OLEH : • Ari Setiawan (F22010026) • Nurul Siti A’isyah (F22010014) • Priskila Purwanti (F22010037) Pendahuluan
Dalam setiap kebudayaan
01 Indonesia memiliki berbagai macam 02 memiliki nilai kehidupan yang dapat diambil kebudayaan manfaatnya.
Tradisi merupakan bagian
Nilai budaya merupakan dari kebudayaan yang 03 nilai yang berasal dan terkandung dalam sebuah 04 memiliki makna tersendiri yang diyakini oleh tradisi dan termasuk dalam masyarakat yang nilai nilai kehidupan. melakukannya. Tradisi diwariskan secara turun temurun sehingga terjaga kelestariannya. Tradisi Tungguk Tembakau Penelitian ini dilakukan untuk
05 merupakan tradisi yang
biasa dilakukan oleh petani 06 mengetahui nilai budaya yang terkandung dalam tembakau sebelum memulai Tradisi Tungguk Tembaku panen tembakau. di Desa Senden.
Penelitian ini relevan
07 dengan penelitian yang dilakukan oleh Lisdiana, Dwi Kristiani, Donna Setiawati (2022), Artika Widyaningrum (2020), dan Fanny Hendro, Topan Setiawan(2021) Metode kiyow o
1. Metode Kualitatif. ...
2. Objek dalam penelitian ini adalah Tradisi Tungguk Tembakau di Desa Senden. 3. Subjek dalam penelitian ini adalah perangkat Desa Senden. 4. Teknik untuk pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. 5. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan model analisis Miles & Huberman yaitu (1) pengumpulan data, (2) reduksi data , (3) penyajian data, (4) penyimpulan atau verifikasi data. Hasil dan Pembahasan
1. Sejarah Tradisi Tungguk Tembakau di Desa Senden
Tradisi Tungguk Tembakau di Desa Senden sudah dilaksanakan secara
turun temurun sejak dahulu namun baru demeriahkan mulai tahun 2016 namun sempat ditiadakan karena pandemi covid-19. 2. Prosesi dan Nilai Budaya Dalam Tradisi Tungguk Tembakau A. Ritual Malam Sebelum Acara B. Prosesi Arak-arakan Tradisi Tungguk Tembakau. Prosesi arak-arakan diikuti seluruh Ritual malam dilakukan di Makam warga Desa Senden dengan Gunungsari dengan membawa membawa tumpengan dan sesaji yang dipimpin oleh Bapak gunungan yang dipikul bersama Harjo Warsidi. Ritual ini bermakna sama dan diarak ke Makam meminta kepada Tuhan Yang Maha Gunungsari. Dari prosesi ini dapat Esa agar kegiatan yang akan diambil makna yaitu warga Desa dilaksakan esok hari berjalan Senden masih mengedepankan dengan lancar. gotong royong. C. Prosesi Doa Di Makam D. Prosesi Perebutan Uborampe Setelah arak-arakan sampai di Makam Gunungsari, tumpengan Tumpengan dan uborampe yang dan gunungan didoakan bersama. sudah didoakan di makam dibawa Di makam juga dilakukan tahlilan turun ke depan panggung utama. bersama. Prosesi ini sebagai wujud Setelah itu tumpengan dan rasa syukur petani karena dapat gunungan diambil warga secara memulai panen tembakau di tahun berebut untuk mendapatkan bagian tersebut. dari uborampe gunungan tersebut. Prosesi ini menunjukkan rasa kebersamaan, kerukunan, dan rasa senang warga Desa Senden. E. Makna Uborampe Uborampe ritual pagi hari. Uborampe ritual malam : Uborampe yang digunakan pada Uborampe dalam ritual malam ritual pagi hari meliputi satu meliputi kemenyan, tebu hitam, tumpengan dan tiga jadah bakar, daun sirih, dan janur. gunungan.Tumpengan tersebut yaitu tumpengan nasi dan tiga gunungan adalah gunungan sayur, gunungan buah, dan gunungan tembakau. Kesimpulan Nilai budaya dalam Tradisi Tungguk Tembakau Desa Senden adalah : 1. Ritual malam sebelum acara Tungguk Tembakau di makam Gunungsari sebagai perwujudan harapan dan doa agar acara yang akan dilaksanakan esok hari dapat berjalan lancar. 2. Prosesi arak-arakan warga Desa Senden ke makam Gunungsari dengan membawa gunungan yang dipikul bersama sebagai wujud rasa gotong royong warga Desa Senden. 3. Perebutan uborampe gunungan menunjukkan rasa kebersamaan, kerukunan dan rasa senang warga Desa Senden. 4. Berbagai macam uborampe melambangkan umat manusia yang bermacam-macam, sedangkan tumpengan dan gunungan yang berbentuk mengerucut melambangkan manusia yang hanya menyembah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga uborampe dalam Tradisi Tungguk Tembakau bermakna umat manusia yang bermacam-macam namun hanya menyembah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sekian, terimakasih teman-teman.