Anda di halaman 1dari 4

NAMA :

NIM/KELAS :

MATA KULIAH :

1. Jelaskan secara singkat sejarah terbentuknya pengantar ilmu hukum?


Jawaban : Pengantar Ilmu Hukum diterjemahkan dari bahasa Belanda Inleiding tot de
rechtswetenschap yang dimasukkan dalam Hoger Onderwijs Wet (Undang-undang
Perguruan Tinggi di negeri Belanda) pada tahun 1920 dan dimasukkan dalam Hoger
Onderwijs Wet,atau undang-undang Perguruan Tinggi di negeri Belanda. Inleiding tot de
rechtswetenschap ini adalah sebagai pengganti dari istilah”Encyclopaedie der
rechtswetenschap yaitu suatu istilah yang di pergunakan di negeri belanda. Di Indonesia
sendiri Inleiding tot de rechtswetenschap telah dikenal sejak tahun 1942 dengan
didirikannya Rechts Hoge School ( Sekolah Tinggi Hukum) di Batavia. Sedangkan untuk
Pengantar ilmu Hukum pertama kali dipergunakan di perguruan tinggi Universitas Gajah
Mada pada tanggal 3 Maret 1946. Pengertian Ilmu hukum menurut beberapa para ahli
Cross : Ilmu hukum adalah segala pengetahuan hukum yang mempelajari hukum dalam
segala bentuk dan manifestasinya.
Curzon : Ilmu hukum adalah suatu ilmu pengetahuan yang mencakup dan membicarakan
segala hal yang berhubungan dengan hukum, dalam bahasa Inggrisnya ia disebut
jurisprudence.
Ulpian : Ilmu hukum adalah pengetahuan mengenai masalah yang bersifat manusiawi,
pengetahuan tentang apa yang benar dan yang tidak benar menurut harkat kemanusiaan.
Sejarah terbentuknya Pengantar Ilmu Hukum dimulai karena adanya suatu kebutuhan
bagi setiap mahasiswa untuk mengenal terlebih dahulu apa itu ilmu hukum. Melalui
Pengantar Ilmu Hukum mahasiswa diberikan suatu pegangan dasar untuk memahami
yang dimaksud ilmu hukum, melalui pengantar ilmu hukum tersebut, mahasiswa
mempelajari soal-soal asas-asas hukum yang pokok, sistem formal hukum, konsepsi-
konsepsi hukum dan arti fungsionalnya dalam masyarakat, kepentingan sosial yang
dilindungi oleh hukum, memberikan pemahaman terkait apa sebenarnya hukum itu,
darimana dia muncul, apa yang dilakukannya, apa tujuannya dan sebagainya. Pengantar
ini diperlukan sebab pengetahuan tentang ilmu hukum itu mencakup wilayah yang sangat
luas dan bisa dikatakan tidak bertepi, ilmu hukum menjelajahi wilayah seperti
kebudayaan, ekonomi, sejarah, politik, filsafat, manajemen, sosiologi dan pelbagai
cabang keilmuan lainnya. Sehingga Pengantar Ilmu Hukum diperlukan untuk meletakkan
fondasi pengetahuan dasar ilmu hukum bagi para mahasiswa atau yang mempelajarinya.

2. Mengapa pemisahaan anatara PIH dan PIH bukanlah merupakan pemisahaan yang
prisipil?
Jawaban : Karena PHI dan PIH merupakan dua cabang ilmu yang berbeda namun saling
berkaitan satu sama lain, Karena pada dasarnya dengan mempelajari PIH akan
bersinggungan dengan prinsip, asas, tujuan hukum, pengertian ilmu hukum, dan ilmu
hukum secara fundamental. Sedangkan dalam mempelajari PHI, Anda secara spesifik
mempelajari hukum yang berlaku di Indonesia (hukum positif Indonesia). Dimana pih
dan phi sama2 mempelajari iusconstitutum/ hukum yg berlaku saat ini Dimana
pemisahannya dibedakan dlm ruang lingkup yaitu pih mempelajari hukum secara umum
tidak mengenal ruang lingkup Sementara phi mempelajari hukum Indonesia Makanya
disebut pemisahannya tidak prinsipil Karena sama2 mempelajari hukum yg berlaku saat
ini.

