ini tidak nyata tampak keluar atau tidak
diberitahukan kepada umum Mengenai pembagian keuntungan dan kerugian, para sekutu
f. harus ditujukan pada sesuatu yang mempunyai sifat yang bebas untuk menentukan bagaimana keuntungan
dibenarkan dan diizinkan maatschapakan dibagikan diantara mereka. Apabila hal ini
g. diadakan untuk kepentingan bersama anggotanya tidak diatur, maka keuntungan atau kerugian akan dibagikan
seimbang menurutkontribusi setiap sekutu dan sekutu yang
Mengenai pendiriannya sendiri, maatschap dapat didirikan hanya mengkontribusikan ketrampilan, jerih payah, akan
melalui perjanjian sederhana, dan tanpa pengajuan formal, memperoleh keuntungan ataukerugian yang sama dengan
atautidak diperlukan adanya persetujuan pemerintah. Hal ini sekutu yang kontribusinya paling kecil baik dalam hal uang
dapat dilakukan secara lisan, namun tidak menutup maupun barang (pasal 1635 KUHPer).Namun perlu dicatat
kemungkinan juga bilaingin dilakukan dengan akta pendirian disini bahwa suatu janji untuk memberikan seluruh
yang dibuat secara otentik. Maatschap biasanya bertindak di keuntungan pada salah seorang sekutu adalah batal,
bawah nama para anggota ataumitranya, meskipun ini bukan namunsebaliknya, janji yang mengatakan bahwa seluruh
merupakan persyaratan hukum.Mengenai tanggung jawab, kerugian akan ditanggung oleh salah seorang sekutu adalah
dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu tanggung jawab intern diperbolehkan
para sekutu, dan tanggung jawabekstern terhadap pihak
ketiga. Bagaimana halnya bila maatschap bubar? Apa yang terjadi
dengan kekayaan maatschap tersebut? Dalam pasal penentuan ini yaitu menentukan cara
1646KUHPer, suatu maatschap dengan sendirinya bubar bila cara lain
terjadi salah satu dari peristiwa dibawah ini: untukterhentinya perseroan.Misalnya ada cara terhenti
1 - lewatnya waktu yang ditentukan dalam perjanjian maatschap yang tidak disebutkan oleh pasal 1646, yaitu
maatschap; pembubaran maatschap oleh hakim,yang dimaksudkan oleh
2 - musnahnya barang atau diselesaikannya perbuatan yang pasal 1647 KUHPer, dan lagi kalau ada persetujuan baru antara
menjadi pokok permitraan; segenap peserta untuk menghentikanpersetujuan perseroan
3 - atas kehendak beberapa atau sesorang sekutu; 4 - jika semula.
seorang sekutu ditempatkan dibawah pengampuan atau
dinyatakan pailit Cara yang tersebut ke-2, diatur lebih lanjut oleh pasal 1648
KUHPer, sebagai berikut:
Bila maatschap bubar, maka harta kekayaan maatschap akan
dibagi kepada anggota maatschap berdasarkan Apabila yang dimaksudkan dalam maatschap ialah hanya
perjanjianterdahulu, setelah dikurangi utang-utang terhadap pemakaian saja dari suatu barang dan hak milik atas barang
pihak ketiga. Bagaimana bila kekayaan maatschap justru tidak itutetap berada di tangan si peserta yang memasukkan barang
cukup untukmembayar utang? Kembali pada karakteristik itu maka maastchap tentu berhenti kalau barangnya musnah
maatschap itu sendiri, maka utang tersebut akan ditanggung terbakar.
bersama (tanggungrenteng) oleh para sekutu berdasarkan
perjanjian yang telah dibuat sebelumnya. Apabila yang dijanjikan dimasukkan dalam maastchap ialah
hak miliknya atas barang, maka perbedaan, apakah barang
Cara yang tersebut pertama kiranya tidak memerlukan itusudah atau belum dimasukkan. Kalau belum, maka
penjelasan. Sebagaimana halnya dengan semua perjanjian maastchap terhenti dengan musnahnya barang. Kalau sudah,
yangdibuat untuk suatu waktu tertentu, maka suatu perjanjian maka maastchapmenderita kerugian akibat dari
persekutuan yang dibuat untuk suatu waktu yang ditetapkan
dalamperjanjian berakhir apabila waktu itu habis.Para
menyimpang dari 2104
pembentuk perseroan (maatschap) dapat
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

musnahnya barang, dan kerugian ini mungkin sekali telah Dalam hal kematian salah seorang peserta, menurut pasal
ditanggung dengan suatu asuransi. 1651dasar dijanjikan, bahwa, apabila seorang peserta
meninggaldunia, perseroan akan diteruskan dengan ahli
Cara yang tersebut ke-3 diatur lebih lanjut oleh pasal 1619 dan warisnya, atau diantara para peserta lainnya.Kalau terjadi
1650 sebagai berikut: peristiwa yang belakangan ini disebutkan ini menutur ayat (2),
para ahli waris dari almarhum peserta hanyadapat minta
Kalau umur maastchap tidak ditetapkan lebih dulu, maka tiap pembagian kekayaan maastchap menurut keadaan pada
peserta berhak menghentikan maastchap waktu wafatnya si almarhum itu,akan tetapi apabila
secaramemberitahukan kepada peserta-peserta lain padawaktu itu masih ada hal-hal yang harus dilaksanakan,
(opzegging) tetapi penghentian ini harus dilakukan secara jujur maka untung rugi dari pelaksanaan itu dinikmati atau diderita
dan tidak padawaktu, yang tidak layak maastchap dihentikan pula oleh paraahli waris.
(ontijding).Sebagai contoh dari ketiadaan kejujuran disebutkan
peristiwa, dalam mana seorang peserta yang menghentikan Pada akhirnya, pasal 1652 menentukan, kalau sebagai akibat
itu,bermaksud untuk menikmati sendiri suatu keuntungan, dari penghentian, kekayaan harus dibagi diantara parapeserta,
yang semula oleh segenap peserta diharapkan akan dinikmati maka berlakulah pasal-pasal dari BW mengenai pembagian
bersama. boedel-warisan dari seorang yang meninggal dunia (pasal1066
dan seterusnya).Pembagian ini yang lazimnya juga dinamakan
Sebagai contoh daripada waktu yang tidak layak (ontijdig) “liquidate”, mungkin sekali baru dapat dilaksanakan agak lama
untuk penghentian maastchap, disebutkan keadaan dalam sesudahmaastchap dihentikan
manabarang-barang kekayaan adalah baru berkurang, tetapi
ada harapan kemudian barang tersebut akan bertambah, maka PERTEMUAN 7
ada bainyaterhentinya maastchap ditangguhkan dahulu.Hak
untuk menghentikan maastchap ini dapat ditiadakan pada PERUSAHAAN BERBADAN HUKUM
waktu pembentukan maastchap.Tetapi kalau ini terjadi, masih
ada jalan untuk menghabiskan perhubungan hukum yang tidak
diingini, dengan jalanmempergunakan pasal 16478, yaitu dari
hukum dapat diminta supaya membubarkan maastchap, kalau Pengertian Perseroan Terbatas
ada alas an sah (wettigeredden). PERSEROAN TERBATAS adalah badan usaha yang berbentuk
badan hukumyang merupakan persekutuan modal, didirikan
Dan sebagai contoh disebutkan: apabila peserta lain tidak berdasarkan perjanjian, danmelakukan kegiatan usaha dengan
memenuhi kewajiban yang dijanjikan, atau apabila peserta modal dasar yang seluruhnya terbagi dalamsaham – Undang-
lainoleh karena sakit tidak dapat mengurus maastchap sebai- undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang PerseroanTerbatas
baiknya, dan selanjutnya ditegaskan, bahwa hakimlah yang (UUPT). Sebagai Badan Hukum, Perseroan Terbatas
menentukanketetapan atau pentingnya dari alasan yang dianggaplayaknya orang-perorangan secara individu yang
dikemukakan untuk membubarkan maastchap.Dari dua contoh dapat melakukan perbuatanhukum sendiri, memiliki harta
disebutkan oleh pasal 1647 tadi, dapat disimpulkan, bahwa, kekayaan sendiri, dan dapat dituntut sertamenuntut di depan
pada umumnya sebagai alasan yang sah dapatdianggap pengadilan.Untuk menjadi Badan Hukum, Perseroan Terbatas
perbuatan-pernuatan dari peserta lain atau keadaan-keadaan, harus memenuhipersyaratan dan tata cara pengesahan PT
yang mengakibatkan kerjasama antara para peserta sebagaimana yang diatur dalamUUPT, yaitu pengesahan dari
untuktujuan maastchap adalah tidak mungkin lagi atau Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia.
menjadikan amat sukar.
Tatacara tersebut antara lain pengajuan dan pemeriksaan Badan Hukum, akta notaris itu harus disahkan olehMenteri
nama PT yang akandidirikan, pembuatan Anggaran Dasar, dan Hukum dan HAM RI.
pengesahan Anggaran Dasar olehMenteri.Sebagai persekutuan
modal, kekayaan PT terdiri dari modal yang seluruhnyaterbagi Modal Perseroan Terbatas
dalam bentuk saham. Para pendiri PT berkewajiban untuk Modal Perseroan Terbatas terdiri dari Modal Dasar, Modal
mengambilbagian modal itu dalam bentuk saham – dan Ditempatkan dan Modal Disetor.Modal Dasar merupakan
mereka mendapat bukti suratsaham sebagai bentuk keseluruhan nilai perusahaan, yaitu seberapa besar perseroan
penyertaan modal. Tanggung jawab para pemegangsaham tersebut dapatdinilai berdasarkan permodalannya. Modal
terbatas hanya pada modal atau saham yang dimasukkanya ke Dasar bukan merupakan modal riil perusahaan karena
dalamperseroan (limited liability). Segala hutang perseroan belumsepenuhnya modal tersebut disetorkan – hanya dalam
tidak dapat ditimpakkankepada harta kekayaan pribadi para batas tertentu untuk menentukan nilai totalperusahaan.
pemegang saham, melainkan hanyasebatas modal saham para Penilaian ini sangat berguna terutama pada saat menentukan
pemegang saham itu yang disetorkan kepadaperseroan. kelas perusahaan.Modal Ditempatkan adalah kesanggupan
para pemegang saham untuk menanamkan modalnya kedalam
Pendirian PT dilakukan berdasarkan perjanjian. Sebagai perseroan. Modal Ditempatkan juga bukan merupakan modal
sebuah perjanjian, pendirian PT harus dilakukanoleh lebih dari riil karena belum sepenuhnyadisetorkan kedalam perseroan,
satu orang yang saling berjanji untuk mendirikan perseroan, tapi hanya menunjukkan besarnya modal saham yang
dan mereka yang berjanji itumemasukan modalnya ke dalam sanggupdimasukkan pemegang saham ke dalam perseroan.
perseroan dalam bentuk saham. Perjanjian tersebut harus
dibuat dalambentuk akta notaris dalam bahasa Indonesia –
notaris yang dimaksud adalah notaris yang wilayah
kerjanyasesuai dengan domisili perseroan. Agar sah menjadi 2105
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Modal Disetor adalah Modal PT yang dianggap riil, yaitu modal memberhentikan Direksi jika melakukan tindakan yang
perseroan. denganAnggaran Dasar atau peraturan
saham yang telah benar-benar disetorkankedalam bertentangan
Dalam hal ini, pemegang saham telah benar perundang
benar undangan yang berlaku.
menyetorkan modalnya kedalamperusahaan. Menurut UUPT,
Modal Ditempatkan harus telah disetor penuh oleh para Modal Dasar, Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Modal
pemegang saham.Organ Perseroan TerbatasOrgan PT berarti Perseroan Terbatas (PT) terdiri dari Modal Dasar, Modal
organisasi yang menyelenggaran suatu Perseroan Terbatas, Ditempatkandan Modal Disetor. Modal tersebut terbagi atas
yaitu yang terdiri dari Rapat Umum pemegang Saham (RUPS), sekumpulan saham.Modal Dasar merupakan keseluruhan nilai
Direksi dan Dewan Komisaris. Masing-masing organtersebut perusahaan, yaitu seberapa besarperusahaan tersebut dapat
memiliki fungsi dan perannya sendiri-sendiri. dinilai berdasarkan permodalannya. Penilaian inisangat
berguna terutama pada saat menentukan kelas perusahaan.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) seluruh nilai nominal saham. Menurut
ModalDasar terdiri dari
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ Undang
perseroan yang memiliki kedudukan tertinggidalam undangperseroan Terbatas (UUPT), besarnya Modal
menentukan arah dan tujuan perseroan. RUPS memiliki Dasar adalah minimal Rp.50.000.000 – undang-undang yang
kekuasaan tertinggi dan wewenang yangtidak di serahkan mengatur kegiatan usaha tertentu dapatmenentukan jumlah
kepada Direksi maupun Dewan Komisaris. Wewenang tersebut minimum modal perseroan yang lebih besar dari Rp.
meliputi penetapan danperubahan Anggaran Dasar perseroan, 50.000.000. Modal Dasar bukan merupakan modal riil, karena
penetapan dan pengurangan modal, pemeriksaan dan Modal Dasarhanya menentukan sampai seberapa
persetujuanserta pengesahan laporan tahunan, penetapan kuat perusahaan tersebut dapatmenyediakan modalnya –
penggunaan laba, pengangkatan dan pemberhentianDireksi sampai seberapa besar perusahaan tersebut
dan Dewan Komisaris, penetapan mengenai penggabungan mampumenghimpun aset-aset dan kekayaannya.
dan peleburan serta pengambilalihanperseroan, serta
penetapan pembubaran perseroan. Modal Ditempatkan adalah kesanggupan para pemegang
saham untukmenanamkan modalnya di dalam perseroan. Jika
Direksi para pemegang saham hanyasanggup memasukan modalnya
Direksi adalah organ perseroan yang bertanggung jawab sebesar 35% dari Modal Dasar, makabesarnya Modal
penuh atas pengurusan untuk kepentingan dantujuan Ditempatkan perseroan itu adalah sebesar 35%. Seperti
Perseroan serta mewakili perseroan baik di dalam maupun di halnyaModal Dasar, Modal Ditempatkan bukanlah modal riil
luar pengadilan. Direksi bertugasmenjalankan pengurusan karena modal tersebutbelum benar-benar disetorkan. Modal
harian perseroan, dan dalam menjalankan pengurusan Ditempatkan hanya menunjukankesanggupan pemegang
tersebut Direksi memilikikewenangan untuk bertindak atas saham, yaitu sampai seberapa banyak parapemegang saham
nama perseroan. Dalam menjalankan pengurusan perseroan, dapat menanamkan modalnya kedalam perseroan.
Direksibiasanya dibantu oleh Manajemen. Menurutpasal 33UUPT, besarnya Modal Ditempatkan adalah
minimal 25% dari ModalDasar.
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris adalah organ perseroan yang bertugas Modal Disetor adalah modal perseroan yang dianggap riil
melakukan pengawasan secara umumdan/atau khusus sesuai karena telah benar-benar disetorkan kedalamPT. Dalam hal ini,
Anggaran Dasar perseroan serta memberikan nasihat kepada pemegang saham telah benar-benar menyetorkan modalnya
Direksi. Dalammenjalankan kewenangannya tersebut, Dewan kedalam perusahaan.Besarnya Modal Disetor, menurut UUPT,
Komisaris berwenang memeriksa pembukuan perseroanserta adalah sebesar Modal Ditempatkan – paling sedikit 25%
mencocokkannya dengan keadaan keuangan perseroan. Sesuai (duapuluh lima persen) dari modal dasar harus ditempatkan
kewenangannya tersebut, DewanKomisaris juga berhak dan disetor penuh (pasal 33 ayat (1) UUPT).Penyetoran itu
dibuktikan dengan bukti penyetoran yang sah, misalnya bukti
pemasukan uang daripemegang saham kedalam rekening bank saham dalam perseroan.
perseroan.Penyetoran atas modal saham dapat dilakukan
dalam bentuk uang dan/atau dalam bentuk lainnya. Penambahan Modal PT
Perseroan dapat melakukan penambahan modal, namun harus
Jikapenyetoran modal saham itu dilakukan dalam bentuk dengan persetujuan Rapat UmumPemegang Saham (RUPS) –
lainnya, maka penilaian setoran modal sahamtersebut kewenangan persetujuan itu dapat diserahkan kepada Dewan
ditentukan berdasarkan “nilai wajar” yang ditetapkan sesuai Komisarisuntuk jangka waktu paling lama 1 tahun. Keputusan
dengan harga pasar atau oleh ahli.Apabila penyetoran saham RUPS untuk melakukan penambahan modalditempatkan dan
itu dilakukan dalam bentuk benda tidak bergerak – misalnya disetor adalah sah apabila dilakukan dengan kuorum
tanah – makapenyetoran itu harus diumumkan dalam minimal kehadiran lebih dari ½ bagian dari
satu surat kabar dalam jangka waktu 14 hari setelah seluruh jumlah saham dengan hak suara, dan disetujui oleh
AktaPendirian ditandatangani. lebih dari ½ bagian dari jumlah seluruh suarayang dikeluarkan
– kecuali ditentukan lebih besar dalam anggaran dasar.
Perseroan dilarang mengeluarkan saham untuk dimiliki sendiri,
termasuk juga dimiliki oleh perseroan lainyang sahamnya Seluruh saham yang dikeluarkan dalam rangka penambahan
langsung atau tidak langsung telah dimiliki oleh perseroan – modal harus terlebih dahulu ditawarkankepada setiap
kepemilikan silang (crossholders). Pelarangan ini tidak berlaku pemegang saham. Penawaran terlebih dahulu itu tidak
terhadap kepemilikan saham yang diperoleh berdasarkan
peralihankarena hukum, hibah, atau hibah wasiat – namun
dalam jangka waktu 1 tahun setelah tanggal perolehanharus 2106
dialihkan kepada pihak lain yang tidak di larang memiliki
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

berlaku dalam hal pengeluaransaham ditujukan kepada mekanisme penyampaianketerangan dan keputusan itu
karyawan perseroan, ditujukan kepada pemegang obligasi atau disusun secara teratur dan sistematis sesuaiagendanya.
efek lain yangdapat dikonversikan menjadi saham yang telah
dikeluarkan dengan persetujuan RUPS, atau dilakukandalam Dalam forum RUPS, para peserta tidak dapat
rangka reorganisasi dan restrukturisasi perseroan. Jika para memberikanketerangan dan keputusan diluar agenda rapat –
pemegang saham yang telahditawarkan terlebh dahulu tidak kecuali RUPS itu dihadiri olehsemua pemegang saham dan
menggunakan haknya untuk membeli saham tersebut dalam mereka menyetujui penambahan agenda rapatitu dengan
jangka waktu14 hari sejak tanggal penawaran, maka perseroan suara bulat.Sebagai sebuah forum, pada prinsipnya RUPS harus
dapat menawarkan sisa saham yang tidak diambil itukepada diselenggarakan diIndonesia. Penyelenggaraan itu dilakukan di
pihak ketiga. tempat kedudukan Perseroan ataudi tempat Perseroan
melakukan kegiatan utamanya. Selain di tempatPerseroan,
Pengurangan Modal PT RUPS juga dapat diselenggarakan melalui media
Selain penambahan modal, perseroan juga dapat melakukan elektronik,misalnya media telekonferensi atau video
pengurangan modal. Pengurangan modal ituharus dilakukan konferensi. Semua peserta RUPSyang diselenggarakan dengan
dengan persetujuan RUPS dengan memperhatikan persyaratan media elektronik harus bisa saling melihat danmendengar
kuorum dan jumlah suarasetuju untuk perubahan anggaran secara langsung serta berpartisipasi di
dasar sesuai ketentuan UUPT dan Angagran Dasar. Direksi dalam rapat. Meskipunsifatnya telekonferensi, RUPS itu juga
wajibmemberitahukan pengurangan modal itu kepada semua harus dibuatkan risalah rapatnya danditandatangani oleh
kreditur dengan mengumumkannya dalam 1surat kabar atau semua peserta rapat.
lebih – dalam jangka waktu paling lambat 7 hari sejak tanggal
keputusan RUPS.Pemberitahuan dalam surat kabar itu Jenis RUPS dapat terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Lainnya.
bertujuan untuk menampung adanya keberatan dari pihak RUPS Tahunan wajibdiselenggarakan Direksi minimal 6 bulan
lain(kreditur) yang berkepentingan. setelah tahun buku Perseroan berakhir. Dalam RUPS
Tahunan,Direksi mengajukan semua dokumen dari laporan
Pengurangan modal perseroan dilakukan dengan perubahan tahunan Perseroan. RUPS Lainnya dapat diadakansetiap waktu
Anggaran Dasar yang harus mendapatpersetujuan Menteri. berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Perseroan.
Persetujuan itu diberikan apabila tidak ada keberatan dari
kreditur lain, atau telahdicapai penyelesaian atas keberatan Sebelum diselenggarakannya RUPS, terlebih dahulu dilakukan
yang diajukan kreditur, atau gugatan kreditur ditolak oleh Pemanggilan RUPS, dan sebelumPemanggilan RUPS para
pengadilan.Keputusan RUPS tentang pengurangan modal pemegang saham yang memiliki hak suara mengajukan
dilakukan dengan cara penarikan kembali saham Permintaan RUPS.Permintaan diadakannya RUPS dilakukan
ataupenurunan nilai nominal saham dengan surat tercatat beserta alasannya kepada Direksi –
dantembusannya disampaikan kepada Dewan Komisaris.
Permintaan Diadakannya RUPS Setelah Direksi menerima surat tercatat,selanjutnya Direksi
RUPS adalah organ Perseroan Terbatas yang memiliki wajib melakukan Pemanggilan
kewenanganekslusif yang tidak diberikan kepada Direksi dan RUPS. Pemanggilan itu dilakukan dalam jangka waktu15 hari
Dewan Komisaris.Kewenangan RUPS, bentuk dan luasannya, sejak tanggal permintaan dengan surat tercatat itu diterima
ditentukan dalam Undang-UndangPerseroan Terbatas dan oleh Direksi.Ada kalanya Direksi tidak melakukan Pemanggilan
Anggaran Dasar Perseroan.Dalam bentuk kongkret-nya RUPS RUPS dalam jangka waktu yang telah ditentukan – 15hari sejak
merupakan sebuah forum, dimana para menerima surat tercatat.
pemegang saham memiliki kewenangan untuk memperoleh
keteranganketeranganmengenai Perseroan, baik dari Direksi Jika Direksi tidak juga melakukan Pemanggilan RUPS dalam
maupun Dewan Komisaris.Keterangan-keterangan itu bataswaktu itu, maka permintaan diadakannya RUPS diajukan
merupakan landasan bagi RUPS untuk menentukankebijakan kembali dengan surat tercatat oleh pemegangsaham, namun
dan langkah strategis Perseroan dalam mengambil kali ini bukan kepada Direksi melainkan kepada Dewan
keputusansebagai sebuah badan hukum. Dalam forum RUPS, Komisaris. Selanjutnya, DewanKomisaris yang melakukan
Pemanggilan RUPS – juga dengan jangka waktu 15 hari sejak
penerimaansurat tercatat.Ada kemungkinan juga baik Direksi Pemanggilan RUPS
maupun Dewan Komisaris, setelah diajukannya Permintaan Pemanggilan RUPS dilakukan oleh Direksi kepada para
RUPSoleh pemegang saham, tidak melakukan Pemanggilan pemegang saham – atau oleh Dewan Komisarisdan pemegang
RUPS. Jika hal ini yang terjadi maka pemegangsaham dapat saham sendiri dalam hal Direksi tidak melaksanakan
mengajukan permohonan itu sekali lagi melalui pengadilan. pemanggilan. Pemanggilan RUPSdilakukan dalam jangka waktu
Kepada ketua pengadilan negeriyang daerah hukumnya paling lambat 14 hari sebelum RUPS diselenggrakan. Selain
meliputi tempat kedudukan Perseroan, pemegang saham dengan surattercatat, pemanggilan RUPS dapat juga dilakukan
mengajukanpermohonan untuk dibuat penetapan pengadilan melalui surat kabar. Dalam pemanggilan itu harusdicantumkan
agar: memberikan izin kepada pemohon (pemegang saham) “tanggal”, “waktu”, “tempat”, dan “agenda” rapat. Selain
untuk melakukan sendiri Pemanggilan RUPS. deskripsi rapat, dalam pemanggilanjuga wajib disertakan
pemberitahuan bahwa bahan yang akan dibicarakan dalam
Pengadilan, setelah mempelajari keterangandan bukti dari RUPS telah tersedia dikantor Perseroan sejak tanggal
pemegang saham, Direksi dan Dewan Komisaris, selanjutnya pemanggilan sampai dengan RUPS diadakan. Perseroan
menetapkan pemberian izinpenyelenggaraan RUPS. wajibmemberikan
Permohonan dapat ditolak jika pemegang saham tidak dapat
membuktikanalasannya – persyaratan dan kepentingannya.
2107
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

salinan bahan tersebut kepada pemegang saham secara cuma- dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 7 hari sebelum
cuma jika diminta. RUPS Kedua atau RUPS Ketiga itu dilaksanakan. RUPS Kedua
dan RUPS Ketiga diselenggarakan dalamjangka waktu paling
Hak Suara Pemegang Saham dalam RUPS cepat 10 hari dan paling lambat 21 hari setelah RUPS yang
Pada prinsipnya setiap saham yang dikeluarkan oleh Perseroan mendahuluinyadilangsungkan.Keputusan RUPS diambil
memiliki setidaknya satu hak suara.Namun, Perseroan juga berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal upaya
dapat menentukan hak suara itu lebih besar atau lebih kecil, musyawarah untukmufakat itu tidak tercapai, keputusan
selama hal ituditentukan dalam Anggaran Dasarnya. Meskipun adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 bagian dari jumlah
hak suara,namun hak suarayang dikeluarkan.
setiap saham memiliki setidaknya satu
suara itu tidak berlaku bagi saham RUPS untuk mengubah Anggaran Dasar dapat dilangsungkan
saham berikut: a. Saham
jika dalam rapat palingsedikit 2/3 bagian dari jumlah seluruh
yang dikuasai sendiri oleh Perseroan. saham dengan hak suara hadir atau diwakili, dan
b. Saham induk Perseroan yang dikuasai oleh anak keputusannya sahjika disetujui paling sedikit 2/3 bagian
Perseroannya – baik langsung maupuntidak langsung. c. Saham
dari jumlah suara yang dikeluarkan – kecuali Anggaran
Perseroan yang dikuasai oleh Perseroan lain yang sahamnya Dasarmenentukan kuorum kehadiran yang lebih besar. Dalam
langsung atau tidaklangsung telah dimiliki Perseroan. hal kuorum kehadiran tidak tercapai, dapatdiselenggarakan
RUPS Kedua. RUPS kedua sah dan berhak mengambil
Hak suara para pemegang saham dapat digunakan untuk
mengambil keputusan dalam RUPS – kecualisaham yang tidak keputusan jika dalam rapatpaling sedikit 3/5 bagian dari
memiliki hak suara. Dalam pemungutan suara untuk jumlah seluruh saham dengan hak suara hadir atau diwakili,
mengambil keputusan, suara yangdikeluarkan oleh pemegang dankeputusannya sah jika disetujui paling sedikit 2/3 bagian
saham berlaku untuk seluruh saham yang dimilikinya. dari jumlah suara yang dikeluarkan.
Pemegang saham tidak boleh memberikan kuasa kepada lebih
dari seorang kuasa untuk sebagian dari saham yang Risalah Rapat
dimilikinyadengan suara yang berbeda. Dalam pemungutan Dalam setiap penyelenggaraan RUPS, ketua rapat wajib
suara, anggota Direksi dan Dewan Komisaris, sertakaryawan membuat dan menandatangani risalah RUPS.Selain ketua
Perseroan, dilarang bertindak sebagai kuasa dari pemegang rapat, minimal 1 orang pemegang saham yang ditunjuk dari
saham. Dalam hal pemegangsaham hadir sendiri dalam RUPS, dan oleh peserta RUPS jugamenandatangani risalah tersebut.
surat kuasa yang telah diberikan untuk mewakili kehadirannya Tanda tangan itu tidak disyaratkan apabila risalah RUPS dibuat
menjaditidak berlaku untuk rapat tersebut. denganakta notaris. Selain dalam rapat, pemegang saham
dapat juga mengambil keputusan yang mengikat diluar RUPS
Kuorum RUPS dengan syarat semua pemegang saham dengan hak suara
menyetujui secara tertulis dengan
RUPS baru dapat diselenggarakan jika 1/2 lebih dari seluruh
saham dengan hak suara menghadirinya –kecuali Anggaran menandatangani usulan yang bersangkutanDireksi
Dasar menentukan jumlah kuorum yang lebih besar. Jika Mengurus Perseroan Terbatas
kuorum tersebut tidak tercapai,Direksi dapat melakukan Direksi Perseroan Terbatas bisa terdiri dari satu orang atau
Pemanggilan RUPS Kedua. Pemanggilan RUPS Kedua harus bisa juga lebih darisatu orang, hal itu tergantung dari
menyebutkanbahwa RUPS Pertama telah dilaksanakan dan kebutuhan operasional Perseroan. Kecualiuntuk Perseroan
tidak mencapai kuorum. RUPS Kedua sah dan yang usahanya menghimpun dan mengelola danamasyarakat,
berhakmengambil keputusan jika RUPS itu dihadiri oleh menerbitkan surat pengakuan hutang, dan Perseroan
minimal 1/3 dari jumlah seluruh saham dengan haksuara. Jika terbuka(Tbk.), wajib memiliki minimal 2 orang anggota Direksi.
kuorum RUPS Kedua juga tidak tercapai, Perseroan dapat Pembagian tugas danwewenang Direksi yang anggotanya
memohon kepada ketua pengadilannegeri agar ditetapkan terdiri dari 2 orang atau lebih ditetapkanberdasarkan
kuorum untuk RUPS Ketiga. Selanjutnya, RUPS Ketiga itu keputusan RUPS. Jika RUPS tidak menetapkan pembagian
dilangsungkan dengandasar kuorum yang ditetapkan oleh tugasdan wewenang semacam itu, maka anggota Direksi
ketua pengadilan negeri. sendiri yangmenetapkannya berdasarkan Keputusan Direksi.

Pemanggilan RUPS Ketiga harusmenyebutkan bahwa RUPS Tugas dan tanggung jawab Direksi adalah menjalankan
Kedua telah dilaksanakan dan tidak mencapai kuorum. pengurusanPerseroan. Meski pengurusan itu dijalankan Direksi
Pemanggilan RUPSKedua dan RUPS Ketiga masing-masing sesuai dengan kebijakannya sendiri dengan itikad baik dan
penuh tanggung jawab, namunharus tetap dalam batas-batas yang berwenang.Menurut Undang-undang, anggota Direksi
yang ditentukan Undang-Undang dan Anggaran tidak berwenang mewakili Perseroan di pengadilan
Dasarnya. Dalam menjalankan pengurusan Perseroan, Direksi untuksengketa yang terjadi diantara Perseroan dan anggota
dapatmemberikan kuasa tertulis kepada karyawan Perseroan, Direksi yang bersangkutan. Ketidakberwenanganmewakili itu
atau kepada oranglain, untuk melakukan perbuatan hukum juga berlaku apabila anggota Direksi yang bersangkutan
tertentu atas nama Perseroan.Sebagai pengurus Perseroan, mempunyai benturan kepentingandengan Perseroan. Dalam
Direksi dapat mewakili Perseroan baik di dalammaupun di luar keadaan tersebut, yang berhak mewakili Perseroan adalah
pengadilan. Kewenangan itu dimiliki Direksi secara tak anggota Direksiyang lainnya, atau jika seluruh anggota Direksi
terbatasdan tak bersyarat, selama tidak bertentangan dengan mempunyai perbenturan kepentingan maka kewenanganitu
Undang-undang danAnggaran Dasarnya serta Keputusan RUPS. dilaksanakan oleh Dewan Komisaris.

