OLEH :
JOKO MARDIYANTO, S.H., M.H.
NIDN : 0630117203
Literatur :
PIH :
Merupakan Dasar untuk pelajaran lebih lanjut tentang hukum.
perlu pemahaman yang seksama dan tuntas dapat ilmu
hukum baik privat –publik
Yang dipelajari dalam PIH :
> asas-asas hukum yang pokok
> Sistem formal hukum
> Konsep-konsep hukum dan arti fungsionalnya
dalam masyarakat.
Kepentingan sosial yang dilindungi hukum
perkembangan hukum
Pemikiran orang mengenai hukum sepanjang
masa
Kedudukan hukum dalam masyarakat
(ekonomi/politik)
B. METHODE MEMPELAJARI ILMU HUKUM
menurut : Prof. Satjipto Raharjo, S.H.
1. Methode Idealis.
2. Methode Normatif
3. Methode Sosiologis
contoh
mempelajari : nilai keadilan, kejujuran, kehormatan,
kebersamaan. Keindahan yg terkandung
dalam peraturan hukum.
METHODE NORMATIF, dapat dipilih untuk :
Melihat hukum sbg sistem aturan yg abstak (sifat/keadaan
tertentu).
fungsi abstrak sebagai memberi informasi kepada
masyarakat.
Contoh : Peraturan larangan membunuh : yg dilihat rumusannya,
unsur-unsurnya, ancaman / sanksinya.
KEBERLAKUAN HUKUM :
Keberadaan hukum bersifat universal, hukum tidak
dapat dipisahkan dgn masyarakat, hukum
mengatur semua aspek ekonomi, sosial, budaya,
politik, hukum mengatur kehidupan sejak hidup
sampai meninggal.
Alasan mentaati / mematuhi hukum :
ARISTOTELES :
ada 2 macam hukum :
a. hukum yang berlaku karena penetapan penguasa /
negara
b. hukum yang tidak terikat pada pandangan manusia
tentang baik dan buruk
Hukum alam ini hukum yang oleh orang-orang berpikiran
sehat dirasakan selaras dengan Kodrat Alam.
Mazhab hukum alam ( Thomas Aquino)
JJ ROSUSSEAU :
Dasar paham kedaulatan Rakyat : bersandar pada kemauan
rakyat, peraturan merupakan penjelmaan rakyat.
Kemauan rakyat diserahkan kepada suatu organisasi/negara
Teori Kedaulatan Hukum.
Prof.Mr. Krabbe : Sumber hukum adalah rasa
keadilan