3. Jelaskan golongan ilmu bantu dalam ilmu hukum?


Jawaban : ilmu bantu dalam ilmu hukum :
a) Sosiologi
Sosiologi hukum adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang secara empiris dan
analitis mempelajari hubungan timbal-balik antara hukum sebagai gejala sosial,
dengan gejala-gejala sosial lain.
b) antropologi
Antropologi Hukum adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari bagaimana
hukum sebagai bagian dari kebudayaan, bekerja dalam keseharian masyarakat.
Dalam kajiannya, berkerjanya hukum dijelaskan melalui hubungannya dengan
unsur kebudayaan yang lain, yaitu ekonomi, sosial, relasi kekuasaan, juga religi.
Pendekatan yang paling dominan dalam antropologi hukum adalah tentang
pendekatan pluralisme hukum yang lahir dari isu-isu adanya keberagaman hukum
dalam masyarakat.
c) psikologi hukum
suatu cabang pengetahuan yang mempelajari hukum sebagai sesuatu perwujudan
dari perkembangan jiwa manusia. Psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang
perilaku manusia, maka dalam kaitannya dengan studi hukum, ia akan melihat
hukum sebagai salah satu dari pencerminan perilaku manusia suatu kenyataan
bahwa salah satu yang menonjol pada hukum, terutama pada hukum modern
adalah pengunaannya secara sadar sebagai alat untuk mencapai tujuan-tujuan
yang dikehendaki. Dengan demikian sadar atau tidak, hukum telah memasuki
bidang yang mengarap tingkah laku manusia. Bukanlah proses demikian itu
menunjukan bahwa hukum telah memasuki bidang psikologi

4. Apa yang dimaksud dengan ajaran hukum umum dan tujuannya?


Jawaban : hukum umum merupakan prinsip (asas) hukum yang mendasari sistem –
sistem hukum modern yang dianut negara – negara.Dan yang dimaksud dengan sistem
hukum modern adalah sistem hukum positif yang didasarkan atas asas dan lembaga
hukum negara barat seperti yang didasarkan atas asas dan lembaga hukum romawi
karena asas dan lembaga hukum romawi banyak yang telah diterima secara umum oleh
bangsa – bangsa di dunia untuk diterapkan dalam sistem hukumnya

5. Politik umum atau hukum pada garis besarnya dapat dibedakan atas dua macam tulisan
dan jelaskan?
Jawaban : Ilmu politik hukum mengambil obyeknya hanya fakta-fakta yang bermakna
hukum, yaitu keputusan. Berhadapan dengan ilmu-ilmu ini (misalnya sosiologi, sejarah,
dan ilmu politik) tentang kenyataan hukum, terdapatlah ilmu pengetahuan tentang hukum
positif sebagai suatu ilmu pengetahuan tentang norma-norma Sedangkan dalam ilmu
politik sering diartikan sebagai cara yang dipakai untuk untuk mewujudkan tujuan. Pada
dasarnya politik mempunyai ruang lingkup negara, membicarakan politik pada
galibnyaadalah membicarakan negara, karena teori politik menyelidiki negara sebagai
lembaga politik yang mempengaruhi hidup masyarakat, jadi negara dalam keadan
bergerak. Selain itu politik juga menyelidiki ide-ide, asas-asas, sejarah pembentukan
negara, hakikat negara serta bentuk dan tujuan negara, di samping menyelidiki hal-hal
seperti pressure group, interest group, elit politik, pendapat umum (public opinion),
peranan partai politik dan pemilihan umum.

6. Jelaskan arti tujuan hukum?


Jawaban : Menurut Apeldoorn mengatakan tujuan hukum adalah untuk mengatur tata
tertib masyarakat secara damai dan adil. Prof. Soebekti, S.H., mengata-kan bahwa
hukum mengabdi pada tujuan negara yang pada pokoknya untuk mendatangkan
kemakmuran dan kebahagiaan rakyat.yang mana artinya bahwa tujuan hukum ialah
Melayani tujuan negara tersebut dengan menyelenggarakan keadilan dan keter-tiban yang
merupakan syarat pokok untuk mendatangkan kemakmuran dan kebahagiaan bahwa
tujuan hukum ada dua macam teori, yaitu teori etis dan teori utilitis. Teori etis me-
ngatakan bahwa tujuan hukum ini semata-mata hanya untuk keadilan. Menurut teori ini,
isi hukum harus ditentukan oleh kesadaran etis kita mengenai apa yang adil dan apa yang
tidak adil Menurut van Apeldorn, teori ini berat sebelah karena hanya memperhatikan
keadilan saja, ti-dak cukup memperhatikan keadaan yang sebenarnya sehingga hukum
hanya akan bertujuan memberikan tiap-tiap orang apa-apa yang patut diterima, sehingga
hukum tidak membentuk peraturanperaturan yang bersifat umum. Adapun teori utilitis
mengatakan bahwa tujuan hukum untuk mewujudkan semata-mata apa yang berfaedah
bagi orang-orang, tujuan hukum menjamin adanya kebahagiaan sebesar-besarnya pada
orang s ebanyak-banyaknya. Teori ini tidak memperhatikan pada unsur keadilan.

Anda mungkin juga menyukai