Jika anggota Direksi terdiri lebihdari satu orang, yang


berwenang mewakili Perseroan adalah setiap anggotaDireksi,
kecuali Anggaran Dasarnya menentukan lain – misalnya 2108
AnggaranDasar menentukan bahwa hanya Direktur Utama
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Bagaimana jika sengketa itu juga melibatkan kepentingan hukum itu beritikad baik.
DewanKomisaris?
Dalam keadaan yang demikian, RUPS dapat menunjuk pihak Pengangkatan Direksi
lain untuk mewakili kepentinganPerseroan.Karena pengurusan Orang yang dapat diangkat menjadi anggota Direksi adalah
Perseroan merupakan tanggung jawab Direksi, maka Direksi orang perseorangan yang cakap melakukanperbuatan hukum.
bertanggung jawab pulaterhadap kerugian Perseroan yang Selain syarat umum tersebut, secara khusus undang-undang
diakibatkan oleh kesalahan atau kelaliannya dalam juga mengatur bahwaseseorang tidak dapat diangkat menjadi
menjalankantugasnya. Anggota Direksi menanggung secara anggota Direksi jika dalam waktu 5 tahun
pribadi kerugian tersebut – dalam hal Direksi terdiri dari sebelumpengangkatannya ia pernah dinyatakan pailit, menjadi
2orang atau lebih maka tanggung jawab itu berlaku secara anggota Direksi atau Dewan Komisaris yangdinyatakan
tanggung renteng. Anggota Direksi dapatterlepas dari bersalah menyebabkan suatu Perseroan dinyatakan pailit, atau
tanggung jawab kerugian itu jika mereka dapat membuktikan dihukum karena melakukantindak
bahwa kerugian itu bukan akibatkesalahan atau kelalaiannya, pidana yang merugikan keuangan negara atau yang berkaitan
dan Direksi telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dengan sektor keuangan.
dan hati-hati,tidak mempunyai benturan kepentingan, serta
telah mengambil tindakan pencegahan. Anggota Direksi diangkat oleh RUPS. Pada saat pendirian,
pengangkatan itu untuk pertama kalinyadilakukan oleh Pendiri
Pemegang saham,atas nama Perseroan, dapat mengajukan Perseroan dan dicantumkan dalam akta pendiriannya.
gugatan melalui pengadilan terhadap anggota Direksi yang Pengangkatan itu dilakukan untuk jangka waktu tertentu dan
karena kesalahan atau kelalaiannya itu menimbulkan kerugian setelahnya dapat diangkat kembali. Anggaran dasar dapat
Perseroan. mengaturtentang tata cara pengangkatan, penggantian, dan
Kewajiban Direksi pemberhentian anggota Direksi, termasuk tata
Dalam menjalankan tugasnya melakukan pengurusan carapencalonannya. Keputusan RUPS mengenai pengangkatan,
Perseroan, Direksi wajib membuat DaftarPemegang Saham, penggantian, dan pemberhentian anggotaDireksi juga
Daftar Khusus, Risalah RUPS, dan Risalah Rapat Direksi. Selain menetapkan saat mulai berlakunya pengangkatan,
dokumen-dokumentersebut, Direksi juga berkewajiban penggantian, dan pemberhentian tersebut.Jika RUPS tidak
membuat Laporan Tahunan Perseroan dan DokumenKeuangan menetapkannya, maka mulai berlakunya pengangkatan,
Perseroan, serta memelihara seluruh daftar, risalah, dan penggantian, dan pemberhentiananggota Direksi mulai berlaku
dokumen keuangan itu. Direksiwajib memberikan izin kepada sejak ditutupnya RUPS.
pemegang saham untuk memeriksa dokumen-dokumen itu
ataspermohonan tertulis. Dalam mengurus saham Perseroan, Pengangkatan, penggantian, dan pemberhentian anggota
anggota Direksi wajib melaporkan kepadaPerseroan mengenai Direksi harus diberitahukan kepada MenteriHukum dan HAM –
saham yang dimiliki anggota Direksi yang bersangkutan dan Departemen Hukum dan HAM. Pemberitahuan itu bertujuan
keluarganya, untukselanjutnya dicatat dalam Daftar Khusus. agar perubahan anggotaDireksi dicatat dalam Daftar
Perseroan. Dengan pencatatan tersebut, maka calon anggota
Dalam mengurus harta kekayaan Perseroan, Direksi wajib Direksi telahsah menjadi anggota Direksi, dan efektif dalam
meminta persetujuan RUPS untukmengalihkan kekayaan menjalankan pengurusan Perseroan. Pemberitahuan
tersebut atau untuk menjadikannya jaminan hutang. Kekayaan itudilakukan dalam jangka waktu 30 hari sejak tanggal
Perseroan yangwajib mendapat persetujuan RUPS itu adalah keputusan RUPS. Jika pemberitahuan itu belumdilakukan,
kekayaan Perseroan yang terdiri lebih dari 50% Menteri akan menolak setiap permohonan atau
jumlahkekayaan bersih Perseroan – baik dalam satu transaksi pemberitahuan yang disampaikan kepada
atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lainmaupun tidak. Menteri oleh Direksi yang baru – yang belum tercatat dalam
Transaksi itu adalah transaksi pengalihan kekayaan yang Daftar Perseroan.
terjadi dalam jangka waktu satutahun buku, atau bisa juga
jangka waktu yang lebih lama asalkan diatur dalam Anggaran Segala ketentuan mengenai besarnya gaji dan tunjangan
Dasarnya. anggota Direksi ditetapkan berdasarkankeputusan RUPS.
Kewenangan RUPS tersebut juga dapat dilimpahkan kepada
Persetujuan RUPS tidak diperlukan jika tindakan pengalihan Dewan Komisaris. Dalamhal kewenangan RUPS dilimpahkan
atau penjaminan itu telah diatur dalamAnggaran Dasarnya. kepada Dewan Komisaris, selanjutnya besarnya gaji dan
Tindakan Direksi dalam mengalihkan atau menjaminkan tunjangananggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan
kekayaan Perseroan,meskipun dilakukan tanpa persetujuan rapat Dewan Komisaris.
RUPS dan tidak diatur dalam Anggaran Dasarnya, tetap
mengikatPerseroan sepanjang pihak lain dalam perbuatan Pemberhentian Direksi
Pemberhentian anggota Direksi dapat dilakukan sewaktu Dalam jangka waktu paling lambat 30 hari setelah tanggal
waktu pemberhentiansementara harus diselenggarakan RUPS. Dalam
berdasarkan keputusan RUPS – denganmenyebutkan RUPS anggota Direksi yang bersangkutan diberikesempatan
alasannya. Keputusan pemberhentian itu diambil setelah untuk membela diri. Dalam hal RUPS menguatkan keputusan
anggota Direksi diberi kesempatanuntuk membela diri dalam pemberhentian sementara,anggota Direksi yang bersangkutan
RUPS. Pemberian kesempatan untuk membela diri itu tidak diberhentikan untuk seterusnya. Jika jangka waktu 30 hari itu
diperlukan dalamhal anggota Direksi yang akan diberhentikan telahlewat dan RUPS tidak juga diselenggarakan, atau RUPS
tidak keberatan atas pemberhentian tersebut.Selain oleh tidak dapat mengambil keputusan,pemberhentian sementara
RUPS, anggota Direksi juga dapat diberhentikan untuk itu menjadi batal.
sementara waktu oleh DewanKomisaris dengan menyebutkan
alasannya. Pemberhentian sementara itu diberitahukan secara
tertuliskepada anggota Direksi, dan anggota Direksi yang
diberhentikan sementara itu tidak berwenangmelakukan 2109
tugas-tugasnya.
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Tanggung Jawab Direksi Dalam Kepailitan (Tbkk.) wajib mempunyai paling sedikit dua orang anggota
Dalam hal kepailitan, Direksi tidak berwenang mengajukan DewanKomisaris.
permohonan pailit atas Perseroan sendirikepada Pengadilan
Niaga sebelum memperoleh persetujuan RUPS. Undangn Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris Syarat
menjadi anggota Dewan Komisaris adalah cakap
undang PT telahmensyaratkan, bahwa persetujuan untuk melakukanperbuatan hukum. Selain syarat umum tersebut,
menyatakan pailitnya Perseroan harus dengan secara khusus calon anggotaDewan Komisaris tidak dapat
persetujuanRUPS. Dalam hal kepailitan terjadi karena diangkat menjadi anggota Dewan Komisarisapabila dalam
kesalahan atau kelalaian Direksi, dan harta pailit tidak waktu 5 tahun sebelum pengangkatannya pernah
cukupuntuk membayar seluruh kewajiban Perseroan, maka dinyatakanpailit, atau menjadi anggota Direksi atau anggota
setiap anggota Direksi secara tanggung rentengbertanggung Dewan Komisaris yangdinyatakan bersalah karena
jawab atas seluruh kewajiban yang tidak terlunasi dari harta menyebabkan suatu Perseroan dinyatakan pailit, atau
pailit. Tanggung jawab tersebutjuga berlaku terhadap anggota dihukum karenamelakukan tindak pidana yang merugikan
Direksi yang salah atau lalai yang pernah menjabat sebagai keuangan negara atau yang berkaitan dengan sektor
anggotaDireksi dalam jangka waktu 5 tahun sebelum putusan keuangan.
pernyataan pailit diucapkan. Anggota Direksi dapatmenghindar
dari tanggung jawab kepailitan apabila dirinya dapat Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dilakukan oleh RUPS.
membuktikan: Untuk pertama kalinya (pada saatpendirian Perseroan),
pengangkatan anggota Dewan Komisaris dilakukan oleh
1. Kepailitan tersebut bukan karena kesalahan atau pendiri dalam aktapendirian Perseroan. Anggota Dewan
kelalaiannya. Komisaris diangkat untuk jangka waktu tertentu dan
2. Anggota Direksi telah melakukan pengurusan dengan itikad setelahnyadapat diangkat kembali. Anggaran Dasar Perseroan
baik, kehati-hatian, dan penuh dapat mengatur tentang tata cara pengangkatan,penggantian,
tanggungjawab untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris serta dapat juga
dengan maksud dan tujuannya. mengatur tentangpencalonannya. Dalam hal terjadi
3. Anggota Direksi tidak mempunyai benturan kepentingan pengangkatan, penggantian, dan pemberhentian anggota
baik langsung maupun tidak langsung atas DewanKomisaris, Direksi wajib memberitahukan perubahan
tindakan pengurusan yang dilakukannya. tersebut kepada Menteri Hukum dan HAM agardicatat dalam
4. Anggota Direksi telah mengambil tindakan untuk mencegah Daftar Perseroan. Pemberitahuan itu dilakukan dalam jangka
terjadinya kepailitan. waktu paling lambat 30 hariterhitung sejak tanggal keputusan
RUPS.
Tugas Dewan Komisaris
Tugas Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan dan Jika pemberitahuan tersebut tidak dilakukan, Menteri dapat
memberikannasihat kepada Direksi. Tugas pengawasan dan menolak setiap pemberitahuan tentang perubahan susunan
nasihat itu dilaksanakan olehDewan Komisaris berdasarkan Dewan Komisaris selanjutnya yangdisampaikan kepada
Anggaran Dasar Perseroan. Pengawasan olehDewan Komisaris Menteri oleh Direksi. Ketentuan mengenai besarnya gaji atau
meliputi baik pengawasan atas kebijakan Direksi honorarium dantunjangan bagi anggota Dewan Komisaris
dalammelakukan pengurusan Perseroan Terbatas, serta ditetapkan oleh RUPS.
jalannya pengurusantersebut secara umum – baik mengenai
Perseroan maupun usaha Perseroan.Pengawasan dan nasihat Ketentuan mengenai pemberhentian anggota Dewan
yang dilakukan Dewan Komisaris harus bertujuanuntuk Komisaris mengikuti tata cara yang berlaku
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan anggota
bagipemberhentian anggota Direksi. Pemberhentian
tujuanPerseroan. Dewan Komisaris dapat dilakukan sewaktu
waktuberdasarkan
Jumlah anggota Dewan Komisaris seperti juga Direksi, bisa keputusan RUPS – dengan menyebutkan alasannya. Keputusan
terdiri dari satuorang anggota atau bisa juga lebih. Dewan pemberhentian itudiambil setelah anggota Dewan Komisaris
Komisaris yang terdiri lebih dari satuorang anggota bersifat diberi kesempatan untuk membela diri dalam
“majelis”, dan setiap anggota Dewan Komisaris tidakdapat RUPS .Pemberian kesempatan untuk membela diri itu tidak
bertindak sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan keputusan diperlukan dalam hal anggota Dewan Komisaris yangakan
Dewandapat bertindak sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan diberhentikan tidak keberatan atas pemberhentian tersebut.
keputusan DewanKomisaris. Perseroan yang kegiatan
usahanya menghimpun dan mengeloladana masyarakat, Tugas dan Tanggung Jawab Dewan komisaris
menerbitkan surat pengakuan utang serta PerseroanTerbuka Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan
pemberian nasihat kepada Direksi. Setiapanggota Dewan Pemegang saham dapat menggugat ke pengadilan terhadap
Komisaris ikut bertanggung jawab secara pribadi atas kerugian anggota DewanKomisaris yang karena kesalahan atau
Perseroan akibat darikesalahan dan kelaliannya dalam kelalaiannya itu menimbulkan kerugian Perseroan.Dalam hal
menjalankan tugas. Jika Dewan Komisaris terdiri dari dua terjadinya kepailitan akibat kesalahan atau kelalaian Dewan
orang anggotaatau lebih, tanggung jawab itu berlaku secara Komisaris dalam melakukanpengawasan Direksi, dan kekayaan
tanggung renteng diantara anggota Dewan Komisaris.Anggota Perseroan tidak cukup untuk membayar seluruh
Dewan Komisaris dapat menghindari tanggung jawab tersebut kewajibanPerseroan akibat kepailitan tersebut, setiap anggota
ia telah melakukan Dewan Komisaris secara tanggung renteng ikutbertanggung
apabila dapat membuktikanbahwa
pengawasan dengan itikad baik dan hati
jawab dengan anggota Direksi atas kewajiban yang belum
hati, tidak mempunyai dilunasi Perseroan. Tanggungjawab tersebut berlaku juga bagi
kepentinganpribadi atas pengurusan Direksi yang orang yang dalam 5 tahun
mengakibatkan kerugian, dan telah memberikan nasihat
untukmencegah kerugian.
2110
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

sebelum putusan pailit diucapkan menjabatsebagai Dewan UU 40/2007 ditegaskan bahwa Menteri akan mencatat
Komisaris. berakhirnya statusbadan hukum Perseroan yaitu setelah
mendapatkan pemberitahuan dari Likuidatortentang hasil
Selain tugas-tugas umum, Dewan Komisaris juga memiliki akhir proses likuidasi yang dicantumkan dalam RUPS
kewajiban untuk membuat risalah rapat DewanKomisaris dan "terakhir".Untuk lebih jelasnya berikkut ini diuraikan langkah-
menyimpan salinannya. Selain itu Dewan Komisaris juga langkah pembubaran PTberdasarkan RUPS :
berkewajiban untuk melaporkankepada Perseroan mengenai
kepemilikan sahamnya atau keluarganya pada Perseroan 1. Pelaksanaan RUPS dengan materi acara Pembubaran PT
tersebut danPerseroan lain. Dewan Komisaris juga diikuti denganpenunjukan Likuidator untuk melakukan proses
berkewajiban untuk memberikan laporan tentang likuidasi ( pasal 142 ayat 1 dan2)
tugaspengawasan yang telah dilakukannya selama tahun buku 2. Dalam jangka waktu 30 hari terhitung sejak tanggal
yang baru lampau kepada RUPS. pembubaran Perseroan,Likuidator harus mengumumkan
dalam Surat Kabar dan Berita Negara RepublikIndonesia serta
Perbuatan Hukum Tertentu Dewan Komisaris Dewan memberitahukan kepada Menteri ( pasal 147 ayat 1).
Komisaris dapat memberikan persetujuan atau bantuan Catatan :Dalam tahap ini Menteri hanya mencatat bahwa
kepada Direksi dalam melakukanperbuatan hukum tertentu Perseroan dalam likuidasi.
diluar tugas pengawasan dan pemberian nasihat. Wewenang
tersebutditetapkan di dalam Anggaran Dasar Perseroan, 3. Dalam tahap pemberesan harta kekayaan Perseroan,
termasuk syarat-syaratnya. Tanpa persetujuan ataubantuan Likuidator wajibmengumumkan dalam Surat Kabar dan BNRI
Dewan Komisaris berdasarkan syarat-syarat dalam Anggaran mengenai Rencana pembagiankekayaan hasil likuidasi (pasal
Dasar, perbuatan hukum Direksi tetap mengikat Perseroan 149 ).
sepanjang pihak lainnya dalam perbuatan hukum tersebut
beritikad baik.Diluar tugas pengawasan dan pemberian 4. Dan terakhir diadakan RUPS tentang pertangggung jawaban
nasihat, Dewan Komisaris juga dapat melakukan Likuidator dalammelaksanakan proses likuidasi, sekaligus
tindakanpengurusan Perseroan dalam “keadaan tertentu”. memberikan pelunasan danpembebasan kepada Likuidator;
yang diikuti pengumuman dalam Surat Kabarmengenai hasil
Tindakan tersebut dilakukan hanya untuk “jangka akhir proses likuidasi dan pemberitahuan kepada Menteri.
waktutertentu”. Tindakan Dewan Komisaris dalam keadaan (pasal152 ayat 3)
dan jangka waktu tertentu itu berlaku terhadapsemua
ketentuan mengenai hak, wewenang, dan kewajiban Direksi 5. Menteri mencatat berakhirnya status badan hukum
terhadap Perseroan dan pihak ketiga. Perseroan dan menghapusnama Perseroan dari Daftar
Perseroan diikuti dengan pengumuman dalam BNRI(pasal 152
ayat 5 jo ayat 8).
Singkatnya Likuidator harus mengumumkan 3 kali dalam Surat
PERTEMUAN 8 Kabar(mengenai pembubaran, rencana pembagian kekayaan
hasil likuidasi dan hasil akhirproses likuidasi) dan 1 kali dalam
BERAKHIRNYA PERSEROAN TERBATAS SEBAGAI BADAN BNRI (mengenai pembubaran), sertamemberitahukan kepada
HUKUM Menteri 2 kali (mengenai pembubaran dan hasil akhirlikuidasi).

Dalam praktek ketika memasukkan data untuk memenuhi


ketentuan pasal 152ayat 3 (proses pemberitahuan hasil akhir
Prosedur Pembubaran Perseroan Terbatas likuidasi) ternyata data di databasesisminbakum telah dihapus.
Praktek pembubaran Perseroan menurut Undang – Undang Rupanya pada waktu pertama
Nomor 40 Tahun2007 akibat keputusan RUPS ternyata kalimelaporkan/memberitahukan pembubaran Perseroan,
terdapat inkonsistensi pelaksanaan pasal 152ayat 5 UU seketika itu pula Menteri(melalui Sisminbakum) melakukan
40/2007 yang mengatur tentang pencatatan berakhirnya pencatatan berakhirnya status badan hukumPerseroan.
status badanhukum Perseroan dan menghapus nama (seharusnya Menteri hanya melakukan pencatatan bahwa
Perseroan dalam Daftar Perseroan. Perseroan dalamproses likuidasi).
Pembubaran Perseroan dalam UU 40/2007 diatur dalam pasal Jadi dalam praktek Berita Acara RUPS "terakhir" yang berisi
142 sampaidengan pasal 152, dimana yang berbeda dengan hasil akhirproses likuidasi dan pelunasan serta pembebasan
pengaturan dalam UU 1/1995 (pasal114 s/d pasal 124) adalah likuidator tidak dapat diberitahukankepada Menteri melalui
mengenai berakhirnya status badan hukum Perseroan.Dalam Sismnbakum, oleh karena data Perseroan telah
dihapus.Perseroan Terbatas (Perseroan) adalah badan hukum Dengan memperhatikan bahwa Perseroan adalah persekutuan
yang merupakanpersekutuan modal, didirikan berdasarkan modal, sudahsewajarnya bahwa RUPS selaku organ Perseroan
perjanjian, melakukan kegiatan usahadengan modal dasar yang merupakan wadah perwujudankepentingan para
memenuhi pemegang saham mempunyai segala wewenang dalam
yang seluruhnya terbagi dalam saham dan
Perseroanyang tidak diberikan kepada Direksi dan Dewan
persyaratanyang ditetapkan dalam undang
undang serta Komisaris dalam batas yangditentukan dalam undang-undang
peraturan pelaksanaannya. Oleh sebabitu, dapat dikatakan Perseroan dan atau anggaran dasar Perseroan (Pasal1 angka 4
bahwa Perseroan sesungguhnya adalah : dan Pasal 75 ayat (1) UU PT No. 40/2007).
a) badan hukum
b)persekutuan modal
c) wadah perwujudan kerja sama dari para pemegang saham. 2111
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Dengan memperhatikan bahwa RUPS adalah organ yang c. Permohonan Pemegang Saham, Direksi, atau Dewan
mewakilikepentingan para pemegang saham, maka sudah Komisaris dengan alasanPerseroan tidak mungkin untuk
sewajarnya bahwa semua keputusanyang berkaitan dengan dilanjutkan.
struktur organisasi Perseroan dan kepentingan para
pemegangsaham, misalnya perubahan anggaran dasar, 4. Dengan dicabutnya kepalitan
permohonan agar Perseroan dinyatakanpailit, pembubaran berdasarkan keputusan pengadilan niaga yangtelah
Perseroan, penambahan modal Perseroan dan pengeluaran mempunyai kekuatan hukum tetap, harta pailit tidak cukup
sahambaru dan penggunaan laba Perseroan adalah wewenang untukmembayar biaya kepailitan.
RUPS.Namun demikian, tentunya menjadi permasalahan jika
pembubaran Perseroandalam hal saham perseroan dimiliki 5. Karena harta perseroan yang telah dinyatakan pailit berada
oleh dua kubu pemegang saham yang memilikimasing-masing dalam keadaaninsolvensi
50% (lima puluh persen) saham, yang menyebabkan RUPS sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Kepailitan dan
tidakdapat mengambil keputusan yang sah. Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang;

Pembubaran Perseroan 6. Karena dicabutnya izin usaha PT


Menurut Pasal 142 Undang -Undang Nomor 4 Tahun 2007, Jika hal tersebut ditelaah lebih lanjut dengan ketentuan
pembubaran Perseroandapat terjadi:
ketentuan di atas,maka suatu perseroan yang yang sahamnya
1. Berdasarkan Keputusan RUPS dimiliki oleh dua kubu pemegang sahamyang memiliki masing-
a. Direksi, Dewan Komisaris atau 1 pemegang saham atau masing 50% (lima puluh persen) saham dan salah satu
lebih yang mewakilipaling sedikit 1/10 bagian dari jumlah darikubu pemegang saham menghendaki pembubaran
seluruh saham dengan hak suara, dapatmengajukan usul Perseroan, maka upaya yang dapatdilakukan tentunya adalah
pembubaran Perseroan kepada RUPS. berdasarkan penetapan Pengadilan melalui
pengajuanpermohonan pembubaran Perseroan. Mengingat
alasan pembubaran perseroanberdasarkan keputusan RUPS
b. Keputusan RUPS: tidak akan dapat pernah tercapai.
1. Keputusan RUPS diambil berdasarkan musyawarah mufakat.
2. RUPS dapat dilangsungkan jika dalam rapat paling sedikit Selanjutnya, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana
3/4 bagian darijumlah seluruh pemegang saham hadir dengan proses pembubaranperseroan yang sahamnya dimiliki oleh 2
hak suara atau diwakilidalam RUPS dan keputusan adalah sah dua kubu pemegang saham yang memilikimasing-masing 50%
jika disetujui paling sedikit ¾ bagian dari jumlah suara yang (lima puluh persen) saham. Kita perlu merujuk kembali ke
dikeluarkan, kecuali anggaran dasarmenentukan lain. UUPT.Dalam Pasal 146 ayat 1 huruf c UU PT No. 40/2007,
3. Jika quorum 3/4 tidak tercapai, maka dapat diadakan RUPS disebutkan bahwaPengadilan Negeri dapat membubarkan
kedua yangdianggap sah dan berhak mengambil keputusan jika Perseroan atas permohonan pemegang saham,Direksi, atau
dalam rapat palingsedikit 2/3 bagian dari jumlah seluruh Dewan Komisaris dengan alasan Perseroan tidak mungkin
saham dengan hak suara hadir ataudiwakili dalam RUPS dan untukdilanjutkan.
keputusan adalah sah jika disetujui oleh palingsedikit 3/4 dari
jumlah suara yang dikeluarkan, kecuali anggaran Adapun caranya adalah melalui proses permohonan
dasarmenentukan lain. pembubaranperseroan kepada Ketua Pengadilan Negeri yang
4. Jika quorum RUPS rapat kedua tidak tercapai, Perseroan dapat diajukan oleh PemegangSaham, Direksi, atau Dewan
dapat memohonkepada ketua Pengadilan Negeri yang daerah Komisaris dengan alasan Perseroan tidak mungkin
hukumnya meliputi tempatkedudukan Perseroan agar untukdilanjutkan.Mengenai alasan Perseroan tidak mungkin
ditetapkan quorum untuk RUPS ketiga untuk dilanjutkan lebih lanjutternyata diatur dalam penjelasan
5. Pemanggilan RUPS ketiga harus menyebutkan bahwa RUPS Pasal 146 ayat 1 (c) UU PT No. 40/2007, yangmenyebutkan
kedua telahdilangsungkan dan tidak mencapai quorum yang bahwa:
ditetapkan dan RUPSketiga akan dilangsungkan dengan
kuorum yang telah ditetapkan olehketua Pengadilan Negeri. Yang dimaksud dengan alasan Perseroan tidak mungkin untuk
dilanjutkan,antara lain:
2. Karena jangka waktu berdirinya PT berakhir. a. Perseroan tidak melakukan kegiatan usaha (non-aktif)
selama 3 (tiga) tahunatau lebih, yang dibuktikan dengan surat
3. Berdasarkan penetapan pengadilan. pemberitahuan yang disampaikankepada instansi pajak;
a. Atas permohonan kejaksaan dengan alasan Perseroan b. Dalam hal sebagian besar pemegang saham sudah tidak
melanggar kepentinganumum atau peraturan perundang diketahui alamatnyawalaupun telah dupanggil melalui iklan
dalam Surat Kabar sehingga tidakdapat diadakan RUPS; c.
undangan b. Permohonan pihak yang berkepentingan, dengan
Dalam hal perimbangan pemilikan saham dalam Perseroan
alasan adanya cacat hukumdalam akta pendirian;
sedemikian rupasehingga RUPS tidak dapat mengambil
keputusan yang sah, misalnya 2 (dua)kubu pemegang saham adalah tidak berlaku secara kumulatif. Hal ini terlihat jelas
memiliki masing-masing 50% (lima puluh persen)saham; daripenggunaan kata antara lain dan kata atau sebagai kata
d. Kekayaan Perseroan telah berkurang sedemikian rupa penyambung antara poin cdan d. Dengan demikian bilamana
sehingga dengankekayaan yang ada Perseroan tidak mungkin salah satu dari alasan tersebut
lagi melanjutkan kegiatanusahanya.

Dengan memperhatikan penjelasan dari ketentuan Pasal 146


ayat 1 (c) UU PTNo. 40/2007, maka yang menjadi dasar atau 2112
alasan-alasan Perseroan tidak mungkinuntuk dilanjutkan
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

terpenuhi, makamenurut hukum Perseroan dimaksud ayat (2), (3) dan (4) UUPT).orang ketiga. Jika likuidator lalai
seharusnya dapat dibubarkan. melakukan pemberitahuan tersebut, likuidator secara
tanggung renteng denganPerseroan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan kapan status badan bertanggung jawab atas kerugian yang diderita pihak ketiga.
hukum suatuPerseroan benar-benar berakhir; yaitu bukan oleh (Pasal 148 ayat (1) dan (2) UUPT).
karena pencatatan yang dilakukanoleh Menteri namun pada
saat telah dilakukan pemberesan dan 2. Tahap Pencatatan dan Pembagian Harta Kekayaan
pertanggungjawabanlikuidator telah diterima oleh RUPS Selanjutnya, menurut Pasal 149 ayat (1) UUPT, kewajiban
demikian sesuai pasal 143 UU 40/2007 ayat 1. likuidator dalam melakukan pemberesan harta
kekayaanPerseroan dalam proses likuidasi harus meliputi
Tahap-Tahap Likuidasi Perseroan Terbatas pelaksanaan:
Definisi likuidasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
adalah“pembubaran perusahaan sebagai badan hukum yang 1. Pencatatan dan pengumpulan kekayaan dan utang
meliputipembayaran kewajiban kepada para kreditor dan Perseroan
pembagaian hartayang tersisa kepada para pemegang saham 2. Pengumuman dalam Surat Kabar dan Berita Negara
(Persero)”. Tujuan utamadari likuidasi itu sendiri adalah untuk Republik Indonesia mengenai rencana pembagiankekayaan
melakukan pengurusan danpemberesan atas harta perusahaan hasil likuidasi.
yang dibubarkan tersebut. Tahaplikuidasi wajib dilakukan 3. Pembayaran kepada para kreditor.
ketika sebuah Perseroan dibubarkan, dimana pembubaran 4. Pembayaran sisa kekayaan hasil likuidasi kepada pemegang
Perseroan tersebut bukanlahakibat dari penggabungan dan saham.
peleburan. Perseroan yang dinyatakan telah bubar tidak dapat 5. Tindakan lain yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan
melakukan perbuatanhukum, kecuali diperlukan untuk pemberesan kekayaan.
membereskan semua urusan Perseroan dalam rangka likuidasi.
Kemudian dalam hal likuidator memperkirakan bahwa utang
Tahap-Tahap Likuidasi Perseroan lebih besar daripada kekayaan Perseroan,likuidator
Dalam hal terjadinya pembubaran Perseroan sesuai yang wajib mengajukan permohonan pailit Perseroan, kecuali
tercantum dalam pasal 142 ayat (1) Undang-Undang No 40 peraturan perundang-undangan menentukan laindan semua
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), maka Pasal kreditor yang diketahui identitas dan alamatnya, menyetujui
142 ayat (2) huruf a UUPT menentukan bahwasetelah pemberesan dilakukan di luar kepailitan.(Pasal 149 ayat (2)
pembubaran perseroan karena alasan-alasan yang dimaksud UUPT).
dalam pasal 142 ayat (1) UUPT wajib diikutidengan likuidasi 3. Tahap Pengajuan Keberatan Kreditor
yang dilakukan oleh likuidator atau kurator. Kreditor dapat mengajukan keberatan atas rencana
Berikut ini adalah tahap-tahap Likuidasi sebuah Perseroan, pembagian kekayaan hasil likuidasi dalam jangka waktu
sebagaimana yang diatur dalam Pasal 147 sampaidengan pasal palinglambat 60 (enam) puluh hari terhitung sejak tanggal
152 UUPT: pengumuman pembubaran Perseroan. Dalam hal pengajuan
keberatan tersebut ditolak oleh likuidator, kreditor dapat
1. Tahap Pengumuman dan Pemberitahuan Pembubaran mengajukan gugatan ke pengadilan negeri dalam jangkawaktu
Perseroan paling lambat 60 (enam puluh) hari terhitung sejak tanggal
Terhitung sejak tanggal pembubaran Perseroan, dalam jangka penolakan (Pasal 149 ayat (3) dan (4)).Kemudian kreditor yang
waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari, Likuidatorwajib mengajukan tagihan sesuai dengan jangka waktu tersebut, dan
memberitahukan kepada semua kreditor mengenai kemudian ditolak olehlikuidator dapat mengajukan gugatan ke
pembubaran Perseroan dalam Surat Kabar dan BeritaNegara pengadilan negeri dalam jangka waktu paling lambat 60 (enam
Republik Indonesia. Selanjutnya, Likuidator juga wajib puluh) hariterhitung tanggal penolakan, sebaliknya kreditor
memberitahukan pembubaran Perseroan kepadaMenteri yang belum mengajukan tagihannya dapat mengajukan
untuk dicatat dalam daftar Perseroan bahwa Perseroan dalam melaluipengadilan negeri dalam jangka waktu 2 (dua) tahun
likuidasi. (Pasal 147 ayat (1) UUPT).Kemudian, likuidator terhitung sejak pembubaran perseroan diumumkan (Pasal
melakukan pemberitahuan kepada kreditor dalam Surat Kabar 150ayat (1) dan (2)).
dan Berita Negara RepublikIndonesia. sebagaimana yang
dimaksud diatas, pemberitahuan harus memuat pembubaran Tagihan yang diajukan kreditor tersebut dapat dilakukan dalam
Perseroan dan dasarhukumnya; nama dan alamat likuidator; hal terdapat sisa kekayaan hasillikuidasi yang diperuntukkan
tata cara pengajuan tagihan dan jangka waktu pengajuan bagi pemegang saham. Dengan demikian pemegang saham
tagihan. Jangkawaktu pengajuan tagihan tersebut adalah 60 wajib mengembalikansisa kekayaan hasil tersebut secara
(enam puluh) hari terhitung sejak tanggal pengumuman proposional dengan jumlah yang diterima terhadap jumlah
pembubaranPerseroan. tagihan (Pasal 150ayat (3), (4) dan (5) UUPT).Apabila dalam hal
likuidator tidak dapat melaksanakan kewajibannya seperti
Dalam hal pemberitahuan kepada Menteri tentang yang diatur, atas permohonan pihakyang berkepentingan atau
pembubaran Perseroan, likuidator wajib melengkapidengan atas permohonan kejaksaan ketua pengadilan negeri dapat
bukti dasar hukum pembubaran Perseroan dan mengangkat Likuidator barudan memberhentikan likuidator
pemberitahuan kepada kreditor dalam surat kabar. (Pasal147
lama. Pemberhentian likuidator tersebut, dilakukan setelah yang mengangkatnya atas likuidasi Perseroaan yangdilakukan
yang bersangkutandipanggil untuk didengar keterangannya dan kurator bertanggung jawab kepada
(Pasal 151 ayat (1) dan (2) UUPT).

