NIM : 2018200125
KELAS : D
MATKUL : PENGANTAR ILMU HUKUM (PIH)
BAB I
4. Metode historis
adalah metrode yang mempelajari hukum dengan melihat sejarah hukum itu sendiri.
Dengan menggunakan metode ini orang yang mempelajari hukum dapat mengetahui
bagaimana hukum yang berlaku di masa lampau dan di masa sekarang, dapat mengetahui
pula bagaimana perbedaan hukum yang berlaku di masa lampau dan di masa sekarang.
Dari sejarah hukum orang dapat mengetahui bagaimana lahir, berkembang dan lenyapnya
hukum dan dapat melihat pula tentang perkembangan lembaga-lembaga hukum.
5. Metode sistematis,
adalah metode yang mempelajari hukum dengan cara melihat hukum sebagai satu sistem
yang terdiri atas berbagai subsistem seperti hukum perdata, hukum pidana, hukum acara,
hukum tata negara. Ilmu pengetahuan hukum vang melihat hukum dengan cara demikian
ini dinamakan systematiche rechtswetenschap.
6. Metode komparatif,
adalah metode yang mempelajari hukum dengan membandingkan antara tata hukum yang
berlaku di suatu negara tertentu dengan tata hukum yang berlaku di negara lain, di masa
lampau dan sekarang ini. Dari perbandingan hukum tersebut dapat diketahui perbedaan
atau persamaan antara rata hukum yang berlaku di negara yang satu dengan yang lain
baik yang berlaku d waktu lampau maupun sekarang.
1.4 Perbedaan dan Hubungan antara Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Hukum
Indonesia
Pengantar Hukum Indonesia adalah mempelajari keseluruhan hukum positif Indonesia sebagai
suatu sistem hukum yang sedang berlaku di Indonesia dala garis besarnya. Jädi objek dari
Pengantar Hukum Indonesia adalah hukum positif Indonesia. Fungsi Pengantar Hukum
Indonesia mengantarkan setiap orang yang akan mempelajari hukum positif Indonesia. Dari
uraian di atas dapat disimpul kan bahwa perbedaan antara Pengantar Ilmu Hukum dengan
Pengantar Hukum Indonesia adalah terletak pada objek dan fungsinya. Pengantar Ilmu Hukum
objeknya adalah hukum pada umumaya dan tidak terbatas pada waktu serta tempatnya,
Pengantar Ilmu Hukum berfungsi mendasari setiap orang yang akan mempelajari hukum dengan
segala hal yang berkaitan dengannya. Pengantar Hukum Indonesia objeknya adalah hukum
positif Indonesia. Fungsinya adalah mengarahkan setiap orang yang akan mempelajari hukum
yang sedang berlaku di Indonesia.
Hubungan antara Pengantar Ilmu Hukum dengan Pengantar Hukum Indonesia ialah bahwa
Pengantar Ilmu Hukum mendukung atau menunjang kepada setiap orang yang akan mempelajari
hukum positif Indonesia. Sebagai suatu ilmu yang berstarus pengantar, kedua-duanya adalah
sama-sama sebagai mata kuliah dasar keahlian. Kareni itu keduanya sangat erat hubungannya,
Pengantar Ilmu Hukum perlu dipelajari lebih dahulu sebelum seseorang mempelajari tentang
hukum positif Indonesia, karena pengertian-pengertian dasar yang berhubungan dengan bukum
diberikan didalam Pengantar Ilmu Hukum. Sebaiknya pokok-pokok bahasan Pengantar Hukum
Indonesia merupakan. contoh konkrit apa yang dibahas di dalam Pengantar Ilmu Hukum.
BAB II