HUKUM
IQBAL KAMALLUDIN
CONTENTS
03
Normwissenschaften Tatsachenwissenscahften
(Sollenwissenschaften) (Seinwissenschaften)
SOERJONO SOEKANTO
DEFINITION OF CONCEPTS
SATJIPTO RAHARJO
DEFINITION OF CONCEPTS
R. OTJE SALMAN
DEFINITION OF CONCEPTS
Rules of Change
02 yaitu aturan yang mensahkan adanya aturan utama
yang baru.
1 2
mengkaji hukum dalam wujudnya mengkaji suatu proses yang
atau Government Social Control. Dalam berusaha membentuk warga
hal ini, sosiologi mengkaji seperangkat masyarakat sebagai mahluk sosial.
kaidah khusus yang berlaku serta Sosiologi hukum menyadari
dibutuhkan, guna menegakkan eksistensinya sebagai kaidah sosial
ketertiban dalam kehidupan yang ada dalam masyarakat.
bermasyarakat.
PARAMETER PRODUK HUKUM
BERFUNGSI DENGAN BAIK
1. Berfungsi secara Filosofis
Setiap masyarakat selalu mempunyai Rechtsidee, yakni
apa yang masyarakat haeapkan dari hukum, misalnya
hukum diharapkan untuk menjamin adanya keadilan,
kemanfaatan dan ketertiban maupun kesejahteraan .
Semua ini bersifat filosofis, artinya menyangkut pandangan
mengenai inti atau hakikat sesuatu. Hukum diharapkan dapat
mencerminkan sistem nilai baik sebagai sarana yang melindungi
nilai-nilai maupun sebagai sarana mewujudkannya dalam tingkah
laku masyarakat
PARAMETER PRODUK HUKUM
BERFUNGSI DENGAN BAIK
2. Berfungsi secara Sosiologis/Empiris
Dasar keberfungsian secara sosiologis/empirisa
maksudnya adalah jika para warga masyarakat mematuhi
hukum dimana hukum itu diberlakukan.
Keberlakuan empiris dapat dilihat melalui sarana
penelitian empiris tentang perilaku warga masyarakat.
Jika dalam penelitian tersebut tampak bahwa masyarakat
berperilaku dengan mengacu kepada keseluruhan kaidah
hukum, maka terdapat keberlakuan empiris kaidah
hukum. Dengan demikian norma hukum mencerminkan
kenyatan yang hidup dalam masyarakat
PARAMETER PRODUK HUKUM
BERFUNGSI DENGAN BAIK
3. Berfungsi secara Yuridis
Keberfungsian yuridis atau normative suatu peraturan atau kaidah jika kaidah
itu merupakan bagian dari suatu kaidah hukum tertentu yang di dalam kaidah-
kaidah hukum saling menunjuk yang satu terhadap yang
lain. Sistem kaidah hukum yang demikian itu terdiri atas suatu keseluruhan
hirarki kaidah hukum khusus yang bertumpu pada kaidah hukum umum.
Beberapa pendapat tentang keberfungsian yuridis dari peraturan perundang-
undangan:
1. Hans Kelsen, berpendapat bahwa setiap kaidah hukum harus berdasarkan
kaidah hukum yang lebih tinggi tingkatannya,
2. W Zevenbergen, setiap kaidah hukum harus memenuhi syarat
pembentukannya;
3. Logeman, setiap kaidah hukum mengikat jika menunjukkan hubungan
keharusan (memaksa) antara satu kondisi dengan akibatnya.
Pengaruh dari Sejarah Hukum
dan Filsafat Hukum