4. Tahap Pertanggung Jawaban Likuidator


Likuidator bertanggung jawab kepada RUPS atau pengadilan 2113
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

hakim pengawas atas likuidasi Perseroan yang dilakukan Peleburan,Pengambilalihan, atau Pemisahan, pengajuan
(Pasal152 ayat (1) UUPT). permohonanagar Perseroan dinyatakan pailit, perpanjangan
jangkawaktu berdirinya, dan pembubaran Perseroan
5. Tahap Pengumuman Hasil Likuidasi dapatdilangsungkan jika dalam rapat paling sedikit 3/4
Kemudian, likuidator wajib memberitahukan kepada Menteri (tigaperempat) bagian dari jumlah seluruh saham dengan
dan mengumumkan hasil akhir proses likuidasi dalamSurat haksuara hadir atau diwakili dalam RUPS dan keputusanadalah
Kabar setelah RUPS memberikan pelunasan dan pembebasan sah jika disetujui paling sedikit 3/4 (tiga perempat)bagian dari
kepada likuidator atau setelah pengadilanmenerima jumlah suara yang dikeluarkan, kecualianggaran dasar
pertanggung jawaban likuidator yang ditunjuknya. Ketentuan menentukan kuorum kehadiran dan/atauketentuan tentang
tersebut berlaku juga bagi kurator yangpertanggung persyaratan pengambilan keputusanRUPS yang lebih besar.
jawabannya telah diterima oleh hakim pengawas (Pasal 152
ayat (3) dan (4) UUPT).Menteri mencatat berakhirnya status (2) Dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud
badan hukum Perseroan dan menghapus nama Perseroan dari padaayat (1) tidak tercapai, dapat diadakan RUPS kedua.
daftarPerseroan, setelah ketentuan sebagaimana dimaksud
pada Pasal 152 ayat (3) dan ayat (4) dipenuhi. Ketentuan (3) RUPS kedua sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sah
iniberlaku juga bagi berakhirnya status badan hukum danberhak mengambil keputusan jika dalam rapat paling
Perseroan karena Penggabungan, Peleburan atau sedikit2/3 (dua pertiga) bagian dari jumlah seluruh saham
Pemisahan(Pasal 152 ayat (5) dan (6) UUPT). denganhak suara hadir atau diwakili dalam RUPS dan
keputusanadalah sah jika disetujui oleh paling sedikit 3/4
Selanjutnya, pemberitahuan dan pengumuman sebagaimana (tigaperempat) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan,
dimaksud Pasal 152 ayat (3) dan (4) UUPT dilakukandalam kecuali anggaran dasar menentukan kuorum
jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak kehadirandan/atau ketentuan tentang persyaratan
tanggal pertanggungjawaban likuidator ataukurator diterima pengambilankeputusan RUPS yang lebih besar.
oleh RUPS, pengadilan atau hakim pengawas (Pasal 152 ayat
(7) UUPT).Tahapan-tahapan likuidasi telah dinilai selesai pada (4) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 86 ayat
saat Menteri mengumumkan berakhirnya status badan hukum (5),ayat (6), ayat (7), ayat (8), dan ayat (9) mutatis mutandis
Perseroan dalam Berita Negara Republik Indonesia. berlaku bagi RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

Permohonan Pernyataan Pailit. (5) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat
(2),dan ayat (3) mengenai kuorum kehadiran
Kepailitan terhadap PT dapat terjadi karena permohonannya
sendiriatau permohonan satu atau lebih kreditornya. dan/atauketentuan tentang persyaratan pengambilan
Sebagaimana diaturdalam Pasal 2 UUKPKPU: keputusanRUPS berlaku juga bagi Perseroan Terbuka
sepanjangtidak diatur lain dalam peraturan perundang
Pasal 2 undangan dibidang pasar modal.
(1) Debitor yang mempunyai dua atau lebih Kreditor dan
tidakmembayar lunas sedikitnya satu utang yang telah Dalam rangka pembubaran PT, Likuidator wajib mengajukan
jatuhwaktu dan dapat ditagih dinyatakan pailit dengan permohonan pailit PT tersebut apabila utang PT lebih besar
putusanPengadilan, baik atas permohonannya sendiri maupun daripada kekayaan PT (Vide Pasal 149 UUPT). Permohonan
ataspermohonan satu atau lebih Kreditornya. pernyataan pailit diajukan kepada Ketua PengadilanNiaga di
(2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat wilayah tempat kedudukan hukumnya sebagaimanadimaksud
juga diajukan oleh kejaksaan untuk kepentingan umum (3) dalam Anggaran Dasar PT (Vide Pasal 3 ayat 5UUKPKPU).
Dalam hal Debitor adalah bank, permohonan pernyataan pailit
hanya dapat diajukan oleh Bank Indonesia. (4) Dalam hal Permohonan pernyataan pailit harus diajukan oleh seorang
Debitor adalah Perusahaan Efek, Bursa Efek,Lembaga Kliring Advokat(Vide Pasal 7 UUKPKPU).Sidang pemeriksaan atas
dan Penjaminan, Lembaga Penyimpanandan Penyelesaian, permohonan pernyataan pailitdiselenggarakan dalam jangka
permohonan pernyataan pailit diajukanoleh Badan Pengawas waktu paling lambat 20 (duapuluh)hari setelah tanggal
Pasar Modal. (5) Dalam hal Debitor adalah Perusahaan permohonan didaftarkan. Atas permohonanDebitor dan
Asuransi,Perusahaan Reasuransi, Dana Pensiunm atau Badan berdasarkan alasan yang cukup, Pengadilan dapatmenunda
UsahaMilik Negara yang bergerak di bidang kepentingan penyelenggaraan sidang sampai dengan paling lambat 25hari
publik,permohonan pernyataan pailit hanya dapat diajukan sejak tanggal permohonan didaftarkan. (vide Pasal 6 ayat 6dan
olehMeneteri Keuangan. 7 UUKPKPU).Pengadilan dapat memanggil Kreditor dengan
surat kilat tercatatpaling lambat 7 (tujuh) hari sebelum sidang
Permohonan sendiri agar PT tersebut dinyatakan pailit pemeriksaan pertamadiselenggarakan, dalam hal permohonan
harusdilakukan berdasarkan persetujuan RUPS dengan pailit diajukan oleh Debitordan terdapat keraguan bahwa
kuorumkehadiran adalah paling sedikit ¾ (tiga perempat) persyaratan untuk dinyatakan pailittelah terpenuhi (Vide Pasal
bagian darijumlah seluruh saham dan keputusan adalah sah 8 ayat 1b jo. ayat 2 UUKPKPU).
jika disetujui palingsedikit ¾ (tiga per empat) bagian dari
jumlah suara yangdikeluarkan. Sebagaimana diatur dalam Putusan Pailit.
Pasal 89 UUPT: Putusan Pengadilan atas permohonan pernyataan pailit
harusdiucapkan paling lambat 60 (enampuluh) hari sejak
(1) RUPS untuk menyetujui Penggabungan, tanggalpermohonan penyataan pailit didaftarkan, diucapkan
dalam sidangyang terbuka untuk umum dan dapat 2114
dilaksanakan terlebih dahulumeskipun terhadap putusan
tersebut diajukan suatu upaya hukum(Vide Pasal 8 ayat 4, ayat
5, ayat 6 dan ayat 7 UUKPKPU). Dalam putusan
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

pernyataan pailit, harus diangkat Kurator danseorang Hakim setiap bagian darikekayaan Debitor yang telah dimulai
Pengawas (Vide Pasal 15 UUKPKPU). Kurator berwenang sebelum kepailitan,harus dihentikan seketika dan sejak itu
melaksanakan tugas pengurusan dan/ataupemberesan atas tidak ada suatuputusan yang dapat dilaksanakan termasuk
harta pailit sejak tanggal putusan pailit diucapkanmeskipun atau juga denganmenyandera Debitor.
terhadap putusan tersebut diajukan kasasi ataupeninjauan
kembali (Vide Pasal 16 UUKPKPU) Pengurusan Harta Pailit
Kurator harus melaksanakan semua upaya
Dalam jangka waktu paling lambat 5 (lima) hari setelah untukmengamankan harta pailit dan menyimpan semua
tanggalputusan pernyataan pailit diterima oleh Kurator dan surat,dokumen, uang, perhiasan, efek, dan surat berharga
HakimPengawas, Kurator mengumumkan dalam Berita Negara lainnya
RepublikIndonesia dan paling sedikit 2 (dua) surat kabar harian dengan memberikan tanda terima (Vide Pasal
yangditetapka oleh Hakim Pengawas, mengenai ikhtisar 98UUKPKPU).Kurator dapat meminta penyegelan harta pailit
putusanpernyataan pailit (Vide Pasal 15 ayat 4 kepadaPengadilan, berdasarkan alasan untuk mengamankan
UUKPKPU).Kreditor dapat mengajukan upaya hukum kasasi hartapailit, melalui Hakim Pengawas (Vide Pasal 99
kepada MahkamahAgung terhadap putusan pernyataan pailit UUKPKPU).Kurator harus membuat pencatatan harta pailit
paling lambat 8 hari sejaktanggal putusan putusan yang paling lambat 2(dua) hari setelah menerima surat
dimohonkan kasasi diucapkan melaluiPanitera Pengadilan pengangkatannya sebagaiKurator dan diletakkan di
Niaga yang memutus permohonan pernyataanpailit (Vide Pasal Kepaniteraan Pengadilan untukdapat dilihat oleh setiap orang
11 UUKPKPU). dengan cuma-cuma (VidePasal 100 UUKPKPU).
Putusan atas permohonan kasasi harus diucapkan paling Rapat Kreditor
lambat 60(enampuluh) hari sejak tanggal permohonan kasasi Hakim Pengawas menentukan hari, tanggal, waktu,dan tempat
diterima olehMahkamah Agung (Vide Pasal 13). Kurator wajib Rapat Kreditor Pertama, yang harusdiselenggarakan dalam
mengumumkan putusan kasasi atau peninjauan kembaliyang jangka waktu paling lambat30 (tigapuluh) hari setelah tanggal
membatalkan putusan pailit dalam Berita Negara putusan pailitdiucapkan (Vide Pasal 86 UUKPKPU).Dalam
RepublikIndonesia dan paling sedikit 2 (dua) surat kabar harian jangka waktu 5 (lima) hari setelah putusanpernyataan pailit
(vide Pasal17 UUKPKPU).Dalam hal putusan pernyataan pailit diterima oleh Kurator dan HakimPegawas, Kurator wajib
dibatalkan sebagai akibat adanya memberitahukanpenyelenggaraan Rapat Kreditor pertama
kepadaKreditor yang dikenal dengan surat tercatat ataumelalui
kasasi atau peninjauan kembali, segala perbuatan yang telah kurir dan dengan iklan paling sedikit dalam 2(dua) surat kabar
dilakukan Kurator sebelum atau pada tanggal Kurator harian (Vide Pasal 86 ayat 3UUKPKPU).
menerimapemberitahuan tentang putusan pembatalan tetap Kecuali ditentukan lain dalam UUKPKPU, segalakeputusan
sah dan mengikatDebitor (Vide Pasal 16 ayat 2 UUKPKPU). Rapat Kreditur ditetapkan berdasarkansuara setuju sebesar ½
(satu per dua) jumlah suarayang dikeluarkan oleh Kreditor
Dalam hal harta pailit tidak cukup untuk membayar biaya dan/atau kuasanyayang pada Rapat (Vide Pasal 87 UUKPKPU).
kepailitanmaka Pengadilan atas usul Hakim Pengawas setelah
mendengarPanitia Kreditor Sementara jika ada, serta setelah
Pencocokan Piutang
memanggildengan sah atau mendengar Debitor, dapat
memutuskanpencabutan putusan pernyataan pailit (Vide Pasal Paling lambat 14 (empat belas) hari setelah
putusanpernyataan pailit diucapkan, Hakim Pengawas
18).Putusan yang memerintahkan pencabutan pernyataan
harusmenetapkan (Vide Pasal 113 UUKPKPU) :
pailit,diumumkan oleh Paniter Pengadilan dalam Berita Negara
RepublikIndonesia dan paling sedikit 2 (dua) surat kabar harian
(Vide Pasal19 UUKPKPU). 4. Batas akhir pengajuan tagihan
5. Batas akhir verifikasi pajak untukmenentukan besarnya
kewajiban pajaksesuai dengan peraturan
Akibat Kepailitan
perundangundangandi bidang perpajakan
Kepailitan meliputi seluruh kekayaan Debitor pada saat
putusanpernyataan pailit diucapkan segala sesuatu yang 6. Hari, tanggal, waktu, dan tempat RapatKreditor untuk
mengadakan pencocokanpiutang.
diperolehselama kepailitan (Vide Pasal 21 UUKPKPU). Debitor
demi hukum kehilangan haknya untuk menguasai Kurator paling lambat 5 (lima) hari setelahpenetapan
danmengurus kekayaannya yang termasuk dalam harta pencocokan piutang wajibmemberitahukan penetapan
pailit,sejak tanggal putusan pernyataan pailit diucapkan tersebut kepada semuaKreditor yang alamatnya diketahui
(VidePasal 24 UUKPKPU).Semua Perikatan Debitor yang terbit dengan surat danmengumumkannya paling sedikit dalam 2
sesudah putusanpernyataan pailit, kecuali perikatan tersebut (dua) suratkabar harian (Vide Pasal 114 UUKPKPU). Kreditor
menguntungkanharta pailit (Vide Pasal 25 UUKPKPU). wajib menyerahkan piutangnya masingmasingkepada Kurator
disertai perhitungan atauketerangan tertulis lainnya yang
Tuntutan mengenai hak atau kewajiban yang menyangkut menunjukkan sifatdan jumlah piutang, disertai dengan surat
hartapailit harus diajukan oleh atau terhadap Kurator (Vide
bukti atausalinannya, dan suatu pernyataan ada atau
Pasal26 UUKPKPU).Suatu tuntutan hukum di Pengadilan yang
tidaknyaKreditor mempunyai hak istimewa, hak gadai,
diajukan terhadapDebitor sejauh bertujuan untuk memperoleh
hakjaminan fiducia, hak tanggungan, hipotek, hak agunanatas
pemenuhankewajiban dari harta pailit dan perkaranya sedang
kebendaan lainnya, atau hak untuk menahanbenda (Vide Pasal
berjalan,gugur demi hukum dengan diucapkan putusan
115 UUKPKPU).
pernyataanpailit terhadap Debitor (Vide
Pasal 29 UUKPKPU).Putusan pernyataan pailit berakibat
bahwa segala penetapanpelaksanaan Pengadilan terhadap
2115
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Dalam pencocokan piutang, Kurator wajib (Pasal116 uangtunai, Kurator diperintahkan untuk melakukan
UUKPKPU: pembagiankepada Kreditor yang piutangnya telah
dicocokkan (VidePasal 188 UUKPKPU).
∙ Mencocokan perhitungan piutang yangdiserahkan oleh 9. Kurator wajib menyusun suatu daftar pembagian
Kreditor dengan catatanyang telah dibuat sebelumnya untukdimintakan persetujuan kepada Hakim
danketerangan Debitor Pailit. Pengawas. Daftarpembagian tersebut membuat
∙ Berunding dengan Kreditor jika terdapatkeberatan rincian penerimaan danpengeluaran termasuk di
terhadap penagihan yangditerima. dalamnya upah Kurator, namaKreditor, jumlah yang
dicocokkan dari tiap-tiap piutang, danbagian yang
∙ Kurator wajib memasukan piutang yang disetujuinyake wajib diterimakan kepada Kreditor (Vide Pasal189
dalam suatu daftar piutang yang sementara UUKPKPU).
diakuisedangkan piutang yang dibantah
termasukalasannya dimasukan ke dalam daftar Daftar pembagian yang telah disetujui oleh Hakim
tersendiri(Vide Pasal 117 UUKPKPU). Pengawaswajib disediakan di Kepaniteraan Pengadilan dan
diumumkandalam 2 (dua) surat kabar agar dapat dilihat oleh
∙ Kurator wajib memberitahukan dengan surattentang Kreditorselama tenggang waktu yang ditetapkan oleh
adanya daftar piutang kepada Kreditor yangdikenal, HakimPengawas pada waktu daftar tersebut disetujui (Vide
disertai dengan panggilan untuk menghadirirapat Pasal192 UUKPKPU).Selama tenggang waktu Kreditor dapat
pencocokan piutang (Vide Pasal 120UUKPKPU). melawan daftarpembagian tersebut dengan mengajukan
∙ keberatan disertaialasan kepada Panitera Pengadilan, dengan
menerima tandabukti penerimaan (Vide Pasal 193 UUKPKPU).
Dalam rapat pencocokan piutang, Debitor Pailitharus hadir
sendiri, agar dapat memberikanketerangan yang dimintaoleh Semua biaya kepailitan dibebankan kepada setiap benda
Hakim Pengawasmengenai sebab musabab kepailitan dan yangmerupakan bagian harta pailit, kecuali benda yang telah
keadaanharta pailit (Vide Pasal 121 UUKPKPU).Pengakuan dijualsendiri oleh Kreditor pemegang gadai, jaminan fidusia,
suatu piutang yang dicatat dalam beritaacara rapat haktanggungan, hipotek atau hak agunan atas kebendaan
mempunyai kekuatan hukum yang tetapdalam kepailitan dan lainnya(Vide Pasal 191 UUKPKPU). Kurator bertanggung jawab
pembatalannya tidak dapatdituntut oleh Kurator, kecuali kepada Hakim Pengawas ataspemberesan (likuidasi) PT yang
berdasarkan alasanadanya penipuan. Berita acara rapat dilakukannya (Vide Pasal152 UUPT).
ditandatanganioleh Hakim Pengawas dan Panitera Kurator wajib memberitahukan kepada Menteri Hukum
Pengganti (VidePasal 126 UUKPKPU). danHAM dan mengumumkan hasil akhir proses
pemberesandalam surat kabar paling lambat 30 hari setelah
Dalam hal ada bantahan sedangkan HakimPengawas tidak HakimPengawas memberikan pelunasan dan pembebasan
dapat mendamaikan kedua pihaksekalipun perselisihan kepadaKurator (Vide Pasal 152 ayat (4) UUPT). Dengan
tersebut telah diajukan kepengadilan, Hakim Pengawas diterimanya pemberitahuan Menteri Hukum dan HAMtersebut
memerintahkankepada kedua belah pihak untuk maka status badan hukum yang dimiliki PT berakhir(Vide Pasal
menyelesaikanperselisihan tersebut di pengadilan (Vide Pasal 152 ayat 5 UUPT).
127UUKPKPU).
Perbedaan prinsip antara merger, konsolidasi, dan akuisisi
Setelah berakhirnya pencocokan piutang Kuratorwajib Merger, konsolidasi, akuisisi (MKA ) lebih bany ak digunakan
memberikan laporan mengenai keadaan hartapailit dan untuk tujuanmemperbesar aset dan penguasaan pasar. MKA
selanjutnya kepada Kreditor wajib diberikansemua keterangan dapat digunakan untuk“meny embuhkan” perusahaan y ang
yang diminta oleh mereka (VidePasal 143 UUKPKPU). sedang “sakit”.
Pemberesan Harta Pailit Merger : Penggabungan perusahaan
Jika dalam rapat pencocokan piutang tidak ditawarkan Konsolidasi : Peleburan perusahaan
rencanaperdamaian, rencana perdamaian yang ditawarkan
tidakditerima, atau pengesahan perdamaian ditolak Akusisi : Pengambilalihan perusahaan
berdasarkanputusan yang telah memperoleh kekuatan hukum
tetap, demihukum harta pailit berada dalam keadaan Merger
insolvensi (VidePasal 178 UUKPKPU). Kurator harus memulai Merger adalah salah satu strategi ekspansi perusahaan atau
pemberesan dan menjual semua hartapailit tanpa perlu restrukturisasi perusahaan dengan cara menggabungkan dua
memperoleh persetujuan atau bantuanDebitor apabila (Vide perusahaanatau lebih. Dalam merger hany a ada satu
Pasal 184 UUKPKPU): perusahaan y ang dibiarkan hidup,sementara perusahaan
lainny a dibubarkan tanpa likuidasi.
4. Usul untuk mengurus perusahaan Debitor tidakdiajukan
atau usul tersebut telah diajukan namunditolak; Contoh : penggabungan tiga perusahaan farmasi pada tahun
5. Pengurusan terhadap perusahaan Debitordiberhentikan 2005y aitu PT Kalbe Farma Tbk, PT Dankos Laboratories Tbk,
6. Semua benda harus dijual di muka umum sesuai dengan dan PT Ensev al.Dalam penggabungan ini, badan hukum y ang
tatacara yang ditentukan dalam peraturan perundang- dipertahankan adalah PTKalbe Farma Tbk, sedangkan kedua
undangan(Vide Pasal 185 UUKPKPU). perusahaan lainnya dibubarkan. Semuaaset dan kewajiban
7. Dalam hal penjualan di muka umum tidak tercapai perusahaan yang menggabungkan diri (PT Dankos dan PT
makapenjualan di bawah tangan dapat dilakukan Ensev al)selanjutnya
dengan izinHakim Pengawas (Vide Pasal 185 ayat (2)
UUKPKPU).
8. Apabila Hakim Pengawas berpendapat terdapat cukup 2116
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

akan beralih ke dalam PT Kalbe Farma. Karena PTKalbe Farma asalIndonesia (PT HM Sampoerna) oleh perusahaan rokok asal
dan PT Dankos sudah menjadi perusahaan terbuka y Amerika (PhilipMorris Ltd). Akibat akuisisi tersebut, kendali
angmenjual sahamnya di Pasar Modal Indonesia, proses perusahaan PT HMSampoerna tidak lagi berada di tangan
mergernya juga wajibdilakukan menurut aturan Badan keluarga besar Sampoerna tetapisudah beralih tangan Philip
Pengawasan Pasar Modal (Bapepam). Morris Ltd.

Konsolidasi Langkah y ang perlu dilakukan direksi adalah (PP Nomor 27


Berdasarkan Pasal 1 angka 1 0 UU RI Nomor 40 Tahun Tahun 1 998) :
2007 ,peleburan (konsolidasi) adalah perbuatan hukum y ang
dilakukan oleh duaperseroan terbatas atau lebih, untuk Pihak yang akan mengakuisisi PT meny ampaikan maksud
meleburkan diri dengan caramendirikan satu perseroan dantujuannya kepada Direksi PT y ang akan diakuisisi. “Pihak
tebatas y ang baru y ang karena hukummemperoleh akitv a Pengakuisisi” dapat berbentuk PT, Koperasi, Yay asan, CV ,
dan pasiv a dari perseroan terbatas y ang meleburkandiri dan Firma, atau Perorangan.Direksi PT y ang akan diakuisisi dan
status badan hukum perseroan tebatas yang meleburkan Pihak Pengakuisisi masing-masingmenyusun Usulan Rencana A
diriberakhir karena hukum. Sementara Pasal 1 angka PP kusisi. Usulan Rencana A kusisi wajibmendapat persetujuan
Nomor 27 Tahun1 998, peleburan (konsolidasi), adalah Komisaris PT y ang akan diakuisisi atau lembagaserupa dari
perbuatan hukum yang dilakukanoleh dua perseroan terbatas Pihak Pengakuisisi.
caramembentuk satu
atau lebih untuk meleburkan diri dengan Usulan Rencana A kusisi digunakan sebagai bahan peny
perseroan terbatas baru dan masing usunanRancangan A kuisisi y ang disusun secara bersama
masing perseroanterbatas sama
yang meleburkan diri menjadi bubar. antara Direksi PTy ang akan diakuisisi dengan Pihak
Pengakuisisi. Ringkasan rancanganA kuisisi wajib diumumkan
Contoh : pembentukan Bank Mandiri yang berasal dari Direksi PT Pengakuisisi dalam 2 surat kabarharian serta
peleburanempat Bank BUMN yang sedang sekarat akibat diberitahukan secara tertulis kepada kary awan PT
dampak krisis moneter1997 /1 998, y aitu Bank BDN, Bank Pengakuisisipaling lambat 1 4 hari sebelum pemanggilan
Bumi Day a, Bank Ekspor Impor, danBank Bapindo. Kebijakan RUPS.Rancangan akuisisi wajib disetujui RUPS dari PT y ang
peleburan empat Bank BUMN tersebut diambilpemerintah akan diakuisisi.Rancangan akuisisi juga harus disetujui oleh
guna menyelematkan bank dari risiko kebangkrutan “pemegang kekuasaan” dariPihak Pengakuisisi. A pabila pihak
karenapada saat itu modal keempat Bank BUMN tersebut pengakuisisi berbentuk PT, makarancangan akusisi harus
sudah negatif. disetujui RUPS. Pada pihak pengakuisisi berbentukkoperasi.
Jika pihak pengakuisisi berbentuk yayasan maka
Akuisisi rancanganakusisi harus disetujui rapat dewan pembina yay
Akuisisi perusahaan secara sederhana dapat diartikan asan. Disetujui oleh parasekutu atau pemilik CV dan Firma.
Sebagaipengambilalihan perusahaan dengan cara membeli
saham mayoritasperusahaan sehingga menjadi pemegang Rancangan Akuisisi yang telah disetujui selanjutny a
saham pengendali. Dalamperistiwa akuisisi, baik perusahaan y dituangkandalam Akta Akuisisi yang dibuat di hadapan notaris
ang mengambil alih (pengakuisisi)maupun perusahaan y ang dan ditulis dalambahasa Indonesia. Akta Akuisisi y ang sudah
diambil alih (diakuisisi) tetap hidup sebagaibadan hukum y ang disahkan Notaris selanjutnyadidaftarkan kepada
terpisah. Menkumham.Apabila Akuisisi PT diikuti perubahan A nggaran
Dasar (A D) yangmembutuhkan persetujuan Menkumham,
Pengambilalihan perusahaan (akuisisi), sesuai Pasal 1 angka 1 maka akuisisi dianggap mulaiberlaku sejak tanggal persetujuan
1 UURINomor 40 Tahun 2007 tentang Persoroan Terbatas, A D oleh Menkumham. A pabila akuisisi
adalah perbuatanhukum yang dilakukan oleh badan hukum dalam Daftar Perusahaan. Di sisi lain, apabila akuisisi PT
atau orang perseorangan untukmengambil alih saham tidakmengakibatkan perubahan AD, maka akuisisi dianggap
perseroan y ang mengakibatkan beralihny apengendalian atas mulai berlaku sejaktanggal penandatanganan akta akuisisi di
perseroan tersebut. Sementara itu, pengambilalihan(akuisisi), hadapan notaris.
sesuai pasal 1 angka 3 PP Nomor 27 Tahun 1 998,
adalahperbuatan hukum y ang dilakukan oleh badan hukum Akibat hukum dari akuisisi yaitu beralihny a hak dan kewajiban
atau orangperseorangan untuk mengambilalih perusahaan suatuperusahaan yang diakuisisi kepada pengakuisisi.
baik seluruh ataupunsebagian besar saham perseroan yang Pemegang saham yangtidak setuju atas pengambilalihan
dapat mengakibatkan beralihny apengendalian terhadap persoran, diberikan hak khusus yangdisebut appraisal right,
perseroan tersebut. yaitu hak milik pemegang saham
yang tidak setujuterhadap keputusan RUPS untuk menjual
Pengambilalihan (akuisisi), sesuai pasal 1 angka 3 PP Nomor sahamnya kepada perseroandengan harga wajar. Pemegang
57Tahun 201 0, adalah perbuatan hukum y ang dilakukan oleh saham yang tidak setuju terhadapkeputusan RUPS mengenai
pelaku usahauntuk mengambilalih saham badan usaha y ang MKA PP hany a boleh menggunakan haknya sesuai pasal 62 UU
mengakibatkan beralihnyapengendalian atas badan usaha RI Nomor 40 tahun 2007 , dan pelaksanaan haktersebut tidak
tersebut. Pelaku usaha, sesuai dengan pasal1 angka 8 PP menghentikan proses pelaksanaan MKA PP.
Nomor 57 Tahun 201 0, adalah setiap orang perorangan
ataubadan usaha baik y ang berbentuk badan hukum maupun Apabila akuisisi PT diikuti dengan perubahan AD yang
bukan badanhukum y ang didirikan dan berkedudukan atau membutuhkanpersetujuan Menkumham, akuisisi dianggap
melakukan kegiatan dalamwilay ah hukum negara Republik
Indonesia, baik sendiri maupun bersamasamamelalui
perjanjian meny elenggarakan berbagai kegiatan usaha
dalambidang ekonomi. 2117
Contoh : pengambilalihan saham mayoritas pabrik rokok
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)
mulai berlaku sejak tanggalpersetujuan AD oleh Menkumham. merupakan realita-realita dalam kegiatan maupun tingkah laku
Apabila akusisi PT disertai perubahanAD yang tidak orang-orang koperasi”.
memerlukan persetujuan Menkumham, akusisi dianggapmulai
berlaku sejak tanggal pendaftaran akta akuisisi dalam Tujuan Koperasi
daftarperusahaan. Di sisi lain, apabila akuisisi PT tidak Bahwa tujuan koperasi harus berdasarkan atas motif ekonomi
mengakibatkan perubahanA D, akuisisi dianggap mulai berlaku atau mencari keuntungan.
sejak tanggal penandatanganan Aktaakuisisi di hadapan
notaris. Sifat Koperasi
Koperasi bersifat suatu kerja sama antara orang-orang yang
termasuk golongan kurang mampu dalam halkekayaan yang
PERTEMUAN 9 ingin meringankan beban hidup atau beban kerja.

