Anda di halaman 1dari 1

Rangkuman Buku 'Pengantar Ilmu Hukum' Dr. Soedjono Dirdjosisworo, S.H.

Pendahuluan Hukum adalah gejala sosial, ia baru akan berkembang di dalamkehidupan manusia bersama. Ia tampil dalam menserasikan pertemuan antarkebutuhan dan kepentingan warga masyarakat, baik yang sesuai ataupun yang saling bertentangan. Hal ini selalu berlangsung karena manusia senantiasa hidup bersama dalam suasana saling ketergantungan. Hukum adalah kumpulan dari berbagai aturan hidup (tertulis/tidak tertulis) yang menetukan apakah yag patut dan tidak patut dilakukan oleh seseorang dalam pergaulan hidupnya, suatu hal yang khususyang tedapat pada peraturan-peraturan hidup itu, yakni bahwa untuk pentaatannyaketentuan itu dapat dipaksakan berlakunya. Dalampergaulan hidup manusia, sering terjadi konflik kepentingan, tujuan hukum adalah untuk melindungi kepentingan-kepentingan itu dengan cara yang adil sehingga masing-masing pihak mendapat sebanyak apa yang patut diterimanya. Hukum menghendaki perlakuanyang sama untuk semua orang, serta diaturnya dalam ketntuan hukum, inilah yang disebut persamaan hak. Persamaan hak yang terbit dari prinsip keadilan, mengandung pengertian bahwa untuk hal-hal yang bersamaan, berlaku pula peraturan-peraturan yang sama. Keadilan inilah yang menjadi pedoman bagi hukum. Namun, bila hanya berpedoman pada keadilan, hukum hnya akan berkutat pada hal-hal detail yang kurag penting sehingga tak dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Hal yng demikian hanya akan mendatangkan kerugian bagi kepastian hukum. Perlu ditetapkan asasasas dalam garis-garis besar hukum. Asas-asas umum inilah yang mengadakan kepastian hukum. Kepastian hukum senantiasa melihat sifat-sifat umum dalam setiap hal, sedangkan keadilan senantiasa melihat sifat-sifat khusus dalam setiap hal. Dengan demikian, pada asasnya, keduanya bertentangan. Akan tetapi, keduanya dibutuhkan agar hukum dapat menyelenggarakan tugasnya dengan baik serta dapat mencapai maksudnya. Teori hukum lainnya mengutamakan keserasian hukum (teori utilistis). Teori yang dianjurkan oleh John Stuart Mill dan berlaku di Inggris ini berdasarkan pada teori ekonomi. Menurut mereka, pergaulan hidup menghendaki pemberian kebutuhan-kebutuhan hidup yang sebanyak-banyaknya kepada anggota-anggotanya dengan mengadakan usaha yang sekurang-kurangnya. Dalam kehidupan bersama,jika sesuatu dilaksanakan secara bersamasama akan lebih ringan usaha yang dilakukan,pun lebih besar hasilnya. Hukum yang mengatur masyarakat semacm ini menganut asas keserasian, kemanfaatna hukum. Jadi, tujuan hukum yang demikian adalah mempertinggi kemampuan orang-oarng semuanya yang terjalin dalam lingkungan hukm itu. Masyarakat yang menjunjung keadilan,melaksanakan kepastian hukum, dan mewujudkan keserasian, kemafaatan hukum inilah yang dicitakansetiap bangsa. Itulah maksud dan tujuan hukum yang sebenarnya, menghendaki kerukunan dan perdamaian dalam pergaulan hidup bersama. Suasanadamai ini akan tercipta jika terwujud tertib hukum.

Anda mungkin juga menyukai