Nilai dan Prinsip-prinsip koperasi


KOPERASI DAN YAYASAN
Nilai-nilai yang menjadi acuan dalam koperasi adalah keadilan,
bertanggung jawab, demokrasi, solidaritas,kesetaraan. Sedang
nilai etika bagi anggota adalah kejujuran, keterbukaan,
tanggung jawab sosial, danperhatian terhadap sesama.Prinsip-
Pengertian Koperasi prinsip koperasi meliputi: sukarela dan terbuka, demokratis,
Secara etimologi, berasal dari kata dalam bahasa belanda yaitu partisipasi ekonomi anggota, otonomi daerah dan independen,
cooperatie yang artinya adalah kerja sama.Dalam UU No. 25 pendidikan, pelatihan, informasi, kerja sama antar koperasi,
tahun 1992 tentang perkoperasian memberikan definisi perhatian terhadapkomunitas.
koperasi sebagai badan usaha yangberanggotakan orang
seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkanprinsip koperasi sekaligus sebagai Jenis Koperasi
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas Pada umumnya jenis koperasi dibedakan menjadi 4 bagian
kekeluargaan.Wirjono Prodjodikoro dalam bukunya Huk um yaitu:
Perk umpulan Perseroan dan Koperasi 1. Koperasi konsumsi
Indonesia,mendefinisikan koperasi adalah bersifat suatu kerja 2. Koperasi produksi
sama antara orang-orang yang termasuk golongan 3. Koperasi simpan pinjam
kurangmampu, yang ingin bersama untuk meringankan beban 4. Koperasi serba usaha
hidup atau beban kerja.
Koperasi adalah Subjek Hukum: Persoonrecht
Mohammad Hatta dalam bukunya The cooperative Movement Ketentuan hukum yang menjadi landasan operasional koperasi
in Indonesia, mengemukakan bahwa koperasiadalah usaha diwilayah negara kesatuan RI tidak hanyasebatas pada
bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi konstitusi (UUD 1945) mulai dari pedoman kebijaksanaan
berdasarkan tolong menolong.Dari berbagai definisi dan publik disektor ekonomi (GBHN)peraturan dasar (UU),
pengertian koperasi, pada umumnya terdapat beragam unsur peraturan teknis tentang pelaksanaan perkoperasian (PP,
yang terkandung tetapipada pokoknya sama, yaitu: kepress, kepmen), sampaidengan berbagai aspek-aspek dasar
dan asas-asas umum hukum yang sering disebut dengan
1. Merupakan perkumpulan orang, bukan semata ketentuan yanglex generalis dalam hukum perdata.
perkumpulan modal.
2. Adanya persamaan baik dalam tujuan kepentingan maupun Dalam pasal 1653 menyebutkan beberapa macam jenis
dalam kegiatan ekonomi, yang menyebabakanlahirnya perkumpulan yang dibedakan berdasarkanperuntukannya
beragam bentuk sejenis koperasi. 3. Merupakan usaha yang yang dapat dikategorikan sebagai aspek hukum, yaitu: 1. Badan
bersifat social hukum yang didirikan oleh pemerintah. 2. Badan hukum yang
4. Bukan bertujuan untuk keuntungan badan koperasi itu diakui keberadaannya.
sendiri, tetapi untuk kepentingan kesejahteraananggota. 5. 3. Badan hukum yang diperbolehkan atau diizinkan
Diurus bersama, dengan semangat kebersamaan dan gotong keberadaannya.
royong. 4. Badan hukum yang didirikan dengan maksud tertentu oleh
6. Netral. siapa saja.
7. Demokratis.
8. Menghindari persaingan antaranggota. Aspek Hukum Perikatan Dalam Pendirian Koperasi Kitab
9. Merupakan suatu sistem. undang-undang hukum perdata mengatakan bahwa tiap-tiap
perikatan adalah untuk memberikan sesuatuuntuk berbuat
10. Sukarela. sesuatu atau tidak berbuat sesuatu. Memberikan sesuatu,
11. Mandiri dengan kepercayaan diri. berbuat sesuatu atau tidak berbuatsesuatu itu disebut sebagai
12. Keuntungan dengan manfaat sama. prestasi, kebalikannya jika perikatan itu diabaikan maka pihak
13. Pendidikan. tersebut dinyatakansebagai wanprestasi (pasal 1234). Tiap-tipa
14. Moral. perikatan dilahirkan baik karena adanya persetujuan
15. Pengaturan beragam untuk setiap anggota dengan prinsip- maupundisebabkan oleh undang-undang (pasal 1233). Agar
prinsip koperasi. persetujuan menjadi sah, maka harus terpenuhi
syaratsyaratsebagai berikut: adanya kata sepakat, kesepakatan
Hakikat Koperasi yang dibuat mereka yang cakap yang inginmengikatkan diri,
adanya suatu hal (objek) tertentu, dan dengan maksud halal
Hakikat koperasi dari ungkapan Charles Gide yang berbunyi
bahwa koperasi “kalau mau berkembang dan tetapsetia pada (pasal 1320).
dirinya sendiri dan tidak menyimpang menjadi bentuk lain,
maka nilai-nilai moral yang mendasarinyaharus
2118
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)
Tujuan Pendirian, Rencana Usaha, Bentuk dan Jenis Koperasi. terbatas, asal tidakbertentangan dengan hak atas kekayaan
ketertiban
intelektual dan tidak melanggar kesusilaan dan
Tujuan Pendirian Koperasi umum,termasuk ketentuan perundang
Tujuan mendirikan koperasi adalah untuk membangun sebuah undangan.
organisasi usaha dalam memenuhi kepentinganbersama dari
pada pendiri dan anggotanya di bidang ekonomi.Adapun Jangka Waktu Berdirinya Koperasi
prinsip-prinsip dasar koperasi dalam undang-umdang Jangka waktu berdirinya koperasi dapat ditetapkan terbatas
perkoperasian adalah sebagai berikut: dalam jangka waktu tertentu atau untuk jangkawaktu yang
1. Keanggotaan di dalam koperasi bersifat sukarela dan tidak terbatas, sesuai dengan tujuan dan kehendak para
terbuka pendiri.
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
3. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding Pengesahan dan Penolakan Akta Pendirian oleh Otoritas
dengan besarnya jasa usaha masimg-masing anggota Perkoperasian
4. Pemberian balas jasa usaha yang terbatas terhadap modal Di dalam akta pendirian atau anggaran dasar suatu koperasi
5. Kemandirian yang dibuat (autentik) oleh dan ditandatanganidihadapan
notaris harus dicantumkan nama-nama anggota atau orang
Rencana Usaha, Bentuk dan Jenis Koperasi
Rencana usaha biasanya sudah terjadi sebelum koperasi orang yang dipercayai atau ditunjukuntuk duduk dalam
didirikan, para calon pendiri telah membicarakanrencana organisasi manajemen koperasi. Pengesahan akta pendirian
usaha dalam pertemuan-pertemuan yang mereka adakan akan diperoleh dalam jangkawaktu paling lama 3 bulan setelah
untuk sebuah koperasi. Setelah itu, makaditentukan usaha pengajuan dan diumumkan dalam berita Negara RI. Untuk
yang mereka kehendaki dan disebut dengan bentuk koperasi. mengenaipenolakan dalam pengesahan, alasan penolakan itu
Terdapat 2 bentuk koperasi,yaitu koperasi primer akan diberitahukan kepada para pendiri secara tertulisdalam
(beranggotakan orang per orang) dan koperasi sekunder waktu paling lama 3 bulan setelah pengajuan.
(beranggotakan koperasikoperasiprimer). Kemudian barulah
jenis-jenis koperasi yang dapat dibedakan berdasarkan adanya Perolehan Status Badan Hukum
kesamaandalam melakukan kegiatan usaha. Dengan mendapatkan status badan hukum maka sebuah
badan usaha koperasi menjadi subjek hukum yangmemiliki hak
Syarat-syarat Pendirian dan kewajiban, sehingga terhadap pihak ketiga apabila
Syarat mendirikan sebuah koperasi baik yang diatur dalam UU diperlukan dapat dengan jelas dan tegasmengetahui siapa
koperasi tahun 1992 maupun yang diatur dalamUU koperasi yang dapat diminta bertanggung jawab atas jalannya usaha
tahun 1967 sangat simpel, yaitu hanya memerlukan calon badan hukum koperasi tersebut.
pendiri sebanyak minimal 20 orang, dari dua puluh orang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Merupakan
tersebut kemudian semuanya dapat menjadi anggota, dan Aturan Main Dalam SebuahKoperasiAnggaran dasar dari suatu
diantara mereka dapat dipilihmenjadi anggota pengurus, perkumpulan merupakan sebuah kumpulan dari aturan-aturan
maupun anggota pengawas.Setelah terpenuhi jumlah anggota main yang dibuat olehpara pendiri perkumpulan itu; mengatur
minimal dan kesemua anggota, maka proses selanjutnya hubungan hukum dalam kehidupan perkumpulan itu baik
adalahmenuangkan kesepakatan bersama kedalam anggaran secaraeksternal maupun internal. Demikian juga anggaran
dasar yang berbentuk akta pendirian koperasi. dasar dari suatu badan usaha koperasi memuat
semuaketentuan hukum yang berlaku bagi semua anggota
koperasi tersebut.Jadi, anggaran koperasi merupakan
Modal Dasar Pendirian kumpulan ketentuan dan peraturan yang dibuat oleh para
Organisasi koperasi bukanlah organisasi yang didirikan untuk pendiri koperasiatas kesepakatan bersama yang berlaku
wadah menampung modal atau bantuan daripihak ketiga, sebagai undang-undang terhadap para anggota koperasi.
orang lain atau pemerintah, tetapi merupakan sebuah
organisasi swadaya yang mandiri yangdidirikan menjadi
sebuah wadah untuk berkumpul, bekerja sama dalam Perubahan Anggaran Dasar Koperasi
berusaha untuk meningkatkan kegiatanekonomi para Ada dua cara dalam melakukan anggaran dasar dan anggaran
anggotanya. Jadi, organisasi koperasi merupakan suatu rumah tangga yaitu:
organisasi yang didirikan dengan tanpamodal karena koperasi 1. Perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
merupakan salah satu dari organisasi perusahaan, yang sebelum koperasi berstatus badan hukum.
didirikan untukmengakumulasikan potensi keuangan 2. Perubahan anggaran dasar setelah koperasi berstatus badan
(modal).Aturan mengenai permodalan koperasi tidak diatur hukum.
secara detail; yaitu didalam UU Perkoperasian meliputimodal
sendiri, dan modal pinjaman. MODAL-MODAL DAN PRINSIP KEUANGAN
Dengan adanya ketentuan hukum yang mengatur permodalan
Nama dan Domisili Koperasi koperasi secara jelas dan tegas makaketerbatasan dalam
Ketentuan mengenai nama dan tempat kedudukan koperasi memformulasikan faktor modal usaha koperasi selama ini
merupakan salah satu dari ketentuan minimal yangharus dapat dihilangkan salah satujalan misalnya dengan merombak
dicantumkan dalam AD koperasi. UU perkoperasian harus struktur permodalan koperasi selaku sebuah badan usaha,
memberikan aturan yang jelas mengenai namayang dalam kenyataanbahwa para pendiri dan para anggota
koperasi, koperasi selama ini pada dasarnya secara klasik menghadapi
bagaimana yang dapat dipergunakan sebagai suatu masalahyang sama dari waktu
seperti yang diatur oleh ketentuanperundang
undangan
terhadap nama yang dapat dipakai oleh sebuah perseroan 2119
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

kewaktu, yaitu keterbatasan kemampuan ekonomi para cukup dan layak untuk dijadikan sebagai modal usaha.
anggota dalam memberikankontribusi berupa dana yang
Pengertian Permodalan Dalam Koperasi 1. SHU koperasi pemasaran
Setiap perkumpulan atau organisasi baik itu yang 2. SHU koperasi pembelian
dikategorikan sebagai organisasi non-profit orientet 3. SHU koperasi simpan pinjam
maupunorganisasi yang dikategorikan sebagai organisasi yang
profit orientet dalam melakukan kegiatan untukmencapai 4. Prinsip Keuangan
tujuannya, secara logis tentu memerlukan dana tidak Prinsip keuangan terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut:
terkecuali badan hukum yang disebut koperasi.Sebagai badan
1. Equity atau Ekuitas
usaha, koperasi memerlukan dana sesuai dengan lingkup dan
jenis usahanya, dana tersebutdisebut dengan modal yaitu 2. Modal penyertaan
modal usaha yang diperlukan untuk melakukan aktivitas usaha 3. Modal sumbangan
koperasi. Beberapaalternatif jalan keluar yang dapat dipakai 4. Dana cadangan
oleh para pendiri koperasi dan otoritas yang berwenang, yaitu: 5. Sisa hasil usaha (SHU)
6. Kewajiban
1. Karakteristik Koperasi 7. Aktiva
Karakteristik koperasi yaitu merupakan sebuah perkumpulan
dari orang-orang yang mempunyai tujuan bersamauntuk 8. Transaksi usaha koperasi
bekerja sama untuk memperbaiki dan meningkatkan taraf
kemampuan mereka dibidang ekonomi danperekonomian. AYASAN SUATU BADAN HUKUM
Pertumbuhan Badan Hukum Yayasan cukuppesat dalam
masyarakat Indonesia. Keberadaanyayasan pada dasarnya
2. Peruntukan Modal merupakan pemenuhankebutuhan bagi masyarakat yang
Ada tiga alasan mendasar mengapa koperasi membutuhkan menginginkan adanyawadah atau lembaga yang bersifat dan
modal antara lain: pertama, untuk membiayaiproses pendirian bertujuansosial, keagamaan dan kemanusiaan. Dengan
sebuah koperasi yang digunakan seperti dalam pembuatan adanyayayasan, maka segala keinginan sosial, keagamaan
biaya-biaya
akta pendirian atau anggarandasar, membayar dankemanusiaan itu dapat diwujudkan di dalam suatulembaga
administrasi, dll. Kedua, untuk membeli barang yang telah diakui dan diterima keberadaannya.Bahkan ada
barang modal. pendapat mengatakan bahwa yayasanmerupakan nirlaba,
Ketiga,untukmodal kerja. artinya tujuannya bukan mencarikeuntungan, melainkan
melaksanakan sesuatu yangbersifat amal.Namun tidak semua
3. Sumber Modal yayasan yang ada dalammasyarakat itu didaftarkan untuk
Ada dua sumber modal yang dapat dijadikan modal usaha menjadikannya suatubadan hukum menurut peraturan yang
koperasi yaitu: berlaku.
1. Secara langsung Di Indonesia kegiatan sosial kemanusiaan yang dilakukan
2. Secara tidak langsung yayasan diperkirakanmuncul dari kesadaran masyarakat
kalangan mampu yang memisahkan kekayaannya untuk
Modal Koperasi membantu masyarakat yang mengalamikesusahan. Adapun
Pengertian modal dalam sebuah organisasi perusahaan alasan mereka memilih mendirikan yayasan karena jika
termasuk badan usaha koperasi adalah sama yaitumodal yang dibandingkan dengan bentuk badan hukum lain yanghanya
digunakan untuk menjalankan usaha. Modal koperasi terdiri terkonsentrasi pada bidang ekonomi dan usaha, yayasan
dari: dinilai lebih memilih ruang gerak untuk menyelenggarakan
kegiatansosial seperti pendidikan, kesehatan serta keagamaan
1. Modal dasar yang pada umumnya belum ditangani oleh badan-badan
2. Modal sendiri hukum lain.[
3. Modal pinjaman.
4. Modal Penyertaan Pendirian suatu yayasan di Indonesia, sebelum adanya
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang
Berdasarkan SK menteri koperasi No. 145/menkop/1998, Nomor28 Tahun 2004 tentang Yayasan hanyalah berdasarkan
penanaman modal penyertaan dapat diperoleh kebiasaan yang hidup dalam masyarakat dan yurisprudensi
daripemerintah, dunia usaha dan badan usaha lainnya baik MahkamahAgung. Proses pendirian yayasan yang mudah
yang berkedudukan di dalam negeri maupun luar negeri,serta mendorong orang untuk mendirikan yayasan dalam
dari masyarakat umum. Untuk menawarkan atau mengundang menjalankan kegiatan mereka.Oleh karenanya yayasan
para modal yang mau ikut memasukkanmodal penyertaan ke berkembang di masyarakat tanpa ada aturan yang jelas,
dalam usaha koperasi, dapat dilakukan melalui media masa. banyak yayasan disalahgunakan dan menyimpangdari tujuan
Dari ketentuan inilah makakoperasi dapat menghimpun modal semula yaitu bidang sosial kemanusiaan. Sedangkan status
dari masyarakat luas di lingkungan sekitarnya, bahkan menarik hukumnya sebagai badan hukum masih sering
modal dariluar negeri, baik secara manual konvensional dipertanyakanoleh banyak pihak, karena keberadaan yayasan
maupun secara modern. sebagai subyek hukum belum mempunyai kekuatan hukum
yang tegas dan kuat. Pada waktu itu ada kecendrungan
Sisa Hasil Usaha (SHU) masyarakat memilih bentuk yayasan antara lain karena alasan
Istilah sisa hasil usaha dalam istilah koperasi dapat dipandang proses pendiriansederhana, tanpa pengesahan dari
dari dua sisi. Dari sisi pertama, SHU ditentukandari cara pemerintah, adanya persepsi dari masyarakat bahwa yayasan
menghitungnya (pasal 45 ayat 1) UU bukan merupakan subyekhukum.
Perkoperasian. Dan sisi kedua, sebagai badan usaha
yangmempunyai karakteristik dan nilai-nilai tersendiri.
2120
Berikut macam-macam SHU koperasi:
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)
] sebagai suatu badan hukum, memiliki hak dan kewajiban yang
Dalam Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal independen, yang terpisah dari hak dan kewajibanorang atau
27 Juni 1973 Nomor 124K/Sip/1973 telah berpendapatbahwa badan yang mendirikan yayasan, maupun para Pengurus serta
yayasan adalah badan hukum. Akan tetapi bagaimana tata organ yayasan lainnya. Yayasan merupakan suatubadan yang
cara yang harus dipenuhi oleh pengelola yayasan melakukan berbagai kegiatan yang bersifat sosial dan
untukmemperoleh status badan hukum tersebut masih juga mempunyai tujuan idiil.
belum secara jelas diatur dalam peraturan perUndang-
Undangan, keberadaanlembaga yayasan hanya didasarkan Dengan diberlakukannya Undang-Undang Yayasan, status
pada kebiasaan, doktrin dan yurisprudensi Mahkamah Agung. badan hukum yang jelas pada sebuah yayasan diperoleh
Hal ini menunjukkan walaupuntidak disebutkan secara tegas, setelahada akta pendirian yayasan, dan syarat-syarat
yayasan di Indonesia telah diakui pula sebagai badan pendiriannya adalah sebagai berikut :
hukum.Untuk diakui sebagai badan hukum yayasan harus 1) Didirikan oleh satu orang atau lebih;
memenuhi :
2) Ada kekayaan yang dipisahkan dari kekayaan pendirinya; 3)
Dilakukan dengan akta notaris dan dibuat dalam Bahasa
a) Syarat materiil yang terdiri dari, harus ada pemisahan harta
kekayaan, adanya tujuan tertentu dan mempunyai organisasi. Indonesia;
4) Harus memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum Dan
b) Syarat formil yaitu didirikan dengan akta autentik. Hak Asasi Manusia;
Umumnya yayasan selalu didirikan dengan akta notaris 5) Diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik
sebagai syarat bagi terbentuknya suatu yayasan. Namun ada Indonesia;
jugayayasan yang didirikan oleh badan-badan pemerintah 6) Tidak boleh memakai nama yang telah dipakai secara sah
dilakukan atau dengan suatu Surat Keputusan dari pihak yang oleh yayasan lain atau bertentangan dengan ketertiban umum
berwenanguntuk itu atau dengan akta notaris. Didalam akta danatau kesusilaan;
notaris yang dibuat tersebut dimuat ketentuan tentang 7) Nama yayasan harus didahului dengan kata “Yayasan”.
pemisahan harta kekayaanoleh pendiri yayasan, yang Ketentuan tersebut dimaksudkan agar penataan administrasi
kemudian tidak boleh lagi dikuasai oleh pendiri. Akta notaris pengesahan suatu yayasan sebagai badan hukum
itu tidak didaftarkan di Pengadilan Negeridan tidak pula dapatdilakukan dengan baik guna mencegah berdirinya
diumumkan dalam berita negara. Para pengurus yayasan tidak yayasan tanpa melalui prosedur yang ditentukan dalam
diwajibkan untuk mendaftarkan dan mengumumkanakta Undang-Undang ini.
pendiriannya, juga tidak disyaratkan pengesahan aktanya
Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2004 tentang Yayasan isinya selain bersifat
mengatur, juga bersifat memaksa. Undang-Undang ini
Selama ini beberapa peraturan PerUndang-Undangan yang
berlaku hanya menyebutkan mengenai yayasan bukan hanya berlaku terhadap yayasan yang didirikan setelah
tanpamenjelaskan atau mengatur tentang pengertian yayasan, Undang-Undang Yayasan tersebut berlaku, melainkan berlaku
seperti yang terdapat dalam Pasal 365, Pasal 899, Pasal 900 pula terhadap yayasan yang ada sebelum Undang-Undang
Yayasan tersebutada.
dan Pasal1680 KUHPerdata. Didalam pasal-pasal ini sama
sekali tidak memberikan pengertian tentang yayasan.Agar
Pada prinsipnya, terkait status badan hukum, yayasan yang
pengertian yayasan tidak menyimpang maka pemerintah telah ada sebelum berlakunya Undang-Undang Nomor
mengeluarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 16Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004
joUndang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Yayasan. tentang Yayasan, berdasarkan pada yurisprudensi dan doktrin,
Pengertian yayasan pada Pasal 1 angka (1) Undang-Undang memenuhi
Nomor 16Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun tetap diakuimenjadi badan hukum apabila
2004 menyatakan bahwa : persyaratan yang ditentukan dalam Undang
Undang Nomor 16
“Yayasan adalah suatu badan hukum yangterdiri atas kekayaan Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang
yang dipisahkan untukmencapai tujuan tertentu dibidang Yayasan.Berdasarkan ketentuan peralihan Pasal 71 ayat (1)
sosial,keagamaan, dan kemanusiaan yang tidakmempunyai Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004, sejak berlakunya
anggota “ undangundang tersebut akan muncul dua pengakuan yang
berbeda terhadap yayasan. Ada yayasan yang diakui sebagai
Setelah keluarnya Undang-Undang Nomor 16Tahun 2001 jo badan hukum,sementara di sisi lain ada juga yayasan yang
Undang-Undang Nomor 28 Tahun2004 tentang Yayasan, maka tidak diakui sebagai badan hukum. Pengakuan tersebut
penentuan status badanhukum yayasan harus mengikuti menimbulkan konsekwensiyuridis bagi Yayasan yang telah ada
ketentuan yang ada didalam Undang-Undang tersebut. Dalam sebelum berlakunya Undang-Undang Yayasan tersebut
Undang-Undang tersebutmenyatakan bahwa yayasan
memperoleh status badan hukum setelah akta pendirian Yayasan yang telah ada sebelum berlakunya Undang
memperoleh pengesahan dari Menteri Hukumdan Hak Asasi Undang
Manusia. Yayasan tersebut, dan telah didaftarkan di Pengadilan
Negeritetap diakui sebagai badan hukum. Hal ini merupakan
Dengan ketentuan tersebut dapat diketahui yayasan menjadi hak yang telah diperoleh yayasan sebelumnya, oleh karena itu
badan hukum karena Undang-Undang atau sesuai denganprinsip hukum yang belaku, hak tersebut tidak
berdasarkanUndang-Undang bukan berdasarkan sistem dapat hilang begitu saja.Pendaftaran yang telah dilakukan oleh
terbuka yaitu berdasarkan pada kebiasaan, dokrin dan Yayasan sebelum berlakunya Undang-Undang Nomor 28
yurisprudensi. Modal awalnyaberupa kekayaan pendiri yang Tahun 2004 pada Pasal 71Ayat (1) tentang Yayasan hanya
dipisahkan dari kekayaan pribadinya yang lain. Memiliki tujuan terbatas pada Yayasan yang :
tertentu yang merupakan konkretisasinilai-nilai keagamaan,
sosial dan kemanusiaan, tidak memiliki anggota.Yayasan
2121
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)
Dengan ketiadaan peraturan yang jelas ini, maka semakin
∙ Telah didaftarkan di Pengadilan Negeri dan diumumkan berkembang dan bertumbuhanlah yayasan-yayasan di
dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia. Indonesiadengan cepat, pertumbuhan ini tidak diimbangi
∙ Telah didaftarkan di Pengadilan Negeri dan Mempunyai dengan pertumbuhan Undang-Undang yang mengatur bagi
izin melakukan kegiatan dari instansi terkait. yayasan itu sendiri,sehingga masing-masing pihak yang
berkepentingan menafsirkan pengertian yayasan secara
Dengan pendaftaran tersebut yayasan tetap diakui sebagai sendiri-sendiri sesuai dengankebutuhan dan tujuan
badan hukum. Pengakuan sebagai badan hukum mereka.Dalam rangka menjamin kepastian dan ketertiban
bukanberlangsung secara otomatis, namun terlebih dahulu hukum agar yayasan berfungsi sesuai dengan maksud dan
yayasan harus memenuhi semua persyaratan yang diwajibkan tujuannyaberdasarkan prinsip keterbukaan dan akuntabilitas
untukdilakukan menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun kepada masyarakat, maka pada tanggal 6 Agustus 2001
2004. Persyaratanya adalah yayasan wajib menyesuaikan disahkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang
anggaran dasarnyadengan ketentuan Undang-Undang Nomor Yayasan yang mulai berlaku 1 (satu) tahun kemudian terhitung
16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 sejak tanggal diundangkanyaitu tanggal 6 Agustus 2002.
tentang Yayasan denganketentuan bahwa paling lambat 3 Kemudian pada tanggal 6 Oktober 2004 melalui Lembaran
(tiga) tahun sejak mulai berlakunya Undang-Undang ini telah Negara Republik Indonesia Tahun 2004disahkannya Undang -
melakukan penyesuaian (6 Oktober2008). undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang perubahan Undang -
undang Nomor 16 Tahun 2001 tentangYayasan.
Sementara itu, yayasan yang belum pernah terdaftar di
Pengadilan Negeri dapat memperoleh status badan hukum Cepatnya perubahan atas Undang -undang yang mengatur
dengancara menyesuaikan anggaran dasarnya dan wajib tentang Yayasan ini menunjukkan bahwa masalah
mengajukan permohonan kepada Menteri dalam jangka waktu yayasantidak sederhana dan badan hukum ini memang
paling lambat 1 (satu ) tahun sejak Undang-Undang Nomor 28 diperlukan oleh masyarakat.
Tahun 2004 tentang Yayasan tersebut berlaku . Bila dalam
batas waktu tersebutpendiri yayasan lalai menyesuaikan Sejarah PerUndang-Undangan Tentang Yayasan Undang -
anggaran dasarnya dengan Undang-Undang Yayasan tersebut, undang Nomor 28 Tahun 2004 ini tidak mengganti Undang-
maka yayasan tidak dapat diakuisebagai yayasan dan Undang Nomor 16 Tahun 2001. Perubahan inihanya sekedar
Undang-Undang Nomor
permohonan pengesahannya ditolak oleh Menteri Hukum Dan mengubah sebagian Pasal-pasal dari
Hak Azazi Manusia.Yayasan itu juga wajib memberitahukan 16 Tahun 2001. Jadi Undang
kepada Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia setelah Undang Nomor 28Tahun 2004
pelaksanaan penyesuaian tidak mengubah seluruh Pasal yang ada didalam Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 2001.Undang-Undang ini
anggaran dasarnya. Sangsi yang diberikan kepada yayasan dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang benar
yang tidak menyesuaikan anggaran dasarnya adalah yayasan kepada masyarakat mengenai yayasan,menjamin kepastian
dapatdibubarkan berdasarkan putusan pengadilan atas dan ketertiban hukum serta mengembalikan fungsi yayasan
permohonan kejaksaan atau pihak yang berkepentingan sebagai pranata hukum dalam rangka mencapaitujuan
tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan
Sebelum lahirnya Undang-Undang Nomor 16 Tahun berdasarkan prinsip keterbukaaan dan akuntabilitas..
2001tentang Yayasan, kedudukan Yayasan sebagai Badan
Hukum Undang-Undangini menegaskan bahwa yayasan adalah suatu
(rechtspersoon) sudah diakui dan diberlakukan sebagai badan badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat
hukum,namun status yayasan sebagai Badan Hukum sosial, keagamaan dankemanusiaan, didirikan dengan
dipandang masihlemah, karena tunduk pada aturan-aturan memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam
yang bersumber darikebiasaan dalam masyarakat atau Undang-Undang ini dan diharapkan akanmenjadi dasar hukum
yurisprudensi.Pada saat itu masyarakat mendirikan yayasan yang kuat dalam mengatur kehidupan yayasan.Sebelum
denganmaksud untuk berlindung dibalik status Badan Hukum berlakunya Undang – Undang Nomor 16 Tahun2001 jo
Yayasan, yangtidak hanya digunakan sebagai wadah Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004, belum
mengembangkan kegiatansosial, keagamaan, kemanusiaan, adakeseragaman tentang cara mendirikan yayasan. Pendirian
melainkan juga adakalanyabertujuan untuk memperkaya diri yayasanhanya didasarkan pada kebiasaan dalam masyarakat,
para Pendiri, Pengurus, danPengawas. Pada hal peranan kerena belumada peraturan Undang-Undang yang mengatur
yayasan di sektor sosial, pendididkandan agama sangat tentang caramendirikan yayasan.
menonjol, tetapi tidak ada satu Undang – Undangpun yang
mengatur secara khusus tentang yayasan. Di dalam hukum perdata, pembentukan yayasan
terjadidengan surat pengakuan (akta) diantara para
Yayasan, dalam bahasa Belanda disebut Stichting, dalam pendirinya, atau dengansurat hibah/wasiat yang dibuat
KUHPerdata yang berlaku di Indonesia tidak dihadapan notaris. Dalam surat-suratitu ditentukan maksud
terdapatpengaturannya. Istilah yayasan dapat dijumpai dalam dan tujuan, nama, susunan dan badanpengurus, juga adanya
beberapa ketentuan KUHPerdata antara lain dalam Pasal 365, kekayaan yang mewujudkan yayasan tersebut. Sehingga
Pasal 899, Pasal 900 dan Pasal 1680. Dengan ketidakpastian Pendirian suatu yayasan di dalam hukumperdata disyaratkan
hukum ini yayasan sering digunakan untuk menampung dalam dua aspek yaitu:
kekayaan para pendiri atau pihak lain,bahkan yayasan
dijadikan tempat untuk memperkaya para
pengelola yayasan. Yayasan tidak lagi bersifat nirlaba, namun 2122
yayasandigunakan untuk usaha – usaha bisnis dan komersial
dengan segala aspek manifestasinya.
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

1) Aspek material: · Harus ada suatu pemisahan kekayaan


· Suatu tujuan yang jelas Tampak disini yayasan digunakan untuk menjalankan usaha
· Ada organisasi (nama,susunan dan badan pengurus) bisnis dan komersial dengan segalaaspek
manifestasinya.Dengan ketiadaan peraturan yang jelas ini,
2) Aspek formal, pendirian yayasan dengan akta otentikPada maka semakin berkembang dan bertumbuhanlah yayasan
saat sebelum Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 jo
yayasan di Indonesiadengan cepat, pertumbuhan mana tidak
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Yayasan
diimbangi dengan pertumbuhan peraturan dan pranata yang
berlaku, umumnya yayasan didirikan selalu dengan akta memadai bagi yayasan itusendiri, sehingga masing-masing
notaris, baik yayasan yang didirikan oleh pihak swasta atau
pihak yang berkepentingan menafsirkan pengertian yayasan
olehpemerintah. Yayasan yang didirikan oleh badan-badan
secara sendiri-sendiri sesuai dengankebutuhan dan tujuan
pemerintah dilakukan dengan suatu surat keputusan dari mereka.
pejabat yangberwenang untuk itu atau dengan akta notaris
sebagai syarat terbentuknya suatu yayasan. Namun para Dalam rangka menjamin kepastian dan ketertiban hukum agar
pengurus dari yayasantersebut tidak diwajibkan untuk yayasan berfungsi sesuai dengan maksud dan
mendaftarkan dan mengumumkan akta pendiriannya, juga tujuannyaberdasarkan prinsip keterbukaan dan akutabilitas
pengesahan yayasan sebagai badanhukum ke Menteri kepada masyarakat, maka pada tanggal 6 Agustus 2001
Kehakiman pada saat itu. Ketiadaan aturan ini menimbulkan disahkan Undang-UndangYayasan Nomor 16 Tahun 2001 yang
ketidak seragaman di dalam pendirian yayasan. mulai berlaku sejak tanggal 6 Agustus 2002 dan diubah dengan
Undang-Undang Nomor 28Tahun 2004, yang diundangkan
Hal inilah yang menyebabkan masih banyaknya yayasan yang sejak tanggal 6
belum didaftarkan sebagai badan hukum karena tidak pada tanggal 6 Oktober 2004 dan berlaku
adaaturan hukum yang memaksa pada saat sebelum Undang- Oktober 2005.Pengundangan Undang
Undang Yayasan ada di Indonesia.Setelah berlakunya Undang- Undang Yayasan ini
Undang Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 dimaksudkan untuk menjamin kepastian dan ketertiban
Tahun 2004 tentang Yayasan,maka suatu yayasan dapat hukum, sertamemberikan pemahaman yang benar kepada
didirikan dengan tata cara yang telah ditetapkan oleh Undang- masyarakat mengenai yayasan, sehingga dapat
Undang. Ada tiga proses yang perludiperhatikan dalam mengembalikan fungsi yayasan sebagaipranata hukum dalam
pendirian yayasan yaitu : rangka mencapai tujuan tertentu dibidang sosial, keagamaan
a) Proses Pendirian Yayasan dan kemanusiaan.
b) Proses Pengesahan Akta Yayasan Tujuan dari Undang-Undang ini, memberikan pemisahan
c) Proses Pengumuman Yayasan Sebagai Badan Hukum antara peran yayasan dan peran suatu badan usaha
yangdidirikan, dalam hal ini yayasan sebagai pemegang saham
Yayasan adalah kumpulan dari sejumlah orang dalam suatu badan usaha tersebut karena adanya penyertaan
yangterorganisasi dan dilihat dari segi kegiatannya, lebih modalmaksimal 25% dari kekayaan yayasan, agar tidak terjadi
tampak benturan kepentingan dan tumpang tindih kepentingan,
Sebagailembaga sosial. Dari sejak awal, sebuah yayasan terlebih bila terjadimasalah yang timbul jika ada larangan
didirikan bukanuntuk tujuan komersial atau untuk mencari terhadap organ yayasan. Pasal 1 angka (1) Undang-Undang
keuntungan, akan tetapitujuannya tidak lebih dari membantu Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun
atau meningkatkankesejahteraan hidup orang lain.Keberadaan 2004 tentang Yayasanjelas menegaskan bahwa Yayasan harus
yayasan merupakan suatu kebutuhan bagi bertujuan sosial, keagamaan, dan kemanusiaan.
masyarakat, yang menginginkan adanya wadah atau lembaga
yangbersifat dan bertujuan sosial, keagamaan dan Pada pasal 3, Pasal 7 dan Pasal 8 Undang-Undang Nomor 16
kemanusiaan. Denganadanya yayasan, maka segala keinginan Tahun 2001 memperkenankan yayasan untuk
sosial, keagamaan, dankemanusiaan, itu diwujudkan di dalam melakukankegiatan usaha ataupun mendirikan suatu badan
suatu lembaga yang diakui dan diterima keberadaannya. usaha. Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Nomor 16 tahun 2001
menyebutkan :
Keberadaan Yayasan sebelum berlakunya Undang-Undang
Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 “Yayasan dapat melakukan kegiatan usaha untuk menunjang
Tahun2004 tentang Yayasan, menimbulkan berbagai pencapaian maksud dan tujuannya dengan cara mendirikan
kontroversi sebab yayasan yang pada dasarnya bertujuan badan usaha dan atau ikut serta dalam suatu badan usaha”.
untuk kepentinganmasyarakat, seringkali justru dijadikan
wadah melakukan perbuatan melanggar hukum. Yayasan yang Pada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 ketentuan pada
demikian, umumnya telahmenyimpang dari maksud dan Pasal (3) ini tidak diubah tetapi penjelasan pasal
tujuan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasarnya. Usaha inimempertegas bahwa yayasan tidak dapat digunakan sebagai
yang semula difokuskan pada usahayang bersifat sosial dan wadah usaha. Dengan perkataan lain yayasan tidak dapat
kemanusiaan itu dibelokkan arahnya sehingga kepentingan langsungmelakukan kegiatan usaha, tetapi harus melalui
individulah yang diprioritaskan. Selain itu,beberapa yayasan badan usaha yang didirikannya atau melalui badan usaha lain
melakukan usaha layaknya badan usaha yang bertujuan dimana yayasanmengikut sertakan kekayaannya.
mengejar keuntungan. Dengan mengejar keuntungan,Yayasan Pada Pasal 7 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001
itu umumnya tidak segan untuk melakukan tindakan melawan menyebutkan bahwa :
hukum dan
bertentangan dengan kepentingan umum.Dengan bergesernya
fungsi yayasan menjadi suatu badan usaha mengakibatkan
tujuan aslinya menjadi kabur, salah arah,dan hampir-hampir 2123
tidak terkendali.
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

“Yayasan dapat mendirikan badan usaha yang kegiatannya Dari pasal diatas dapat disimpulkan bahwa yayasan harus
sesuai dengan maksud dan tujuan yayasan” bertujuan sosial, keagamaan dan kemanusiaan, dimana
yayasanboleh melakukan kegiatan usaha asalkan laba yang
diperoleh dari hasil usaha tersebut dipergunakan dan (CSR). Perusahaanlahyang menyediakan modal awal, dana
diperuntukkan untuktujuan sosial, keagamaan dan rutin atau dana abadi pada yayasan yang didirikannya. Yayasan
kemanusiaan. Usaha yang memperoleh laba ini diperlukan ini lah yang menjalankanprogram CSR perusahaan yang
agar yayasan tidak tergantung selamanyapada bantuan dan terdorong untuk menolong sesama dan memperjuangkan
sumbangan pihak lain. Pasal 8 Undang-Undang Nomor 16 pemerataan sosial.
Tahun 200 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004
menyebutkan bahwa: Dalam Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001,
diterangkan bahwa kegiatan usaha yayasan penting dilakukan
“Kegiatan usaha dari badan usaha sebagaimana dimaksud dalam rangka tercapainya maksud dan tujuan yayasan. Agar
dalam Pasal 7 ayat (1) harus sesuai dengan maksud dantujuan yayasan bisa melakukan kegiatan usaha, yayasanmemerlukan
yayasan serta tidak bertentangan dengan ketertiban umum, wadah atau sarana. Untuk itu, yayasan diperbolehkan
kesusilaan, dan/atau peraturan perUndang-Undangan yang mendirikan badan usaha supaya bisa melaksanakan
berlaku”. kegiatanusahanya,. Bahwa ketika mendirikan badan usaha,
yayasan harus mengutamakan pendirian badan usaha yang
Dalam penjelasan Pasal 8 (delapan) ini, dijelaskan bahwa memenuhi hajathidup orang banyak, misalnya badan usaha
cakupan kegiatan usaha yayasan menyangkut Hak yang bergerak dibidang penanganan Hak Asasi Manusia,
AsasiManusia, kesenian, olahraga, perlindungan konsumen, kesenian, olahraga,perlindungan konsumen, pendidikan,
pendidikan, lingkungan hidup, kesehatan, dan ilmu ilmu pengetahuan dapat kita
lingkungan hidup, kesehatan dan
pengetahuan. Daripenjelasan itu, kita dapat menyatakan
lihat bahwa disini bidang
bahwa tujuan dari sebuah yayasan adalah meningkatkan bidangusaha tersebut selalu
derajat hidup orang banyak ataumensejahterakan masyarakat. berorientasi pada kepentingan publik.
Mengentaskan kemiskinan, memajukan kesehatan, dan
memajukan pendidikan merupakan kegiatan usaha yang harus Di samping itu, dalam mendirikan badan usaha tersebut organ
menjadi prioritas bagi yayasan. yayasanperlu mempertimbangkan beberapa hal berikut yaitu:
badan usaha tersebut tidak boleh betentangan dengan
Semua tujuan yayasan diharapkan berakhir pada aspek
kepentingan umum/ kemanfaatan publik sebagaimana maksud kepentingan umum,badan usaha tidak melanggar kesusilaan,
dantujuan yayasan yang seharusnya.Sebagai perbandingan di aturan dan ketentuan yang
badan usaha itu tidak melanggar
Inggris difinisi dari tujuan sosial, keagamaan dan kemanusiaan berlaku pada Pasal 8 Undang
ini, sering kali dikaitkan denganpengertian charity atau sosial Undang Nomor 16 Tahun 2001.
Di Inggris dalam Charitable Uses Acts of 1601 mengemukakan PERTEMUAN 10
ada 4 klasifikasi dari Charity yaitumengatasi kemiskinan (The
Relief Of Poverty), memajukan pendidikan (The Advancement
of Education), memajukan agama (TheAdvancement Of PERLUASAN KEGIATAN USAHA
religion), dan tujuan-tujuan lain untuk kepentingan umum
(And Other Purpose of Beneficial to The
Community).
PERJANJIAN KREDIT
Pada klasifikasi diatas mencakup aspek kepentingan umum
atau kemanfaatan bagi publik umumnya. Jadi, Pengertian Perjanjian Kredit
suatusumbangan atau kegiatan bersifat charitable (sosial) dan Perjanjian kredit merupakan perjanjian konsensuil antara
kemanusiaan bila ia bermanfaat untuk masyarakat pada Debitur dengan Kreditur (dalamhal ini Bank) yang melahirkan
umumnya.Yayasan tujuannya bersifar sosial, keagamaan dan hubungan hutang piutang, dimana Debitur
kemanusiaan, namun Undang-Undang tidak melarang yayasan berkewajibanmembayar kembali pinjaman yang diberikan oleh
untukmenjalankan kegiatan usaha. Namun tidak semata-mata Kreditur, dengan berdasarkan syaratdan kondisi yang telah
untuk mencari laba, seperti yayasan yang mengusahakan disepakati oleh para pihak.Dalam Buku III KUH Perdata tidak
poliklinik ataurumah sakit. Undang-Undang menghendaki terdapat ketentuan yang khusus mengatur perihalPerjanjian
rumah sakit atau poliklinik berbentuk yayasan, namun jika Kredit. Namun dengan berdasarkan asas kebebasan
dilihat dari kegiatanusahanya, rumah sakit atau poliklinik berkontrak, para pihakbebas untuk menentukan isi dari
ditujukan juga untuk mencari laba, namun tujuan yayasan itu perjanjian kredit sepanjang tidak bertentangan
bersifat sosial dan kemanusiaan denganundang-undang, ketertiban umum, kesusilaan, dan
kepatutan. Dengan disepakati danditandatanganinya
Jadi disini rumah sakit tidak dapat dikatagorikan untuk mencari perjanjian kredit tersebut oleh para pihak, maka sejak detik
keuntungan tetapi bertujuan untul sesuatu yang idiil atau ituperjanjian lahir dan mengikat para pihak yang membuatnya
filantropisatau amal walaupun tidak mustahil yayasan itu sebagai undang-undang.
mendapat keuntungan.Yayasan sebagai philantropis adalah
suatu kegiatan yang diminati menuju kesejahteraan Jenis Perjanjian Kredit
masyarakat. Arti dari philantropisitu adalah Dilihat dari pembuatannya, suatu perjanjian kredit dapat
kedermawanan sosial, yang dijalankan dalam kerangka digolongkan menjadi:
kesadaran dan kesepakatan perusahaan dalam menjalankan
tanggung jawab sosial perusahaan] Contoh lain dalam
pencapaian nilai philantropis pada yayasan adalah melalui
yayasan yangdirikan oleh perusahaan atau group perusahaan.
untuk pencapaian program Corporate Social Responcibility 2124
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

1. Perjanjian Kredit Di bawah tangan, yaitu perjanjian kredit terdiri dari:


yang dibuat oleh danantara para pihak yang terlibat dalam 1. Perjanjian Kredit Di bawah tangan biasa;
perjanjian kredit tersebut tanpa melibatkanpihak pejabat yang 2. Perjanjian Kredit Di bawah tangan yang dicatatkan di
berwenang/Notaris.Perjanjian Kredit Di bawah tangan ini Kantor Notaris (Waarmerking);
3. Perjanjian Kredit Di bawah tangan yang ditandatangani a. ) Klausula Fasilitas Kredit : Ketentuan–ketentuan yang
di hadapan Notaris namunbukan merupakan akta notarial berkaitan fasilitas kredit umumnya terdiri dari:
(legalisasi). 4. Perubahan mata uang pinjaman (klausula ini digunakan
terutama untuk pinjaman non-Rupiah). 5. Penarikan
2. Perjanjian Kredit Notariil yaitu perjanjian yang dibuat dan fasilitas kredit
ditandatangani olehpara pihak di hadapan Notaris.Perjanjian 6. Pembuktian hutang antara lain berupa
Notariil merupakan akta yang bersifat otentik (dibuat oleh dan Promes/CAR/atau PK tersebut,Cara Pembayaran
di hadapanpejabat yang berwenang/Notaris). kembali (installment atau langsung)
7. Pembayaran kembali lebih cepat/awal (Voluntary or
Struktur Perjanjian Kredit Mandatory)
Suatu perjanjian kredit pada umumnya terdiri dari bagian 8. Bunga denda (apabila terjadi keterlambatan
pembayaran).
bagian sebagai berikut: 1. Kepala/Judul 9. Pembukuan (lokasi dimana Bank akan membukukan
2. Komparisi pinjaman tersebut).
Komparisi adalah bagian dari perjanjian kredit yang memuat
keterangan identitas parapihak. b. ) Klausula Kuasa Mendebet Rekening : Klausula ini
dicantumkan sebagai dasar dari hak Bank untuk melakukan
1. Premis pendebetan darirekening-rekening Debitur yang ada di Bank.
Premis merupakan bagian dari akta yang berisi uraian yang c.) Klausula Penggunaa n Fasilitas Kredit : Tujuan penggunaan
memuat alasan-alasan ataudasar pertimbangan para pihak fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank kepada Debitur.
dalam membuat perjanjian kredit. Dalam premis dimuathal
hal d.) Klausula Syarat Penarikan Pinjaman (Drawdown Condition)
atau pokok-pokok pikiran yang merupakan konstalasi fakta- Sebelum penandatanganan perjanjian kredit dan sebelum
fakta secara singkatdan yang menggerakkan para pihak untuk suatu kredit dapat dicairkanDebitur biasanya disyaratkan
mengadakan perjanjian kredit. untuk menyerahkan beberapa dokumen –dokumen ataudata
yang dianggap penting oleh Bank antara lain:
3. Dokumen-dokumen perusahaan/Identitas Debitur. 4.
2. Batang Tubuh Asli surat kuasa.
Batang tubuh berisikan hal-hal yang disetujui oleh para pihak, 5. Salinan surat izin usaha perdagangan dan/atau surat-
berupa klausula-klausula,baik klausula hukum maupun surat izin lainnya.
klausula komersial yang berkaitan dengan pemberianfasilitas 6. Asli bukti-bukti hak kepemilikan atas Jaminan 7.
kredit. Invoice/Daftar tagihan-tagihan/dokumen lain yang sejenis
yang mencantumkanketentuan bahwa pembayaran
3. Kolom Tanda tangan (Signature Page) melalui rekening Debitur yang ada di Bank.
Kolom tanda tangan berisikan tanda tangan para pihak 8. Semua Perjanjian Jaminan telah ditanda tangani dan
pembuat perjanjian. dalam bentuk dan isi yangdisetujui Bank.
Debitur tidak sedang dalam keadaan lalai berdasarkan
4. Isi Perjanjian Kredit ketentuan-ketentuanyangtermaktub dalam Perjanjian ini atau
Pada umumnya isi klausula yang tercantum dalam perjanjian berdasarkan sebab lain sesuai pertimbangan baikBank.
kredit dapat digolongkan menjadi 2 (dua) bagian, yaitu:
e.) Klausula Pernyataan Debitur (Representations and
1. Klausula Hukum (Legal Clauses), Klausula Hukum adalah Warranties) : Klausula ini berisikan pernytaan-pernyatan dari
klausula yang berisikan ketentuan-ketentuan hukum Debitur mengenai: Kewenanganbertindak, Kekuatan
yangbiasanya berlaku untuk pemberian fasilitas kredit. Perjanjian, Tidak ada tuntutan/sengketa dari pihak ketiga
Termasuk dalam klausula ini antaralain seperti klausula terutamayang dapat berakibat secara materiil, kebenaran
perlindungan Bank, Debet Rekening, Condition Precedent, data-data yang diberikan oleh Debiturtermasuk diantaranya
Pernyataandaan Jaminan (Representation and Warranties), Laporan Keuangan, keabsahan Debitur untuk menjalankan
Covenant dan lain-lain. usahayang dibuktikan dengan perijinan dari lembaga
lembaga
2. Klausula Komersial (Commercial Clauses), Klausula yang berwenang, Tidak adanyatunggakan Pajak yang harus
Komersial adalah klausula yang berkaitan dengan aspek dibayar, serta Debitur tidak dalam keadaan pailit atau
komersial dalampemberian fasilitas kredit, seperti jenis digugatpailit oleh Pihak ketiga.
fasilitas kredit, jumlah fasilitas kredit, jangka waktukredit,
ketentuan
ketentuan pembayaran besarnya angsuran, f.) Klausula Affirmative Covenant : Dalam pelaksanaan
tentang denda dan bunga,asuransi, dan lain pemberian kredit Bank harus memberikan batasan-batasan
lain. yangharus dipenuhi oleh Debitur (Affirmative Covenant)
selama dalam masa pemberian kredit.Ada beberapa
5.Klausula-Klausula Perjanjian Kredit
Dalam praktek, bentuk dan materi Perjanjian Kredit tidak
selalu sama, disesuaikan denganjenis fasilitas yang diberikan.
Namun demikian dalam suatu perjanjian kredit padaumumnya 2125
berisi klausula-klausula sebagai berikut:
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

covenant standard yang biasanya wajib dicantumkan dalam 5. Memberikan ijin kepada Bank atau petugas-petugas
perjanjiankredit antara lain adalah: yang diberi kuasa oleh Bankuntuk: (a) melakukan
3. Menggunakan Fasilitas Kredit seperti yang pemeriksaan (audit) terhadap buku-buku, catatan
dipersyaratkan;
4. Mengasuransikan seluruh barang-barang yang dijadikan catatan danadministrasi Debitur serta memeriksa
jaminan/agunan FasilitasKredit; keadaan barang-barang jaminan, dan (b)melakukan
peninjauan ke dalam proyek, bangunan-bangunan lain h.) Klausula Jaminan : Untuk menjamin pembayaran dari
dan kantor-kantoryang digunakan Debitur; pinjaman yang diberikan, Debitur diminta untukmenyerahkan
6. Memberikan segala informasi/keterangan/data jaminan kepada Bank dimana jaminan tersebut akan diikat
data sebagaimanayang diatur dalam peraturan perundang-
(seperti, namun tidak terbataspada laporan keuangan undangan.Untuk Nasabah yang mendapatkan beberapa
Debitur): (a) segala sesuatu sehubungan dengan fasilitas (pinjaman tidak dalam satuperjanjian) dimana masing
keuangan danusaha Debitur, (b) bilamana terjadi masing fasilitas dijamin oleh jaminan yang berbeda
keadaan yang dapat mempengaruhi keadaan sebaiknyadicantumkan pula ketentuan mengenai Cross
usahaatau keuangan Debitur, setiap waktu, baik Collateral. Penggunaan klausula crosscollateral memberikan
diminta maupun tidak diminta oleh Bank; keuntungan tambahan dimana jaminan-jaminan yang ada.
7. Menyerahkan data yang diminta oleh Bank dalam
rangka pengawasan pemberiankredit yaitu, antara i.) Klausula Kompensasi : Pasal mengenai Kompensasi ini diatur
lain namun tidak terbatas pada Laporan keuangan, berkaitan dengan adanya pasal 1425 sampai dengan 1429 KUH
laporaninventory, daftar tagihan dan lain-lain. Perdata mengenai kompensasi hutang. Klausula Kompensasi
Selain covenant di atas, dapat pula ditambahkan affirmative ini berisikanpersetujuan dari Debitur untuk melepaskan hak-
covenant lain yangdisesuaikan dengan struktur dari fasilitas haknya yang diatur dalam pasal tersebut,sehingga Debitur
kredit yang diberikan. tidak dapat mengkompensasikan piutang piutang dagang yang
ia milikikepada Bank (bila ada) dengan hutangnya kepada
f.) Klausula Negative Covenant : Pelaksanaan pemberian kredit Bank.
Bank harus memberikan batasan-batasan yang tidak
bolehdilakukan oleh Debitur (Negative Covenant) selama j.) Klausula Pengalihan Hak : Maksud dari pencantuman
dalam masa pemberian kredit.Pelarangan/pembatasan klausula pengalihan hak ini Debitur telah
tersebut dilakukan dalam rangka memperkuat posisi Bank memberikanpersetujuan kepada Bank untuk mengalihkan
selakuPemberi pinjaman. Adapun covenant baku yang wajib pinjaman kepada Pihak ketiga dengan tanpamerubah kondisi
dimasukkan dalam perjanjian kreditantara lain adalah: yang telah disetujui sebelumnya. Sedangkan Debitur tidak
5. Pelarangan untuk menjual /menyewakan asset; 6. dapatmengalihkan pinjamannya kepada pihak lain tanpa
Tidak menjaminkan asset pada pihak lain; adanya persetujuan dari Bank.
7. Pelarangan untuk menerima pinjaman lain; 8.
Pelarangan untuk menjadi Penjamin/Penanggung, kecuali k.) Klausula Kelalaian : Klausula ini mencantumkan beberapa
melakukan endorsemen atassurat-surat yang dapat kondisi yang dapat menyebabkan Debitur dalamkeadaan lalai
diperdagangkan untuk keperluan pembayaran atau atau dalam keadaan defalut sehingga seluruh kewajiban
penagihantransaksi-transaksi lain yang lazim dilakukan Debitur menjadijatuh tempo dan harus dibayarkan kembali
dalam menjalankan usaha; 9. Pelarangan untuk dengan seketika dan sekaligus seluruhnya,tanpa perlu adanya
memberikan pinjaman; surat teguran juru sita atau surat lainnya yang serupa dengan
10. Pelarangan untuk mengumumkan dan membagikan ituapabila terjadi salah satu kejadian di bawah ini:
deviden saham Debitur; 13. Payment Default / lalai membayar kembali
11. Pelarangan untuk melakukan merger atau akuisisi; 12. kewajibannya;
Pelarangan untuk membayar atau membayar kembali 14. Pelanggaran atas ketentuan Perjanjian;
pinjaman pemegang saham;
13. Pelarangan untuk merubah sifat dan kegiatan usaha 15. Memberikan informasi yang tidak benar;
Debitur seperti yang sedangdijalankan dewasa ini; 14. 16. Keadaan keuangan, bonafiditas dan solvabilitas
Pelarangan untuk mengubah susunan pengurus (Direksi Debitur mundur sedemikian rupa yangdapat
dan Komisaris), susunan parapemegang saham, dan nilai mengakibatkan Debitur tidak dapat membayar
saham. hutangnya lagi;
Selain covenant di atas, dapat pula ditambahkan negative 17. Debitur dinyatakan dalam keadaan pailit atau
covenant lain yang disesuaikandengan struktur dari fasilitas meminta penundaan pembayaranhutang (“surseance
kredit yang diberikan. van betaling“);
18. Debitur dibubarkan atau mengambil keputusan untuk
g.) Klausula Perlindungan terhadap penghasilan Bank : Selama bubar;
masa pemberian kredit, Bank selaku kreditur wajib 19. Asset Debitur seluruhnya atau sebagian disita oleh
memperhatikan kemungkinankemungkinantimbulnya biaya instansi yang berwajib dan dianggapmenjadi
berkurang sehingga dapat membahayakan
biaya yang harus dibayar berkaitan dengan pemberiankredit Pengembalian Kredit;
tersebut. Debitur akan dibebankan biaya–biaya tersebut dan 20. Jaminan disita oleh instansi yang berwenang, atau
dengan adanyaklausula ini maka Debitur menyadari bawah rusak atau musnah karena sebabapapun juga;
setiap biaya yang timbul harus dibayar atauditanggung apabila 21. Debitur atau Penjamin lalai terhadap perjanjian lain
ternyata Bank terpaksa melakukan terutama perjanjian yang dapatmeyebabkan Debitur
menggantinya wajib membayar jumlah tertentu;
pembayaran terlebih dahulu makaDebitur akan
dalam waktu secepatnya..Adapun biaya
biaya yang biasanya
timbul adalah: ∙ Biaya pihak ketiga 2126
∙ Biaya yang diwajibkan oleh Undang-undang
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

22. Bilamana tidak dapat diperoleh salah satu atau beberapa 23. Nilai asset/kekayaan milik Debitur menurut
atau seluruh ijin, persetujuanatau wewenang, baru
maupun perpanjangannya, yang dikeluarkan oleh instansi AKTA PENGAKUAN HUTANG
yangberwajib dan yang disyaratkan;
Pengertian Akta Pengakuan Hutang adalah suatu akta yang berisi pengakuan
hutang sepihak, dimanaDebitur mengakui

24. bahwa dirinya mempunyai kewajiban


penilaian Bank menurun. membayar kepada
Tindakan-tindakan yang dapat diambil oleh Bank apabila (tetap).Sedangkan yang dimaksud dengan Grosse Akta
Debitur melakukan kelalaianadalah: Pengakuan Hutang adalah salinan darisuatu Akta Pengakuan
5. Menghentikan pemberian fasilitas kredit, apabila belum Hutang Notariil yang diberikan kepada yang berkepentingan.
dicairkan; Iamerupakan salinan dari suatu minuta, yang tetap ada pada
6. Meminta pengembalian kredit secara seketika berikut pejabat yang bersangkutan.Suatu grosse akta yang pada
bunga dan jumlah uang lainnyayang terhutang. bagian kepala aktanya dicantumkan irah-irah; “DemiKeadilan
7. Melakukan eksekusi terhadap Jaminan apabila Debitur Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa” mempunyai kekuatan
tidak dapat mengembalikanpinjaman secara penuh. mengikat danmempunyai kekuatan eksekutorial, dimana
apabila pihak debitur wanprestasi, pihakkreditur dapat
l.) Kaluslua Ketentuan tambahan dan penutup : Pada bagian langsung memohon eksekusi kepada Ketua Pengadilan Negeri
terakhir dari perjanjian kredit diatur mengenai ketentuan tanpa melaluiproses gugatan perdata.
ketentuan yangbelum tertampung secara khusus di dalam Mengenai grosse akta ini diatur dalam Pasal 224 Herzein
klausula-klausula baku dalam perjanjian kredit.Klausula ini Inlandsch Reglement (“HIR”).Berdasarkan Pasal 224 HIR di
dimaksudkan untuk mengatur syarat-syarat dan ketentuan atas, suatu grosse akta harus memenuhi syarat
syaratsebagai
ketentuan yangmenyimpang dari syarat-syarat dan ketentuan- berikut: 1. Syarat Formil:
ketentuan lain yang telah tercetak didalam perjanjian kredit.
Klausula ini antara lain adalah: A. Berbentuk Notariil;
B. Memuat titel eksekutorial:
m.) Klausula Pilihan Hukum (Choice Of Law) : Dalam klausula – Kepala akta dituliskan irah-irah “Demi Keadilan
ini para pihak menentukan hukum tertentu yang akan Berdasarkan Ketuhanan Yang
diterapkan apabilaterjadi perbedaan penafsiran maupun Maha Esa”;
apabila terdapat dispute (sengketa) di antara parapihak – Pada bagian akhir akta tersebut tercantum kalimat
mengenai perjanjian. “Sebagai Grose pertamadiberikan atas permintaan
kreditur”.
n.) Pilihan Forum Penyelesaian Sengketa (Choice Of Forum) , 2. Syarat Materiil:
Klausula ini dimaksudkan apabila terjadi dispute (sengketa) A. Memuat rumusan pernyataan sepihak dari Debitur:
maka Para Pihak telah setujuuntuk menyelesaikan – pengakuan berhutang kepada kreditur
permasalahan tersebut melalui lembaga yang telah – pengakuan kewajiban membayar pada waktu yang
disepakatibersama. Pilihan lembaga (forum) penyelesaian ditentukan
sengketa ini biasanya adalah Pengadilanatau Arbitrase, khusus 3. Tidak memuat ketentuan perjanjian jaminan; 4. Jumlah
untuk Arbitrase harus ditegaskan dimana Arbitrase hutang sudah pasti (fix loan),hutang yang pasti meliputi hutang
yangdimaksud.Selain Pengadilan dan Arbitrase, telah pokok + bunga (ganti rugi)
berkembang pula wacana penggunaan mekanismeAlternative ).
Dispute Resolution (ADR) hanya saja lembaga ini belum begitu Apabila grosse akta memenuhi ketentuan/syarat-syarat
dikenal diIndonesia dan keputusannya belum memiliki sebagaimana diatur dalam pasal224 HIR maka grosse akta
kekuatan hukum yang pasti. tersebut mempunyai kekuatan eksekutorial seperti
halnyaputusan hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum
Hal – Hal Lain Yang Perlu Diperhatikan Dalam Perjanjian yang tetap. Pihak Kreditur dapatlangsung memohon eksekusi
Kredit kepada Ketua Pengadilan Negeri, tanpa pelalui prosesgugatan
Dengan berlakunya Undang-undang No.8 tahun 1999 perdata terhadap harta kekayaan Debitur.Namun apabila
tertanggal 20 April 1999 tentangPerlindungan Konsumen grosse akta tidak memenuhi ketentuan/syarat-syarat
(“UUPK”), maka dalam isi perjanjian kredit harus sebagaimana diaturdalam pasal 224 HIR maka grosse akta
pulamemenuhi ketentuan-ketentuan dalam UUPK, seperti tersebut cacat yuridis, akta tersebut tidakmempunyai
mengenai pencantuman klausulabaku. Dimana dalam pasal 18 kekuatan eksekutorial sehingga apabila Debitur wanprestasi
ayat (1) UUPK menyebutkan bahwa dalam perjanjian atau lalai ataskewajibannya maka Bank harus mengajukan
kreditdilarang mencantumkan klausula baku, antara lain: gugatan perdata biasa melalui pengadilan.

1. menyatakan tunduknya konsumen kepada peraturan yang Hubungan Akta Pengakuan HutangDengan Perjanjian Kredit
berupa aturan baru,tambahan, lanjutan dan/atau pengubahan Berdasarkan Surat Mahkamah Agung No.133/154/86/Um
lanjutan yang dibuat secara sepihak olehpelaku usaha dalam
masa konsumen memanfaatkan jasa yang dibelinya. Tu/Pdt tanggal 18 Maret 1986menyebutkan bahwa perjanjian
2. menyatakan bahwa konsumen memberi kuasa kepada kredit tidak dapat dibuat dalam bentuk pengakuanhutang.Akta
pelaku usaha pembebanan haktanggungan, hak gadai, atau pengakuan hutang haruslah murni, dibuat tersendiri dan tidak
hak jaminan terhadap barang yang dibeli oleh konsumen boleh dimasukkanketentuan-
secara angsuran.
Kreditursejumlah uang dengan jumlah yang pasti
2127
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

ketentuan dalam perjanjian kredit. Apabila suatu grosse akta jangkawaktu pinjaman dan sebagainya, maka dengan
pengakuanhutang dicampuradukkan dengan ketentuan- sendirinya melenyapkan kepastian bentukGrosse Akta
ketentuan dan syarat-syarat dalamperjanjian kredit, seperti Pengakuan Hutang sebagaimana disyaratkan oleh Pasal 224
mengenai suku bunga, penalty (denda), pengakhiran HIR. Sehinggamembuat grosse akta tersebut mengandung
cacat yuridis dan mengakibatkan tidak sahsebagai suatu grosse Yg diperdagangkan adalah saham-saham perusahaan Belanda
akta. Grosse akta tersebut kehilangan executorial kracht dan afiliasinya yang tergabung dalam “ Dutch East Indies
danmenjadikannya sebagi grosse akta yang non-executable. Trading Agencies”.Pasar-pasar modal ini beroperasi sampai
kedatangan Jepang di Indonesia 1942.

Periode Kedua (1952-1960): Periode Orde Lama U.U Darurat


PERTEMUAN 11 No. 12 /1951 ( 1 September 1951) , menjadi U.U. No: 15 Tahun
1952 tentang Pasar Modal.Bursa Efek Jakarta (BEJ) dibuka Tg. 3
HUKUM PASAR MODAL Juni 1952. ( Bdsk : KepMen Keuangan No: 289737/ UU tgl 1
Tujuan
November 1951 ) o Menampung Obligasi pemerintah
yg sudah dikeluarkan sebelumnya.
PENGERTIAN UMUM o Mencegah perusahaan Belanda “lari” ke luar
- Pasar modal Indonesia sebagai salah satu lembaga negeri
memobilisasi dana masyarakat dengan menyediakan sarana Kepengurusano Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek
efek
tempat untuk mempertemukan penjual dan pembeli dana
jangka panjang yang disebut efek (PPUE) terdiri atas 3 bank (Bank Indonesia
sebagai anggota kehormatan.)
- Penggerak perkembangan perekonomian negara - Pemerintah
mempunyai kepentingan mengatur dinamika pasar modal o Penjualan obligasi perusahaan Belanda dan
Pemerintah Indonesia melalui Bank
Pasar Modal ( UU no.8 th 1995) Pembangunan Indonesia.
Kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, Periode Ketiga (1977-1988): Periode Orde Baru
- Perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yg Keputusan Presiden Nomor 52 Tahun 1976, menetapkan
diterbitkannya, Pendirian / Pembentukan
- Lembaga dan profesi yg berkaitan dgn efek. - Pasar Modal,
- Merupakan perdagangan jangka panjang, melalui pasar - Badan Pembina Pasar modal,
perdana dan pasar sekunder. - Badan Pelaksana Pasar Modal (BAPEPAM) dan -
PT Danareksa.
Pasar Modal Dalam arti luas BEJ lahir kembali 10 Agustus 1977
Adalah kebutuhan sistem keuangan yg terorganisasi, - PT Semen Cibinong, pertama tercatat di BEJ. Penerbitan
Bank-bank komersial saham perdana disetujui pada tanggal 6 Juni 1977, sebanyak
- Semua perantara di bidang keuangan 178.750 lembar saham ditawarkan dengan harga Rp.10.000, /
- Surat-surat berharga jangka panjang dan jangka pendek, per lembar. Sampai dengan. Th 1988 BEJ Periode Tidur
primer dan tidak langsung Panjang ,Hanya tercatat = 24 perusahaan saja
Investor kurang tertarik karena:
Pasar modal dalam Dalam arti menengah - Bunga deposito tdk kena pajak
semua pasar yg terorganisasi & lembaga-2 yg - Dividen dikenakan pajak penghasilan sebesar 15%.
memperdagangkan warkat-warkat kredit (biasanya yang
berjangka waktu lebih dari 1 tahun), Periode Keempat (1988-1995): Periode Bangun dari Tidur
- Saham-saham, Panjang
- Obligasi Setelah tahun 1988, jumlah perusahaan yang terdaftar :
s/d. 1990 = 127 perusahaan.
- Pinjaman berjangka,
s/d 1996 = 238 perusahaan
- Hipotek
Peningkatan di pasar modal ini disebabkan :
- Tabungan
- Deposito berjangka. a. Permintaan dari Investor Asing, Investor asing melihat
bahwa pasar modal di Indonesia
Pasar Modal Dalam arti sempit - Telah maju dengan pesat
pasar terorganisasi yg memperdangkan , saham-saham dan - Mempunyai prospek yang baik.
Obligsi dengan memakai jasa makelar, komisioner dan - Menguntungkan untuk diversifikasi secara internasional4 -
underwriter. Pemilikannya Investor Asing s/d 49% dari sekuritas yg terdaftar
di bursa.
SEJARAH PERKEMBANGAN PASAR MODAL INDONESIA - S/d 1995, jkepemilikan oleh investor asing mencapai 7,06
miliar lb atau sekitar 29,61% dari semua sekuritas yg terdaftar.
Periode Pertama (1912-1942): Periode Zaman Belanda Asosiasi
13 broker “Veriniging voor Effectenchandel” dibentuk : b. Pakto 88, Paket Reformasi 27 Oktober 1988 untuk -
∙ di Jakarta 14 Desember 1912, cikal bakal pasar modal di Merangsang ekspor nonmigas,
Indonesia. - Meningkatkan efisiensi bank komersial,
- Membuat kebijakan moneter lebih efektif,
∙ di Surabaya 1 Januari 1925

∙ di Semarang 1 Agustus 1925 2128


PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

- Meningkatkan simpanan domestik, dan Hasil dari reformasi Pakto 88 adalah


- Membangkitkan pasarmodal. - Mengurangi reserve requirement dari bank-bank deposito,
pelepasan dana sebesar Rp.4 triliun dari Bank Indonesia ke
sektor keuangan. - Perminat US$ menurun
- Akibat lebih lanjut adalah masyarakat mempunyai cukup - Perdagangan saham lesu. IHSG yang turun dengan tajam
dana untuk bermain di pasar saham.
Periode ini merupakan ujian terberat yang dialami oleh Pasar
c. Perubahan Generasi, Perubahan kultur bisnis yaitu dari Modal IndonesiaUpaya Pemerintah untuk “mendongkrak”
Bisnis keluarga tertutup ke kultur bisnis profesional yg terbuka, IHSG . Tgl. 3 September 1997,pemerintah Menghapus
memungkinkan profesional dari luar keluarga untuk duduk di pembatasan 49% pemilikan asing.menjadi tidak terbatas,ini
kursi kepemimpinan perusahaan. Tidak berhasil krn saham investor asing hanya mencapai 27%.
- Mulai banyaknya perusahaan yang go public. - Menjadi Pada 1 November 1997,pemerintah Melikuidasi 16 bank
kebangkitan Bursa Efek Surabaya (BES). Surabaya Stock swasta nasional.Tindakan tsb tidak banyak membantu
Exchange (SSX) memperbaiki lesunya pasar saham.Bahkan IHSG tetap merosot
dengan tajam.
Periode Kelima (Mulai Tahun 1995): Periode OTOMATISASI
Karena kegiatan transaksi yang dirasakan sudah melebihi Periode Kepastian Hukum (Mulai 1995 – sekarang ): UU No. 8/
kapasitas manual, maka BEJ memutuskan untuk ’95 dengan tegas mengamanatkan pada Bapepam untuk
mengotomatisasikan kegiatan Iransaksi di bursa. - Semula melakukan penyelidikan, pemeriksaan dan penyidikan
kegiatan transaksi dicatat di papan tulis - Sekarang jaringan terhadap kejahatan yang terjadi di Pasar Modal.Bapepam
komputer yang digunakan oleh broker. merupakan SRB (self regulatory body ) yang menjadikan
Bapepam mudah bergerak dan menegakkan hukum, sehingga
a. BEJ : sistem otomatisasinya diberi nama Jakarta Automated menjamin kepastian hukum.
Trading System (JATS) mulai dioperasikan pada tanggal 22 Mei
1995. Kapasitas Sistem manual = 3.800 transaksi / hari. JATS= Menyongsong Independensi Bapepam.
50.000 trans / hariSasaran, untuk meningkatkan : Persiapan menuju Independensi Bapepam harus segera
7. Kapasitas untuk mengantisipasi pertumbuhan pasar 8. dilaksanakan, karena dasar hukum untuk
Integritas (keterkaitan satu pihak dengan pihak lainnya) mengimplementasikannya sudah ada, yaitu :
dan
9. Likuiditas (kecepatan transaksi sekuritas diselesaikan). - Amanat GBHN;
10. Pamor pasar modal dgn meletakkan BEJ setara dng - UU No, 23 Tahun 1999.
pasar modal lain di dunia. JATS mempunyai salah satu FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PASAR
sistem komputer pasar modal yang tercanggih di MODAL
dunia. Dalam melaksanakan fungsi ekonominya, pasar modal
b. BES, menerapkan sistem otomatisasi sejak 19 September menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari lender
1996 diumumkan secara terbuka pada tanggal 10 Maret 1977 . (investor) yaitu pihak yang mempunyai kelebihan dana,
Surabaya Market Information & Automated Remote Trading = kepada borrower ( pengusaha ) , yaitu pihak yang memerlukan
S-MART dan Kliring Deposit Efek Indonesia = KDEI untuk dana.Investor mengharapkan imbalan dari penyerahan dana
menyelesaikan transaksi tersebutBorrowers, memungkinkan melakukan perluasan
usaha. tanpa harus menunggu tersedianya dana dari hasil
Fasilitas yang diberikan oleh S-MART operasi perusahaanFungsi ini sebenarnya juga dilakukan oleh
a. Trader Workplace, sarana akses langsung secara elektronik intermediasi keuangan lainnya, seperti lembaga perbankan,
oleh anggota bursa atau broker atau WPPE (Wakil Perantara (pasar uang ) Hanya bedanya dalam pasar modal
Pedagang Efek) dari kantor mereka masing-masing (remote diperdagangkan dana jangka panjang .Daya Tarik Pasar Modal,
trading), sehingga btidak lagi harus dilakukan di lantai bursa antara lain sbb
(floorless trading).
b. S-MART Web, yaitu sarana surat elektronik (e-mail).6 c. 1. Bagi Pengusaha :
Fasilitas world-wide-web di internet yg menyediakan informasi Pasar modal akan bisa menjadi alternatif penghimpunan dana
penting yang diperlukan. selain sistem perbankan , menghimpun dana masyarakat ,
d. S-MART Chart, yaitu fasilitas komunikasi percakapan meminjamkan ke pengusaha berupa kredit bank (dana
interaktif antaranggota bursa dengan pemakai internet lainnya pinjaman )berarti pengusaha mempunyai hutang.. Dengan
adanya Pasar Modal , pengusaha mendapat dana “segar”
Periode Keenam (Mulai Agustus 1997): Periode Krisis Moneter tanpa hutang
Krisis moneter melanda negara-negara Asia, termasuk
Indonesia, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, dan Singapura 2. Bagi investor
Penurunan nilai mata uang negara-negara Asia terhadap U.S $, a. Pasar modal memungkinkan para investor mempunyai
karena : berbagai pilihan investasi yang sesuai dengan preferensi risiko
- Spekulasi pedagang-pedagang valuta asing, mereka.
- Kurang percayanya nilai mata uang negaranya sendiri, b. Sisi likuiditasnya. Investor bisa melakukan investasi hari ini
pada industri semen, dan menggantinya minggu depan pada
- Kurang kuatnya pondasi perekonomian. industri farmasi. ( Mereka tidak mungkin melakukan hal itu
Permintaan US $ berlebihan , nilai US$ ,meningkat nilai Rp. pada investasi melalui Bank )
Menurun, Bank Indonesia menaikkan suku bunga Sertifikat
Bank Indonesia (SBI).
- Bank swasta menaikkan suku bunga tinggi ( 25 – 50% ) -
Pemilik modal , menamamkan ke deposito 2129
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Keberhasilan pembentukan Pasar Modal, dipengaruhi oleh : sekuritas di pasar modal.

1. Supply sekuritas. 2. Demand sekuritas.


Berarti harus banyak perusahaan yang bersedia menerbitkan Berarti bahwa harus terdapat anggota masyarakat yang
memiliki jumlah dana yang cukup besar untuk membeli b. Biro Administrasi Efek,
sekuritas. ( individu, perusahaan non keuangan maupun Pihak yg berdasarkan kontrak dengan Emiten melaksanakan
lembaga-lembaga keuangan ) pencatatan pemilikan emiten dan pembagian hak yang
berkaitan dengan efek (Pasal 1 butir 3 UUPM No. 8 Th. 1995).
3. Kondisi politik stabil dan pertumbuhan ekonomi. Ini
mempengaruhi supply dan demand sekuritas. 5. Profesi Penunjang Pasar Modal
Mempunyai peranan penting dlm penawaran
4. Masalah hukum dan peraturan. umum.Penawaran umun diawali dengan dikeluarkannya
Tersebut terkait erat dengan informasi yang akurat dan Prospektus oleh emiten. Prospektus dipakai dasar evaluasi
lengkap dan cepat. . Peraturan &penegakan hukum yang /petimbangan investor , membeli efek atau tidak.Setiap
melindungi pemodal dari informasi yang tidak benar dan informasi yang ada di dalam prospektus membutuhkan
menyesatkan menjadi mutlak diperlukan..Pada aspek inilah penanggung jawab secara profesional , yang sebut sebagai
sering negara-negara dunia ketiga lemah. profesi penunjang pasar modal , yang terdiri dari ( Psl 64 (1)
UUPM No. 8 Th 1995)
PELAKU PASAR MODAL - Akuntan publik,
1. Emiten - Konsultan hukum,
Pihak yang melakukan penawaran umum.Pasal 1 butir ke-6 UU - Penilai,
Pasar Modal No: 8 Th. 1995:
Perusahaan yang akan melakukan emisi, harus terlebih dahulu - Notaris, dan
menyampaikan pertanyaan pendaftaran kepada Badan - Profesi lain yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah
Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untukmenjual atau
menawarkan efek kepada masyarakat, dan setelah pernyataan PEMBATALAN Profesi penunjang
pendaftaran efektif, emiten dapat melakukan penawaran Psl 65 UU PM No. 8 Th. 1995 : Bahwa pendaftaran batal
umum apabila izin profesi yang bersangkutan dicabut oleh instansi
yang berwenang.Meskipun demikian, jasa yang telah diberikan
2. Penjaminan Emisi Efek tidak ikut jadi batal walaupun pendaftaran profesinya batal,
Penjaminan Emisi Efek, yaitu pihak yang membuat kontrak kecuali bila jasa yang diberikan merupakan sebab
dengan emiten untuk melakukan penawaran umum bagi dibatalkannya pendaftaran atau dicabutnya izin
kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk profesi.Apabila BAPEPAM memutuskan bahwa jasa yang
membeli sisa efek yang tidak terjual. diberikan tidak berlaku, maka BAPEPAM dapat mewajibkan
perusahaan yang menggunakan profesi tersebut untuk
3. Investor/Pemodal menunjuk profesi penunjang pasar modal yang lain untuk
melakukan pemeriksaan dan penilaian perusahaan tersebut.
Investor/pemodal adalah perorangan dan/atau lembaga yang
menanamkan dananya dalam efek.
6. BAPEPAM
4. Lembaga Penunjang Pasar Modal Mengawasi kualitas keterbukaan emiten dgn cara
memperhatikan kelengkapan, kecukupan,objektifitas,
a.Bursa Efek, Pasal 1 butir 4 UUPM No. 8 Th 1995 - kemudahan utk dimengerti , kejelasan berkaitan dengan
Penyelenggara dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk dokumen pernyataan pendaftaranBAPEPAM sama sekali tidak
mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak lain memberikan penilaian terhadap keunggulan atau kelemahan
dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka. saham yang ditawarkan.( Psl. 75 UUPM No. 8 Th 1995
- Menetapkan kriteria jumlah pemegang saham, persentase -"BAPEPAM tidak memberikan pernyataan menyetujui atau
minimum saham yang dimiliki publik, minimum kapitalisasi tidak menyetujui efek ini“)
pasar, dan Iain-lain
FUNGSI BAPEPAM
Pasal 6 UUPM Nomor 8 Th. 1995, 1) Fungsi mengatur.
- Perseroan yang telah memperoleh izin usaha dari BAPEPAM.( Pasal 3 UUPM No.8 Th.1995 : BAPEPAM memiliki fungsi
karena penyelenggaraan sarana perdagangan efek memakai membina, mengatur dan mengawasi kegiatan pasar modal
dana masyarakat.) yang bertujuan menciptakan kegiatan pasar modal yang wajar,
efisien, dan melindungi pemodal dan masyarakat.
Pasal 11 UU no, 8 th.1995
- Bursa efek merupakan self regulatory body, lembaga yg 2) Fungsi perizinan dan pendaftaran.
diberi kewenangan untuk mengatur pelaksanaan kegiatannya Psl 5 UUPM No.8 Th.1995: BAPEPAM memberi izin dan
yang mengikat para pihak yang berhubungan dengan persetujuan usaha untuk bursa dan profesi penunjang pasar
efek,Peraturan tsb baru berlaku setelah mendapat persetujuan modal
dari BAPEPAM.
Pasal 11 UU no, 8 th.1995 3) Fungsi kepengawasan
- Bursa efek wajib membentuk satuan pemeriksa untuk Psl 69 UUPM No.8 Th.1995 : Laporan keuangan yg diberikan
menjalankan pemeriksaan berkala atau sewaktu-waktu kepada BAPEPAM harus mengikuti prinsip akuntansi - yang
terhadap anggota bursa dan terhadap kegiatan manajemen berlaku umum,
bursa efek.

2130
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

- ketentuan akuntansi yang dibuat oleh BAPEPAM. administrasi efek, wajib memberikan laporan kepada
BAPEPAM dan wajib mengikuti ketentuan keterbukaan, izin,
Psl 85 UUPM No.8 Th.1995 : Mewajibkan pada para pelaku persetujuan dan pendaftaran dari BAPEPAM.
pasar modal seperti bursa efek, perusahaan efek, biro
Pasal 86 UUPM No.8 Th.1995 : Mewajibkan kepada emiten - Karena informasi menyebar secara merata, maka reaksi
untuk menyampaikan harga terhadap informasi baru terjadi seketika karena semua
- laporan secara berkala dan pemain di pasar telah memiliki antisipasi yang cukup
-laporan mengenai peristiwa material yg dapat mempengaruhi
harga efek Keteraturan yang konsisten
Peraturan & Penegakan peraturan, Tercermin dari perilaku
- Pasal 87 UUPM No.8 Th.1995 : Mewajibkan direktur dan para pihak yang terlibat dalam perdagangan efek di bursa -
komisaris untuk melapor kepada BAPEPAM mengenai Wakil perantara pedagang efek
kepemilikan atau perubahan kepemilikan perusahaan kepada - Perusahaan efek termasuk organ -organ yang ada di
BAPEPAM. dalamnya
- Lembaga penunjang serta para profesional di pasar modal -
4) Fungsi pemeriksa Investor atau pemodal
Pasal 100 UUPM Nomor 8 Tahun 1995 : - Memberi hak bagi
Badan Pengawas Pasar Modal untuk meminta keterangan atau Keterbukaan
kepastian dan mewajibkan pihak yang diduga melanggar Azas keterbukaan yang dilakukan emiten
UUPM Nomor 8 Tahun 1995 untuk melakukan atau tidak - Apakah tujuannya
melakukan kegiatan itu serta memeriksa catatan pembukuan - Bagaimana perlindungan hukum yang diatur dalam UUPM -
.
dan dokumen lain pihak yang dicurigai tersebut WEWENANG Apakah karakteristik yuridis berkaitan dengan azas full and fair
BAPEPAM dalam Penawaran Umum disclosure
1) Menetapkan persyaratan dan tata cara pernyataan
pendaftaran dan menyatakan, menunda atau membatalkan Prinsip keterbukaan (disclosure principle) harus / wajib
efektifnya persyaratan pendaftaran. Pasal 5 UUPM Nomor 8 dilakukan oleh Emiten Untuk kepentingan Pengelola bursa,
Tahun 1995 BAPEPAM, dan Investor.Informasi yg harus di-disclose kpd
masyarakat.Seluruh keadaan usahanya yg meliputi aspek
2) Melakukan pemeriksaan terhadap setiap Emiten atau Keuangan:
perusahaan publik yang telah atau diwajibkan menyampaikan - Hukum
pernyataan pendaftaran atauPihak yang dipersyaratkan - Manajemen
memiliki izin usaha, izin orang perseorangan, persetujuan atau - Harta kekayaan perusahaan
pendaftaran profesi Keterbukaan terhadap kondisi perusahaan yang melakukan
emisi saham menyebabkan calon investor dapat memahami
3) Wewenang administratif dan memutuskan kebijakan investasinya.
- Memberikan peringatan tertulis, denda, pembatasan atau
pembekuan kegiatan usaha, Pengaturan dlm UU
- Pencabutan izin usaha, pembatalan persetujuan dan Pasal 80 ayat (1) Undang-Undang Pasar Modal
pembatalan pendaftaran kepada pihak yang melanggar
undang-undang dan/atau peraturan pelaksanaannya yang Emiten
telah memperoleh izin, persetujuan atau pendaftaran dari Perusahaan yang (akan ) melakukan emisi saham ] harus
BAPEPAM. Psl. 102, UUPM No. 8 Th 1995 memberikan prospektus kepada calon investor mengenai
segala fakta materiil yang dapat mempengaruhi pilihan calon
PERDAGANGAN SAHAM investor tersebut.Setiap prospektus yang dikeluarkan oleh
emiten dilarang :
Prinsip, hak kewajiban pelaku, serta peran perdagangan
saham (a) Memuat keterangan yang tidak benar tentang fakta
Perdagangan saham adalah sebagai salah satu sumber materiil
pembiayaan bagi dunia usaha dan wahana investasi (b) Tidak memuat keterangan yang benar tentang fakta
masyarakat.Pedoman dasar : Undang-Undang Nomor 8 Tahun materiil yang diperlukan
1995 yang mengatur mengenaiKewajiban untuk memenuhi
setiap prinsip keterbukaan, pertimbangan dalam berintervensi, Agar prospektus tidak memberikan gambaran yang
konsekuensi dan tanggung jawab atas kerugian, serta ancaman menyesatkan
pidana
Pasal 90-98 Undang-Undang Pasar Modal).
Bursa efek Fakta materiil yg diperoleh oleh masyarakat investor secara
Bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan benar dari Emiten
menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan - Memposisikan calon investor pada posisi yg adil - Setiap para
penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan pemain bursa mempunyai hak yang sama dlm memutuskan
memperdagangkan efek di antara mereka (Pasal 7 ay at (1) untuk menjual atau membeli saham perusahaan tertentu
Undang-Undang Pasar Modal).
Posisi berimbang tsb secara tidak langsung dapat mengontrol
Tujuan pasar dari Praktik penipuan, manipulasi pasar,
- Menyelenggara kan perdagangan efek yg teratur wajar
efisien.
- Harga saham mencerminkan semua informasi yang relevan 2131
saat itu
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

insider trading, yg hanya menguntungkan pihak tertentu saja Prinsip keterbukaan disini adalah menjaga keseimbangan
antara kepentingan perusahaan dan rahasia perusahaan
Dilema keterbukaan
1) Hukum harus memproteksi kepentingan2 tertentu dari Anak perusahaan dan/atau induk perusahaan dari emiten yang
2) Hukum sudah listing dimana calon emiten memberikan kontribusi
pihak yang diwajibkan membuka informasi tersebut,
pendapatan konsolidasi, tidak diperkenankan tercatat di
terus mengejar dgn merinci detailnya tentang hal bursaPersyaratan pencatatan awal yang berkaitan dengan hal
hal apa saja
yang harus di-disclose oleh pihak-pihak penyandang kewajiban finansial didasarkan pada laporan keuangan audit terakhir
disclosure. sebelum pengajuan permohonan pencatatanKemudian ,
perdagangan saham ini dilakukan dengan melalui tahapan-
tahapan yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan dari
Full and Fair disclosure
BAPEPAM
Keselarasan di antara dua kepentingan yang kontradiktif
tersebut, tercerrnin dalam prinsip yuridis yang menyatakan
bahwa suatu disclosure di pasar modal, tidaklah semata a. Pemesanan ,Perdagangan saham perdana
mata Apabila pernyataan pendaftaran telah dinyatakan efektif oleh
full, tetapi juga haruslah fair, seperti yang tersimpul BAPEPAM dengan rentang harga saham telah ditentukan,
dalamIstilah full and fair disclosure mempunyai karakteristik maka perdagangan saham dapat mulai dilakukanPerdagangan
yuridis sebagai berikut : saham perdana ini dilakukan melalui BANK yg telah ditunjuk,
a. Prinsip ketinggian derajat akurasi informasi. b. Prinsip dan BANK tersebut dapat menunjuk bank lain sebagai Bank –
ketinggian derajat kelengkapan informasi. c. Prinsip DistribusiBANK KUSTODIAN ataupun settlement membuka
keseimbangan antara efek negatif kepada emiten di satu loket penjualan di berbagai tempat selama beberapa hari yang
pihak, dan di pihak lain efek positif kepada publik , dalam hal ditentukan
dibukanya informasi tersebut
Calon INVESTOR ke loket-penjualan
Informasi positif dan negatif - Membaca prospektus sbg bhn pertimbangan
a. Informasi positif : misalnya perusahaan tersebut - Mengisi FPPS (Formulir Pemesanan Pembelian Saham) -
memperoleh laba yang luar biasa, maka harga sahamnya akan Membayar saham yg dipesan, dgn harga maksimum
naik, ditetapkan.
b. Informasi Negatif : misalnya perusahaan tersebut labanya
terus menurun bahkan rugi maka harga sahamnya akan turun
b. Penjatahan
Informasi tentang perubahan kepemilikan saham Terbukanya Setelah masa pemesanan berakhir maka FPPS diserahkan ke
kepemilikan saham suatu perusahaan menimbulkan beberapa underwriter dan biro administrasi efek, bila pemesanan
perubahan yang harus dilakukan oleh pihak emiten, sehingga melebihi dari jumlah saham yg ditawarkan maka maka maka
emiten tidak dapat dengan semaunya sendiri mengelola dilakukan penjatahan
perusahaan.Selain persoalan manajemen dan visi, emiten 1) Fixed allotment ( penjatahan pasti ) , diberikan kepada
diharuskan memberitahukan perkembangannya kepada : pemesan berupa pemodal institusional seperti lembaga
- Pemegang saham
- Investor lembaga keuangan, dana pensiun, dan Iain-lain. 2) Pooling atau
penjatahan dengan undian, dilakukan kpd pemodal retail,
- BAPEPAM. (Sbg.pihak pengawas bursa efek ) dapat dilaksanakan berdasarkan banyaknya formulir yg
dimasukkan dan dapat pula dengan banyaknya pesanan yg
Perdagangan dan Pencatatan Saham diajukan.
Prosedure / tata urut penjualan sahamEMITEN( Perusahaan
yang akan melakukan emisi ) Melakukan pernyataan
pendaftaran ke BAPEPAM untuk menjual / menawarkan efek c. Claw Back dan Green Shoe Option
ke masyarakat . BAPEPAM melakukan penelitian terkait kondisi Perusahaan yg melakukan penawaran umum di dalam dan di
perusahaan dengan kriteria tertentu .Emiten dapat luar negeri, perlu merencanakan struktur penawaran dgn
mencatatkan saham dengan syarat : mendapatkan informasi dan mempertimbangkan animo
pasar ;Hal ini akan mempengaruhi sukses atau tidaknya
- Pernyataan pendaftaran telah dinyatakan efektif; - Tidak pelaksanaannya
sedang dalam sengketa hukum yang diperkirakan dapat penawaran umum yang dilaksanakan.Dalam
mempengaruhi kelangsungan perusahaan; - Bidang usaha tidak mungkin saja terdapat penyimpangan
dilarang secara langsung maupun tidak langsung oleh penyimpangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku; posisi jumlah saham yang ditawarkan tidak sesuai ( kurang )
dibandingkan dengan permintaan.
Khusus pabrikan tidak dalam masalah pencemaran lingkungan
yang dibuktikan dengan sertifikat AMDAL, kalau industri Contoh :Suatu perusahaan akan menawarkan sebanyak 35%
keuangan harus memiliki sertifikat ecolabelling. Untuk bidang dari jumlah saham ( = 35.000 saham ) dengan struktur: - 25.000
pertambangan harus mempunyai izin pengelolaan yang masih untuk di luar negeri dan
berlaku minimal 15 tahun, minimal 1 kontrak karya/ kuasa - 10.000 untuk di dalamnegeri.
penambangan / surat izin penambangan daerah,Minimal salah - Dalam permulaan penawaran untuk menjaga perimbangan
satu anggota antara penawaran dan permintaan,
Direksinya memiliki kemampuan teknis dan pengalaman di - Underwriter dapat menetapkan untuk memulai dengan
bidang pertambangan, sudah memiliki cadangan terbukti / jumlah
yang setaraYang bidang usahanya memerlukan izin
pengelolaan harus memiliki izin tersebut minimal untuk 15
tahun;
2132
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

- 7,500 di dalam negeri, bila pemesanan ternyata melonjak lagi, dengan mengambil bagian yang diperuntukkan di luar
maka ditambah dengan 2,500 lagi. negeri.
- Apabila pemesanan masih berlebih dapat ditambah 10.000 - Pengambilan kembali porsi luar negeri ini dinamakan claw
back Derivatif dari efek. ( Penjelasan atas UU No 8 / 1995 ) adalah
- Dengan pengambilan ini maka porsi luar negeri akan Turunan dari efek, baik efek yg bersifat utang maupun yang
berkurang menjadi 15, 000, namun bila permintaan luar negeri bersifat ekuitas, seperti Opsi dan Warant.Opsi, adalah hak
juga melebihi 15,000, maka perusahaan diberi kesempatan suatu pihak untuk membeli atau rnenjual kepada pihak lain
untuk menambah sebanyak 10.000,sehingga porsi luar negeri atas sejumlah efek Pada harga dan dlm waktu tertentu.
menjadi 25,000 kembali. penambahan demikian dinamakan Warant, adalah efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan
green shoe option yg memberi hak kepada pemegang efek untuk memesan
saham dari perusahaan tersebut, Pada harga tertentu setelah
d. Pembagian Sertifikat Saham atau Sertifikat Kolektif Saham 6 (enam) bulan atau lebih sejak efek tersebut diterbitkan
Setelah proses penjatahan selesai, Investor / pemodal
mendapat Sertifikat Saham dalam bentuk Sertifikat Kolektif Jenis-Jenis Efek
Saham, 1 lembar SKS mewakili 1 Lot Saham = 500 lembar SAHAM opnaam & aan tonder
Sebagai bukti kepemilikan terhadap suatu perusahaan.Saham
e. Refund atas nama (opnaam) , dikeluarkan atas nama pemiliknya
Krn perdagangan saham melalui pemesanan , dan telah saham ini dapat diperalihkan haknya walau belum sepenuhnya
dibayar dgn harga tertinggi, maka kondisi akhir dapat sbb:Bila dilunasi harganya.Saham atas unjuk / atas pembawa(aan
Harga saham lebih rendah dari pembayaran yg tlh dilakukan tonder), nama pemiliknya tidak ditulis di dalam surat saham
atau atau atau atau Bila Jumlah saham lebih sedikit dari hanya mengesahkan pemegangnya sebagai pemilik.
pembayaran pesanan yg tlh dilakukan, maka kelebihan
pembayaran dikembalikan ke investor ( refund) Posisi kepemilikan saham dari investor
Apabila suatu perusahaan mempunyai 100 lembar saham dan
f. Pencatatan di Bursa Efek Perdagangan Perdana di Pasar seseorang memiliki 1 lembar di antaranya, maka orang
Sekunder tersebut memiliki 1/100 dari perusahaan tersebut.Apabila
Dengan pencatatan di bursa ini saham perusahaan secara perusahaan mempunyai 1.000.000 saham yang ditempatkan
resmi dapat diperdagangkan di bursa hal merupakan / (share outstanding) dan seseorang memiliki 1.000 lembar,
diistilahkan sbg perdagangan / Pasar PerdanaSebenarnya maka orang tersebut adalah pemilik dari 1.000 : 1.000.000
pasar yang terjadi adalah Pasar Sekunder, karena pasar atau 1/100 dari perusahaan tersebut.Persentase kepemilikan
Perdana nya , ketika penjualan dilakukan di loket-loket seseorang terhadap perusahaan sewaktu-waktu dapat
penjualan yg telah dibahas sebelumnya.Pada perdagangan berubah, karena perubahan jumlah saham yang dimiliki oleh
perdana ini, terjadi penawaran dan permintaan saham Perusahaan tersebut.
berdasrkan animo pasarBdskan kuat / lemahnya penawar
( peminat ) -harga saham – meningkat atau anjlok, kondisi Jenis saham (stock) : common stock & prefered stock Saham
tersebut akan terjadi terus selama beberapa waktu, biasa (common stock)Adalah saham yang mewakili jumlah
merupakan kewajiban bagi penjamin emisi untuk melakukan kepemilikan dalam suatu perusahaan. Ciri-ciri Common stock
stabilisasi harga yang ideal atas saham tsb sebagai berikut.
1) Pemiliknya mempunyai tanggung jawab yang terbatas
g. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) senilai jumlah saham yang dimilikinya., para pemegang saham
IHSG digunakan sebagai indikator atas kegiatan pasar modal, tidak akan dituntut sampai kepada harta pribadinya. 2)
bila indeks ini cenderung naik berarti kegiatan pasar modal Mempunyai hak suara pada rapat umum para pemegang
meningkat, bila sebaliknya, berarti bahwa kegiatan pasar saham. dengan istilah one share one vote. Dalam mereka
modal menurun. Indeks ini tidak berhubungan dgn harga memilih dewan direksi dan komisaris untuk mewakili. 3)
saham perusahaan tertentu. Adanya hak menuntut bila terjadi kebangkrutan perusahaan.
pembayaran atas sahamnya setelah semua kewajiban
h. Price Earning Ratio (PER) perusahaan terhadap pihak lain dipenuhi. Hal ini adalah wajar,
PER adalah perbandingan antara Harga Suatu Saham dgn karena sebagai pemilik, para pemegang saham ini paling
(perkiraan ) laba bersih yang didapat dari saham tersebut belakangan dibayarkan haknya. 4) Hak atas pembagian dividen.
dalam setahun ditetapkan dalam RUPS . Dari jumlah laba bersih, setelah
disisihkan untuk cadangan dan dana-dana lainnya, sisanya
Sebagai contoh : Harga saham per lembar Rp. 2.000 ,- Laba dibagikan dalam bentuk dividen. sesuai dengan jumlah saham
bersih per lembar saham dlm periode 12 bulan adalah yang dimilikinya.
Rp.200 ,- PER = 2.000 : 200 atau 10 : 1, Sehingga disebutkan
PER saham = 10 kali. Saham preferen (prefered stock).
Prefered stock adalah saham yang memiliki ciri mirip
TINJAUAN UMUM TENTANG EFEK obligasi.Pemegang saham mendpt pembayaran yg tetap setiap
tahun. biasanya pembayaran ini dilakukan setiap kuartal .Misal
Pengertian Efek : dijanjikan : Rp.50.000 / tahun - dibayar Rp.12.500 / Kwartal) .
Pasal 1 angka 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Beda dgn obligasi bahwa pemegang saham preferen ini tetap
Pasar ModalEFEK = surat berharga :yaitu surat pengakuan merupakan pemilik perusahaan (
utang, surat berharga komersial, saham,
obligasi, tanda bukti utang, unit penyetoran kontrak investasi
kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari 2133
efek.
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

bukan kreditur )Bila terjadi kepailitan, maka pemegang obligasi Bagi para pelaku di bursa efek , baik pihak investor , ataupun
didahulukan pemenuhan haknya daripada pemegang saham pemilik perusahaan, selalu akan melakukan analisis
preferen ini. “pergerakan “ saham

Analisis saham 1) Saham mana yang akan mengalami kenaikan / penurunan


harga; usahanya membuat, memperdagangkan, dan membeli efek
2) Berapa besar kenaikan / penurunan tersebut; 3) Berapa Dalam perkembangannya , menjadiPerusahaan Efek, Bidang
lama kenaikan / penurunan tersebut bertahan. usahanya adalah :
- Penjaminan emisi efek,
OBLIGASI - Perantara pedagang efek, dan
Sifat dari surat obligasi adalah merupakan surat pengakuan - Sebagai manajer investasi
utang sepihak Termasuk jenis surat kesanggupan membayar
sbgm dimaksudkan Psl 1878 (1) KUH Perdata.Obligasi adalah Pasal 1 angka 21 UU Nomor 8 /1995
surat berharga yang dijual oleh suatu perusahaan kepada
individu / perusahaan.Pembeli obligasi ini disebut kreditur, Perusahaan Efek yang besar biasanya mempunyai bagian
bagian sbb
bukan pemilik perusahaan.Surat obligasi ini memberi hak pada
pemegangnya untuk menagih bunga kepada perseroan, a. Bagian modal ventura,
meskipun dalam keadaan rugi sekalipun Bagian yg khusus mencarikan modal bagi perusahaan
Penerbitan obligasi ini merupakan cara mendapat modal yang perusahaan kecil : - Untuk memulai usahanya,
sangat efisien dari pasar modal - Mengembangkan produk baru atau
1) Perusahaan dapat menambah modalnya tanpa delution - Pemasaran dan percobaan produk baru.
2) Bunga pinjaman lebih rendah dari bunga bank 3) Bunga
yang tetap untuk jangka panjang. Bidang ini memang sangat berisiko tinggi, karena perusahaan
4) Pinjaman langsung diterima perusahaan dari pemodal tanpa yang baru memerlukan waktu dan tenaga serta modal yang
melalui prosedure bank cukup untuk membangun usahanya.

SEKURITAS KREDIT b. Bagian pendanaan perusahaan


Surat bukti pengakuan utang perusahaan thdp pemegangnya - Bertanggung jawab atas pendanaan perusahaan yang lebih
yang berjangka pendek, biasanya tiga tahun. Jarang besar dan lebih mapan
dikeluarkan .Di Indonesia belum ada perusahaan yang - Memberi advis bagi perusahaan-perusahaan bagaimana
menerbitkannya meraih modal yang diperlukan untuk perkembangan usahanya
Biasanya dilakukan dengan menerbitkan dan menjual efek
WARRANT dalam bentuk obligasi atau saham
Hak untuk membeli saham dgn harga yg telah ditentukan
terlebih dahulu tanpa memperhitungkan berapa harga saham c. Bagian sindikasi penjaminan,
di pasar modal.Pada saat warrant dikeluarkan harganya sedikit Bertugas mengkoordinasikan penjaminan dari suatu
lebih tinggi dari harga pasar saham pada waktu itu.Para perusahaan yang merencanakan akan menerbitkan efeknya.
pemodal yang membeli warrant tidak langsung mendapat Menjalin hubungan dengan para pemodal, baik individu
keuntungan ketika membeli warrant tersebut.Kecuali apabila maupun lembaga.
harga saham di pasar modal lebih tinggi, maka pemegang
warrant akan langsung mendapat keuntungan,Agar harga d. Bagian-bagian lain
warrant ini meningkat, harga saham di pasar haruslah terlebih Di samping bagian-bagian tersebut, terdapat bagian-bagian
dahulu naik.Perusahaan mengeluarkan warrant ini bertujuan yang mempunyai fungsi seperti :
untuk meningkat-kan harga saham bagi pemegangnya - Bagian perdagangan saham dan
- Bagian manajemen portofolio,
RIGHT (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu)
Right adalah surat berhargaBerupa hak utk membeli saham Sesuai dengan besar kecilnya perusahaan efek tersebut.
dengan perbandingan dan harga yang telah ditentukan pada
waktu right di emisi.Emisi right ini disebut dengan isti lah right Penjaminan Emisi Efek
issue.. Misalnya suatu perusahaan yang sahamnya telah Apabila suatu perusahaan menjual efeknya kepada masyarakat
tercatat di bursa efek mengadakan right issue dengan umum, misal : berupa saham biasa (common stock), di Pasar
mengemisi right, yang mencantumkan :Setiap 3 (tiga) saham Perdana . Maka ini berarti perusahaan tersebut menjual
yang terdaftar dalam daftar pemegang saham, mempunyai hak sebagian kepemilikannyaPosisi pemilik saham = pemilik
untuk membeli 2 (dua) lembar saham baru. sebagian perusahaan
Harga pembelian saham baru tsb di bawah harga yg dicatatkan - Menanggung sebagian risiko perusahaan
di bursa efek. - Nilai kepemilikannya dpt berubah setiap waktu = harga
saham yg beredar di pasar modal.
Jangka waktu untuk pembelian saham tersebut dibatasi dua
mingguUntuk mengemisi right ini, perusahaan juga Penjualan saham oleh pemilik saham ( pada umumnya ) -
diwajibkan mendaftar ke BAPEPAM dan mengeluarkan Pemodal tidak dapat menjual kembali saham tersebut kepada
prospektus, meskipun penawaran ini disebut dengan perusahaan
penawaran terbatas.Right atau hak memesan efek terlebih - Tetap dapat menjualnya kepada pemodal lain = penjualan ini
dahulu ini, dapat pula di-perdagangkan di bursa efek. disebut pasar sekunder.

Perusahaan Efek
Perusahaan Broker (Pialang). adalah Perusahaan yg bidang 2134
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Berapa pun harga saham tersebut terjual pada pasar menjual


sekunder, perusahaan tidak mendapat apa pun dari penjualan
saham tersebut,Segala keuntungan ataupun kerugian ada Peran Underwriter ( perusahaan penjaminan ) Penjualan
sepenuhnya pada pemegang saham yang membeli atau saham pertama kali disebut pasar perdana (primary market),
untuk itu perusahaan memerlukan perusahaan penjaminan b. Mempunyai pengetahuan yang luas tentang kondisi pasar
(underwriter). . Dua fungsi penting dari underwriter : dan berbagai tipe investor (pemodal);
- Melakukan penilaian atas kondisi perusahaan dan - c. Berpengalaman dalam penetapan harga penawaran efek,
Menetapkan harga penjualan saham. dengan demikiandapat membuat perusahaan menjadi
kelihatan menarik dan juga menghasilkan keuntungan yang
Ini dapat memakan waktu yg cukup lama bagi underwriter dan cukup bagi investor
manajemen perusahaan, dan-juga memerlukan biaya yg d. mempunyai kemampuan untuk membantu perusahaan
sangat besar.Beberapa faktor yang selalu terdapat dlm proses dalam penawaran efek selanjutnya
penilaian : e. memiliki bagian riset dan pengembangan dengan ruang
a. Underwriter hrs selalu memperhatikan kondisi pasar modal lingkup kerjanya untuk menganalisis perusahaan kliennya,
setiap saat sewaktu proses persiapan penawaran umum pesaing, pasar dan juga perekonomian secara mikro dan
perdana berlangsung. makro.
b. Harga saham final haruslah merupakan pencerminan dari
hasil road show, ( suatu periode di mana perusahaan dan Diperlukan kerja sama yg baik antara Manager Perusahaan &
underwriter menggelar bisnisnyadengan memberikan Under writerPerusahaan harus
keterangan / penjelasan kepada calon investor-investor a. Mempunyai kepercayaan dan keyakinan terhadap
potensial ) underwriter
b. Bersedia untuk menyediakan segala informasi
Apakah memang diperlukan jasa UNDERWRITER Pada dasarnya yang dibutuhkan untuk keberhasilan penawaran umum
tanpa bantuan mereka juga bisaAkan tetapi karena prosesnya perdana.
rumit maka diperlukan pengetahuan yg sangat spesifik.
Dengan demikian suatu Perusahaan tidak mungkin memasuki Meskipun perusahaan telah membentuk tim yang terdiri dari
pasar modal tanpa bantuan underwriter Pengetahuan dan para konsultan dengan keterampilan dan kemampuan untuk
kemampuan dari underwriter merupakan jaminan bagi memberikan advis dalam prosespenawaran umum perdana,
perusahaan penawaran sahamnya akan ditangani dengan baik, namun sebenarnya underwriter-\ah yang menetapkan
Perusahaan akan mendapatkan dukungan yg sangat segalanya
bermanfaat sebelum maupun setelah pelaksanaan penawaran
umum perdana. Kualifikasi Manajemen Perusahaan
5. Membentuk tim yang terdiri dari para konsultan
Underwriter Perusahaan ( managing underwriter = penjamin denganketerampilan dan kemampuan untuk
pelaksana ) memberikan advis dalam proses penawaran umum
perdana
Managing Underwriter membentukTim persiapan penawaran , 6. Menguasai benar-benar proses penawaran umum 7.
untuk menangani: Memahami cara memilih underwriter yang tepat bagi
- Pernyataan pendaftaran dgn segala dokumen perusahaan.
kelengkapannya, 8. Menguasai dasar-dasar perjanjian penjaminan emisi
- Mengkoordinir road show, dengan underwriter meskipun untuk penawaran
umum di Indonesia draft perjanjian penjaminan emisi
- Menentukan risiko-risiko penjaminan,
efek ini disusun oleh Notaris,
Sindikasi Penjamin Emisi ( bila penawaran perusahaan efek 9. Menguasai masalah penilaian (appraising) dan
cukup besar) . Sindikasi tersebut akan terdiri dari kumpulan penetapan harga (valuation)efek yg ditawarkan. Akan tetapi
perusahaan efek, yang secara bersama menanggung risiko sebenarnya underwriter yg menetapkan segalanya
penjaminan emisi,
SCRIPLESS TRADING
Kelompok-kelompok Penjualan akan berusaha menarik minat Pengertian Scripless Trading
dari kliennya baik yang berupa pemodal individu maupun Scrip = surat saham sementara, Less = tanpa. Trading =
lembaga-lembaga, dan menjual efek apabila pernyataan perdagangan.Perdagangan tanpa surat saham ( Perdagangan
pendaftaran telah dinyatakan efektif. tanpa warkat efek / warkat saham
Pelaksanaannya :Perdagangan tanpa wakat adalah sistem
Tugas “ Underwriter perdagangan yang memiliki mekanisme penyelesaian dan
Underwriter juga akan memberi dukungan yang diperlukan penyimpanan saham secara elektronikSalah satu tujuannya
pasca penawaran perdana, seperti stabilisasi harga efek bila adalah agar dapat menciptakan efisiensi, akurasi dan
ternyata setelah penawaran perdana terjadi gejolak harga di keamanan dalam melakukan transaksi.
bursa efek.
Dasar Hukum Scripless Trading
Kualifikasi Underwriter Pasal 55 ayat (I) UUPM no.8 Th 1995 :Penyelesaian transaksi
Setidaknya harus memiliki keahlian bursa dapat dilaksanakan dengan penyelesaian pembukuan,
a. Pengalaman dalam pemasaran, hal ini diperlukan dalam penyelesaian fisik atau cara lain yang ditetapkan dengan
menyusun struktur penawaran dan membentuk sindikasi Peraturan Pemerintah.
dengan para penjamin emisi dan para broker (agen penjualan)
untuk mendukung penawaran efek perusahaan setelah proses
pendaftaran;
2135
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Penjelasan UmumPasal 55 ayat (I) UUPM no.8 Th 1995 Bahwa dgn mengurangkan efek dari rekening efek yg satu dan
yg dimaksud "penyelesaian pembukuan" (book entry menambahkan efek tsb pada rekening efek yg lain pada
settlement) adalah adalah adalah adalah adalahPemenuhan custodian yg dalam hal ini dapat dilakukan secara elektronik .
hak dan kewajiban akibat adanya transaksi bursa, dilaksanakan
Bahwa yg dimaksud “Peralihan hak atas efek ”Terjadi pada c. persangkaan,
saat penyerahan efek atau pada waktu efek tersebut d. pengakuan, dan
dikurangkan dari rekening efek yg satu dan ditambahkan pada
rekening efek yg lain e. sumpah.
Bukti pemilikan dari Pemegang efek tanpa warkat, berupa
Bahwa yg dimaksud "Penyelesaian fisik " , Penyelesaian surat tertulis yang ditandatangani (jadi tidak cukup hanya
transaksi bursa yg dilakukan langsung oleh setiap perantara printing computer tanpa tanda tangan) walaupun hanya dalam
pedagang efek yg melakukan transaksi berdasarkan serah bentuk konf irmasi dari pihak yang berwenang, namun dapat
terima fisik dari warkat ybs menjadi alat bukti yang sah atas keabsahan kepemilikan efek
tanpa warkat tersebut.Karena bukti surat tersebut diterbitkan
Berdasarkan Penjelasan Umum Pasal 55 ayat (1) tersebut oleh yang berwenang di pasar modal sesuai dengan aturan
dapat disimpulkan :Karena perdagangan saham dapat yang berlaku,Dengan demikian alat bukti tersebut sudah
dilakukan secara elektronik, maka dapat dilaksanakan secara memenuhi persyaratan akta autentik, sebagaimana yang
scripless trading artinya dapat dilakukan tanpa warkat saham. dimaksudkan oleh Pasal 165 HIR (meskipun yang dipegang
oleh pemilik / pemegangnya bukanlah fisik sahamnya).
Scripless Trading Ditinjau dari Segi Hukum Perdata Scripless
Trading , perbuatan hukum di bidang keperdataan ( tinjauan
Scripless Trading Ditinjau dari Segi Hukum Dagang Apabila
tentang asas hukum benda ) dikaitkan dengan KUHD efek yang diperdagangkan merupakan
- Buku ke-II asas-asas Hukum Benda KUH Perdata (BW). - suatu surat berharga.Akan tetapi untuk efek ekuitas (SAHAM)
Buku ke-III asas-asas Hukum Perikatan KUH Perdata (BW). tidak lagi berlaku KUH Dagang, karena sudah berlaku
ketentuan sendiri, yaitu diatur dalam UU No.40 Th 2007
Hak-milik hanya dapat dialihkan apabila dilakukan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Psl. 60 tentang Perseroan Terbatas.Adapun jenis surat-surat berharga
(1) UU No : 40 Th.2007 tentang Perseroan Terbatas j.o Psl. 511 yang diatur di dalam KUH Dagang, yang tetap berlaku adalah :
KUH Perdata : wesel, cek, surat sanggup, kuitansi dan promes atas tunjuk,
Obligasi konversi, commercial paper, ( yang mempunyai ciri-
Terhadap benda bergerak (seperti saham) peralihan haknya
(levering) dilakukan dgn penyerahan nyata dari benda tsb (Psl ciri dari surat sanggup menurut versi KUH Dagang) . Sepanjang
612 KUH Perdata).Peralihan hak atas surat-surat berharga tidak diatur secara khusus dalam UUPM No.8 Th1995, secara
obligasi, commercial paper, dan seba-gainya) dilakukan yuridis formal tetap dianggap berlaku.
dengan jalan membuat suatu akta autentik. Scripless Trading Ditinjau dari Segi Hukum Pasar Modal
Dalam pengaturan Psl 55 UUPM no.8 /1995 tersebut
memberikan kemungkinan penyelesaian transaksi bursa yang
Asas KONSENSUAL mengakomodasi pelaksanaan scripless trading dgn jalan
Pada prinsip-nya jual beli sudah dianggap sah bila ada kata penyelesaian pembukuan (book entry settlement) sebagai
sepakat, persyaratan formal lainnya hanyalah bersifat suatu alternatif penyelesaian transaksi, di samping model
administratif tanpa berpengaruh terhadap keabsahan penyelesaian-penyelesaian lainnya, seperti:
perjanjian tsb
a. penyelesaian fisik;
Asas OBLIGATOIR b. penyelesaian secara langsung pada daftar pemegang efek
Apabila sudah ada kata sepakat, perjanjian sudah mengikat tanpa melalui rekening efek pada kustodian;
secara obligatoir, akan tetapi hak milik belum berpindah, c. penyelesaian secara internasional atau melalui negara lain;
berpindahnya hak milik diperlukan perjanjian riil d. penyelesaian secara elektronik atau cara lain sesuai dengan
( penyerahan / levering) perkembangan teknologi; dan Iain-lain.
Konsekuensi Apabila ditinjau dari sistem penyerahan benda di dalam
Apabila A menjual ke B, dan B menjual ke C, C menjual ke D KUHPerdata , terjadi titik kesamaan antara levering secara
Tetapi hanya sekali penyerahan, yang berarti penyerahan dari faktual (feitelijk levering) dengan levering secara legal
A langsung ke D , Apakah bukti kepemilikan yang dapat (juridische levering)Hal tersebut terjadi pada saat efek
ditunjukkan oleh pemegang saham atau investor (pembeli) tersebut dikurangkan dari rekening efek yg satu dan
bahwa dirinya memiliki sejumlah saham tertentu ??.Hal ini ditambahkan ke rekening efek yg lain.Dengan demikian final
menjadi masalah krusial berkaitan dengan pembuktian dari levering adalah pada saat sudah masuknya efek ke
kepemilikan di pengadilan bagi pemegang saham tanpa warkat rekening efek untuk pembeli. Saat itulah secara yuridis hak atas
tersebut. kepemilikan saham telah beralih.
Hukum pembuktian yang berlaku menganut prinsip Pentingnya mengetahui saat perpindahan hak
pembuktian yang eksklusif, artinya : “selain dari alat bukti yang Untuk mendapatkan kepastian tentang perbuatan
sudah ditentukan, alat bukti yang lain tidak perbuatan
mempunyai kekuatan hukum."Pasal 164 HIR (Herziene Inlands hukum, sbb: - Sampai kapan saham tersebut dapat disita oleh
Reglement) menentukan bahwaMacam-macam alat bukti pengadilan jika pihak penggugat mengajukan sita ke
adalah: pengadilan.
a. bukti tertulis,
b. bukti saksi,
2136
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

- Kepada siapa diberikan hak-hak yang melekat dengan saham, Keberadaan badan-badan yang akan bertugas dalam hal
seperti dividen, right, dan Iain-lain. scripless trading, yaitu :
- Siapa yang berhak mengikuti rapat umum pemegang saham. a) Bursa efek sebagai tempat melakukan transaksi, b) Lembaga
- Sejauh manakah pihak pembeli saham (pihak ketiga) harus kliring dan penjaminan yang melakukan jasa kliring dan
dilindungi oleh hukum. penjaminan penyelesaian transaksi bursa c) Lembaga
penyimpanan dan penyelesaian yang bertugas untuk yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian = Lembaga
melakukan jasa kustodian sentral dan penyelesaian transaksi. Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP), d.h.i PT Kustodian
Sentral Efek Indonesia (KSFI). yang melakukan
Lembaga-lembaga tersebut, diakui dan bahkan diperkenalkan pencatatankepemilikan efek Penerimaan termasuk hak-hak
secara eksplisit oleh UUPM No. 8 Th1995 Psl. 6 s.d Psl. 17 lain yang melekat pada efek tersebut yang (akan) dibagikan
emiten kepada investor .
PELAKSANAAN TRANSAKSI EFEK MELALUI SCRIPLESS
TRADING DI PASAR MODAL PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).
Secara garis besar Efek dapat diklasifikasikan ke dalam dua Keuntungan lain dlm sistem scripless trading, adanya jaminan
jenis : Efek ekuitas danEfek hutang. penyelesaian transaksi bursa dari Lembaga Kliring dan
Penjaminan (LKP) oleh P.T Kliring Penjaminan Efek Indonesia
Efek ekuitas (equity securities) (KPEI).Dasar : SK Dir PT Bursa Efek Surabaya Nomor:
a. Bersifat penyertaan, SK.022/HK/SES/VII/2000 Tgl.24 Juli 2000 ttg Ketentuan
Pemilik efek tersebut (investor) telah menyatakan Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas Tanpa Warkat, yang antara
menanamkan atau menyertakan sejumlah modalnya ke dalam lain mengatur :
perusahaan emiten.
1. Perdagangan efek ekuitas di bursa hanya dapat dilakukan
b. Penyertaan ini bersifat permanen, oleh anggota bursa efek yg juga menjadi anggota kliring KPEI.
Investor tidak dapat menarik kembali dari emiten dan emiten 2. Anggota bursa efek yg bukan anggota kliring KPEI dapat
pun tidak dapat mengembalikan jumlah penyetoran kepada melakukanperdagangan tsb, bila :
investor. - Dijamin oleh anggota kliring KPEI.
Contoh klasik : Saham dan turunannya (derivatifnya) seperti - Telah mendapatkan persetujuan dari KPEI
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau disingkat HMETD 3. Anggota harus menyerahkan agunan (collateral) yang
(subscription rights).Jika investor memutuskan untuk tidak bentuk dan nilainya setiap saat ditetapkan sesuai dengan
berpartisipasi lagi dalam penyertaannya dan dengan demikian peraturan KPEI
keluar sebagai pemodal, maka yang dilakukan investor ialah : 4. S-MART tidak akan memproses penawaran jual dan / atau
permintaan beli yang dimasukkan ke S-MART oleh anggota
a. Menjual saham ke investor lainnya dengan kemungkinan bursa efek, sebelum disetujui oleh sistem pengendalian risiko
capital gain, mendapatkan keuntungan atau capital loss (risk management system) KPEL
menderita kerugian karena adanya selisih harga beli dan jual 5. Apabila sistem pengendalian risiko (risk management
saham tersebut system) KPEI mengalami kerusakan, maka perdagangan efek di
b. Menunggu pembubaran atau likuidasi atas emiten, dengan bursa dihentikan.
resiko menerima atau tidak menerima sisa hasil likuidasi atas
emiten tersebut. Pasar Reguler, Pasar Segera , Pasar Tunai dan Pasar Negosiasi
Uraian di atas merupakan sifat dari efek ekuitas (yang Pasar Reguler,
merupakan penyertaan modal), sehingga selalu ada unsur Disediakan bagi anggota bursa efek dan KPEI yang menjual
menanggung risiko dari pemodal pada waktu mereka atau membeli efek yang penyelesaiannya dilakukan pada Hari
memasukkan modalnya kepada emiten. Bursa ke -4, setelah terjadinya transaksi bursa (T +4)(T +4)
Efek hutang ( debt securities) Pasar Segera,
Merupakan piutang investor kepada emiten, ( bukti Disediakan bagi anggota bursa dan KPEI yang ingin menjual
“pengakuan” hutang yang dikeluarkan oleh emiten kepada atau membeli efek yang penyelesaiannya dilakukan pada Hari
para pemodal. )Adalah janji Emiten untuk membayar kembali Bursa berikutnya, setelah terjadinya transaksi bursa (T+ l).
jumlah yang terutang pada waktu tertentu kepada para
pemodal (selaku kreditor) . Contoh : Obligasi yang dikeluarkan, Pasar Tunai,
baik oleh perusahaan swasta maupun oleh badan pemerintah. Disediakan bagi anggota bursa efek dan KPEI yang ingin
menjual atau membeli efek yang penyelesaiannya dilakukan
PELAKSANAAN SCRIPLESS TRADING pada Hari Bursa yang sama dengan terjadinya transaksi bursa
Efek yg akan diperdagangkan harus disimpan di Pusat (T + 0).
Penyimpanan ( Kustodian Sentral) atau Lembaga Penyimpanan
& Penyelesaian, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Pasar Negosiasi,
yang dibentuk 23 Des.1998, dan pada bulan Juli 2000,
melaksanakan implementasi scripless trading di Indonesia.

Penitipan kolektif 2137


Penitipan atas efek milik bersama oleh lebih dari satu investor
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Disediakan bagi anggota bursa efek dan KPEI yang ingin KSEI yang dilakukan secara bersamaan ( Delivery Versus
menjual atau membeli efek dengan melakukan negosiasi Payment = DVP).
dengan harga dan jumlah tertentu melalui papan tampilan
(advertising).Perdagangan efek di Pasar Reguler, Pasar Segera, Pelaksanaan DVP
Pasar Tunai, dan Pasar Negosiasi, dilakukan selama jam Anggota bursa efek jual wajib memberikan instruksi DVP
perdagangan setiap Hari Bursa. kepada KSEI , demikian juga Anggota bursa efek beli wajib
memberikan instruksi RVP . Instruksi tersebut diberikan
Delivery Versus Payment (DVP) atau Received Versus sebelum pk. 12.00 WIB pada hari yang ditetapkan untuk
Payment (RVP) penyelesaian transaksi tersebut
Penyelesaian transaksi pemindah bukuan antar rekening pada
Price Priority Bagi pemegang efek scripless, merupakan suatu kewajaran
Penawaran beli pada harga yg lebih tinggi, memiliki prioritas apabila selamanya ada pegangan tertulis dari laporan transaksi
terhadap penawaran beli pada harga yang lebih efek melalui scripless trading ini, yang ditandatangani oleh
rendah.Penawaran jual pada harga yang lebih rendah, memiliki pihak yang berkompeten (tidak cukup hanya dalam bentuk
prioritas terhadap penawaran jual pada harga yg lebih tinggi. data elektronik atau printing computer tanpa ada tanda
tangan). Dengan demikian dapat dipergunakan sebagai alat
Time Priority bukti secara sah atas keabsahan kepemilikan efek scripless
Bila penawaran beli atau penawaran jual, diajukan pada harga tersebut.
yang sama, S-MART memberikan prioritas kepada penawaran
beli atau jual yang diajukan terlebih dahulu (time KEJAHATAN DAN PELANGGARAN
priority).Sebelum transaksi bursa terjadi, anggota bursa efek Kejahatan pasar modal adalah kejahatan yang khas dilakukan
dapat mengubah atau membatalkan penawaran jual dan/ atau oleh pelaku pasar modal dalam kegiatan pasar modal.
beli yang sudah dimasukkan ke S-MART.
Kesepakatan, agar dapat diproses menjadi transaksi bursa Kewenangan Ba pepam :
Selama jam perdagangan pada Hari Bursa yg bersangkutan, - Kasus kejahatan – melakukan penyelidikan, pemeriksaan,
Anggota bursa efek jual , memasukkan data kesepakatan , dan penyidikan sampai meneruskan penuntutan kepada kejaksaan;
Anggota bursa efek beli - melakukan konfirmasi melalui S- - Kasus pelanggaran – melakukan pemeriksaan, penyelidikan
MART , maka transaksi bursa yg terjadi tsb mulai mengikat sampai pemberian sanksi administratif.

ALAT BUKTI KEPEMILIKAN EFEK PADA SCRIPLESS TRADING KEJAHATAN


Anggota bursa efek beli (pembeli efek/saham) mendapatkan Terjadinya kejahatan dan pelanggaran di pasar modal
1) Data sementara sebagai alat bukti, melalui facsimile (by diasumsikan berdasarkan beberapa alasan :
facs), sesaat setelah terjadinya transaksi efek - Kesalahan pelaku;
2) Data aslinya akan disampaikan pada Hari Bursa berikutnya - Kelemahan aparat yang mencakup integritas dan
profesionalisme;
Data yang disediakan KPEI - Kelemahan peraturan.
1) Data elektronik paling lambat pada pukul 19.30 WIB, pada
setiap Hari Bursa untuk dapat diakses oleh anggota bursa efek Jenis-jenis Tindak Pidana UUPM :
dan
- Penipuan;
2) Dalam bentuk tercetak disediakan paling lambat pukul
09.00 WIB pada Hari Bursa berikutnya. - Manipulasi pasar;
- Perdagangan orang dalam.
Materi Informasi Data yang disediakan KPEI
Laporan penyelesaian kewajiban tersebut, sekurang a. Penipuan
kurangnya Melakukan penipuan – ps. 90 huruf C UUPMPenipuan
memuat informasi mengenai hal-hal berikut. a. Nama anggota (spesitik) – terbatas dalam kegiatan perdagangan efek yang
bursa efek. meliputi kegiatan penawaran, pembelian, dan atau penjualan
b. Tanggal laporan penyelesaian kewajiban. efek yang terjadi dalam rangka penawaran umum, atau terjadi
c. Kode efek dan jumlah efek yang telah diserahkan oleh di bursa efek maupun di luar bursa efek atas efek emiten atau
anggota bursa efek jual kepada KPEI. perusahaan publik.
d. Kode efek dan jumlah efek yang telah diserahkan oleh
anggota bursa efek beli kepada KPEI. b. Manipulasi Pasar
e. Jumlah dana yang telah diserahkan oleh anggota bursa efek Definisi – pasal 91, 92, dan 93. Beberapa pola manipulasi pasar
beli kepada KPEI. adalah :
f. Jumlah dana yang telah diserahkan oleh KPEI kepada 1. Menyebarluaskan info palsu mengenaai emiten dengan
anggota bursa efek jual. tujuan untuk mempengaruhi harga efek perusahaan yang di
g. Jumlah dana yang wajib dibayarkan kepada KPEI oleh maksud dibursa efek;
anggota bursa efek jual yang tidak memenuhi kewajiban dalam 2. Menyebarluaskan info yang menyesatkan atau info yang
jangka waktu sebagaimana tercantum dalam DHK Netting dan tidak lengkap.
atau DHK per transaksi.
h. Kode efek dan jumlah efek yang ditahan oleh KPEI berkaitan
dengan kewajiban anggota bursa efek yang tidak dipenuhi.
i. Keterangan mengenai efek atau dana yang ditahan dalam
rekening efek jaminan anggota bursa efek tersebut, dengan 2138
penjelasanmengenai penjualan efek tersebut oleh KPEI untuk
penyelesaian kewajiban anggota bursa efek.
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Transaksi yang dapat menimbulkan gambaran semu antara lain :Transaksi efek yang tidak mengakibatkan perubahan kepemilikan atau
penawaran jual atau beli efek pada harga tertentu di mana pihak tersebut juga telah bersekongkol dengan pihak lain yang melakukan
penawaran beli atau jual efek yang sama pada harga yang kurang lebih sama.

Kegiatan yang dapat digolongkan manipulasi pasar :


1. Marking the close, Merekayasa harga pemerintahan atau penawaran efek pada saat atau mendekati saat penutupan perdagangan
dengan tujuan membentuk harga efek atau harga pembukaan yang lebih tinggi pada hari perdagangan berikutnya.

2. Painting the tape, Kegiatan perdagangan antara rekening efek satu dengan rekening efek lain yang masih berada dalam penguasaan
satu pihak atau mempunyai keterkaitan sedemikian rupa sehingga tercipta perdagangan semu. Mirip marking the close, namun dapat
dilakukan tiap saat
3. Pembentukan harga berkaitan dengan merger, konsolidasi atau akuisisi ps dapat memanfaatkan ketentuan Psl. S5 UUPT untuk
kepentingan pribadi melalui panipulasi pasar.

4. Cornering the market – membeli efek dalam jumlah besar sehingga dapat menguasai pasar.

5. Pools – penghimpunan dana dalam jumlah besar oleh sekelompok investor dimana dana tersebut dikelola oleh broker atau seseorang
yang memahami kondisi pasar.Manajer dari pools tersebut membeli saham suatu perusahaan dan menjualnya kepada anggota
kelompok investor tersebut untuk mendorong frekuensi jual beli efek sehingga dapat meningkatkan harga efek tersebut.
6. Wash Sales – order beli dan order jual antara anggota asosiasi dilakukan pada saat yang sama dimana tidak terjadi perubahan
kepemilikan manfaat atas efek.

7. Perdagangan Orang Dalam (Insider Trading) – Secara teknis dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
- Pihak yang mengemban kepercayaan secara langsung maupun tidak langsung dari emiten atau perusahaan publik (pihak yang berada
dalam fiduciary position), dan - Pihak yang menerima informasi orang dalam dari pihak pertama (fiduciary position atau dikenal dengan
Tippees)

Terjadinya perdagangan dengan menggunakan info orang dalam dapat dideteksi antara lain :
- Ada atau tidaknya orang dalam yang melakukan transaksi atas efek perusahaan dimana yang bersangkutanmenjadi orang dalam;
- Adanya peningkatan harga dan volume perdagangan efek sebelum diumumkannya info material kepada publik dan terjadinya
peningkatan atau penurunan harga dan volume perdagangan yang tidak wajar.

Perdagangan orang dalam (Insider trading) mengandung beberapa unsur :


- adanya perdagangan efek
- dilakukan oleh orang-orang dalam perusahaan - adanya inside information
- info itu belum diungkap dan terbuka untuk umum - perdagangan tersebut dimotifasi oleh info itu - tujuan untuk mendapatkan
keuntungan
Pembuktian kasus insider trading cenderung sulit, karena punya modus yang canggih dan kompleks, maka Bapepam selalu dituntut
untuk mampu menuntaskan perkara perdagangan orang dalam secara meyakinkan.

PERTEMUAN 12

DISTRIBUSI BARANG DAN PERIZINAN USAHA

PERTEMUAN 13

HUKUM PERSAINGAN USAHA

Pengertian Hukum Persaingan Usaha


Hukum persaingan usaha merupakan hukum yang mengatur segalasesuatu yang berkaitan dengan persaingan usaha. Menurut Arie
Siswanto, hukumpersaingan usaha (competition law) adalah instrumen hukum yang menentukantentang bagaimana persaingan itu
harus dilakukan. Menurut Hermansyah hukumpersaingan usaha adalah seperangkat aturan hukum yang mengatur mengenai segala
usaha, yang mencakup
aspek yang berkaitan dengan persaingan usaha, yang mencakup segala aspek yang berkaitan dengan persaingan
hal-halyang boleh dilakukan dan hal
hal yang dilarang dilakukan oleh pelaku usaha.

merupakan kebijakan yangberkaitan dengan masalah


Sedangkan kebijakan persaingan (competition policy) masalah di bidang persaingan
usaha yang harusdipedomani oleh pelaku usaha dalam menjalankan usahanya dan melindungikepentingan konsumen. Tujuan kebijakan
persaingan adalah untuk menjaminterlaksananya pasar yang optimal, khususnya biaya produksi terendah, harga dantingkat keuntungan
yang wajar, kemajuan teknologi, dan pengembangan produk.

Pentingnya Hukum Persaingan Usaha


Sebuah persaingan membutuhkan adanya aturan main, karena terkadangtidak selamanya mekanisme pasar dapat berkerja dengan baik
(adanya informasiyang asimetris dan monopoli). Dalam pasar, biasanya ada usaha-usaha dari pelakuusaha untuk menghindari atau
menghilangkan terjadinya persaingan di antaramereka. Berkurangnya atau hilangnya persaingan memungkinkan pelaku
usahamemperoleh laba yang jauh lebih besar. Di Indonesia, pengaturan persainganusaha baru terwujud pada tahun 1999 saat Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1999tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat disahkan.Kelahiran Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1999 tersebut ditunjang pula dengantuntutan masyarakat akan reformasi total dalam tatanan kehidupan berbangsa
danbernegara, termasuk penghapusan kegiatan monopoli di segala sektor.

Adapunfalsafah yang melatarbelakangi kelahiran undang


undang tersebut ada tiga hal,yaitu: 2139
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

1. Bahwa pembangunan bidang ekonomi harus diarahkan sistematikanya sebagai berikut.


kepada terwujudnyakesejahteraan rakyat berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945; NO BAB ISI PASAL JUMLAH
2. Bahwa demokrasi dalam bidang ekonomi menghendaki
adanya kesempatan yangsama bagi setiap warga negara untuk 1 I Ketentuan dan umum 1 1 pasal
berpartisipasi dalam proses produksidan pemasaran barang
dan/atau jasa, dalam iklim usaha yang sehat, efektif, dan 2 II Asas dan tujuan 2-3 2 pasal
efisien, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi
danbekerjanya ekonomi pasar yang wajar; 3. Bahwa setiap 3 III Perjanjian yang dilarang 4-16 13 pasal
orang yang berusaha di Indonesia harus berada dalam
situasipersaingan yang sehat dan wajar, sehingga tidak 4 IV Kegiatan yang dilarang 17-24 8 pasal
menimbulkan adanyapemusatan kekuatan ekonomi pada
pelaku usaha tertentu, dengan tidakterlepas dari kesepakatan
yang telah dilaksanakan oleh Negara RepublikIndonesia 5 V Posisi dominan 25-29 5 pasal
terhadap perjanjian-perjanjian internasional.
6 VI Komisi pengawas 30-37 8 pasal
Oleh karena itu, perlu disusun undang-undang tentang persaingan usaha
larangan praktikmonopoli dan persaingan usaha tidak sehat
yang dimaksudkan untuk menegakkanaturan hukum dan 7 VII Tata cara penangan 38-46 9 pasal
memberikan perlindungan yang sama bagi setiap pelaku persaingan usaha
usahadi dalam upaya untuk meneiptakan persaingan usaha
yang sehat. Undang-undangini memberikan jaminan kepastian
hukum untuk lebih mendorong percepatanpembangunan 8 VIII sanksi 47-49 3 pasal
ekonomi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan umum,
sertasebagai implementasi dari semangat dan jiwa Undang- 9 IX Ketentuan lain 50-51 2 pasal
Undang Dasar 1945. Dengandemikian kelahiran Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1999 dimaksudkan untukmemberikan 10 X Ketentuan peralihan 52 1 pasal
jaminan kepastian hukum dan perlindungan yang sama kepada
setiappelaku usaha dalam berusaha, dengan cara mencegah 11 XI Ketentuan penutup 53 1 pasal
timbulnya praktik-praktikmonopoli dan/atau persaingan usaha
yang tidak sehat lainnya dengan harapandapat menciptakan jumlah 53 53 pasal
iklim usaha yang kondusif, di mana setiap pelaku usaha
dapatbersaing secara wajar dan sehat.

Adapun beberapa tujuan diadakannya Undang-Undang


Nomor 5 Tahun 1999 antara lain: Di samping itu, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999
1. Menjaga kepentingan umum dan meningkatkan efisiensi diperlengkapi puladengan:
ekonomi nasionalsebagai salah satu upaya meningkatkan 1. Penjelasan Umum; dan
kesejahteraan rakyat. 2. Penjelasan Pasal Demi Pasal.
2. Mewujudkan iklim usaha yang kondusif melalui pengaturan
persaingan usahayang sehat. Dalam Penjelasan Umum Undang-Undang Nomor 5 Tahun
3. Mencegah praktik monopoli dan/atau persaingan usaha 1999dinyatakan bahwa secara umum, materi Undang
Undang
tidak sehat yangditimbulkan oleh pelaku usaha. 4. Berusaha
menciptakan efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan usaha. Nomor 5 Tahun 1999mengandung 6 bagian pengaturan yang
terdiri atas:
Dampak positif lain dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 1. Perjanjian yang Dilarang;
adalahterciptanya pasar yang tidak terdistorsi, sehingga 2. Kegiatan yang Dilarang;
menciptakan peluang usahayang semakin besar bagi para 3. Posisi Dominan;
pelaku usaha. Keadaan ini akan memaksa para pelakuusaha 4. Komisi Pengawas Persaingan Usaha;
untuk lebih inovatif dalam menciptakan dan memasarkan
produk (barang danjasa) mereka. Jika hal ini tidak dilakukan, 5. Penegakan Hukum;
para konsumen akan beralih kepadaproduk yang lebih baik 6. Ketentuan Lain-lain
dan kompetitif. Ini berarti bahwa, secara tidak
langsungUndang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 akan Perjanjian, Kegiatan dan Posisi Dominan yang Dilarang Dalam
HukumPersaingan Usaha Di Indonesia
memberikan keuntungan bagikonsumen dalam bentuk produk
yang lebih berkualitas, harga yang bersaing, danpelayanan
yang lebih baik. Namun perlu diingat bahwa Undang-Undang 1. Jenis-Jenis Perjanjian yang Dilarang
Nomor 5Tahun 1999 bukan merupakan ancaman bagi Pasal 1 angka 7 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999
perusahaan-perusahaan besar yangtelah berdiri sebelum mengartikan"perjanjian" adalah suatu perbuatan satu atau
undang-undang ini diundangkan, selama lebih pelaku usaha untukmengikatkan diri terhadap satu atau
perusahaanperusahaantersebut tidak melakukan praktik lebih pelaku usaha lain dengan namaapapun, baik tertulis
praktik yang dilarang oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun maupun tidak tertulis. Adapun jenis-jenis perjanjian
1999. yang dilarang oleh Undang-Undang Antimonopoli diatur dalam
pasal 4 sampaidengan pasal 16 sebagai berikut: a. Oligopoli
Sistematika dan Isi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Hal- (pasal 4);
hal yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 b. Penetapan harga (pasal 5);
dapatdikelompokkan ke dalam 11 Bab dan dituangkan ke c. Diskriminasi harga dan diskon (pasal 6 sampai dengan pasal
dalam 53 Pasal dan 26 Bagian,yang cakupan materi dan 8);
d. Pembagian wilayah (pasal 9); j. Perjanjian tertutup (pasal 15); dan
e. Pemboikotan (pasal 10); k. Perjanjian dengan luar negeri (pasal 16).
f. Kartel (pasal 11);
g. Trust (pasal 12); 2. Jenis-Jenis Kegiatan yang Dilarang
h. Oligopsoni (pasal 13);
i. Integrasi vertikal (pasal14); 2140
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

Kegiatan adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh satu atau KPPU adalah sebuah lembaga yang bersifat independen,
lebihpelaku usaha yang berkaitan dengan proses dalam dimana dalammenangani, memutuskan atau melakukan
menjalankan kegiatanusahanya. Adapun jenis-jenis kegiatan penyelidikan suatu perkara tidak dapatdipengaruhi oleh pihak
yang dilarang menurut Undang-UndangAntimonopoli adalah manapun, baik pemerintah maupun pihak lain yang
sebagai berikut: memilikiconflict of interest, walaupun dalam pelaksanaan
a. monopoli (Pasal 17); wewenang dan tugasnyabertanggung jawab kepada presiden.
b. monopsoni (Pasal 18); KPPU juga merupakan lembaga quasijudicial yang
mempunyai wewenang eksekutorial terkait kasus-kasus
c. penguasaan pasar (Pasal 19); persainganusaha.
d. dumping (Pasal 20);
e. manipulasi biaya produksi (Pasal 21); dan a) Tugas KPPU
f. persekongkolan (Pasal 22). Tugas Komisi Pengawas Persaingan Usaha telah diatur secara
rinci dalamPasal 35 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999,
3. Posisi Dominan yang kemudian diulangi dalamPasal 4 Keputusan Presiden
Pengertian posisi dominan dikemukakan Pasal 1 angka 4 Nomor 75 Tahun 1999. Komisi Pengawas PersainganUsaha
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 yang menyatakan ditugaskan melakukan penilaian terhadap perjanjian yang
bahwa posisi dominan adalahkeadaan di mana pelaku usaha dapatmengakibatkan terjadinya praktik monopoli dan/atau
tidak mempunyai pesaing yang berarti dipasar bersangkutan persaingan usaha tidak sehat,seperti perjanjian-perjanjian
dalam kaitan dengan pangsa pasar yang dikuasai, ataupelaku oligopoli, penerapan harga, pembagian wilayah,pemboikotan,
usaha mempunyai posisi tertinggi di antara pesaingnya di kartel, trust, oligopsoni, integrasi vertikal, perjanjian tertutup,
pasarbersangkutan dalam kaitan dengan kemampuan dan
keuangan, kemampuanakses pada pasokan atau penjualan, perjanjian dengan pihak luar negeri;
serta kemampuan untuk menyesuaikanpasokan atau
tertentu.Lebih lanjut, dalam Pasal KPPU juga bertugas untuk melakukan penilaian terhadap
permintaan barang atau jasa
25 ayat (2) Undang kegiataan usahadan/atau tindakan pelaku usaha yang dapat
Undang Nomor 5 Tahun1999 dinyatakan mengakibatkan terjadinya praktikmonopoli dan/atau
bahwa suatu pelaku usaha atau sekelompok pelaku persaingan usaha tidak sehat, dan melakukan
usahadianggap memiliki "posisi dominan" apabila: penilaianterhadap ada atau tidaknya penyalahgunaan posisi
dominan yang dapatmengakibatkan terjadinya praktik
a. satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat,yang
menguasai 50% (limapuluh persen) atau lebih pangsa pasar disebabkan penguasaan pasar yang berlebihan, jabatan
atau jenis barang atau jasa tertentu; rangkap, pemilikansaham dan penggabungan, peleburan dan
b. dua atau tiga pelaku usaha atau kelompok pelaku usaha pengambilalihan badan usaha atausaham.
menguasai 75%(tujuh puluh lima persen) atau lebih pangsa
pasar satu jenis barang ataujasa tertentu. Dalam hal terjadi pelanggaran terhadap Undang-Undang
Nomor 5 Tahun1999, di mana pelaku usaha atau sekelompok
Berdasarkan ketentuan Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 pelaku usaha telah membuatperjanjian yang dilarang atau
dapatdiketahui bahwa posisi dominan yang dilarang dalam melakukan kegiatan yang terlarang ataumenyalahgunakan
dunia usaha karena dapatmenimbulkan praktik monopoli dan posisi dominan, Komisi Pengawas Persaingan Usaha
persaingan usaha tidak sehat dapatdibedakan menjadi 4 berwenangmenjatuhkan sanksi berupa tindakan administratif
macam yakni: atau penghentian
dengan memerintahkanpembatalan
perjanjian-perjanjian dan kegiatan
a. kegiatan posisi dominan yang bersifat umum (Pasal 25); b. kegiatan usahayang dilarang,
jabatan rangkap atau kepengurusan terafiliasi (Pasal 26); c. serta penyalahgunaan posisi dominan yang dilakukan pelaku
kepemilikan saham mayoritas atau terafiliasi (Pasal 27); d. usahaatau sekelompok pelaku usaha tersebut. Tugas lain dari
penggabungan, peleburan, dan pengambil-alihan perusahaan Komisi PengawasPersaingan Usaha yang tidak kalah penting
(Pasal 28 danPasal 29). adalah memberikan saran danpertimbangan terhadap
kebijakan Pemerintah yang berkaitan dengan praktikmonopoli
Penegakan Hukum Persaingan Usaha Oleh Komisi Pengawas dan/atau persaingan usaha tidak sehat dan menyusun
Persaingan Usaha(KPPU) pedoman dan/ataupublikasi atau sosialisasi yang berkaitan
Di Indonesia, esensi keberadaan Undang-Undang No. 5 Tahun dengan praktik monopoli dan/ataupersaingan usaha tidak
1999 pastimemerlukan pengawasan dalam rangka sehat.
implementasinya. Berlakunya UU No. 5 Tahun 1999 tentang
Larangan Praktik Monopoli dan PersainganUsaha Tidak Sehat b) Wewenang KPPU
sebagai landasan kebijakan persaingan (competitive Sesuai dengan Pasal 36 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999,
policy)diikuti dengan berdirinya Komisi Pengawas Persaingan secaralengkap kewenangan yang dimiliki Komisi Pengawas
Usaha (KPPU) gunamemastikan dan melakukan pengawasan Persaingan Usaha meliputikegiatan-kegiatan sebagai berikut:
terhadap dipatuhinya ketentuan dalamUndang-Undang
Antimonopoli tersebut. a. menerima laporan dari masyarakat dan/atau pelaku usaha
tentang dugaanterjadinya praktik monopoli dan/atau
persaingan usaha tidak sehat; usaha atau yang ditemukan oleh Komisi sebagaihasil dari
b. melakukan penelitian tentang dugaan adanya kegiatan penelitiannya;
usaha dan/atau tindakanpelaku usaha yang dapat
mengakibatkan terjadinya praktik monopoli
dan/ataupersaingan usaha tidak sehat;
c. melakukan penyelidikan dan/atau pemeriksaan terhadap
kasus dugaan praktikmonopoli dan/atau persaingan usaha 2141
tidak sehat yang dilaporkan olehmasyarakat atau oleh pelaku
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

d. menyimpulkan hasil penyelidikan dan/atau pemeriksaan terjadinya pelanggaran, denganmenyertakan identitas pelapor.
tentang ada atau tidakadanya praktik monopoli dan/atau Demikian pula pihak yang dirugikan sebagai akibatterjadinya
persaingan usaha tidak sehat; pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999
e. memanggil pelaku usaha yang diduga telah melakukan ini dapatmelaporkan secara tertulis kepada Komisi Pengawas
pelanggaran terhadapketentuan undang-undang ini; f. Persaingan Usaha denganketerangan yang lengkap dan jelas
memanggil dan menghadirkan saksi, saksi ahli, dan setiap tentang telah terjadinya pelanggaran sertakerugian yang
orang yang dianggapmengetahui pelanggaran terhadap ditimbulkan, dengan rnenyertakan identitas pelapor.
ketentuan undang-undang ini;
g. meminta bantuan penyidik untuk menghadirkan pelaku Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bahan
usaha, saksi, saksi ahli,atau setiap orang sebagaimana penyelidikan,pemeriksaan, dan/atau penelitian terhadap kasus
dimaksud huruf e dan f pasal ini, yang tidakbersedia dugaan praktik monopolidan/atau persaingan usaha bisa
memenuhi panggilan Komisi; berasal dari laporan atau pengaduan pihak-pihakyang
h. meminta keterangan dari instansi pemerintah dalam dirugikan atau pelaku usaha; bahkan dari masyarakat atau
kaitannya denganpenyelidikan dan/atau pemeriksaan setiap orang yangrnengetahui bahwa telah terjadi atau patut
terhadap pelaku usaha yang melanggarketentuan undang diduga telah terjadi pelanggaranUndang-Undang Nomor 5
Tahun 1999. Hal ini bisa disampaikan kepada KomisiPengawas
undang ini; i. mendapatkan, meneliti dan/atau menilai surat, Persaingan Usaha atau berasal dari prakarsa Komisi
dokumen, atau alat bukti lain guna PengawasPersaingan Usaha. Sebagai jaminan atas diri pelapor,
penyelidikan dan/atau pemeriksaan; Pasal 38 ayat (2)UndangUndang Nomor 5 Tahun 1999
j. memutuskan dan menerapkan ada atau tidak adanya mewajibkan Komisi Pengawas PersainganUsaha untuk
kerugian di pihak pelakuusaha lain atau masyarakat; k. merahasiakan identitas pelapor, terutama pelapor yang bukan
memberitahukan putusan Komisi kepada pelaku usaha yang pelakuusaha yang dirugikan.
diduga melakukanpraktik monopoli dan/atau persaingan usaha
tidak sehat; Mengenai tata cara penanganan perkara atas dugaan
l. menjatuhkan sanksi berupa tindakan administratif kepada pelanggaranUndang-Undang No. 5 Tahun 1999 terdiri dari 7
pelaku usaha yangmelanggar ketentuan undang-undang ini. tahapan, antara lain:
1. Penelitian dan klarifikasi laporan, yang mencakup:
c) Fungsi KPPU penyampaian laporan,kegiatan penelitian dan klarifikasi, hasil
Selain tugas dan wewenang yang telah diuraikan di atas, KPPU penelitian dan klarifikasi, dan jangkawaktu penelitian dan
jugamemiliki fungsisebagaimana ditetapkan dalam Pasal 5 klarifikasi.
Keputusan PresidenRepublik Indonesia No. 75 Tahun 1999 2. Pemberkasan, yang mencakup: pemberkasan, kegiatan
tentang Komisi Pengawas PersainganUsaha. Fungsi tersebut pemberkasan, hasilpemberkasan, dan jangka waktu
antara lain sebagai berikut: pemberkasan.
1) Penilaian terhadap perjanjian, kegiatan usaha, dan 3. Gelar laporan, yang mencakup: rapat gelar laporan, hasil
penyalahgunaan posisidominan. gelar laporan, danjangka waktu gelar laporan.
2) Pengambilan tindakan sebagai pelaksanaan kewenangan. 3) 4. Pemeriksaaan pendahuluan, yang mencakup: tim pemeriksa
Pelaksanaan administratif. pendahuluan,kegiatan pemeriksaan pendahuluan, hasil
pemeriksaan pendahuluan, jangkawaktu pemeriksaan
Tata Cara Penanganan Perkara Penegakan Hukum Persaingan pendahuluan, dan perubahan perilaku.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 lebih lanjut mengatur 5. Pemeriksaan lanjutan tim pemeriksa lanjutan, kegiatan
tata carapenanganan perkara penegakan hukum persaingan pemeriksaan lanjutan,hasil pemeriksaan lanjutan, dan jangka
usaha pada Pasal 38 sampaidengan Pasal 46. Dalam waktu pemeriksaan lanjutan.
menangani perkara penegakan hukum persaingan 6. Sidang majelis komisi, yang mencakup: majelis komisi,
usaha,Komisi Pengawas Persaingan Usaha dapat sidang majelis komisi,dan putusan komisi.
melakukannya secara proaktif ataudapat menerima 7. Pelaksanaan putusan, yang mencakup: penyampaian
pengaduan atau laporan dari masyarakat. Pasal 40 Undang petikan putusan,monitoring pelaksanaan putusan.
Undang Nomor 5 Tahun 1999 menyatakan bahwa Komisi
Pengawas PersainganUsaha dapat melakukan pemeriksaan PERTEMUAN 14
terhadap pelaku usaha apabila ada dugaanterjadi pelanggaran
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 ini walaupun tidak HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA
adalaporan, yang pemeriksaannya dilaksanakan sesuai tata
cara sebagaimana diaturdalam Pasal 39.

Sebelumnya, dalam Pasal 38 Undang-Undang Nomor 5 Tahun


1999dinyatakan bahwa setiap orang yang mengetahui bahwa Sengketa Bisnis
telah terjadi atau patutdiduga telah terjadi pelanggaran Pengertian sengketa bisnis menurut Maxwell J. Fulton “a
terhadap Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999ini dapat commercial disputes isone which arises during the course of
melaporkannya secara tertulis kepada Komisi Pengawas the exchange or transaction process is central tomarket
PersainganUsaha dengan keterangan yang jelas tentang telah economy”. Dalam kamus bahasa Indonesia sengketa adalah
pertentangan ataukonflik. Konflik berarti adanya oposisi, atau
pertentangan antara kelompok atauorganisasi terhadap satu satudngan yang lain.Menurut Ali Achmad, sengketa adalah
objek permasalahan. pertentangan antara dua pihak atau lebihyang berawal dari
persepsi yang berbeda tentang suatu
Menurut Winardi, Pertentangan atau konflik yang terjadi
antara individu –individu atau kelompok – kelompok yang
mempunyai hubungan atau kepentingan yangsama atas suatu 2142
objek kepemilikan, yang menimbulkan akibat hukum antara
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

kepemilikan atau hak milikyang dapat menimbulkan akibat diluarperadilan umum yang didasrkan pada perjanjian yang
hukum antara keduanya.Dari pendapat diatas dapat di dibuat secaratertulis oleh para pihak yang bersengketa (pasal
simpulkan bahwa Sengketa adalah perilakupertentangan 1 angka 1 UU No.30Tahun 1999)
antara kedua orang atua lembaga atau lebih yang b. Negosiasi : sebuah interaksi sosial saat pihak-pihak yang
menimbulkan suatuakibat hukum dan karenanya dapat terlibatberusaha untuk saling menyelesaikan tujuan yang
diberikan sanksi hukum bagi salah satu diantarakeduanya. berbeda danbertentangan untuk mendapatkan solusi dari yang
dipertentangkan.
Pertumbuhan ekonomi yang pesat dan kompleks melahirkan
berbagai macambentuk kerja sama bisnis. mengingat kegiatan c. Mediasi : Negosiasi dengan bantuan pihak ketiga. Dalam
bisnis yang semakin meningkat, makatidak mungkin dihindari mediasi yangmemainkan peran utama adalah pihak-pihak yang
terjadinya sengketa diantara para pihak yang terlibat. bertikai. Pihakketiga (mediator) berperan sebagai
Sengketamuncul dikarenakan berbagai alasan dan masalah pendamping,pemangkin danpenasihat.
yang melatar belakanginya, terutama
karena adanya conflict of interest diantara para pihak. d. Konsiliasi : Usaha untuk mempertemukan keinginan pihak
Sengketa yang timbul diantarapara pihak yang terlibat dalam yangberselisih untuk mencapai persetujuan dan
berbagai macam kegiatan bisnis atau perdagangandinamakan menyelesaikan perselisihantersebut.
sengketa bisnis. Secara rinci sengketa bisnis. Secara rinci
sengketa bisnisdapat berupa sengketa sebagai berikut : e. Konsultasi

1. Sengketa perniagaan f. Penilaian Ahli


2. Sengketa perbankan
Penyelesaian Melalui proses Litigasi
3. Sengketa Keuangan
4. Sengketa Penanaman Modal 1. Pengadilan umum
5. Sengketa Perindustrian Pengadilan Negeri berwenang memeriksa sengketa bisnis,
6. Sengketa HKI mempunyai karakteristik :
7. Sengketa Konsumen
8. Sengketa Kontrak 1) Prosesnya sangat formal
9. Sengketa pekerjaan 2) Keputusan dibuat oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh
negara (hakim)
10. Sengketa perburuhan 3) Para pihak tidak terlibat dalam pembuatan keputusan 4)
11. Sengketa perusahaan Sifat keputusan memaksa dan mengikat (Coercive and binding)
12. Sengketa hak 5) Orientasi ke pada fakta hukum (mencari pihak yang
13. Sengketa property bersalah)
14. Sengketa Pembangunan konstruksi 6) Persidangan bersifat terbuka

Cara penyelesaian Sengketa Bisnis 2. Pengadilan niaga


Pengadilan Niaga adalah pengadilan khusus yang berada di
1. Dari sudut pandang pembuat keputusan lingkungan pengadilanumum yang mempunyai kompetensi
a) Adjudikatif : mekanisme penyelesaian yang ditandai dimana untuk memeriksa dan memutuskan PermohonanPernyataan
kewenangan pengambilankeputusan pengambilan dilakukan Pailit dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
oleh pihak ketiga dalam sengketa diantara para pihak. dansengketa HAKI. Pengadilan Niaga mempunyai karakteristik
b) Konsensual/Kompromi : cara penyelesaian sengketa secara sebagai berikut :
kooperatif/kompromiuntuk mencapai penyelesaian yang
bersifat win-win solution. 1) Prosesnya sangat formal
c) Quasi Adjudikatif : merupakan kombinasi antara unsur 2) Keputusan dibuat oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh
konsensual dan adjudikatif. negara (hakim)
3) Para pihak tidak terlibat dalam pembuatan keputusan 4)
2. Dari sudut pandang prosesnya Sifat keputusan memaksa dan mengikat (coercive and binding)
1. Litigasi : merupakan mekanisme penyelesaian sengketa 5) Orientasi pada fakta hukum (mencari pihak yang salah)
melalui jalur pengadilan denganmenggunakan pendekatan 6) Proses persidangan bersifat terbuka
hukum. Lembaga penyelesaiannya : 7) Waktu singkat.

1. Pengadilan Umum Selain itu banyak cara menyelesaikan suatu pertikaian


2. Pengadilan Niaga diantaranya yaitudengan Arbitrase, Negosiasi, Mediasi, dan
Konsiliasi. Ketiga cara penyelesaian inibisa digunakan agar
2. non Litigasi : merupakan mekanisme penyelesaian sengketa
diluar pengadilan dan tidakmenggunakan pendekatan hukum pertikaian dapat segera teratasi.bermula dari penyelesaian
formal. Lembaga penyelesaiannya melaluimekanisme : denganmembicarakan baik – baik diantara kedua pihak yang
bertikai, berlanjut bila pertikaiantidak dapat diselesaikan
a. Arbitrase : merupakan cara penyelesaian sengketa perdata diantara mereka maka dibutuhkan pihak ketiga yaitu
sebagaimediasi, selanjutnya jika tidak dapat melalui mediasi dengan Ligitasi. Secara keseluruhan cara – cara
maka dibutuhkan pihak yangtegas untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada. Jika tidak dapat diselesaikan
jugamaka membutuhkan badan hukum seperti pengadilan
untuk menyelesaikan masalahtersebut, cara ini bisa disebut 2143
PE1
Disusun oleh : Muhammad Firman (Akuntansi FE UI 2012)

tersebutdapat digunakan sehingga pertikaian dapat perjanjian (breach of contract - wanprestasi). Oleh
terselesaikan. karena itutidak dapat dilakukan perlawanan dalam bentuk
upaya hukum apapun.
Penyelesaian Non Litigasi
Putusan Arbitrase bersifat mandiri, final dan mengikat (seperti
1. Arbitrase putusan yangtelah mempunyai kekuatan hukum tetap)
Pengertian Arbitrase : sehingga ketua pengadilan tidakdiperkenankan memeriksa
Istilah arbitrase berasal dari kata “Arbitrare” (bahasa Latin) alasan atau pertimbangan dari putusan arbitrase
yang berarti“kekuasaan untuk menyelesaikan sesuatu perkara nasionaltersebut.
menurut kebijaksanaan”.
Pengaturan Mengenai Arbitrase
1) Asas kesepakatan, artinya kesepakatan para pihak untuk Menurut Pasal 1 angka 1 Undang Undang Nomor 30 tahun
menunjuk seorang ataubeberapa oramg arbiter. 2) Asas 1999 Arbitrase adalahcara penyelesaian suatu sengketa
musyawarah, yaitu setiap perselisihan diupayakan untuk perdata di luar pengadilan umum yang didasarkanpada
diselesaikan secaramusyawarah, baik antara arbiter dengan Perjanjian Arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh para pihak
para pihak maupun antara arbiter itu sendiri; 3) Asas limitatif, yangbersengketa. Pada dasarnya arbitrase dapat berwujud
artinya adanya pembatasan dalam penyelesaian perselisihan dalam 2 (dua) bentuk, yaitu:
melaluiarbirase, yaiu terbatas pada perselisihan-perselisihan di
bidang perdagangan dan hak-hakyang dikuasai sepenuhnya a) Klausula arbitrase yang tercantum dalam suatu perjanjian
oleh para pihak; 4) Asa final and binding, yaitu suatu putusan tertulis yang dibuat parapihak sebelum timbul sengketa
arbitrase bersifat puutusan akhir danmengikat yang tidak (Factum de compromitendo);
dapat dilanjutkan dengan upaya hukum lain, seperi banding b) Suatu perjanjian Arbitrase tersendiri yang dibuat para pihak
atau kasasi. Asas ini pada prinsipnya sudah disepakati oleh para setelah timbul sengketa(Akta Kompromis).
pihak dalam klausa atauperjanjian arbitrase.
Sebelum undang-undang Arbitrase berlaku, ketentuan
Sehubungan dengan asas-asas tersebut, tujuan arbitrase itu mengenai arbitrase diaturdalamasal 615 s/d 651 Reglemen
sendiri adalah untukmenyelesaikan perselisihan dalam bidang ayat(1)
Acara Perdata (Rv). Selain itu, padapenjelasanpasal 3
perdagangan dan hak dikuasai sepenuhnyaoleh para pihak, Undang-Undang No.14 Tahun 1970 tentangPokok
dengan mengeluarkan suatu putusan yang cepat dan
adil,Tanpaadanya formalitas atau prosedur yang berbelit PokokKekuasaan Kehakiman menyebutkan
belit
bahwapenyelesaian perkara di luarPengadilan atas dasar
yang dapat yang menghambatpenyelisihan perselisihan.Selain perdamaian atau melalui wasit(arbitrase) tetap
itu Pengertian arbitrase juga termuat dalam pasal 1 angka 8 diperbolehkan.Dalam dunia bisnis,banya pertimbangan yang
UndangUndang Arbitrase dan Alternatif penyelesaian sengketa melandasi para pelaku bisnisuntuk memilih arbitrase sebagai
Nomor 30 tahun 1999: upaya penyelesaian perselisihan yang akan atau
yangdihadapi.Namun demikian,kadangkala pertimbangan
“Lembaga Arbitrase adalah badan yang dipilih oleh para pihak
yang bersengketa untukmemberikan putusan mengenai mereka berbeda,baik ditinjaudari segi teoritis maupun segi
empiris atau kenyataan dilapangan.
sengketa tertentu, lembaga tersebut juga dapat memberikan
pendapat yang mengikat mengenai suatu hubungan hukum
tertentu dalamhal belum timbul sengketa.” Sejarah Arbitrase
Keberadaan arbitrase sebagai salah satu alternatif
Dalam Pasal 5 Undang-undang No.30 tahun 1999 disebutkan penyelesaian sengketamakalahadedidiikirawansebenarnya
bahwa: ”Sengketayang dapat diselesaikan melalui arbitrase sudah lama dikenal meskipun jarangdipergunakan. Arbitrase
hanyalah sengketa di bidang perdagangandan hak yang diperkenalkan di Indonesia bersamaan dengan
menurut hukum makalahadedidiikirawandan peraturan dipakainyaReglement op de Rechtsvordering (RV) dan Het
perundangundangandikuasai sepenuhnya oleh pihak yang Herziene Indonesisch Reglement(HIR) ataupun
bersengketa.”Dengan demikian arbitrase tidak dapat Rechtsreglement Buiten Govesten (RBg), karena semula
diterapkan untuk masalah-masalah dalamlingkup hukum Arbitraseini diatur dalam pasal 615 s/d 651 reglement of de
keluarga. Arbitase hanya dapat diterapkan untuk masalah rechtvordering. Ketentuanketentuantersebut sekarang ini
sudah tidak laku lagi dengan diundangkannya UndangUndang
masalahperniagaan. Bagi pengusaha, arbitrase merupakan Nomor 30 tahun 1999. Dalam Undang Undang nomor 14 tahun
pilihan yang paling menarik gunamenyelesaikan sengketa 1970(tentang Pokok Pokok Kekuasaan Kehakiman) keberadaan
sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka.Dalam banyak arbitrase dapat dilihatdalam penjelasan pasal 3 ayat 1 yang
perjanjian perdata, klausula arbitase banyak digunakan antara lain menyebutkan bahwa penyelesaianperkara di luar
sebagaipilihan penyelesaian sengketa. Pendapat hukum yang pengadilan atas dasar perdamaian atau melalui
diberikan lembaga arbitrasebersifat mengikat (binding) oleh arbitrasetetapmakalahadedidiikirawan diperbolehkan, akan
karena pendapat yang diberikan tetapi putusan arbiter hanyamempunyai kekuatan eksekutorial
tersebutmakalahadedidiikirawanakan menjadi bagian yang setelah memperoleh izin atau perintah untukdieksekusi dari
tidak terpisahkan dari perjanjianpokok (yang dimintakan Pengadilan.
pendapatnya pada lembaga arbitrase tersebut).
Setiappendapat yang berlawanan terhadap pendapat hukum Objek Arbitrase
yang diberikan tersebut berartipelanggaran terhadap Objek perjanjian arbitrase (sengketa yang akan diselesaikan di
luar pengadilanmelalui lembaga arbitrase dan atau lembaga mengenai hakmenurut hukum dan peraturan perundang-
alternatif penyelesaian sengketa lainnya)menurut Pasal 5 ayat
1 Undang-Undang Nomor 30 tahun 1999 (“UU
Arbitrase”)hanyalah sengketa di bidang perdagangan dan 2144
PE1

Anda mungkin juga menyukai